government is organized, from the lowest RT-level to Provincial level and how is the housing need
situation for the marginal communities levels are. Lastly, have you ever heard about GATED
LUXURIOUS HOUSING , OR BEAUTIFIED SLUMS or GREENING THE KAMPONGS ? Give
example.
Manajemen perkotaan harus beradaptasi dengan globalisasi abad ke-21 yang berubah menjadi
dua bentuk. Pertama, bentuk globalisasi saat ini muncul melalui konsep pembangunan ekonomi yang
berbasis pada arus perdagangan bebas. Aliran ini akan meningkatkan pergerakan modal, orang, barang,
informasi dan pengetahuan. Kedua, globalisasi yang berlandaskan solidaritas menuju peningkatan kualitas
hidup, pengurangan disparitas, dan pelestarian lingkungan. Berbagai perjanjian, protokol, agenda,
program, piagam dan komitmen untuk melindungi lingkungan dan hak asasi manusia menglobalisasi etika
dan nilai-nilai yang mempengaruhi pembangunan bangsa.
Urbanisasi adalah agen kedua globalisasi. Difasilitasi melalui arus investasi, pola konsumsi,
konfigurasi kawasan perkotaan dibentuk untuk mendukung arus dan pola tersebut. Melalui arus informasi
dan pengetahuan, musyawarah intelektual dan kemitraan antara organisasi sipil, urbanisasi menjadi agen
globalisasi nilai dan norma. Akibatnya, konflik, penyaringan dan persaingan dalam globalisasi dimulai di
daerah perkotaan. Berbagai peristiwa global, globalisasi solidaritas sangat bertentangan dengan
globalisasi perdagangan bebas. Persaingan adalah suatu kondisi dan kemampuan untuk mengungkap
manfaat dari globalisasi, terutama dalam menarik investasi. Menarik investasi dengan demikian tidak
dapat dengan mudah dilakukan tanpa memperhatikan proses penyaringan yang akan menyaring investasi
pada dampak eksploitatif dan negatif.
Pembangunan Daerah di Indonesia merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Nasional yang
dimaknai sebagai rencana daerah. Realokasi penduduk (atau proyek transmigrasi) sebagai respon terhadap
distribusi penduduk yang tidak merata di pulau Jawa yang padat penduduk, menyebabkan peningkatan
atau penciptaan lahan pusat kota yang melimpah di luar Jawa pada tahun 1970-an-1980-an. Hal tersebut
tidak mengimbangi tingginya tingkat urbanisasi yang dialami di provinsi-provinsi yang memiliki kota
otonom lebih seperti Sumatera Utara, sebagian besar Jawa dan Bali, Kalimantan Timur. Kota-kota justru
tumbuh dengan angka migrasi yang berkontribusi terhadap laju urbanisasi yang lebih tinggi di provinsi-
provinsi tersebut. Kesempatan kerja, infrastruktur yang berkembang dengan baik, penyediaan layanan
publik adalah faktor utama migrasi masuk tersebut.
Sejak tahun 1970-an, perluasan perumahan skala besar yang bersifat inkremental telah
berkembang, diprakarsai oleh pengembang. Perluasan ini terus berlanjut dan dialihkan ke wilayah
sekitarnya dan ditujukan pada berbagai kelompok pendapatan dan kepentingan. Hingga akhir 1980-an,
ada ratusan cluster perumahan di Jakarta yang menempati hingga ratusan hektar. Pertumbuhan pesat
permukiman tersebut berlangsung secara bertahap yang tidak merupakan cluster permukiman yang
terintegrasi dan tidak efisien bagi penghuninya. Pembangunan bertahap telah diidentifikasi sejak tahun
1970-an dan Undang-Undang Perumahan dan Permukiman tahun 1992 diberlakukan untuk mengelola
kawasan yang sudah terbangun yang dikelola oleh pemerintah.
UU tersebut tidak pernah mendapat kesempatan untuk dilaksanakan secara memuaskan sehingga
incremental development semakin intensif menjadi bagian dari permasalahan urbanisasi saat ini. Sehingga
UU Perumahan dan Pembangunan Perkotaan yang direvisi dan disempurnakan disahkan pada tahun 2011
yang memberikan lebih banyak peran kepada pemerintah daerah dan memberikan mandat kepada satu
kantor Kementerian nasional untuk mengoordinasikan kebijakan perumahan dan pembangunan perkotaan
yang lebih komprehensif secara nasional. Undang-undang ini belum sepenuhnya diterapkan dan semoga
dalam waktu dekat bisa diterapkan.
