Nama : Adaya Sehati Ginting

NIM : 21055521
Prodi : S1 Ilmu Komunikasi

Tugas Media dan Hukum

“Tren Penggunaan Internet dan Media Sosial”
Link :

Minggu, 31 Oktober 2021

Flurry, bisnis analitik, menemukan bahwa biaya penggunaan media sosial telah tumbuh
secara eksponensial. Penggunaan aplikasi seluler, dengan orang-orang paling umum yang
mewakili Facebook, kurir, Google, Gmail, Instagram, Amazon, Apple Music (2016) —
meningkat 11 persen setiap tahun. Belakangan produksinya lebih banyak lagi, mencapai 69
persen. Fear of Loss Out (FOMO) melibatkan beberapa pengguna media sosial. Pengalaman
FOMO memiliki arti yang menggangap bahwa mereka kehilangan sesuatu yang berharga.
Mereka berpikir bahwa seseorang memiliki pengalaman yang lebih baik dari mereka. Mereka
sama sekali tidak mempelajarinya atau tidak disertakan dalam konteks tersebut. Mereka
tampaknya ditolak dari `` masa-masa indah'' yang didapat semua orang.
Mengapa media sosial mendorong situasi kesehatan psikologis di kalangan remaja? Para
peneliti telah menemukan bahwa penggunaan media sosial yang kuat dapat menyebabkan
kebencian, kecemburuan dan masih mempertanyakan harga diri seseorang. Mereka yang
terbiasa berkomunikasi melalui teks mungkin memiliki kecemasan sosial yang melumpuhkan;
koneksi langsung, bagaimanapun tidak dapat diedit dan dioperasikan seperti bahasa online
yang dikuratori. (sebuah studi internasional baru-baru ini oleh LivePerson menemukan bahwa
75% responden Generasi Z dan Milenial Inggris suka berbicara dengan orang lain melalui
komunikasi teks, daripada secara langsung.) Hal itu, tentu saja, telah memengaruhi kekuatan
kaum muda untuk berinteraksi satu sama lain, karena mereka lebih jarang terkena isyarat
afektif yang diucapkan dan terlihat, misalnya, nada suara, postur, dan kontak mata. Kerry
Cronin, seorang profesor di Boston College, memperhatikan ketidakmampuan budaya murid-
muridnya yang masih muda dan memutuskan untuk pergi pada tanggal tugas mengajar resmi.
`` Anda harus membawa seseorang keluar secara pribadi (yaitu , bukan dalam pesan teks,
Facebook, atau IM) tapi secara lingkungan sosial.

Jika Anda bukan bagian dari mereka, atau jika Anda hanya mengajar tentang mereka hari
ini, Anda mungkin perlu mengembalikan informasi dan skema pemantauan; salah satu
komponen terpenting untuk kesuksesan media sosial adalah tetap terhubung dengan pembaruan
terbaru, Kemudian perbarui komitmen di tahun 2018 untuk terus mengikuti tren terbaru.
(DeMers , J., Desember 2017).
Kecanduan pornografi atau game internet? Media sosial, mungkin? Sehat. Ini berarti Anda
dapat menenangkan pikiran dari kecemasan bahwa penyakit budaya dapat menghancurkan
Anda, Anda memiliki rahasia, dan bahwa badan intelijen memiliki akses penuh ke setiap
tindakan papan utama yang pernah Anda ambil, Jika Anda mengetahui data mereka jaring ikan.
Perusahaan-perusahaan farmasi ini bersama dengan semua perusahaan lain yang memastikan
pengetahuan dan aliran data di internet, mengharuskan Anda membayar uang untuk apa pun
yang membuat Anda tetap berada di Orwellian Word mereka. Mereka masih ada, jauh lebih
cerdas daripada Big Brother pada tahun 1984.
Sementara beberapa bisnis berhenti karena pertumbuhan internet, beberapa juga telah dibuat.
Pengembang aplikasi, pengembang jaringan, direktur dan pemasar media sosial, perancang
perangkat lunak, dan beberapa bisnis berbeda yang terkait dengan internet telah dibuat.
Tidak sulit untuk melihat bagaimana kreativitas dan pengembangan teknis adalah pedang
bermata dua. Misalnya, di satu sisi, Internet telah menyebabkan pertumbuhan media sosial
yang memungkinkan orang-orang ini untuk mengartikulasikan keyakinan mereka dan
berinteraksi dengan orang yang mereka cintai dengan cepat dan nyaman. Namun, sebaliknya,
hal itu telah menyebabkan serentetan masalah, misalnya, ketergantungan, degradasi
keterampilan budaya, kurang fokus, dan masalah kesehatan, misalnya insomnia dan
kegelisahan. Selama beberapa tahun terakhir peningkatan sistem informasi telah menyebabkan
banyak perusahaan televisi dan Media dengan banyak pengetahuan dan tidak ada cara untuk
menangkap, menyelidiki, dan memanfaatkannya dengan benar. Perusahaan mengharapkan
untuk beralih dari pemantauan data (misalnya Bagaimana beberapa suka dan tweet yang
dilakukan dalam menilai penampilan saya? ) Untuk menambang informasi ini untuk membuat
nilai perusahaan (mis. Siapa pengguna ini yang berbicara tentang penampilan saya? Apa yang
ada yang mereka baca? ) . Mereka telah menyadari potensi yang belum dimanfaatkan yang
dihadirkan oleh sistem informasi dan bagaimana membukanya akan membantu mereka dalam
menemukan tren yang muncul, menjadi aktif, meningkatkan jumlah penayangan, dan
meningkatkan pendapatan.

