Anda di halaman 1dari 74

MATERI SKD

(IPDN)

TWK

I. PANCASILA
- Pancasila sebagai dasar negara telah diterima secara luas dan telah bersifat final dan di
tegaskan dalam “Ketetapan MPR NO XVIII/MPR/1998 tentang pencabutan “ketetapan
MPR NO II/MPR/1979 tentang P4 (pedoman penghayatan dan pengalaman Pancasila )
ditetapkan pada 22 maret 1978
- Penggunaan Garuda Pancasila sebagai Lambang Negara juga diatur dalam UU No. 24
Tahun 2009 yang menyatakan bahwa : “Lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia
berbentuk Garuda Pancasila yang kepalanya menoleh lurus ke sebelah kanan, perisai
berupa jantung yang digantung dengan rantai pada leher Garuda, dan Semboyan
Bhinneka Tunggal Ika ditulis diatas pita yang dicengkeram oleh Garuda”.
- Rumusan tata urutan Pancasila : INPRES nomor 12/1968
- Sebagai norma dasar, Pancasila mengandung arti bahwa nilainya bersifat
imperative(mengharuskan)
- Demokrasi pancasila adalah demokrasi yang berlandaskan kepada asas kekeluargaan
- Pancasila sebagai sumber hokum di Indonesia disebut juga staatsphilosophienorm
- UU NO 10 TAHUN 2004 ; Pancasila sumber dari segala sumber hukum
- Burung Garuda Pancasila dalam cerita kuno tentang para dewa adalah kendaraan Dewa
wisnhu yang besar dan kuat.
- Garuda di rancang oleh sultan hamid II dan disempurnakan oleh soekarno
- Garuda digunakan pertama kali pada sidang cabinet RIS pada tanggal 11 februari 1950
oleh Moh. Hatta
- Warna Burung Garuda adalah kuning emas yang menggambarkan sifat agung dan jaya.
- Garuda adalah seekor burung gagah dengan paruh, sayap, ekor, dan cakar yang
menggambarkan kekuatan dan tenaga pembangunan
- Jumlah bulu burung garuda pancasila memiliki melambangkan hari kemerdekaan
Indonesia ,17 Agustus 1945
Sayap 17
Ekor 08
Pangkal 19
Leher 45

- Tujuan Pancasila
1. Sila pertama: menghendaki untuk menjadi bangsa yang religius atau beragama
yang taat kepada Tuhan.
2. Sila kedua: menghendaki untuk menjadi bangsa yang menghargai Hak Asasi
Manusia (HAM).
3. Sila ketiga: menghendaki untuk menjadi bangsa yang nasionalis dan bersatu yang
mencintai tanah air Indonesia.
4. Sila keempat: menghendaki untuk menjadi bangsa yang demokratis didalam
sistem pemerintahannya sebagai sebuah bangsa dan Negara.
5. Sila kelima: menghendaki untuk menjadi bangsa yang adil secara sosial dan juga
ekonomi bagi seluruh rakyat Indonesia.
- Ideologi berasal dari kata ide yang artinya gagasan dan logos yang artinya pengetahuan
- Pancasila merupakan ideologi dasar bagi negara Indonesia yang berasal dari ajaran budha
dalam kitab tripitaka (purudasanta) dua kata: panca yang berarti lima dan syila yang
berarti dasar. Jadi secara leksikal Pancasia bermakna lima aturan tingkah laku yang
penting.
Dimensi dalam idelogi terbuka ;
1. DIMENSI IDEALITAS, bermakna bahwa di dalam pancasila terkandung nilai nilai
dasar sebagai ideologi dan cita-cita ideal yang hendak diwujudkan dalam semua
bidang kehidupan.

2. DIMENSI NORMATIF, bermakna bahwa dimensi idealitas yang terkandung oleh


Pancasila kemudian diajarkan dalam bentuk norma yang merupakan bagian dari
norma kenegaraan.

3. DIMENSI REALITAS, bermakna bahwa nilai yang terkandung di dalam ideologi


pancasila memang mengakar dalam kehidupan nyata (real) masyarakat.

4. DIMENSI FLEKSIBILITAS, bermakna bahwa pancasila sebagai sebuah ideologi


memiliki keluwesan sehingga mampu berjalan serta berkembang dengan pemikiran
baru namun tidak kehilangan hakikatnya.

- Ideologi terbuka adalah ideologi yang dapat berinteraksi dengan perkembangan zaman
dan adanya dinamika secara internal.
- Ciri-ciri ideologi terbuka
1. Merupakan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat.
2. Berupa nilai-nilai dan cita-cita yang berasal dari dalam masyarakat sendiri.
3. Hasil musyawarah dan konsensus masyarakat.
4. Bersifat dinamis dan reformis.
5. Ciri khas ideologi terbuka adalah cita-cita dasar yang ingin diwujudkan
masyarakat bukan berasal dar luar masyarakat atau dipaksakan dari elit
penguasa tertentu.
6. Terbuka kepada perubahan-perubahan yang datang dari luar, tetapi memiliki
kebebasan dan integritas untuk menentukan manakah nilai-nilai dari luar yang
mempengaruhi dan mengubah nilai-nilai dasar yang selama ini sudah ada dan
manakah yang tidak boleh berubah.

- Ideologi tertutup adalah pandangan hidup yang bersifat kaku, mutlak, dan tidak dapat
dirubah–rubah kembali sehingga ajaran yang menentukan tujuan serta norma politik dan
sosial tidak dapat dipersoalkan lagi dan ideologi terutup bersifat apriori dan dogmatis
- Ciri ciri idelogi tertutup
1. Bukan merupakan cita-cita yang
sudah hidup dalam masyarakat.
2. Bukan berupa nilai dan cita-cita.
3. Kepercayaan dan kesetiaan
ideologis yang kaku.
4. Terdiri atas tuntutan konkret dan
operasional yang diajukan secara
mutlak.
- Pentingnya ideologi bagi bangsa yaitu untuk membangkitkan kesadaran kemerdekaan dan
memberikan arahan beserta isinya. Dan fungsi ideologi untuk membentuk identitas bangsa.
- Dasar negara merupakan landasan kehidupan bernegara
- Fungsi dasar negara
1. Dasar berdiri dan tegaknya negara
2. Dasar kegiatan penyelenggaraan negara
3. Dasar partisipasi warga negara
4. Dasar pergaulan antarwaganegara
5. Dasar dan sumber hukum nasional
- Pancasila sebagai dasar negara : Fungsi pokok dari Pancasila tentunya sebagai Dasar
Negara yang menjadi sumber dari segala sumber hukum yang mengatur Negara Kesatuan
Republik Indonesia, termasuk seluruh unsur di dalam NKRI seperti pemerintah, wilayah
dan rakyat.
- Pancasila termuat dalam pembukaan UUD 1945 berarti Pancasila merupakan pokok
kaidah fundamental.
- Pancasila digali dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia sendiri serta dirumuskan secara
bersama-sama oleh “The Founding Fathers” kita. Jadi bangsa Indonesia merupakan
Kausa Materialis-nya Pancasila.
- Pancasila sebagai way of life dalam kehidupan warga negara yaitu Pancasila dijadikan
sebagai kristalisasi nilai luhur.
- Pancasila yang memuat cita-cita dan tujuan nasional terkandung dalam pembukaan UUD
1945 alinea keempat
- Fungsi-fungsi Pancasila
1. Dasar negara : yaitu fungsi Pancasila menjadi dasar negara ang
menjadi sumber dari segala sumber hukum yang mengatur Negara Kesatuan
Republik Indonesia, termasuk seluruh unsur di dalam NKRI seperti pemerintah,
wilayah dan rakyat.
2. Pandangan hidup bangsa : Yaitu Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa.
Pandangan hidup berfungsi sebagai pedoman untuk mengatur hubungan manusia
dengan sesama, lingkungan dan mengatur hubungan manusia dengan Tuhannya.
3. Ideologi bangsa : Pancasila sebagai ideologi bangsa yaitu sebagai
penampung gagasan dan ide
4. Kepribadian bangsa : yaitu sebagai ciri khas dari sebuah Pancasila yang
dapat membedakan dengan negara lain
5. Sumber dari segala sumber hokum : Ini artinya bahwa Pancasila merupakan
sumber tertib hukum bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sumber
tertib hukum Indonesia tersebut adalah pandangan hidup, kesadaran, cita-cita
hukum beserta cita-cita moral yang meliputi suasana kejiwaan dan watak bangsa
Indonesia.
6. Perjanjian luhur : sesuatu kejadian sejarah seperti proklamasi
merupakan suatu perjanjian luhur

A. Sejarah Pancasila
- Pancasila merupakan istilah yang dibuat oleh Bung Karno pada Sidang BPUPKI 1 pada
tanggal 29 mei- 1 juni 1945
- Pancasila versi Bung karno
 Nasionalisme/ Peri Kebangsaan
 Internasionalisme/ peri kemanusiaan
 Mufakat atau demokrasi
 Kesejahteraan social
 Ketuhanan yang berkebudayaan
Adapun dibagi menjadi TRISILA
 Sosionalisme
 Sosiodemokratis
 Ketuhanan yang berkebudayaan

Dan dibagi lagi menjadi EKASILA


 Gotong royong
- 2 orang lagi yang merumuskan Dasar negara lainnya yaitu
- Pada 29 mei 1945 usulan dari Muh. Yamin yaitu
 Peri kebangsaan
 Peri kemanusiaan
 Peri Ketuhanan
 Peri kerakyatan
 Kesejahteraan rakyat
- Ada pun usulan tertulis dari Muh. Yamin yaitu
 Ketuhanan yang maha esa
 Rasa persatuan Indonesia
 Kemanusian yang adil dan beradab
 Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan
 Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia
- Pada 31 mei 1945 usulan dari dr. Soepomo, yaitu
 Persatuan
 Kekeluargaan
 Keseimbangan lahir batin
 Musyawarah
 Keadilan rakyat
- Pada 1 juni 1945 ditetapkan sebagai hari lahirnya Pancasila karena usulan dasar negara dari
soekarno. Dan pada saat itu juga Ir. Soekarno membentuk panitia kecil diantaranya
1. Ir. Soekarno
2. Moh. Hatta
3. A.A maramis
4. M. soetardjo
5. Oto Iskandar dinata
6. Ki bagus
7. Wahid Hasyim
8. Muh. Yamin
- Pada tanggal 10-17 Juli 1945, BPUPKI mengadakan sidang kedua. Sidang BPUPKI kedua
ini membahas penyusunan undang undang dasar, dan rencana lain yang berhubungan
dengan kemerdekaan Indonesia.
- BPUPKI membentuk tiga panitia kerja:
1. Panitia Perancang Undang-Undang Dasar beranggotakan 19 orang dengan ketua Ir.
Soekarno
2. Panitia Pembelaan Tanah Air dengan ketua Abikoesno Tjokrosoejoso
3. Panitia Ekonomi dan Keuangan diketuai Mohamad Hatta.
- Pada sidang kedua BPUPKI terbentuklah Panitia Sembilan
Anggota panitia Sembilan
1. Ir. Soekarno ( ketua)
2. Moh. Hatta (wakil)
3. Muh yamin
4. A.A. maramis
5. Wahid hasyim
6. Agus salim
7. Abi kusno
8. Ahmad Soebardjo
9. Abdulkahar Muzakir
- Panitia Sembilan adalah sebuah panitia kecil yang bertugas untuk menyusun atau
membentuk dasar negara
Tugas – tugas keanggotaan panitia sembilan ini meliputi sebagai berikut:

1. Bertanggung jawab penuh atas perumusan atau pembentukan dasar negara


Indonesia merdeka.
2. Memberikan usul – usul atau saran baik secara lisan maupun tulisan, disamping
itu juga membahas dan merumuskan dasar negara Indonesia merdeka.
3. Lalu setelah mengusulkan pendapat mereka juga menampung dari berbagai
aspirasi tentang pembentukan dasar negara Indonesia dari berbagai tokoh.
4. dan setelah mengusulkan pendapat dan juga menampung aspirasi dari berbagai
tokoh tentang pembentukan dasar negara Indonesia merdeka, langkah dan tugas
selanjutnya yaitu meraka harus menyusun sebuah naskah rancangan pembentukan
dasar negara Indonesia yang kemudian dari Mr Mohammad Yamin di beri nama
Piagam Jakarta (Jakarta Charter)
- tanggal 22 juni 1945 merupakan lahirnya piagam Djakarta yang dibuat oleh panitia
Sembilan.
- Isi dari piagam Djakarta

1. Ketoehanan, dengan kewajiban mendjalankan sjariat Islam bagi pemeloek-


pemeloeknja
2. Menurut dasar kemanoesiaan jang adil dan beradab
3. Persatoean Indonesia
4. Kerakjatan jang dipimpin oleh hikmat, kebidjaksanaan dalam
permoesjawaratan/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seloeroeh Rakjat Indonesia.
- Pada tanggal 18 agustus 1945, Ki Bagus Hadikusumo memberikan usulan agar kata
“menurut dasar” di hapus pada sila kedua
- pada saat pengesahan Piagam Jakarta, bunyi pada sila pertama yaitu “ Ketuhanan dengan
kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya “, namun karena
mengalami beberapa keluhan dari Tokoh – tokoh non muslim di Indonesia Timur,
mengenai keberatan dengan bunyi pada sila pertama, dan guna menjaga persatuan dan
kesatuan Indonesia, akhirnya setelah mengalami diskusi antara kaum islam dan kaum
nasionalis, sila pertama pada tanggal 18 Agustus 1945 di gubah PPKI menjadi “ Ketuhanan
Yang Maha Esa “ dan resmi menjadi Pembukaan UUD 1945.
- Tokoh dari timur yang memberikan perwakilan keluhan terhadap sila pertama yaitu
Latuhary, Sam Ratulangi, dan I Gusti Ketut
- Perbincangan atau lobi untuk merubah sila pertama yaitu antara Moh Hatta dan 4 tokoh
Islam yaitu Ki bagus, Wahid hasyim, Teuku Muhammad Hasan, Kasman
- Pancasila dalam system filsafat
1. Asal mula bahan (kausa material) : Bangsa indonesia
2. Asal mula bentuk (kausa formal): Pidato Ir. Soekarno dan Moh Hatta
3. Asal mula karya (kausa efficient) : anggota BPUPKI dan panitia Sembilan
4. Asal mula tujuan (kausa finalis) : Sidang PPKI dalam mengesahkan Pancasila dalam
sidang PPKI 1 (18 Agustus 1945)
- Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan yaitu Sebagai kerangka berfikir, Sumber
asas serta arah dan tujuan dari suatu perkembangan perubahan suatu proses,
seperti dalam aspek pembangunan nasional yang harus mendasar pada setiap nilai
sila Pancasila
- Pancasila menurut Notonegoro yaitu sebagai system filsafat negara
- Nilai social menurut notonegoro
1).Nilai material, Nilai material adalah segala sesuatu yang berguna bagi jasmani/unsur
fisik manusia.

2).Nilai vital, Nilai vital adalah segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk
melakukan suatu kegiatan dan aktivitas.

3).Nilai kerohanian, Nilai kerohanian adalah segala sesuatu yang berguna bagi batin
(rohani) manusia. Nilai kerohanian manusia dibedakan menjadi empat macam, yaitu:
i. nilai kebenaran adalah nilai yang bersum-ber pada unsur akal
manusia;
ii. nilai keindahan adalah nilai yang bersumber pada perasaan
manusia (nilai estetika);
iii. nilai moral (kebaikan) adalah nilai yang bersumber pada
unsur kehendak atau kemauan (karsa dan etika);
iv. nilai religius adalah nilai ketuhanan yang tertinggi, yang
sifatnya mutlak dan abadi.

- Ideologi biasanya bersumber pada budaya dan pengalaman sejarah


- Nilai-nilai Pancasila bersifat objektif, maksudnya adalah:
1) Rumusan dari sila-sila Pancasila itu sendiri memiliki makna yang terdalam
menunjukkan adanya sifat-sifat yang umum universal dan abstrak karena merupakan
suatu nilai;

2) Inti dari nilai Pancasila akan tetap ada sepanjang masa dalam kehidupan bangsa
Indonesia baik dalam adat kebiasaan, kebudayaan, kenegaraan maupun dalam
kehidupan keagamaan;

3) Pancasila yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 sebagai pokok kaidah
negara yang mendasar, sehingga merupakan sumber dari segala sumber hukum di
Indonesia.

- Sedangkan nilai-nilai Pancasila bersifat subjektif, terkandung maksud bahwa keberadaan


nilai-nilai
Pancasila itu bergantung atau terlekat pada bangsa Indonesia sendiri. Hal ini dapat
dijelaskan, karena:

1) Nilai-nilai Pancasila timbul dari bangsa Indonesia, sehingga bangsa Indonesia


sebagai penyebab adanya nilai-nilai tersebut;
2) Nilai-nilai Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia, sehingga
merupakan jati diri bangsa yang diyakini sebagai sumber nilai atas kebenaran, kebaikan,
keadilan dan kebijaksanaan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara;

3) Nilai-nilai Pancasila di dalamnya terkandung nilai-nilai kerokhanian, yaitu nilai


kebenaran, keadilan, kebaikan,kebijaksanaan, etis, estetis, dan nilai religius yang
sesuai dengan hati nurani bangsa Indonesia dikarenakan bersumber pada kepribadian
bangsa

- 45 butir Nilai- nilai yang terkandung dalam Pancasila

I. Sila pertama : Ketuhanan Yang Maha Esa


 Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaannya terhadap
Tuhan Yang Maha Esa.
 Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai
dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar
kemanusiaan yang adil dan beradab.
 Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk
agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan
Yang Maha Esa.
 Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
 Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah
yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
 Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah
sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
 Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa kepada orang lain.
II. Sila kedua : Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
 Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan
martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
 Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap
manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan,
jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
 Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
 Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
 Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
 Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
 Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
 Berani membela kebenaran dan keadilan.
 Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.
 Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa
lain.
III. Sila ketiga : Persatuan Indonesia
 Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan
keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas
kepentingan pribadi dan golongan.
 Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila
diperlukan.
 Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
 Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
 Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi, dan keadilan sosial.
 Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
 Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
IV. Sila keempat : Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan / Perwakilan
 Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia
mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.
 Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
 Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan
bersama.
 Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
 Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai
hasil musyawarah.
 Dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan
hasil keputusan musyawarah.
 Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan
pribadi dan golongan.
 Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang
luhur.
 Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral
kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat
manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan
kesatuan demi kepentingan bersama.
 Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk
melaksanakan pemusyawaratan.
V. Sila kelima : Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
 Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan
suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
 Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
 Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
 Menghormati hak orang lain.
 Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
 Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan
terhadap orang lain.
 Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan
gaya hidup mewah.
 Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan
kepentingan umum.
 Suka bekerja keras.
 Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan
kesejahteraan bersama.
 Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata
dan berkeadilan sosial.
No Nilai Dasar Pancasila Nilai Instrumental Nilai Praksis

1 Nilai Sila 1 : Pasal 28E - Beribadah dengan penuh


Ketuhanan (1) Setiap orang bebas memeluk keyakinan dan kesungguhan
agama dan beribadat menurut menurut kepercayaan kita
agamanya, memilih pendidikan masing-masing.
dan pengajaran, memilih
pekerjaan, memilih
kewarganegaraan, memilih
tempat tinggal di wilayah negara - Tidak memaksa orang lain
dan meninggalkannya, serta untuk memeluk suatu agama.
berhak kembali.
(2) Setiap orang berhak atas
kebebasan meyakini keper-
cayaan, menyatakan pikiran dan - Bertoleransi dengan agama
sikap, sesuai dengan hati yang lain.
nuraninya.

(3) Setiap orang berhak atas


- Menghormati orang lain yang
kebebasan berserikat,
berbeda keyakinan saat mereka
berkumpul, dan mengeluarkan
beribadah.
pendapat.

Pasal 29

(1) Negara berdasar atas


- Membina kerukunan hidup
Ketuhanan Yang Maha Esa.
antarumat beragama dan
(2) Negara menjamin meningkatkan kepercayaan
kemerdekaan tiap-tiap penduduk terhadap Tuhan Yang Maha
untuk memeluk agamanya Esa.
masing-masing dan untuk
beribadat menurut agamanya
dan kepercayaannya itu.

2 Nilai Sila 2 : Pasal 27 ayat (1) dan (2) - Saling menghormati sesama
Kemanusiaan manusia, tidak menindas,
(1) Segala warga negara
menyakiti, melukai,
bersamaan kedudukannya di
membunuh dan mengakui
dalam hukum dan pemerintahan
kesejajaran.
dan wajib menjunjung hukum
dan pemerintahan itu dengan
tidak ada kecualinya.

(2) Tiap-tiap warga negara - Menjunjung tinggi nilai-nilai


berhak atas pekerjaan dan kemanusiaan dan (HAM).
penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan.

Pasal-pasal tentang HAM (Hak


- Saling tolong menolong
Asasi Manusia) seperti Pasal
sesama manusia.
28A, Pasal 28B, Pasal 28C, Pasal
28D, Pasal 28F, Pasal 28J dan
lain-lain.

- Mengakui terhadap adanya


martabat manusia.

- Perlakuan adil sesama


manusia.

- Mengembangkan sikap
mencintai dan menyayangi
sesama manusia.

3 Nilai Sila 3 : Persatuan Pasal 25****) - Turut menjaga dan membela


negara Indonesia. Serta rela
Negara Kesatuan Republik
berkorban demi kepentingan
Indonesia adalah sebuah negara
bangsa dan negara.
kepulauan yang berciri
Nusantara dengan wilayah dan
batas-batas dan hak-haknya
ditetapkan dengan undang-
-Menjunjung tinggi nilai-nilai
undang.**
Persatuan Indonesia.
Pasal 27 ayat (3)

(3) Setiap warga negara berhak


dan wajib ikut serta dalam upaya
- Tidak melakukan provokasi
pembelaan negara.***)
yang dapat menyebabkan
Pasal 30 ayat (1) sampai perpecahan.
(5) tentang Pertahanan Negara
dan Keamanan Negara

- Menumbuhkan sikap cinta


tanah air dan bangsa serta
nasionalisme.

4 Nilai Sila 4 : Pasal 1 ayat (1) dan (2) -Berpartisipasi dalam


Kerakyatan pemilihan umum, tidak golput.
(1) Negara Indonesia ialah
Negara Kesatuan yang
berbentuk Republik.

(2) Kedaulatan berada di tangan - Menyampaikan aspirasi


rakyat dan dilaksanakan menurut kepada wakil-wakil rakyat.
Undang-Undang Dasar. ***)

Pasal 2 dan Pasal 3 tentang MPR


Pasal 4 tentang Presiden - Belajar dengan tekun, agar
nantinya dapat berjuang
Pasal 19 tentang DPR
membela rakyat ketika menjadi
Pasal 22C tentang DPD pejabat.

Pasal 22E tengtang Pemilihan


Umum

(1) Pemilihan umum - Tidak memaksakan kehendak


dilaksanakan secara langsung, orang lain.
umum, bebas, rahasia, jujur, dan
adil setiap lima tahun sekali

- Musyawarah mufakat dalam


mengambil keputusan
bersama.

- Memutuskan masalah dengan


jalan musyawaran mufakat/

5 Nilai Sila 5 : Keadilan Pasal 23 Membantu orang lain yang


Sosial membutuhkan.
Pasal 28H

(1) Setiap orang berhak hidup


sejahtera lahir dan batin,
bertempat tinggal, dan Selalu tepat membayar pajak,
mendapatkan lingkungan karena tahu bahwa Pajak akan
disalurkan kembali ke rakyat
hidup yang baik dan sehat serta
yang membutuhkan.
berhak memperoleh pelayanan
kesehatan.**)

Pasal 31 dan 32 tentang


Pendidikan dan Kebudayaan Mendukung program-program
pemerintah dalam menciptakan
keadilan dan kesejahteraan
sosial.
Pasal 33

(1) Perekonomian disusun


sebagai usaha bersama berdasar
atas asas kekeluargaan.

(2) Cabang-cabang produksi


yang penting bagi negara dan
yang menguasai hajat hidup
orang banyak

dikuasai oleh negara.


(3) Bumi dan air dan kekayaan
alam yang terkandung di
dalamnya dikuasai oleh negara
dan dipergunakan

untuk sebesar-besar
kemakmuran rakyat.

Pasal 34

(1) Fakir miskin dan anak-anak


terlantar dipelihara oleh negara

(2) Negara mengembangkan


sistem jaminan sosial bagi
seluruh rakyat dan
memberdayakan masyarakat

yang lemah dan tidak mampu


sesuai dengan martabat
kemanusiaan..

- Penerapan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari


1) Sila pertama

I. Memiliki satu agama dan menjalankan peribadatan dari agama tersebut.


Kepemilikan terhadap agama tersebut harus diikuti dengan ketakwaan pada
Tuhan.
II. Menjalankan agama dengan tetap memperhatikan kondisi di sekitar dan tidak
mengganggu ketertiban dan keamanan di tengah masyarakat
III. Menjaga toleransi atau saling hormat menghormati di antara umat beragama
agar tercapai kedamaian dan kenyamanan bersama.
IV. Saling bekerja sama antar umat beragama dalam hal yang bersifat untuk
memajukan kepentingan umum, misalnya untuk kerja bakti di desa
V. Tidak memaksa seseorang untuk masuk ke dalam agama tertentu. Karena
sesuai dengan UUD 1945, setiap orang berhak untuk memilih dan memeluk
agama sesuai dengan apa yang dikehendakinya.
VI. Sila pertama sangat mengutamakan aspek ketuhanan dalam setiap segi
kehidupan kita. Oleh karena itu, menjadi seseorang yang tidak menganut
agama merupakan salah satu bentuk penyimpangan terhadap Pancasila.
Karena hal inilah, ideologi komunis, marxisme, dan leninisme tidaklah
mungkin untuk diterapkan di Indonesia yang teramat kental dengan berbagai
corak keagamaannya.

