C. Gunawan Setiardjo
D. Ramlan Surbakti
SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA
Persatuan Indonesia
B. Sila kedua
C. Sila ketiga
D. Sila keempat
FUNGSI PANCASILA
1. Pancasila sebagai sumber nilai
Seluruh tatanan kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara
menggunakan Pancasila sebagai dasar moral atau norma dan tolok
ukur tentang baik, buruk, dan benar salahnya sikap
2. Pancasila sebagai dasar negara
Sebagai dasar untuk mengatur pemerintahan dan penyelenggaraan
negara
3. Pancasila sebagai pandangan hidup
Sebagai pedoman atau pegangan dalam membangun bangsa dan
negara agar berdiri kokoh serta dapat mengetahui arah dan
memecahkan masalah IPOLEKSOSBUDHANKAM
4. Pancasila sebagai ligature bangsa Indonesia
Memiliki daya ikat bangsa yang mampu menciptakan suatu bangsa
dan negara yang kokoh dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
oleh masyarakat
5. Pancasila sebagai jati diri bangsa Indonesia
Nilai-nilai yang berkembang dimasyarakat yang disepakati bersama
yang dijadikan sebagai landasan dinamis bagi bangsa
Contoh Soal
Pancasila berfungsi memiliki daya ikat bangsa yang
mampu menciptakan suatu bangsa dan negara yang
kokoh dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari oleh
masyarakat. Berarti Pancasila berfungsi sebagai …..
A. Pancasila sebagai sumber nilai
B. Pancasila sebagai dasar negara
C. Pancasila sebagai pandangan hidup
D. Pancasila sebagai ligature bangsa Indonesia
IMPLEMENTASI PENGAMALAN
MASING-MASING SILA
B. UUD Sementara
C. UUD 1945
D. UUD 1945 hasil amandemen
PROSES AMANDEMEN UUD
Pasal Perubahan
yang
Dirubah
• Bab VI • Pemerintahan Daerah
• Bab VII • Dewan Perwakilan Daerah
• Bab IXA • Wilayah Negara
• Bab X • Warga Negara dan Penduduk
• Bab XA • Hak Asasi Manusia
• Bab XII • Pertahanan dan Keamanan
• Bab XV • Bendera, Bahasa, Lambang Negara serta
Lagu Kebangsaan
Sidang Tahunan MPR 2001 tanggal 1-9 November 2001
Pasal Perubahan
yang
Dirubah
• Bab I • Bentuk dan Kedaulatan
• Bab II • MPR
• Bab III • Kekuasaan Pemerintahan
• Bab V Negara
• Bab VIIA • Kementerian Negara
• Bab VIIB • DPR
• Bab VIIIA • Pemilihan Umum
• BPK
• Lembaga Negara: Presiden, Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan
Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Badan Pemeriksa
Keuangan, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, dan Komisi
Yudisial
• Perbedaan:
Sebelum Perubahan Hasil Perubahan
1. Jumlah bab 16 1. Jumlah bab 21
2. Jumlah pasal 37 2. Jumlah pasal 73
3. Terdiri dari 49 ayat 3. Terdiri dari 170
ayat.
4. 4 pasal aturan 4. 3 pasal aturan
peralihan peralihan
5. 2 ayat Aturan 5. 2 Pasal Aturan
Tambahan Tambahan
6. Dilengkapi dengan 6. Tanpa penjelasan
penjelasan
Kesepakatan Dasar: Tidak mengubah Pembukaan UUD 1945, Tetap
mempertahankan NKRI, dan Mempertegas sistem pre-sidensiil
Hal yang penting dalam amandeman sebagai berikut.
MPR yang semula sebagai lembaga tertinggi negara dan berada di
atas lembaga negara lain, berubah menjadi lembaga negara yang
sejajar dengan lembaga Negara lainnya, seperti DPR, Presiden,
BPK, MA, MK, DPD, dan Komisi Yudisial.
pemegang kekuasaan membentuk undang-undang yang semula
dipegang oleh Presiden beralih ke tangan DPR.
Presiden dan wakil Presiden yang semula dipilih oleh MPR
berubah menjadi dipilih oleh rakyat secara langsung dalam satu
pasangan.
Periode masa jabatan Presiden dan wakil Presiden yang semula
tidak dibatasi, berubah menjadi maksimal dua kali masa jabatan.
Adanya lembaga negara yang berwenang menguji undang-undang
terhadap UUD 1945 yaitu Mahkamah Konstitusi.
Presiden dalam hal mengangkat dan menerima duta dari Negara
lain harus memperhatikan pertimbangan DPR.
Presiden harus memperhatikan pertimbangan DPR dalam hal
memberi amnesti dan rehabilitasi.
Contoh Soal:
1. UUD 1945 telah mengalami 4 kali amandemen yaitu
pada tahun …
A. 1998, 1999, 2000, 2001
Larangan:
Dilarang hidup bersama dengan wanita yang bukan istrinya atau dengan pria yang
bukan suaminya sebagai suami istri tanpa ikatan perkawinan yang sah.
Referensi
UU No. 5 Tahun 2014
PP No. 97 Tahun 2000 jo. PP No. 54 Tahun 2003 jo. PP No.
PP No. 98 Tahun 2000 jo. PP No. 11 Tahun 2002
PP No. 99 Tahun 2000 jo. PP No. 12 Tahun 2002
PP No. 100 Tahun 2000 jo. PP No. 13 Tahun 2012
PP No. 53 Tahun 2010 jo. PP No. 24 Tahun 2011 jo. Perka
BKN No. 21 Tahun 2010 jo. Perka BPS No. 55 Tahun 2012
jo. Perka BPS No. 77 Tahun 2012
UU No. 11 Tahun 1969 jo. PP No. 32 Tahun 1979 jo. PP No.
4 Tahun 1966 jo. SE BAKN No. 4 Tahun 1980
PP No. 46 Tahun 2011 jo. Perka BKN No. 1 Tahun 2013
PP No. 7 Tahun 1977
PP No. 24 Tahun 1976 jo. SE BAKN No. 01/SE/1977 jo.
Perka BPS No. 38 Tahun 2013
PP No. 10 Tahun 1983 jo. PP No. 45 Tahun 1990 jo. SE
BAKN No. 48 Tahun 1990
Contoh Soal:
1. Jabatan ASN terdiri atas, kecuali …
A. Jabatan funJabatan fungsional umum
B. gsional
C. Jabatan adminisrasi
D. Jabatan pimpinan tinggi
2. Yang berwenang mencabut izin penyelenggaraan
pendidikan dan latihan Pegawai ASN yang
melanggar ketentuan peraturan perundang-
undangan adalah …
A. KemenPAN dan RB
B. Pejabat Pembina kepegawaian
C. LAN
D. BKN
3. Yang berwenang menetapkan kebutuhan jumlah dan
jenis jabatan PNS secara nasional adalah ….
A. Presiden
B. Kepala BKN
C. Menteri PAN dan RB
D. Ketua LAN