Keberadaan media sosial, pesan dan pengganti digital untuk tindakan manusia dapat
mengubah cara manusia bertindak secara sosial dan budaya. Setelah beberapa dekade
menyebabkan peralihan OS desktop melalui browser dan situs, perubahan paradigma lain dari
browser ke aplikasi telah direalisasikan di tahun-tahun terakhir. Namun, efek lapangan lain ada
di cakrawala. Beerud Sheth dengan berani melaporkan bahwa bahkan ketika situs web
menggantikan aplikasi komputer Jadi, bot perpesanan akan mengubah aplikasi seluler no. Saat
ini: Semua pesan diperluas hingga menyertakan kode. Jadi jika perpesanan adalah struktur saat
ini, maka bot adalah aplikasi asli ini. Koneksi digital pada tahun 2017 didominasi oleh
peningkatan penggunaan televisi, pengumpulan persyaratan untuk konten yang dipersonalisasi,
dan pertumbuhan otomatisasi dan pembelajaran mesin. Kecenderungan-kecenderungan ini
tidak hanya akan terjadi, tetapi juga perlu agar inovasi teknologi dapat terus menghasilkan lebih
banyak gangguan dalam budaya sepanjang tahun mendatang. Untuk membuat di area digital
yang semakin kompetitif ini, merek dan organisasi ingin menilai (dan mengevaluasi kembali)
cara media sosial mereka untuk menentukan nilai yang dibawa pesan dan saluran mereka ke
audiens dan tujuan bisnis. Ramani Durvasula, psikolog klinis dan profesor di California State
University, menyatakan bahwa `` media sosial pada dasarnya adalah hubungan budaya pada
steroid. Orang-orang memamerkan versi diri mereka yang paling aspiratif di media sosial —
rumah asli, makan malam yang mahal, liburan yang tidak biasa. Sudah menjadi sifat manusia
untuk menganggap diri kita sendiri untuk orang lain untuk menemukan bagaimana bertindak
dan mengukur harapan sosial, tapi itu berubah menjadi sulit ketika makan harga diri atau
merangsang kecemasan. ''

tentang bagaimana Internet akan digunakan untuk melakukan hal-hal besar! Filosofi di dunia
maya menonjol. Sementara beberapa menghargainya, yang lain percaya itu adalah kegagalan
privasi dan hukum di bumi atau Online harus tetap satu. Untuk beberapa Anonymous mewakili
banyak anak yang perlu mendobrak status quo dan harus ditempatkan di balik jeruji besi. Untuk
beberapa Anonymous yang harus mematahkan status quo ini.
tetapi saat ini ada peningkatan penggunaan bot obrolan, kode identifikasi gambar yang lebih
cerdas, dan pengembangan bot ini untuk mengotomatisasi dan mengoordinasikan posting di
seluruh halaman sosial. Ketergantungan pada peralatan ini membuat tim media sosial lebih
banyak waktu untuk menghasilkan dan mengoptimalkan pengetahuan, karena lebih sedikit
waktu yang dibutuhkan untuk mengamati dan menulis. Semua bisnis perlu memutuskan
bagaimana menyediakan peralatan untuk mengubah operasi, sambil juga menyediakan
keinginan audiens sentuhan manusia.

Kasus Hukum di era Konvegesi Media

Di era modern sekarang banyak kasus kejahatan yang meliputi di bidang teknologi
khususnya media sosial. Yang sering di dengar oleh kalangan masyarakat adalah kejahatan
cybercrime dimana kejahatan tersebut di lakukan secara tidak langsung namun memiliki efek
yang sangat merugian bagi setiap korban yang terkena dampak dari kejahatan tersebut. Dan
sebab itu pemerintah mempunyai tuntutan hukum jika kedapatan melakukan kejahatan
tersebut. Pasal 27 ayat (3) UU ITE adalah Konstitusional. ... (1) Setiap Orang yang memenuhi
unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (1), ayat (2), ayat (3), atau ayat (4) dipidana
dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak
Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

Dari isi kesimpulan essay tersebut dapat kita pahami bahwa kita tidak boleh tenggelam
dengan kehidupan di dunia maya dari pada di dunia yang lebih memiliki interaksi dan kontak
secara langsung atau di dunia nyata. Karena kita harus hati-hati akan kejahatan yang
mengancam masa depan dan harga diri kita.