TENTANG
BUPATI INDRAMAYU,
MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Pasal 2
Pasal 3
Pasal 4
BAB III
KEANGGOTAAN BPD
Bagian Kesatu
Pengisian Anggota BPD
Paragraf 1
Umum
Pasal 5
Pasal 6
Paragraf 2
Pengisian Berdasarkan Keterwakilan Wilayah
Pasal 7
Pasal 8
Paragraf 3
Pengisian Berdasarkan Keterwakilan Perempuan
Pasal 9
Pasal 10
Paragraf 4
Panitia Pengisian
Pasal 11
Pasal 12
Paragraf 5
Pencalonan
Pasal 13
Pasal 14
(1) Pendaftaran calon anggota BPD ditulis tangan oleh pendaftar diatas
kertas bermeterai cukup dan dilengkapi dengan persyaratan,
ditujukan kepada panitia.
(2) Panitia melakukan penelitian terhadap persyaratan bakal calon
anggota BPD meliputi penelitian kelengkapan dan keabsahan
dokumen administrasi, antara lain :
a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dibuktikan dengan
surat pernyataan yang dibuat oleh yang bersangkutan diatas
kertas bermeterai cukup;
b. memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, melaksanakan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
serta mempertahankan dan memelihara keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika,
dibuktikan dengan surat pernyataan yang dibuat oleh yang
bersangkutan diatas kertas segel atau bermeterai cukup;
c. berusia paling rendah 20 (dua puluh) tahun pada saat mendaftar
dibuktikan dengan akta kelahiran atau surat keterangan kenal
lahir dari pejabat yang berwenang, atau sudah/pernah menikah
dibuktikan dengan akta perkawinan/akta nikah;
d. berpendidikan paling rendah tamat Sekolah Menengah Pertama
atau sederajat, dibuktikan dengan menunjukkan ijazah/STTB
asli atau surat keterangan pengganti ijazah dari instansi yang
berwenang dan melampirkan fotocopy yang dilegalisasi oleh
pejabat yang berwenang;
e. bukan sebagai perangkat Pemerintah Desa, dibuktikan dengan
surat keterangan dari Kuwu;
f. bersedia dicalonkan menjadi anggota BPD, dibuktikan dengan
surat pernyataan yang dibuat oleh yang bersangkutan diatas
kertas bermeterai cukup; dan
g. terdaftar sebagai penduduk Desa di wilayah Desa bersangkutan
dan bertempat tinggal di wilayah desa bersangkutan paling
kurang 1 (satu) tahun sebelum pendaftaran, dibuktikan dengan
Kartu Tanda Penduduk atau surat keterangan dari pejabat yang
berwenang.
(3) Penelitian administrasi persyaratan bakal calon anggota BPD
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dalam jangka waktu paling
lama 3 (tiga) hari.
(4) Hasil penelitian administrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
diberitahukan kepada bakal calon anggota BPD paling lama 1 (satu)
hari setelah berakhirnya penelitian administrasi.
(5) Bagi bakal calon anggota BPD yang persyaratan administrasi
pencalonannya kurang lengkap, diberi kesempatan untuk
melengkapi kekurangan persyaratan administrasi tersebut paling
lama 3 (tiga) hari sejak menerima pemberitahuan dari panitia
pemilihan.
(6) Panitia melakukan penelitian kekurangan persyaratan administrasi
dalam jangka waktu paling lama 1 (satu) hari terhitung sejak
berakhirnya waktu melengkapi kekurangan persyaratan.
(7) Panitia menetapkan calon anggota BPD dari bakal calon anggota
BPD yang memenuhi persyaratan, dengan Berita Acara.
Paragraf 6
Musyawarah Perwakilan
Pasal 15
Pasal 17
Pasal 18
(1) Calon anggota BPD terpilih disampaikan oleh panitia kepada Kuwu
paling lama 7 (tujuh) hari sejak calon anggota BPD terpilih
ditetapkan oleh panitia.
(2) Calon anggota BPD terpilih sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
disampaikan oleh Kuwu kepada Bupati melalui Camat paling lama 7
(tujuh) hari sejak diterimanya hasil pemilihan dari panitia pengisian
untuk diresmikan oleh Bupati.
