PENINGKATAN KAPASITAS

BADAN PERMUSYAWARATAN KAMPUNG

(B P K)

PERMENDAGRI 110 TAHUN 2016

S U M AT E R A
K A L IM A N TA N

IR IA N J AYA

J AVA

OLEH : NUR AZIZEH, S.Pd.I,

M.Pd
PENDAMPING DESA KEC.
BANJAR MARGO
TUJUAN PENGATURAN BPD... ( PASAL 3 )

Mempertegas peran BPD dalam

penyelenggaraan Pemerintahan Desa;
Mendorong BPD agar mampu
menampung dan menyalurkan
aspirasi masyarakat Desa; dan
Mendorong BPD dalam mewujudkan
tata kelola Pemerintahan yang baik.
KEANGGOTAAN BPK DA PERSYARATAN BPK
1. Dengan Jumlah gasal, 5,7 paling banyak 9 Orang ( Pasal 5 ayat 2)
2. Pengisian anggota BPD berdasarkan keterwakilan 1 orang Perempuan
(P.asal 8)
3. BPD terpilih ditetapkan dengan suara terbanyak ( Pasal 11 ayat 3)
4. Usia minimal 20 tahun, Pendidkan paling rendah SMP, penduduk
setempat, bukan perangkat pemerintah desa ( Pasal 13)
5. SK Bupati, 6 Tahun masa jabatan terhitung sejak mengucapan
sumpah janji ,masa keanggotaan 3x berturut-turut (Pasal 14)
6. Pengisian BPD antar Waktu(PAW) diisi dengan nomer urut berikutnya
(Pasal 22)
7. BPD PAW melanjutkan sisa masa jabatan BPK sebelumnya satu
priode (Psl 24)
8. PAW tidak dilaksanakan jika masa jabatan kurang dari 6
Bulan (Pasal 25)
Larangan Anggota BPD... ( Pasal 26) )
 Merugikan kepentingan umum, meresahkan
sekelompok masyarakat Desa, dan
mendiskriminasikan warga atau golongan
masyarakat Desa;
 Melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme,
menerima uang, barang, dan/atau jasa dari
pihak lain yang dapat memengaruhi
keputusan atau tindakan yang akan
dilakukannya;
 Menyalahgunakan wewenang;
 LANJUT LARANGAN BPD...!

Melanggar sumpah/janji jabatan;

Merangkap jabatan sebagai Kepala Desa dan perangkat
Desa;
Merangkap sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Republik Indonesia, Dewan Perwakilan Daerah Republik
Indonesia, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi atau
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota, dan
jabatan lain yang ditentukan dalam peraturan perundangan-
undangan;
Sebagai pelaksana proyek Desa;
Menjadi pengurus partai politik; dan/atau
Menjadi anggota dan/atau pengurus organisasi terlarang.
 PEMBERHENTIAN BPD (PASAL.19)
1.MENINGGAL 2. MENGUNDURKAN DIRI

3. DIBERHENTIKAN
 Tidak lagi memenuhi Syarat/berhalangan tetap
 Tidak melaksanakan kewajiban, melanggar Sumpah Janji
dan Kode Etik
 Dinyatakan bersalah oleh putusan pengadilan
 Tidak menghadiri Rapat Paripurna/Rapat BPD sebanyak
6x berturut-turut tanpa alasan yang sah
 Perubahan STATUS DESA
(Pecahan/Gabungan/Kelurahan)
 Pindah Wilayah Tinggal atau ditetapkan sebagai Kepala
Desa
KELEMBAGAAN BPD PASAL 27
1. PIMPINAN 2. BIDANG

PIMPINAN
• KETUA Pasal 28. untuk mendukung pelaksanaan
tugas BPK bisa di ANGKAT 1 ORANG STAF administrasi BPD
• WAKIL KETUA
• SEKRETARIS

BIDANG
• BIDANG PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA
DAN PEMBINAAN MASYARAKAT DESA
• BIDANG PEMBANGUNAN DESA DAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DESA

RAPAT PEMILIHAN DIAWALI DENGAN YG TERTUA,DIBANTU

ANGGOTA TERMUDA (PASAL 29)
• PIMPINAN BPD DAN KETUA BIDANG MERANGKAP SEBAGAI ANGGOTA
• DITETAPKAN DENGAN KEPUTUSAN BPD DENGAN PENGESAHAN CAMAT
(PASAL 30)
 FUNGSI BPD... ( PASAL 31)

Membahas dan menyepakati

Rancangan Peraturan Desa bersama
Kepala Desa;
Menampung dan menyalurkan
aspirasi masyarakat Desa; dan
Melakukan pengawasan kinerja
Kepala Desa
 TUGAS BPD... ( PASAL 32 )