2) Sila kedua
I. Menghargai perbedaan di tengah masyarakat yang terdiri dari banyak suku,
agama, ras, dan adat istiadat (SARA)
II. Senantiasa menjaga adab atau kesopanan, kehalusan dan kebaikan budi pekerti
kita di dalam berbagai kondisi.
III. Tidak melakukan diskriminasi pada siapapun. Diskriminasi yang dimaksud
adalah pembedaan perlakuan terhadap sesama warga negara, entah perbedaan
karena tingkat pendidikan, kondisi ekonomi, dan lain sebagainya.
IV. Berani untuk menyampaikan kebenaran dan menegur kesalahan dari seseorang
sesuai dengan adab yang berlaku di tengah masyarakat.
V. Menjaga keseimbangan dalam hal pelaksanaan hak dan kewajiban. Jangan
sampai hak dan kewajiban kita mencederai hak dan kewajiban orang lain.

3) Sila ketiga
I. Cinta pada tanah air untuk menjaga persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat
karena menyadari bahwa kita bertanah air yang satu, Indonesia.
II. mencintai dan mengonsumsi produk dalam negeri agar perekonomian di dalam
negara menjadi lebih maju
III. Mengutamakan segala kepentingan negara yang dilakukan untuk mewujudkan
tujuan pembangunan nasional Indonesia.
IV. Berusaha untuk menghasilkan prestasi yang dapat membanggakan bangsa
Indonesia baik di tingkat nasional maupun internasional.
V. Meningkatkan kreativitas dan inovasi dari diri sendiri untuk memajukan bangsa
Indonesia.
VI. Memperluas pergaulan dengan orang-orang baru dari berbagai daerah

4) Sila keempat

I. Mengutamakan pengambilan keputusan dengan musyawarah mufakat untuk


menyelesaikan setiap permasalahan dalam kehidupan kita, apabila hal tersebut
berkenaan dengan kepentingan dua orang atau lebih.
II. Ikut serta dalam pemilihan umum dengan kita menggunakan hak pilih atau
mengajak orang lain untuk menggunakan hak pilihnya
III. Mencalonkan diri atau mengajukan seseorang untuk menjabat suatu jabatan
tertentu sebagai salah satu perwujudan demokrasi.
IV. Tidak melakukan paksaan pada orang lain agar orang menyetujui apa yang kita
katakan ataupun lakukan. Begitupun sebaliknya, tidak ada yang dapat
memaksakan kehendaknya pada kita
V. Menghormati hasil musyawarah sekalipun bertentangan dengan pendapat kita
dan melaksanakannya dengan sepenuh hati.
VI. Mengawasi dan memberikan saran terhadap jalannya penyelenggaraan
kedaulatan rakyat yang dilakukan oleh pemerintah.

5) Sila kelima

I. Senantiasa berusaha sebaik mungkin untuk membantu orang-orang yang sedang


dilanda kesulitan.
II. Meningkatkan kepekaan sosial dengan mengadakan kegiatan yang dapat
membantu sesama seperti bakti sosial, donor darah, konser amal, dan lain
sebagainya.
III. Berusaha untuk adil dalam aktivitas apapun yang kita lakukan dan seperti apapun
orang yang kita hadapi, jangan sampai kita memberikan perlakuan yang tidak adil
pada siapapun.
IV. Tidak mengganggu orang lain dengan apapun yang kita lakukan dan menegur
siapapun yang mengganggu ketertiban dan keamanan di tengah masyarakat.
V. Menghargai karya atau hasil karsa cipta yang dimiliki orang lain. Hargai pula
karya yang kita hasilkan sendiri.
VI. Berani memperjuangkan keadilan baik untuk diri sendiri maupun untuk orang
lain dan membantu orang lain untuk memperjuangkan keadilan.

- Norma-norma yang terkandung dalam Pancasila


1. Norma agama : norma yang ketentuannya bersumber dari Tuhan, sanksi
mendapat dosa
2. Norma Kesusilaan : norma yang ketentuannya bersumber pada hati Nurani.
sanksi merasa bersalah
3. Norma hokum : norma yang ketentuannya bersumber pada pemerintahan.
Sanksi dipidanakan
4. Norma kesopanan : norma yang ketentuannya bersumber pada msyarakat.
Sanksi dikucilkan dalam msyarakat.
- Sumber tertib hokum Indonesia (TAP MPR NO XX/MPRS/1966)
1. Pancasila
2. UUD 1945
3. Dekrit presiden
4. supersemar

II. UUD 1945


- Konstitusi berasal dari Bahasa inggris constitution yang artinya undang-undang
- Konstitusi diartikan sebagai dasar hokum, dan terbagi menjadi 2 yaitu
1. Dasar hokum tertulis (Undang-Undang)
2. Dasar hokum tidak tertulis (kovensi)
Ciri-ciri konvensi
 Pelengkap UUD 1945
 Diterima oleh rakyat
Contoh : upacara bendera, penjelasan RAPBN oleh presiden, pemilihan Menteri oleh
presiden
- Konstitusi dalam arti luas adalah keseluruhan dari semua ketentuan dasar atau hokum
dasar
- Konstitusi dalam arti sempit adalah UUD
- Konstitusi yang mempunyai ciri khas antara lain estetis, diumumkan, dan diubah sama
dengan UU adalah konstitusi derajat tinggi
- Konsitusi lebih luas daripada UUD
- Suasana kebatinan atau cita-cita hokum dasar negara terangkum dalam pembukaan UUD
1945
- Lembaga independent yang dasar pembentukannya diatur dalam UUD 1945;
1. KPU
2. TNI dan POLRI
3. Bank Indonesia
4. Kejaksaan agung
- Menurut pakar (James Brice) konstitusi menetapkan
1. Pengaturan Lembaga negara permanen
2. Fungsi dari Lembaga
3. Hak tertentu
- Menurut pakar (JP. Strong)
1. Kekuasaan pemerintah
2. Hak dari pemerintah
3. Hubungan pemerintah dan diperintah
- Fungsi dari konstitusi
1. Penentu/pembatas kekuasaan
2. Pengatur hubungan kekuasaan dengan organ negara
3. Pengatur hubungan kekuasaan antara organ negara dan warga negara
4. Pemberi/ sumber legitimasi terhadap kekuasaan negara ataupun penyelenggaraan
kekuasaan negara
5. Symbol pemersatu, dan sebagai rujukan identitas keagungan kebangsaan
6. Sarana pengendalian masyarakat, dalam arti sempit politik dan dalam arti luas social
ekonomi
7. Penyalur kewenangan dari sumber kekuasaan yang sah kepada organ negara
8. Sarana perekayasa dan pembaharuan masyarakat
- UUD/konstitusi memuat ketentuan tentang ;
1. Organisasi masyarakat, pemisah kekuasaan seperti legislative, eksekutif, yudikatif
2. HAM
3. Prosedur pengubah UUD
4. Memuat larangan mengubah sifat tertentu dari UUD

A. Konsitusi tertulis
- Sifatnya tertulis maka rumusannya jelas.
- UUD persifat supel dan singkat serta memuat aturan aturan pokok yang sesuai dengan
perkembangan zaman
- UUD 1945 merupakan hokum dasar tertinggi dan sebagai alat control terhadap norma-
norma yang lebih rendah dalam hierarki tertib hokum Indonesia
B. Konstitusi tidak tertulis
- Merupakan kebiasaan berulang-ulang
- Tidak bertentangan dengan UUD
- Diterima seluruh rakyat
- Bersifat sebagai pelengkap

- Sifat konstitusi
1. Rigid (kaku) : Karena mengubah konstitusi perlu prosedur yang rumit
2. Fleksibel (luwes) : Mudah megikuti perkembangan zaman

- Konstitusi dalam beberapa arti


1. Absolut : seluruh keadaan atau struktur dalam negara, konstitusi harus
menentukan segala apa yang ada dalam negara
2. Relative : menjamin kepastian hokum
3. Positif : putusan tertinggi
4. Ideal : menampung segala ide yang dicantumkan dalam konstitusi

- Nilai nilai Universal = Karena pembukaan uud 1945 bisa diterima bangsa'' di dunia
- Nilai nilai lestari =Karena mampu menampung dinamika masyarakat

Konstitusi yang pernah berlaku di Indonesia


- UUD disahkan pada 18 Aguastus 1945 oleh PPKI
1. 18 Agustus 1945 - 27 desember 1949 : UUD 1945
2. 27 desember 1949 – 17 agustus 1950 : UUD RIS
3. 17 agustus 1950 – 5 juli 1959 : UUDS
4. 5 juli 1959 – sekarang : UUD
- Salah satu isi dekrit presiden adalah pengubahan UUDS menjadi UUD pada tanggal 5 juli
1959 dan diaklamasi oleh DPR pada tanggal 22 Juli 1959
- UUD diamandemen karena UUD 1945 ditetapkan dalam keadaan tergesa-gesa
- UUD sebelum amandemen ; 16 BAB, 37 pasal, 49 ayat, 4 peralihan, 2 tambahan
- UUD setelah amandemen : 21 BAB, 73 pasal, 170 ayat, 3 peralihan 2 tambahan

- Amandemen I pada 19 oktober 1999


- Amandemen II pada 18 agustus 2000
- Amandemen III pada 10 november 2001
- Amandemen IV pada 10 agustus 2002

Tata urutan perundang-undangan


- TAP MPR NO III/MPR/2000
1. UUD 1945
2. Ketetapan MPR
3. UU
4. Perpu
5. Peraturan pemerintah
6. Keputusan presiden
7. Peraturan daerah

- UU NO 10 TAHUN 2004
1. UUD 1945
2. UU/Perpu
3. Peraturan pemerintah
4. Peraturan presiden
5. PERDA

- UU NO 12 TAHUN 2011 ( pembentukan peraturan perundang-undangan )


1. UUD 1945
2. TAP MPR
3. UU/PERPU
4. Peraturan pemerintah
5. Peraturan presiden
6. Peraturan provinsi
7. Peraturan kabupaten/kota
- Lembaga tertinggi negara menurut UUD 1945 (Sebelum amandemen) adalah MPR,
Presiden, DPA, DPR, BPK, dan MA.
- UU merupakan peraturan tertulis yang dibentuk pejabat negara yang berwenang dan
mengikat secara umum
- Periode
1. UUD (18 agustus 1945 – 27 desember 1949)
 Bentuk negara kesatuan
 Bentuk pemerintahan republic
 sistem pemerintahan presidensial
2. UUD RIS (27 desember 1949 - 17 agustus 1950)
 Bentuk negara serikat
 Bentuk pemerintahan republic
 System pemerintahan parlementer

3. UUDS (17 agustus 1950 – 5 juli 1959)


 Bentuk negara kesatuan
 System pemerintahan parlementer dengan demokrasi semu
 9 november 1956 konstituante dibentuk (pasal 134 UUDS) untuk membentuk
UUD baru pengganti UUDS dengan diketuai oleh Wilopo

Penyimpangan terhadap UUDS

a) Presiden mengangkat ketua dan wakil ketua MPR/DPR dan MA serta


wakil DPA menjadi Menteri
b) MPRS menetapkan soekarno sebagai presiden seumur hidup

- Periode UUD 1945 masa orde baru (11 maret 1966 – 21 mei 1998)
Pada pemerintahan ini menyatakan akan menjalankan UUD 1945 dan Pancasila secara
murni dan konsekuen. Namun pada periode ini juga menjadi konstitusi yang sangat sacral
diantaranya ;
1. Ketetapan MPR NO I/MPR/1983 menyatakan bahwa MPR berketetapan untuk
mempertahankan UUD 1945, tidak akan melakukan perubahan
2. Ketetapan MPR NO IV/MPR/1983 menyatakan tentang referendum
- Periode 21 mei 1998 – 19 oktober 1999
Masa transisi yaitu pergantian presiden antara soeharto dan b,j Habibie
- Periode perubahan UUD 1945
1. Tuntutan reformasi salah satunya adalah perubahan terhadap UUD 1945,
karena pada masa orde baru, kekuasaan tertinggi di tangan MPR (bukan lagi
ditangan rakyat), kekuasaan yang besar ditangan presiden, dan terdapat pasal
yang luwes (fleksibel) sehingga dapat menyebabkan multitafsir.
2. Tujuan perubahan;
 Menyempurnakan aturan dasar seperti tatanan negara, kedaulatan
rakyat, HAM, pembagian kekuasaan, eksistensi negara demokrasi dan
negara hokum.
- Beberapa perubahan mendasar dalam system ketatanegaraan Indonesia
1. Kedudukan yang sejajar dan proporsional antara presiden dan DPR
2. Masa jabatan presiden diatur dengan tegas, yaitu maksimal dapat dipilih dua
kali dalam masa jabatan
3. Dilaksanakannya otonomi daerah
4. Penyelenggaraan pemilu oleh Lembaga non pemerintahan yang netral dan adil

- Berbagai penyimpangan terhadap konsitusi


1. Penyimpangan terhadap UUD periode 1945-1949
 Masa peralihan sehingga kekuasaan presiden sangat luas, presiden
menjalankan tugas eksekutif dan juga menjalankan kekuasaan MPR dan
DPR
 Hanya wakil presiden dan KNIP yang membantu
 Pergantian system cabinet presidensial menjadi cabinet parlementer,
menjadikan para Menteri diangkat dan bertanggung jawab kepada
parlementer/DPR
2. Penyimpangan terhadap UUD RIS periode (1949-1950)
 Bentuk negara serikat bertentangan dengan konsep NKRI
 Peralihan dari UUD ke UUD RIS
 Pemerintahan parlementer tidak sesuai dengan UUD
3. Penyimpangan terhadap UUDS
 Dengan ditetapkannya demokrasi liberal, ditafsirkan sebagai kebebasan
mutlak bagi setiap individu, dan persaingan politik yang mengancam
kesatuan dan persatuan
 Instabilitas nasional akibat sering berganti-gantin cabinet

4. Penyimpangan UUD 1945 pada orde lama (1959-1965)


 Presiden membubarkan DPR karena tidak menyetujui RAPBN yang
diusulkan pemerintah
 Penetapan pidato presiden yang berjudul MANIFESTO politik menjadi
GBHN yang bersifat tetap oleh MPRS
 Pengangkatan presiden seumur hidup melalui TAP MPR NO III/MPRS/1963
 Pimpinan negara diangkat menjadi Menteri
 Kekuasaan presiden melebihi wewenang yang ditetapkan dalam UUD 1945
 Tidak berjalanannya hak buget DPR
5. Penyimpangan terhadap UUD 1945 periode 1965 sampai reformasi (orde baru)
 System demokrasi yang bersifat feodalisme
 Kebebasan bicara dibungkam terutama yang berkaitan dengan pemerintah
 Ekonomi kerakyatan menjadi ekonomi kapitalis, dan monopoli negara
menjadi monopoli keluarga
 Supremasi hokum menjadi supremasi presiden
 Lembaga legistlatif tidak mewakili rakyat sebab rekayasa politik
 Bermunculan KKN

- PROSES AMANDEMEN
1. Kesepakatan
(a) Tidak mengubah ‘pembukaan’
(b) Tetap mempertahankan bentuk negara NKRI
(c) Tetap mempertahankan system presidensial
(d) Penjelasan normative dimasukan ke dalam pasal
(e) Perubahan dilakukan secara ‘adendum’
2. Struktur
Sebelum amandemen
1. Pancasila
2. UUD 1945
3. MPR
4. DPA-presiden-DPR-BPK-MA
Setelah amandemen

1. UUD 1945
2. MPR-presiden-kekuasaan hokum- BPK-KPU
- Pokok pikiran pertama : persatuan (3)
- Pokok pikiran kedua : keadilan (5)
- Pokok pikiran ketiga : kedaulatan (4)
- Pokok pikiran keempat : Ketuhanan (1)
Pokok pikiran
- (1) Pokok Pikiran Pertama : Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia dengan berdasar asas persatuan dengan mewujudkan keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

- (2) Pokok pikiran Kedua ; Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia. Pokok pikiran ini menempatkan suatu tujuan atau cita-cita yang
ingin dicapai dalam Pembukaan, dan merupakan suatu kuasa finalis (sebab tujuan),
sehingga dapat menentukan jalan serta aturan-aturan mana yang harus dilaksanakan dalam
Undang-Undang Dasar untuk sampai pada tujuan itu yang didasari dengan bekal
persatuan.

- (3) Pokok Pikiran Ketiga ; Negara yang berkedaulatan rakyat, berdasarkan atas
kerakyatan dan permusyawaratan/perwakilan. Pokok pikiran ini dalam
‘pembukaan’ mengandung konsekuensi logis bahwa sistem negara yang terbentuk dalam
Undang-Undang Dasar harus berdasarkan atas kedaulatan rakyat dan berdasarkan
permusyawaratan/perwakilan

- (4) Pokok Pikiran Keempat : Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa,
menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab

III. Bhineka tunggal ika


- Bhineka tunggal ika adalah sesanti yang diungkapkan pertama kali oleh Mpu Tantular
pada kitab sutasoma.
- Dikemukakan pada masa kerajaan Majapahit dibawah pujangga Wisnhuwardhana
- Bhineka tunggal ika sebagai alat pemersatu bangsa
- Kalimat Bhineka tunggal ika di ambil dari Bahasa Jawa Kuno
- lambang Garuda Pancasila dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika ditetapkan secara
resmi menjadi bagian dari Negara Indonesia melalui Peraturan Pemerintahan Nomor 66
Tahun 1951 pada 17 Oktober 1951 dan di undang – undangkan pada 28 Oktober 1951
sebagai Lambang Negara.
- Prinsip-prinsip dalam bhineka tunggal ika
1. Pembentukan kesatuan dari keberagaman tidak terjadi pembentukan konsep baru dari
keanekaragaman pada unsur atau komponen bangsa
2. Tidak bersifat sectarian dan eksklusif, karena dalam hal ini bermakna bahwa dalam
berbangsa dan bernegara tidak dibenarkan merasa dirinya yang paling benar
3. Bhineka tunggal ika tidak bersifat formalistis yang hanya menunjukan perilaku semu,
4. Bhineka tunggal ika bersifat konvergen tidak divergen, yang bermakna bahwa
perbedaan yang terjadi tidak untuk dibesar-besarkan tapi dicari titik temu dalam
kesepakatan Bersama.
Atau dalam ringkasan “bhineka tunggal ika” bernilai
1. Inklusif ( terbuka ) tidak ekslusif
2. Terbuka
3. Koesistensi damai dan kebersamaan
4. Kesetaraan
5. Tidak merasa yang paling benar
6. Toleransi
7. Musyawarah

IV. Demokrasi di Indonesia


- Demokrasi berasal dari bahasas Yunani yaitu demos (rakyat) dan kratos
( pemerintahan/kekuasaan).
- Munculnya “magna charta” di inggris membangkitkan kembali demokrasi Indonesia
- Tokoh dalam demokrasi yaitu ;
1. John locke ; memberikan 3 rumusan yaitu ; hak untuk hidup, hak untuk memiliki,
hak untuk kebebasan (life, liberty, property)
2. Montesquieu : memberikan konsep trias politica yaitu pembatasan kekuasaan
seperti eksekutif, legislative, yudikatif

Adapun fungsi dari trias politica


a. Mencegah tindakan sewenang – wenang ( otoriter )
b. Menciptakan kepentingan umum bagi kesejahteraan rakyat
c. Mencegah penyalahgunaan kekuasaan.
d. Mensinergiskan fungsi kekuasaan.
e. Mempermudah dan mengoptimalkan kinerja suatu badan pemerintah.
- Prinsip demokrasi
1. Pemerintahan berdasarkan konstitusi
2. Pemilihann bebas, jujur, dan adil
3. Terjaminnya HAM
4. Persamaan kedudukan di hadapan hokum
5. Rakyat terlibat dalam keputusan public
6. Kebebasan mengeluarkan pendapat
7. Kebebasan pers atau media
- Macam-macam demokrasi
1. Demokrasi langsung : melibatkan seluru rakyat secara langsung dalam
menyelesaikan masalah negara
2. Demokrasi perwakilan : dijalankan oleh badan perwakilan
3. Demokrasi Pancasila : menjalankan sesuai dengan nilai Pancasila
4. Demokrasi timus : paham marxisme
5. Demokrasi barat : paham individual/liberal
- Dasar hokum dalam pelaksanaan demokrasi Pancasila
1. Sila ke-4
2. UUD alinea ke-4
3. UUD pasal 1 ayat 2
4. UUD pasal 2 ayat 1
- Indonesia pernah menjalankan 3 demokrasi yaitu :
1. Demokrasi liberal/parlementer (3 november 1945 – 5 juli 1959)
 Para Menteri diangkat dan bertanggung jawab kepada parlemen
 System multipartai
 Over power legislative
 Keterbatasan eksekutif
2. Demokrasi terpimpin (5 juli 1959 – 1966)
 Over power eksekutif
 Keterbatasan hak
 Berkembangnya komunis
 Meluasnya perann TNI sebagai unsur politik
3. Demokrasi pancasila (1966 – sekarang)
 Stabilitas masyarakat
 Keseimbangan
 Persamaan hak warga negara dalam hokum, pemerintahan berserikat/berkumpul
dan mengeluarkan pendapat
- Demokrasi dalam kehidupan politik
1. Diterapkan dalam kegiatan pemilu
Dasar hokum yaitu
1. Pancasila sila keempat
2. UUD pasal 22E
3. UU NO 23 tahun 2003 tentang pemilu

Asas dalam pemilu


1. Langsung yaitu memilih tanpa perentara
2. Umum yaitu warga negara yang mempunyai syarat berhak memilih dan
dipilih
3. Bebas yaitu memberikan suara tanpa paksaan
4. Rahasia yaitu dijamin
5. Jujur yaitu semua pemilu harus jujur
6. Adil yaitu mendapatkan perlakuan yang sama
- Peserta pemilu
1. DPR,DPRD pesertanya adalah partai politik
2. DPD pesertanya adaalah perseorangan
3. Presiden pesertanya adalah perseorangan yang dicalonkan oleh partai politik
- Penyelenggara pemilu adlah sebuah badan yang independent, yaitu KPU, denga system
1. Distrik, yaitu pemilih dikelompokan ke dalam setiap distrik. Dan satu distrik
mempunyai satu jatah kursi
2. Proposional, yaitu menekankan pada perbandingan perolehan suara dan perolehan
wakil
- Sikap positif terhadap pelaksanaan demokrasi dalam berbagai bidang kehidupan
1. Menghormati sepenuhnya perbedaan
2. Menghindari perilaku angkuh dan mementingkan diri sendiri
3. Sifat damai anti kekerasan
4. Menaati hokum dan peraturan yang berlaku

V. Kedaulatan rakyat
- Macam-macam kedaulatan
1. Kedaulatan kedalam ; kekuasaan tertinggi didalam negara untuk mengatur fungsinya
sesuai dengan peraturan perundang-undang
2. Kedaulatan keluar ; kekuasaan tertinggi untuk mengatur pemerintahan serta
memelihara keutuhan wilayah dan kesatuan bangsa yang harus dihormati oleh bangsa
dan negara lain
- Teori-teori kedaulatan
1. Teori kedaulatan Tuhan
2. Teori kedaulatan hokum
3. Teori kedaulatan negara
4. Teori kedaulatan rakyat
- Lembaga pelaksana kedaulatan
1. MPR
2. Presiden
3. DPR
4. BPK
5. MA, MK dan KY
6. DPD
7. KPU
8. PEMDA
9. DPRD
- Landasan pelaksanaan kedaulatan rakyat
1. Landasan idil, yaitu Pancasila
2. Landasan konstitusional, yaitu UUD 1945

System pemerintahan
1. Presidensial
a. Presiden sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan
b. Presiden dipilih langsung oleh sebuah badan atau dewan pemilih
c. Presiden tidak dapat membubarkan legislative
d. Presiden memiliki hak prerogative, yaitu hak untuk untun melantik dan
memberhentikan para menter
e. Menteri bertanggung jawab kepada presiden
2. Parlementer
a. Cabinet dipimpin oleh perdana Menteri yang dibentuk berdasarkan kekuasaan
parlemen
b. Anggota cabinet dari parlemen
c. Perdana Menteri dan cabinet bertanggung jawab kepada parlemen
d. Presiden hanya menjadi symbol
3. Semi presidensial ; penggabungan antara presidensial dan parlementer
a. Presiden dipilih secara umum
b. Presiden memiliki kekuasaan yang begitu besar
c. Perdana Menteri bertanggung jawab kepada parlemen, dan parlemen dapat
menjatuhkan presiden melalui mosi tidak percaya
- System yang dipakai Indonesia adalah presidensial
- Peran Lembaga negara
1. MPR
a. Mengubah dan menetapkan UUD
b. Melantik dan membubarkan presiden
2. Presiden
a. Menjalankan UU
b. Mengangkat dan memberhentikan Menteri
c. Mengajukan RUU
d. Membentuk perpu
e. Mengajukan RAPBN
f. Memegang kekuasaan tertinggi Angkatan perang
g. Menetapkan perang dengan persetujuan DPR
h. Mengangkat duta dan konsul
i. Menerima duta dari negara lain
j. Memberikan grasi, rehabilitasi, abolisi, dan amnesti
k. Memberikan gelar
3. DPR
a. Menetapkan RAPBN Bersama presiden
b. Menetapkan RUU
c. Mengawasi jalannya pemerintah

