Anda di halaman 1dari 15

BADAN PERWAKILAN DESA

( BPD )
DESA JAYASARI KECAMATAN LANGKAPLANCAR KAB. PANGANDARAN
KEPUTUSAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA
DESA JAYASARI KECAMATAN LANGKAPLANCAR
NOMOR : 2 TAHUN 2013-2019

TENTANG
PERATURAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA
(BPD)
DESA JAYASARI

BPD DESA JAYASARI


Menimbang : a. Bahwa dengan adanya perubahan sebutan Badan Perwakilan
Desa menjadi Badan Permusyawaratan Desa berkonsekwensi logis
terhadap hakekat dari keberadaan badan tersebut.
b. Bahwa BPD sebagai Badan Permusyawaratan Desa harus
bersifat mewakili di Desa, yang benar-benar merupakan perwujudan
Demokrasi dalampenyelenggaraan Pemerintah Desa sebagai unsur
Pemerintahan Desa,berdasarkan Pancasila maka perlu dibuat Tata Tertib
Badan Permusayawaratan Desa, Desa Jayasari sebagai pedoman untuk
melangkah, yang dapat mencerminkan “Demokrasi” yaitu menyerap,
menampung,menyalurkan aspirasi, sesuai dengan tuntutan zaman yang
disesuaikan dengan keadaan lingkungan Desa, Desa Jayasari.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a dan b perlu ditetapkan Tata Tertib Badan Permusyawaratan
Desa,di Desa Jayasari.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang pembentukan Darah-


Daerah Kabupaten dalam lingkungan Propinsi Jawa Barat ( Berita Negara
Tahun 1950) ;
2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang pembentukan Peraturan
Perundang-undangan (Lembaran Megara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 53;
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125);
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang perimbangan keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Rerpublik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 126);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan
Propinsi sebagai daerah Otonom (Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 54);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa Lembaran
Negara Republik indonesia Nomor 158 tambahan lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4587);
7. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 5 Tahun 2006 tentang Tata
Cara Pencalonan,Pemilihan, Pengangkatan,Pelantikan dan Pemberhentian
Kepala Desa ;
8. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 6 Tahun 2006 tentang Badan
Permusyawaratan Desa.

MEMUTUSKAN

1
Peraturan BPD Desa Jayasari
Menetapkan : TATA TERTIB BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD)
DESA JAYASARI KECAMATAN LANGKAPLANCAR KABUPATEN
PANGANDARAN.

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

1. Dalam Peraturan Tata Tertib ini yang dimaksud dengan :


2. Daerah adalah Daerah Kabupaten Pangandaran;
3. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur Pemerintahan
Daerah;
4. Bupati adalah Bupati Pangandaran;
5. Desa atau yang disebut nama lain adalah Kesatuan Masyarakat hukum yang memiliki
batas-batas Wilayah tertentu yang berwenamg untuk mengatur dan mengurus kepentingan
Masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakuidan
dihormati dalam sistem Pemerintahan Republik Indonesia ;
6. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa Jayasari ;
7. BPD adalah Badan Permusyawaratan Desa yang terdiri atas Pemuka-pemuka Masyarakat di
Desa yang berfungsi menetapkan Peratuan Desa bersama Kepala Desa , menampung
aspirasi Masyarakat Desa Jayasari ;
8. Pimpinan BPD adalah Ketua dan Wakil Ketua Badan Permusyawaratan Desa di Kabupaten
Pangandaran ;
9. Anggota Badan Permusyawaratan Desa wakil dari penduduk Desa yang bersangkutan yang
ditetapkan dengan cara Musyawarah/mupakat ;
10. Alat Kelengkapan BPD adalah alat kelengkapan Badan Permusyawaratan Desa yang terdiri
dari bidang atau sebutan lain sesuai kondisi sosial budaya Desa Jayasari ;
11. Rapat BPD adalah rapat-rapat yang diselenggarakan oleh BPD Desa Jayasari ;
12. Peraturan Tata Tertib BPD adalah Peraturan Tatib BPD yang memuat materi pedoman dan
atau Tata Kerja BPD dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di Desa Jayasari ;
13. Sekretariat BPD adalah Sekretariat Badan Permusyawaratan Desa yang berada di Desa
Jayasari ;
14. Komisi adalah Komisi di dalam Badan Permusyawaratan Desa, Desa Jayasari ;
15. Panitia Musyawarah adalah Panitia Musyawarah Desa Jayasari ;
16. Kunjungan Kerja adalah Kunjungan Kerja Badan Permusyawaratan Desa,Desa Jayasari ;
17. Kalangan unsur pemuka masyarakat adalah Kalangan Pimpinan/Tokoh dari unsur
masyarakat tertentu, yang baik dan dapat dijadikan contoh serta diteladani sifat-sifatnya ;
18. Kepala Desa adalah Pimpinan penyelenggaraan Pemerintahan Desa berdasarkan kebijakan
yang telah ditetapkan bersama BPD ;
19. Perangkat Desa adalah yang terdiri dari unsur stap, unsur Pelaksana dan unsur Wilayah
untuk membantu Penyelenggaraan Pemerintahan Desa ;
20. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa yang selanjutnya disingkat menjadi APBDES
adalah rencana Keuangan tahunan Pemerintahan Desa yang dibahas dan disetujui
Pemerintah Desa dan BPD ;
21. Peraturan Desa adalah peraturan Perundang-undangan yang dibuat oleh BPD bersama
Kepala Desa ;
22. Lembaga Kemasyarakatan atau yang disebut dengan nama lain adalah Lembaga yang
dibentuk oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan merupakan mitra Pemerintahan
Desa dalam memberdayakan masyarakat ;