Menggali aspirasi masyarakat;Pasal 33 Agenda

Kerja(MAKSUD,TUJUAN,SASARAN,WAKTU&URAIAN KEGIATAN)
Menampung aspirasi masyarakat; Pasal 34
(Disekretariat, diadministrasikan dan dimusyarahkan)
Mengelola aspirasi masyarakat;Pasal 35 Dipilah sesuai
Bidangnya.
Menyalurkan aspirasi masyarakat; Pasal 36 secara
Lisan dan Tulisan kepada Kepala Desa
Menyelenggarakan musyawarah BPD; Pasal 37
Penyelenggarakan musyawarah Desa; Pasal 38
Membentuk panitia pemilihan Kepala Desa; 39
 LANJUTAN TUGAS...! BPD

 Menyelenggarakan musyawarah Desa khusus untuk pemilihan

Kepala Desa antar waktu; Pasal 42
 Membahas dan menyepakati rancangan Peraturan Desa bersama
Kepala Desa; Pasal 44
 Melaksanakan pengawasan terhadap kinerja Kepala Desa; Pasal
46 Dimulai dari Perencanaan, Pelaksanaan, Pelaporan Berupa
MONITORING DAN EVALUASI
 Melakukan evaluasi laporan keterangan penyelenggaraan
Pemerintahan Desa; Pasal 48 (LKPPD)
 Menciptakan hubungan kerja yang Harmonis dengan Pemerintah Desa
dan lembaga Desa lainnya; dan Pasal 50 dapat membentukan FKAKD
dengan Keputusan Kepala Desa
 Melaksanakan tugas lain yang diatur dalam ketentuan Peraturan
Perundang – undangan.
 MUSYAWARAH DESA YANG DISELENGGARAN OLEH BPD

 PERMENDAGRI Pasal 38 Musyawarah yang

bersifat strategis seperti ;
Penataan Desa, Perencanaan Desa,
Kerja sama Desa, Investasi yang
masuk Ke Desa, Pembentukan
BUMDES, Penambahan dan pelepasan
aset desa dan kejadian Luar Biasa
 PERMENDAGRI 114 Pasal 31 untuk
penyelenggaraan MUSDES RKPDes
 LANJUT MUSYAWARAH DESA
KEWENANGAN BPD

PERMENDES NO. 21 TAHUN 2020

 PASAL 33 - BPD Difasilitasi oleh Pemerintah Desa
menyelenggarakan musyawrah desa untuk membahas,
menetapkan, dan mengesahkan RPJM Desa
 PASAL 49 –BPD Difasilitasi oleh Pemerintah Desa
menyelenggarakan musyawrah desa untuk membahas,
menetapkan, dan mengesahkan RKP Desa
yang mana Dokumen tersebut terdiri dari ;
1. Pembahasan Rancangan RPJM Desa/RKP Desa
2. Penetapan rancangan RPJM Desa/RKP Desa melalui berita acara
musyawarah desa
3. Pengesahan Dokumen RPJM Desa/RKP Desa
 BPD BERHAK...( PASAL 51 )

 Mengawasi dan meminta keterangan tentang

penyelenggaraan Pemerintahan Desa kepada
Pemerintah Desa;
 Menyatakan pendapat atas penyelenggaraan
Pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan
Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan
pemberdayaan masyarakat Desa; dan
 Mendapatkan biaya operasional pelaksanaan
tugas dan fungsinya dari Anggaran Pendapatan
dan Belanja Desa.
 PENGAWASAN...( PASAL 52 )

 BPD melakukan pengawasan melalui

monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas
Kepala Desa.
 Monitoring dan evaluasi sebagiamana
dimaksud pada ayat (1) terhadap
perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan
penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
ANGGOTA BPD BERHAK...( PASAL 55 )

 Mengajukan usul rancangan Peraturan Desa;

 Mengajukan pertanyaan;
 Menyampaikan usul dan/atau pendapat;
 Memilih dan dipilih; dan
 Mendapat tunjangan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Desa. Tunjangan tugas dan Fungsinya ditetapkan berdasarkan
keputusan Bupati ayat 4 psl 57(Tunjangan Kinerja dari PAD Pasal
57 ayat 3)
 Memperoleh pengembangan kapasitas melalui pendidikan dan
pelatihan, sosialisasi, pembimbingan teknis, dan kunjungan
lapangan yang dilakukan di dalam negeri; dan
 Penghargaan dari Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota bagi pimpinan dan anggota
BPD yang berprestasi.
 KEWAJIBAN ANGGOTA BPD ( PASAL 60 )

 Memegang teguh dan mengamalkan Pancasila,

melaksanakan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, serta
mempertahankan dan memelihara keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia dan
Bhinneka Tunggal Ika;
 Melaksanakan kehidupan demokrasi yang
berkeadilan gender dalam penyelenggaraan
Pemerintahan Desa;
 Mendahulukan kepentingan umum di atas
kepentingan pribadi, kelompok, dan/atau
golongan;
 LANJUT KEWAJIBAN BPD...!

