Anda di halaman 1dari 5

BERITA ACARA

REMBUK STUNTING
DALAM RANGKA PENCEGAHAN STUNTING DI DESA BATULICIN IRIGASI

Dalam memastikan terjadinya integrasi pelaksanaan intervensi pencegahan dan


penurunan stunting di Desa secara bersama-sama melakukan konvergensi
percepatan pencegahan stunting di Desa Batulicin Irigasi Kecamatan Karang
Bintang Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, maka pada hari ini:

Hari dan Tanggal : Selasa 14 Juni 2022


Jam : 11.00 WIB
Tempat : Rumah Singgah Desa Batulicin Irigasi

Telah diadakan kegiatan Rembuk Stunting Desa, yang telah dihadiri oleh wakil-
wakil masyarakat yang meliputi: perwakilan kesehatan dan pendidikan di masing-
masing dusun/kelompok dan tokoh masyarakat, serta unsur lain yang terkait
pencegahan stunting Desa sebagaimana tercantum dalam daftar hadir terlampir.
Materi yang dibahas, serta yang bertindak selaku unsur pimpinan rapat dan
Narasumber dalam membahas kegiatan Musrenbang Desa adalah:
A. Materi
1. Penyampaian laporan konvergensi pencegahan stunting di desa oleh KPM
(Kader Pembangunan Manusia);
2. Diskusi terarah / Focus group discussion (FGD) terkait dengan rancangan
usulan konvergensi stunting Desa yang disusun dari hasil di RDS (Rumah
Desa Sehat);
3. Pembahasan dan penyepakatan usulan kegiatan prioritas berdasarkan
persentase laporan hasil konvergensi pencegahan stunting di Desa; dan
4. Penetapatan prioritas usulan program/kegiatan berdasarkan persentase
laporan hasil konvergensi pencegahan stunting di Desa.

B. Unsur Pimpinan Rapat dan Narasumber


Pemimpin Musyawarah : Lisama Sihite dari Sanitarian PKM BTL
Notulen : Endang .J dari KPM
Narasumber : 1. Supriyadi dari Kepala Desa BTL
2. Zakaria .M dari PLD Kec. Karbin
3. M.Rizki P dari Ahli Gizi Puskes BTL
4. Linsama Sihite dari Sanitarian PKM BTL
Setelah dilakukan pembahasan dan diskusi terhadap materi, selanjutnya seluruh
peserta musyawarah menyepakati beberapa hal yang berketetapan menjadi
kesepakatan akhir dari pertemuan/musyawarah yaitu :
1. KPM Melakukan pemantauan untuk usia ≥ 23-59 bulan
2. Anak yang terindikasi stunting harus di konfirmasi/survey terhadap
masalahnya dan menyimpulkan pencegahanya dengan koordinasi dengan
pihak desa, kesehatan, dan kader desa.
3. Pelaporan stunting harus setiap bulan yang koordinasi dengan Kader-Kader
Posyandu dan Kesehatan dan KPM.
4. Usahakan pencegahan stunting tidak hanya fokus ke pemberian PMT tetapi
juga dari psikis atau tindakan penanganan lainya dengan koordinasi dengan
petugas gizi /konseling kesehatan.
C. Kesepakatan Prioritas Usulan Program/Kegiatan
Berdasarkan persentase laporan hasil konvergensi pencegahan stunting di Desa,
dibahas dan sepakati pada rembuk stunting bahwa usulan program/kegiatan
tercantum dalam lampiran berita Acara ini.

Demikian Berita Acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggungjawab agar
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Batulicin Irigasi, 15 Junu 2022


Pimpinan Rapat, Notulis/Sekretaris,

SITI SEPTIA ENDANG JAMAYANTI

Mengetahui,
Kepala Desa Batulicin Irigasi

SUPRIYADI
DAFTAR PRIORITAS USULAN PROGRAM/KEGIATAN
PENCEGAHAN STUNTING DI DESA

NO. USULAN KEGIATAN LOKASI KEGIATAN


Memfasilitasi desa untuk menetapkan dan
mengoptimalkan peran kader pembangunan
1. manusia (KPM) sebagai salah satu yang
ditugaskan secara khusus untuk mendata
sasaran dan memantau layanan di Desa
Mengoordinasikan implementasi layanan
2.
konvergensi pencegahan stunting di desa
Memonitor laporan konvergensi pencegahan
3. stunting di desa pada sasaran rumah tangga
1000 hari pertama kehidupan
Pencegahan anak yang terindikasi stunting
tidak hanya focus pemberian PMT tetapi
4. juga dari segi psikologi dan penceegahan
lainya berdasarkan rekomendasi dari
konseling kesehatan
5.

Batulicin Irigasi, 15 Juni 2022


Pimpinan Rapat, Notulis/Sekretaris,

SITI SEPTIA ENDANG JAMAYANTI

Mengetahui,
Kepala Desa Batulicin Irigasi

SUPRIYADI
NOTULENSI
REMBUK STUNTING
DALAM RANGKA PENCEGAHAN STUNTING DI DESA

1. KPM Melakukan pemantauan untuk usia ≥ 23-59 bulan


2. Anak yang terindikasi stunting harus di konfirmasi/survey terhadap
masalahnya dan menyimpulkan pencegahanya dengan koordinasi dengan
pihak desa, kesehatan, dan kader desa.
3. Pelaporan stunting harus setiap bulan yang koordinasi dengan Kader-Kader
Posyandu dan Kesehatan dan KPM.
4. Usahakan pencegahan stunting tidak hanya fokus ke pemberian PMT tetapi
juga dari psikis atau tindakan penanganan lainya dengan koordinasi
dengan petugas gizi /konseling kesehatan.

Notulis/Sekretaris

ENDANG JAMAYANTI

Anda mungkin juga menyukai