Hak-hak DPR
a. Hak angket, yaitu hak melakukan penyelidikan terhadap kebijakan
pemerintah
b. Hak interpelasi, yaitu hak untuk meminta keterangan kepada presiden
c. Hak menyetakan pendapat
d. Hak imunitas, yaitu hak untuk tidak dituntut dalam pengadilan
e. Hak mengajukan usul atau pendapat ( petisi )
f. Hak untuk mengajukan usul RUU ( inisiatif )
g. Hak budget, yaitu hak membahas RAPBN
4. BPK
a. Memeriksan keuangan negara
b. Hasil pemeriksaan BPK diberikan kepada DPR,DPD,DPRD
5. MA
a. Mengawasi jalannya UU
b. Mengadili pada tingkat kasasi
c. Memberikan sanksi kepada pelanggar UU
6. MK
a. Menguji UU terhadap UUD
b. Memutus sengketa kewenangan Lembaga
c. Memutus pembubaran parpol
d. Memutus perselisihan hasil pemilu
7. KY
a. Mengawasi perilaku hakim
b. Memilih hakim agung
c. Mengusulkan nama calon hakim agung
d. Menjaga kehormatan dan martabat hakim
8. KPU
a. Menyelenggarakan pemilu
9. DPD
a. Mengajukan RUU kepada DPR berkaitan dengan otonomi daerah
b. Ikut membahas UU yang berkaitan dengan otonomi daerah
c. Memberikan masukan mengenai Pendidikan, agama dan pajak
d. Mengawasi pelaksana UU mengenai tentang otonomi daerah

- Fungsi dan kedudukan peraturan perundang-undangan


1. Memberikan kepastian hokum
2. Melindungi dan mengayomi hak warga negara
3. Memberikan rasa keadilan
4. Menciptakan ketertiban dan ketentraman
- Asas penyusunan peraturan perundang-undangan
1. Asas hieraki, suatu perundang-undangan tidak boleh bertentangan dengan perundang-
undangan yang lebih tinggi tingkatannya
2. UU hanya boleh di uji oleh lembaga berwenang
3. UU yang bersifat khusus mengesampingkan UU yang bersifat umum
4. UU tidak berlaku surut, peraturan tidak berlaku sebelum diundangkannya
5. UU baru mengesampingkan UU lama

- Alur proses penyusunan peraturan perundang-undang


1. RUU yang berasal dari presiden dipersiapkan dan diberika kepada DPR
2. RUU yang dibuat oleh DPR akan diproses oleh panitia ad hoc da selanjutnya akan
dimasukan ke dalam agenda pembahasan rapat
3. RUU di ajukan oleh presiden kepada DPR
4. DPR berwenang mengubah RUU
5. RUU ditetapkan atas keputusan Bersama antara DPR dan presiden
6. RUU yang telah disepakati akan di sahkan oleh presiden
- Kerangka peraturan perundang-undangan berisi;
1. Judul berisi jenis
2. Nomor
3. Tahun perundangan, dan nama peraturan perundangan-undangan

VI. NKRI
- Negara kesatuann adalah negara bersusunan tunggal, yakni kekuasaan untuk mengatur
daerah ada di tangan pemerintah pusat
- Ciri-ciri negara kesatuan
1. Pemerintah pusat memegang kedaulatan sepenuhnya, baik ke dalam maupun ke luar
2. Hubungan antara pemerintah pusat dan rakyat dijalankan secara langsung
3. Dalam negara kesatuan hanya ada 1 konsitusi, 1 parlemen, 1 kabinet
- Negara kesatuan dibagi menjadi 2 sistem;
1. Sentralisasi ; semua urusan diatur dan diurus oleh pemerintah pusat, dan pemerintah
daerah hanya menjalankan perintah
2. Desentalisasi ; penyerahan wewenang pemerintahan dari pemerintah pusat kepada
daerah untuk mengurus sendiri daerah (otonomi)
- Konsep negara kesatuan menurut UUD 1945
1. Pasal 1 ayat 1
2. Pasal 18 ayat 1
3. Pasal 18B ayat 2
4. Pasal 25
5. Pasal 37 ayat 5
- Tujuan NKRI terdapat pada alinea ke IV
a. Melindungi segenap bangsa
b. Memajukan kesejahteraan umum
c. Mencerdaskan kehidupan bangsa
d. Ikut melaksanakan ketertiban dunia
- System pemerintahan
1. Prinsip ketuhanan yang maha esa
Indonesia menganut negara ketuhanan yang maha Esa, maka setiap warga negara
wajib untuk beragama
2. Cita negara hokum dam rule of low
Rule of law adalah prinsip hukum yang menyatakan bahwa hukum harus memerintah
sebuah negara dan bukan keputusan pejabat-pejabat secara individual. Unsur dari rule
of low
1. Supremasi aturan hukum: seseorang hanya boleh dihukum kalau melanggar
hukum
2. Kedudukan yang sama di mata hukum: baik itu pejabat maupun rakyat jelata
3. Terjaminnya hak asasi manusia melalui undang-undang dan putusan
pengadilan
3. Paham kedaulatan rakyat dan demokrasi
Indonesia menjalankan kedaulatan rakyat secara langsung dan melalui system
perwakilan. Ada 3 cabang kekuasaan yang dijalankan yaitu eksekutif, legislative, dan
yudikatif
4. Pemisahan kekuasaan dan prinsip chack and balance
Prinsip chack and balance yaitu 3 cabang kekuasaan yang saling mengontrol satu sama
lainnya, dengan ini kekuasaan dapat dibatasi, diatur, dan dikontrol
5. System pemerintahan presidensial
System pemerintahan Indonesia yaitu presidensial
6. Persatuan
Indonesia memiliki keberagaman yang harus dipersatukan dan tidak disatukan
7. Demokrasi Pancasila dan ekonomi Pancasila
ekonomi pancasila mengedepankan unsur kolektivitas dan kekeluargaan dalam
pengelolaan perekonomian. Rakyat banyak sangat diuntungkan dengan sistem
demokrasi pancasila karena kekayaan dan kekuasaan ekonomi negara dikembalikan
lagi pada rakyat.
8. Ciri masyarakat madani
masyarakat madani adalah sejumlah orang yang menjunjung tinggi nilai, norma,
hukum yang ditopang oleh penguasaan iman, ilmu, dan tekhnologi yang berperadaban
dengan suatu tujuan dan kebudayaan yang sama.
Negara Indonesia menganut paham kedaulatan rakyat
Ciri masyarakat madani
1. Menjunjung tinggi nilai
2. Memiliki perabadan yang tinggi
3. Mengedepankan kesederajatan dan transparansi.
4. Ruang publik yang bebas
5. Supremasi hokum
6. Keadilan social
7. Partisipasi social

- Pokok system pemerintahan


a. Bentuk negara kesatuan dengan prinsip otonomi yang luas dengan 33 provinsi
termasuk daerah istimewa
b. Bentuk pemerintahan republic dengan system presidensial
c. Cabinet atau Menteri diangkat dan diberhentikan serta bertanggung jawab kepada
presiden
d. Yudikatif dijalankan oleh MA dan badan peradilan lainnya
e. Parlemen memegang kekuasaan legislative

- UU yang mengatur otonomi daerah


1. UU NO 22 TAHUN 1999
2. UU NO 32 TAHUN 2004
3. UU NO 23 TAHUN 2014
- Otonomi berasal dari kata auto (sendiri) dan nomos (aturan)
- Kata lain dari otonomi adalah desentralisasi
- Tujuan otonomi daerah
1. Meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan yang lebih baik lagi
2. Memberikan kesempatan terhadap daerah untuk mengatur dan mengurus daerah
sendiri
3. Meringankan beban pemerintah
4. Memberdayakan potensi sumber daya alam dan masyarakat daerah
5. Memelihara hubunga antara pemerintah pusat dan daerah
6. Meningkatkan partisipasi msyarakat dalam hal pembangunan daerah
7. Mewujudkan kemandirian daerah dalam hal pembagunan

Dasar hokum
a. UUD pasal 18, 18A, dan 18B
b. TAP MPR NO XV/MPR/1998 TENTANG PENYELENGGARA OTONOMI
DAERAH, PENGATURAN, PEMBAGIAN, DAN PEMANFAATAN SUMBER
DAYA NASIONAL YANG BERKEADILAN, SERTA PERIMBANGAN
KEUANGAN PUSAT DAN DAERAH
c. TAP MPR NO IV/MPR/2000 TENTANG REKOMENDASI KEBIJAKAN DAN
PENYELENGGARAAN OTONOMI DAERAH
d. UU NO 32 TAHUN 2004 / UU NO 23 TAHUN 2014 TENTANG OTONOMI
DAERAH
e. UU NO 33 TAHUN 2004 TENTANG PERIMBANGAN KEUANGAN PUSAT
DAN DAERAH
- Asas dalam otonomi daerah
1. Desentralisasi ; penyerahan wewenang pemerintahan oleh pemerintah pusat
kepada pemerintah daerah untuk mengatur dan mengurus sendiri pemerintahan
2. Dekonsentrasi ; pelimpahan wewenang pemerintahan oleh pemerintah pusat
kepada gubernur sebagai wakil dari pemerintah pusat
3. Tugas pembantuan ; penugasan dari pemerintah pusat kepada daerah. Dari
pemerintah pusat kepada provinsi, kepada kota, hingga desa
- Prinsip otonomi daerah
1. Otonomi seluas-luasnya : daerah diberikan kewenangan untuk
mengurus dan mengatur semua urusan diluar yang menjadi urusan pemerintah pusat
2. Otonomi yang nyata : untuk menangani urusan pemerintahan
pusat dilaksanakan berdasarkan tugas, wewenang dan kewajiban yang senyata telah
ada dan berpotensi untuk tumbuh, hidup dan berkembang sesuai kekhasan daerah
3. Otonomi yang bertanggung jawab : otonomi yang dalam penyelenggarannya
dilaksanakan secara benar-benar sejalan dengan tujuan dari pemberian otonomi
- Pembagian urusan pemerintahan dalam pelaksanaan otonomi daerah
a. Politik luar negeri
b. Pertahanan
c. Keamanan
d. Yustisi
e. Moneter dan fiscal
f. Agama
Kewenangan keenam diatas hanya dilakukan oleh pemerintah pusat
- Ciri khas negara kesatuan adalah kekuasaan asli ada pada pemeritah pusat
- Perbedaan pengakuan secara de facto dan de jure
1. De Facto merupakan bentuk pengakuan suatu Negara terhadap Negara lainnya yang
berdasarkan pada kenyataan yang menyatakan bahwa Negara tersebut sudah
memenuhi syarat syarat terbentuknya Negara seperti adanya wilayah, adanya rakyat
dan adanya pemerintahan yang berdaulat.
2. De Jure adalah bentuk pengakuan yang dinyatakan secara resmi oleh Negara lain
dengan berdasarkan pada kaidah kaidah yang diatur dalam hukum internasional
terkait keberadaan suatu Negara baru agar bisa diterima sebagai anggota bangsa
bangsa di dunia dengan segala hak dan kewajiban yang melekat padanya.

- DPRD sebagai legislative daerah


Tugas DPRD;
a. Membentuk perda
b. Membahas dan menyetujui APBD Bersama kepala daerah
c. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan perda dan peraturan
daerah
d. Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian kepala daerah
e. Menerima pertanggung jawaban kepala daerah
- Hak-hak DPR
1. Hak interpelasi
2. Hak angket
3. Hak mengajukan rancangan perda
4. Hak memilih dan dipilih
5. Hak imunitas

- Kepala daerah sebegai eksekutif daerah


Tugas kepala daerah ;
a. Memimpin penyelenggara pemerintahan dasar berdasarkan
kebijakan yang ditetapkan Bersama DPRD
b. Mengajukan rancangan perda
c. Menetapkan perda
- Kebijakan public adalah suatu keputusan dan tindakan yang diambil oleh pemerintah
pusat yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat(public)

VII. HAM ( HAK ASASI MANUSIA )


- HAM diatas adalah suatu kebutuhan mendasar yang harus dimiliki oleh manusia sejak
dirinya ada dalam kandungan
- HAM diatur dalam UU NO 39 TAHUN 1999 YAITU HAM adalah seperangkat hak yang
melekat pada manusia sebagai mahkluk Tuhan Yang Maha Esa dan anugerah yang wajib
di hormati, dijunjung tinggi serta dilinduingi oleh negara, hokum dan pemerintah
- Macam-macam HAM
1. Hak pribadi : Hak ini merupakan hak yang berhubungan dengan kehidupan
pribadi setiap orang. Contoh dari personal human rights ini adalah kebebasan untuk
menyampaikan pendapat; kebebasan untuk bepergian, bergerak, berpindah ke
berbagai tempat, hak memeluk agama dan sebagainya
2. Hak ekonomi :Hak ini menyangkut hak individu dalam hal perekonomian. Contoh
dari hak property rights adalah kebebasan dalam hal jual-beli, perjanjian kontrak;
penyelenggaraan sewa-menyewa; memiliki sesuatu; dan memiliki pekerjaan yang
pantas.
3. Hak politik : merupakan hak asasi dalam kehidupan politik seseorang. Contohnya
adalah hak untuk dipilih dan memilih; hak dalam keikutsertaan kegiatan pemerintahan;
hak dalam membuat petisi dan lain sebagainya.
4. Hak peradilan : Hak dalam memperoleh perlakuan sama dalam tata cara pengadilan.
Contohnya adalah hak untuk mendapatkan pembelaan hukum; hak untuk
mendapatkan perlakuan pemeriksaan, penyidikan, penangkapan, penggeledahan, da
penyelidikan di muka umum
5. Hak budaya : Hak terkait dalam kehidupan masyarakat . Beberapa contohnya
adalah hak untuk menentukan, memilih, dan melakukan pendidikan; hak untuk
mendapatkan pengajaran; untuk mendapatkan budaya yang sesuai dengan bakat dan
minat.
6. Hak hokum : Hak untuk mendapatkan kependudukan yang sama dalam hukum
dan pemerintahan. Contohnya adalah mendapatkan perlakuan yang sama dalam
bidang hukum dan pemerintahan, menjadi pegawai sipil, perlindungan dan pelayanan
hukum.
- Ciri-ciri HAM
a. Hakiki : Artinya hak asasi dimiliki oleh semua manusia dan sudah dimiliki
secara otomatis sejak lahir.
b. Universal : Artinya hak asasi manusia berlaku untuk semua orang di dunia tanpa
terkecuali dan tidak memandang status, suku, agama, jenis kelamin, usia dan golongan.
c. Tetap : Hak asasi manusia dari seseorang sifatnya adalah tetap atau tidak
dapat dicabut. Artinya hak asasi manusia tidak dapat dihilangkan atau diambil oleh
pihak lain secara sepihak
d. Utuh : hak asasi manusia juga bersifat utuh atau tidak dapat dibagi. Artinya
semua orang berhak mendapatkan semua hak yang ada secara utuh seperti hak hidup,
hak sipil, hak berpendidikan, hak politik dan hak-hak lainnya.

- Instrument HAM
1. Piagam PBB (universal declaration of human rights) yang disahkan pada 10
desember 1948
2. UUD 1945 pasal 27, 28, 28A-J, 29 ayat 2, 30, 31
3. TAP MPR NO 28/MPR/1998 TENTANG HAM
4. UU NO 39 TAHUN 1999 TENTANG HAM
5. UU NO 26 TAHUN 2000 TENTANG PENGADILAN HAM
6. UU NO 2 TAHUN 2002 TENTANG TATA CARA PERLINDUNGAN HAM
7. PP NO 3 TAHUN 2003 TENTANG KOMPENSASI, RESTITUSI, DAN
REHABILITASI

- Kasus pelanggaran HAM yang pernah terjadi


a. Kasus tanjung priok pada tahun 1984
b. Terbunuhnya aktivis buruh marsinah pada tahun 1994 di nganjuk, jawa timur
c. Penembakan mahasiswa trisakti
- Contoh kasus yang sering dilaporkan ke komnas HAM
1. Masalah tanah
2. Masalah perburuhan
3. Masalah oknum apparat birokrasi yang tidak terpuji
4. Masalah agama

- Cara menangani terjadinya pelanggaran HAM, antara lain;


a. Memproses setiap pelanggaran ham menurut ketentuan hokum yang berlaku
b. Mengajukan semua pelanggaran HAM ke pengadilan HAM
c. Memberikan sanksi yang setimpa kepada pelanggar kasus HAM

- Lembaga perlindungan HAM serta tujuan dibentuk


a. Komnas HAM
- mengembangkan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan HAM sesuai dengan
Pancasila, UUD 1945, piagam PBB, serta deklarasi universal HAM
- meningkatkan perlindungan dan penegakan HAM
Fungsi komnas;
1. Pengkajian dan penelitian tentang HAM
2. Penyuluhann tentang HAM
3. Pemantauan tentang HAM
4. Mediasi tentang HAM

Tugas dan wewenang komnas HAM ;

1. Mengamati pelaksanaan HAM kemudian menyusun sebuah laporan


2. Menyelidiki dan memeriksa peristiwa yang timbul dalam masyarakat
3. Meminta keterangan kepada korban dan pihak lainnya
4. Memeriksa saksi
5. Meninjau tempat kejadian
6. Memeriksan dokumen

b. Pengadilan HAM
Pengadilan HAM adalah sebuah pengadilan yang menangani kejadian atau kasus
terhadap pelanggaran HAM yang berat. Jenis pelanggaran berat yaitu;
1. Kejahatan genosida yaitu kejahatan yang dilakukan untuk
menghancurkan dan memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok
bangsa, ras, etnis, dan agama. Contohnya
a. Membunuh
b. Aborsi
c. Memindahkan anak secara paksa dari kelompok
tertentu ke kelompok lain
2. Kejahatan terhadap kemanusiaan adalah setiap perbuatan yang dilakukan
sebagai bagian dari serangan yang meluas dan ditunjukan pada sebuah
kelompok; contoh;
a. Perbudakan
b. Pengusiran
c. Perampasan kemerdekaan
d. Penghilangan orang secara paksa
Tugas dan wewenang pengadilan HAM

1. Memeriksa dan memutus perkara pelanggaran HAM berat


2. Memeriksa dan menuntut perkara pelanggaran HAM berat diluar batas
territorial Indonesia
3. Memeriksa dan menuntut pelanggaran HAM berat yang dilakukan oleh
seorang yang berumur dibawah 18 tahun

c. Lembaga bantuan hokum (LBH)


Adalah sebuah organisasi independent yang memberi bantuan dan pelayanan
hokum kepada masyarakat. Peran LBH
1. Sebagai relawan pembantu pihak yang membutuhkan bantuan hokum
2. Pembela dalam menegakan keadilan dan kebenaran
3. Penyuluhan dan penyebar informasi di bidang hokum dan HAM

d. Biro konsultasi dan bantuan hokum perguruan tinggi


1. Merupakan kantor pusat kegiatan untuk memberikan pelayanan kepada semua
pihak yang ingin berkonsultasi dan meminta bantuan dibidang hokum dan
ham
2. Pelaksana tridarma perguruan tinggi di bidang hokum dan HAM
3. Wahana pelatihan, pembela, dan penegakan hokum serta HAM

VIII. HUKUM
- Pengertian hukum adalah suatu sistem yang di dalamnya terdapat norma-norma dan
aturan-aturan yang mengatur tingkah laku manusia.
- Jenis hokum di INDONESIA
1. Hokum public
Hukum Publik adalah peraturan hukum yang mengatur tentang hubungan hukum
antara warga Negara dengan Negara yang menyangkut kepentingan umum. Hukum
publik merupakan hukum yang mengatur masyarakat
Hukum Pidana termasuk hukum Publik.
Hukum pidana ini mengatur hubungan antara para individu dengan masyarakat serta
hanya diterapkan kalau masyarakat memang memerlukan.
Contoh hukum publik :

1. Hukum tata negara


2. Hukum administrasi negara
3. Hukum pidana

2. Hukum Privat
merupakan hubungan yang mengatur hubungan antara sesama manusia,
antara satu orang dengan orang yang lainnya dengan menitikberatkan kepentingan
perorangan.

Ciri hokum perdata


a. Mengatur hubungan antara satu dengan yang lain
b. Proses pengadilan berdasarkan pada pengaduan dari pihak yang dirugikan
c. Korban berlaku sebagai penggugat
d. Tersangka sebagai penggugat
e. Mengatur masalah keluarga
f. Proses peradilan dari laporan pihak korban

Hukum Perdata merupakan Hukum Privat.

Hukum Perdata ini merupakan rangkaian peraturan atau hukum yang mengatur satu
degan lainnya. Dalam hukum ini, asas pokok otonomi warga negara merupakan milik
dirinya sendiri jadi mereka berhak mempertahankan kehendak mereka sendiri.
Contoh hukum privat :

1. Hukum sipil
2. Hukum perdata
3. Hukum dagang

- Hokum menurut isinya


Hukum privat, yaitu hukum yang mengatur hubungan antara orang yang satu dengan yang
lain dengan menitik beratkan pada kepentingan perseorangan.
Hukum publik, yaitu hukum yang mengatur hubungan antara Negara dengan alat
kelengkapannya atau hubungan antara Negara dengan warganegara.

- Hukum menurut cara mempertahankannya


a. Hukum Material, merupakan hukum yang memuat peraturan yang mengatur
kepentingan dan hubungan yang berwujud perintah dan larangan. Contoh : Hukum
Perdata, Hukum Pidana, Hukum Dagang, dan lain sebagainya.

b. Hukum Formal, merupakan Hukum yang memuat peraturan yang mengatur tata cara
melaksanakan serta mempertahankan isi dari hukum material. Contoh : Hukum Acara
Perdata dan Hukum Acara Pidana.
- Hukum menurut bentuknya
a. Hukum tertulis, yaitu hukum yang dicantumkan pada berbagai perundangan
b. Hukum tidak tertulis (hukum kebiasaan), yaitu hukum yang masih hidup dalam
keyakinan masyarakat, tapi tidak tertulis, namun berlakunya ditaati seperti suatu
peraturan perundangan.
- Hukum menurut tempat berlakunya
a. Hukum nasional, yaitu hukum yang berlaku dalam suatu Negara.
b. Hukum internasional, yaitu yang mengatur hubungan hubungan hukum dalam
dunia internasional.

- Hukum menurut waktu berlakunya


a. Ius constitutum (hukum positif), yaitu hukum yang berlaku sekarang bagi suatu
masyarakat tertentu dalam suatu daerah tertentu.
b. Ius constituendum, yaitu hukum yang diharapkan berlaku pada masa yang akan
datang.
c. Hukum asasi (hukum alam), yaitu hukum yang berlaku dimana-mana dalam segala
waktu dan untuk segala bangsa di dunia.
- Hukum menurut wujudnya
a. Hukum obyektif, yaitu hukum dalam suatu Negara berlaku umum.
b. Hukum subyektif, yaitu hukum yang timbul dari hukum obyektif dan berlaku pada
orang tertentu atau lebih. Disebut juga hak.

3. Sumber Hukum Formil/formal adalah tempat dimana ditemukan aturan-aturan dan


ketentuan mengenai hokum
d. Sumber hukum formil ada beberapa bagian seperti:
1. Undang-Undang. Undang –undang merupakan sumber hukum secara tertulis
yang dibuat oleh Lembaga Eksekutif dan Lembaga Legislatif
2. Adat-istiadat. Adat istiadat Berlaku dikalangan masyarakat tertentu dan di dalam
wilayah tertentu.
3. Traktat. Traktat merupakan perjanjian yang disepakati oleh suatu negara dengan
negara lain. Kelompok traktat dibedakan menjadi 2 yaitu traktat bilateral, yang
dilakukan oleh dua negara mengenai sesuatu. Kemudian ada traktat multilateral
yang dilakukan oleh tiga negara atau lebih dalam mencapai kesepakatan bersama.
4. Yurisprudensi. Yurisprudensi merupakan suatu putusan hakim yang terdulu
belum ada penyelesaian hukumnya. Kemudian ini menjadi pedoman perkara
lainnya yang serupa dengan kasus yurisprudensi ini.
5. Doktrin. Doktrin adalah pendapat para ahli hukum sebagai asas-asas atau dasar
yang penting dalam dunia hukum.
4. Sumber Hukum Materil

Sumber hukum materil merupakan akibat dari berbagai macam gejala


politik, ekonomi, ideologi, sosial, budaya dari kehidupan masyarakat. Sehingga
memerlukan sumber hukum yang sesuai dengan kondisi tersebut. Artinya dari
kondisi tersebut akan timbul dasar hukum yang baru.

