Pancasila adalah lima nilai dasar luhur yang ada dan berkembang bersama denganbangsa
Indonesia sejak dahulu. Sejarah merupakan deretan peristiwa yang salingberhubungan.
Peristiwa-peristiwa masa lampau yang berhubungan dengan kejadian masasekarang dan semuanya
bermuara pada masa yang akan datang. Hal ini berarti bahwa semuaaktivitas manusia pada masa
lampau berkaitan dengan kehidupan masa sekarang untukmewujudkan masa depan yang
berbeda dengan masa yang sebelumnya.
1. Kerajaan Kutai
Indonesia memasuki zaman sejarah pada tahun 400 M, dengan ditemukannya prasastiyang
berupa 7 yupa (tiang batu). Diyakini prasasti tersebut berasal dari kerajaan yangbernama Kutai.
Berdasarkan prasasti tersebut dapat diketahui bahwa Raja Mulawarmanketurunan dari raja
Aswawarman keturunan dari Kudungga.
2. Kerajaan Sriwijaya
Pada bad ke VII muncullah suatu kerajaan di Sumatra yaitu kerajaan Wijaya,
dibawah kekuasaan bangsa Syailendra. Hal ini termuat dalam prasasti Kedudukan Bukit dikaki bukit
Sguntang dekat Palembang yang bertarikh 605 caka atau 683 M. yang ditulisdalam bahasa melayu
kuno huruf Pallawa.Perdagangan dilakukan dengan mempersatukan pedagangpengrajin dan
pegawai raja yang disebut Tuhan An Vatakvurah sebagai pengawas danpengumpul semacam koperasi
sehingga rakat mudah untuk memasarkan dagangannya.
3. Kerajaan Majapahit
Pada tahun 1293 berdirilah kerajaan Majapahit yang mencapai zaman keemasannyapada
pemerintahan raja Hayam Wuruk dengan mahapatih Gajah Mada yang dibantu olehLaksamana Nala
dalam memimpin armadanya untuk menguasai nusantara. EmpuPrapanca menulis
Negarakertagama (1365). Dalam kitab tersebut telah terdapat istilah“Pancasila”. Empu Tantular
mengarang buku Sutasoma, dan di dalam buku itulah kitajumpai seloka persatuan nasional yaitu
Bhinneka Tunggal Ika yang bunyi lengkapnyaBhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrua,
artinya walaupun berbeda tapi tetapsatu jua.
Pada sidang pertama BPUPKI yang dilaksanakan dari tanggal 29 Mei - 1 Juni 1945, tampil
berturut-turut untuk berpidato menyampaikan usulannya tentang dasar negara.
1.Tanggal 29 Mei 1945 (Mr. Muhammad Yamin)
1) Peri Kebangsaan,
2) Peri Kemanusiaan,
3) Peri Ketuhanan,
5) Kesejahteraan Rakyat.
1) Kebangsaan Indonesia
4) Kesejahteraan Sosial
B.Era kemerdekaan
Piagam Jakarta ini kemudian disahkan oleh sidang PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945
menjadi pembentukan UUD 1945, setelah terlebih dahulu dihapus 7 (tujuh) kata dari kalimat
“Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk- pemeluknya”, diubah
menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa.
tahun 1968 Presiden Soeharto mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 12 tahun 1968 yang
menjadi panduan dalam mengucapkan Pancasila sebagai dasar Negara
Empat : Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan
Pancasila menjadi dasar Negara Republik Indonesia secara normatif, tercantum dalam
ketetapan MPR. Ketetapan MPR Nomor XVIII/MPR/1998.Pancasila pun menjadi sumber hukum yang
ditetapkan dalam Ketetapan MPR Nomor III/MPR/2000
Mengutip Jurnal Pancasila Sebagai Ideologi Negara dan Relevansinya dengan Kondisi Saat Ini
tulisan Choilisin (2011), ideologi merupakan pandangan, keyakinan, cita-cita, dan nilai yang hendak
diwujudkan dalam kenyataan hidup konkret.
Pancasila dijadikan sebagai ideologi bangsa karena kelima sila di dalamnya bukan merupakan
hasil pemikiran seseorang atau sekelompok orang.
Namun, Pancasila diangkat dari nilai adat istiadat, nilai kebudayaan, dan nilai religius yang
terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia sebelum membentuk negara.
Dengan kata lain, unsur-unsur yang membentuk Pancasila diangkat dari pandangan
masyarakat Indonesia sendiri.Unsur tersebut diangkat dan dirumuskan oleh pendiri negara. Sehingga
Pancasila berkedudukan sebagai dasar negara sekaligus ideologi bangsa.
Di sisi lain, Pancasila juga mengandung doktrin, ajaran, teori, dan ilmu tentang cita-cita
bangsa yang disusun secara sistematis dan diyakini kebenarannya. Sehingga dapat dijadikan ideologi
bangsa.
Pancasila sebagai ideologi artinya seluruh warga negara Indonesia menjadikan pancasila
sebagai dasar sistem kenegaraan. Nilai-nilai yang ada pada setiap butir pancasila harus dijadikan
sebagai pedoman dasar dalam melangsungkan kehidupan bernegara.Selain itu, pancasila sebagai
ideologi negara juga bermakna menjadikan pancasila sebagai cita-cita atau visi. Hal ini tentunya
berlaku untuk pemerintah dan seluruh warga negara. Pengertian ini juga ada di dalam Ketetapan
MPR No.XVIII Tahun 1998 Pasal 1 yang bunyinya:"Pancasila sebagaimana dimaksud dalam
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 adalah dasar negara dari Negara Kesatuan Republik
Indonesia harus dilaksanakan secara konsisten dalam kehidupan bernegara". sebagai ideologi
nasional bangsa Indonesia juga memiliki makna sebagai berikut :
1. Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila menjadi cita-cita yang hendak dicapai
menjadi pedoman hidup dalam penyelenggaraan bernegara.
2. Pancasila disepakati bersama dan digunakan sebagai prinsip yang dipegang teguh
dan menjadi sarana pemersatu bangsa Indonesia.
Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila digunakan sebagai ideologi nasional bangsa Indonesia.
Sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa pancasila yang digunakan sebagai ideologi negara memiliki
peranan atau fungsi yaitu: