Anda di halaman 1dari 23

PERAN KETUA RT (RUKUN TETANGGA) SEBAGAI

LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA


DALAM PEMERINTAHAN DESA

Click or drag image here

KHAIRUDDINATA,S.IP.M.SI
Nip. 197903112010011027
Dasar Hukum
• Permendagri No. 18 Tahun 2018 Tentang
Lembaga Kemasyarakatan Desa dan
Lembaga Adat Desa
• Perbup Kutai Kartanegara No.72 Tahun
2013 Tentang Pembentukan Rukun
Tetangga
Eksistensi desa memiliki arti penting dalam proses
pembangunan pemerintahan dan kemasyarakatan,
untuk mewujudkan kemandirian pelaksanaan
pembangunan yang berbasis pada wilayah pedesaan,
artinya pembangunan pedesaan merupakan bagian
integral dari pembangunan nasional yang bersifat
menyeluruh

?
Lembaga Kemasyarakat Desa Adalah wadah partisipasi
masyarakat, sebagai mitra Pemerintah Desa, ikut serta dalam
perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan,
serta meningkatkan pelayanan masyarakat Desa; RT, RW,
Karang Taruna, LPM, Pos Pelayanan Terpadu, Pemberdayaan
Kesejahteraan Keluarga.
• RT adalah Lembaga yang dibentuk melalui musyawarah masyarakat
setempat dalam rangka pelayanan pemerintah dan masyarakat
• RT ditetapkan oleh Desa
• Masa Bakti RT 5 tahun
• Pembentukan panitia pemilihan ketua RT dilakukan selambat2nya
14 hari sebelum masa jabatan berakhir
Tujuan adanya RT di Desa adalah :

• Meningkatkan swadaya dan kegotong royongan masyarakat


setempat
• Peningkatan pemberdayaan masyarakat, menampung dan
menyalurkan aspirasi masyarakat dalam meningkatkan kondisi
ketentraman, ketertiban dan kerukunan warga masyarakat
• Menciptakan hubungan yang harmonis antar anggota masyarakat
dan antara masyarakat dengan Pemerintah Daerah
• Sebagai Mitra Kerja Pemerintah di Wilayah Desa
• Memelihara nilai kekeluargaan di dalam wilayahnya
PEMBENTUKAN RT