 Menghormati nilai sosial budaya dan adat istiadat

masyarakat Desa;
 Menjaga norma dan etika dalam hubungan kerja
dengan lembaga Pemerintah Desa dan lembaga desa
lainnya; dan
 Mengawal aspirasi masyarakat, menjaga kewibawaan
dan kestabilan penyelenggaraan Pemerintahan Desa
serta mempelopori penyelenggaraan Pemerintahan
Desa berdasarkan tata kelola pemerintahan yang
baik.
LAPORAN KINERJA BPD ( PASAL 61)

 Laporan kinerja BPD merupakan laporan

atas pelaksanaan tugas BPD dalam 1 (satu)
tahun anggaran.
 Laporan kinerja sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dibuat dengan sistematika:
Dasar hukum;
Pelaksanaan tugas; dan
Penutup.
 LANJUT LAPORAN KINERJA BPD...

 Laporan kinerja BPD sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) dilaporkan secara tertulis kepada
Bupati/Wali kota melalui Camat serta disampaikan
kepada Kepala Desa dan forum musyawarah Desa
secara tertulis dan atau lisan.
 Laporan kinerja BPD sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) disampaikan paling lama 4 (empat) bulan
setelah selesai tahun anggaran.
Laporan Kinerja BPD PASAL 62

 Laporan kinerja BPD yang disampaikan kepada

Bupati/Wali kota sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 61 ayat (3) digunakan Bupati/Wali kota
untuk evaluasi kinerja BPD serta pelaksanaan
pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan
Pemerintahan Desa.
 Laporan kinerja BPD yang disampaikan pada forum
musyawarah Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal
61 ayat (3) merupakan wujud pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas BPD kepada masyarakat Desa.
 KEWENANGAN BPD...( PASAL 63 )

 Mengadakan pertemuan dengan mayarakat untuk mendapatkan aspirasi;

 Menyampaikan aspirasi masyarakat kepada Pemerintah Desa secara lisan
dan tertulis;
 Mengajukan rancangan Peraturan Desa yang menjadi kewenangannya;
 melaksanakan monitoring dan evaluasi kinerja Kepala Desa;
 Meminta keterangan tentang penyelenggaraan Pemerintahan Desa kepada
Pemerintah Desa;
 Menyatakan pendapat atas penyelenggaraan Pemerintahan Desa,
pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan
pemberdayaan masyarakat Desa;
 Mengawal aspirasi masyarakat, menjaga kewibawaan dan kestabilan
penyelenggaraan Pemerintahan Desa serta mempelopori penyelenggaraan
Pemerintahan Desa berdasarkan tata kelola pemerintahan yang baik;
 Menyusun peraturan tata tertib BPD;
 LANJUT KEWENANGAN BPD...

 Menyampaikan Laporan hasil pengawasan yang bersifat

insidentil kepada Bupati/Wali Kota melalui Camat
 Menyusun dan Menyampaikan usulan rencana biaya
operasional BPD secara tertulis kepada Kepala Desa
untuk di alokasikan dalam RAPBDes
 Mengelola biaya operasional BPD
 Mengusulkan Forum Komunikasi Antar Kelembagaan
Desa kepada Kepala Desa
 Melakukan kunjungan kepada masyarakat dalam rangka
monitoring dabn evaluasi penyelenggaraan Pemerintahan
Desa
 PERATURAN TATA TERTIB BPD… (PASAL 64)
YANG DISEPAKATI DALAM MUSYAWARAH BPD
 Pelaksanaan Musyawarah
 Tempat Musyawarah
 Jenis Musyawarah
 Daftar hadir Anggota BPD
 Penetapan Pimpinan Musyawarah bila semua hadir
lengkap
 Penetapan pimpinan musyawarah jika Ketua dan Wakil
Kertua berhalangan hadir
 Penetapan secara fungsional pimpinan musyawarah
sesuai bidang yang ditentukan
 Penyusunan Notulen rapat
 Penyusunan berita acara
 Format berita acara
 Penandatanganan berita acara dan penyampaian berita
acara
 TERIMA KASIH
S U M AT E R A
K A L IM A N TA N

IR IA N J A YA

J AV A