Ketika kepala negara mulai dipilih berdasarkan amandemen UUD 1945, maka diundangkan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025. Tujuan dari Rencana tersebut antara lain
untuk mencapai pemenuhan kebutuhan permukiman dan pelayanan dasar yang mendukung bagi seluruh
anggota masyarakat, didukung oleh sistem keuangan perumahan jangka panjang yang berkelanjutan,
efisien dan akuntabel untuk mewujudkan kota tanpa permukiman kumuh. Pemerintah Nasional,
Bappenas, menyusun Kebijakan dan Strategi Nasional Pembangunan Perkotaan (KSPPN) Menuju Kota
Berkelanjutan dan Berdaya Saing 2045 untuk kesejahteraan masyarakat. KSPPN mendefinisikan kota
berkelanjutan sebagai kawasan perkotaan yang ditetapkan, dikembangkan, dan dikelola untuk memenuhi
permintaan penduduknya dalam dimensi lingkungan, sosial, ekonomi tanpa mengorbankan kelestarian
habitat alam, ekosistem, lingkungan binaan, dan lingkungan sosial.
Tingkat urbanisasi secara keseluruhan di Indonesia rendah dibandingkan dengan negara lain yang
berada pada tahap pertumbuhan ekonomi yang sebanding. Hal ini sebagian dapat dijelaskan oleh
fenomena migrasi nonpermanen atau "sirkuler" di Jawa dan tempat lain: individu dari keluarga pedesaan
tinggal dan bekerja di kota, tetapi mereka kembali ke rumah setidaknya sekali setiap enam bulan.
Meskipun demikian, ada beberapa variasi regional dalam tingkat pertumbuhan perkotaan, kota dengan
setiap ukuran populasi, sebagian besar, tumbuh dengan cepat. Agar pembangunan merata dari kota besar
hingga pedesaan, maka pemerintah membuat lembaga pemerintahan yang dapat fokus mengurus masing-
masing satu daerah.
Contohnya DKI Jakarta Indonesia yang metropolitan negara Indonesia. Secara geografis luas
wilayah DKI Jakarta adalah sluas 7.660 km2 , dengan luas daratan sebesar 662 km2 (termasuk 110 pulau
yang tersebar di Kepulauan Seribu) dan luas lautan sebesar 6.998 km2. Batas sebelah utara Jakarta
terbentang pantai sepanjang 32 km yang menjadi tempat bermuaranya 13 sungai, 2 kanal, dan 2 flood
way. Sebagian besar karakteristik wilayah Provinsi DKI Jakarta berada di bawah permukaan air laut
pasang. Kondisi tersebut mengakibatkan sebagian wilayah di Provinsi DKI Jakarta rawan genangan, baik
karena curah hujan yang tinggi maupun karena semakin tingginya air laut pasang (rob). Provinsi DKI
Jakarta sendiri merupakan dataran rendah yang terletak pada posisi 5019’12” Lintang Selatan - 6 0 23’
54” Lintang Selatan dan 106022’ 42” Bujur Timur - 106058’ 18” Bujur Timur dengan ketinggian ratarata
±7 meter di atas permukaan laut. Lembaga yang paling kecil DI Jakarta disebut Lembaga
Kemasyarakatan Desa yang disingkat LKD yang merupakan wadah partisipasi masyarakat, sebagai mitra
Pemerintah Desa, ikut serta dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan, serta
meningkatkan pelayanan masyarakat Desa. RT dan RW termasuk dalam LDK ini. Lalu terdapat lurah,
camat, walikota, dan gubernur. Masing-masing mereka memiliki tugas yang sudah dijelaskan dalam
undang-undang dan salah satunya mengurusi tentang pembangunan wilayah. DKI Jakarta terdiri dari 1
kabupaten, 5 kotamadya, 44 kecamatan dan 267 kelurahan, 30.687 RT dan 2.738 RW.