2
Peraturan BPD Desa Jayasari
BAB. II
SUSUNAN, KEDUDUKAN,FUNGSI,WEWENANG,HAK DAN KEWAJIBAN

Bagian Pertama
Susunan
Pasal 2

1. Jumlah anggota BPD Desa Jayasari ialah 7 (Tujuh ) orang ;


2. Jumlah sebagaimana tersebut pada ayat (1) pasal ini terdiri atas hasil pemilihan BPD tiap-
tiap Dusun sebanyak 7 (Tujuh) orang yaitu :
a) Dusun Mekarsari 1 orang
b) Dusun Cimanjeti 1 orang
c) Dusun Sindangsari 2 orang
d) Dusun Jayasari 2 orang
e) Dusun Ciwilis 1 orang
Bagian ke 2
Kedudukan

Pasal 3
1. BPD berkedudukan sebagai unsur penyelenggara Pemerintaha Desa sebagai wahana untuk
melaksanakan Demokrasi berdasarkan Pancasila ;
2. BPD berkedudukan sejajar dan fungsi menjadi mitra dari Pemerintahan Desa ;

Pasal 4
BPD berfungsi menetapkan Peraturan Desa bersama Kepala Desa, menampung dan
menyalurkan aspirasi masyarakat :
1. Badan Permusyawaratan Desa mempunyai fungsilegeslasi,fungsiAnggaran dan fungsi
Pengawasan ;
2. Selain fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) BPD berfungsi sebagai Lembaga
yang secara aktif menggali, menampung, menghimpun, merumuskan dan memualurkan
aspirasi masyarakat.

Bagian ke 3
WEWENANG
Pasal 5
Badan Permusyawaratan Desa (BPD) mempunyai Wewenang :
a. Membahas rancangan Peraturan Desa bersama Kepala Desa ;
b. Melaksanakan Pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan Desa dan Peraturan Kepala
Desa ;
c. Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian Kepala Desa ;
d. Membentuk Panitia Pemilihan Kepala Desa ;
e. Menyusun Tata Tertin BPD.
Bagian ke 4

HAK
Pasal 6
Badan Permusyawaratan Desa (BPD) mempunyai hak :
a. Meminta keterangan yang dianggap perlu yang berkaitan dengan pelayanan pemerintahan,
pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat kepada Pemerintah Desa ;
b. Menyatakan pendapat.

Bagian ke 5
Pasal 7
3
Peraturan BPD Desa Jayasari
Anggota BPD mempunyai hak :
a. Mengajukan rancangan peraturan Desa;
b. Mengajukan Pertanyaan ;
c. Mengajukan usul dan pendapat ;
d. Memilih dan dipilih ;
e. Memperoleh Tunjangan ;
f. Hak meminta keterangan warga masyarakat.

Bagian ke 6
Kewajiban
Pasal 8
Anggota BPD mempunyai kewajiban :
a. Mengamal Pancasila, melaksanakan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 dan mentaati segala Peraturan perundang-undangan yang berlaku ;
b. Melaksanakan kehidupan Demokrasi dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa ;
c. Mempertahankan dan memelihara Hukum Nasional serta keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia ;
d. Menyerap, menampung, menghimpun dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat ;
e. Memperoses Pemilihan Kepala Desa ;
f. Mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan Peribadi, Kelompok dan atau
Golongan ;
g. Menghormati milai-nilai sosial budaya dan adat istiadat masyarakat setempat ;
h. Menjaga Norma dan Etika dalam hubungan kerja dengan Lembaga Kemasyarakatan .

Bagian ke 7
Pasal 9

1) BPD mempunyai kewajiban menyampaikan laporan kepada Bupati melalui Camat dan
menginformasikan kepada masyarakat tentang hasil kinerjanya ;
2) Penyampaian hasil Kinerja BPD disampaikan paling sedikit satu (1) kali dalam satu tahun ;
3) Penyampaian hasil kinerja BPD dapat dilakukan melalui pertemuan .

Bagian ke 8
TATA CARA PENGGUNAAN HAK
Paragrap .1
MEMINTA LKPJ
Pasal 10
1. Sekurang-kurangnya 3 orang anggota BPD dapat mengajukan usul kepada Ketua BPD
untuk meminta Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Kepala Desa mengenai
penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Keuangan Desa ;
2. Usul sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini disampaikan secara tertulis singkat dan
jelas aisertai Daftar Nama ;
3. Pimpinan BPD menindaklanjuti usul tersebut, kepada Kepala Desa baik lisan maupun
tulisan ;
4. Kepala Desa dalam Rapat Paripurna BPD menyampaikan Laporan
Pertanggungjawabannya;
5. BPD memutuskan untuk menolak taou menerima laporan Pertanggungjawaban dengan cara
pembuatab berita cara baik ditolak maupun diterima;
6. Kepala Desa yang ditolak LPJ-nya maka harus memperbaiki kembali dengan cara
melengkapi atau menyempurnakan , baik kebijakan pemerintah meupun kebijakan
keuangan dalam jangka waktu paling lama 30 hari;

4
Peraturan BPD Desa Jayasari
7. Bagi kepala desa yang sudah melengkapi atau menyempurnakan harus menyampaikan
kembali kepada BPD.