Ciri-ciri hokum material

1. Adanya pembagian kekuasaan dalam negara


2. Diakuinya HAM dan dituangkan dalam konstitusi
3. Adanya dasar hokum bagi kekuasaan pemerintahan
4. Adanya peradilan yang bebas dan tidak memihak
- Sifat-sifat kedaulatan
1. Asli : kekuasaan tidak berasal dari kekuasaan yang lebih tinggi
2. Abadi : kekuasaan tetap ada selama negara berdiri
3. tunggal : merupakan satu-satunya kekuasaan tertinggi dalam negara yang
tidak bias dibagi-bagi
4. tidak terbatas : kekuasaan tidak boleh dibatasi oleh kekuasaan lain
- UU TAHUN 2009 NOMOR 49 TENTANG KEHAKIMAN

IX. Bela negara


- Bela Negara adalah tekad, sikap, dan perilaku warga negara yang dilakukan secara teratur,
menyeluruh, dan terpadu serta dijiwai oleh kecintaan kepada NKRI berdasarkan pancasila
dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup Bangsa dan Negara.
- Dasar hukum undang-undang tentang upaya bela negara yaitu:
a. Pasal 27 ayat (3) UUD 1945 menyatakan bahwa semua warga Negara berhak dan
wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
b. Pasal 30 ayat (1) UUD 1945 menyatakan bahwa tiap-tiap warga Negara berhak
dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.
- Bentuk bela negara
a. Fisik
Yaitu upaya mempertahankan kedaulatan negara dengan cara partisipasi secara
langsung dalam upaya pembelaan negara
b. Non fisik
Yaitu upaya mempertahankan kedaulatan negara dengan meningkatkan kesadaran
berbangsa dan bernegara, menanamkan kecintaan terhadap tanah air, memajukan
bangsa sesuai dengan pekerjaan dan kemampuan
- 5 nilai bela negara
1. Cinta tanah air
2. Sadar berbangs dan bernegara
3. Yakin Pancasila sebagai ideologi negara
4. Rela berkorban untuk bangsa dan negara
5. Memiliki kemampuan awal bela negara
- Berikut ini beberapa manfaat yang didapatkan dari bela negara:
1. Membentuk sikap disiplin waktu,aktivitas,dan pengaturan kegiatan lain.
2. Membentuk jiwa kebersamaan dan solidaritas antar sesama rekan seperjuangan.
3. Membentuk mental dan fisik yang tangguh.
4. Menanamkan rasa kecintaan pada Bangsa dan Patriotisme sesuai dengan
kemampuan diri.
5. Melatih jiwa leadership dalam memimpin diri sendiri maupun kelompok.
6. Membentuk Iman dan Taqwa pada Agama yang dianut oleh individu.
7. Berbakti pada orang tua, bangsa, agama.
8. Melatih kecepatan, ketangkasan, ketepatan individu dalam melaksanakan kegiatan.
9. Menghilangkan sikap negatif seperti malas, apatis, boros, egois, tidak disiplin, .
10. Membentuk perilaku jujur, tegas, adil, tepat, dan kepedulian antar sesama.
- Contoh bela negara dalam kehidupan sehari-hari di zaman sekarang di berbagai
lingkungan:
1. Menciptakan suasana rukun, damai, dan harmonis dalam keluarga.
(lingkungan keluarga)
2. Membentuk keluarga yang sadar hukum (lingkungan keluarga)
3. Meningkatkan iman dan takwa dan iptek (lingkungan sekolah)
4. Kesadaran untuk menaati tata tertib sekolah (lingkungan sekolah)
5. Menciptakan suasana rukun, damai, dan aman dalam masyarakat (lingkungan
masyarakat)
6. Menjaga keamanan kampung secara bersama-sama (lingkungan masyarakat)
7. Mematuhi peraturan hukum yang berlaku (lingkungan negara)
8. Membayar pajak tepat pada waktunya (lingkungan negara)

X. System pemerintahan
- Pemerintahan dalam arti luas adalah eksekutif, yudikatif, dan legislative
- Pemerintahan dalam arti sempit adalah presiden, wakil presiden dan para menteri

- Monarki
Monarki adalah bentuk dari pemerintahan yang dipimpin oleh raja atau ratu sebagai
pemegang kekuasaan negara. Monarki juga termasuk bentuk dalam pemerintahan tertua di
dunia
- Tirani
tirani sama seperti monarki yang kekuasaan negaranya dipegang oleh satu orang, Squad.
Tapi, tirani dijalankan dengan sewenang-wenang secara otoriter dan absolut. Contoh
negara yang pernah menjalankan bentuk tirani adalah Adolf Hitler di Jerman dan Joseph
Stalin dari Uni Soviet.
- Aristokrasi
Jika monarki dan tirani dipegang oleh satu orang, berbeda dengan aristokrasi yang
dipegang oleh beberapa orang, Squad. Orang-orang tersebut memiliki peranan penting
seperti halnya kaum cendikiawan. Pada tahun 1700-an, Prancis pernah menganut
aristokrasi dimana kekuasaan yang mereka miliki ditunjukkan untuk kepentingan umum
- Oligarki
Seperti aristokrasi, kekuasaan dalam oligarki juga dipegang oleh beberapa orang, Squad.
Tetapi, yang memiliki peranan dalam oligarki dibedakan berdasarkan kekayaan, keluarga,
ataupun militer. Negara yang pernah menganut bentuk oligarki salah satunya adalah
Afrika Selatan yang berakhir pada tahun 1994 ketika Nelson Mandela menjabat sebagai
presiden.
- Demokrasi
Dalam demokrasi, setiap warga negara memiliki hak setara dalam mengambil keputusan.
Oleh karena itu, kita juga mengenal istilah dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat yang
dicetuskan oleh Abraham Lincoln. Karena memang, dalam demokrasi pemegang
kekuasannya adalah rakyat.
- Teknokrasi
teknokrasi adalah bentuk dari pemerintahan dimana pakar teknis mempunyai kekuasaan.
Dalam teknokrasi, para pengambil keputusan akan dipilih berdasarkan seberapa jauh
mereka menguasi bidang tertentu seperti insinyur, ilmuwan, dan profesional kesehatan.
- Timokrasi
Timokrasi adalah bentuk dari pemerintahan dengan ideal tertinggi negara diatur oleh para
pemimpin yang memiliki kehormatan dan kelayakan, Squad. Timokrasi ini merupakan
lawan dari kepemimpinan yang berdasarkan kelas, keturunan, kekuasaan, dan hak
istimewa.
- Kleptokrasi
bentuk dalam pemerintahan dimana pemegang kekuasaan menggunakan posisinya untuk
mencuri kekayaan negara atau korupsi. Mereka mengambil pajak yang berasal dari rakyat
untuk memperkaya kelompok tertentu atau dirinya sendiri. Semakin massal tindak korupsi
yang dilakukan pejabat publik, maka negara tersebut semakin merujuk kepada kleptokrasi
- Oklokrasi
Oklokrasi terjadi saat negara dalam anarki massa dengan pemerintahan yang tidak legal,
Squad. Mereka memiliki kekuasaan senjata dalam jumlah besar, sehingga rakyat lain
menjadi takut. Pada tahun 1930-an, Amerika Serikat hampir masuk ke dalam kategori ini
dimana keluarga mafia mengendalikan negara secara ilegal dan inkonstitusional.
- Plutokrasi
System yang membedakan keuangan seseorang

A. FUNGSI DAN TUGAS KOMISI DPR


1. KOMISI 1
a. Pertahanan
b. Luar negeri
c. Komunikasi dan informatika
d. Intelejen
2. KOMISI 2
a. Perda dan otonom
b. Aparatur negara dan reformasi birokrasi
c. Kepemiluan
d. Pertanahan dan reformasi agrarian
3. KOMISI 3
a. HAM
b. Hokum
c. Kemanan
4. KOMISI 4
a. Pertanian
b. Kehutanan
c. Maritime/kelautan
d. Pangan
5. KOMISI 5
a. Infrastruktur
b. Transportasi
c. Daerah tertinggal dan transmigrasi\
d. Metereologi, klimatologi dan geofisika
e. Pencarian dan pertolongan
6. KOMISI 6
a. Perindustrian
b. Perdagangan
c. Koperasi dan UKM
d. BUMN
e. Investasi
f. Standarisasi nasional
7. KOMISI 7
a. Energi
b. Riset dan Teknologi
c. Lingkungan Hidup
8. KOMISI 8
a. Agama
b. Sosial
c. Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak
d. Bencana
e. Haji
9. KOMISI 9
a. Kesehatan
b. Ketenagakerjaan
c. Kependudukan
10. KOMISI 10
a. Pendidikan
b. Olahraga
c. Sejarah
11. KOMISI 11
a. Keuangan
b. Perbankan

XI. Sejarah Indonesia

A. AWAL MULA MANUSIA PURBA DI INDONESIA


1. Meganthropus Palaeojavanicus
Jenis manusia purba ini ditemukan pada sekitar tahun 1936 di kawasan Sangiran. Jenis
manusia ini diperkirakan hidup sekitar satu hingga dua juta tahun yang lalu. Fosil dari
manusia Meganthropus ini adalah manusia yang memiliki tubuh tinggi yang ditemukan
oleh arkeolog asal Belanda, Van Koenigswald.
Ciri-ciri dari manusia purba ini memiliki tulang pipi yang tebal, otot rahang kuat, bentuk
tubuh yang tegap, tulang kening yang menonjol, tak memiliki dagu serta memiliki bentuk
kepala dengan tonjolan di belakang yang tajam.
2. Pithecanthropus Erectus
Jenis-jenis manusia purba selanjutnya adalah Pithecanthropus Erectus yang diperkirakan
hidup di Indonesia pada satu hingga dua juta tahun yang lalu. Fosil pertamanya ditemukan
pada fosil bagian geraham di daerah Lembah Bengawan Solo, daerah Trinil. Penemunya
ialah Eugene Dubois tahun 1890.
Pithecanthropus Erectus memiliki ciri – ciri tengkuk dan geraham (gigi) yang kuat,
tubuhnya belum tegap sempurna, hidungnya tebal, dahinya lebih menonjol dan lebar, rata-
rata tingginya 165 cm sampai 180 cm. Memiliki otak sekitar 750 cc hingga 1350 cc.
3. Pithecanthropus Soloensis
Fosil manusia purba ini ditemukan di daerah Ngandong, Solo. Diberi nama
Pithecanthropus Soloensis karena ditemukan di Solo. Ciri-ciri manusia purba ini yaitu
memiliki tulang belakang menonjol, rahang bawah yang kuat, hidungnya lebar dan tulang
pipi yang kuat serta menonjol.
Pithecanthropus Soloeinsis memiliki perkiraan tinggi sekitar 165 hingga 180 cm. Ia adalah
pemakan tumbuhan dan kerap juga berburu hewan untuk dijadikan santapan. Fosilnya
ditemukan sekitar tahun 1931 hingga 1933 oleh Openorth dan Van Koenigswald.
4. Pithecanthropus Mojokertensis
Tak hanya di Solo, di daerah Mojokerto juga ditemukan fosil manusia purba. Van
Koenigswald kembali menemukan fosil pada tahun 1939 di Mojokerto, Jawa Timur.
Pertama kali ia menemukan fosil manusia purba yang diperkirakan masih berusia 6 tahun.
Lalu tahun 1936, Widenreich menemukan fosil lagi di kota yang sama.
Ciri-ciri Pithecanthropus Mojokertensis yaitu memiliki tulang tengkorak yang tebal,
tingginya sekitar 165 sampai 180 cm, tak memiliki dagu dan memiliki badan tegap. Saat
penemuan, fosil Pithecanthropus Mojokertensis hancur saat sedang proses penggalian.
5. Homo Floresiensis
Menggunakan sebutan ‘homo’ karena pada manusia purba ini telah memiliki kebiasaan
yang hampir mirip dengan manusia modern saat ini. Mereka telah mengerti berbagai
kegiatan dan disebut juga sebagai mahkluk ekonomi.
Homo Floresiensis ditemukan di Pulau Flores Nusa Tengara dan diperkirakan hidup 12
ribu tahun yang lalu. Jenis manusia purba ini telah mampu hidup berdampingan dengan
jenis-jenis manusia purba lainnya. Ciri-ciri manusia purba ini hanya memiliki tinggi badan
satu meter, bentuk dahinya sempit dan tak menonjol, tulang rahangnya menonjol, volume
otak 380 cc serta tengkorak kepalanya yang kecil.
6. Homo Wajakensis
Manusia purba Homo Wajakensis hidup di zaman yang lebih modern dari sebelumnya.
Hal ini dibuktikan dengan penemuan peralatan yang bersamaan dengan fosil ini. Eugene
Dubois menemukan fosil Homo Wajakensis di daerah Campur Darat Tulungagung Jawa
Timur.
Ciri-cirinya ia memiliki bentuk wajah dan hidung datar dan lebar, tulang pipinya menonjol
ke samping, letak hidung dan mulut sedikit jauh, tinggi 130 sampai 210 cm dan mampu
berjalan tegap.
7. Homo Soloensis
Selain Pitecanthropus (manusia kera), di Solo juga ditemukan fosil Homo Soloensis.
Dikategorikan ‘homo’ karena manusia purba ini tergolong lebih cerdas. Weidenrich dan
Koenigswald menemukannya tahun 1931. Mereka diperkirakan hidup sekitar 300.000
sampai 900.000 tahun yang lalu.
Ciri-ciri manusia purba ini memiliki volume otak 1000cc hingaa 1300 cc, tinggi badannya
mencapai 130 hingga 210 cm, tubuhnya tegap dan memiliki struktur tulang wajah yang
tidak mirip dengan manusia kera.
8. Homo Sapiens
Pasti kalian sudah tak asing dengan nama manusia purba satu ini. Jenis manusia purba ini
adalah jenis manusia purba yang usianya paling muda ditemukan dan mendekati seperti
manusia modern saat ini.
Ia telah mengenal kehidupan sosial dan berpikir cerdas. Bentuknya juga mirip dengan
manusia seperti bentuk tengkuk yang sudah kecil, tulang wajah tidak menonjol, memiliki
dagu dan tulang rahang yang tidak terlalu kuat dan volume otak antara 1000 sampai 1200
cc.
1. Organisasi PBB
- FAO = PANGAN DAN PERTANIAN
- IEAI = TENAGA ATOM
- ILO = BURUH
- IMF = DANA MONETER
- IMO = MARITIM
- UNCHR = HAM
- UNICEF = ANAK-ANAK
- UNIDO = INDUSTRI
- UNRWA = BANTUAN UNTUK PALESTINA
- UNWTO = PARIWISATA
- UPU = KERJA SAMA SEKTOR POS
- WHO = KESEHATAN\
- WMO = METEREOLOGI
- ICAO = KONVENSI PENERBANGAN
- IFAD = PEMBANGUNAN PERTANIAN
- ITU = SATELIT
- UNCTAD = MEMBANTU NEGARA BERKEMBANG
- UNESCO = BUDAYA

B. Sejarah Kerajaan di Indonesia


1. kerajaan hindu
Diperkirakan Hindu masuk ke Indonesia pada awal abad ke-2 Masehi yang dibawa oleh
pedagang dari China dan India. Masuknya ajaran Hindu menjadi awal berdirinya kerajaan
di Indonesia.
- Kerajaan salakanegara
merupakan kerajaan pertama di Indonesia (versi 1). Raja pertama di kerajaan ini adalah
Dewawarman. Kerajaan ini terletak di Jawa barat.
- Kerajaan kutai kartanegara
merupakan kerajaan pertama di Indonesia (versi 2). didirikan di tepi sungai Mahakam,
Kalimantan Timur pada tahun 400 Masehi. Terdapat tujuh buah yupa atau tugu batu yang
dibuat oleh para brahmanan atas kedermawanan Mulawarman raja dari kerajaan kutai
saat itu yang memberikan 2.000 ekor sapi kepada kaum brahmana. Masa kejayaan kerajaan
kutai berakhir saat raja Kutai yang bernama Maharaja Dharma tewas saat perperangan
melawan kerajaan Kutai Kartanegara dibawah pimpinan rajanya yang ke-13 yaitu
Pangeran Anum panji Mendapa.
- Kerajaan tarumanegara
didirikan pada tahun 450 Masehi di Jawa Barat. Tarumanegara dari dua kata yaitu Taruma
dan Nagara. Kata Tarum diambil dari nama sungai Citarum yang terletak di Jawa Barat
sedangkan Nagara berarti kerajaan atau negara. Kerajaan Tarumanegara didirikan oleh
Rajadirajaguru Jayasingawarman yang sekaligus menjadi raja pertama yang memipin
Tarumanegara sampai tahun 382 Masehi. Raja Tarumanegara yang paling terkenal ialah
Purnawarman yang memerintahkan penggalian sungai Gomati dan Candrabaga
- Kerajaan mataram kuno
berdiri pada abad ke-8 Masehi terletak di Jawa Tengah. Raja pertama dari kerajaan
Mataram Kuno adalah Raja Sanjaya yang bergelar Rakai Mataram Sang Ratu
Sanjaya. Bukti peninggalan sejarah dari kerajaan mataram kuno adalah candi, diantaranya
adalah candi Dieng, dan Candi Prambanan.
- Kerajaan kediri
- Kerajaan padjajaran
- Kerajaan singosari
disebut juga dengan Kerajaan Tumapel didirikan oleh Ken Arok pada tahun 1222 Masehi
dan terletak di daerah Singosari, Malang. Pada tahun 1222 M terjadi perseteruan antara
Kertajaya dari kerjaan Kediri melawan Ken Arok. Kemudian kaum brahmana bergabung
dengan Ken Arok dan mengangkatnya menjadi raja pertama kerajaan Singasari. Raja
terakhir dari kerajaan Singasari adalah Kertanegara yang sekaligus menjadi raja terbesar
dalam sejarah Kerajaan Singasari. Pada tahun 1929 M terajadi pembrontakan yang
dipimpin oleh Jayakatawang yang menyebabkan terbunuhnya Kertanegara dan menjadi
akhir dari perjalanan Kerjaan Singasari.
- Kerajaan majapahit
Kerajaan Majapahit berdiri pada tahun 1293 M dan mencapai puncak kejayaannya
dibawah kepemimpinan Raja Hayam Wuruk dan patihnya Gajah Mada pada tahun
1293-1500 M. Pada abad ke-14 Masehi kejayaan majapahit mulai memudar puncaknya saat
terjadi perang saudara (Perang Paregreg) pada tahun 1405-1406 M.
- Kerajaan bali
Raja Wangsa Warmadewa adalah salah satu raja terkenal yang pernah memerintah di
kerajaan bali. Peninggalan kerajaan bali salah satunya adalah 28 prasasti yang tersebar di
Goa Gajang, Gunung Kawi, Panulisan, dan Sangit. Prasasti tersebut merupakan
peninggalan dari era pemerintahan Anak Wungsu yang merupakan raja terakhir dari
Kerajaan Bali.
2. Kerajaan budha

Ajaran Budha masuk ke Indonesia beriringan dengan masuknya ajaran Hindu ke


Indonesia. Perkembangan agama Budha di Indonesia ditandai dengan berdirinya
Kerajaan-Kerajaan yang bercorak Budha di indonesia.
- Kerajaan Holing
Kerajaan Holing disebut juga dengan kerajaan Kalingga terletak di Kabupaten jepara,
Provinsi Jawa Tengah yang didirikan pada tahun 674 M. Raja yang memerintah kerajaan
Holing. Salah satu raja yang pernah memimpin kerajaan Holing adalah Ratu Sima dan
pendetanya yang terkenal adalah Jhanabhadra.

- Kerajaan Sriwijaya
Sriwijaya adalah salah satu kerajaan terkuat di Sumatera beridiri pada abad ke-7 M. Nama
Sriwijaya sendiri diambil dari bahasa sansekerta yaitu Sri yang berarti cahaya, dan Wijaya
yang berarti kemenangan. Mencapai masa kejayaanya pada abad ke-9 sampai abad ke-10
Masehi dengan menguasai hampir seluruh kerajaan di Asia Tenggara. Kerajaan Sriwijaya
mengalami keruntuhan ketika Raja Rajendra Chola dari Kerajaan Cholamandala
melakukan persaingan dalam hal perdagangan dengan Kerajaan Srwijaya yang
menyebabkan melemahnya perekonomian Sriwjaya dan Runtuhnya armada perangnya.
Peninggalan Kerajaan Sriwijaya antara lain adalah Prasasti Kedudukan Bukit, Prasasti
Talang Tuo, Prasasti Kota Kapur, Prasasti Karang Birahi, dan Prasasti Talang Batu.

Kerajaan ini juga disebut dengan kerajaan maritime karena mempunyai wilayah laut yang
luas

3. Kerajaan Islam
Islam merupakan agama mayoritas di Indonesia. Tapi Islam bukanlah ajaran yang
pertama masuk ke Indonesia. Banyak teori yang menjelaskan proses masuknya Islam ke
Indonesia salah satunya adalah teroi Gujarat. Pada teori Gujarat islam dipercayai masuk
ke indonesia pada abad ke-13 M yang dibawa oleh para pedagang yang berasal dari
Gujarat.
- Kerajaan islam pertama di Indonesia (versi 1) adalah samudera pasai
- Kerajaan islam pertama di Indonesia (versi 2) adalah perlak
- Kerajaan islam pertama di pulau jawa adalah kerajaan demak

- Kerajaan perlak
Kerajaan Perlak merupakan Kerajaan Islam pertama di Indonesia yang didirikan pada
tahun 840 Masehi dan berlokasi di Aceh. Raja Pertama dari Kerajaan Perlak adalah Syed
Maulana Abdul Azis Syah. Masa kejayaan Perlak adalah saat kepemimpinan Sultan
Makhdum Alaiddin Malik Muhammad Amin Syah II Jouhan Berdaulat tahun 1225
sampai 1262 M. Kerjaan perlak runtuh akibat terjadi nya perang saudara yang puncaknya
terjadi pada tahun 1292 M.

- Kerajaan samudera pasai


Kerajaan Samudera pasai didirikan oleh Sutan Malik Al Saleh pada tahun 1267 Masehi di
Lhouksmawe, Aceh. Samudera Pasai merupakan kerajaan Islam kedua di Indonesia. Pada
masa pemerintahanya Sutan Malik AlSaleh berhasil menggabungkan 2 kota yaitu
Samudera dan Pasai. Kerajaan ini mencapai masa kejayaannya pada masa pemerintah
Sutan Malik Tahir dan berkembang menjadi pusat perdagangan internasional.
- Kerajaan Malaka
Kerajaan Malaka atau Kesultanan Malaka adalah sebuah kerajaan yang berdiri di Malaka,
Malaysia. Pendiri sekaligus Raja Pertama dari Kesultanan Malaka adalah Iskandar Syah.
Walaupun berpusat di Malaysia Kesultanan Malaka berjasil menduduki sebagian wilayah
Sumatera, Kepulauan Riau, Indragiri, dan Tanjung Pura.
- Kerajaan aceh
Kerajaan aceh muncul pada abad ke-16 oleh Sultan Ali Mughayat Syah Setelah jatuhnya
kesultanan Malaka ke tangan Portugis. Para pedagang yang tidak menerima jatuhnya
Kesultanan Malaka ke tangan Portugis memindahkan jalur perniagaan ke Aceh dan
menjadikan kesultanan aceh sebagai pusat perdagangan internasional menggantikan
Kesultanan Malaka. Kerajaan Aceh mencapai masa kejayaanya pada tahun 1607-1636 di
bawah kepemimpinan Sultan Iskandar Muda dimana kerajaan Aceh berhasil menduduki
kembali wilayah Malaka yang sebelumnya diduduki Portugis. Sultan Iskandar Muda wafat
pada tahun 1630 kemudian ia digantikan oleh Sultan Iskandar Thani. Dibawah
Kepemimpinanya kerajaanAceh mengalami kemudran dan terjadi pertikaian antara kaum
agama dan bangsawan yang menyebakan perekenomian semakin melemah.
- Kerajaan demak
merupakan kerajaan Islam pertama di pulau Jawa yang didirikan oleh Raden Patah.
Demak telah menjadi salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia saat itu yang menjadikan
kerajaan demak memegan peran penting dalam perdangangan antar pulau. Salah satu
peninggalan Kerajaan Demak adalah Masjid Agung Demak.
- Kerajaan mataram
Kerajaan Mataram Islam atau biasa juga disebut Kesultanan Mataram didirikan pada abad
ke 17 Masehi. Kerajaan ini awalnya adalah daerah kekuasaan dari Kerajaan Panjang yang
diberikan kepada Ki Ageng Pemanahan atas jasanya. raja pertama dari Kerajaan Mataram
Islam adalah Suta Wijaya putra dari Ki Ageng Pemanahan. Pada masa kejayaanya
Kerajaan Mataram Islam berhasil menyatukan Jawa-Madura dan Melakukan perlawanan
terhadap VOC yang pada masa itu memonopoli perdagangan di Indonesia.
- Kerajaan banten
Kerajaan banten adalah kerajaan bercorak Islam yang terletak di wilayah pesisir barat
pulau Jawa. Raja pertama dari Kerajaan Banten adalah Syarif Hidayatullah atau Sunan
Gunung Djati. Runtuhnya kerajaan banten merupakan akibat dari terjadinya perang
saudara antara Sultan Ageng dengan putranya sendiri yaitu Sultan Haji.
- Kerajaan goa-talo
Kerajaan Gowa-Talo adalah salah satu kerajaan terbesar di Sulawesi. Kerajaan Gowa-
Tallo berdiri pada tahun 1605. Kerajaan Gowa-Tallo merupakan hasil penggabungan dari
dua kerajaan yaitu kerajaan Gowa yang dipimpin oleh Daeng Manrabia dan Kerajaan
Tallo yang dipimpin oleh Karaeng Matoaya. Daeng Manrabia kemudian mengganti
namanya menjadi Sultan Alaudin dan menjadi raja pertama dari kerajaan Gowa-Tallo dan
Karaeng Matoaya mengganti namanya menjadi Sultan Abdullah yang menjadi Perdana
Mentri saat itu. Setelah Sultan Alaudin wafat ia digantikan oleh putranya Sultan
Muhammad Said dan terjadi perseteruan dengan VOC. Tahun 1653 ia digantikan oleh
putranya yang bernama Hasanudin. Pada masa pemerintahan Hasanudin perseteruan
dengan VOC semakin memanas.
- Kerajaan ternate-tidore
Kerajaan Ternate dan Tidore terletak di sebelah selatan Ternate. Raja pertamanya adalah
Syahadati alias Muhammad Naqal. Kerajaan Ternate Tidore menjadi kerajaan Islam
setelah rajanya yang ke 9 Ciriliyah memeluk agama Islam. Ciriliyah kemudian mendapat
gelar Sultan Jamalludin

C. Penjajahan pada masa portugis dan spanyol


- Tahun 1487, Bartolomeus Dias mengitari Tanjung Harapan dan memasuki perairan
Samudra Hindia. Selanjutnya pada tahun 1498, Vasco da Gama sampai di India. Namun,
orang-orang Portugis ini segera mengetahui bahwa barang-barang dagangan yang hendak
mereka jual tidak dapat bersaing di pasaran India yang canggih dengan barang-barang
yang mengalir melalui jaringan perdagangan Asia. Karena itu, mereka sadar harus
melakukan peperangan di laut untuk mengukuhkan diri.
- portugis masuk ke Nusantara(Indonesia) di bawah pimpinan pelaut terkenal Alfonso de
Albuquerque(1453–1515). Afanso arsitek utama ekspansi portugis ke Asia serta orang
Eropa pertama yang memulai kolonisasi Eropa atas Nusantara.
- Tujuan dari portugis dating ke Indonesia
a. Tujuan ekonomi, yaitu mencari keuntungan yang besar dari hasil perdagangan rempah
- rempah. Membeli dengan harga murah di Maluku, dan menjualnya dengan harga
tinggi di Eropa.
b. Tujuan agama, yaitu menyebarkan agama Nasrani.
c. Tujuan petualangan, yaitu mencari daerah jajahan.
Tujuan tersebut lebih dikenal dengan Gold, Glory, Gospel
- Mereka menguasai malaka pada tahun 1511
- Ada perjanjian yang terjadi pada perebutan rempah rempah, yaitu perjanjian thordeselis
dan perjanjian saragosa
Isi dari perjanjian thordeselis
Isi dari perjanjian tordesillas adalah pembagian arah pelayaran antara Spanyol dan
Portugis. Dalam perjanjian tersebut, Spanyol memiliki hak perdagangan dan pelayaran ke
arah barat, sementara Portugis ke arah timur. Perjanjian tersebut berlaku dari tanggal 4
Juni 1474 sampai 13 Januari 1750.

