(IPDN)
TWK
I. PANCASILA
- Pancasila sebagai dasar negara telah diterima secara luas dan telah bersifat final dan di
tegaskan dalam “Ketetapan MPR NO XVIII/MPR/1998 tentang pencabutan “ketetapan
MPR NO II/MPR/1979 tentang P4 (pedoman penghayatan dan pengalaman Pancasila )
ditetapkan pada 22 maret 1978
- Penggunaan Garuda Pancasila sebagai Lambang Negara juga diatur dalam UU No. 24
Tahun 2009 yang menyatakan bahwa : “Lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia
berbentuk Garuda Pancasila yang kepalanya menoleh lurus ke sebelah kanan, perisai
berupa jantung yang digantung dengan rantai pada leher Garuda, dan Semboyan
Bhinneka Tunggal Ika ditulis diatas pita yang dicengkeram oleh Garuda”.
- Rumusan tata urutan Pancasila : INPRES nomor 12/1968
- Sebagai norma dasar, Pancasila mengandung arti bahwa nilainya bersifat
imperative(mengharuskan)
- Demokrasi pancasila adalah demokrasi yang berlandaskan kepada asas kekeluargaan
- Pancasila sebagai sumber hokum di Indonesia disebut juga staatsphilosophienorm
- UU NO 10 TAHUN 2004 ; Pancasila sumber dari segala sumber hukum
- Burung Garuda Pancasila dalam cerita kuno tentang para dewa adalah kendaraan Dewa
wisnhu yang besar dan kuat.
- Garuda di rancang oleh sultan hamid II dan disempurnakan oleh soekarno
- Garuda digunakan pertama kali pada sidang cabinet RIS pada tanggal 11 februari 1950
oleh Moh. Hatta
- Warna Burung Garuda adalah kuning emas yang menggambarkan sifat agung dan jaya.
- Garuda adalah seekor burung gagah dengan paruh, sayap, ekor, dan cakar yang
menggambarkan kekuatan dan tenaga pembangunan
- Jumlah bulu burung garuda pancasila memiliki melambangkan hari kemerdekaan
Indonesia ,17 Agustus 1945
Sayap 17
Ekor 08
Pangkal 19
Leher 45
- Tujuan Pancasila
1. Sila pertama: menghendaki untuk menjadi bangsa yang religius atau beragama
yang taat kepada Tuhan.
2. Sila kedua: menghendaki untuk menjadi bangsa yang menghargai Hak Asasi
Manusia (HAM).
3. Sila ketiga: menghendaki untuk menjadi bangsa yang nasionalis dan bersatu yang
mencintai tanah air Indonesia.
4. Sila keempat: menghendaki untuk menjadi bangsa yang demokratis didalam
sistem pemerintahannya sebagai sebuah bangsa dan Negara.
5. Sila kelima: menghendaki untuk menjadi bangsa yang adil secara sosial dan juga
ekonomi bagi seluruh rakyat Indonesia.
- Ideologi berasal dari kata ide yang artinya gagasan dan logos yang artinya pengetahuan
- Pancasila merupakan ideologi dasar bagi negara Indonesia yang berasal dari ajaran budha
dalam kitab tripitaka (purudasanta) dua kata: panca yang berarti lima dan syila yang
berarti dasar. Jadi secara leksikal Pancasia bermakna lima aturan tingkah laku yang
penting.
Dimensi dalam idelogi terbuka ;
1. DIMENSI IDEALITAS, bermakna bahwa di dalam pancasila terkandung nilai nilai
dasar sebagai ideologi dan cita-cita ideal yang hendak diwujudkan dalam semua
bidang kehidupan.
- Ideologi terbuka adalah ideologi yang dapat berinteraksi dengan perkembangan zaman
dan adanya dinamika secara internal.
- Ciri-ciri ideologi terbuka
1. Merupakan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat.
2. Berupa nilai-nilai dan cita-cita yang berasal dari dalam masyarakat sendiri.
3. Hasil musyawarah dan konsensus masyarakat.
4. Bersifat dinamis dan reformis.
5. Ciri khas ideologi terbuka adalah cita-cita dasar yang ingin diwujudkan
masyarakat bukan berasal dar luar masyarakat atau dipaksakan dari elit
penguasa tertentu.
6. Terbuka kepada perubahan-perubahan yang datang dari luar, tetapi memiliki
kebebasan dan integritas untuk menentukan manakah nilai-nilai dari luar yang
mempengaruhi dan mengubah nilai-nilai dasar yang selama ini sudah ada dan
manakah yang tidak boleh berubah.
- Ideologi tertutup adalah pandangan hidup yang bersifat kaku, mutlak, dan tidak dapat
dirubah–rubah kembali sehingga ajaran yang menentukan tujuan serta norma politik dan
sosial tidak dapat dipersoalkan lagi dan ideologi terutup bersifat apriori dan dogmatis
- Ciri ciri idelogi tertutup
1. Bukan merupakan cita-cita yang
sudah hidup dalam masyarakat.
2. Bukan berupa nilai dan cita-cita.
3. Kepercayaan dan kesetiaan
ideologis yang kaku.
4. Terdiri atas tuntutan konkret dan
operasional yang diajukan secara
mutlak.
- Pentingnya ideologi bagi bangsa yaitu untuk membangkitkan kesadaran kemerdekaan dan
memberikan arahan beserta isinya. Dan fungsi ideologi untuk membentuk identitas bangsa.
- Dasar negara merupakan landasan kehidupan bernegara
- Fungsi dasar negara
1. Dasar berdiri dan tegaknya negara
2. Dasar kegiatan penyelenggaraan negara
3. Dasar partisipasi warga negara
4. Dasar pergaulan antarwaganegara
5. Dasar dan sumber hukum nasional
- Pancasila sebagai dasar negara : Fungsi pokok dari Pancasila tentunya sebagai Dasar
Negara yang menjadi sumber dari segala sumber hukum yang mengatur Negara Kesatuan
Republik Indonesia, termasuk seluruh unsur di dalam NKRI seperti pemerintah, wilayah
dan rakyat.
- Pancasila termuat dalam pembukaan UUD 1945 berarti Pancasila merupakan pokok
kaidah fundamental.
- Pancasila digali dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia sendiri serta dirumuskan secara
bersama-sama oleh “The Founding Fathers” kita. Jadi bangsa Indonesia merupakan
Kausa Materialis-nya Pancasila.
- Pancasila sebagai way of life dalam kehidupan warga negara yaitu Pancasila dijadikan
sebagai kristalisasi nilai luhur.
- Pancasila yang memuat cita-cita dan tujuan nasional terkandung dalam pembukaan UUD
1945 alinea keempat
- Fungsi-fungsi Pancasila
1. Dasar negara : yaitu fungsi Pancasila menjadi dasar negara ang
menjadi sumber dari segala sumber hukum yang mengatur Negara Kesatuan
Republik Indonesia, termasuk seluruh unsur di dalam NKRI seperti pemerintah,
wilayah dan rakyat.
2. Pandangan hidup bangsa : Yaitu Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa.
Pandangan hidup berfungsi sebagai pedoman untuk mengatur hubungan manusia
dengan sesama, lingkungan dan mengatur hubungan manusia dengan Tuhannya.
3. Ideologi bangsa : Pancasila sebagai ideologi bangsa yaitu sebagai
penampung gagasan dan ide
4. Kepribadian bangsa : yaitu sebagai ciri khas dari sebuah Pancasila yang
dapat membedakan dengan negara lain
5. Sumber dari segala sumber hokum : Ini artinya bahwa Pancasila merupakan
sumber tertib hukum bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sumber
tertib hukum Indonesia tersebut adalah pandangan hidup, kesadaran, cita-cita
hukum beserta cita-cita moral yang meliputi suasana kejiwaan dan watak bangsa
Indonesia.
6. Perjanjian luhur : sesuatu kejadian sejarah seperti proklamasi
merupakan suatu perjanjian luhur
A. Sejarah Pancasila
- Pancasila merupakan istilah yang dibuat oleh Bung Karno pada Sidang BPUPKI 1 pada
tanggal 29 mei- 1 juni 1945
- Pancasila versi Bung karno
Nasionalisme/ Peri Kebangsaan
Internasionalisme/ peri kemanusiaan
Mufakat atau demokrasi
Kesejahteraan social
Ketuhanan yang berkebudayaan
Adapun dibagi menjadi TRISILA
Sosionalisme
Sosiodemokratis
Ketuhanan yang berkebudayaan
2).Nilai vital, Nilai vital adalah segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk
melakukan suatu kegiatan dan aktivitas.
3).Nilai kerohanian, Nilai kerohanian adalah segala sesuatu yang berguna bagi batin
(rohani) manusia. Nilai kerohanian manusia dibedakan menjadi empat macam, yaitu:
i. nilai kebenaran adalah nilai yang bersum-ber pada unsur akal
manusia;
ii. nilai keindahan adalah nilai yang bersumber pada perasaan
manusia (nilai estetika);
iii. nilai moral (kebaikan) adalah nilai yang bersumber pada
unsur kehendak atau kemauan (karsa dan etika);
iv. nilai religius adalah nilai ketuhanan yang tertinggi, yang
sifatnya mutlak dan abadi.
2) Inti dari nilai Pancasila akan tetap ada sepanjang masa dalam kehidupan bangsa
Indonesia baik dalam adat kebiasaan, kebudayaan, kenegaraan maupun dalam
kehidupan keagamaan;
3) Pancasila yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 sebagai pokok kaidah
negara yang mendasar, sehingga merupakan sumber dari segala sumber hukum di
Indonesia.
Pasal 29
2 Nilai Sila 2 : Pasal 27 ayat (1) dan (2) - Saling menghormati sesama
Kemanusiaan manusia, tidak menindas,
(1) Segala warga negara
menyakiti, melukai,
bersamaan kedudukannya di
membunuh dan mengakui
dalam hukum dan pemerintahan
kesejajaran.
dan wajib menjunjung hukum
dan pemerintahan itu dengan
tidak ada kecualinya.
- Mengembangkan sikap
mencintai dan menyayangi
sesama manusia.
untuk sebesar-besar
kemakmuran rakyat.
Pasal 34
2) Sila kedua
I. Menghargai perbedaan di tengah masyarakat yang terdiri dari banyak suku,
agama, ras, dan adat istiadat (SARA)
II. Senantiasa menjaga adab atau kesopanan, kehalusan dan kebaikan budi pekerti
kita di dalam berbagai kondisi.