Paragraf 7
Peresmian Anggota BPD
Pasal 19
Pasal 21
Pasal 22
Bagian Kedua
Pemberhentian dan Pemberhentian Sementara Anggota BPD
Paragraf 1
Pemberhentian
Pasal 24
Pasal 25
Paragraf 2
Pemberhentian Sementara
Pasal 26
Bagian Ketiga
Pengisian Anggota BPD Antar Waktu
Pasal 27
(1) Anggota BPD yang berhenti antar waktu, digantikan oleh calon
anggota BPD nomor urut berikutnya berdasarkan hasil pemilihan
anggota BPD.
(2) Dalam hal calon anggota BPD nomor urut berikutnya sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) meninggal dunia, mengundurkan diri atau
tidak lagi memenuhi syarat sebagai calon anggota BPD, digantikan
oleh calon anggota BPD nomor urut berikutnya lagi.
Pasal 28
(1) Paling lama 7 (tujuh) hari sejak anggota BPD yang diberhentikan
antar waktu ditetapkan, Kuwu menyampaikan usulan nama calon
pengganti anggota BPD yang diberhentikan kepada Bupati melalui
Camat.
(2) Paling lama 7 (tujuh) hari sejak diterimanya usulan anggota BPD
yang diberhentikan antar waktu sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), Camat menyampaikan usulan nama calon pengganti anggota
BPD yang diberhentikan kepada Bupati.
(3) Bupati meresmikan calon pengganti anggota BPD menjadi anggota
BPD dengan keputusan Bupati paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak
disampaikannya usul penggantian anggota BPD dari Kuwu.
(4) Peresmian anggota BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (2) mulai
berlaku sejak pengambilan sumpah/janji yang dipandu oleh Bupati
atau Pejabat yang ditunjuk.
(5) Setelah pengucapan sumpah/janji sebagaimana dimaksud pada ayat
(4), dilanjutkan penandatanganan berita acara pengucapan
sumpah/janji.
Pasal 29
(1) Masa jabatan anggota BPD antar waktu melanjutkan sisa masa
jabatan anggota BPD yang digantikannya.
(2) Masa jabatan anggota BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dihitung 1 (satu) periode.
Pasal 30
Pasal 31
BAB IV
KELEMBAGAAN BPD
Pasal 32
Pasal 33
Pasal 34
Pasal 35
BAB V
FUNGSI DAN TUGAS BPD
Bagian Kesatu
Fungsi BPD
Pasal 36
Bagian Kedua
Tugas BPD
Pasal 37
Paragraf 1
Penggalian Aspirasi Masyarakat
Pasal 38
Paragraf 2
Menampung Aspirasi Masyarakat
Pasal 39
Pasal 40
Paragraf 4
Penyaluran Aspirasi Masyarakat
Pasal 41
Paragraf 5
Penyelenggaraan Musyawarah BPD
Pasal 42
Paragraf 6
Penyelenggaraan Musyawarah Desa
Pasal 43
Paragraf 7
Pembentukan Panitia Pemilihan Kuwu
Pasal 44
Pasal 45
(1) Panitia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44 ayat (1) terdiri dari
Perangkat Desa, Lembaga Kemasyarakatan Desa dan tokoh
masyarakat Desa.
(2) Jumlah anggota panitia disesuaikan dengan beban tugas dan
kemampuan pembiayaan.
(3) Panitia sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertanggungjawab
kepada BPD.
(4) Dalam hal anggota panitia tidak melaksanakan tugas dan kewajiban
dapat diberhentikan dengan Keputusan BPD.
Pasal 46
Paragraf 8
Penyelenggaraan Musyawarah Desa Khusus Untuk
Pemilihan Kuwu Antar Waktu
Pasal 47
Pasal 48
Paragraf 9
Pasal 49
Pasal 50
(1) Dalam hal pembahasan rancangan Peraturan Desa antara BPD dan
Kuwu tidak mencapai kata sepakat, musyawarah bersama tetap
mengambil keputusan dengan disertai catatan permasalahan yang
tidak disepakati.
(2) Rancangan Peraturan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dapat diajukan oleh Kuwu kepada Bupati melalui Camat disertai
catatan permasalahan yang tidak disepakati paling lambat 7 (tujuh)
hari sejak musyawarah pembahasan terakhir untuk mendapatkan
evaluasi dan pembinaan.
(3) Tindak lanjut evaluasi dan pembinaan sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) dapat berbentuk :
a. penghentian pembahasan; atau
b. pembinaan untuk tindaklanjut pembahasan dan kesepakatan
rancangan Peraturan Desa.
(3) Tindaklanjut pembahasan dan kesepakatan sebagaimana dimaksud
pada ayat (3) huruf b dapat dihadiri Camat atau Pejabat lain yang
ditunjuk Bupati.
Paragraf 10
Pelaksanaan Pengawasan Kinerja Kuwu
Pasal 51
Pasal 52
Pasal 53
Pasal 54
Pasal 55
BAB VI
HAK, KEWAJIBAN DAN WEWENANG BPD
Bagian Kesatu
Hak BPD
Pasal 56
Paragraf 1
Pengawasan
Pasal 57
Paragraf 2
Pernyataan Pendapat
Pasal 58
Paragraf 3
Biaya Operasional
Pasal 59
Pasal 60
Pasal 61
Paragraf 5
Pembiayaan Pengembangan Kapasitas
Pasal 62
Paragraf 6
Penghargaan
Pasal 63
Bagian Kedua
Kewajiban Anggota BPD
Pasal 64
Bagian Ketiga
Kewenangan BPD
Pasal 65
BPD berwenang :
a. mengadakan pertemuan dengan mayarakat untuk mendapatkan
aspirasi;
b. menyampaikan aspirasi masyarakat kepada Pemerintah Desa secara
lisan dan tertulis;
c. mengajukan rancangan Peraturan Desa yang menjadi
kewenangannya;
d. melaksanakan monitoring dan evaluasi kinerja Kuwu;
e. meminta keterangan tentang penyelenggaraan pemerintahan Desa
kepada Pemerintah Desa;
f. menyatakan pendapat atas penyelenggaraan pemerintahan Desa,
pelaksanaan pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan Desa,
dan pemberdayaan masyarakat Desa;
g. mengawal aspirasi masyarakat, menjaga kewibawaan dan kestabilan
penyelenggaraan pemerintahan Desa serta mempelopori
penyelenggaraan pemerintahan Desa berdasarkan tata kelola
pemerintahan yang baik;
h. menyusun peraturan tata tertib BPD;
i. menyampaikan laporan hasil pengawasan yang bersifat insidentil
kepada Bupati melalui Camat;
j. menyusun dan menyampaikan usulan rencana biaya operasional BPD
secara tertulis kepada Kuwu untuk dialokasikan dalam RAPB Desa;
k. mengelola biaya operasional BPD;
l. mengusulkan pembentukan Forum Komunikasi Antar Kelembagaan
Desa kepada Kuwu; dan
m. melakukan kunjungan kepada masyarakat dalam rangka monitoring
dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan Desa.
BAB VII
LAPORAN KINERJA BPD
Pasal 66
Pasal 67
Pasal 68
BAB IX
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pasal 69
BAB VIII
PENDANAAN
Pasal 70
Pasal 71
BAB X
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 72
Format jenis buku administrasi BPD dan laporan kinerja BPD tercantum
dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Bupati ini.
Pasal 73
(1) Anggota BPD dari Desa yang mengalami perubahan status Desa
menjadi Kelurahan, penggabungan 2 (dua) desa atau lebih menjadi 1
(satu) Desa, pemekaran atau penghapusan Desa, diberhentikan
dengan hormat dari jabatannya.
(2) Anggota BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberi
penghargaan dan/atau pesangon sesuai dengan kemampuan
keuangan Pemerintah Daerah.
BAB XI
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 74
BAB XII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 75
Ditetapkan di Indramayu
pada tanggal 8 November 2019
Cap/ttd
TAUFIK HIDAYAT
Diundangkan di Indramayu
pada tanggal 8 November 2019
Cap/ttd
RINTO WALUYO