• Pembentuan RT di desa sekurang-kurangnya


terdiri dari 50 (lima puluh) kepala keluarga

• Pembentukan RT di desa ditetapkan dengan


peraturan desa dan keputusan lurah
Tugas & Fungsi Ketua RT.
• Membantu Pemerintah Desa dalam penyelenggaraan urusan
Pemerintahan, antara lain :
1. Pendataan kependudukan dan pelayanan
adiministrasi pemerintah lainnya
2. Pemerliharaan keamanan, ketertiban dan kerukunan hidup antar
warga
3. Mengembangkan inisiatif dalam pelaksanaan pembangunan
diwilayah masing-masing dengan mengembangkan aspirasi dan
swadaya murni masyarakat
4. Penggerak swadaya gotong royong dan partisipasi masyarakat
di wilayahnya
TUGAS & FUNGSI RT HAK KEWAJIBAN
1. Membantu Pemerintah Desa dalam penyelenggaraan • Mengikuti setiap proses perencanaan • Menyerap aspirasi masyarakat
urusan Pemerintahan, antara lain : pembangunan di Desa • Mengikuti rapat atau Musrenbangdes
• Pendataan kependudukan dan pelayanan adiministrasi • Memperoleh bantuan operasional dari • Mengawal aspirasi dan usulan
pemerintah lainnya anggaran desa perencanaan dari masyarakat
• Membantu Penyelesaian Permasalahan Masyarakat • Mengajukan usulan perencanaan dalam • Menggali partisipasi swadaya gotong
• Pemerliharaan keamanan, ketertiban dan kerukunan rapat atau musrenbangdes royong masyarakat
hidup antar warga • Melaksanakan program pembangunan • Memberdayakan masyarakat melalui
• Mengembangkan inisiatif dalam pelaksanaan sesuai bidangnya program dan kegiatan sesuai bidangnya
pembangunan diwilayah masing-masing dengan • Melakukan evaluasi terhadap program
mengembangkan aspirasi dan swadaya murni pembangunan sesuai bidangnya
masyarakat
• Penggerak swadaya gotong royong dan partisipasi
masyarakat di wilayahnya
2. Menyampaikan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Kepada
Kepala Desa
3. Melaksanakan Tugas Lain yang di berikan Kepala Desa
4. Menyusun Rencana Kerja
Persyaratan Ketua RT
• Bertaqwa Kepada Tuhan YME
• Setia dan Taat Kepada Pancasila dan UUD RI Tahun 45
• Berkelakuan baik,jujur,adil,cerdan dan berwibawa
• WNI sekurang2nya berumur 21 th atau telah/pernah menikah
• Warga Desa setempat sekurang2nya 6 bln berturut-turut yang dibuktikan
dengan KTP
• Tidak sedang dicabut hak memilih dan dipilihnya menurut keputusan
pengadilan
• Pendidikan minimal SLTP atau sederajat atau memiliki pengetahuan
kemasyarakatan
• Sehat jasmani dan rohani
Catatan :
• Apabila jumlah penduduk dan luasan di suatu desa tidak memenuhi
persyaratan dalam pembentukan RT, maka RT tersebut dapat dihapus dan
gabung dengan RT terdekat
• Apabila jumlah penduduk dan luasan di suatu desa bertambah, maka
dapat dilakukan pemekaran
• Penggabungan, pemerkaran dan perubahan merupakan hasil musyawarah
• Hasil Musyawarah mendapat pengesahan Camat atas nama Bupati
• Rukun Tetangga (RT) atau sebutan lainnya adalah lembaga yang dibentuk
melalui musyawarah masyarakat setempat dalam rangka pelayanan
pemerintahan dan kemasyarakatan yang ditetapkan oleh Pemerintah Desa
Instrumen Administrasi RT adalah :

• Buku Administrasi /Buku register (Buku register surat masuk/keluar,


Buku Tamu, dll)
• Surat
• Stempel
• Papan Nama
Sumber dana dan Pertanggung Jawaban RT :

Sumber dana RT adalah melalui APBDes,APBD,atau swadaya


masyarakat atau Bantuan lain yang sah dan tidak mengikat

Pengelolaan sumber dan tersebut diadministrasikan secara tertib dan


dilaporkan
PERAN KETUA RT DALAM
PENGEMBANGAN POTENSI MASYARAKAT

RT bersentuhan langsung dengan masyarakat. RT


pastinya tahu betul potensi-potensi apa yang ada di
masyarakat, khususnya yang berada di bawah
pemerintahannya, yang sekiranya dapat membangun
perekonomian dan meningkatkan taraf hidup
masyarakatnya.
MENGETAHUI FAKTOR POTENSI

• Potensi Sumber Daya Alam


Salah satu cara mengetahui potensi yang adal dalam suatu wilayah adalah dengan cara mengamati
langsung dengan terjun langsung kelapangan. Dengan begitu, secara jelas akan bisa mengetahui kondisi
alam apa saja yang bisa dikembangkan menjadi sebuah potensi. Potensi bisa meliputi Pertanian,
Perkebunan, Pariwisata, olah raga, dan sebagainya. Apalagi di semua potensi tersebut bisa di
kolaborasikan, misalkan perkebunan sekaligus menjadi objek wisata.
• Potensi Sumber Daya Manusia
Selain Sumber Daya Alam, Sumber Daya Manusia juga bisa menjadi potensi yang bisa dikembangkan.
Masyarakat yang memiliki ide kreatif bisa menjadi sebuah aset sebuah wilayah. Dengan ide-ide yang
cemerlang tersebut tentu saja bisa memajukan perekonomian masyarakat. Bahkan SDM yang tinggi akan
jauh lebih menghasilkan dibandingkan dengan Sumber Daya Alam yang tidak maksimal. Apalagi kedua
factor tersebut sama-sama memiliki potensi yang bagus untuk dikembangkan maka wilayah tersebut akan
jauh lebih maju dan berkembang. Untuk mengembangkan potensi Sumber Daya Manusia, Pemerintah
Desa bisa mengadakan berbaagai macam pelatihan, Study Banding, Sutdy tiru, dan lain lain yang bisa
berdampak positif terhadap Sumber Daya Manusianya.
PEMBANGUNAN BERBASIS RUKUN
TETANGGA
Pembangunan berbasis Rukun Tetangga atau disingkat dengan PBRT adalah upaya meraih
pembangunan masyarakat, tetapi dalam pelaksanaannya bukan hanya bertumpu kepada para
aparat Pemerintah, melainkan juga masyarakat yang menjadi sasaran utamanya.Dalam
pelaksanaannya, masyarakat dituntut untuk berpartisipasi aktif dalam segala kegiatan PBRT
(upaya meraih pembangunan di berbagai bidang).Hal ini dimaksudkan supaya tumbuh
kesadaran kolektif tentang sikap positif untuk meraih pembangunan.Hingga akhirnya,
kesadaran tersebut bermuara pada kebiasaan warga untuk bersikap positif.
Asas PBRT

Dalam PBRT terdapat enam asas yang menjadi landasan pelaksanaannya. Keenam
asas tersebut terdiri dari: partisipasi, demokrasi, gotong royong, transparansi,
akuntabilitas, dan kepentingan umum.
PERAN KETUA RT (RUKUN TETANGGA)
DALAM PEMERINTAHAN DESA

1. Menyusun rencana pembangunan secara partisipatif


2. Melaksanakan, mengendalikan, memanfaatkan, memelihara
dan mengembangkan pembangunan secara partisipatif;
3. Menggerakkan dan mengembangkan partisipasi, gotong
royong, dan swadaya masyarakat; dan
menumbuhkembangkan kondisi dinamis masyarakat dalam
rangka pemberdayaan masyarakat dan
4. Menumbuh kembangkan kondisi dinamis masyarakat dalam
rangka pemberdayaan masyarakat.
PEMBANGUNAN BERBASIS RUKUN TETANGGA

1. Memaksimalkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan


evaluasi pembangunan.
2. Mempercepat tercapainya tujuan pembangunan pada segala bidang kehidupan.
3. Meningkatkan kualitas taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.
4. Memberi kesempatan kepada masyarakat untuk menyampaikan masukan dalam
pelaksanaan pembangunan.
5. Mencapai hasil pembangunan yang mengutamakan kesejahteraan umum dan tepat
sasaran.
6. Meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM).
SURAT PENGANTAR

KARTU KELUARGA (KK)


KARTU TANDA PENDUDUK
SURAT KETERANGAN PINDAH
SURAT KETERANGAN PINDAH DATANG
SURAT KETERANGAN PINDAH KELUAR NEGERI
SURAT KETERANGAN DATANG DARI LUAR NEGERI
SURAT KETERANGAN TEMPAT TINGGAL
SURAT KETERANGAN KELAHIRAN
SURAT KETERANGAN LAHIR MATI
SURAT KETERANGAN PEMBATALAN PERKAWINAN
SURAT KETERANGAN PEMBATALAN PERCERAIAN
SURAT KETERANGAN KEMATIAN
SURAT KETERANGAN PENGAKUAN ANAK
SURAT KETERANGAN PELEPASAN KEWARAGANEGARAAN INDONESIA
SURAT KETERANGAN PENGGANTI TANDA IDENTITAS
SURAT KETERANGAN TIDAK MAMPU (SKTM)
SURAT KETERANGAN PENGURUSAN SURAT NIKAH
SURAT KETERANGAN USAHA
SURAT KETERANGAN KEHILANGAN
SURAT KETERANGAN PENGURUSAN SKCK
SURAT KETERANGAN AHLI WARIS
SURAT KETERANGAN PENCARI KERJA
SURAT KETERANGAN IZIN KERAMAIAN
Laporan
Penduduk
Proses Pencatatan Total
Data Demografis (Data
Statistik Tentang Suatu
Popilasi.)di Suatu Wilayah
Untuk Seluruh Penduduk
Dalam Waktu Tertentu.
TERIMA KASIH
herudinata Heru Dinata dinataheru@yahoo.co.id

WA : 081347975079

Anda mungkin juga menyukai