III. Tidak melakukan diskriminasi pada siapapun. Diskriminasi yang dimaksud
adalah pembedaan perlakuan terhadap sesama warga negara, entah perbedaan
karena tingkat pendidikan, kondisi ekonomi, dan lain sebagainya.
IV. Berani untuk menyampaikan kebenaran dan menegur kesalahan dari seseorang
sesuai dengan adab yang berlaku di tengah masyarakat.
V. Menjaga keseimbangan dalam hal pelaksanaan hak dan kewajiban. Jangan
sampai hak dan kewajiban kita mencederai hak dan kewajiban orang lain.
3) Sila ketiga
I. Cinta pada tanah air untuk menjaga persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat
karena menyadari bahwa kita bertanah air yang satu, Indonesia.
II. mencintai dan mengonsumsi produk dalam negeri agar perekonomian di dalam
negara menjadi lebih maju
III. Mengutamakan segala kepentingan negara yang dilakukan untuk mewujudkan
tujuan pembangunan nasional Indonesia.
IV. Berusaha untuk menghasilkan prestasi yang dapat membanggakan bangsa
Indonesia baik di tingkat nasional maupun internasional.
V. Meningkatkan kreativitas dan inovasi dari diri sendiri untuk memajukan bangsa
Indonesia.
VI. Memperluas pergaulan dengan orang-orang baru dari berbagai daerah
4) Sila keempat
5) Sila kelima
A. Konsitusi tertulis
- Sifatnya tertulis maka rumusannya jelas.
- UUD persifat supel dan singkat serta memuat aturan aturan pokok yang sesuai dengan
perkembangan zaman
- UUD 1945 merupakan hokum dasar tertinggi dan sebagai alat control terhadap norma-
norma yang lebih rendah dalam hierarki tertib hokum Indonesia
B. Konstitusi tidak tertulis
- Merupakan kebiasaan berulang-ulang
- Tidak bertentangan dengan UUD
- Diterima seluruh rakyat
- Bersifat sebagai pelengkap
- Sifat konstitusi
1. Rigid (kaku) : Karena mengubah konstitusi perlu prosedur yang rumit
2. Fleksibel (luwes) : Mudah megikuti perkembangan zaman
- Nilai nilai Universal = Karena pembukaan uud 1945 bisa diterima bangsa'' di dunia
- Nilai nilai lestari =Karena mampu menampung dinamika masyarakat
- UU NO 10 TAHUN 2004
1. UUD 1945
2. UU/Perpu
3. Peraturan pemerintah
4. Peraturan presiden
5. PERDA
- Periode UUD 1945 masa orde baru (11 maret 1966 – 21 mei 1998)
Pada pemerintahan ini menyatakan akan menjalankan UUD 1945 dan Pancasila secara
murni dan konsekuen. Namun pada periode ini juga menjadi konstitusi yang sangat sacral
diantaranya ;
1. Ketetapan MPR NO I/MPR/1983 menyatakan bahwa MPR berketetapan untuk
mempertahankan UUD 1945, tidak akan melakukan perubahan
2. Ketetapan MPR NO IV/MPR/1983 menyatakan tentang referendum
- Periode 21 mei 1998 – 19 oktober 1999
Masa transisi yaitu pergantian presiden antara soeharto dan b,j Habibie
- Periode perubahan UUD 1945
1. Tuntutan reformasi salah satunya adalah perubahan terhadap UUD 1945,
karena pada masa orde baru, kekuasaan tertinggi di tangan MPR (bukan lagi
ditangan rakyat), kekuasaan yang besar ditangan presiden, dan terdapat pasal
yang luwes (fleksibel) sehingga dapat menyebabkan multitafsir.
2. Tujuan perubahan;
Menyempurnakan aturan dasar seperti tatanan negara, kedaulatan
rakyat, HAM, pembagian kekuasaan, eksistensi negara demokrasi dan
negara hokum.
- Beberapa perubahan mendasar dalam system ketatanegaraan Indonesia
1. Kedudukan yang sejajar dan proporsional antara presiden dan DPR
2. Masa jabatan presiden diatur dengan tegas, yaitu maksimal dapat dipilih dua
kali dalam masa jabatan
3. Dilaksanakannya otonomi daerah
4. Penyelenggaraan pemilu oleh Lembaga non pemerintahan yang netral dan adil
- PROSES AMANDEMEN
1. Kesepakatan
(a) Tidak mengubah ‘pembukaan’
(b) Tetap mempertahankan bentuk negara NKRI
(c) Tetap mempertahankan system presidensial
(d) Penjelasan normative dimasukan ke dalam pasal
(e) Perubahan dilakukan secara ‘adendum’
2. Struktur
Sebelum amandemen
1. Pancasila
2. UUD 1945
3. MPR
4. DPA-presiden-DPR-BPK-MA
Setelah amandemen
1. UUD 1945
2. MPR-presiden-kekuasaan hokum- BPK-KPU
- Pokok pikiran pertama : persatuan (3)
- Pokok pikiran kedua : keadilan (5)
- Pokok pikiran ketiga : kedaulatan (4)
- Pokok pikiran keempat : Ketuhanan (1)
Pokok pikiran
- (1) Pokok Pikiran Pertama : Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia dengan berdasar asas persatuan dengan mewujudkan keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
- (2) Pokok pikiran Kedua ; Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia. Pokok pikiran ini menempatkan suatu tujuan atau cita-cita yang
ingin dicapai dalam Pembukaan, dan merupakan suatu kuasa finalis (sebab tujuan),
sehingga dapat menentukan jalan serta aturan-aturan mana yang harus dilaksanakan dalam
Undang-Undang Dasar untuk sampai pada tujuan itu yang didasari dengan bekal
persatuan.
- (3) Pokok Pikiran Ketiga ; Negara yang berkedaulatan rakyat, berdasarkan atas
kerakyatan dan permusyawaratan/perwakilan. Pokok pikiran ini dalam
‘pembukaan’ mengandung konsekuensi logis bahwa sistem negara yang terbentuk dalam
Undang-Undang Dasar harus berdasarkan atas kedaulatan rakyat dan berdasarkan
permusyawaratan/perwakilan
- (4) Pokok Pikiran Keempat : Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa,
menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab
V. Kedaulatan rakyat
- Macam-macam kedaulatan
1. Kedaulatan kedalam ; kekuasaan tertinggi didalam negara untuk mengatur fungsinya
sesuai dengan peraturan perundang-undang
2. Kedaulatan keluar ; kekuasaan tertinggi untuk mengatur pemerintahan serta
memelihara keutuhan wilayah dan kesatuan bangsa yang harus dihormati oleh bangsa
dan negara lain
- Teori-teori kedaulatan
1. Teori kedaulatan Tuhan
2. Teori kedaulatan hokum
3. Teori kedaulatan negara
4. Teori kedaulatan rakyat
- Lembaga pelaksana kedaulatan
1. MPR
2. Presiden
3. DPR
4. BPK
5. MA, MK dan KY
6. DPD
7. KPU
8. PEMDA
9. DPRD
- Landasan pelaksanaan kedaulatan rakyat
1. Landasan idil, yaitu Pancasila
2. Landasan konstitusional, yaitu UUD 1945
System pemerintahan
1. Presidensial
a. Presiden sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan
b. Presiden dipilih langsung oleh sebuah badan atau dewan pemilih
c. Presiden tidak dapat membubarkan legislative
d. Presiden memiliki hak prerogative, yaitu hak untuk untun melantik dan
memberhentikan para menter
e. Menteri bertanggung jawab kepada presiden
2. Parlementer
a. Cabinet dipimpin oleh perdana Menteri yang dibentuk berdasarkan kekuasaan
parlemen
b. Anggota cabinet dari parlemen
c. Perdana Menteri dan cabinet bertanggung jawab kepada parlemen
d. Presiden hanya menjadi symbol
3. Semi presidensial ; penggabungan antara presidensial dan parlementer
a. Presiden dipilih secara umum
b. Presiden memiliki kekuasaan yang begitu besar
c. Perdana Menteri bertanggung jawab kepada parlemen, dan parlemen dapat
menjatuhkan presiden melalui mosi tidak percaya
- System yang dipakai Indonesia adalah presidensial
- Peran Lembaga negara
1. MPR
a. Mengubah dan menetapkan UUD
b. Melantik dan membubarkan presiden
2. Presiden
a. Menjalankan UU
b. Mengangkat dan memberhentikan Menteri
c. Mengajukan RUU
d. Membentuk perpu
e. Mengajukan RAPBN
f. Memegang kekuasaan tertinggi Angkatan perang
g. Menetapkan perang dengan persetujuan DPR
h. Mengangkat duta dan konsul
i. Menerima duta dari negara lain
j. Memberikan grasi, rehabilitasi, abolisi, dan amnesti
k. Memberikan gelar
3. DPR
a. Menetapkan RAPBN Bersama presiden
b. Menetapkan RUU
c. Mengawasi jalannya pemerintah
Hak-hak DPR
a. Hak angket, yaitu hak melakukan penyelidikan terhadap kebijakan
pemerintah
b. Hak interpelasi, yaitu hak untuk meminta keterangan kepada presiden
c. Hak menyetakan pendapat
d. Hak imunitas, yaitu hak untuk tidak dituntut dalam pengadilan
e. Hak mengajukan usul atau pendapat ( petisi )
f. Hak untuk mengajukan usul RUU ( inisiatif )
g. Hak budget, yaitu hak membahas RAPBN
4. BPK
a. Memeriksan keuangan negara
b. Hasil pemeriksaan BPK diberikan kepada DPR,DPD,DPRD
5. MA
a. Mengawasi jalannya UU
b. Mengadili pada tingkat kasasi
c. Memberikan sanksi kepada pelanggar UU
6. MK
a. Menguji UU terhadap UUD
b. Memutus sengketa kewenangan Lembaga
c. Memutus pembubaran parpol
d. Memutus perselisihan hasil pemilu
7. KY
a. Mengawasi perilaku hakim
b. Memilih hakim agung
c. Mengusulkan nama calon hakim agung
d. Menjaga kehormatan dan martabat hakim
8. KPU
a. Menyelenggarakan pemilu
9. DPD