Isi perjanjian saragosa


a. Daerah di sebelah utara garis Saragosa adalah penguasaan Portugis.
b. Daerah di sebelah selatan garis Saragosa adalah penguasaan Spanyol.Dengan adanya
kesepakatan tersebut, Spanyol tidak berhak menguasai Tidore, dan harus segera
kembali ke Filipina. Selanjutnya Portugis leluasa menguasai Maluku yang kaya akan
rempah - rempah.
- Pengaruh kedatangan portugis dan spanyol
a. Penggunaan Bahasa
b. Kemajuan dibidang tekonologi seperti membuat kapal besar

D. Sejarah penjajahan belanda


- Belanda menjajah Indonesia kurang lebih 350 tahun
- Cornelis de houtman adalah orang belanda pertama yang datang di Indonesia pada 2 april
1565. Dan mendarat pertama kali di banten
- Pada tanggal 31 Desember 1600 Inggris memulai mendirikan perusahaan dagang di Asia
yang dinamakan The British East India Company dan berpusat di Kalkuta. Kemudian
Belanda menyusul tahun 1602 dan Prancis pun tak mau ketinggalan dan mendirikan
French East India Company tahun 1604. VOC (verenigde oost-indische company)
didirkan pada 20 maret 1602 karena persaingan dagang
- Tujuan dari VOC untuk menghindari persaingan dagang yang tidak sehat sesama
pedagang Belanda yang ada sebelumnya sehingga mendapatkan kentungan maksimal
- Kerja paksa dalam Bahasa belanda disebut kerja rodi
- VOC merupakan organisasi dagang istimewa karena memiliki hak istimewa (Hak octrooi)
Hak istimewa :
1. Hak monopoli perdagangan
2. Hak membentuk Angkatan perang
3. Hak mencetak dan mengeluarkan mata uang
4. Hak mengadakan perjanjian dengan raja
5. Hak membuat benteng
6. Hak menentukan perang dan damai
7. Hak memerintah di nusantara
- Gubernur pertama VOC adalah Pieter Both
- VOC akhirnya dibubarkan pada 31 desember 1799. Pembubaran disebabkan oleh
beberapa faktor seperti korupisi yang dilakukan oleh pegawai VOC, semakin tingginya
biaya perang sementara pemasukannya tidak sebanding, dan hutang yang dilakukan pihak
VOC kepada negara kompatriot demi membiayai biaya perang yang tinggi serta tingkat
kebutuhan pemerintah Belanda yang semakin hari semakin tinggi.
- Pelayaran Hongi atau Ekspedisi Hongi atau Hongitochten adalah suatu bentuk
pelayaran serta pengawasan yang dilakukan oleh pemerintahan zaman VOC
Belanda yang bertujuan menjaga keberlangsungan monopoli rempah-rempah
termasuk Hak Ekstirpasi yatu hak memusnahkan pohon Pala atau Cengkih, demi
mengekalkan monopoli rempah-rempah di Kepulauan Maluku dan sekitarnya.
- Politik etis dicetuskan oleh van deventer berlatar belakang hal berikut;
1. System ekonomi liberal tidak mengubah nasib rakyat
2. Adanya kritikan keras dari negara belanda terhadap praktik kolonialisme
3. Belanda melakukan penindasan kepada rakyat
4. Memberikan kepada belanda dan memberikan penderitaan bagi rakyat

- Pada tahun 1619 kedudukan VOC dipindahkan di Batavia, dan gubernur yang berkuasa
adalah Jan Pieter zoon coen

Sejarah inggris menjajah


- Inggris resmi menjajah Indonesia pada perjanjian Tuntang(18 september 1811)
- Perjanjian Tuntang berisi penyerahan Indonesia yang diberikan oleh gubernur belanda
yaitu janssens kepada inggris yaitu jendral daendels
- Jendral daendels disebut jendral Guntur karena kekejamannya
- Indonesia mulai tahun 1811 berada dibawah kekuasaan Inggris. Inggris menunjuk Thomas
Stanford Raffles sebagai Letnan Gubernur jenderal di Indonesia.
Beberapa kebijakan Raffles yang dilakukan di Indonesia antara lain:
1. Jenis penyerahan wajib pajak dan rodi harus dihapuskan.
2. Rakyat diberi kebebasan untuk menentukan tanaman yang ditanam.
3. Tanah merupakan milik pemerintah dan petani dianggap sebagai penggarap
tanah tersebut.

- Pada tahun 1813, terjadi perang Lipzig antar Inggris melawan Prancis. Perang itu
dimenangkan oleh Inggris dan kekaisaran Napoleon di Prancis jatuh pada tahun 1814.
Kekalahan Prancis itu membawa dampak pada pemerintahan di negeri Belanda yaitu
dengan berakhirnya pemerintahan Louis Napoleon di negeri Belanda. Pada tahun itu juga
terjadi perundingan perdamaian antara Inggris dan Belanda. Perundingan itu
menghasilkan Konvensi London atau Perjanjian London (1814), yang isinya antara
lain menyepakati bahwa semua daerah di Indonesia yang pernah dikuasai Belanda
harus dikembalikan lagi oleh Inggris kepada Belanda, kecuali daerah Bangka,
Belitung dan Bengkulu yang diterima Inggris dari Sultan Najamuddin. Penyerahan
daerah kekuasaan di antara kedua negeri itu dilaksanakan pada tahun 1816. Dengan
demikian mulai tahun 1816, Pemerintah Hindia-Belanda dapat kembali berkuasa di
Indonesia.

E. Bangkitnya pergerakan nasional


- Munculnya pergerakan melalui 2 faktor yaitu internal dan eksternal ;
1. Factor internal
a. Penderitaan akibat penjajahan, bangsa Indonesia merasa senasib sepenanggungan,
sama-sama dijajah Belanda. Jadi ini reaksi terhadap penjajah.
b. Kesatuan Indonesia dibawah Pax Neerlandica memberi jalan ke arah kesatuan
bangsa.
c. Pembangunan komunikasi antara pulau menyebabkan makin mudah dan makin
sering bertemunya rakyat dari berbagai kepulauan.
d. Pembatasan penggunaan atau penyebaran bahasa Belanda dikalangan pribumi di
satu pihak, dan penggunaan bahasa Melayu yang dipopulerkan di lain pihak
menyebabkan bahasa yang berasal dari sekitar selat Malaka ini menjadi bahasa
Indonesia, bahasa ini kemudian menjadi tali pengikat kesatuan bangsa yang
ampuh.
e. Undang-undang desentralisasi 1903, yang diantaranya mengatur pembentukan
kotapraja (gemeente atau haminte) dan dewan-dewan kotapraja memperkenalkan
rakyat Indonesia akan tata cara demokrasi yang modern.
f. Pergerakan kebangsaan Indonesia dapat juga disebut sebagai reaksi terhadap
semangat kedaerahan, yang tidak menguntungkan bagi perjuangan kemerdekaan
(semangat kemerdekaan membuat kita terpecah bekah dan lemah).
g. Inspirasi kejayaan Sriwijaya dan Majapahit.

2. Factor external
a. Adanya faham baru, yaitu liberalisme dan human rights, akibat perang
Kemerdekaan Amerika (1774-1783) dan Revolusi Perancis (1789).
b. Diterapkannya pendidikan sistem barat dalam pelaksanaan Politik Etis (1902),
yang menimbulkan wawasan secara luas bagi pelajar Indonesia walaupun
jumlahnya masih sangat sedikit.
c. Kemenangan Jepang terhadap Rusia tahun 1905, yang membangkitkan rasa
percaya diri bagi rakyat Asia-Afrika dan bangkit melawan bangsa penjajah
(bangsa kulit putih).
d. Gerakan Turki muda (1896-1918), yang bertujuan menanamkan dan
mengembangkan nasionalisme Turki, sehingga terbentuk negara kebangsaan
yang bulat dengan ikatan suatu negara, satu bangsa, satu bahasa, ialah Turki.
e. Gerakan Pan-Islamisme, yang ditumbuhkan oleh Djamaludin al-Afgani bertujuan
mematahkan dan melenyapkan Imperialisme Barat untuk membentuk persatuan
semua umat islam dibawah satu pemerintah Islam pusat. Gerakan ini
menimbulkan nasionalisme di negara terjajah dan anti-imperialisme.
f. Dan lain-lain, seperti gerakan Nasionalisme di India, Tiongkok, dan Philipina

- Munculnya organisasi pergerakan


a. Budi utomo
Tokoh yang mempelopori lahirnya budi utomo adalah Wahidin sudirohusodo.
Dan budi utomo berdiri pada 20 mei 1908 diketuai oleh dr. sutomo dan para
anggota pelopor yaitu mahasiswa STOVIA.
Ada 2 aliran yaitu ;
1. Pihak kanan, berkehendak supaya keanggotaan dibatasi pada golongan
terpelajar saja, tidak bergerak dalam lapangan politik dan hanya
membatasi pada pelajaran sekolah saja.
2. Pihak kiri, yang jumlahnya lebih kecil terdiri dari kaum muda
berkeinginan ke arah gerakan kebangsaan yang demokratis, lebih
memerhatikan nasib rakyat yang menderita.

Karena dengan adanya 2 aliran, maka budi utomo sangat lambat dalam
perkembang

1. Budi Utomo cenderung memajukan pendidikan untuk kalangan priyayi


daripada penduduk umumnya.
2. Lebih mementingkan pemerintah kolonial Belanda daripada kepentingan
rakyat Indonesia.
3. Menonjolnya kaum priyayi yang lebih mengutamakan jabatan
menyebabkan kaum terpelajar tersisih. Ketika meletus Perang Dunia I
tahun 1914, Budi Utomo mulai terjun dalam bidang politik.

Pada tahun 1935 Budi Utomo mengadakan fusi ke dalam Partai Indonesia Raya
(Parindra). Sejak itu BU terus mengalami kemerosotan dan mundur dari arena
politik.

b. Sarekat Islam (SI)


Organisasi sarekat islam pertama kali bernama sarekat dagang islam yang didirikan
oleh H. Samanhudi, dibentuk pada tahun 1911
Organisasi ini adalah organisasi ekonomi berbasis Islam

Organisasi Serekat Islam dilatarbelakangi oleh persaingan dagang yang sangat


merugikan pedagang pribumi yang didominasi oleh pedagang yang beragama
muslim sejak kehadiran pedagang pedagang asing Tionghoa yang lebih berhasil
dan lebih maju

Banyak sekali tokoh – tokoh Organisasi Serekat Islam yang berhasil masuk ke dalam
paham komunis seperti Darsono, Semaoen, Alimin P. dan Tan Malaka yang
membuat organisasi ini kemudian terpecah menjadi dua yaitu “si putih” yang
dipimpin oleh Tjokroaminoto lalu ada sisi “si merah” yang berlandas sosial-komunis
dan dipimpin oleh Semaoen.

c. Indische Partij
Didirikan oleh 3 serangkai, yaitu dr. cipto mangunkusumo, dowes dekker, dan
surwardi suryaningrat(ki hajar dewantoro) pada tanggal 25 desember 1912

Merupakan organisasi politik pertama di Indonesia


Tujuan dari indische partij;
1. Untuk membangun rasa patriotisme semua bangsa indonesia kepada
tanah air yang telah memberi lapangan hidup kepada mereka.
2. Menganjurkan kerjasama atas dasar persamaan ketatanegaraan.
3. Memajukan tanah air Indonesia.
4. Mempersiapkan kehidupan rakyat yang merdeka.
Pada saat penangkapan dan pengasingan ketiga tokoh indische partij, Soerwardi
suryaningrat menulis sebuah artikel dalam Harian De Express (edisi 19 Juli) dengan
judul Als Ik Eens Nederlander Was (Seandainya aku seorang Belanda) yang
menyinggung perayaan 100 tahun kemerdekaan Belanda.

d. Perhimpunan Indonesia (indische vereniging)


Perhimpunan indonesia (PI) berdiri pada tahun 1908 oleh orang-orang indonesia yang
berada di negeri Belanda, diantaranya R.P Sosrokartono, R. Hoesein Djajadinigrat.
R.N Notosuroto, Notodiningrat, Sutan Kasayangan Saripada, Sumitro Kolopaking,
dan Apituley.

e. Partai Nasional Indonesia


Partai Nasional Indonesia atau dikenal juga PNI adalah partai politik tertua di
Indonesia
Partai ini didirikan pada 4 Juli 1927 dengan nama Perserikatan Nasional Indonesia
dengan ketuanya pada saat itu adalah Dr. Tjipto Mangunkusumo, Mr. Sartono, Mr.
Iskak Tjokroadisurjo, dan Mr. Sunaryo.

f. Parindra (partai Indonesia raya)


Adalah sebuah partai yang berasal dari penggabungan antara budi oetomo dan
persatuan bangsa Indonesia.
Didirikan pada 25 desember 1935.
Usaha-usaha yang dilakukan parindra adalah
1. Pendidikan kepada rakyat
2. Menggalang persatuan dan kesatuan
3. Meningkatkan kesejahteraan
g. GAPI (gabungan politik Indonesia)
GAPI merupakan gabungan dari partai yang ada di Indonesia. Dibentuk pada 21 mei
1939.
h. Pergerakan wanita
Dipelopori oleh R.A Kartini. Bertujuan untuk memengaruhi wanita Indonesia untuk
memperjuangkan emansipasi

Oleh karena itu, munculah tokoh-tokoh lain seperti;


1. Dewi sartika yang mendirikan “sekolah kautaman istri”
2. Kongres wanita Indonesia pada 22-28 oktober 1928 dan terbentuklah
perserikatan perempuan Indonesia.

- Sejarah sumpah pemuda


Pada tanggal 30 April 1926 di Jakarta diselenggarakan “Kerapatan Besar Pemuda”, yang
kemudian terkenal dengan nama “Kongres Pemuda I”. Kongres Pemuda I ini dihadiri
oleh wakil organisasi pemuda Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Ambon, Sekar
Rukun, Jong Islamieten Bond, Studerenden Minahasaers, kemudian Jong Bataks Bond
dan Pemuda Kaum Theosofi juga ikut dalam kerapatan besar.

Kongres pemuda I diketuai oleh M. Tabrani


Tujuan dari kongre ;
1. Memajukan persatuan dan kebangsaan.
2. Menguatkan hubungan antara sesama perkumpulan-perkumpulan pemuda kebangsaan.

tanggal 27-28 Oktober tahun 1928 silam, para pemuda mengadakan Kongres Pemuda II
di beberapa tempat untuk mencetuskan ikhrar Sumpah Pemuda

kongres pemuda II dipimpin oleh Suegondo djojopuspito dan sekretaris Muh. Yamin

sumpah pemuda dibacakan oleh Sugondo dan dijelaskan Panjang-lebar oleh yamin

isi sumpah pemuda

"Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.

Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.

Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbahasa yang satu, Bahasa Indonesia”

Gedung kramat 106, Oost-java bioscop (tanggal 28), dan Yayasan Pendidikan Santa
Ursula (tanggal 27) adalah Gedung yang dipakai dalam kongres II

Era pendudukan jepang


- Belanda menyerah kepada jepang tanpa syarat karena pada tangga 8 Maret 1942 pasukan
Jepang berhasil menguasai BATAVIA. Selanjutnya pasukan Jepang menguasai seluruh
Pulau Jawa. Oleh karena itu Belanda menyerah tanpa syarat di KALIJATI,SUBANG
JAWA BARAT.
- Penyerahan tanpa syarat dilakukan oleh LETJEN TER POORTEN selaku penglima
perang pemeritnahan Belanda kepada LETJEN HITOSHI IMMAMURA.

- Masuknya jepang ke asia timur dan asia tenggara karena;


1. Jepang berhasil mengancurkan pangkalan AL amerika serikat di pearl harbour,
hawai pada 7 desember 1941
2. Negara induk seperti (inggris, prancis, dan belanda) sedang menghadapi
peperangan di eropa melawan jerman
3. Bangsa-bangsa asia percaya semboyan jepang yaitu 3A (jepang cahaya asia,
jepang pelindung asia, dan jepang pemimpin asia)
- target utama bagi Jepang karena Jepang ingin menguasai wilayah Indonesia yang kaya
akan sumber daya yang berguna dalam peperangan seperti minyak, karet dan timah
- Jepang melaksanakan pemerintahan militer di Indonesia dengan membagi tiga wilyah
komando militer di Indonesia, yaitu:
- Wilayah militer I meliputi Jawa dan Madura, dibawah komando tentara keenam belas
Angkatan Darat (Rikugun) yang disebut Jawa Guneibu yang berpusat di
Jakarta/Batavia
- Wilayah militer II meliputi Sumatera dan sekitarnya, dibawah komando tentara kedua
puluh lima Angkatan Darat (Rikugun) yang berpusat di Bukittinggi
Wilayah militer III meliputi;
- Kalimantan,
- Sulawesi,
- Bali,
- Nusa Tenggara, dan
- Maluku
dibawah komando armada selatan kedua Angkatan Laut (Kaigun) yang berpusat di
Makassar.
Pemerintahan di seluruh Asia Tenggara dibawah Komando Panglima Tentara Umum
Selatan yang berpusat di Dalat, Saigo, Vietnam.
- Kebijakan pemerintahan jepang ;
1. Bidang ekonomi
a. Melakukan perluasan areal sawah untuk meningkatkan produksi beras
b. Melakukan pengawasan pertanian dan perkebunan yang bertujuan untuk
mengendalikan harga barang
2. Bidang pemerintahan
a. Bersifat diktaktor
b. Pembagian wilayah
3. Bidang militer
a. Gerakan 3A yang dipimpin oleh syamsuddin
b. MIAI (Majlis Islam A'la Indonsia).Organisasi ini masih tetap berjalan
karena masih diperbolehkan Jepang karena tidak termasuk kedalam
partai politik dan takut umat islam Indonesia masuk kedalam dunia
politik
c. barisan pemuda yang berbentuk militer seperti;
1. PETA dibentuk pada 3 Oktober 1943. Tugas utamanya adalah
mendapatkan bantuan dalam menghadapi perang pasifik.
2. Heiho (Pasukan Pembantu) dibentuk pada April 1943, merupakan
prajurit Indonesia yang langsung ditempatkan di dalam organisasi
militer Jepang, baik Angkatan Darat maupun Angkatan Laut.
Syarat-syarat untuk menjadi tentara Heiho antara lain: (1) usia 18-
25 tahun, (2) memiliki badan sehat, (3) berkelakuan baik, dan (4)
berpendidikan minimal sekolah dasar. Tujuan pembentukan
Heiho adalah membantu tentara Jepang. Setelah lulus
anggotanya langsung dimasukkan ke dalam kesatuan
komando tentara Jepang dan siap dikirim ke medan
pertempuran, seperti ke Malaya, Birma, dan Kepuluan
Solomon.

d. Barisan pemuda yang berbentuk semi militer sepeti;


1. Seinedan (barisan pemuda) dibentuk pada 9 Maret 1943.
Anggota terdiri atas para pemuda yang berumur 14 sampai 22
tahun. Tujuan utamanya adalah mempersiapkan para
pemuda Indonesia untuk membantu tentara Jepang dalam
menghadapi Sekutu dalam Perang Asia Timur Raya (Perang
Pasifik).
2. Keibodan (barisan pembantu polisi) dibentuk pada 29 April 1943.
Tujuan utamanya adalah agar dapat membantu tugas–tugas
polisi Jepang. Organisasi Keibodan berada di bawah
pengawasan polisi Jepang secara ketat agar anggotanya tidak
terpengaruh oleh golongan nasionalis.
3. Jawa Hokokai merupakan organisasi resmi pemerintah yang
didirikan pada 1 Maret dengan tujuan mempersiapkan
sebagai gerakan total dalam menghadapi serangan sekutu.
Tugas pokoknya adalah mengumpulkan dana, bahan pangan,
dan besi–besi tua untuk keperluan perang.
4. Suisyintai merupakan bagian dari Jawa Hokokai, dibentuk pada
25 September 1944. Tujuannya adalah meningkatkan
kesiapsiagaan rakyat untuk bertahan total bila diserang
Sekutu. Organisasi semimiliter “Barisan Pelopor” ini
dipimpin oleh seorang nasionalis, yakni Ir. Sukarno, yang
dibantu oleh R.P. Suroso, Otto Iskandardinata, dan Buntaran
Martoatmojo .
5. Fujinkai dibentuk pada Agustus 1943, anggotanya adalah wanita
berusia 15 tahun ke atas. Tujuannya untuk membantu tentara
Jepang dalam perang dan bertugas di garis belakang untuk
meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat.
6. Hizbullah Didirikan pada 15 Desember 1944, beranggotakan
pasukan sukarelawan pemuda Islam yang dinamakan Hizbullah
(Tentara Allah) yang dalam Bahasa Jepang disebut Kaikyo
Seinen Teishinti. Ketua pengurus pusat Hizbullah adalah KH.
Zainul Arifin, dan wakilnya adalah Moh. Roem. Hizbullah
merupakan organisasi semimiliter berada di bawah naungan
Masyumi.

4. Bidang social budaya


a. Jepang mengawasi ketat media massa
b. Surat kabar diperluas dengan meggunakan Bahasa Indonesia maka Bahasa
Indonesia mulai berkembang
- Perlawanan rakyat Indonesia terhadap jepang
a. Melalui organisasi buatan jepang
1. Memanfaatkan Gerakan PUTERA
 PUTERA dikenal sebagai 4 serangkai yaitu Ir. Soekarno, Moh. Hatta, Ki
Hajar Dewantara dan KH. Mas Mansyur
 PUTERA dibentuk pada 1 maret 1943, bertujuan agar kaum nasionalis dan
intelektual menyumbangkan tenaga dan pikirannya untuk kepentingan jepang,
namun dimanfaatkan untuk membela rakyat dari kekejaman jepang
2. Memanfaatkan barisan pelopor (syusintai)
 Barisan pelopor dipimpin oleh Ir. Soekarno
 Organisasi ini dimanfaatkan sebagai penyalur aspirasi nasionalisme
3. Memanfaatkan badan penasihat pusat (chungo sang in)
 Dibentuk pada 5 september 1943 atas dasar anjuran jendral tojo (perdana
Menteri jepang
 Diketuai oleh Ir. Soekarno
 Tugas sebagai badan penasihat dan pertimbangan terhadap jepang, namun
digunakan untuk menggembleng kedisiplinan

b. Perjuangan melalui orgnasiasi ISLAM


Majelis islam a’la Indonesia (MIAI) dibentuk pada 21 september 1937. Organisasi ini
diperbolehkan berdiri, hal ini karena jepang takut umat Islam melakukan kegiatan-
kegiatan politik

c. Perjuangan bawah tanah


Perjuangan bawah tanah adalah perjuangan yang dilakukan secara tertutup dan
rahasia. Perjuangan bawah tanah ini dilakukan para tokoh nasionalis yang bekerja
pasa instansi-instansi pemerintahan bikinan Jepang. Perjuangan bawah tanah,yaitu
gerakan perjuangan yg dilakukan secara rahasia dan tidak diketahui oleh siapapun.
1. Kelompok sukarni
2. Kelompok ahmad soebardjo
3. Kelompok sutan syahrir
4. Kelompok pemuda menteng
5. Kelompok amir syarifudin
d. Perjuangan melalui perlawanan bersenjata yang dilakukan PETA
1. Perlawanan peta di blitar, pada 29 februari 1945 dipimpin oleh supriadi
2. Perlawanan peta di meureudu,aceh, pada November 1944 dipimpin oleh teuku
hamid
3. Perlawanan peta di gumilir,cilacap, pada April 1945 dipimpin oleh khusaeri

Sejarah pembentukan BPUPKI


- pada akhir tahun 1944, posisi jepang diberbagai Kawasan mulai terdesak karena ;
1. jepang mengalami kekalahan terus menerus dari serbuan sekutu
2. perlawanan rakyat Indonesia oleh tentara PETA
- pada 17 juli 1944, perdana Menteri hideko tojo mengundurkan diri dan diganti oleh
jendral kuniaki koiso
- tugas dari jendral koiso adalah untuk memulihkan kewibawan jepang dihapadan bangsa
asia. Maka langkah politik yang diambil jendral koiso adalah;
1. menjanjikan kemerdekaan Indonesia didepan parlemen jepang pada 7 september
1945
2. bendera merah putih dapat berkibar berdamping dengan bendera jepang pada 8
september 1944
- alasan jepang memberikan janji agar rakyat Indonesia tidak mengadakan
perlawanan lagi
- Latar belakang pembentukan BPUPKI secara tertulis termuat dalam Maklumat
Gunseikan nomor 23 tanggal 29 Mei 1945. Sebab dikeluarnya Maklumat No. 23 itu
adalah karena kedudukan Jepang yang sudah semakin terancam pada perang melawan
sekutu. Sehingga dapat dikatakan kebijaksanaan Pemerintah Jepang sesungguhnya dengan
membentuk BPUPKI bukanlah atas kebaikan hati yang murni, tetapi Jepang ingin
memikat hati rakyat Indonesia untuk mempertahankan sisa-sisa kekuatannya. Selain itu
juga untuk melaksanakan politik kolonialnya.
- 1 maret 1945, diumumkan pembentukan BPUPKI (dokiritzu zyunbi choosakai)
- 29 april 1945, dibentuklah BPUPKI yang bertepatan dengan ulang tahun kaisar hirohito
- 28 mei 1945, upacara peresmian BPUPKi di Gedung chungo sang in. jln penjambon no
6
- BPUPKI dibentuk oleh kumakici harada
- tugas BPUPKI adalah mempelajari, menyelidiki dan mempersiapkan hal-hal yang
berkaitan dengan aspek-aspek politik, ekonomi, tata pemerintahan, dan hal-hal
penting yang diperlukan dalam usaha pembentukan negara Indonesia merdeka.
- BPUPKI beranggotakan 67 orang yang diketuai oleh Dr. Kanjeng Raden Tumenggung
(K.R.T.) Radjiman Wedyodiningrat dengan wakil ketua Ichibangase Yosio (orang
Jepang) dan Raden Pandji Soeroso.
- Sidang pertama BPUPKI (29 mei 1945 – 1 juni 1945) membahas dasar negara. Dan
ada 3 tokoh yang memberikan gagasan mengenai tentang dasar negara. Yaitu

a. Muh. Yamin (29 mei 1945) memberikan gagasan


1. Peri kebangsaan
2. Peri kemanusiaan
3. Peri ketuhanan
4. Peri kerakyatan
5. Kesejahteraan rakyat

Adapun rumusan secara tertulis yaitu


1. Ketuhanan yang maha Esa
2. Rasa persatuan Indonesia
3. Kemanusiaan yang adil dan beradab
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam
permusyawaratan/perwakilan
5. Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia

b. Dr. soepomo (31 mei 1945) memberikan gagasan


1. persatuan
2. kekeluargaan
3. keseimbangan lahir batin
4. musyawarah
5. keadilan rakyat

c. ir. Soekarno (1 juni 1945) memberikan gagasan


1. nasionalisme
2. internasionalisme
3. mufakat dan demokrasi
4. kesejahteraan social
5. ketuhanan yang berkebudayaan

adapun menjadi trisila


1. sosio-nalisme
2. sosio-demokrasi
3. ketuhanan yang berkebudayaan

adapun menjadi ekasila

1. gotong royong

- pada 1 juni 1945 BPUPKI membentuk panitia Sembilan, yang bertujuan untuk
merumuskan dasar negara
anggota panitia sembilan
1. Soekarno (Ketua)
2. Mohammad Hatta (Wakil Ketua)
3. Achmad Soebarjo (Anggota)
4. Mohammad Yamin (Anggota)
5. Wachid Hasyim (Anggota)
6. Abdoel Kahar Moezakir (Anggota)
7. Abikoesno Tjokrosoejoso (Anggota)
8. Agus Salim (Anggota)
- Hasil dari dibentuknya panitia Sembilan yaitu pada tanggal 22 juni 1945 terbentuknya
piagam djakarta
- Isi dari piagam Djakarta

1) Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.


2) Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3) Persatuan Indonesia.
4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan.
5) Kadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Namun, pada sidang PPKI I dirubah pada sila pertama, karena usulan dari pahlawan
yang berasal dari timur yaitu sam ratulagi, latuhary, dan I gusti. Oleh karena itu, atas
kerja keras Moh Hatta dalam berunding dengan kelompok islam, maka di ganti
“ketuhanan yang maha esa”

- Sidang kedua BPUPKI diadakan pada 10-17 juli 1945 dalam membahas rencana UUD
- BPUPKI membentuk tiga panitia kerja:
1. Panitia Perancang Undang-Undang Dasar beranggotakan 19 orang dengan ketua Ir.
Soekarno
2. Panitia Pembelaan Tanah Air dengan ketua Abikoesno Tjokrosoejoso
3. Panitia Ekonomi dan Keuangan diketuai Mohamad Hatta
- Dalam sidang kedua mendapat hasil keputusan sebagai berikut;
1. Piagam Djakarta menjadi pembukaan hokum dasar
2. Pada alinea keempat hokum dasar diganti dengan undang-undang dasar
3. Di antara “permusyawaratan perwakilan” digaris miring (/)
4. Digantinya sila pertama pada piagam Djakarta
5. Rancangan hokum dasar Indonesia merdeka

Pembentukan PPKI

- 6 agustus 1945, terjadi pengeboman yang dilakukan oleh amerika kepada jepang tepatnya
dikota Hirosima (nama bom yaitu “little boy”)
- Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia ( 独 立 準 備 委 員 会 Dokuritsu Junbi Iinkai)
atau PPKI adalah panitia yang bertugas untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
Sebelumnya sudah dibentuk BPUPKI, kemudian dibubarkan oleh Jepang dan dibentuk
PPKI pada tanggal 7 Agustus 1945 yang diketuai oleh Ir. Soekarno, dan wakinya
adalah Moh. Hatta serta penasihat Ahmad soebardjo. PPKI dibentuk oleh jendral
Hisaichi Terauchi, seorang marsekal Jepang yang berada di Saigon
- PPKI dibentuk karena kala itu UUD yang dibentuk belum disahkan, maka dibentuklah
PPKI guna mengesahkan rancangan UUD. Guna membuat struktur ketatanegaraan,
dan. PPKI dibentuk karena kebutuhan mendasar bangsa Indonesia guna dapat
menyelenggarakan proklamasi kemerdekaan secepat mungkin
- Bukti bahwa PPKI bukan pembentukan dari jepang
1. Adanya anggota yang ditambahkan dalam badan PPKI tanpa
sepengetahuan Jepang.
2. Anggota PPKI mayoritas merupakan orang asli Indonesia.
3. Pemimpin dan petinggi PPKI merupakan orang asli Indonesia.
4. Segala bentuk hasil keputusan musyawarah PPKI sama sekali tidak
berhubungan dengan kepentingan penjajah.
5. Kegembiraan tersendiri bagi seluruh anggota PPKI karena Jepang telah
kalah dan menyerah terhadap sekutu.
- PPKI anggota berasal dari Jawa yakni 12 orang, Kalimantan 1 orang, Sulawesi 2 orang,
Sumatera 3 orang, Maluku 1 orang, Nusa Tenggara 1 orang dan perwakilan dari etnis
Tionghoa 1 orang.
- 9 agustus 1945, telah terjadi pengeboman kedua yang dilakukan oleh amerika kepada
jepang tepatnya dikota Nagasaki (nama bom yaitu “fat man”)
- 9 agustus 1945, 3 tokoh nasional Indonesia dipanggil menuju dalat, Vietnam. Untuk
menemui jendral Terauchi (pamnglima tentara jepang untuk asia tenggara) dalam
membahas janji jepang memerdekakan Indonesia pada 24 agustus 1945. Hasil dari
pertemuan itu ;
1. Memberikan kemerdekaan kepada Indonesia
2. Dibentuk PPKI untuk membantu proses kemerdekaan
3. Wilayah Indonesia akan meliputi seluruh wilayah bekas
penjajahan belanda

3 tokoh yang dipanggil yaitu ; Ir. Soekarno, Moh Hatta, dan K.R.T Radjiman
wedioningrat
- 9,10,11 agustus 1945 ketiga tokoh tersebut berada di dalat, Vietnam
- Pada 10 Agustus 1945, Sutan Syahrir mendengar berita kekalahan jepang dari sekutu dari
siaran radio luar negeri yang pada waktu itu dilarang.
- Pada Tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyatakan menyerah kepada pasukan
Sekutu, setelah dua kota industri di Jepang, Hiroshima dan Nagasaki dibom atom oleh
Amerika Serikat. Dengan menyerahnya Jepang, maka Perang Dunia II pun berakhir.
- Pada saat kekalahan jepang terdapat peristiwa perbedaan pendapat yaitu
antarkelompok pejuang
1. Golongan tua, yaitu kelompok PPKI yang dipimpin oleh Ir. Soekarno dan
Moh. Hatta yang berpendapat bahwa proklamasi kemerdekaan harus
dibicarakan secara matang dalam rapat PPKI
2. Golongan muda, yaitu kelompok pejuang bawah tanah yang dipimpin oleh
sutan syahrir dan kelompok pemuda yang pimpin oleh chairul saleh
berpendapat bahwa kemerdekaan harus dilaksanakan secepat mungkin

Akibat dari peristiwa ini munculnya peristiwa rengasdengklok


- 15 agustus 1945, pihak golongan muda mendesak Ir. Soekarno dan Moh. Hatta untuk
memproklamasikan kemerdekaan pada 16 agustus 1945, tetapi mereka menolak
permintaan tersebut
- Kelompok muda mengamankan Ir. Soekarno dan Moh. Hatta untuk keluar dari Djakarta
agar tidak terpengaruh dari pihak jepang.
- Peristiwa rengasdengklok dipicuh karena perbedaan pendapat antara golongan muda dan
golongan tua. Rengasdengklok adalah sebuah nama daerah yang berada disebelah utara
karawang, jawa barat. Alasan memilih rengasdengklok karena menjadi satu satunya
daerah yang bebas dari kekuasaan jepang serta letaknya jauh dari Jakarta

Golongan tua : Ir. Soekarno, Moh. Hatta, dan Ahmad soebardjo


Golongan muda : syudanco singgih, yusuf kunto, sukarni, subeno, iwa
kusumasumantri

Arti dari peristiwa rengasdengklok adalah semua pihak ingin merdeka

Kronologi proklamasi
- Tempat perumusan proklamasi adalah rumah laksamana maeda di jln imam bonjol No
1 jakarta
- Tokoh yang menyusun naskah proklamasi adalah Ir. Soekarno, Moh. Hatta, dan ahmad
soebardjo
- Dan tokoh yang menyaksikan adalah sudiro dan B.M dias serta sukarni
- Atas usulan dari Sukarni maka yang mendatangani naskah adalah Ir. Soekarno dan Moh.
Hatta
- Yang mengetik naskah adalah sayuti melik
- Teks proklamasi akan dibacakan dilapangan ikada pada 17 agustus 1945, namun untuk
menghindari bentrokan massa dengan pasukan jepang maka dipindahkan ke rumah Ir.
Soekarno di jln pegangsaan timur no 56
- Arti penting dari proklamasi : puncak kesadaran berbangsa dan bernegara serta
cita-cita kemerdekaan sejak lahirnya budi oetomo 1908.

Proses pembentukan negara dan pemerintahan RI


1. Rakyat
2. Wilayah konstitutif
3. Pemerintah yang berdaulat

1. Pengakuan dari negara lain Deduktif

- PPKI mengadakan sidang I,II,dan III


Sidang pertama pada 18 agustus 1945 menghasilkan;
1. Mengesahkan dan menetapkan UUD RI
2. Memilih dan melantik Ir. Soekarno dan Moh. Hatta sebagai presiden dan
wakil presiden (usulan Otto Iskandardinanta)
3. Rencana pembentukan KNIP yang akan membantu kinerja presiden

Sidang kedua pada 19 agustus 1945 menghasilkan;

1. Menetapkan 12 kementrian sebagai pembantu presiden


2. Menetapkan wilayah Indonesia menjadi 8 provinsi
3. Pembentukan tentara kebangsaan

12 kementerian yaitu;
1. Departemen Luar Negeri: Mr. Ahmad Soebardjo
2. Departemen Dalam Negeri: R.A.A Wiranata Kusumah
3. Departemen Kehakiman: Prof. Dr. Mr. Soepomo
4. Departemen Keuangan: Mr. A. A. Maramis
5. Departemen Kemakmuran: Surachman Cokroadisurjo
6. Departemen Kesehatan: Dr. Buntaran Martoatmojo
7. Departemen Pengajaran, Pendidikan: Ki Hajar Dewantara
8. Departemen Sosial: Iwa Kusumasumantri
9. Departemen Pertahanan: Supriyadi
10. Departemen Perhubungan: Abikusno Tjokrosuyoso
11. Departemen Pekerjaan umum: Abikusno Tjokr
8 provinsi yaitu;
1. Sumatera ;Teuku Mohammad Hasaan
2. Jawa Barat ; Sutardjo Kartohadikusumo
3. Jawa Tengah ; R. Panji Suroso
4. Jawa Timur ; R.M. Suryo
5. Sunda Kecil ; Mr. I. Gusti Ketut Puja
6. Maluku ; Mr. J. Latuharhary
7. Sulawesi ; R. G.S.S.J. Ratulangi
8. Kalimantan ; Ir. Pangeran Mohammad Noor

Sidang ketiga pada 22 agustus 1945 menghasilkan

1. Membentuk komite nasional Indonesia (KNIP)


2. Membentuk PNI sebagai satu satunya partai Indonesia
3. Membentuk badan keamanan rakyat (BKR)

- Tepat pada 22 Maret 1946, pemerintah Mesir mengakui kedaulatan pemerintah RI.
Mesir pun menjadi negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Pengakuan
kedaulatan ini berawal dari kuatnya dukungan rakyat Mesir kepada NKRI.
- Factor penyebab konflik Indonesia-belanda
Dulu ketika Jepang datang dan mulai menguasai Indonesia, orang-orang Belanda lantas
melarikan diri ke Australia. Ternyata di sana mereka membentuk kekuatan baru, untuk
menguasai Hindia Belanda kembali. Nah, termasuk menguasai Indonesia kembali. Mereka
ini disebut dengan NICA (Netherland Indies Civil Administration).
NICA dibentuk tanggal 3 April 1944 di Australia
Peristiwa menyerahnya jepang kepada sekutu pada 14 agustus 1945 menunjukan secara de
jure wilayah jajahan jepang dikuasai sekutu sebagai pihak yang menang
29 september 1945, pasukann sekutu mendarat di Indonesia

awal 1944, H.J. Van Mook (Gubernur Jenderal Hindia Belanda) serta Jenderal
Douglas MacArthur dari AS (Panglima Tertinggi SWPA), menyepakati bahwa Hindia
Belanda yang berhasil direbut oleh pasukan sekutu, akan diserahkan kepada pemerintahan
sipil NICA.
NICA dipimpin oleh Van der Plass dan Van Mook berusaha mempersenjatai kembali
KNIL (Koninklijk Nerderlands Indisch Leger), yaitu Tentara Kerajaan Belanda yang
ditempatkan di Indonesia. Mereka sering memprovokasi rakyat Indonesia

Perjuangan rakyat diberbagai daerah

a. Peristiwa 10 november 1945 di surabaya


Pertempuran yang terjadi di Surabaya pada 10 November 1945 adalah
pertempuran pertama setelah proklamasi. Saat Jepang sudah menyatakan kalah
dan dilucuti senjatanya. Tentara sekutu yang dalam hal ini Inggris datang ke Surabaya.
Mereka memiliki tujuan untuk mengembalikan Indonesia kembali kepada
pangkuan Belanda. Hal ini tentu ditolak oleh para pejuang di Surabaya. Indonesia
adalah sebuah negara yang merdeka dan tidak perlu kembali ke tangan Belanda yang
menjajah ratusan tahun.
Pada tanggal 31 Agustus 1945 muncul maklumat pemerintah untuk
mengibarkan Merah-Putih di seluruh wilayah Indonesia. Namun di Hotel
Yamato, sekelompok orang belanda justru mengibarkan bendera Belanda.
Akhirnya terjadilah insiden penyobekan bendera Merah-Putih-Biru milik Belanda.
Dari sanalah mulai muncul gerakan-gerakan separatis yang dilakukan oleh pejuang
Indonesia. Bahkan seorang Brigadir Jendral Inggris bernama Mallaby tewas di tangan
pejuang. Dan melalui siaran radio, Bung Tomo membakar semangat juang arek-
arek Surabaya
Pemimpin sekutu yaitu philp christison
b. Bandung lautan api
Peristiwa Bandung Lautan Api adalah peristiwa kebakaran besar yang terjadi di kota
Bandung, provinsi Jawa Barat, Indonesia pada 23 Maret 1946. Dalam waktu tujuh
jam, sekitar 200.000 penduduk Bandung membakar rumah mereka, meninggalkan kota
menuju pegunungan di daerah selatan Bandung.
Maksudnya yaitu untuk mencegah tentara Sekutu serta tentara NICA Belanda
dalam memakai kota Bandung sebagai markas strategis militer mereka dalam
Perang Kemerdekaan Indonesia.

c. Pertempuran ambarawa
Letkol Isdiman, gugur medan pertempuran ambarawa. Kolonel Sudirman,
pemimpin pasukan Indonesia menggantikan Isdiman yang gugur dahulu. M
Sarbini, Pemimpin TKR Resimen magelang. Brigadir Bethel, Pemimpin tentara
Inggris.
Pertempuran berlangsung dari 21 november 1945-15 desember 1945 antara TKR
dan sekutu
Pertempuran berakhir dengan kemenangan gemilang dari TKR. Benteng pertahanan
sekutu yang tangguh berhasil direbut pasukan TKR. Kemenangan pertempuran
Ambarawa pada tanggal 15 Desember 1945 dan keberhasilan Panglima Besar
Jenderal Soedirman ini kemudian diabadikan dalam bentuk monumen Palagan
Ambarawa.

d. Pertempuran medan area


Pertempuran Medan Area tergolong pertempuran yang cukup lama yakni berlangsung
sejak 9 Oktober 1945 sampai berakhir pada 15 Februari 1947.
Pertempuran Medan Area diawali dengan mendaratnya pasukan Sekutu di Sumatera
Utara pada 9 Oktober 1945 di bawah brigadier Jenderal TED Kelly.

Gubernur Sumatera Utara saat itu, Teuku Moh. Hasan mempersilakan tim Relief of
Allied of War and Interness (RAPWI) yang bertugas membentuk pembebasan para
tawanan perang untuk mendatangi tempat-tempat para tawanan berada.
Namun kenyataannya, pasukan Sekutu justru diboncengi oleh NICA dan
mempersenjatai para bekas tawanan.
Insiden pertama meletus pada 13 Oktober 1945 di Hotel Bali Medan.
Insiden dipicu oleh aksi seorang penghuni hotel yang merampas dan menginjak-
injak lencana merah putih yang dipakai warga setempat.

e. Pemindahakan ibukota ke Yogyakarta (4 januari 1946)

Namun saat Belanda kembali datang ke Indonesia ketika membonceng Sekutu, keamanan
Jakarta sebagai ibukota NKRI terancam. Belanda bahkan bisa menduduki Jakarta 29
September 1945. Tanggal 2 Januari 1946 Sultan HB IX mengirimkan kurir ke Jakarta
dan menyarankan agar ibukota NKRI dipindah ke Yogyakarta. Tawaran Sultan
diterima dengan oleh Soekarno, sehingga tanggal 4 Januari ibukota NKRI resmi pindah
ke Yogyakarta.
Yogyakarta menurut soekarno adalah daerah yang paling siap menerima kemerdekaan
Indonesia. Yogya yang pertama kali menyiarkan kemerdekaan Indonesia melalui Masjid
Gedhe Kauman setelah diproklamasikan di Jakarta.

Peran dunia internasional


- Peranan perserikatan bangsa-bangsa (PBB)
- Yaitu dewan keamanan PBB menyelesaikan pertikaian antara Indonesia dengan belanda
dengan membentuk komisi tiga negara (KTN)
- KTN terdiri dari ;
1. Australia(Richard C. Kirby) atas pilihan Indonesia
2. Belgia(Paul Van Zeeland) atas pilihan belanda
3. Amerika serikat(dr. Frank Porter Graham) atas pilihan belanda
dan belgia
KTN berhasil mempertemukan Indonesia dan belanda dalam perundingan yang
berlangsung pada 8 desember 1947 di atas kapal perang USA yaitu Renville yang
berlabuh di teluk Jakarta. Perundingan ini bernama perundingan Renville

- peranan konferensi new dehli


- konferensi new dehli terjadi akibat aksi militer yang terus dilakukan oleh belanda kepada
Indonesia.
- Perdana mentri india (jahwarel Nehru) dan perdana Menteri Burma (U nu) mempraaksarai
terjadinya konferensi tersebut yang diselenggarakan pada 20-23 januari 1949
- Konferensi ini menghasilkan resolusi yang akan disampaikann kepada PBB berisikan;
1. Pengembalian pemerintahan republic Indonesia ke Jogjakarta
2. Pembentukan pemerintahan ad interim yang mempunyai
kemerdekaan dalam politik luar negeri, sebelum tanggal 15 maret
1949
3. Penarikan tentara belanda dari Indonesia
4. Penyerahan kemerdekaan kepada pemerintahan Indonesia serikat
paling lambat 1 januari 1950
akhirnya pada 28 januari 1949, PBB mengeluarkan resolusi kepada belanda terhadap
Indonesia
1. Penghentian semua operasi militer dengan segera oleh belanda dan
pengehentian semua operasi geriliya oleh Indonesia
2. Pembebasan semua tahanan politik
3. Belanda harus memberikan para pemimpin Indonesia kembali ke
Yogyakarta
4. Perundingan akan dilakukan secepatnya
5. Komisi tiga negara mengganti nama menjadi UNCI, yang bertugas
membantu melancarkan perundingan

Aktivasi diplomasi Indonesia


a. Perundingan linggarjati
- Perundingan linggarati diadakan pada 10 november 1946 di linggarjati, kuningan, jawa
barat.
- Delegasi belanda dipimpin oleh Prof. Scermerhorn dan delegasi Indonesia dipimpin oleh
sutan syahrir
- Hasil perundingan linggarjati ditandatangani pada 25 maret 1947 di istana merdeka.
Dan hasilnya;
1. Belanda mengakui secara de facto Republik Indonesia. Dengan
wiilayah kekuasaan yang meliputi sumatera, jawa, madura. Dan
belanda harus meninggalkan Indonesia paling lambat 1 januari
1949
2. Belanda dan Indonesia bekerjasama membentuk RIS
3. Indonesia dan belanda membentuk UNI Indonesia-belanda
dengan ratu belanda sebagai ketua

Agresi militer Belanda I diawali oleh perselisihan Indonesia dan Belanda akibat
perbedaan penafsiran terhadap ketentuan hasil Perundingan Linggarjati. Pihak
Belanda (Van Mook) cenderung menempatkan Indonesia sebagai negara
persekmakmuran dengan Belanda sebagai negara induk. Agresi militer I terjadi pada 21
juli 1947 – 5 agustus 1947

b. Perundingan renville
- Perundingan renville diadakan pada 8 desember 1947
- Delegasi Indonesia dipimpin oleh Amir syarifudin dan delegasi belanda dipimpin oleh
Abdulkadir (seorang WNI yang memihak kepada belanda)
- Perundingan ini di latar belakangi adanya peristiwa penyerangan Belanda terhadap
Indonesia yang disebut dengan Agresi Militer Belanda Pertama yang jatuh pada
tanggal 21 Juli 1947 hingga 4 Agustus 1947.
- Hasil perundingan ditandatangani pada 17 januari 1948. Dan hasilnya yaitu;
1. Wilayah Indonesia diakui berdasarkan garis demarkasi (Garis Van Mook),
yaitu garis khayal yang dibuat oleh Van Mook sebagai batas wilayah kekuasaan
Indonesia dan kekuasaan Belanda berdasarkan Agresi Belanda pertama;
2. Sedangkan menurut Perjanjian Renville, Indonesia meliputi sebagian Sumatera,
Jawa Tengah, dan Madura. Dengan disetujuinya perjanjian Renville, maka
Indonesia juga menyetujui wilayah Indonesia yang dibatasi oleh garis Van Mook
3. Belanda tetap berdaulat atas seluruh wilayah Indonesia sampai diserahkan pada
Republik Indonesia Serikat yang segera dibentuk;
4. RIS memiliki kedudukan yang sejajar dengan negara Belanda dalam Uni
Indonesia-Belanda;
5. Republik Indonesia menjadi bagian dari Negara Republik Indonesia Serikat;
6. Sebelum RIS terbentuk, Belanda dapat menyerahkan sebagian kekuasaannya
kepada pemerintah federal sementara;
7. Pasukan Republik Indonesia yang berada di daerah kantong harus ditarik ke
daerah Republik Indonesia. Daerah kantong adalah daerah yang berada di
belakang Garis Van Mook, yaitu garis yang menghubungkan dua daerah terdepan
yang diduduki Belanda.

Terjadinya agresi militer II


Agresi Militer Belanda II diawali dengan serangan terhadap Yogyakarta, ibu
kota Indonesia saat itu, serta penangkapan Soekarno, Mohammad Hatta, Sjahrir
dan beberapa tokoh lainnya.
Namun sebelum diasingkan Presiden Soekarno memberikan surat kuasa kepada
Syafrudin Prawiranegara yang berada di Bukittinggi untuk mendirikan
pemerintahan darurat, yaitu membentuk PDRI (pemerintah darurat republic
Indonesia)

Pada 22 desember 1948, rapat pembentukan PDRI dilakukan di sumatera.

c. Persetujuan roem-royen
- persetujuan terjadi pada tanggal 14 April 1949 dan proses penandatanganan tanggal 7
Mei 1949 yang bertempat di Hotel Des Indes, Jakarta.. roem selaku delegasi Indonesia
dan Dr. Van royen selaku delegasi belanda, masing masing membuat pernyataan;
1. Tentara bersenjata Republik Indonesia harus menghentikan aktivitas gerilya.
2. Pemerintah Republik Indonesia turut serta dalam Konferensi Meja Bundar (KMB).
3. Kembalinya pemerintah Republik Indonesia ke Yogyakarta
4. Tentara bersenjata Belanda harus mengehentikan operasi militer dan pembebasan
semua tahanan politik.
5. Kedaulatan RI diserahkan secara utuh tanpa syarat.
6. Dengan menyetujui adanya Republik Indonesia yang bagian dari Negara
Indonesia Serikat.
7. Belanda memberikan hak, kekuasaan, dan kewajiban kepada pihak Indonesia.

