Nasional
Nama Kelompok
01 SALSA SHAFIRA SIDABUTAR
(P24840123075) 05 SEYBA PATRICIA
OMPUSUNGGU (P24840123080)
09 SITI MARWAH PUTRI DEWI
(P24840123084)
02 SALSABILA (P24840123076)
06 SHELLA DWI ALIZA
(P24840123081) 10
SITI RAHMA ALEYA
(P24840123085)
Politik
Dapat bersumber dari luar negeri maupun dari dalam negeri. Dari luar negeri, ancaman berdimensi politik dilakukan oleh
suatu negara denganmelakukan tekanan politik terhadap Indonesia : intimidasi, provokasi, blokadepolitik. Ke depan,
diperkirakan masih berpotensi terhadadap Indonesia, yangmemerlukan peran dan fungsi pertahanan nir militerDari luar
negeri, ancaman berdimensi politik dilakukan oleh suatu negara dengan melakukan tekanan politik terhadap Indonesia
seperti intimidasi, provokasi, blokadepolitik
Bentuk Ancaman
Ekonomi
Ekonomi berpotensi menghancurkan pertahanan sebuah negara dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
Ancaman internal dapat berupa inflasi dan pengangguran yang tinggi, infrastruktur yang tidak memadai, penetapan
sistem ekonomi yang belum jelas, ketimpangan distribusi pendapatan dan ekonomi biaya tinggi.
Ancaman eksternal dapat berupa indikator kerja ekonomi yang buruk,daya saing rendah, ketidaksiapan menghadapi
era globalisasi, dan tingkatdependensi yang cukup tinggi terhadap asing.
Politik
Dapat bersumber dari luar negeri maupun dari dalam negeri. Dari luar negeri, ancaman berdimensi politik dilakukan oleh
suatu negara denganmelakukan tekanan politik terhadap Indonesia : intimidasi, provokasi, blokadepolitik. Ke depan,
diperkirakan masih berpotensi terhadadap Indonesia, yangmemerlukan peran dan fungsi pertahanan nir militerDari luar
negeri, ancaman berdimensi politik dilakukan oleh suatu negara dengan melakukan tekanan politik terhadap Indonesia
seperti intimidasi, provokasi, blokadepolitik
Bentuk Ancaman
Sosial dan budaya
Watak kekerasan yang melekat dan berkembang di kalangan masyarakat yang menjadi pendorong konflik-konflik antar
masyarakat, atau konflik vertikal antara pemerintah pusat, dan daerah. Konflik horisontal yang berdimensi suku,agama, ras
dan antargolongan (SARA) pada dasarnya timbul akibat watak kekerasan yang sudah melekat Watak kekerasan
mendorong tindakankejahatan termasuk pengrusakan lingkungan dan bencana buatan manusia.
Militer
Ancaman militer dalah ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata dan terorganisasiyang dinilai mempunyai
kemampuan membahayakan kedaulatan negara, keutuhanwilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa. Ancaman
militer yang dapat mengganggu keutuhan negara adalah agresi militer dari luar negeri, pemberontakan bersenjata dalam
negeri, sabotase, spionase, terorisme, gangguan keamanan di laut danudara gangguan keamanan di laut dan udara
merupakan bentuk ancaman militer yang menganggu stabilitas keamanan wilayah yurisdiksi nasional Indonesia. Konflik
komunal yang pasa dasarnya merupakan gangguan keamanan dalam negeri yang terjadi antar kelompok masyarakat.
Pelaksanaan Pembangunan
Kewaspadaan Nasional
Pembangunan Kewaspadaan Nasional
Pembangunan kewaspadaan nasional bagi bangsa Indonesia harus dimulai darisejak dini dan
01 dari wilayah terkecil dalam sendi kehidupan bermasyarakat danbernegara. Dilaksanakan secara
komprehensif, integral, sistemik, sinergis, obyektif dan positif. Berdasar pada potensi ancaman
yang sekiranya muncul baik saat inimaupun prediksi di masa yang akan datang.