a. Mengajukan RUU kepada DPR berkaitan dengan otonomi daerah
b. Ikut membahas UU yang berkaitan dengan otonomi daerah
c. Memberikan masukan mengenai Pendidikan, agama dan pajak
d. Mengawasi pelaksana UU mengenai tentang otonomi daerah
VI. NKRI
- Negara kesatuann adalah negara bersusunan tunggal, yakni kekuasaan untuk mengatur
daerah ada di tangan pemerintah pusat
- Ciri-ciri negara kesatuan
1. Pemerintah pusat memegang kedaulatan sepenuhnya, baik ke dalam maupun ke luar
2. Hubungan antara pemerintah pusat dan rakyat dijalankan secara langsung
3. Dalam negara kesatuan hanya ada 1 konsitusi, 1 parlemen, 1 kabinet
- Negara kesatuan dibagi menjadi 2 sistem;
1. Sentralisasi ; semua urusan diatur dan diurus oleh pemerintah pusat, dan pemerintah
daerah hanya menjalankan perintah
2. Desentalisasi ; penyerahan wewenang pemerintahan dari pemerintah pusat kepada
daerah untuk mengurus sendiri daerah (otonomi)
- Konsep negara kesatuan menurut UUD 1945
1. Pasal 1 ayat 1
2. Pasal 18 ayat 1
3. Pasal 18B ayat 2
4. Pasal 25
5. Pasal 37 ayat 5
- Tujuan NKRI terdapat pada alinea ke IV
a. Melindungi segenap bangsa
b. Memajukan kesejahteraan umum
c. Mencerdaskan kehidupan bangsa
d. Ikut melaksanakan ketertiban dunia
- System pemerintahan
1. Prinsip ketuhanan yang maha esa
Indonesia menganut negara ketuhanan yang maha Esa, maka setiap warga negara
wajib untuk beragama
2. Cita negara hokum dam rule of low
Rule of law adalah prinsip hukum yang menyatakan bahwa hukum harus memerintah
sebuah negara dan bukan keputusan pejabat-pejabat secara individual. Unsur dari rule
of low
1. Supremasi aturan hukum: seseorang hanya boleh dihukum kalau melanggar
hukum
2. Kedudukan yang sama di mata hukum: baik itu pejabat maupun rakyat jelata
3. Terjaminnya hak asasi manusia melalui undang-undang dan putusan
pengadilan
3. Paham kedaulatan rakyat dan demokrasi
Indonesia menjalankan kedaulatan rakyat secara langsung dan melalui system
perwakilan. Ada 3 cabang kekuasaan yang dijalankan yaitu eksekutif, legislative, dan
yudikatif
4. Pemisahan kekuasaan dan prinsip chack and balance
Prinsip chack and balance yaitu 3 cabang kekuasaan yang saling mengontrol satu sama
lainnya, dengan ini kekuasaan dapat dibatasi, diatur, dan dikontrol
5. System pemerintahan presidensial
System pemerintahan Indonesia yaitu presidensial
6. Persatuan
Indonesia memiliki keberagaman yang harus dipersatukan dan tidak disatukan
7. Demokrasi Pancasila dan ekonomi Pancasila
ekonomi pancasila mengedepankan unsur kolektivitas dan kekeluargaan dalam
pengelolaan perekonomian. Rakyat banyak sangat diuntungkan dengan sistem
demokrasi pancasila karena kekayaan dan kekuasaan ekonomi negara dikembalikan
lagi pada rakyat.
8. Ciri masyarakat madani
masyarakat madani adalah sejumlah orang yang menjunjung tinggi nilai, norma,
hukum yang ditopang oleh penguasaan iman, ilmu, dan tekhnologi yang berperadaban
dengan suatu tujuan dan kebudayaan yang sama.
Negara Indonesia menganut paham kedaulatan rakyat
Ciri masyarakat madani
1. Menjunjung tinggi nilai
2. Memiliki perabadan yang tinggi
3. Mengedepankan kesederajatan dan transparansi.
4. Ruang publik yang bebas
5. Supremasi hokum
6. Keadilan social
7. Partisipasi social
Dasar hokum
a. UUD pasal 18, 18A, dan 18B
b. TAP MPR NO XV/MPR/1998 TENTANG PENYELENGGARA OTONOMI
DAERAH, PENGATURAN, PEMBAGIAN, DAN PEMANFAATAN SUMBER
DAYA NASIONAL YANG BERKEADILAN, SERTA PERIMBANGAN
KEUANGAN PUSAT DAN DAERAH
c. TAP MPR NO IV/MPR/2000 TENTANG REKOMENDASI KEBIJAKAN DAN
PENYELENGGARAAN OTONOMI DAERAH
d. UU NO 32 TAHUN 2004 / UU NO 23 TAHUN 2014 TENTANG OTONOMI
DAERAH
e. UU NO 33 TAHUN 2004 TENTANG PERIMBANGAN KEUANGAN PUSAT
DAN DAERAH
- Asas dalam otonomi daerah
1. Desentralisasi ; penyerahan wewenang pemerintahan oleh pemerintah pusat
kepada pemerintah daerah untuk mengatur dan mengurus sendiri pemerintahan
2. Dekonsentrasi ; pelimpahan wewenang pemerintahan oleh pemerintah pusat
kepada gubernur sebagai wakil dari pemerintah pusat
3. Tugas pembantuan ; penugasan dari pemerintah pusat kepada daerah. Dari
pemerintah pusat kepada provinsi, kepada kota, hingga desa
- Prinsip otonomi daerah
1. Otonomi seluas-luasnya : daerah diberikan kewenangan untuk
mengurus dan mengatur semua urusan diluar yang menjadi urusan pemerintah pusat
2. Otonomi yang nyata : untuk menangani urusan pemerintahan
pusat dilaksanakan berdasarkan tugas, wewenang dan kewajiban yang senyata telah
ada dan berpotensi untuk tumbuh, hidup dan berkembang sesuai kekhasan daerah
3. Otonomi yang bertanggung jawab : otonomi yang dalam penyelenggarannya
dilaksanakan secara benar-benar sejalan dengan tujuan dari pemberian otonomi
- Pembagian urusan pemerintahan dalam pelaksanaan otonomi daerah
a. Politik luar negeri
b. Pertahanan
c. Keamanan
d. Yustisi
e. Moneter dan fiscal
f. Agama
Kewenangan keenam diatas hanya dilakukan oleh pemerintah pusat
- Ciri khas negara kesatuan adalah kekuasaan asli ada pada pemeritah pusat
- Perbedaan pengakuan secara de facto dan de jure
1. De Facto merupakan bentuk pengakuan suatu Negara terhadap Negara lainnya yang
berdasarkan pada kenyataan yang menyatakan bahwa Negara tersebut sudah
memenuhi syarat syarat terbentuknya Negara seperti adanya wilayah, adanya rakyat
dan adanya pemerintahan yang berdaulat.
2. De Jure adalah bentuk pengakuan yang dinyatakan secara resmi oleh Negara lain
dengan berdasarkan pada kaidah kaidah yang diatur dalam hukum internasional
terkait keberadaan suatu Negara baru agar bisa diterima sebagai anggota bangsa
bangsa di dunia dengan segala hak dan kewajiban yang melekat padanya.
- Instrument HAM
1. Piagam PBB (universal declaration of human rights) yang disahkan pada 10
desember 1948
2. UUD 1945 pasal 27, 28, 28A-J, 29 ayat 2, 30, 31
3. TAP MPR NO 28/MPR/1998 TENTANG HAM
4. UU NO 39 TAHUN 1999 TENTANG HAM
5. UU NO 26 TAHUN 2000 TENTANG PENGADILAN HAM
6. UU NO 2 TAHUN 2002 TENTANG TATA CARA PERLINDUNGAN HAM
7. PP NO 3 TAHUN 2003 TENTANG KOMPENSASI, RESTITUSI, DAN
REHABILITASI
b. Pengadilan HAM
Pengadilan HAM adalah sebuah pengadilan yang menangani kejadian atau kasus
terhadap pelanggaran HAM yang berat. Jenis pelanggaran berat yaitu;
1. Kejahatan genosida yaitu kejahatan yang dilakukan untuk
menghancurkan dan memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok
bangsa, ras, etnis, dan agama. Contohnya
a. Membunuh
b. Aborsi
c. Memindahkan anak secara paksa dari kelompok
tertentu ke kelompok lain
2. Kejahatan terhadap kemanusiaan adalah setiap perbuatan yang dilakukan
sebagai bagian dari serangan yang meluas dan ditunjukan pada sebuah
kelompok; contoh;
a. Perbudakan
b. Pengusiran
c. Perampasan kemerdekaan
d. Penghilangan orang secara paksa
Tugas dan wewenang pengadilan HAM
VIII. HUKUM
- Pengertian hukum adalah suatu sistem yang di dalamnya terdapat norma-norma dan
aturan-aturan yang mengatur tingkah laku manusia.
- Jenis hokum di INDONESIA
1. Hokum public
Hukum Publik adalah peraturan hukum yang mengatur tentang hubungan hukum
antara warga Negara dengan Negara yang menyangkut kepentingan umum. Hukum
publik merupakan hukum yang mengatur masyarakat
Hukum Pidana termasuk hukum Publik.
Hukum pidana ini mengatur hubungan antara para individu dengan masyarakat serta
hanya diterapkan kalau masyarakat memang memerlukan.
Contoh hukum publik :
2. Hukum Privat
merupakan hubungan yang mengatur hubungan antara sesama manusia,
antara satu orang dengan orang yang lainnya dengan menitikberatkan kepentingan
perorangan.
Hukum Perdata ini merupakan rangkaian peraturan atau hukum yang mengatur satu
degan lainnya. Dalam hukum ini, asas pokok otonomi warga negara merupakan milik
dirinya sendiri jadi mereka berhak mempertahankan kehendak mereka sendiri.
Contoh hukum privat :
1. Hukum sipil
2. Hukum perdata
3. Hukum dagang
b. Hukum Formal, merupakan Hukum yang memuat peraturan yang mengatur tata cara
melaksanakan serta mempertahankan isi dari hukum material. Contoh : Hukum Acara
Perdata dan Hukum Acara Pidana.
- Hukum menurut bentuknya
a. Hukum tertulis, yaitu hukum yang dicantumkan pada berbagai perundangan
b. Hukum tidak tertulis (hukum kebiasaan), yaitu hukum yang masih hidup dalam
keyakinan masyarakat, tapi tidak tertulis, namun berlakunya ditaati seperti suatu
peraturan perundangan.