1. LKD bertugas:
a. Melakukan pemberdayaan masyarakat Desa;
b. Ikut serta dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan; dan
c. Meningkatkan pelayanan masyarakat Desa.
4. Tugas walikota & bupati DKI Jakarta sebatas tugas administrasi dan melaksanakan instruksi
gubernur. Lengkapnya ada di Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 222 Tahun 2009
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kota Administrasi :
a. penyusunan rencana strategis dan rencana kerja dan anggaran Kota Administrasi;
b. pelaksanaan rencana strategis dan dokumen pelaksanaan anggaran Kota Administrasi;
c. penetapan keputusan taktis operasional pelaksanaan tugas pemerintahan di wilayah Kota
Administrasi;
d. penyelenggaraan urusan pemerintahan um-um di wilayahnya;
e. pelaksanaan pemberdayaan kelembagaan masyarakat di wilayahnya;
f. pengoordinasian upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum;
g. pengoordinasian penerapan dan penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur;
h. pengoordinasian pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum;
i. pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh Perangkat
Daerah di tingkat kota administrasi;
j. pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan Kecamatan dan Kelurahan;
k. pelaksanaan semua urusan pemerintahan yang bukan merupakan kewenangan Daerah dan
tidak dilaksanakan oleh Instansi Vertikal;
l. pemantauan dan pemetaan situasi dan kondisi wilayah Kota Administrasi;
m. pelaksanaan dan fasilitasi forum koordinasi pimpinan daerah tingkat wilayah Kota
Administrasi;
Before After
Ada juga Desa Pelangi di Indonesia, Pemerintah Menginvestasikan $ 22.467 Untuk Melukis 232 Rumah
Kumuh, Dan Hasilnya Luar Biasa. Sebuah bekas permukiman kumuh kumuh di Jawa Tengah, Indonesia
telah menerima perubahan yang mempesona.
3. Greening the Kampongs
Greening the Kampongs adalah proyek penghijauan desa atau kota yang kekurangan pepohonan.
Mengingat laju urbanisasi yang meningkat di seluruh dunia, terdapat bukti yang jelas bahwa bangunan
yang ada di kota kita saat ini tidak dapat mengatasi peningkatan permintaan akan kualitas hidup di
lingkungan tempat tinggal terdekat kita. Oleh karena itu, ada kebutuhan untuk mengembangkan kerangka
kerja dan model yang sesuai untuk kawasan hunian kita guna memenuhi persyaratan baru untuk
pembangunan kota yang berkelanjutan. Kita perlu mempromosikan lingkungan desa dan kota yang ramah
lingkungan. Bukan dunia yang kami coba selamatkan, tetapi kemampuan umat manusia untuk bertahan
hidup di bumi bersama ini. Peningkatan perlu terjadi SEKARANG atau kita akan terlambat.
Teknologi tidak selalu berarti kemajuan. Area pusat kota kami hampir tidak memiliki akses taman, dan
rumah kita berdekatan — tetapi kita tentu saja peduli dengan ruang hijau. Beberapa dari proyek kita yang
paling ambisius berfokus pada peningkatan habitat alami yang kita tinggali bersama. Kita juga bisa
menggunakan cara alternatif seperti membuat atap hijau.
Before After
References :
https://www.abc.net.au/news/2018-05-21/the-artist-painting-mumbais-slums/9720894
https://timesofindia.indiatimes.com/travel/destinations/mumbai-gets-its-first-ever-colourful-slum-painted-
by-the-citys-residents/as62064369.cms
https://greenbyjohn.com/green-kampong-%E2%80%93-inspiring-a-greener-today/
https://www.demilked.com/couple-replant-forest-sebastiao-leila-salgado-reforestation/
https://homeguides.sfgate.com/meaning-gated-community-8502.html
https://www.boredpanda.com/rainbow-village-kampung-pelangi-
indonesia/?utm_source=google&utm_medium=organic&utm_campaign=organic
https://www.britannica.com/place/Indonesia/Urban-settlement
https://inhabitat.com/new-initiative-explores-how-green-roofs-can-bring-jobs-and-environmental-
benefits-to-harlem/philadelphia-green-roof-before-and-after/
http://uploads.habitat3.org/hb3/National-Report_INDONESIA.pdf