- Dampak perjanjian Roem Royen yaitu setelah perjanjian tersebut kembalinya


Sukarno dan Hatta ke Yogyakarta setelah diasingkan, Yogyakarta sebagai ibukota
sementara dari Republik Indonesia, Penyerahan mandat Sjafruddin Prawiranegara sebagai
presiden PDRI (Pemerintahan Darurat Republik Indonesia) kepada Ir Soekarno, terjadinya
gencatan senjata Belanda dan Indonesia, serta diadakanya Konferensi Meja Bundar
(KMB).

d. Konferensi meja bundar


Konferensi Meja Bundar atau Perjanjian KMB merupakan merupakan sebuah
pertemuan (konferensi) yang bertempat di Den Haag, Belanda, dari 23 Agustus
sampai 2 November 1949 antara perwakilan Republik Indonesia, Belanda, dan BFO
(Bijeenkomst voor Federaal Overleg), yang mewakili beberapa negara yang
diciptakan oleh Belanda di kepulauan Indonesia.

Hasil dari konferensi;


1. Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia Serikat (RIS) sebagai
sebuah negara yang merdeka.
2. Status Provinsi Irian Barat diselesaikan paling lama dalam waktu setahun,
sesudah pengakuan kedaulatan.
3. Dibentuknya Uni Indonesia-Belanda untuk bekerja sama dengan status
sukarela dan sederajat.
4. Republik Indonesia Serikat akan mengembalikan hak milik Belanda dan
memberikan hak-hak konsesi serta izin baru untuk perusahaan-
perusahaan Belanda.
5. Republik indonesia Serikat harus membayar semua utang Belanda yang
dari tahun 1942.

Pengaruh konflik belanda-indonesia


- Terbentuknya negara bagian
- Negara bagian ini dimaksud pada pemerintah RIS sebagai negara boneka
1. Negara Sumatera selatan
2. Negara Sumatera timur
3. NIT (negara Indonesia timur)
4. Negara Pasundan
5. Negara Madura
6. Negara jawa timur
- Perjuangan kembali ke negara kesatuan
Pada 17 agustus 1950, bangsa Indonesia kembali ke bentuk negara kesatuan republic
Indonesia. Presiden soekarno menandatangani rancangan undang-undang yang dikenal
dengan UUDS pada 15 agustus 1950

Pemilu yang diadakan pada 1955


- Dilaksanakan 2 gelombang yaitu;
1. Gelombang 1 pada tanggal 29 september 1955 untuk memilih anggota-anggota
DPR
2. Gelombang 2 pada tanggal 15 desember 1955 untuk memilih badan konstetuante
(badan pembuatan UUD)
- 4 partai besar pada pemilu yaitu masyumi, PNI, NU, dan PKI

Pembentukan konstituante
- Konstituante adalah lembaga negara Indonesia yang ditugaskan untuk membentuk
Undang-Undang Dasar atau konstitusi baru untuk menggantikan UUDS 1950.
Pembentukan UUD baru ini diamanatkan dalam Pasal 134 UUDS 1950
- Konstituante dibentuk pada tanggal 9 november 1956 diketuai oleh wilopo

Dekrit presiden (5 juli 1959)


- Tujuan pemilu yaitu untuk memilih DPR dan konstituante. Tugas dari konstituante adalah
untuk menyusun dan merumuskan RUUD. Namun, sampai tahun 1958 belum bisa atau
gagal dalam membentuk RUUD. Maka, Ir soekarno mengeluarkkan dekrit presiden
pada 5 juli 1959. isi dari dekrit presiden;
1. Pembubaran konstituante
2. Pemberlakuan kembali UUD 1945 dan tidak berlakunya UUDS 1950
3. Membentuk MPRS dan DPAS

Hubungan pusat dan daerah


Hubungan pusat dan daerah kurang harmonis. Hal ini karena masalah otonomi serta
perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah

Akhir tahun 1956 beberapa panglima militer diberbagai daerah membentuk dewan-dewan
yang ingin memisahkan diri dari pemerintah pusat antara lain;
1. SUMUT, berdirinya DEWAN GAJAH yang dipimpin oleh letnan solomon
2. SUMUT, berdirinya DEWAN BANTENG yang pimpin oleh colonel achmad husein
3. SUMSEL, berdirinya DEWAN GARUDA yang dipimpin oleh colonel barlian
4. SULUT, berdirinya DEWAN MANGUNI yang dipimpin oleh colonel samual

Persaingan ideologi
Cabinet yang silih-berganti pada pemerintahan RIS
1. kabinet Natsir (6 september 1950-21 maret 1951)
Penyebab jatuhnya Kabinet Natsir dikarenakan kegagalan Kabinet ini
dalam menyelesaikan masalah Irian Barat dan adanya mosi tidak
percaya dari PNI menyangkut pencabutan Peraturan Pemerintah
mengenai DPRD dan DPRDS. PNI menganggap peraturan pemerintah No.
39 th 1950 mengenai DPRD terlalu menguntungkan Masyumi. Mosi tersebut
disetujui parlemen sehingga Kabinet Natsir harus mengembalikan mandatnya
kepada Presiden
2. KABINET SUKIMAN (27 April 1951 – 3 April 1952)
Kejatuhan Kabinet Soekiman merupakan akibat dari ditandatanganinya
persetujuan bantuan ekonomi dan persenjataan dari Amerika Serikat
kepada Indonesia atas dasar Mutual Security Act ( MSA ). Peretujuan ini
menimbulkan tafsiran bahwa Indonesia telah memasuki Blok Barat, yang
berarti bertentangan dengan prinsip dasar politik luar negri Indonesia yang
bebas aktif.
3. KABINET WILOPO/zaken kabinet (3 April 1952 – 3 Juni 1953)
Akibat peristiwa Tanjung Morawa muncullah mosi tidak percaya dari Serikat
Tani Indonesia terhadap kabinet Wilopo. Sehingga Wilopo harus
mengembalikan mandatnya pada presiden pada tanggal 2 Juni 1953.
4. KABINET ALI SASTROAMIJOYO I (31 Juli 1953 – 12 Agustus 1955)
NU menarik dukungan dan menterinya dari kabinet sehingga keretakan dalam
kabinetnya inilah yang memaksa Ali harus mengembalikan mandatnya pada
presiden.
5. KABINET BURHANUDDIN HARAHAP (12 Agustus 1955 – 3 Maret 1956)
etelah hasil pemungutan suara diumumkan dan pembagian kursi di DPR
diumumkan, maka tanggal 2 Maret 1956, Kabinet Burhanuddin Harahap
mengundurkan diri, menyerahkan mandatnya kepada Presiden, untuk
dibentuk kabinet baru berdasarkan hasil pemilihan umum. Sebenarnya kabinet
ini seandainya terus bekerja tidak apa-apa selagi tidak ada mosi tidak percaya
dari parlemen. Tetapi secara Etika politik demokrasi parlementer, kabinet ini
dengan sukarela menyerahkan mandatnya, setelah berhasil melaksanakan
Pemilu baik untuk anggota DPR maupun konstituante.
6. KABINET ALI SASTROAMIJOYO II (20 Maret 1956 – 4 Maret 1957)
Mundurnya sejumlah menteri dari Masyumi (Januari 1957), membuat kabinet
hasil Pemilu I ini jatuh dan menyerahkan mandatnya pada Presiden pada
tanggal 14 Maret 1957.
7. KABINET DJUANDA ( 9 April 1957- 5 Juli 1959
Berakhir saat presiden Sukarno mengeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959 dan
mulailah babak baru sejarah RI yaitu Demokrasi Terpimpin.
Pada cabinet ini menghasilkan deklarasi djuanda pada 13 desember 1957
yang berisikan batas wilayah laut territorial yang dulunya 3 mil dari laut
yang terhitung dari garis pantai menjadi 12 mil garis laut

Deklarasi djuanda juga menegaskan bahwa laut bukan pemisah namun


sebagai satu kesatuan wilayah nusantara. Prinsip ini kemudian ditegaskan
dalam peraturan pemerintah pengganti undang-undang nomor 4/PRP/1960
tentang perairan Indonesia. Wawasan nusantara sebagai konsep
kewilayahan muncul sejak deklarasi djuanda pada 13 desember 1957
Perjuangan bangsa Indonesia merebut irian barat
- Salah satu keputusan dari KMB pada tanggal 23 agustus – 2 september 1949 adalah
kedudukan irian barat akan ditentukann selambatnya satu tahun setelah pengakuan
kedaulatan. Namun, setelah menunggu bertahun-tahun, belanda tidak juga
membicarakannya. Maka dari itu bangsa Indonesia berjuang untuk merebut kembali
- Dalam memperjuangankan Indonesia melalui upaya diplomasi dan konfrontasi
- Pada 19 desember 1961, presiden soekarno dalam rapat raksasa di Yogyakarta
mengeluarkan komando yang dikenal dengan TRIKORA yang isinya;
1. Gagalkan pembentukan negara boneka Papua buatan Belanda
2. Kibarkan Sang Merah Putih di Irian Barat, tanah air Indonesia
3. Bersiaplah untuk mobilisasi umum guna mempertahankan kemerdekaan
dan kesatuan tanah air dan bangsa.
- Dengan diucapkannya Trikora maka dimulailah konfrontasi melawan Belanda. Pada
tanggal 2 Januari 1962, Presiden Soekarno mengeluarkan keputusan No. 1 tahun 1962
untuk membentuk Komando Mandala Pembebasan Irian Barat yang di pimpin oleh
Soeharto
- Operasi yang dilakukan dibagi 3 fase yaitu
1. Fase infiltrasi
2. Fase eksploitasi
3. Fase konsolidasi
- Kesungguhan Indonesia dalam merebut irian jaya mendapat simpati dari USA untuk
membahas penyelesaian masalah irian jaya. Dan dilaksanakannya persetujuan new
york
- Persetujuan New York berhasil ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri Republik
Indonesia Subandrio dengan Van Royen dan Schuurman yang mewakili pemerintah
Belanda pada tanggal 15 Agustus 1962.
- Isi dari persetujuan newyork
1. Selambat-lambatnya tanggal 1 Oktober 1962 Belanda menyerahkan Irian
Barat kepada United Nation Temporary Executive Authority (UNTEA).
2. Pemerintah sementara PBB menggunakan tenaga Indonesia, baik sipil maupun
alat-alat keamanan bersama dengan putra-putra Irian Barat.
3. Angkatan perang Belanda secara berangsur dikembalikan.
4. Pasukan Indonesia yang sudah di Irian Barat tetap tinggal di Irian Barat, tetapi di
bawah pemerintah sementara PBB.
5. Antara Irian Barat dan daerah Indonesia lainnya berlaku lalu lintas bebas.
6. Pada tanggal 31 Desember 1962 bendera Indonesia mulai berkibar di samping
bendera PBB.
- Wujud dari pelaksanaan persetujuan new York , diselenggarakannya pepera yang
disetujui PBB pada 19 november 1969

Pemberontakan di Indonesia
- Peristiwa madiun/PKI
18 September 1948 mencatat sebuah peristiwa penting dalam sejarah Indonesia. Ketika itu,
Partai Komunis Indonesia (PKI) pimpinan Muso dan amir syarifudin melakukan
pemberontakan di Madiun, Jawa Timur.
tujuan mereka adalah ingin meruntuhkan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan
menggantinya dengan negara komunis
Sebelum Peristiwa Madiun, PKI juga telah melakukan kekacauan di Solo (Surakarta)
hingga menewaskan banyak perwira TNI AD dan tokoh pejuang 1945. Oleh PKI, daerah
Surakarta dijadikan daerah yang kacau (wildwest). Sedangkan Madiun dijadikan PKI
sebagai basis gerilya.
Hanya butuh waktu 2 minggu bagi pemerintah untuk menumpas PKI Madiun.
Berkat dukungan rakyat, Madiun bisa direbut kembali pada 30 September 1948.

- Peristiwa DI/TII
a. Jawa barat
7 agustus 1949 di tasikmalaya, jawa barat, kartosuwiryo memproklamasikan
berdirinya negara islam Indonesia yang dinamakan Gerakan darul islam (DI)
dan tentara dinamakan tentara islam Indonesia (TII)
Dalam aksi menghadapi DI/TII pemerintah mengerahkan pasukan TNI untuk
melakukan operasi “pagar betis”. Pada 4 juni 1962, kartusowiryo beserta
pengawalnya ditangkap oleh pasukan siliwangi menggunakan operasi “bratayudha”
di gunung geber, jawa barat
b. Jawa tengah
Pemberontakan di JATENG dipimpin oleh amir fatah. Untuk menumpas pasukan ini,
pemerintah melakukan operasi kilat yang disebut “Gerakan banteng negara”
c. Aceh
Pemberontakan di aceh dipimpin oleh teuku daud beureuh. Alasannya yaitu
merasa kecewa karena status aceh pada 1950, diturunkan dari daerah istimewa
menjadi kerasidenan di bawah provinsi SUMUT
d. Sulawesi selatan
Pemberontakan di SULSEL dipimpin oleh kahar muzakar pada 30 april 1950.
Alasannya karena pasukannya tidak dimasukan ke dalam Angkatan perang RIS
e. Kalimantan selatan
Pada oktober 1950 pemberontakan dipimpin oleh ibnu hajar

- Peristiwa G30S/PKI
G30S merupakan gerakan yang bertujuan untuk menggulingkan pemerintahan
Presiden Sukarno dan mengubah Indonesia menjadi negara komunis. Gerakan ini
dipimpin oleh DN Aidit yang saat itu merupakan ketua dari Partai Komunis Indonesia
(PKI).
Keenam perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang menjadi korban dalam peristiwa ini
adalah:

- Letnan Jendral Anumerta Ahmad Yani


- Mayor Jendral Raden Soeprapto
- Mayor Jendral Mas Tirtodarmo Haryono
- Mayor Jendral Siswondo Parman
- Brigadir Jendral Donald Isaac Panjaitan
- Brigadir Jendral Sutoyo Siswodiharjo
Selain itu, beberapa orang lainnya juga menjadi korban pembunuhan di Jakarta dan
Yogyakarta. Mereka adalah:

- Brigadir Polisi Ketua Karel Satsuit Tubun


- Kolonel Katamso Darmokusumo
- Letnan Kolonel Sugiyono Mangunwiyoto
Sementara itu, Panglima TNI AH Nasution yang menjadi target utama berhasil
meloloskan diri. Tapi, putrinya Ade Irma Nasution tewas tertembak dan ajudannya, Lettu
Pierre Andreas Tendean diculik dan ditembak di Lubang Buaya.
Setelah peristiwa G30S/PKI rakyat menuntut Presiden Sukarno untuk membubarkan PKI.
Sukarno kemudian memerintahkan Mayor Jenderal Soeharto untuk membersihkan semua
unsur pemerintahan dari pengaruh PKI.
Pada era pemerintahan Presiden Soeharto, G30S/PKI selalu diperingati setiap tanggal 30
September 1965. Selain itu, pada tanggal 1 Oktober juga diperingati sebagai Hari
Kesaktian Pancasila.
Untuk mengenang jasa ketujuh Pahlawan Revolusi yang gugur dalam peristiwa ini,
Soeharto juga menggagas dibangunnya Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya,
Jakarta Timur.

Orde lama
- Pada masa orde lama, sistem pemerintahan di Indonesia mengalami beberapa peralihan.
Indonesia pernah menerapkan sistem pemerintahan presidensial, parlementer, demokrasi
liberal, dan sistem pemerintahan demokrasi terpimpin.

Peristiwa politik pada masa orde lama ke masa orde baru


- TRITURA
Yang melatar belakangi terjadinya tritura berkaitan dengan gerakan 30 September
dalangnya adalah PKI. Setelah kejadian gerakan 30 september, banyak ormas-ormas
terutama mahasiswa mengadakan demostran besar-besaran menuntut kepada pemerintah
beberapa hal. Tuntutan tersebut biasa di sebut dengan Tritura (tri tuntutan rakyat).
Pada tanggal 25 Oktober 1965 terbentuklah Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia
(KAMI). Selanjutnya ikuti oleh kesatuan- kesatuan aksi yang lain, misalnya Kesatuan
Aksi Pemuda Pelajar Indonesia (KAPPI), Kesatuan Aksi Pelajar Indonesia (KAPI),
Kesatuan Aksi Buruh Indonesia (KABI), Kesatuan Aksi Sarjana Indonesia (KASI),
Kesatuan Aksi Wanita Indonesia (KAWI), dan Kesatuan Aksi Guru Indonesia (KAGI).
pada tanggal 12 Januari 1966, KAMI dan KAPPI memelopori kesatuan aksi yang
tergabung dalam Front Pancasila mendatangi DPR-GR menuntut Tritura.
Isi TRITURA :
1. Pembubaran PKI beserta ormas-ormasnya
2. Perombakan kabinet Dwikora
3. Turunkan harga sembako
Tujuan dari Tri Tuntutan Rakyat dapat terwujud dengan keluarnya Surat Perintah 11
Maret 1966 (Supersemar) yang memerintahkan kepada Mayor Jenderal Suharto untuk
membubarkan Partai Komunis Indonesia dan ormas-ormasnya. Selain itu, Supersemar juga
mengamanatkan agar meningkatkan perekonomian Indonesia sehingga dapat terwujud
kesejahteraan sosial dan ekonomi bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dalam sidang IV MPRS yang diselenggarakan pada 17 juni 1945 menghasilkan ketetapan
yang memperkokoh tegaknya orde baru.

1. Ketetapan MPRS NO IX tentang pengukuhan SUPERSEMAR


2. Ketetapan MPRS NO XXV tentang pembubaran PKI dan ormas yang
menyebarkan ajaran marxisme-komunisme
3. Ketetapan MPR NO XIII tentang pembentukan cabinet ampera

Nawaksara

- Sukarno diminta memberikan pertanggungjawaban kepada Majelis Permusyawaratan


Rakyat Sementara (MPRS) terkait G30S/PKI tahun 1965.
- Dengan adanya penolakan Pidato Nawaksara dan pelengkapnya, gagal sudah Sukarno
mempertahankan dirinya sebagai Presiden RI. Pada tanggal 20 Februari 1967
diumumkan Pengumuman Presiden/Mandataris MPRS tentang penyerahan
kekuasaan kepada Pengemban Ketetapan MPRS IX/MPRS/1966 yang dulu sebelum
di kukuhkan masih berbentuk Surat Perintah Supersemar kepada Jenderal
Soeharto.

Politik luar negeri pada masa orde baru


- Landasan kebijakan politik luar negeri pada orde baru ditetapkan dalam TAP MPR NO
XII/MPRS/1966. Rumusan yang ditetapkan oleh MPRS adalah politik bebas aktif
- Wujud pelaksanaan politik luar negeri
1. Menghentikan konfrontasi politik dengan Malaysia
2. Kembali ke PBB pada 28 september 1966
3. Ikut memprakarsai ASEAN pada 8 agustus 1967

Pemilu pada masa orde baru


- Pemilu pada orde baru diselenggarakan 3 kali yaitu
1. 3 juli 1971 pemenangnya adalah partai golkar
2. 1977 pemenangnya adalah golkar
3. 1986 pemenangya adalah golkar

Sidang MPR tahun 1973


- TAP MPR NO IV/MPR/1973 TENTANG GARIS BESAR HALUAN NEGARA (GBHN)
- TAP MPR NO IX/MPR/1973 TENTANG PENGANGKATAN SOEHARTO SEBAGAI
PRESIDEN DAN SULTAN HAMENGKUBUWONO IX SEBAGAI WAKIL
PRESIDEN

Reformasi
- Tuntutan rakyat untuk mengadakan reformasi di segala bidang, terutama permintaan
pergantian kepemimpinan nasional, menjadi alasan utama mundurnya Soeharto.
- Terbentuknya cabinet pembangunan IV dianggap berbau kolusi, korupsi dan nepotisme.
Dan selain itu, Indonesia sedang dilanda krisis moneter yang sedang melanda asia
tenggara. Oleh karena itu mahasiwa berhasil menggulingkan orde baru pada 21 mei 1998
yaitu soeharto memberikan jabatannya kepada wakil presiden B.J Habibie.
- Pemilu pertama pada masa reformasi yaitu 7 juni 1998 yang diikuti 48 parpol. Dan
pemenangnya yaitu democrat dan PDIP, yang terpilih yaitu GusDur dan megawati
- Kepimpinan GusDur tak lama, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dilengserkan secara
politis oleh parlemen melalui Sidang Istimewa (SI) MPR RI pada 23 Juli 2001.
Sebelum pelaksanaan sidang, Gus Dur melawan dengan mengeluarkan Dekrit Presiden.
Perlawanan tersebut bukan untuk mempertahankan jabatannya sebagai presiden, tetapi
menolak langkah parlemen yang menurutnya inkonstitusional. Sejumlah tuduhan yang
diarahkan kepadanya juga tidak terbukti secara hukum. dan megawati menjadi presiden
dan wakilnya Hamza haz
- 5 april 2004 merupakan pemilu secara langsung yang pertama kali di adakan untuk
memilih DPR,DPRD, dan DPD serta presiden

- Pada pemilu secara langsung pertama kali, presiden yang terpilih yaitu SBY dan
wakilnya Yusuf Kalla

Daftar presiden dan wakil presiden

1. Soekarno (18 Agustus 1945-12 Maret 1967).

Presiden pertama RI Soekarno menjabat pada 18 Agustus 1945-12 Maret 1967. Bersama
Wapres Mohammad Hatta, Bung Karno memproklamirkan kemerdekaan Indonesia pada
17 Agustus 1945.

Ketika Bung Karno dan Bung Hatta ditangkap dan dipenjarakan Belanda, Indonesia
membentuk pemerintahan darurat yang dipimpin Syafruddin Prawiranegara. Ketika pusat
pemerintahan Indonesia pindah ke Yogyakarta, Assaat ditunjuk sebagai pemangku
sementara jabatan Presiden RI pada masa 27 Desember 1949 – 15 Agustus 19

2. Soeharto (12 Maret 1967-21 Mei 1998).

Soekarno diberhentikan sebagai Presiden pada 22 Juni 1966 dalam Sidang Umum ke-IV
MPRS. Setahun kemudian, tepatnya 12 Maret 1967, MPRS menunjuk Soeharto sebagai
penjabat presiden. Pada 26 Maret 1968 Soeharto diberikan mandat penuh sebagai Presiden
ke-2 RI.

Soeharto dipilih kembali oleh MPR pada 1973, 1978, 1983, 1988, 1993, dan 1998. Pada 21
Mei 1998 Soeharto mundur menyusul aksi kerusuhan Mei 1998 dan pendudukan gedung
DPR/MPR oleh ribuan mahasiswa.

3. BJ Habibie (21 Mei 1998-20 Oktober 1999).

Wapres BJ Habibie dilantik sebagai Presiden ke-3 RI menggantikan Soeharto yang


mengundurkan diri. BJ Habibie menjabat tak sampai dua tahun. Saat sidang Umum MPR
pada 1999, laporan pertanggungjawabannya ditolak MPR.

4. KH Abdurrahman Wahid (20 Oktober 1999-23 Juli 2001).

Gus Dur dilantik sebagai Presiden ke-4 RI pada 20 Oktober 1999 menggantikan BJ
Habibie. Masa jabatannya berakhir pada Sidang Istimewa MPR pada 23 Juli 2001 setelah
mandatnya dicabut oleh MPR.

5. Megawati Soekarnoputri (23 Juli 2001-20 Oktober 2004).

Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri atau dikenal sebagai Megawati


Soekarnoputri menjadi Presiden ke-5 RI menggantikan Gus Dur. Putri Bung Karno ini
merupakan presiden perempuan pertama Indonesia

6. Susilo Bambang Yudhoyono (20 Oktober 2004-20 Oktober 2014).

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terpilih sebagai presiden dalam Pilpres 2004. Ini
pertama kalinya presiden dipilih langsung oleh rakyat. SBY menjabat dua periode setelah
memenangi Pilpres 2009.

7. Joko Widodo (20 Oktober 2014-20 Oktober 2024).


Berpasangan dengan Jusuf Kalla, Jokowi memenangkan Pilpres 2014. Jokowi pun
menjalani masa pemerintahannya pada 20 Oktober 2014-20 Oktober 2019. Jokowi kembali
memenangi Pilpres 2019. Bersama KH Ma’ruf Amin, Jokowi akan menjalani periode
kedua pemerintahan yakni 20 Oktober 2019-20 Oktober 2024.

Daftar Wakil Presiden RI:

1. Mohammad Hatta (18 Agustus 1945-1 Desember 1956).

Bersama Presiden Soekarno dikenal sebagai founding father Indonesia. Bung Hatta
menjabat wapres pertama RI pada 18 Agustus 1945 – 1 Desember 1956. Bung Hatta
mundur dari jabatan wapres karena tak sepaham dengan Soekarno.

2. Hamengku Buwono IX (24 Maret 1973-23 Maret 1978).

Sultan Yogyakarta ini pernah beberapa kali menjabat sebagai menteri di era Presiden
Soekarno. Di era Soeharto, dia dipercaya menjadi Menko Ekuin pertama. Pada 24 Maret
1973 ditunjuk sebagai wakil presiden. Pada akhir masa jabatannya pada tahun 1978, ia
menolak untuk dipilih kembali sebagai wakil presiden dengan alasan kesehatan.

3. Adam Malik (23 Maret 1978-11 Maret 1983.

Kariernya dimulai sebagai wartawan dan aktif di pergerakan. Pernah menjabat sebagai
anggota DPR dan Dubes RI untuk Uni Soviet dan Belanda. Diangkat sebagai wapres
Soeharto pada 24 Maret 1978.

4. Umar Wirahadikusumah (11 Maret 1983-11 Maret 1988).

Jenderal TNI (Purn) Umar Wirahadikusumah menjabat antara 1983 dan 1988 dan menjadi
wakil presiden pertama yang berasal dari suku Sunda. Mantan ajudan jenderal Abdul
Haris Nasution ini kelahiran Sumedang.

5. Soedharmono (11 Maret 1988-11 Maret 1993).

Letnan Jenderal TNI (Purn) Sudharmono terpilih sebagai Ketua Golkar pada Munas 1983
atas dukungan Soeharto. Dia kemudian ditunjuk sebagai wapres pada 11 Maret 1988.

6. Try Sutrisno (11 Maret 1993-11 Maret 1998).

Tentara yang pernah terlibat dalam penumpasan PRRI ini pernah menjadi ajudan
Soeharto. Dia kemudian dipercaya menjabat Panglima ABRI. Try selanjutnya dipercaya
sebagai wapres pada 11 Maret 1993.

7. BJ Habibie (11 Maret 1998-21 Mei 1998).

Selama tiga dekade (1978-1998) dipercaya Soeharto sebagai menteri negara riset dan
teknologi. BJ Habibie selanjutnya dipercaya sebagai wapres pada 11 Maret 1998. Dia
kemudian dilantik sebagai presiden setelah Soeharto mundur.

8. Megawati Soekarnoputri (21 Oktober 1999 -23 Juli 2001).

Ketika Gus Dur naik takhta sebagai Presiden ke-4 RI, Megawati yang merupakan ketua
umum PDIP, partai pemenang Pemilu 1999 didapuk sebagai wapres. Saat Gus Dur
dilengserkan MPR, Mega menggantikan sebagai Presiden ke-5 RI.
9. Hamzah Haz (26 Juli 2001-20 Oktober 2004)

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 1998–2007 ini menjadi wapres ke-9 RI,
mendampingi Presiden Megawati Soekarnoputri

10. Jusuf Kalla (20 Oktober 2004-20 Oktober 2009).

Bersama SBY, Jusuf Kalla (JK) memenangi Pilpres 2004. Ini pemilihan presiden-wakil
presiden pertama yang dilakukan secara langsung. Sebelum menjabat wapres, JK juga
pernah menjabat menteri di era Presiden Gus Dur dan Megawati Soekarnoputri.

11. Boediono (20 Oktber 2009-20 Oktober 2014).

Mantan Gubernur BI ini digandeng SBY untuk menjadi cawapres dalam Pilpres 2009.
Duet ini memenangi pemilu dan dilantik pada 20 Oktober 2009.

12. Jusuf Kalla (20 Oktober 2014-20 Oktober 2019).

Berpasangan dengan Jokowi maju di Pilpres 2014. Jokowi-JK memenangi pemilu atas
rivalnya, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Ini jabatan wapres kedua yang pernah diemban
JK.

13. Ma’ruf Amin (20 Oktober 2019- 2019-2024).

Secara mengejutkan dipasangkan dengan Jokowi untuk maju di Pilpres 2019 menghadapi
Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Sebelum menjabat wapres, Ma’ruf Amin dikenal
sebagai Ketua Umum MUI dan Rais Aam PBNU.

Politik luar negeri Indonesia


1. Konferensi asia afrika (KAA)
Latar belakang dari dilaksanakan KAA adalah bangsa-bangsa asia-afrika
memiliki persamaan nasib dan sejarah, yakni sama-sama pernah dijajah
oleh bangsa eropa.
Kepentingan politik luar negeri ini yang menggalang kekuatan dari negara asia
afrika agar mendukung merebut irian jaya
Bangsa KAA tidak terlibat dalam perang dingin
Sejarah KAA didahului oleh konferensi Colombo dan konferensi bogor.
Konferensi kolombo pada 28 april-2 mei 1954 dengan dihadiri 5 negara besar yaitu
ali sastrowidjoyo(INDONESIA), jawaharlal nehru(INDIA), U Nu(BURMA),
Moh. Alih Jinnah(PAKISTAN), Sir John kotelawala(SRILANKA). Dan
konferensi bogor pada 28-31 desember 1954 sebagai kelanjutan dari konferensi
Colombo.
Tujuan KAA;
1. Mengembangkan salinng pengertian dan kerjasama antara bangsa
asia afrika
2. Meninjau masalah-masalah hubungan social, ekonomi, dan
kebudayaan dalam hubungannya dengann negara peserta
3. Mempertimbangkan masalah-masalah mengenai kepentingan
khusus dari bangsa KAA.
4. Meninjau kedudukan bangsa KAA dan memberikan sumbangan
untuk meningkatkan perdamaian dan kerjasama internasional

Pelaksanaan KAA terjadi pada 18-25 april 1955 bertempat di Gedung merdeka,
Bandung
KAA dihadiri 29 negara termasuk 5 negara sponsor; Indonesia, india, Pakistan,
srilanka, Burma,

Hasil konferensi asia-afrika

1. Kerjasama dibidang ekonomi dan kebudayaan


2. Menangani HAM
3. Menagani masalah negara yang belum merdeka
4. Mengusahakan perdamaian dan kerja sama di dunia

Selain keputusan diatas KAA juga mengajak untuk hidup Bersama dalam
perdamaian dan menjalankan kerja sama dalam suasana persahabatan atas dasar
sepuluh prinsip yang dikenal dengan “dasasila Bandung”

Pengaruh dari KAA yaitu berkurangnya ketegangan dan bahaya pecahnya


peperangan yang bersumber pada persengketaan antara Taiwan dan china dengan
amerika selatan. Perjuangan bangsa KAA untuk mencapai kemerdekaan semakin
meningkat. Politik luas negeri yang bebas aktif dijalankan oleh Indonesia dan
diikuti oleh negara KAA lainnya. Pencetus politik luar negeri bebas aktif adalah
MOHAMMAD HATTA. Politik luar negeri yang kini digunakan bangsa
Indonesia mulai berlaku sejak 2 SEPTEMBER 1948.

2. ASEAN (association of south east Asian nasion)


Latar belakang munculnya ASEAN
- Factor internal ; berakhirnya perang dunia ke 2 dan lahirlah negara baru di asia
tenggara
- Factor eksternal ; negara Kawasan asia tenggara merasa khawatir dengan Gerakan
komunis yang akan mengusai seluruh Vietnam, laos dan kamboja sebagai negara komunis
- Deklarasi ASEAN ditandatangani pada 8 agustus 1967 di Bangkok oleh utusan 5 negara
pemerkarsa yaitu Adam alik(Indonesia), Tun abdul Razak(Malaysia), thanat
koman(Thailand), S. Rajaratnam(singapura) dan Narcisco ramos(filipina)
- Tujuan dibentuknya ASEAN seperti yang tercantum dalam Deklarasi Bangkok adalah
untuk:

1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial serta pengembangan


kebudayaan di kawasan ini melalui usaha bersama dalam semangat kesamaan
dan persahabatan untuk memperkokoh landasan sebuah masyarakat bangsa-
bangsa Asia Tenggara yang sejahtera dan damai.

2. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati


keadilan dan tertib hukum di dalam hubungan antara Negara negara di
kawasan ini serta mematuhi prinsip-prinsip Piagam Perserikatan Bangsa-
Bangsa;

3. Meningkatkan kerjasama yang aktif dan saling membantu dalam masalah


masalah yang menjadi kepentingan bersama di bidang-bidang ekonomi, sosial,
teknik, ilmu pengetahuan dan administrasi;

4. Saling memberikan bantuan dalam bentuk saran-sarana pelatihan dan


penelitian dalam bidang pendidikan, profesi, teknik, dan admistrasi;
5. Bekerjasama secara lebih efektif guna meningkatkan pemanfaatan pertanian
dan industri mereka, memperluas perdagangan dan pengkajian masalah-
masalah komoditi internsional, memperbaiki sarana-sarana pengangkutan dan
komunikasi, serta meningkatkan taraf hidup rakyat mereka;

6. Memajukan pengkajian mengenai Asia Tenggara; dan

7. Memelihara kerjasama yang erat dan berguna dengan berbagai onrganisasi


internasional dan regional yang mempunyai tujuan yang serupa, dan untuk
menjajagi segala kemungkinan untuk saling bekerjasama secara erat di antara
mereka sendiri.

- Pada KTT ASEAN Pertama di Bali tahun 1976, salah satunya menyepakati Agreement
on the Estabilishment of the ASEAN Secretariat. Inti dari keputusan sidang tersebut di
antaranya adal;ah penetapan kedudukan Sekretariat ASEAN di Jakarta, Indonesia.
Secara resmi Sekretariat ASEAN berfungsi sejak tanggal 7 Juni 1976.
- Indonesia telah mendapatkan kepercayaan untuk mengadakan beberapa kali Konferensi
Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN. Adapun KTT ASEAN yang pernah diselenggarakan di
Indonesia antara lain adalah :
1. KTT ASEAN Ke-1 yang dilaksanakan pada 23 hingga 24 Februari 1976 di
Bali. Dalam KTT tersebut terdapat kesepakatan tentang pembentukan
sekretariat ASEAN yang berpusat di Jakarta dengan Sekretaris Jendral
(Sekjen) pertamanya adalah putra Indonesia yang bernama H.R.
Dharsono
2. KTT ASEAN ke-9 yang dilaksanakan pada 7 hingga 8 Oktober 2003 di
Bali. Dalam KTT tersebut, Indonesia mengusulkan pembentukan
Komunitas Asean (Asean Community) yang mencakup bidang ekonomi,
sosial, budaya, serta keamanan.
3. KTT ASEAN ke-18 yang dilaksakan pada tanggal 4 hingga 8 Mei 2011 di
Jakarta
4. KTT ASEAN ke-19 yang dilaksanakan pada tanggal 17 hingga 19
Nopember 2011 di Bali. Dalam Konferensi tersebut didapat kesepakatan
tentang Kawasan bebas senjata nuklir di Asia tenggara atau yang dikenal
dengan Southeast Asia Nuclear Weapon Free Zone (SEANWFZ)

3. Perserikatan bangsa bangsa (PBB)


- Perserikatan Bangsa-Bangsa disingkat sebagai PBB adalah organisasi internasional yang
didirikan pada tanggal 24 Oktober 1945 untuk mendorong kerjasama internasional. Badan
ini merupakan pengganti Liga Bangsa-Bangsa dan didirikan setelah Perang Dunia II untuk
mencegah terjadinya konflik serupa.
- PBB didirikan oleh 3 tokoh penting yang berasal dari 3 negara berbeda yakni Franklin
DOlano Roosevelt yang berasal dari Amerika Serikat, Josef Stalin yang berasal dari
perwakilan Uni Soviet, dan Winston Churcill yang menjadi perwakilan negara
Inggris.
- Sebelum dibentuk PBB maka diadakan pertemuan dan menghasilkan piagam atlantik
yaitu;
1. Masing-masing negara tidak melakukan perluasan wilayah antar bangsa
dengan semaunya.
2. Memberi kebebasan dan menghormati hak masing-masing bangsa dalam
memilih bagaimana bentuk pemerintahannya dan juga dalam menentukan
nasibnya sendiri.
3. Mengakui bahwa setiap negara punya hak yang sama untuk turut serta
dalam perdagangan internasional.
4. Berpartisipasi dalam perdamaian dunia yang diwujudkan dalam bentuk
berhak memperoleh kesempatan untuk bebas dari rasa takut dan juga
kemiskinan.
5. Selalu berupaya menyelesaikan sengketa yang dialami secara damai
- Tujuan PBB yaitu;
1. Membantu menjembatani perdamaian internasional.
2. Menjembatani hubungan antar bangsa yang saling bersahabat dan
berkooordinasi dengan baik.
3. Menjalin kerjasama yang baik dalam membantu rakyat agar masyarakat
dunia memiliki kehidupan yang lebih baik, mengurangi angka kemiskinan,
memberantas penyakit dan juga buiat aksara di berbagai belahan dunia,
melindungi lingkungan dari kerusakan dan tidak lupa menghargai
kebebasan manusia dan juga hak masing-masing manusia baik itu dalam
skop nasional maupun internasional.
4. Adanya Perserikatan Bangsa-Bangsa adalah wadah yang menjadi tempat
kembali untuk membantu mewujudkan tujuan internasional di atas.
- Indonesia resmi menjadi negara anggota Perserikatan Bangsa Bangsa ke-60 pada tanggal
28 September 1950, yang ditetapkan dengan Resolusi Majelis Umum PBB nomor
A/RES/491 (V) tentang "penerimaan Republik Indonesia dalam keanggotaan di
Perserikatan Bangsa Bangsa"
- Pada masa Konfrontasi Indonesia-Malaysia pada 7 Januari tahun 1965, sebagai reaksi
atas terpilihnya Malaysia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, Soekarno
marah, Indonesia memutuskan untuk mundur dari PBB, dan mendirikan CONEFO,
didukung Republik Rakyat Tiongkok, Republik Demokratik Rakyat Korea, dan Republik
Demokratik Vietnam. Namun, dalam sebuah telegram bertanggal 19 September 1966,
Indonesia memberikan pesan kepada Sekretaris Jenderal PBB atas keputusannya "untuk
melanjutkan kerjasama penuh dengan Perserikatan Bangsa Bangsa, dan untuk
melanjutkan partisipasinya dalam sesi ke-21 sidang Majelis Umum PBB". Pada tanggal 28
September 1966, Majelis Umum PBB menindaklanjuti keputusan pemerintah Indonesia
tersebut dan mengundang perwakilan Indonesia untuk menghadiri sidang kembali.
- Peran Indonesia terhadap PBB
Dalam Mewujudkan Perdamaian Dunia
1. Sebagai salah satu anggota PBB, Indonesia berhasil menyelenggarakan sebuah
Konferensi Asia Afrika yang menghasilkan Dasasila Bandung pada saat itu.
2. Sebagai anggota PBB, Indonesia menjadi pelopor pencetusan ZOFTAN dengan
SEANWFZ.
3. Sebagai anggota PBB, Indonesia menjadi salah satu pemprakarsa berdirinya
ASEAN serta Gerakan Non Blok.
4. Indonesia sudah mengirimkan beberapa kontingen dalam rangka visi perdamaian
dunia, seperti : pengiriman kontingen Indonesia ke Lebanon Selatan, menyumbang
lebih dari 1.000 personel pasukan yang tersebar di berbagai negara di dunia, bahkan
pengiriman beberapa kontingen pasukan Garuda pada beberapa wilayah negara-
negara di dunia.
Beberapa pengiriman kontingen pasukan garuda di wilayah – wilayah :
1. Mengirimkan Pasukan Garuda I (1957), sebagai sebuah pasukan pemelihara
perdamaian PBB agar menyelesaikan Perang Arab-Israel.
2. Mengirimkan Pasukan Garuda II dan III (1960), sebagai sebuah pasukan
pemelihara perdamaian PBB agar menyelesaikan perang saudara di Kongo.
3. Mengirimkan Pasukan Garuda XIV (1993), sebagai sebuah pasukan pemelihara
perdamaian PBB di Bosnia.
4. Mengirim Pasukan Garuda XXVI-C2 (2010), sebagai sebuah pasukan pemelihara
perdamaian PBB di Lebanon Selatan.

Sebagai Pemimpin Bahkan Anggota Tetap Dibeberapa Organisasi PBB

1. Pada tahun 1971, Indonesia yang dimana diwakili oleh Adam Malik pernah
ditunjuk agar menjadi presiden di Majelis Umum PBB.
2. Indonesia tiga kali terpilih menjadi anggota tetap Dewan Keamanan PBB, dimana
pada periode tahun 1974 – 1975, periode tahun 1995-1996, serta periode tahun
2007-2008.
3. Indonesia pernah terpilih sebanyak 11 kali sebagai anggota Dewan Ekonomi dan
Sosial PBB, dua (2) kali ditunjuk sebagai presiden dari Dewan Ekonomi dan
Sosial PBB, bahkan tiga (3) kali sebagai wakil presiden dari dewan tersebut.
4. Indonesia juga terpilih sebanyak 3 kali menjadi anggota Dewan Hak Asasi
Manusia (HAM) PBB serta satu kali ditunjuk sebagai wakil presiden dari dewan
tersebut, dimana pada periode tahun 2009 hingga 2010.
5. 3. Memberikan Bantuan Kemanusiaan Pada Berbagai Negara
6. Pada Tahun 1984, Indonesia mengirimkan sebuah Bantuan berupa beras melalui
FAO dimana ditujukan untuk Ethiopia yang waktu itu dilanda oleh bencana
kelaparan.
7. Pada Tahun 1995, Sebagai anggota PBB Indonesia membantu dalam
menampung suatu para pengungsi yang tepatnya berasal dari Vietnam di
pulau Galang.
8. 4. Membantu Penyelesaian Konflik Pada Berbagai Negara
9. Pada Tahun 1989, Sebagai anggota PBB Indonesia telah berhasil membantu
menyelesaikan konflik yang pada saat itu terjadi di kamboja.
10. Sebagai anggota PBB, Indonesia berperan menjadi mediator atas penyelesaian
konflik yang terjadi antara Filiphina serta Moro National Front Liberation
(MNFL) yang menguasai sebuah Mindanau Selatan.

4. Gerakan non-blok (GNB)


- Gerakan Non Blok merupakan organisasi antar negara atau internasional yang memilih
untuk tidak bergabung ke dua kekuatan besar dunia. Kedua kubu yang dimaksud yaitu
kubu Amerika Serikat dengan ideologi kapitalismenya yang lebih dikenal sebagai blok
barat dan Uni Soviet dengan ideologi komunismenya yang lebih dikenal sebagai blok
timur.
- Tujuan Gerakan Non Blok yaitu untuk menjaga kedaulatan, kemerdekaan,
keamanan dan integritas teritorial dari negara-negara anggota Gerakan Non Blok.
Indonesia sangat setuju dengan Gerakan Non Blok karena sesuai dengan politik etis
- Pendiri dari GNB;
1. Ir. Soekarno (Indonesia),
2. Joseph Bros Tito (Yugoslavia),
3. Gamal Abdul Nasser (Mesir),
4. Pandit Jawaharlal Nehru (India), dan
5. Kwame Nkrumah (Ghana).
- Gerakan non blok didirikan pada tahun 1961 di kota Beograd, Organisasi yang didirikan
pada tanggal 1 September 1961 ini menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi I (KTT
I) di Beograd, Yugoslavia tanggal 1–6 September 1961.
- Tujuan dari GNB yaitu untuk meredakan ketegangan dunia sebagai akibat pertentangan
blok barat dan blok timur
- Peranan Indonesia;
1. Negara pemerkarsa berdirinya GNB
2. Indonesia sebagai tempat penyelenggara KTT GNB ke X di Jakarta pada 1-6
september 1992

Sejarah dunia
1. revolusi industry
- Revolusi Industri merupakan periode antara tahun 1750-1850 di mana terjadinya perubahan
secara besar-besaran di bidang pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi,
dan teknologi serta memiliki dampak yang mendalam terhadap kondisi sosial, ekonomi,
dan budaya di dunia.
- Revolusi Industri dimulai dari Britania Raya dan kemudian menyebar ke seluruh Eropa
Barat, Amerika Utara, Jepang, dan menyebar ke seluruh dunia.
- Faktor kunci yang turut mendukung terjadinya Revolusi Industri antara lain: (1) Masa
perdamaian dan stabilitas yang diikuti dengan penyatuan Inggris dan Skotlandia, (2)
tidak ada hambatan dalam perdagangan antara Inggris dan Skotlandia, (3) aturan
hukum (menghormati kesucian kontrak), (4) sistem hukum yang sederhana yang
memungkinkan pembentukan saham gabungan perusahaan (korporasi), dan (4)
adanya pasar bebas (kapitalisme).
- Jenis-jenis penemuan :
Mesin uap : james watt
Lokomotif/kereta uap : richack trevethiek
Baterai : alesandro volta
Pesawat terbang : Wilbur Wright dan Orville Wright
- Revolusi Industri mengubah Inggris menjadi negara industri yang maju dan modern. Di
Inggris muncul pusat-pusat industri, seperti Lancashire, Manchester, Liverpool, dan
Birmingham. Seperti halnya revolusi yang lain, Revolusi Industri juga membawa akibat
yang lebih luas dalam bidang ekonomi, sosial dan politik, baik di negeri Inggris sendiri
maupun di negara-negara lain.

2. Revolusi prancis
- adalah suatu periode sosial radikal dan pergolakan politik di Prancis yang memiliki
dampak abadi terhadap sejarah Prancis, dan lebih luas lagi, terhadap Eropa secara
keseluruhan. Monarki absolut yang telah memerintah Prancis selama berabad-abad runtuh
dalam waktu tiga tahun
- Sebagian besar sejarawan berpendapat bahwa sebab utama Revolusi Prancis adalah
ketidakpuasan terhadap Ancien Régime
- Louis XVI naik takhta pada tahun 1774. Pemerintahan Louis XVI yang tidak kompeten
semakin menambah kebencian rakyat terhadap monarki. Didorong oleh sedang
berkembangnya ide Pencerahan dan sentimen radikal,
- Revolusi Prancis pun dimulai pada tahun 1789 dengan diadakannya pertemuan Etats-
Généraux pada bulan Mei.
- Tahun-tahun pertama Revolusi Prancis diawali dengan diproklamirkannya Sumpah
Lapangan Tenis pada bulan Juni oleh Etats Ketiga, diikuti dengan serangan terhadap
Bastille pada bulan Juli, Deklarasi Hak Asasi Manusia dan Warga Negara pada bulan
Agustus, dan mars kaum wanita di Versailles yang memaksa istana kerajaan pindah
kembali ke Paris pada bulan Oktober.
- Pengaruh dari revolusi prancis adalah lahirnya ;
Paham nasionalisme
Paham demokrasi
Persatuan

3. Perang dunia I
- Perang dunia I terjadi pada tahun 1914-1918
- Sebab utama perang dunia I terjadinya adalah terbunuhnya putera mahkota Austria
yaitu frans Ferdinand di sarajevo-bosnia oleh Gabriel pincip, anggota Serbia raya
pada 28 juni 1914
- Terjadinya politik persekutuan yaitu
1. Triple alliance, blok jerman atau blok sentral dengan anggota jerman, austria-
hongaria dan italia
2. Triple entente, blok prancis atau sekutu dengan anggota perancis, inggris, dan rusia
Perlombaan senjata di eropa, yang timbul akibat politik persekutuan ini
- Perang dunia berakhir dengan kemenangan sekutu dalam perjanjian versailes (28 juni 1919)
antara sekutu dan jerman
- Sebelum adanya PBB, terbentuklah LBB (liga bangsa-bangsa) pada 10 januari 1920
atasan gagasan presiden USA “Woodrow Wilson” dengan konsep peace without
victory
- Sifat keanggotaan LBB adalah sukarela
- Susunan organisasi LBB
1. Sidang umum
2. Secretariat
3. Dewan khusus
4. Mahkamah internasional
- Tujuan LBB
1. Menjamin perjanjian dunia
2. Menghindari perang
3. Mengadakan diplomasi terbuka dan menaati hokum internasional
- Sebab kegagalan LBB
1. Tidak adanya peraturan yang mengikat
2. Tidak mempunyai alat kekuasaan yang nyata
3. Terlalu lemah terhadap negara besar
4. Adanya pergeseran tujuan dari perdamaian dunia ke urusan politik

4. Perang dunia II
- Perang Dunia II atau Perang Dunia Kedua (biasa disingkat menjadi PDII atau PD2)
adalah sebuah perang global yang berlangsung mulai tahun 1939 sampai 1945. Perang
ini melibatkan banyak sekali negara di dunia —termasuk semua kekuatan besar—yang
pada akhirnya membentuk dua aliansi militer yang saling bertentangan
- Perang ini adalah konflik terbesar dan paling destruktif sepanjang sejarah. Jerman
memulai Perang Dunia II dengan menginvasi Polandia pada tanggal 1 September 1939.
Inggris dan Prancis meresponsnya dengan menyatakan perang terhadap Jerman. Pasukan
Jerman menginvasi Eropa barat pada musim semi tahun 1940. Dengan dukungan dari
Jerman, Uni Soviet menduduki negara-negara Baltik pada bulan Juni 1940. Italia, anggota
Blok Poros (negara yang bersekutu dengan Jerman), ikut terjun dalam perang pada tanggal
10 Juni 1940. Dari tanggal 10 Juli hingga 31 Oktober 1940, Nazi terlibat dalam perang
udara di langit Inggris dan akhirnya kalah. Perang ini disebut Pertempuran Britania.

5. Perang dingin
- Perang Dingin ini menjadi salah satu peristiwa yang cukup berpengaruh di dunia. Pada
saat terjadinya Cold War telah terjadi ketegangan yang harus melibatkan Blok
Timur dan Blok Barat. Dimana Blok Timur merupakan daerah kekuasaan Uni
Soviet, sementara Blok Barat merupakan kekuasaan dari Amerika Serikat.
- Perang Dingin ditenggarai terjadi antara tahun 1947-1991. Persaingan yang terjadi
dalam Perang Dingin adalah persaingan mempertahankan hegemoni dipelbagai kawasan
dengan mempertahankan Ideologi antara kedua belah pihak, Sosialisme-Komunisme oleh
Uni Soviet dan Liberalisme-Kapitalisme oleh Amerika Serikat.
- Munculnya system aliansi;
1. NATO yang berdiri pada 4 april 1949
2. Paksa warsawa yang berdiri pada 9 mei 1955
3. Timbulnya mata mata dari kedua bela pihak yaitu CIA(milik USA) dan
KBG(milik UNI SOVIET)

- UU yang berisi tentang KKN adalah UU NO 28 TAHUN 1999


- Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
- Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman
- UU no 39 tahun 199 tentang HAM
- UU Nomor 12 Tahun 2006 Tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia.
- UU 24 tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, Serta Lagu
Kebangsaan
- Undang-Undang Nomor 43 tahun 2008 tentang Wilayah Negara

Anda mungkin juga menyukai