- Hukum menurut tempat berlakunya
a. Hukum nasional, yaitu hukum yang berlaku dalam suatu Negara.
b. Hukum internasional, yaitu yang mengatur hubungan hubungan hukum dalam
dunia internasional.
X. System pemerintahan
- Pemerintahan dalam arti luas adalah eksekutif, yudikatif, dan legislative
- Pemerintahan dalam arti sempit adalah presiden, wakil presiden dan para menteri
- Monarki
Monarki adalah bentuk dari pemerintahan yang dipimpin oleh raja atau ratu sebagai
pemegang kekuasaan negara. Monarki juga termasuk bentuk dalam pemerintahan tertua di
dunia
- Tirani
tirani sama seperti monarki yang kekuasaan negaranya dipegang oleh satu orang, Squad.
Tapi, tirani dijalankan dengan sewenang-wenang secara otoriter dan absolut. Contoh
negara yang pernah menjalankan bentuk tirani adalah Adolf Hitler di Jerman dan Joseph
Stalin dari Uni Soviet.
- Aristokrasi
Jika monarki dan tirani dipegang oleh satu orang, berbeda dengan aristokrasi yang
dipegang oleh beberapa orang, Squad. Orang-orang tersebut memiliki peranan penting
seperti halnya kaum cendikiawan. Pada tahun 1700-an, Prancis pernah menganut
aristokrasi dimana kekuasaan yang mereka miliki ditunjukkan untuk kepentingan umum
- Oligarki
Seperti aristokrasi, kekuasaan dalam oligarki juga dipegang oleh beberapa orang, Squad.
Tetapi, yang memiliki peranan dalam oligarki dibedakan berdasarkan kekayaan, keluarga,
ataupun militer. Negara yang pernah menganut bentuk oligarki salah satunya adalah
Afrika Selatan yang berakhir pada tahun 1994 ketika Nelson Mandela menjabat sebagai
presiden.
- Demokrasi
Dalam demokrasi, setiap warga negara memiliki hak setara dalam mengambil keputusan.
Oleh karena itu, kita juga mengenal istilah dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat yang
dicetuskan oleh Abraham Lincoln. Karena memang, dalam demokrasi pemegang
kekuasannya adalah rakyat.
- Teknokrasi
teknokrasi adalah bentuk dari pemerintahan dimana pakar teknis mempunyai kekuasaan.
Dalam teknokrasi, para pengambil keputusan akan dipilih berdasarkan seberapa jauh
mereka menguasi bidang tertentu seperti insinyur, ilmuwan, dan profesional kesehatan.
- Timokrasi
Timokrasi adalah bentuk dari pemerintahan dengan ideal tertinggi negara diatur oleh para
pemimpin yang memiliki kehormatan dan kelayakan, Squad. Timokrasi ini merupakan
lawan dari kepemimpinan yang berdasarkan kelas, keturunan, kekuasaan, dan hak
istimewa.
- Kleptokrasi
bentuk dalam pemerintahan dimana pemegang kekuasaan menggunakan posisinya untuk
mencuri kekayaan negara atau korupsi. Mereka mengambil pajak yang berasal dari rakyat
untuk memperkaya kelompok tertentu atau dirinya sendiri. Semakin massal tindak korupsi
yang dilakukan pejabat publik, maka negara tersebut semakin merujuk kepada kleptokrasi
- Oklokrasi
Oklokrasi terjadi saat negara dalam anarki massa dengan pemerintahan yang tidak legal,
Squad. Mereka memiliki kekuasaan senjata dalam jumlah besar, sehingga rakyat lain
menjadi takut. Pada tahun 1930-an, Amerika Serikat hampir masuk ke dalam kategori ini
dimana keluarga mafia mengendalikan negara secara ilegal dan inkonstitusional.
- Plutokrasi
System yang membedakan keuangan seseorang
- Kerajaan Sriwijaya
Sriwijaya adalah salah satu kerajaan terkuat di Sumatera beridiri pada abad ke-7 M. Nama
Sriwijaya sendiri diambil dari bahasa sansekerta yaitu Sri yang berarti cahaya, dan Wijaya
yang berarti kemenangan. Mencapai masa kejayaanya pada abad ke-9 sampai abad ke-10
Masehi dengan menguasai hampir seluruh kerajaan di Asia Tenggara. Kerajaan Sriwijaya
mengalami keruntuhan ketika Raja Rajendra Chola dari Kerajaan Cholamandala
melakukan persaingan dalam hal perdagangan dengan Kerajaan Srwijaya yang
menyebabkan melemahnya perekonomian Sriwjaya dan Runtuhnya armada perangnya.
Peninggalan Kerajaan Sriwijaya antara lain adalah Prasasti Kedudukan Bukit, Prasasti
Talang Tuo, Prasasti Kota Kapur, Prasasti Karang Birahi, dan Prasasti Talang Batu.
Kerajaan ini juga disebut dengan kerajaan maritime karena mempunyai wilayah laut yang
luas
3. Kerajaan Islam
Islam merupakan agama mayoritas di Indonesia. Tapi Islam bukanlah ajaran yang
pertama masuk ke Indonesia. Banyak teori yang menjelaskan proses masuknya Islam ke
Indonesia salah satunya adalah teroi Gujarat. Pada teori Gujarat islam dipercayai masuk
ke indonesia pada abad ke-13 M yang dibawa oleh para pedagang yang berasal dari
Gujarat.
- Kerajaan islam pertama di Indonesia (versi 1) adalah samudera pasai
- Kerajaan islam pertama di Indonesia (versi 2) adalah perlak
- Kerajaan islam pertama di pulau jawa adalah kerajaan demak
- Kerajaan perlak
Kerajaan Perlak merupakan Kerajaan Islam pertama di Indonesia yang didirikan pada
tahun 840 Masehi dan berlokasi di Aceh. Raja Pertama dari Kerajaan Perlak adalah Syed
Maulana Abdul Azis Syah. Masa kejayaan Perlak adalah saat kepemimpinan Sultan
Makhdum Alaiddin Malik Muhammad Amin Syah II Jouhan Berdaulat tahun 1225
sampai 1262 M. Kerjaan perlak runtuh akibat terjadi nya perang saudara yang puncaknya
terjadi pada tahun 1292 M.
- Pada tahun 1619 kedudukan VOC dipindahkan di Batavia, dan gubernur yang berkuasa
adalah Jan Pieter zoon coen
- Pada tahun 1813, terjadi perang Lipzig antar Inggris melawan Prancis. Perang itu
dimenangkan oleh Inggris dan kekaisaran Napoleon di Prancis jatuh pada tahun 1814.
Kekalahan Prancis itu membawa dampak pada pemerintahan di negeri Belanda yaitu
dengan berakhirnya pemerintahan Louis Napoleon di negeri Belanda. Pada tahun itu juga
terjadi perundingan perdamaian antara Inggris dan Belanda. Perundingan itu
menghasilkan Konvensi London atau Perjanjian London (1814), yang isinya antara
lain menyepakati bahwa semua daerah di Indonesia yang pernah dikuasai Belanda
harus dikembalikan lagi oleh Inggris kepada Belanda, kecuali daerah Bangka,
Belitung dan Bengkulu yang diterima Inggris dari Sultan Najamuddin. Penyerahan
daerah kekuasaan di antara kedua negeri itu dilaksanakan pada tahun 1816. Dengan
demikian mulai tahun 1816, Pemerintah Hindia-Belanda dapat kembali berkuasa di
Indonesia.
2. Factor external
a. Adanya faham baru, yaitu liberalisme dan human rights, akibat perang
Kemerdekaan Amerika (1774-1783) dan Revolusi Perancis (1789).
b. Diterapkannya pendidikan sistem barat dalam pelaksanaan Politik Etis (1902),
yang menimbulkan wawasan secara luas bagi pelajar Indonesia walaupun
jumlahnya masih sangat sedikit.
c. Kemenangan Jepang terhadap Rusia tahun 1905, yang membangkitkan rasa
percaya diri bagi rakyat Asia-Afrika dan bangkit melawan bangsa penjajah
(bangsa kulit putih).
d. Gerakan Turki muda (1896-1918), yang bertujuan menanamkan dan
mengembangkan nasionalisme Turki, sehingga terbentuk negara kebangsaan
yang bulat dengan ikatan suatu negara, satu bangsa, satu bahasa, ialah Turki.
e. Gerakan Pan-Islamisme, yang ditumbuhkan oleh Djamaludin al-Afgani bertujuan
mematahkan dan melenyapkan Imperialisme Barat untuk membentuk persatuan
semua umat islam dibawah satu pemerintah Islam pusat. Gerakan ini
menimbulkan nasionalisme di negara terjajah dan anti-imperialisme.
f. Dan lain-lain, seperti gerakan Nasionalisme di India, Tiongkok, dan Philipina
Karena dengan adanya 2 aliran, maka budi utomo sangat lambat dalam
perkembang
Pada tahun 1935 Budi Utomo mengadakan fusi ke dalam Partai Indonesia Raya
(Parindra). Sejak itu BU terus mengalami kemerosotan dan mundur dari arena
politik.
