Anda di halaman 1dari 7

MUH.

FACHRUL ROZI
HASBUL

KELAS D

FAKULTAS HUKUM
PERAN SUPREMASI
HUKUM DALAM SEBUAH
NEGARA

LOADING
Bangsa yang beradab adalah bangsa yang
menjalani fungsi hukumnya secara merdeka
dan bermartabat. Merdeka dan bermartabat
berarti dalam penegakan hukumnya wajib
berpihak pada keadilan, yaitu keadilan untuk
semua. Sebab, apabila penegakan hukum
dapat mengaplikasikan nilai keadilan,
tentulah penerapan fungsi hukum tersebut
dilakukan dengan cara berfikir secara
filosofis.
Tentang bagaimana seharusnya wajah sistem hukum dalam
suatu negara hukum, ahli hukum terkenal yaitu Lon Fuller dalam
bukunya The Morality of Law, menyebutkan sebagai berikut:
• Hukum harus dituruti oleh semua orang, termasuk oleh
penguasa negara.
• Hukum harus dipublikasikan.
• Hukum harus berlaku ke depan, bukan untuk berlaku surut.
• Kaidah hukum harus ditulis secara jelas, sehingga dapat
diketahui dan diterapkan secara benar.
• Hukum harus menghindari dari kontradiksi-kontradiksi.
• Hukum jangan mewajibkan sesuatu yang tidak mungkin
dipenuhi.
• Hukum harus bersifat konstan sehingga ada kepastian hukum.
Tetapi hukum harus juga diubah jika situasi politik dan sosial
telah berubah.
• Tindakan para aparat pemerintah dan penegak hukum haruslah
konsisten dengan hukum yang berlaku.
TerdapatTkorelasi positif antara sektor ekonomi
dengan sektor hukum, yang dalam hal ini
bagaimana suatu perekonomian suatu negara bisa
maju jika hukum tidak ditegakkan sehingga yang
terjadi justru tindakan korupsi dan sewenang-
wenang dari para penyelenggara negara.
Sebaliknya, bagaimana suatu hukum bisa
ditegakkan jika sektor ekonomi tidak
dikembangkan, yang berakibat masyarakatnya
menjadi miskin, tanpa penghasilan yang layak, dan
banyak pengangguran, sehingga banyak kejahatan,
dan juga tentunya akan banyak korupsi dan para
penyelenggara negara, sebagai akibat dan tidak
cukupnya penghasilan masyarakat bahkan tidak
cukup untuk sekedar bertahan hidup sekalipun).
Berangkat dan berdasarkan asumsi di
atas, maka dapat diketahui, betapa penting
supremasi hukum yang dalam hal ini
berhubungan dengan masalah pengaturan
tentang jalan masuk ke dalam penguasaan
dan penataan sumber-sumber daya dalam
masyarakat. Apabila di sini dikatakan,
bahwa hukum mengatur jalan masuk yang
demikian itu, hal ini tidak lain berarti hukum
melakukan pembagian sumbersumber daya
itu.
SEKIAN

DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai