Anda di halaman 1dari 11

PERAN PANCASILA SEBAGAI

IDEOLOGI TERBUKA DALAM


01
KONTEKS POLA PIKIR
INTEGRALISTIK

PANCASILA
KELOMPOK 1
F4
THEOFILLUS MARTUA IDA BAGUS NATAGOSA
01 PANDE 04 MANUABA
(32.0741) (32.0600)

02 MUHAMMAD OCTAVIAN NOOR


(32.0789)
05 REZZA HABIB DHAIBULLAH
(32.0467)

MOCHAMAD RIZKY
03 SULAIMAN
(32.0380)
TEORI BERDIRINYA
NEGARA
Istilah negara merupakan terjemahan dari beberapa kata asing: state (Inggris), staat
(Belanda dan Jerman), atau etat (Perancis). Secara terminologi, negara diartikan sebagai
organisasi tertinggi di antara satu kelompok masyarakat yang memiliki cita-cita untuk
bersatu, hidup di dalam suatu kawasan, dan mempunyai pemerintahan yang berdaulat.
Pengertian ini mengandung nilai konstitutif yang pada galibnya dimiliki oleh suatu negara
berdaulat.
masyarakat (rakyat), wilayah, dan pemerintahan yang berdaulat.Ketiga unsur ini perlu
ditunjang dengan unsur lainnya seperti adanya konstitusi dan pengakuan dunia internasional
yang oleh Mahfud M.D. disebut dengan unsur deklaratif.
TEORI KETUHANAN
para ahli berpendapat bahwa segala sesuatu
terjadi atas kehendak Tuhan. Terbentuknya suatu
negara juga bisa terjadi atas kehendak Tuhan.
Bukti nyata teori ini dapat dilihat dalam kalimat
'by the Greece of God' (dengan rahmat Tuhan)
pada undang-undang dasar suatu negara, seperti
Pembukaan UUD 1945.

—F.Y. Stahl, Kranenburg, Thomas Aquino, Haller, dan Agustinus


TEORI
KEKUASAAN
Negara bisa terbentuk karena adanya
kekuasaan. Kekuasaan berarti perjuangan hidup
yang terkuat, memaksakan kemauannya kepada
yang lemah. Kekuasaan yang dimaksud ada 2,
yaitu fisik dan ekonomi.
TEORI
PERJANJIAN
Menurut teori ini, negara bisa ada karena perjanjian
masyarakat. Semua warga mengadakan perjanjian
untuk mendirikan suatu organisasi yang melindungi
dan menjamin kelangsungan hidup bersama.
negara dianggap terjadi karena faktor alamiah, sama seperti waktu
seseorang lahir atau meninggal. Negara terjadi secara alamiah dengan
bersumber dari manusia sebagai makhluk sosial yang memiliki
kecenderungan berkumpul dan saling berhubungan untuk mencapai
kebutuhan hidupnya.

TEORI HUKUM ALAM

TEORI KEDAULATAN
Teori kedaulatan negara, yaitu negara
memegang kekuasaantertinggi untuk
menciptakan hukum demi mengatur Teori kedaulatan hukum, yaitu hukum
kepentingan rakyat. memegang peranan tertinggi dan
kedudukannya lebih tinggi dari negara.
Cara pandang prinsip prinsip sebagai pola pikir
integralistik dan Asas Asas pola berpikir integralistik.
Prof. Dr. Soepomo dalam sidang BPUPKI pada 31 Mei 1945, mengemukakan
tiga teori mengenai pengertian negara. Salah satunya ialah teori integralistik.
Secara garis besar, teori integralistik menjelaskan tentang hubungan antara
masyarakat dengan penguasa negara, sehingga membentuk satu kesatuan utuh
yang didukung oleh rasa kekeluargaan serta kebersamaan.

Nilai dasar dalam pembukaan UUD


1945
Dikutip dari Materi Undang-undang Dasar 1945 yang disusun oleh Tim Pusdiklat Pengembangan
Sumber Daya Manusia, Kementerian Keuangan, nilai-nilai yang terkandung dalam Pembukaan
UUD 1945 bersifat universal dan lestari. Nilai universal mengandung pengertian bahwa
Pembukaan UUD 1945 mengandung nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh bangsa-bangsa beradab
di seluruh dunia.
Pelaksanaan nilai instrumental yang tidak boleh
bertentangan dengan nilai dasar

Pancasila sebagai sumber tertinggi dan sumber tertib hukum


mengandung makna bahwa pembentukan perundang-undangan atau produk-
produk hukum lain harus berlandaskan Pancasila. Hal ini, karena Pancasila
memiliki nilai dalam pembentukan perundang-undangan yaitu pertama,
nilai dasar yaitu asas-asas yang diterima sebagai dalil dan sedikit banyaknya
mutlak.
Nilai dasar Pacasila tersebut adalah ketuhanan, kemanusian, persatuan,
nilai kerakyatan dan nilai keadilan. Kedua, nilai instrumental yaitu
pelaksanaan-pelaksanaan umum dari nilai-nilai dasar. Maka dari itu dalam
pelaksanaannya tidak boleh bertentangan.
KESIMPULAN

● Pancasila sebagai ideologi terbuka dalam konteks pola pikir


integralistik yaitu pancasila dijadikan sebagai dasar dari rasa persatuan
dan kesatuan bagi Indonesia.dimana didalamnya menjelaskan hubungan
atara masyarakat dengan penguasa negara,sehingga membentuk satu
kesatuan yang utuh yang didukung oleh rasa kekeluargaan dan
kebersamaan.
● Disamping itu nilai nilai pancasila itu sendiri salah satunya
memang memuat tentang persatuan sehingga sangat cocok jika pancasila
dijadikan dasar dalam pola berfikir integralistik. Tugas kita agar mencapai
persatuan tersebut adalah dengan selalu melestarikan nilai nilai pancasila
tersebut dalam kehidupan kita sehari hari.
THANK Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics
& images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai