Anda di halaman 1dari 19

DISAMPAIKAN PADA ACARA PENINGKATAN KAPASITAS BPD DAN LKD

DESA KETITANG KIDUL DI RUMAH MAKAN KAMPUNG DAMAI, JUMAT 9


AGUSTUS 2019

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA &


LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA
PENGERTIAN

 Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) atau


Kelurahan yaitu lembaga yang dibuat oleh
masyarakat yang disesuaikan dengan
keperluan dan suatu mitra dari pemerintah
desa dalam pemberdayaan masyarakat.
FUNGSI
 Sebagai penampung dan penyalur aspirasi masyarakat
dalam pembangunan
 Menanamkan dan memupuk rasa persatuan dan kesatuan
masyarakat didaam rangka memperkokoh Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
 Menjadikan kualitas dan percepatan pelayanan pemerintah
kepada masyarakat meningkat, menyusun rencana,
melaksanakan, melestarikan dan mengembangkan hasil-
hasil pembangunan yang bersifat partisipatif.
 Mengembangkan dan menggerakan prakarsa, partisipatif
dan juga swadaya gotong royong masyarakat
 Pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan keluarga
 Pemberdayaan hak politik masyarakat
MAKSUD DAN TUJUAN PEMBENTUKAN
 Adapun maksud pembentukan Lembaga Kemasyarakatan Desa adalah:
 Sebagai usaha memelihara dan melestarikan nilah kehidupan masyarakat
yang berdasarkan asas gotong-royong dan kekeluargaan.
 Sebagai usaha peningkatana kelancaran melaksanakan tugas
pemerintahan, pembangunan, dan kemsyarakatan.
 Sebagai usaha penggalakkan partisipasi semua potensi swadaya
masyarakat yang dapat melibatkan semua komponen yang terdapat
didalam menyejahterakan masyarakat
 Sebagai usaha dalam rangka merencanakan, melaksanakan dan
mengendalikan pembangunan yang menunjang kepada masyarakat
 Tujuan dibentuknya Lembaga Kemasyarakatan Desa adalah untuk
percepatan mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan
pelayanan masyarakat; meningkatkan peran serta masyarakan dalam
proses pembangunan, mengembangkan kemitraan; memberdayakan
masyarakat dan mengembangkan kegiatan lain yang sesuai dengan
kebutuhan dan kondisi masyarakat.
KEDUDUKAN DAN TUGAS
 Kedudukan Lembaga Kemasyarakatan Desa yakni sebagai mitra
pemerintah desa didalam aspek perencanaan, pelaksanaan, dan
pengendalian pembangunan sebagai usaha memberdayakan
masyarakat.
 Sedangkan Tugas Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) adalah:
 Membuat rencana pembangunan secara partisipatif
 Sebagai Pelaksanaan, pengendalian, pemanfaatan, pemeliharaan
dan pengembangan pembangunan secara partisipatif
 Sebagai penggerak dan pengembang partisipasi, gotong-royong
dan swadaya masyarakat
 Menumbuhkan kondisi dinamis masyarakat dalam rangka
pemberdayaan masyarakat
SUSUNAN KEANGGOTAAN