Banyak sekali tokoh – tokoh Organisasi Serekat Islam yang berhasil masuk ke dalam
paham komunis seperti Darsono, Semaoen, Alimin P. dan Tan Malaka yang
membuat organisasi ini kemudian terpecah menjadi dua yaitu “si putih” yang
dipimpin oleh Tjokroaminoto lalu ada sisi “si merah” yang berlandas sosial-komunis
dan dipimpin oleh Semaoen.
c. Indische Partij
Didirikan oleh 3 serangkai, yaitu dr. cipto mangunkusumo, dowes dekker, dan
surwardi suryaningrat(ki hajar dewantoro) pada tanggal 25 desember 1912
tanggal 27-28 Oktober tahun 1928 silam, para pemuda mengadakan Kongres Pemuda II
di beberapa tempat untuk mencetuskan ikhrar Sumpah Pemuda
kongres pemuda II dipimpin oleh Suegondo djojopuspito dan sekretaris Muh. Yamin
sumpah pemuda dibacakan oleh Sugondo dan dijelaskan Panjang-lebar oleh yamin
"Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbahasa yang satu, Bahasa Indonesia”
Gedung kramat 106, Oost-java bioscop (tanggal 28), dan Yayasan Pendidikan Santa
Ursula (tanggal 27) adalah Gedung yang dipakai dalam kongres II
1. gotong royong
- pada 1 juni 1945 BPUPKI membentuk panitia Sembilan, yang bertujuan untuk
merumuskan dasar negara
anggota panitia sembilan
1. Soekarno (Ketua)
2. Mohammad Hatta (Wakil Ketua)
3. Achmad Soebarjo (Anggota)
4. Mohammad Yamin (Anggota)
5. Wachid Hasyim (Anggota)
6. Abdoel Kahar Moezakir (Anggota)
7. Abikoesno Tjokrosoejoso (Anggota)
8. Agus Salim (Anggota)
- Hasil dari dibentuknya panitia Sembilan yaitu pada tanggal 22 juni 1945 terbentuknya
piagam djakarta
- Isi dari piagam Djakarta
Namun, pada sidang PPKI I dirubah pada sila pertama, karena usulan dari pahlawan
yang berasal dari timur yaitu sam ratulagi, latuhary, dan I gusti. Oleh karena itu, atas
kerja keras Moh Hatta dalam berunding dengan kelompok islam, maka di ganti
“ketuhanan yang maha esa”
- Sidang kedua BPUPKI diadakan pada 10-17 juli 1945 dalam membahas rencana UUD
- BPUPKI membentuk tiga panitia kerja:
1. Panitia Perancang Undang-Undang Dasar beranggotakan 19 orang dengan ketua Ir.
Soekarno
2. Panitia Pembelaan Tanah Air dengan ketua Abikoesno Tjokrosoejoso
3. Panitia Ekonomi dan Keuangan diketuai Mohamad Hatta
- Dalam sidang kedua mendapat hasil keputusan sebagai berikut;
1. Piagam Djakarta menjadi pembukaan hokum dasar
2. Pada alinea keempat hokum dasar diganti dengan undang-undang dasar
3. Di antara “permusyawaratan perwakilan” digaris miring (/)
4. Digantinya sila pertama pada piagam Djakarta
5. Rancangan hokum dasar Indonesia merdeka
Pembentukan PPKI
- 6 agustus 1945, terjadi pengeboman yang dilakukan oleh amerika kepada jepang tepatnya
dikota Hirosima (nama bom yaitu “little boy”)
- Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia ( 独 立 準 備 委 員 会 Dokuritsu Junbi Iinkai)
atau PPKI adalah panitia yang bertugas untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
Sebelumnya sudah dibentuk BPUPKI, kemudian dibubarkan oleh Jepang dan dibentuk
PPKI pada tanggal 7 Agustus 1945 yang diketuai oleh Ir. Soekarno, dan wakinya
adalah Moh. Hatta serta penasihat Ahmad soebardjo. PPKI dibentuk oleh jendral
Hisaichi Terauchi, seorang marsekal Jepang yang berada di Saigon
- PPKI dibentuk karena kala itu UUD yang dibentuk belum disahkan, maka dibentuklah
PPKI guna mengesahkan rancangan UUD. Guna membuat struktur ketatanegaraan,
dan. PPKI dibentuk karena kebutuhan mendasar bangsa Indonesia guna dapat
menyelenggarakan proklamasi kemerdekaan secepat mungkin
- Bukti bahwa PPKI bukan pembentukan dari jepang
1. Adanya anggota yang ditambahkan dalam badan PPKI tanpa
sepengetahuan Jepang.
2. Anggota PPKI mayoritas merupakan orang asli Indonesia.
3. Pemimpin dan petinggi PPKI merupakan orang asli Indonesia.
4. Segala bentuk hasil keputusan musyawarah PPKI sama sekali tidak
berhubungan dengan kepentingan penjajah.
5. Kegembiraan tersendiri bagi seluruh anggota PPKI karena Jepang telah
kalah dan menyerah terhadap sekutu.
- PPKI anggota berasal dari Jawa yakni 12 orang, Kalimantan 1 orang, Sulawesi 2 orang,
Sumatera 3 orang, Maluku 1 orang, Nusa Tenggara 1 orang dan perwakilan dari etnis
Tionghoa 1 orang.
- 9 agustus 1945, telah terjadi pengeboman kedua yang dilakukan oleh amerika kepada
jepang tepatnya dikota Nagasaki (nama bom yaitu “fat man”)
- 9 agustus 1945, 3 tokoh nasional Indonesia dipanggil menuju dalat, Vietnam. Untuk
menemui jendral Terauchi (pamnglima tentara jepang untuk asia tenggara) dalam
membahas janji jepang memerdekakan Indonesia pada 24 agustus 1945. Hasil dari
pertemuan itu ;
1. Memberikan kemerdekaan kepada Indonesia
2. Dibentuk PPKI untuk membantu proses kemerdekaan
3. Wilayah Indonesia akan meliputi seluruh wilayah bekas
penjajahan belanda
3 tokoh yang dipanggil yaitu ; Ir. Soekarno, Moh Hatta, dan K.R.T Radjiman
wedioningrat
- 9,10,11 agustus 1945 ketiga tokoh tersebut berada di dalat, Vietnam
- Pada 10 Agustus 1945, Sutan Syahrir mendengar berita kekalahan jepang dari sekutu dari
siaran radio luar negeri yang pada waktu itu dilarang.
- Pada Tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyatakan menyerah kepada pasukan
Sekutu, setelah dua kota industri di Jepang, Hiroshima dan Nagasaki dibom atom oleh
Amerika Serikat. Dengan menyerahnya Jepang, maka Perang Dunia II pun berakhir.
- Pada saat kekalahan jepang terdapat peristiwa perbedaan pendapat yaitu
antarkelompok pejuang
1. Golongan tua, yaitu kelompok PPKI yang dipimpin oleh Ir. Soekarno dan
Moh. Hatta yang berpendapat bahwa proklamasi kemerdekaan harus
dibicarakan secara matang dalam rapat PPKI
2. Golongan muda, yaitu kelompok pejuang bawah tanah yang dipimpin oleh
sutan syahrir dan kelompok pemuda yang pimpin oleh chairul saleh
berpendapat bahwa kemerdekaan harus dilaksanakan secepat mungkin
Kronologi proklamasi
- Tempat perumusan proklamasi adalah rumah laksamana maeda di jln imam bonjol No
1 jakarta
- Tokoh yang menyusun naskah proklamasi adalah Ir. Soekarno, Moh. Hatta, dan ahmad
soebardjo
- Dan tokoh yang menyaksikan adalah sudiro dan B.M dias serta sukarni
- Atas usulan dari Sukarni maka yang mendatangani naskah adalah Ir. Soekarno dan Moh.
Hatta
- Yang mengetik naskah adalah sayuti melik
- Teks proklamasi akan dibacakan dilapangan ikada pada 17 agustus 1945, namun untuk
menghindari bentrokan massa dengan pasukan jepang maka dipindahkan ke rumah Ir.
Soekarno di jln pegangsaan timur no 56
- Arti penting dari proklamasi : puncak kesadaran berbangsa dan bernegara serta
cita-cita kemerdekaan sejak lahirnya budi oetomo 1908.
12 kementerian yaitu;
1. Departemen Luar Negeri: Mr. Ahmad Soebardjo
2. Departemen Dalam Negeri: R.A.A Wiranata Kusumah
3. Departemen Kehakiman: Prof. Dr. Mr. Soepomo
4. Departemen Keuangan: Mr. A. A. Maramis
5. Departemen Kemakmuran: Surachman Cokroadisurjo
6. Departemen Kesehatan: Dr. Buntaran Martoatmojo
7. Departemen Pengajaran, Pendidikan: Ki Hajar Dewantara
8. Departemen Sosial: Iwa Kusumasumantri
9. Departemen Pertahanan: Supriyadi
10. Departemen Perhubungan: Abikusno Tjokrosuyoso
11. Departemen Pekerjaan umum: Abikusno Tjokr
8 provinsi yaitu;
1. Sumatera ;Teuku Mohammad Hasaan
2. Jawa Barat ; Sutardjo Kartohadikusumo
3. Jawa Tengah ; R. Panji Suroso
4. Jawa Timur ; R.M. Suryo
5. Sunda Kecil ; Mr. I. Gusti Ketut Puja
6. Maluku ; Mr. J. Latuharhary
7. Sulawesi ; R. G.S.S.J. Ratulangi
8. Kalimantan ; Ir. Pangeran Mohammad Noor
- Tepat pada 22 Maret 1946, pemerintah Mesir mengakui kedaulatan pemerintah RI.
Mesir pun menjadi negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Pengakuan
kedaulatan ini berawal dari kuatnya dukungan rakyat Mesir kepada NKRI.
- Factor penyebab konflik Indonesia-belanda
Dulu ketika Jepang datang dan mulai menguasai Indonesia, orang-orang Belanda lantas
melarikan diri ke Australia. Ternyata di sana mereka membentuk kekuatan baru, untuk
menguasai Hindia Belanda kembali. Nah, termasuk menguasai Indonesia kembali. Mereka
ini disebut dengan NICA (Netherland Indies Civil Administration).
NICA dibentuk tanggal 3 April 1944 di Australia
Peristiwa menyerahnya jepang kepada sekutu pada 14 agustus 1945 menunjukan secara de
jure wilayah jajahan jepang dikuasai sekutu sebagai pihak yang menang
29 september 1945, pasukann sekutu mendarat di Indonesia
awal 1944, H.J. Van Mook (Gubernur Jenderal Hindia Belanda) serta Jenderal
Douglas MacArthur dari AS (Panglima Tertinggi SWPA), menyepakati bahwa Hindia
Belanda yang berhasil direbut oleh pasukan sekutu, akan diserahkan kepada pemerintahan
sipil NICA.
NICA dipimpin oleh Van der Plass dan Van Mook berusaha mempersenjatai kembali
KNIL (Koninklijk Nerderlands Indisch Leger), yaitu Tentara Kerajaan Belanda yang
ditempatkan di Indonesia. Mereka sering memprovokasi rakyat Indonesia
c. Pertempuran ambarawa
Letkol Isdiman, gugur medan pertempuran ambarawa. Kolonel Sudirman,
pemimpin pasukan Indonesia menggantikan Isdiman yang gugur dahulu. M
Sarbini, Pemimpin TKR Resimen magelang. Brigadir Bethel, Pemimpin tentara
Inggris.
