NIM : 63201018087
Tugas : Otonomi Pembangunan
BAB I
PENDAHULUAN
B. Identifikasi Masalah
Pembangunan desa dalam jangka panjang ditujukan untuk memperkuat
dasar-dasar sosial ekonomi pedesaan yang memiliki hubungan fungsional yang
kuat dan mendasar dengan kota-kota dan wilayah di sekitarnya. Pembangunan
desa dan pembangunan sektor yang lain di setiap pedesaan akan mempercepat
pertumbuhan desa menjadi desa swasembada yang memiliki ketahanan di segala
bidang dan dengan demikian dapat mendukung pemantapan ketahanan nasional.
Dalam rangka mencapai tujuan itu pembangunan desa diarahkan untuk
mengembangkan sumber daya manusianya yang merupakan bagian terbesar
penduduk Indonesia, dengan meningkatkan kualitas hidup, kemampuan,
keterampilan dan prakarsanya, dalam memanfaatkan berbagai potensi desa
maupun peluang yang ada untuk berkembang. Oleh karena itu pembangunan desa
merupakan bagian yang penting dan tidak terpisahkan dari pembangunan
nasional.
Sesuai dengan arah kebijaksanaan tersebut, telah ditetapkan berbagai program
bantuan yaitu berupa: bantuan Pembangunan Desa; pemantapan dan pembinaan
Unit Daerah Kerja Pembangunan (UDKP); peningkatan prakarsa dan swadaya
masyarakat; pemukiman kembali penduduk; bantuan pemugaran perumahan dan
lingkungan; perlombaan dan evaluasi tingkat perkembangan desa.
Yang di hadapi salah satu Desa di Kecamatan Cimerak yang tepatnya di
Desa Sindangsari Kabupaten Ciamis ini mengalami kerusakan jalan yang sangat
parah dari sepanjang jalan Kecamatan Cijulang sampai ke Kecamatan Cimerak,
ini mengakibatkan polusi yang di akibatnya debu dari jalan yang rusak tersebut
menyebar luas ke rumah – rumah di sekitar tempat itu, hal ini dikatakan karena
rumah tersebut kusam seperti terkubur debu.
Jalan yang rusak di daerah Sindangsari pun mengalami kerusakan karena
banyaknya mobil – mobil besar melintas, dana yang di butuhkan untuk perbaikan
jalan tersebut untuk sepanjal jalan Dusun Cikembang membutuhkan sekitar Rp.
200.000.000,-. Sedangkan dana pembangunan jalan di Dusun Cisodong RT/RW
05/02 Ciirateun itu hasil dari suadaya Masyarakat sekitar Rp. 5.000.000,-
Masa Kemerdekaan
1. Periode Undang-undang Nomor 1 Tahun 1945
Undang-undang Nomor 1 Tahun 1945 menitikberatkan pada asas
dekonsentrasi, mengatur pembentukan KND di keresidenan, kabupaten, kota
berotonomi, dan daerah-daerah yang dianggap perlu oleh mendagri.
Pembagian daerah terdiri atas dua macam yang masing-masing dibagi dalam
tiga tingkatan yakni:
a) Provinsi
b) Kabupaten/kota besar
c) Desa/kota kecil.
UU No.1 Tahun 1945 hanya mengatur hal-hal yang bersifat darurat dan
segera saja. Dalam batang tubuhnya pun hanya terdiri dari 6 pasal saja dan
tidak memiliki penjelasan.
C. Arah Pemberdayaan
Semua pelaksanaan program berdasar kan Visi “Mewujudkan kesadaran
partisipasi masyarakat dalam membangun yang berbasis potensi lokal untuk
mencapai kemandirian dan kesejahteraan” untuk mencapai keberhasilan setiap
program diperlukan sasaran yang jelas. Mendorong keterlibatan masyarakat dalam
setiap aspek pembangunan
Dengan semangat Otonomi Daerah, keterlibatan masyarakat tidak lagi
sebagai objek pembangunan, namun lebih pada sebagai Stakeholder memiliki
peranan penting dalam menentukan arah kebijakan. Arah pemberdayaan lebih
dikonsentrasikan pada upaya menumbuhkan budaya keterlibatan masyarakat
secara langsung dalam setiap program pembangunan. Apabila masyarakat
memiliki tempat sebagai kelompok kepentingan atas nasib bangsanya, peranan
besar masyarakat akan sangat menentukan tingkat keberhasilan masyarakat.
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari pembahasan di atas adalah bahwa Yang di hadapi salah
satu Desa di Kecamatan Cimerak yang tepatnya di Desa Sindangsari Kabupaten
Ciamis ini mengalami kerusakan jalan yang sangat parah dari sepanjang jalan
Kecamatan Cijulang sampai ke Kecamatan Cimerak, ini mengakibatkan polusi
yang di akibatnya debu dari jalan yang rusak tersebut menyebar luas ke rumah –
rumah di sekitar tempat itu, hal ini mengkibatkan rumah tersebut kusam seperti
terkubur debu.
Jalan yang rusak di daerah Sindangsari pun mengalami kerusakan karena
banyaknya mobil – mobil besar melintas, dana yang di butuhkan untuk perbaikan
jalan tersebut untuk sepanjang jalan Dusun Cikembang membutuhkan sekitar Rp.
200.000.000,-. Sedangkan dana pembangunan jalan poros Desa di Dusun
Cisodong RT/RW 05/02 Ciirateun itu hasil dari swadaya Masyarakat sekitar
Rp.5.000.000,-
B. Saran
Saran saya untuk kelangsungan pembangunan desa di desa Sindangsari,
dalam Perencanaan pembangunan desa disusun secara berjangka meliputi:
- Rencana pembangunan jangka menengah desa disebut (RPJMDes) untuk
jangka waktu 5 (lima) tahun.
- Rencana kerja pembangunan desa, selanjutnya disebut RKP-Desa,
merupakan penjabaran dari RPJMDes untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.
Di gunakan sebaik-baiknya oleh aparatur desa, seperti mendata bagian
mana saja yang harus ada perbaikan. Masyarakat juga ikut serta dalam
pembangunan tersebut karena semua pembangunan juga untuk masyarakat sekitar.
DAFTAR PUSTAKA