Ideologi
Difokuskan dan digerakkan pada aspek pendidikan, perilaku, budi pekerti danpenanaman nilai-nilai
02 Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Melalui pendidikan formal dan non formal keseharian.
Memperhatikan metode dan cara yang tepat, aplikasinya tidak boleh monoton dan variatif.
Pelaksanaan Pembangunan
Kewaspadaan Nasional
Politik
Meningkatkan tingkat kesejahteraan rakyat Indonesia berbasiskan padapemerataan dan keadilan
03 dalam pembangunan sehingga tidak mudah dipengaruhisecara ekonomi untuk kepentingan
politik pihak asing . Meningkatkan kehidupanberdemokrasi yang tepat dan sesuai dengam kondisi
situasional bangsa Indonesiasehingga tidak ada alasan pihak asing ikut campur tangan sistem
perpolitikan negara.Peningkatan kemampuan pertahanan dan keamanan negara sehingga
secara politistidak dipandang sebelah mata oleh negara lain.
Ekonomi
Pembangunan ekonomi harus mampu mengatasi beberapa permasalahan mendasar di bidang
04 ekonomi. Pembangunan ekonomi yang tepat program, tepat guna dan tepatsasaran mampu
meningkatkan saya saing, peningkatan indikator kinerja tim ekonomi,kesiapan dalam
menghadapi globalisasi serta mengurangi tingkat ketergantunganterhadap negara lain. Asas
keadilan dan pemerataan yaitu dengan cara melaksanakanpelibatan dan memberi kesempatan
rakyat untuk ikut serta dalam prosesipembangunan nasional. Dan yang terkhir adalah
Peningkatan status perekonomian
Pelaksanaan Pembangunan
Kewaspadaan Nasional
Sosial Budaya
Pembangunan yang memperhatikan kebutuhan masyarakat lokal pengguna hasil pembangunan,
05 memperhatikan nilai-nilai yang ada dan pelibatan masyarakat lokalsecara aktif dalam
pembangunan di daerahnya. Pembangunan di bidang pendidikanDilakukan auditasi pelaksanaan
anggaran pendidikan APBN apakah sampai menyentuh rakyat kecil atau tidak.
Kesalamatan Umum
Mencegah terjadinya bencana alam dan melakukan usaha penyelamatan sedini mungkin sehingga
07 mengurangi dampak kerugian akibat yang ditimbulkan. Pembangunan peralatan transportasi yang
memenuhi standar kelayakan pakai, sistem standar operasi prosedur yang memenuhi persyaratan
serta kemampuan sumber dayamanusia yang ahli dalam pengoperasian tercapai.
Kesimpulan
Kewaspadaan nasional harus selalu ditanamkan pada diri kita untuk mempertahankan keutuhan NKRI.
Adanya globalisasi tidak mungkin dihindari, mahasiswa ha rusmelakukan kewaspadaan nasional
terhadap pengaruh budaya asing. Konsep bela negara dapat diartikan secara fisik dan non-fisik,
secara fisik dengan mengangkat senjata menghadapi serangan atau agresi musuh, secara non-fisik
dapat didefinisikan sebagai segala upaya untuk mempertahankan Negara dengan cara meningkatkan
rasa nasionalisme, yakni kesadaran berbangsa dan bernegara, menanamkan kecintaan terhadap
tanah air, serta berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara. Guna menjamin tetap tegaknya
Negara Republik Indonesia dan kelangsungan hidup bangsa dan negara, maka sumber daya manusia
menjadi titik sentral yang perlu dibina dan dikembangkan sebagai potensi bangsa yang mampu
melaksanakan pembangunan maupun mengatasi segala bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan
gangguan (ATHG) yang berasal dari dalam maupun luar negeri.
Thank
you!
By Claudia Alves