Pertempuran berlangsung dari 21 november 1945-15 desember 1945 antara TKR
dan sekutu
Pertempuran berakhir dengan kemenangan gemilang dari TKR. Benteng pertahanan
sekutu yang tangguh berhasil direbut pasukan TKR. Kemenangan pertempuran
Ambarawa pada tanggal 15 Desember 1945 dan keberhasilan Panglima Besar
Jenderal Soedirman ini kemudian diabadikan dalam bentuk monumen Palagan
Ambarawa.
Gubernur Sumatera Utara saat itu, Teuku Moh. Hasan mempersilakan tim Relief of
Allied of War and Interness (RAPWI) yang bertugas membentuk pembebasan para
tawanan perang untuk mendatangi tempat-tempat para tawanan berada.
Namun kenyataannya, pasukan Sekutu justru diboncengi oleh NICA dan
mempersenjatai para bekas tawanan.
Insiden pertama meletus pada 13 Oktober 1945 di Hotel Bali Medan.
Insiden dipicu oleh aksi seorang penghuni hotel yang merampas dan menginjak-
injak lencana merah putih yang dipakai warga setempat.
Namun saat Belanda kembali datang ke Indonesia ketika membonceng Sekutu, keamanan
Jakarta sebagai ibukota NKRI terancam. Belanda bahkan bisa menduduki Jakarta 29
September 1945. Tanggal 2 Januari 1946 Sultan HB IX mengirimkan kurir ke Jakarta
dan menyarankan agar ibukota NKRI dipindah ke Yogyakarta. Tawaran Sultan
diterima dengan oleh Soekarno, sehingga tanggal 4 Januari ibukota NKRI resmi pindah
ke Yogyakarta.
Yogyakarta menurut soekarno adalah daerah yang paling siap menerima kemerdekaan
Indonesia. Yogya yang pertama kali menyiarkan kemerdekaan Indonesia melalui Masjid
Gedhe Kauman setelah diproklamasikan di Jakarta.
Agresi militer Belanda I diawali oleh perselisihan Indonesia dan Belanda akibat
perbedaan penafsiran terhadap ketentuan hasil Perundingan Linggarjati. Pihak
Belanda (Van Mook) cenderung menempatkan Indonesia sebagai negara
persekmakmuran dengan Belanda sebagai negara induk. Agresi militer I terjadi pada 21
juli 1947 – 5 agustus 1947
b. Perundingan renville
- Perundingan renville diadakan pada 8 desember 1947
- Delegasi Indonesia dipimpin oleh Amir syarifudin dan delegasi belanda dipimpin oleh
Abdulkadir (seorang WNI yang memihak kepada belanda)
- Perundingan ini di latar belakangi adanya peristiwa penyerangan Belanda terhadap
Indonesia yang disebut dengan Agresi Militer Belanda Pertama yang jatuh pada
tanggal 21 Juli 1947 hingga 4 Agustus 1947.
- Hasil perundingan ditandatangani pada 17 januari 1948. Dan hasilnya yaitu;
1. Wilayah Indonesia diakui berdasarkan garis demarkasi (Garis Van Mook),
yaitu garis khayal yang dibuat oleh Van Mook sebagai batas wilayah kekuasaan
Indonesia dan kekuasaan Belanda berdasarkan Agresi Belanda pertama;
2. Sedangkan menurut Perjanjian Renville, Indonesia meliputi sebagian Sumatera,
Jawa Tengah, dan Madura. Dengan disetujuinya perjanjian Renville, maka
Indonesia juga menyetujui wilayah Indonesia yang dibatasi oleh garis Van Mook
3. Belanda tetap berdaulat atas seluruh wilayah Indonesia sampai diserahkan pada
Republik Indonesia Serikat yang segera dibentuk;
4. RIS memiliki kedudukan yang sejajar dengan negara Belanda dalam Uni
Indonesia-Belanda;
5. Republik Indonesia menjadi bagian dari Negara Republik Indonesia Serikat;
6. Sebelum RIS terbentuk, Belanda dapat menyerahkan sebagian kekuasaannya
kepada pemerintah federal sementara;
7. Pasukan Republik Indonesia yang berada di daerah kantong harus ditarik ke
daerah Republik Indonesia. Daerah kantong adalah daerah yang berada di
belakang Garis Van Mook, yaitu garis yang menghubungkan dua daerah terdepan
yang diduduki Belanda.
c. Persetujuan roem-royen
- persetujuan terjadi pada tanggal 14 April 1949 dan proses penandatanganan tanggal 7
Mei 1949 yang bertempat di Hotel Des Indes, Jakarta.. roem selaku delegasi Indonesia
dan Dr. Van royen selaku delegasi belanda, masing masing membuat pernyataan;
1. Tentara bersenjata Republik Indonesia harus menghentikan aktivitas gerilya.
2. Pemerintah Republik Indonesia turut serta dalam Konferensi Meja Bundar (KMB).
3. Kembalinya pemerintah Republik Indonesia ke Yogyakarta
4. Tentara bersenjata Belanda harus mengehentikan operasi militer dan pembebasan
semua tahanan politik.
5. Kedaulatan RI diserahkan secara utuh tanpa syarat.
6. Dengan menyetujui adanya Republik Indonesia yang bagian dari Negara
Indonesia Serikat.
7. Belanda memberikan hak, kekuasaan, dan kewajiban kepada pihak Indonesia.
Pembentukan konstituante
- Konstituante adalah lembaga negara Indonesia yang ditugaskan untuk membentuk
Undang-Undang Dasar atau konstitusi baru untuk menggantikan UUDS 1950.
Pembentukan UUD baru ini diamanatkan dalam Pasal 134 UUDS 1950
- Konstituante dibentuk pada tanggal 9 november 1956 diketuai oleh wilopo
Akhir tahun 1956 beberapa panglima militer diberbagai daerah membentuk dewan-dewan
yang ingin memisahkan diri dari pemerintah pusat antara lain;
1. SUMUT, berdirinya DEWAN GAJAH yang dipimpin oleh letnan solomon
2. SUMUT, berdirinya DEWAN BANTENG yang pimpin oleh colonel achmad husein
3. SUMSEL, berdirinya DEWAN GARUDA yang dipimpin oleh colonel barlian
4. SULUT, berdirinya DEWAN MANGUNI yang dipimpin oleh colonel samual
Persaingan ideologi
Cabinet yang silih-berganti pada pemerintahan RIS
1. kabinet Natsir (6 september 1950-21 maret 1951)
Penyebab jatuhnya Kabinet Natsir dikarenakan kegagalan Kabinet ini
dalam menyelesaikan masalah Irian Barat dan adanya mosi tidak
percaya dari PNI menyangkut pencabutan Peraturan Pemerintah
mengenai DPRD dan DPRDS. PNI menganggap peraturan pemerintah No.
39 th 1950 mengenai DPRD terlalu menguntungkan Masyumi. Mosi tersebut
disetujui parlemen sehingga Kabinet Natsir harus mengembalikan mandatnya
kepada Presiden
2. KABINET SUKIMAN (27 April 1951 – 3 April 1952)
Kejatuhan Kabinet Soekiman merupakan akibat dari ditandatanganinya
persetujuan bantuan ekonomi dan persenjataan dari Amerika Serikat
kepada Indonesia atas dasar Mutual Security Act ( MSA ). Peretujuan ini
menimbulkan tafsiran bahwa Indonesia telah memasuki Blok Barat, yang
berarti bertentangan dengan prinsip dasar politik luar negri Indonesia yang
bebas aktif.
3. KABINET WILOPO/zaken kabinet (3 April 1952 – 3 Juni 1953)
Akibat peristiwa Tanjung Morawa muncullah mosi tidak percaya dari Serikat
Tani Indonesia terhadap kabinet Wilopo. Sehingga Wilopo harus
mengembalikan mandatnya pada presiden pada tanggal 2 Juni 1953.
4. KABINET ALI SASTROAMIJOYO I (31 Juli 1953 – 12 Agustus 1955)
NU menarik dukungan dan menterinya dari kabinet sehingga keretakan dalam
kabinetnya inilah yang memaksa Ali harus mengembalikan mandatnya pada
presiden.
5. KABINET BURHANUDDIN HARAHAP (12 Agustus 1955 – 3 Maret 1956)
etelah hasil pemungutan suara diumumkan dan pembagian kursi di DPR
diumumkan, maka tanggal 2 Maret 1956, Kabinet Burhanuddin Harahap
mengundurkan diri, menyerahkan mandatnya kepada Presiden, untuk
dibentuk kabinet baru berdasarkan hasil pemilihan umum. Sebenarnya kabinet
ini seandainya terus bekerja tidak apa-apa selagi tidak ada mosi tidak percaya
dari parlemen. Tetapi secara Etika politik demokrasi parlementer, kabinet ini
dengan sukarela menyerahkan mandatnya, setelah berhasil melaksanakan
Pemilu baik untuk anggota DPR maupun konstituante.
6. KABINET ALI SASTROAMIJOYO II (20 Maret 1956 – 4 Maret 1957)
Mundurnya sejumlah menteri dari Masyumi (Januari 1957), membuat kabinet
hasil Pemilu I ini jatuh dan menyerahkan mandatnya pada Presiden pada
tanggal 14 Maret 1957.
7. KABINET DJUANDA ( 9 April 1957- 5 Juli 1959
Berakhir saat presiden Sukarno mengeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959 dan
mulailah babak baru sejarah RI yaitu Demokrasi Terpimpin.
Pada cabinet ini menghasilkan deklarasi djuanda pada 13 desember 1957
yang berisikan batas wilayah laut territorial yang dulunya 3 mil dari laut
yang terhitung dari garis pantai menjadi 12 mil garis laut
Pemberontakan di Indonesia
- Peristiwa madiun/PKI
18 September 1948 mencatat sebuah peristiwa penting dalam sejarah Indonesia. Ketika itu,
Partai Komunis Indonesia (PKI) pimpinan Muso dan amir syarifudin melakukan
pemberontakan di Madiun, Jawa Timur.
tujuan mereka adalah ingin meruntuhkan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan
menggantinya dengan negara komunis
Sebelum Peristiwa Madiun, PKI juga telah melakukan kekacauan di Solo (Surakarta)
hingga menewaskan banyak perwira TNI AD dan tokoh pejuang 1945. Oleh PKI, daerah
Surakarta dijadikan daerah yang kacau (wildwest). Sedangkan Madiun dijadikan PKI
sebagai basis gerilya.