Paragraf .2
Hak Mengajukan Rancangan Pertauran Desa
Pasal 11
1. Dalam setiap tahun Anggaran, BPD menentukan Anggaran Belanja Desa;
2. Anggaran Benja Desa sebagaimana dimaksud pada ayat 1 pasal ini disusun oleh panitia
anggaran bersama – sama dengan Kepala Desa;
3. APBD tersebut dilaksanakan dalam Rapat paripurna Penetapan;

Paragraf . 3
Hak Mengajukan Pertanyaan Bagi Masing-masing Anggota
Pasal 12
1. Setiap Anggota BPD berhak mengajukan pertanyaan Kepada Kepala Desa;
2. Pertanyaan disampaikan kepada pimpinan BPD secara tertulis yang disusun secara singkat
dan jelas disertai tanda tangan oleh nama jelas;
3. Pimpinan BPD meneruskan pertanyaan kepada Kepala Desa;
4. Penanya dapat meminta kepada Kepala Desa agar menjawab secara lisan dalam rapat
paripurna, Rapat panitia musyawarah atau rapat komisi yang husus membicarakan hal
tersebut;

Paragraf. 4
Hak Mengajukan Usul dan Pendapat.
Pasal 13
1. Sekurang-kurangnya 2 orang anggota BPD berhak mengajukan usul pernyataan pendapat;
2. Ususl pernyataan pendapat disampaikan secara tertulis kepada pimpinan BPD dengan
dilampiri daftar nama yang dirtanda tangani pengusul;
3. Usul pernyataan pendapat tersebut oleh pimpinan BPD disampaikan dalam rapat poaripurna
setelah mendapat pertimbangan dari panitia rapat;

Paragraf. 5
Hak Prakarsa Mengenai Rancangan Peraturan Desa.
Pasal 14

1. Sekurang-kurangnya 3 orang anggota BPD mengajukan rancangan Pertauran Desa;


2. Ususl Prakarsa disampaikan kepada pimpinan BPD dalam bentuk rancangan peraturan
Desa. Disertai penjelasan secara tertulis;
3. Usul prakarsa tersebut disampaikan oleh pimpinan BPD pada rapat Paripurna BPD;
4. Pembicaraan mengenai usul prakarsa dilakukan dengan memberikan kesempatan Kepada :
a) Anggota BPD lainnya untuk memberikan pandangan.
b) Kepala Desa untuk memberikan pendapat.
c) Pengusul untuk memberikan jawaban atas pandangan anggota BPD dan pendapat
kepala Desa.
5. Pembicaraan diakhirio dengan keputusan BPD yang menerima atau menolak usul prakarsa
menjadi prakarsa BPD;

Paragraf. 6
Hak Mengadakan Perubahan Rancangan Pertauran Desa.
Pasal 15
a) BPD berhak mengajukan perubahan rancangan peraturan Desa;
5
Peraturan BPD Desa Jayasari
b) Usul perubahan dapat diatur dalam tata tertib ini;

Paragraf. 7
Hak Penyelidikan
Pasal 16

1. Sekurang-kurangnya 3 orang naggota BPD berhak berhak mengajukan usul kepada


Pimpinan BPD untuk melaksanakan penyelidikan mengenai dugaan terjadinya
penyimpangan pelaksanaan peraturan perundang-undangan dan atau kebijakan yang bisa
menimbulkan bnagi Desa atau masyarakat;
2. Usul dimaksud pada ayat 1 (satu) disampaikan oleh pimpinan BPD pada rapat paripurna
setelah mendapat persetujuan panitia musyawrah;
3. Penyelididkan yang dimaksud pada ayat 1 (satu) pasal ini dilaksanakan oleh panitia khusus
yang dibentuk untuk itu;
4. Hasil penyeledikan disampaikan / dilaporkan dalam rapat Paripurna;
5. Hasil penyelidikan sebagai mana dimaksud untuk diminta pada Laporan Keterangan
Pertanggung Jawaban (LKPJ);

Paragraf. 8
Pasal 17
Anggota BPD dalam melaksanakan tugasnya dapat meminta warga masyarakat untuk meminta
keterangan sesuatu hal yang perlu demi kepentingan Negara, bangsa, pemerintah dan
pembangunan di Desa;

Paragraf 9
Pasal 18
Anggota BPD hak memperoleh tunjangan:
1. yang dimaksud tunjangan pada ayat 1 (satu) adalah tunjangan yang disalurkan melalui
ADD;
2. Yang didapat dari PADS yang disesuaikan dengan kemempuan Desa;
3. dari sumber lain yang tidak mengikat;

Paragraf 10
Hak Menetapkan Tata Tertib
Pasal 19
1. Tata Tertib BPD disusun segera setelah Pimpinan BPD dibentuk ;
2. Pimpinan melalui Keputusdan BPD membentuk Panitia Khusus pembahasan Peraturan Tata
terib BPD ;
3. Panitia Khusus menyusun rancangan peraturan Tata Tertib BPD dengan cara menggunakan
atau mengubah Tata Tertib yang ada atau membuat yang baru ;
4. Panitia Khusus melaporkan hasil kerjanya kepada Pimpinan BPD ;
5. Pimpinan menyampaikan rancangan Kepada rapat Paripurna untuk menetapkan rancangan
untuk menjadi Keputusan BPD ;
6. Kalau sudah diterima maka Tata Tertib harus ditandatangani oleh Ketua .

BAB. III
PENCALONAN, PENETAPAN DAN PEMBERHENTIAN ANGGOTA BPD

Bagian Pertama
PENCALONAN
Pasal 20
1. Anggota BPD adalah wakil dari penduduk Desa yang bersangkutan berdasarkan
keterwakilan wilayah ;
6
Peraturan BPD Desa Jayasari
2. Anggota BPD terdiri dari tokoh masyarakat ;
3. Syarat-syarat untuk dapat di calonkan menjadi anggota BPD adalah sbb :
a) Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa ;
b) Setia dan Taat kepada Pancasila dan UUD 1945 ;
c) Berpendidikan paling rendah lulusan Sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP) atau
sederajat dan atau pernah menjadi anggota BPD pada priode 2001-2006 ;
d) Berdomisili di Desa yang bersangkutan ;
e) Berusia paling rendah 25 Tahun ;
f) Berbadan Sehat ( Sehat jasmani dan rohani ) ;
g) Berkelakuan Baik, Jujur dan Adil ;
h) Tidak pernah du hukun karena melakukan tindak pidana kejahatan dengan hukuman
paling singkat 5 tahun ;
i) Tidak sedang menjalani hukuman atau sebagai terdakwa ;
j) Tidak dicabut hakpilihnya sesuai dengan keputusan pengadilan yang mempunyai
kekuatan hukum tetap ;
k) Bersedia di Calonkan ;
l) Pernyataan yang dilampiri persyaratan ;

Pasal 21
1. Calon anggota BPD ditetapkan melalui musyawarah Mufakat.
2. Mekanisme musyawrah mufakat dilakukan melalui cara sebagai berikut :
a2 Atas undangan Kepala Dusun masing-masing RW mangajukan calon yang terdiri dari
tokoh masyarakat;
b2 Musyawarah dilaksanakan ditingkat Dusun dipimpin oleh tertua dan termuda untuk
menetapkan calon anggota;
c2 Persyaratan Calon Anggota BPD hasil musyawarah ditingkat Dusun disampaikan ke
Kepala Desa;
d2 Calon anggota BPD hasil musyawarah sesuai dengan jumlah yang diusulkan oleh
kepala Desa untuk mendapat peresmian dari Keputusan Bupati;
3 Peserta muyawarah adalah tokoh masyarakat, pemangku adat, golongan propesi, pemuka
agama dan tokoh atau pemuka adat lainnya;
4. yang dapat dipilih untuk menjadi anggota BPD adalah peserta Musyawarah;
5. Jumlah anggota BPD ditetapkan dengan jumlah ganjil, paling sedikit 5 (lima) orang, dan
paling banyak 11 (sebelas) orang dengan memperhatikan luas wilayah jumlah penduduk,
dan kemampuan keuangan Desa;
6. Jumlah kuota anggota BPD tiap Dusun disesuaikan dengan jumlah penduduk pada masing-
masing Dusun yang bersangkutan;

Pasal 22.
Jumlah anggota berdasarkan jumlah Penduduk Desa dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Jumlah penduduk sampai dengan 2.000 jiwa 5 orang;
b. sampai dengan 4.000 jiwa 7 (Tujuh) orang;
c. sampai dengan 6.000 jiwa 9 (sembilan) orang;
d. Lebih dari 6.000 jiwa 11 (sebelas)_ orang anggota.

Pasal 23.

1) Peresmian anggota BPD ditetapkan dengan keputusan Bupati;


2) Anggota BPD sebelum memangku jabatannya mengucapkan sumpah/ janji secara bersama-
bersama dihadapan masyarakat dan dipandu oleh Bupati tau Pejabat lain yang ditunjuk;
7
Peraturan BPD Desa Jayasari
3) Susunan kata-kata sumpah / janji BPD sebagai berikut;
4) Demi Alloh/Tuhan, saya berjanji/bersumpah bahwa saya akan memenuhi kewajiban saya
selaku anggota BPD dengan sebaik-baiknya, sejujur-jujurnyam, dan seadil-adilnya, bahwa
saya akan selalu taat dalam mengamalkan dan mempertahankan Pancasila sebagai dasar
Negara dan bahwa saya akan menegakan kehidupan Demokrasi, dan Undang-Undang Dasar
1945, serta melaksanakan segala pelaturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya,
yang berlaku bagi Desa, Daerah, dan Negara kesatuan Republik Indonesia.

