Anda di halaman 1dari 11

KARAKTERISTIK

FILSAFAT
1. SKEPTISIS
Skeptisis adalah keraguan terhadap suatu
kebenaran sebelum mendapat argumen
yang kuat terhadap kebenaran tersebut.
Dikelompokan;
-bersifat Gradasi , dari ragu ke yakin
-bersifat degradasi, dari yakin ke ragu
-bertahan sophisme, terus menurus ragu.

1
 Radikal artinya :
Cara berpikir yang sangat mendalam
sehingga akan sampai pada hakekat
sesuatu. Pemikiran yang dilakukan
dengan melihat dari berbagai sudut
pandang pemikiran atau dari sudut
pandang ilmu pengetahuan

2
Lanjutan
 Sifat gradasi diungkapkan oleh RENE
DECARTES Filsuf Prancis cagito ergo sum
(saya berpikir maka saya ada)
2.KOMUNALISME
Hasil pemikiran filsafat dimiliki masyarakat
umum tidak memandang ras, kelas, ekonomi,
dan keyakinan. Misalnya hasil pemikiran
Yunani bermanfaat untuk orang Eropa, Asia
Afrika dsb.

3
lanjutan
3. DISENTERESTEDNESS
YANG BERASAL DARI KATA INTEREST,
yaitu suatu kegiatan filsafat yang tidak
dimotivasi untuk suatu kepentingan tertentu.
4. UNIVERSALISME
Filsafat bersifat umum, berati filsafat adalah
hak seluruh umat manusia secara umum atau
sifatnya internasional. Semua umat manusia
berhak mengadakan kajian filsafat.

4
APA GUNANYA FILSAFAT BAGI
MANUSIA?

 Filsafat mampu memberikan


pemahaman yang menyeluruh
(general) terhadap suatu wujud
(ontologi) sekaligus memberikan
konsep kebenaran ( justifikasi)
terhadap wujud tersebut. Dengan
kebenaran manusia akan bertindak
bijaksana (wesdom)
5
lanjutan

 Filsafat dapat memberikan kepuasan


bagi filsuf/seseorang karena
kemampuannya dalam
menggambarkan problem kehidupan
yang sedang dan akan dihadapi sesuai
dengan leluasan pemahamannya.
Plato mengatakan, berpikir dan memikirkan itu suatu
kenikmatan yang luar biasa dan kebahagian yang paling
berharga.

6
lanjutan

 Filsafat dapat dijadikan sebagai bahan


pijakan untuk merubah dunia.
Karl Marx mengatakan, filsafat tidak
hanya hanya menjelaskan pada
dunia(interferd the world) melainkan juga
merubahnya.

7
Karakteristik Filsafat
Menurut Wirodiningrat (1981)

1. Menyeluruh (Komprehensif) artinya :


mencakup tentang pemikiran dan pengkajian yang luas
terhadap objek filsafat, tidak membatasi diri dan bukan
ditinjau dari sudut pandang tertentu.
Kajian filsafat dapat dipakai untuk mengetahui hubungan
antara ilmu yang satu dengan ilmu yang lain, hubungan
ilmu dg moral, seni dan tujuan hidup.

8
2. Mendasar (Radikal) artinya :
Filsafat adl suatu kajian yg mendalam,
mendetail, yang sampai kepada hasil yang
fundamental atau esensial, sehingga dapat
dijadikan dasar berpijak bagi segenap nilai
dan keilmuan

9
3. Spekulatif, karena :
hasil pemikiran filsafat yang diperoleh
dijadikan dasar bagi pemikiran selanjutnya.
Hasil pemikirannya selalu ditujukan
sebagai dasar untuk menghasilkan
pengetahuan yang baru

10
4. Koheren
Berpikir sistematis, berpikir logis yang
bergerak selangkah demi selangkah untuk
dengan penuh kesadaran, berusaha
menyusun suatu bagan konsepsional
secara runtut.

11

Anda mungkin juga menyukai