a. Pembina;
b. Ketua;
c. Wakil ketua;
d. Sekretaris;
e. Bendahara; dan
f. Seksi-seksi.
LARANGAN LKD
A. Merangkap Jabatan Sebagai Perangkat Desa, Anggota
BPD Atau Pengurus Lembaga Kemasyarakatan Lainnya
Serta Kepengurusan Badan Usaha Milik Desa;
B. Membawa Kepentingan Salah Satu Partai Politik
Dan/Atau Organisasi Kemasyarakatan Dalam Agenda
Dan Kegiatan Lembaga Kemasyarakatan Desa;
C. Menyalahgunakan Wewenang Dan Jabatannya; Dan
D. Bersikap Diskriminatif Atau Berlaku Tidak Adil
Terhadap Kelompok Masyarakat Tertentu
SEJARAH KARANG TARUNA
 Fokus utama dari terciptanya organisasi ini dilatarbelakangi oleh keinginan para
pemuda untuk mengatasi masalah yang berhubungan dengan kesejahteraan sosial
di lingkungannya.
 Berdiri pada tanggal 26 September tahun 1980 di kampung Melayu, menjadi awal
dari usaha para pemuda dalam menyejahterakan sosial di lingkungannya.
 Dalam hal ini hanya melingkupi desa atau kelurahan. Sejarah yang tercatat pada
tanggal 26 September 1980 dituangkan dalam kepedulian yang ditorehkan pada
berbagai macam kegiatan.
 Intinya, kegiatan mereka ingin agar warga desanya memperoleh kesejahteraan
sosial yang mereka perlukan.
 Sasaran kepedulian mereka diarahkan pada siapa saja, namun lebih ke arah
generasi muda.
 Dan dulu, karang taruna lebih terfokus pada generasi muda yang lahir dalam
keluarga miskin atau setidaknya mengalami masalah sosial yang berat.
 Dengan niat membantu sesama dengan berbagai kegiatan pengisian waktu luang
ini, mereka berharap generasi bangsa kita ini tidak memiliki kualitas rendah.
DASAR HUKUM

 PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK


INDONESIA NOMOR : 77 / HUK / 2010
TENTANG PEDOMAN DASAR KARANG TARUNA

 PERATURAN DAERAH KABUPATEN


PEKALONGAN NOMOR 1 TAHUN 2017
TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA
PENGERTIAN KARANG TARUNA

 Karang Taruna adalah organisasi sosial


kemasyarakatan sebagai wadah dan sarana
pengembangan setiap anggota masyarakat
yang tumbuh dan berkembang atas dasar
kesadaran dan tanggung jawab sosial dari,
oleh dan untuk masyarakat terutama generasi
muda di wilayah desa/kelurahan terutama
bergerak dibidang usaha kesejahteraan sosial.
TUJUAN KARANG TARUNA
 Karang Taruna bertujuan untuk mewujudkan :
a. pertumbuhan dan perkembangan setiap anggota masyarakat yang
berkualitas, terampil, cerdas, inovatif, berkarakter serta memiliki
kesadaran dan tanggung jawab sosial dalam mencegah,
menangkal, menanggulangi dan mengantisipasi berbagai masalah
kesejahteraan sosial, khususnya generasi muda;
b. kualitas kesejahteraan sosial setiap anggota masyarakat terutama
generasi muda di desa/kelurahan secara terpadu, terarah,
menyeluruh serta berkelanjutan;
c. pengembangan usaha menuju kemandirian setiap anggota
masyarakat terutama generasi muda; dan
d. pengembangan kemitraan yang menjamin peningkatan
kemampuan dan potensi generasi muda secara terarah dan
berkesinambungan.
KEPENGURUSAN KARANG TARUNA

Pasal 10
(1) Pengurus Karang Taruna dipilih secara musyawarah dan mufakat oleh
Warga Karang Taruna setempat dan memenuhi syarat – syarat untuk
diangkat sebagai pengurus Karang Taruna yaitu :
a. bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
b. setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945;
c. memiliki pengalaman serta aktif dalam kegiatan Karang Taruna;
d. memiliki pengetahuan dan keterampilan berorganisasi, kemauan dan
kemampuan, pengabdian di kesejahteraan sosial; dan
e. berumur 17 (tujuh belas) tahun sampai dengan 45 (empat puluh lima)
tahun.
(2) Kepengurusan Karang Taruna desa/kelurahan dipilih, ditetapkan, dan
disahkan dalam Musyawarah Warga Karang Taruna di desa/kelurahan dan
dikukuhkan oleh Kepala Desa/Lurah setempat, dengan masa bhakti 3
(tiga) tahun.
KEUANGAN KARANG TARUNA

 Keuangan Karang Taruna dapat diperoleh dari :


