TENTANG
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Pasal 2
Pasal 3
BAB III
Bagian Pertama
Kedudukan
Pasal 4
Kedudukan Lembaga Kemasyarakatan di Desa merupakan mitra yang membantu Pemerintahan Desa
dalam memberdayakan Masyarakat.
Bagian Kedua
Pasal 5
Lembaga Kemadyarakatan Desa mempunyai tugas membantu Pemerintahan dan merupakan mitra
dalam memberdayakan Masyarakat Desa, yang meliputi :
Pasal 6
Lembaga Kemasyarakatan Desa dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 5
mempunyai pungsi :
b. Penanaman dan Pemupukan rasa Persatuan dan Kesatuan Masyarakat dalam rangka memperkokoh
Negara Kesatuan Republik Indonesia
e. Penumbuh kembangan dan penggerak prakarsa, partisipasi serta swadaya gotong royong
Masyarakat.
PEMBENTUKAN
Pasal 7
4. Hasil Musyawarah dan mupakat sebagaimana dimaksud pada ayat 3 dilaporkan kepada Kepala
Desa untuk ditetapkan menjadi peraturan Desa.
5. peraturan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat 4 dilaporkan kepada Bupati melalui Camat.
Pasal 8
a. LPM
c. RW
d. RT
e. Karang Taruna
f. MUI
g. POSYANDU
Bagian Pertama
LPM
Pasal 9
Bagian Kedua
Pasal 10
h. Membuat laporan hasil kegiatan kepada Tim Penggerak PKK Kecamatan dengan tembusan
kepada Ketua Dewan Penyantun Tim Penggerak PKK setempat.
j. Mengadakan konsultasi dengan ketua Dewan Penyantun Tim Penggerak PKK setempat.
a. Penyuluh, motifator dan penggerak masyarakat agar mau dan mampu melaksanakan program
PKK.
Bagian Ketiga
RW
Pasal 11
1. RW mempunyai tugas :
2. RW mempunyai fungsi :
b. Pelaksanaan dalam menjembatani hubungan antar RT dan antar masyarakat denga pemerintah.
c. Pelaksanaan komunikasi, informasi, sosialisasi antara pemerintahan Desa.
Bagian Keempat
RT
Pasal 12
1. RT mempunyai tugas :
2. RT mempunyai fungsi :
Bagian Kelima
Karang Taruna
Pasal 13
1. Karang Taruna mempunyai tugas pokok bersamasama pemerintah dan komponen masyarakat
lainnya, untuk menanggulangi berbagai masalah kesejahteraan sosial terutama yang dihadapi
generasi muda, baik yang bersipat prepentif, rehabilitatif maupun pengembangan potensi generasi
muda dilingkungannya.
2. Karang Taruna dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat 1 mempunyai fungsi :
g. Pemupukan kreatifitas generasi muda untuk dapat mengembangkan tanggung jawab social
yang bersipat kreatif, rekreatif, edukatif ekonomi produktif dan kegiatan praktis lainnya
dengan mendayagunakan segala sumber dan potensi kesejahteraan social dilingkungan
secara swadaya.
i. Penguatan system jaringan komunikasi, kerjasama, informasi dan kemitraan dengan berbagai
sector lainnya.
Bagian Keenam
DKM
Pasal 14
BAB VI
Pasal 15
Pengurus lembaga kemasyarakatan di Desa dipilih secara musyawarah dan mupakat dalam rapat terbuka
dari anggota masyarakat yang mempunyai kemauan, kemampuan dan kepedulian dalam pemberdayaan
masyarakat.
Susunan kepengurusan lembaga kemasyarakatan Desa ditetapkan dengan keputusan Kepala Desa.
Pasal 16
Masa bakti pengurus lembaga kemasyarakatan Desa diatur lebih lanjut dengan peraturan Bupati.
Pasal 17
1. Ketua
2. Wakil Ketua
3. Sekretaris
4. Bendahara
Pasal 18
Tata kerja Lembaga Kemasyarakatan Desa termasuk pertanggung jawabannya diatur lebih lanjut dengan
peraturan Bupati.
Pasal 19
Hubungan kerja Lembaga Kemasyarakatan Desa dengan Pemerintahan Desa bersipat kemitraan,
konsultatif dan koordinatif.
Hubungan kerja Lemabaga Kemasyarakatan Desa dengan Lembaga lainnya bersipat Koordinatif dan
konsultatif.
Hubungan kerja Lembaga Kemasyarakatan Desa dengan pihak ke tiga bersipat kemitraan
BAB VIII
SUMBER DANA
Pasal 20
1. Swadaya Masyarakat
PEMBINAAN
Pasal 21
BAB X
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 22
Lembaga Kemasyarakatan yang ada pada saat Peraturan Daerah ini ditetapkan, agar menyesuaikan
dengan Peraturan Daerah ini
BAB XI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 23
Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka Peraturan Daerah nomor 11 tahun 2001 tentang
Lembaga Kemasyarakatan Desa dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi.
Pasal 24
Peraturan Daerah ini harus sudah dilaksanakan secara efektif dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sejak
tanggal pengundangan.
Ditetapkan di : Sukamulya
Pada Tanggal :23 JANUARI 2017
Kepala Desa Sukamulya,
ENDANG