Pasal 24.
1) Pimpinan BPD terdiri dari 1 (satu) orang Ketua 1(satu) oarang wakil ketua, dan 1 (satu)
oarang sekretaris;
2) Pimpinan BPD dipilih dari dan oleh anggota BPD secara langsung dalam Rapat BPD yang
diadakan secara khusus;
3) Dalam hal tertentu Rapat BPD dinyatakan syah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangya
2/3 (dua pertiga) dari jumlah anggota BPD, dan keputusan ditetapkan dengan ditetapkan
dengan persetujuan ½ (satu perdua) ditambah satu dari jumlah anggota BPD yang hadir.
4) Hasil rapat BPD ditetapkan dengan keputusan BPD dan dilengkapi dengan Notulen Rapat
yang dibuat oleh Sekretaris BPD;

Pasal 25.
1) Pimpinan dan anggota BPD menerima tunjangan sesuai dengan kemampuan keuangan Desa
;
2) Tunjangan Pimpinan dan anggota BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini
ditetapkan pada APBDES ;

Pasal 26.
1) Untuk kegiatan BPD disediakan biaya Oprasional sesuai dengan kemampuan keuangan
Desa yang dikelola oleh sekretaris BPD ;
2) Biaya untuk kegiatan BPD ditetapkan stiap tahun dalam APBDES ;

Pasal 27.
1) Pembagian Dana BPD di atur atas dasar Musyawarah Mufakat ;
2) Pembagian yang dimaksud pada ayat (1) pasal ini dari total 100 % dari jumlah dana yang
diterima dipecah dengan rincian sbb :
a.Penghasilan/Honor. Rp……………….
b.Biaya Alat Tulis (ATK).Rp……………….
c.Perjalanan Dinas. Rp……………….
d.Lain-lain. Rp……………….

Pasal 28.
1) Pimpinan dan anggota BPD tidak diperbolehkan merangkap jabatan sebagai kepala Desa
atau Perangkat Desa ;
2) Pimpinan dan anggota BPD dilarang :
a.Sebagai pelaksana Proyek Desa ;
b.Merugikan kepentingan umum, meresahkan sekelompok masyarakat, dan
mendiskriminasikan warga atau golongan masyarakat lainnya ;
c.Melakukan Korupsi. Kolusi, Nepotisme dan menerima Uang, Barang, dan atau Jasa dari
pihak lain yang dapat mempengaruhi keputusan atau tindakan yang akan dilakukannya ;
d.Menyalahgunakan wewenang, dan
e.Melanggar sumpah/janji Jabatan.

Pasal 29.

8
Peraturan BPD Desa Jayasari
1) Masa Jabatan anggota BPD adalah 6 (enam) tahun dan dapat diangkat / diusulkan kembali
untuk 1 (satu) kali masa Jabatan berikutnya ;
2) Bagi BPD yang dibentuk sebelum peraturan Daerah ini ditetapkan dianggap telah memiliki
dan atau dihitung 1 (satu) kali masa Jabatan .
Pasal 30.
1) Keanggotaan BPD berhenti atau diberhentikan karena :
a.Meninggal Dunia ;
b.Atas permintaan sendiri ;
c.Telah berakhir masa jabatan dan telah dilantik Anggota BPD yang baru ;
d.Melanggar sumpah dan janji ;
e.Melakukan perbuatan yang bertentangan dengan norma-norma yang hidup dan
berkembang dalam masyarakat serta paraturan perundang-undangan .

Pasal 31.
1) Anggota BPD karena hal tertentu dapat berhenti ataspermintaan dan diganti antar waktu
oleh calon yang berasal dari Dusun yang mengundurkan diri ;
2) Anggotan BPD dapat diberhentikan dengan tidak Hormat, apabila melanggar tata terti
BPD,setelah kepadanya diberikan teguran secara tertulis sebanyak 3 (tiga) kali ;
3) Pelanggaran Tata Tertib BPD tersebut pada ayat (2) pasal ini diantaranya :
a.Tidak melaksanakan tugas sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan berturut-turut ;
b.Tidak memenuhi undangan rapat BPD secara berturut-turut selama 3 (tiga) kali ;
c.Pindah alamat dan atau berdomisili diluar wilayah Desa yang bersangkutan :
d.Melakukan tindak Pidana dan telah ada putusan pengadilan yang telah mempunyai
kekuatan hukum tetap .

Pasal 32.
1) Pemberhentian anggota BPD ternasuk yang meninggal Dunia dan/atau permintaan sendiri,
diusulkan oleh Ketua BPD kepada Bupati melalui Camat ;
2) Anggota BPD yang diberhentikan harus mendapat persetujuan 2/3 dari jumlah anggota
BPD ;
3) Anggota BPD yang berhenti atau diberhentikan sebelum akhir masa jabatannya diadakan
penggantian ;
4) Masa Jabatan keanggotaan BPD pengganti adalah sisa waktu yang belum dijalankan oleh
anggota BPD yang berhenti atau diberhentikan ;
5) Waktu yang belum dijalankan oleh anggota BPD yang berhenti atau diberhentikan;
6) Mekanisme penetapan anggota BPD pengganti dilakukan dengan cara musyawarah dan
mufakat dari Dusun yang bersangkutan .