A. Iuran Warga Karang Taruna;
B. Usaha Sendiri Yang Diperoleh Secara Syah;
C. Bantuan Masyarakat Yang Tidak Mengikat;
D. Bantuan/Subsidi Dari Pemerintah; Dan
E. Usaha-usaha Lain Yang Tidak Bertentangan
Dengan Peraturan Perundang-udangan Yang
Berlaku.
PENGERTIAN
 Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD), adalah lembaga
atau wadah yang dibentuk atas prakarsa masyarakat yang difasilitasi
pemerintah desa melalui musyawarah dan mufakat, dan merupakan
mitra pemerintah desa dalam menampung dan mewujudkan aspirasi
serta kebutuhan masyarakat di bidang pembangunan.
 LPMD dibentuk dengan maksud untuk membantu Pemerintah Desa
dalam memberdayakan masyarakat desa pada berbagai aspek
pembangunan. Sedangkan tujuan dibentuknya LPMD itu sendiri
adalah untuk mewujudkan lembaga teknis yang merupakan mitra
Pemerintah Desa dalam hal menyelenggarakan perencanaan,
pelaksanaan dan pengendalian kegiatan pemberdayaan masyarakat
di bidang pembangunan.
DASAR HUKUM
 PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN
NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG LEMBAGA
KEMASYARAKATAN DESA
TUGAS LPMD
 menyusun rencana pembangunan secara
partisipatif melalui musrenbang;
 melaksanakan, mengendalikan, memanfaatkan,
memelihara dan mengembangkan pembangunan
secara partisipatif;
 menggerakkan dan mengembangkan partisipasi,
gotong royong dan swadaya masyarakat.
 menumbuhkembangkan kondisi dinamis
masyarakat dalam rangka pemberdayaan
masyarakat.
FUNGSI LPMD
 Penampungan Dan Penyaluran Aspirasi Masyarakat Dalam Pembangunan Fisik Dan Non Fisik
(Pelatihan Jasa/Keterampilan, Bantu Modal);
 Penanaman Dan Pemupukan Rasa Persatuan Dan Kesatuan Masyarakat Dalam Kerangka
Memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia;
 Peningkatan Kualitas Dan Percepatan Pelayanan Pemerintah Kepada Masyarakat;
 Penyusunan Rencana, Pelaksanaan Dan Pengendalian Program-program Pemberdayaan
Masyarakat Desa;
 Pelestarian Dan Pengembangan Hasil – Hasil Pembangunan Secara Partisipatif;
 Penumbuhkembangan Dan Penggerakan Prakarsa, Partisipasi Serta Swadaya Gotong Royong
Masyarakat;
 Penggalian, Pendayagunaan Dan Pengembangan Potensi Sumber Daya Manusia Dan Sumber
Daya Alam Dengan Memperhatikan Lingkungan Hidup;
 Pelestarian Sistem Mekanisme Pembangunan Partisipatif;
 Pelestarian Nilai-nilai Sosial Budaya, Adat Istiadat Dan Norma-norma Yang Hidup Dan
Berkembang Di Masyarakat;
 Pemberdayaaan Hak Politik Masyarakat; Dan.
 Pendukung Media Komunikasi, Informasi, Sosialisasi Antara Pemerintah Desa Dengan
Masyarakat.
KEPENGURUSAN LPMD
Masa bhakti pengurus LPMD selama 5 (lima) tahun terhitung sejak
pengangkatan dan dapat dipilih kembali untuk satu kali periode
berikutnya. Syarat-syarat untuk dapat dipilih menjadi anggota LPMD
adalah :
 Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
 Setia dan taat kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945;
 Berkelakuan baik, cakap dan bertanggung jawab;
 Sebagai penduduk desa dan bertempat tinggal tetap;
 Sehat jasmani dan rohani;
 Berumur sekurang-kurangnya 20 tahun;
 Tidak merangkap jabatan pada lembaga kemasyarakatan desa
lainnya;
 Tidak merangkap jabatan dalam struktur pemerintah desa.
LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
(LPMD)
 Ketua;
 Wakil Ketua;
 Sekretaris;
 Bendahara;
 Bidang Pendidikan, Informasi dan Komunikasi
 Bidang Lingkungan Hidup Kepala Bidang
Keamanan dan Ketertiban
 Bidang Ekonomi dan Pembangunan
 Bidang Kesehatan
 Bidang Pemuda dan Olahraga

Anda mungkin juga menyukai