Hanya butuh waktu 2 minggu bagi pemerintah untuk menumpas PKI Madiun.
Berkat dukungan rakyat, Madiun bisa direbut kembali pada 30 September 1948.
- Peristiwa DI/TII
a. Jawa barat
7 agustus 1949 di tasikmalaya, jawa barat, kartosuwiryo memproklamasikan
berdirinya negara islam Indonesia yang dinamakan Gerakan darul islam (DI)
dan tentara dinamakan tentara islam Indonesia (TII)
Dalam aksi menghadapi DI/TII pemerintah mengerahkan pasukan TNI untuk
melakukan operasi “pagar betis”. Pada 4 juni 1962, kartusowiryo beserta
pengawalnya ditangkap oleh pasukan siliwangi menggunakan operasi “bratayudha”
di gunung geber, jawa barat
b. Jawa tengah
Pemberontakan di JATENG dipimpin oleh amir fatah. Untuk menumpas pasukan ini,
pemerintah melakukan operasi kilat yang disebut “Gerakan banteng negara”
c. Aceh
Pemberontakan di aceh dipimpin oleh teuku daud beureuh. Alasannya yaitu
merasa kecewa karena status aceh pada 1950, diturunkan dari daerah istimewa
menjadi kerasidenan di bawah provinsi SUMUT
d. Sulawesi selatan
Pemberontakan di SULSEL dipimpin oleh kahar muzakar pada 30 april 1950.
Alasannya karena pasukannya tidak dimasukan ke dalam Angkatan perang RIS
e. Kalimantan selatan
Pada oktober 1950 pemberontakan dipimpin oleh ibnu hajar
- Peristiwa G30S/PKI
G30S merupakan gerakan yang bertujuan untuk menggulingkan pemerintahan
Presiden Sukarno dan mengubah Indonesia menjadi negara komunis. Gerakan ini
dipimpin oleh DN Aidit yang saat itu merupakan ketua dari Partai Komunis Indonesia
(PKI).
Keenam perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang menjadi korban dalam peristiwa ini
adalah:
Orde lama
- Pada masa orde lama, sistem pemerintahan di Indonesia mengalami beberapa peralihan.
Indonesia pernah menerapkan sistem pemerintahan presidensial, parlementer, demokrasi
liberal, dan sistem pemerintahan demokrasi terpimpin.
Dalam sidang IV MPRS yang diselenggarakan pada 17 juni 1945 menghasilkan ketetapan
yang memperkokoh tegaknya orde baru.
Nawaksara
Reformasi
- Tuntutan rakyat untuk mengadakan reformasi di segala bidang, terutama permintaan
pergantian kepemimpinan nasional, menjadi alasan utama mundurnya Soeharto.
- Terbentuknya cabinet pembangunan IV dianggap berbau kolusi, korupsi dan nepotisme.
Dan selain itu, Indonesia sedang dilanda krisis moneter yang sedang melanda asia
tenggara. Oleh karena itu mahasiwa berhasil menggulingkan orde baru pada 21 mei 1998
yaitu soeharto memberikan jabatannya kepada wakil presiden B.J Habibie.
- Pemilu pertama pada masa reformasi yaitu 7 juni 1998 yang diikuti 48 parpol. Dan
pemenangnya yaitu democrat dan PDIP, yang terpilih yaitu GusDur dan megawati
- Kepimpinan GusDur tak lama, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dilengserkan secara
politis oleh parlemen melalui Sidang Istimewa (SI) MPR RI pada 23 Juli 2001.
Sebelum pelaksanaan sidang, Gus Dur melawan dengan mengeluarkan Dekrit Presiden.
Perlawanan tersebut bukan untuk mempertahankan jabatannya sebagai presiden, tetapi
menolak langkah parlemen yang menurutnya inkonstitusional. Sejumlah tuduhan yang
diarahkan kepadanya juga tidak terbukti secara hukum. dan megawati menjadi presiden
dan wakilnya Hamza haz
- 5 april 2004 merupakan pemilu secara langsung yang pertama kali di adakan untuk
memilih DPR,DPRD, dan DPD serta presiden
- Pada pemilu secara langsung pertama kali, presiden yang terpilih yaitu SBY dan
wakilnya Yusuf Kalla
Presiden pertama RI Soekarno menjabat pada 18 Agustus 1945-12 Maret 1967. Bersama
Wapres Mohammad Hatta, Bung Karno memproklamirkan kemerdekaan Indonesia pada
17 Agustus 1945.
Ketika Bung Karno dan Bung Hatta ditangkap dan dipenjarakan Belanda, Indonesia
membentuk pemerintahan darurat yang dipimpin Syafruddin Prawiranegara. Ketika pusat
pemerintahan Indonesia pindah ke Yogyakarta, Assaat ditunjuk sebagai pemangku
sementara jabatan Presiden RI pada masa 27 Desember 1949 – 15 Agustus 19
Soekarno diberhentikan sebagai Presiden pada 22 Juni 1966 dalam Sidang Umum ke-IV
MPRS. Setahun kemudian, tepatnya 12 Maret 1967, MPRS menunjuk Soeharto sebagai
penjabat presiden. Pada 26 Maret 1968 Soeharto diberikan mandat penuh sebagai Presiden
ke-2 RI.
Soeharto dipilih kembali oleh MPR pada 1973, 1978, 1983, 1988, 1993, dan 1998. Pada 21
Mei 1998 Soeharto mundur menyusul aksi kerusuhan Mei 1998 dan pendudukan gedung
DPR/MPR oleh ribuan mahasiswa.
Gus Dur dilantik sebagai Presiden ke-4 RI pada 20 Oktober 1999 menggantikan BJ
Habibie. Masa jabatannya berakhir pada Sidang Istimewa MPR pada 23 Juli 2001 setelah
mandatnya dicabut oleh MPR.
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terpilih sebagai presiden dalam Pilpres 2004. Ini
pertama kalinya presiden dipilih langsung oleh rakyat. SBY menjabat dua periode setelah
memenangi Pilpres 2009.
Bersama Presiden Soekarno dikenal sebagai founding father Indonesia. Bung Hatta
menjabat wapres pertama RI pada 18 Agustus 1945 – 1 Desember 1956. Bung Hatta
mundur dari jabatan wapres karena tak sepaham dengan Soekarno.
Sultan Yogyakarta ini pernah beberapa kali menjabat sebagai menteri di era Presiden
Soekarno. Di era Soeharto, dia dipercaya menjadi Menko Ekuin pertama. Pada 24 Maret
1973 ditunjuk sebagai wakil presiden. Pada akhir masa jabatannya pada tahun 1978, ia
menolak untuk dipilih kembali sebagai wakil presiden dengan alasan kesehatan.
Kariernya dimulai sebagai wartawan dan aktif di pergerakan. Pernah menjabat sebagai
anggota DPR dan Dubes RI untuk Uni Soviet dan Belanda. Diangkat sebagai wapres
Soeharto pada 24 Maret 1978.
Jenderal TNI (Purn) Umar Wirahadikusumah menjabat antara 1983 dan 1988 dan menjadi
wakil presiden pertama yang berasal dari suku Sunda. Mantan ajudan jenderal Abdul
Haris Nasution ini kelahiran Sumedang.
Letnan Jenderal TNI (Purn) Sudharmono terpilih sebagai Ketua Golkar pada Munas 1983
atas dukungan Soeharto. Dia kemudian ditunjuk sebagai wapres pada 11 Maret 1988.
Tentara yang pernah terlibat dalam penumpasan PRRI ini pernah menjadi ajudan
Soeharto. Dia kemudian dipercaya menjabat Panglima ABRI. Try selanjutnya dipercaya
sebagai wapres pada 11 Maret 1993.
Selama tiga dekade (1978-1998) dipercaya Soeharto sebagai menteri negara riset dan
teknologi. BJ Habibie selanjutnya dipercaya sebagai wapres pada 11 Maret 1998. Dia
kemudian dilantik sebagai presiden setelah Soeharto mundur.
Ketika Gus Dur naik takhta sebagai Presiden ke-4 RI, Megawati yang merupakan ketua
umum PDIP, partai pemenang Pemilu 1999 didapuk sebagai wapres. Saat Gus Dur
dilengserkan MPR, Mega menggantikan sebagai Presiden ke-5 RI.
9. Hamzah Haz (26 Juli 2001-20 Oktober 2004)
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 1998–2007 ini menjadi wapres ke-9 RI,
mendampingi Presiden Megawati Soekarnoputri
Bersama SBY, Jusuf Kalla (JK) memenangi Pilpres 2004. Ini pemilihan presiden-wakil
presiden pertama yang dilakukan secara langsung. Sebelum menjabat wapres, JK juga
pernah menjabat menteri di era Presiden Gus Dur dan Megawati Soekarnoputri.
Mantan Gubernur BI ini digandeng SBY untuk menjadi cawapres dalam Pilpres 2009.
Duet ini memenangi pemilu dan dilantik pada 20 Oktober 2009.
Berpasangan dengan Jokowi maju di Pilpres 2014. Jokowi-JK memenangi pemilu atas
rivalnya, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Ini jabatan wapres kedua yang pernah diemban
JK.
Secara mengejutkan dipasangkan dengan Jokowi untuk maju di Pilpres 2019 menghadapi
Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Sebelum menjabat wapres, Ma’ruf Amin dikenal
sebagai Ketua Umum MUI dan Rais Aam PBNU.
Pelaksanaan KAA terjadi pada 18-25 april 1955 bertempat di Gedung merdeka,
Bandung
KAA dihadiri 29 negara termasuk 5 negara sponsor; Indonesia, india, Pakistan,
srilanka, Burma,
Selain keputusan diatas KAA juga mengajak untuk hidup Bersama dalam
perdamaian dan menjalankan kerja sama dalam suasana persahabatan atas dasar
sepuluh prinsip yang dikenal dengan “dasasila Bandung”
- Pada KTT ASEAN Pertama di Bali tahun 1976, salah satunya menyepakati Agreement
on the Estabilishment of the ASEAN Secretariat. Inti dari keputusan sidang tersebut di
antaranya adal;ah penetapan kedudukan Sekretariat ASEAN di Jakarta, Indonesia.
Secara resmi Sekretariat ASEAN berfungsi sejak tanggal 7 Juni 1976.