Pasal 33.
1) Calon anggotra BPD hasil musyawarah di ajukan kepada Bupati oleh Kepala Desa melalui
Camat untuk diresmikan dengan Keputusan Bupati ;
2) Apabila Pimpinan BPD berhenti atau diberhentikan sebelum masa jabatannya
berakhir,diadakan penggantian pimpinan BPD ;
3) Mekanisme penggantian Pimpinan BPD dilakukan dengan cara musyawarah /Mufakat ;
4) Masa jabatan pimpinan BPD pengganti adalah sisa waktu masa jabatan yang belum dijalani
oleh pimpinan BPD yang berhenti atau diberhentikan ;

Pasal 34.
Selambat-lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari setelah penggantian anggota dan/atau
Pimpinan BPD, Bupati menerbitkan Surat Keputusan tentang peresmian ;

BAB. IV
TINDAKAN PENYIDIKAN
9
Peraturan BPD Desa Jayasari
Pasal 35.
1) Tindakan Penyidikan terhadap anggota dan pimpinan BPD, dilaksanakan setelah adanya
persetujuan tertulis dari Bupati ;
2) Hal-hal yang dikecualikan adalah :
a.Tertangkap tangan melakukan tindak pidana kejahatan ;
b.Diduga telah melaksanakan tindak pidana kejahatan yang diancam dengan pidana mati ;
3) Tindakan penyidikan diberitahukan secara tertulis oleh atasan penyidik kepada Bupati
paling lama 3 (tiga) hari .

BAB. V
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pasal 36.
1) Setiap anggota BPD wajib melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud pada pasal 7
Pada Peraturan Daerah Kabupaten CiamisCiamis Nomor 6 Tahun 2007 ;
2) Pembinaan dan Pengawasan anggota BPD dilaksanakan oleh Bupati dan Camat secara
berkala dan jenjang .

Bagian Ke 1
Tugas dan kewajiban anggota
Pasal 37.
1) Mentaati peraturan Tata Tertib BPD dengan baik ;
2) Memenuhi undanga rapat ;
3) Menandatangani Daftar hadir rapat ;
4) Memberitahukan ketidak hadirannya kepada pimpinan BPD apabila berhalangan untuk
memenuhi undangan rapat ;
5) Mengikuti semua kegiatan BPD .

Pakaian Rapat / Kerja


Pasal 38.
1. Jenis pakaian Rapat Kerja BPD adalah :
a. Pakaian seragam lengkap (PSL)
b. Pakaian Seragam harian (PSH)
c. Pakaian Dinas lapangan (PDL)
2. Peraturan mengenai penggunaan pakaian Rapat / Kerja ditentukan oleh pimpinan BPD.

LARANGAN ANGGOTA BPD


Pasal 38.
Setiap amggota BPD dilarang:
1. Menyalah gunakan wewenang sebagai Anggota BPD
2. Melakukan tindakan yang dapat merugikan orang lain,
3. Mengadakan persekutuan dengan Kepala Desa dalam menentukan kebijakan untuk
kebijakan pribadi,
4. Merongrong atau mensponsori masyarakat untuk membuat serta merongrong wibawa
pemerintah,
5. Dilarang ikuty kampanye untuk mensukseskan salah satu calon kepala Desa,

ALAT KELENGKAPAN BPD


Pasal 39.
1. Alat kelengkapan BPD terdiri dari:
a. Pimpinan BPD
10
Peraturan BPD Desa Jayasari
b. Komisi-komisi
c. Panitia-panitia
2. Susunan alat kelengkapan BPD adalah :
a. Pimpinan BPD terdiri dari seorang ketua dan wakil ketua,
b. Komisi-komisi terdiri dari komisi A, B, C,
c. Panitia-panitia terdiri dari:
 Panitia Musyawarah
 Panitia anggaran
 Panitia Khusus
Tugas kewajiban pimpinan
Pimpinan BPD mempunyai tugas dan Kewajiban
Pasal 40.
1. Menyusun rencana kerja dan mengadakan pembagian kerja,
2. Nenimpin rapat dalam acara rapat paripurna dan pelaksanaannya,
3. Menyampaikan keputusan-keputusan rapat kepada pihak yang bersangkutan,
4. Memberitahukan Kepala Desa hasil musyawarah untuk ditindaklanjuti,
5. Memimpin rapat panitia Anggaran,
6. Wakil ketua BPD membantu Ketua BPD untuk membantu Ketua,
7. Apabila ketua BPD berhalangan, maka tugas dan kewajiban dilaksanakan oleh Wakil
ketua
Bagian, 2 (dua)
Komisi-komisi

Paragraf I
Kedudukan dan Susunan
Pasal 41.
Komisi adalah alat kelengkapan BPD yang bersipat tetap dan dibentuk oleh BPD pada
permulaan masa anggota,
1. Setiap anggota BPD kecuali pimpinan BPD harus menjadi Anggota salah satu komisi,
2. Tiap anggota komisi dinyatakan sama banyak,
3. Masa keanggotaan komisi ditetapkan oleh Ketua BPD,

Paragraf 2
Tugas dan Kewajiban
Pasal 42
Komisi mempunyai tugas dan Kewajiban,
1. Menyusun rencana kerja Komisi pada setiap awal tahun sidang dan melaporkannya
kepada Pimpinan BPD,
2. Melakukan perubahan terhadap Rancangan Peraturan Desa,
3. Memberikan saran dan Pendapat kepada pimpinan BPD untuk mengupayakan
penyelesaian masalah yang disampaikan kepala Desa kepada BPD,
4. Mengadakan peninjauan dan kunjungan kerja yang dianggap perlu atas ijin pimpinan
BPD,
5. Menerima aspirasi masyarakat disampaikan sesuai bidangnya masing-masing kepada
Pimpinan BPD,

Paragraf, 3
Bidang Tugas
Pasal 43.
1. Komisi BPD terdiri atas :
a. Komisi Bidang Pemerintahan
b. Komisi Bidang Perekonomian
c. Komisi Bidang Kesejahteraan Rakyat.
11
Peraturan BPD Desa Jayasari
2. Komisi A biadang pemerintahaan meliputi:
1. Pemerintahan,
2. Keamanan dan Ketertiban
3. Hukum dan Perundang-undangan
4. Sosial Politik
5. Organisasi masyarakt,
3. Komisi B bidang Perekonomian meliputi:
1. Perdagangan
2. Perindustrian
3. Pertanian
4. Peternakan
5. Perkebunan
6. Kehutanan
4. Komisi C bidang Kesejahteraan Rakyat meliputi:
1. Bidang pendidikan
2. Pemuda dan Olahraga
3. Agama
4. Peranan Wanita,
Bagian ke 3
Panitia-Panitia
Paragraf 1
Kedudukan dan Susunan
Pasal 44.
Panitia Musyawarah adalah kelengkapan BPD yang bersipat tetap dibentuk oleh BPD pada
permulaan masa keanggotaan BPd.

Paragraf 2
Panitia Anggaran
Kedudukan dan Susunan
Panitia Anggaran adalah salah satu alat kelengkapan BPD yang bersipat tetap yang dibentuk
oleh BPD pada permulaan masa keanggotaan BPD.
1. Panitia anggaran terdiri dari Pimpinan BPD dan wakil tiap-tiap Komisi,
2. Pimpinan BPD karena jabatannya pimpinan panitia anggaran merangkap dengan Anggota.
3. Susunan anggota ditetapkan oleh rapat paripurna.
Tugas
Pasal 45.
1. Mengumpulkan bahan dan informasi dalam rangka membahas RAPBD dan perubahan
APBD.
2. Panitia anggaran bersama Kepala Desa mempersiapkan rancanagan nota keuangan RAPBD
dan RAPBD perubahan
3. Memberikan saran dan pendapat kepada kepala Desa mengenai belanja desa serta
Rancangan Perubahan RAPBD.

BAB VI
PERSIDANGAN DAN RAPAT

Bagian Pertama
Persidangan
Pasal 46.
1. Tahap siang BPD dimulai pada Bulan Januari dan diakhiri pada tanggal 31 Desember dan
sekurang-kurangnya dibagi menjadi 4 masa sidang,
12
Peraturan BPD Desa Jayasari
2. BPD mengadakan rapat sekurang-kurangnya 3 kali dalam satu tahun,
3. BPD mengadakan rapat atas Undangan ketua BPD,
4. BPD mengadakan rapat rutin sebulan sekali,

Jenis Rapat
Pasal 47.
Jenis Rapat terdiri dari:L
1. Rapat Paripurna
2. Rapat Panitia Musyawarah
3. Rapat Panitia Anggaran
4. Rapat Kerja
5. Rapat dengar pendapat,
Pasal 48.
1. Rapat paripurna adalah Rapat anggota BPD yang dipimpin oleh Ketua BPD dan merupakan
forum tertinggi dalam melaksanakan wewenang dan tugas BPD antara lain untuk
menetapkan rancangan perasturan Desa menjadi Peraturan Desa dan Keputusan BPD.
2. Rapat panitia musyawarah adalah rapat panitia untuk musyawarah yang dipimpin ketua dan
Wakil Ketua,
3. Rapat panitia anggaran adalah Rapat yang dipimpin oleh ketua dan wakil ketua,
4. Rapat kerja adalah rapat paripurna yang dipimpin oleh ketua BPD dan Kepala Desa,
5. Rapat dengar pendapat adalah rapat pimpinan BPD dan panitia musyawarah atau panitia
anggaran dengan organisasi kemasyarakatan yang ada di Desa.

Paragraf 3
Tata Cara Rapat / Tata Tertib Rapat.
Pasal 49.
1. Sebelum menghadiri rapat anggota BPD harus menanda tangani Daftar hadir,
2. Paraundangan disediakan daftar hadir tersendiri,
3. Anggota BPD yang telah menandatangani daftar hadir apabila akan meninggalkan rapat
harus membertahukan kepada Pimpinan Rapat,
4. Setiap anggota rapat wajib mematuhi ketentuan yang berlaku sdelama mengikuti rapat,
5. Rapat dibuka oleh ketua Rapat apabila forum telah mencapai 2/3 dari jumlah peserta rapat.
6. Setelah rapat dibuka Pimpinan rapat membacakan Agenda rapat dan meminta persetujuan
Anggota.