- Indonesia telah mendapatkan kepercayaan untuk mengadakan beberapa kali Konferensi
Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN. Adapun KTT ASEAN yang pernah diselenggarakan di
Indonesia antara lain adalah :
1. KTT ASEAN Ke-1 yang dilaksanakan pada 23 hingga 24 Februari 1976 di
Bali. Dalam KTT tersebut terdapat kesepakatan tentang pembentukan
sekretariat ASEAN yang berpusat di Jakarta dengan Sekretaris Jendral
(Sekjen) pertamanya adalah putra Indonesia yang bernama H.R.
Dharsono
2. KTT ASEAN ke-9 yang dilaksanakan pada 7 hingga 8 Oktober 2003 di
Bali. Dalam KTT tersebut, Indonesia mengusulkan pembentukan
Komunitas Asean (Asean Community) yang mencakup bidang ekonomi,
sosial, budaya, serta keamanan.
3. KTT ASEAN ke-18 yang dilaksakan pada tanggal 4 hingga 8 Mei 2011 di
Jakarta
4. KTT ASEAN ke-19 yang dilaksanakan pada tanggal 17 hingga 19
Nopember 2011 di Bali. Dalam Konferensi tersebut didapat kesepakatan
tentang Kawasan bebas senjata nuklir di Asia tenggara atau yang dikenal
dengan Southeast Asia Nuclear Weapon Free Zone (SEANWFZ)
1. Pada tahun 1971, Indonesia yang dimana diwakili oleh Adam Malik pernah
ditunjuk agar menjadi presiden di Majelis Umum PBB.
2. Indonesia tiga kali terpilih menjadi anggota tetap Dewan Keamanan PBB, dimana
pada periode tahun 1974 – 1975, periode tahun 1995-1996, serta periode tahun
2007-2008.
3. Indonesia pernah terpilih sebanyak 11 kali sebagai anggota Dewan Ekonomi dan
Sosial PBB, dua (2) kali ditunjuk sebagai presiden dari Dewan Ekonomi dan
Sosial PBB, bahkan tiga (3) kali sebagai wakil presiden dari dewan tersebut.
4. Indonesia juga terpilih sebanyak 3 kali menjadi anggota Dewan Hak Asasi
Manusia (HAM) PBB serta satu kali ditunjuk sebagai wakil presiden dari dewan
tersebut, dimana pada periode tahun 2009 hingga 2010.
5. 3. Memberikan Bantuan Kemanusiaan Pada Berbagai Negara
6. Pada Tahun 1984, Indonesia mengirimkan sebuah Bantuan berupa beras melalui
FAO dimana ditujukan untuk Ethiopia yang waktu itu dilanda oleh bencana
kelaparan.
7. Pada Tahun 1995, Sebagai anggota PBB Indonesia membantu dalam
menampung suatu para pengungsi yang tepatnya berasal dari Vietnam di
pulau Galang.
8. 4. Membantu Penyelesaian Konflik Pada Berbagai Negara
9. Pada Tahun 1989, Sebagai anggota PBB Indonesia telah berhasil membantu
menyelesaikan konflik yang pada saat itu terjadi di kamboja.
10. Sebagai anggota PBB, Indonesia berperan menjadi mediator atas penyelesaian
konflik yang terjadi antara Filiphina serta Moro National Front Liberation
(MNFL) yang menguasai sebuah Mindanau Selatan.
Sejarah dunia
1. revolusi industry
- Revolusi Industri merupakan periode antara tahun 1750-1850 di mana terjadinya perubahan
secara besar-besaran di bidang pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi,
dan teknologi serta memiliki dampak yang mendalam terhadap kondisi sosial, ekonomi,
dan budaya di dunia.
- Revolusi Industri dimulai dari Britania Raya dan kemudian menyebar ke seluruh Eropa
Barat, Amerika Utara, Jepang, dan menyebar ke seluruh dunia.
- Faktor kunci yang turut mendukung terjadinya Revolusi Industri antara lain: (1) Masa
perdamaian dan stabilitas yang diikuti dengan penyatuan Inggris dan Skotlandia, (2)
tidak ada hambatan dalam perdagangan antara Inggris dan Skotlandia, (3) aturan
hukum (menghormati kesucian kontrak), (4) sistem hukum yang sederhana yang
memungkinkan pembentukan saham gabungan perusahaan (korporasi), dan (4)
adanya pasar bebas (kapitalisme).
- Jenis-jenis penemuan :
Mesin uap : james watt
Lokomotif/kereta uap : richack trevethiek
Baterai : alesandro volta
Pesawat terbang : Wilbur Wright dan Orville Wright
- Revolusi Industri mengubah Inggris menjadi negara industri yang maju dan modern. Di
Inggris muncul pusat-pusat industri, seperti Lancashire, Manchester, Liverpool, dan
Birmingham. Seperti halnya revolusi yang lain, Revolusi Industri juga membawa akibat
yang lebih luas dalam bidang ekonomi, sosial dan politik, baik di negeri Inggris sendiri
maupun di negara-negara lain.
2. Revolusi prancis
- adalah suatu periode sosial radikal dan pergolakan politik di Prancis yang memiliki
dampak abadi terhadap sejarah Prancis, dan lebih luas lagi, terhadap Eropa secara
keseluruhan. Monarki absolut yang telah memerintah Prancis selama berabad-abad runtuh
dalam waktu tiga tahun
- Sebagian besar sejarawan berpendapat bahwa sebab utama Revolusi Prancis adalah
ketidakpuasan terhadap Ancien Régime
- Louis XVI naik takhta pada tahun 1774. Pemerintahan Louis XVI yang tidak kompeten
semakin menambah kebencian rakyat terhadap monarki. Didorong oleh sedang
berkembangnya ide Pencerahan dan sentimen radikal,
- Revolusi Prancis pun dimulai pada tahun 1789 dengan diadakannya pertemuan Etats-
Généraux pada bulan Mei.
- Tahun-tahun pertama Revolusi Prancis diawali dengan diproklamirkannya Sumpah
Lapangan Tenis pada bulan Juni oleh Etats Ketiga, diikuti dengan serangan terhadap
Bastille pada bulan Juli, Deklarasi Hak Asasi Manusia dan Warga Negara pada bulan
Agustus, dan mars kaum wanita di Versailles yang memaksa istana kerajaan pindah
kembali ke Paris pada bulan Oktober.
- Pengaruh dari revolusi prancis adalah lahirnya ;
Paham nasionalisme
Paham demokrasi
Persatuan
3. Perang dunia I
- Perang dunia I terjadi pada tahun 1914-1918
- Sebab utama perang dunia I terjadinya adalah terbunuhnya putera mahkota Austria
yaitu frans Ferdinand di sarajevo-bosnia oleh Gabriel pincip, anggota Serbia raya
pada 28 juni 1914
- Terjadinya politik persekutuan yaitu
1. Triple alliance, blok jerman atau blok sentral dengan anggota jerman, austria-
hongaria dan italia
2. Triple entente, blok prancis atau sekutu dengan anggota perancis, inggris, dan rusia
Perlombaan senjata di eropa, yang timbul akibat politik persekutuan ini
- Perang dunia berakhir dengan kemenangan sekutu dalam perjanjian versailes (28 juni 1919)
antara sekutu dan jerman
- Sebelum adanya PBB, terbentuklah LBB (liga bangsa-bangsa) pada 10 januari 1920
atasan gagasan presiden USA “Woodrow Wilson” dengan konsep peace without
victory
- Sifat keanggotaan LBB adalah sukarela
- Susunan organisasi LBB
1. Sidang umum
2. Secretariat
3. Dewan khusus
4. Mahkamah internasional
- Tujuan LBB
1. Menjamin perjanjian dunia
2. Menghindari perang
3. Mengadakan diplomasi terbuka dan menaati hokum internasional
- Sebab kegagalan LBB
1. Tidak adanya peraturan yang mengikat
2. Tidak mempunyai alat kekuasaan yang nyata
3. Terlalu lemah terhadap negara besar
4. Adanya pergeseran tujuan dari perdamaian dunia ke urusan politik
4. Perang dunia II
- Perang Dunia II atau Perang Dunia Kedua (biasa disingkat menjadi PDII atau PD2)
adalah sebuah perang global yang berlangsung mulai tahun 1939 sampai 1945. Perang
ini melibatkan banyak sekali negara di dunia —termasuk semua kekuatan besar—yang
pada akhirnya membentuk dua aliansi militer yang saling bertentangan
- Perang ini adalah konflik terbesar dan paling destruktif sepanjang sejarah. Jerman
memulai Perang Dunia II dengan menginvasi Polandia pada tanggal 1 September 1939.
Inggris dan Prancis meresponsnya dengan menyatakan perang terhadap Jerman. Pasukan
Jerman menginvasi Eropa barat pada musim semi tahun 1940. Dengan dukungan dari
Jerman, Uni Soviet menduduki negara-negara Baltik pada bulan Juni 1940. Italia, anggota
Blok Poros (negara yang bersekutu dengan Jerman), ikut terjun dalam perang pada tanggal
10 Juni 1940. Dari tanggal 10 Juli hingga 31 Oktober 1940, Nazi terlibat dalam perang
udara di langit Inggris dan akhirnya kalah. Perang ini disebut Pertempuran Britania.
5. Perang dingin
- Perang Dingin ini menjadi salah satu peristiwa yang cukup berpengaruh di dunia. Pada
saat terjadinya Cold War telah terjadi ketegangan yang harus melibatkan Blok
Timur dan Blok Barat. Dimana Blok Timur merupakan daerah kekuasaan Uni
Soviet, sementara Blok Barat merupakan kekuasaan dari Amerika Serikat.
- Perang Dingin ditenggarai terjadi antara tahun 1947-1991. Persaingan yang terjadi
dalam Perang Dingin adalah persaingan mempertahankan hegemoni dipelbagai kawasan
dengan mempertahankan Ideologi antara kedua belah pihak, Sosialisme-Komunisme oleh
Uni Soviet dan Liberalisme-Kapitalisme oleh Amerika Serikat.
- Munculnya system aliansi;
1. NATO yang berdiri pada 4 april 1949
2. Paksa warsawa yang berdiri pada 9 mei 1955
3. Timbulnya mata mata dari kedua bela pihak yaitu CIA(milik USA) dan
KBG(milik UNI SOVIET)