Paragraf 4
Risalah, Catatan Rapat dan Laporan
Pasal 50
1. Untuk setiap rapat paripurna, rapat paripurna khusus, dan rapat paripurna istimewa dibuat
risalah resmi yang ditandatangani Sekretaris BPD dan diketahui oleh ketua Rapat,
2. Risalah adalah nerupakan catatan Rapat Paripurna, Rapat Paripurna khusus, Rapat
Paripurna istimewa, secara lengkap menurut jalannya pembicaraan yang dilengkapi
keterangan.
a. Jenis dan sifat Rapat
b. Hari dan Tanggal Rapat.
c. Tenpat Rapat
d. Acara Rapat
e. Waktu dan Penutupan Rapat,
f. Jumlah dan Nama Anggota BPD yang hadir dan keterangan ke tidakhadiran
g. Kepala Desa dan pejabat yang mewakilinya,
h. Undangan yang hadir
i. Sekenario Rapat, khuusu disusun pada Rapat Paripurna
13
Peraturan BPD Desa Jayasari
j. Proses pengambilan keputusan.
3. Setelah rapat sebagaimana dimaksud pada ayat 1 pasal ini, selesai sekretaris BPD
secepatnya menyusun Rancangan Risalah.

Paragraf 5
Pasal 51
1. Ujtuk setiap pimpinan BPD Rapat Komisi, rapat Panitia Anggaran, dibuatkan catatn Rapat
yang ditandatangani oleh ketua Rapat yang bersangkutan.
2. Setiap Rapat komisi Rapat Panitia Khusus dan Rapat Kerja serta rapat dengar pendapat
dibuat laporan tertulis mengenai hasil rapat dan disampaikan kepada Pimpinan BPD.
3. Setiap Rapat sekretaris BPD harus membuat Notula Rapat,

Paragraf 6
Undangan Rapat
Pasal 52.
1. Undangan Ialah
a. Mereka yang bukan anggota BPD yang hadir dalam rapat atas undangan Pimpinan BPD.
b. Anggota BPD yang hadir dalam rapat alat kelengkapan BPD merangkap anggota.
2. Peninjau ialah mereka yang hadir dalam rapat peripurna dengan atau tanpa undangan
pimpinan.
3. Undangn dan peninjau disediakan tersendiri
4. Undangan dan Peninjau wajib mentatati peraturan tartib dan atau ketentuan lain yang
ditentukan.
5. Undangan rapat bisa berbicara atas persetujuan ketua Rapat tetapi tidak mempunyai hak
suara.
6. Peninjau tidak ada hak suara dan tidak boleh menyatakan sesuatu baik denbgan perkataan
maupun dengan cara lain.

Bagian Kedua
JALANNYA SIDANG PARIPURNA
RAPAT PARIPURNA BPD DESA JAYASARI.
Pasal 53.

1. Dalam membahas rancangan pertauran Desa mengenai Anggaran pendapatan dan Belanja
Desa dilaksanakan pada Awal Tahun Anggaran.
2. Mengenai pembahasan Rancangan Peraturan Desa , harus disaksikan tokoh agama, tokoh
masyarakat, dan tokoh lainnya yang diundang oleh BPD,
3. Dalam pembahasan Rancangan Peraturan Desa mengenai APBD supaya terarah maka harus
disusun dulu sekenarionya Rapat Tersebut.

14
Peraturan BPD Desa Jayasari
SEKENARIO JALANNYA RAPAT PARIPUIRNA.
Pasal 54.

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA


DESA JAYASARI KECAMATAN LANGKAPLANCAR. KABUPATEN
PANGANDARAN

RAPAT PARIPURNA BPD


DESA JAYASARI
HARI : _________________________
TANGGAL : _________________________
PUKUL : _________________________
TEMPAT : _________________________
ACARA : PENETAPAN KEPUTUSAN BERSAMA BPD DAN KEPALA DESA TERHADAP
RANCANGAN PERATURAN DESA TENTANG ANGGARAN PENDAPTAN
DAN BELANJA DESA TAHUN ANGGARAN ………….. MENJADAI
PERATURAN DESA.

SUSUNAN ACARA

ACARA KE :
I PEMBUKAAN OLEH KETUA BPD
II PENYAMPAIAN PENGANTAR RAPBDes
TH.ANGGARAN………………….
OLEH TERHORMAT SDR. KEPALA DESA.
III.TANGGAPAN DAN PEMBAHASAN BERSAMA RAPBD
IV PENETAPAN
V SAMBUTAN KEPALA DESA
VI PENUTUPAN

Jayasari, 20 Januari 2015


BPD Desa Jayasari
Ketua,

H.ANWAR SANUSI. S, Ag.MM

15
Peraturan BPD Desa Jayasari

Anda mungkin juga menyukai