Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

KASUS PENCABULAN SAIPUL JAMIL

Disusun Oleh:
KELOMPOK 9

WAHYU CANDRA S
21.04.01.0015

M. ALIEF ABUDJHU RUSSALEK


21.04.01.0039

BONI AGAVE
21.04.01.0010

FAKULTAS HUKUM
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
UNIVERSITAS BINA INSAN
2021

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang
"Penggunaan tanda baca " ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai Penggunaan tanda baca. Kami juga menyadari sepenuhnya
bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab
itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami
buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran
yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang
yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata
yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari Anda
demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.

Lubuklinggau, Oktober 2021

ii
KASUS PENCABULAN SAIPUL JAMIL

iii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... i


DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG............................................................................................. 1
B. RUMUSAN MASALAH........................................................................................ 2
C. TUJUAN.................................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
A. KRONOLOGI KASUS PENCABULAN SAIPUL JAMIL.................................... 3
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN....................................................................................................... 5
B. SARAN.................................................................................................................... 5
DAFTAR ISI...................................................................................................................... 6

iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Pelecehan seksual merupakan suatu bentuk tindakan oleh orang dewasa dalam
mencari kepuasan seksual. Dalam kasus ini, pelecehan seksual pada anak melibatkan
interaksi antara orang dewasa dan anak, dimana anak tersebut dipergunakan sebagai
alat pemuas kebutuhan biologis mereka yang jelas-jelas hal ini sudah menyimpang
dari norma dan agama. Pada akhirnya, yang menjadi korban tidak hanya mengalami
kerugian secara fisik, tetapi juga secara mental dimana anak-anak yang menjadi
korban pelecehan seksual tersebut memiliki trauma psikologis sendiri mengenai
pengalaman pahit yang dilewatinya.
Ketika seorang anak menjadi korban pelecehan seksual, ini adalah tanggung
jawab keluarga untuk turut membantu membangun kepercayaan diri si anak serta
mendampingi anak tersebut dalam masa-masa terberatnya. Membantunya agar
terlepas dari bayang-bayang trauma yang dialami dan pemulihan psikis yang selain di
bantu oleh psikiater juga didukung oleh cinta kasih dan sayang keluarga dimana dia
dilahirkan.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Marcheyla Sumera (2013)
bahwa pelecehan seksual adalah terminology yang paling tepat untuk memahami
pengertian kekerasan seksual. Pelecehan seksual memiliki rentang yang sangat luas,
mulai dari ungkapan verbal (komentar, gurauan dan sebagainya) yang jorok/tidak
senonoh, perilaku tidak senonoh (mencolek, meraba, mengelus, memeluk dan
sebagainya), mempertunjukkan gambar porno/jorok, serangan dan paksaan yang tidak
senonoh seperti memaksa untuk mencium, memeluk, mengancam akan menyulitkan
si perempuan bila menolak memberikan pelayanan seksual, hingga perkosaan. Maka
dari itu sangat diperlukan pengenalan seks sejak dini bagi anak agar anak tahu hal-hal
apa saja yang termasuk kedalam tindak pelecehan seksual sehingga anak bisa
menyadari ketika dirinya sedang berada di situasi tersebut anak bisa menghindar dan
meminta pertolongan kepada orang lain.
Pelecehan seksual terhadap anak terjadi biasanya dilakukan oleh orang-orang
yang tidak terduga sebelumnya. Lingkungan terdekat yang dianggap aman bisa jadi
mengancam. Sudah banyak kasus yang kita ketahui bahwa pelecehan seksual terjadi
dan dilakukan oleh orang-orang terdekat. Salah satunya orang-orang yang berada di
lingkungan sekolah, dimana anak menghabiskan banyak waktunya disana.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Ira Paramastri, Supriyati, dan
Muchammad A. Priyanto (2010) bahwa pelecehan seksual disekolah merupakan
masalah yang sering diabaikan. Salah satu studi besar menemukan bahwa 85% anak
perempuan dan 76% anak laki-laki melaporkan mengalami beberapa pelecehan
seksual disekolah.

1
Memberikan pengertian mengenai pendidikan seks dan memberikan informasi
mengenai bagaimana upaya agar terhindar dari pelecehan seksual sangat perlu

diberikan kepada anak. Karena anak-anak yang kurang pengetahuan mengenai hal-hal
tersebut akan lebih mudah diperdaya oleh para pelaku pelecahan seksual.
Memperkenalkan pendidikan seks secara benar pada saat usia yang tepat merupakan
salah satu cara yang bisa dipilih, mengingat dasar pengertian dan pemahaman anak
yang terbaik akan dicapai bila dimulai dari rumah. Satu hal yang perlu diperhatikan
oleh orang tua, menghargai anak merupakan hal yang wajib karena dengan begitu
nantinya akan tercapai hubungan yang baik dan harmonis antara orang tua dan anak.
Kebanyakan kasus, anak-anak yang sedari dini kurang diberi pelajaran
mengenai pendidikan seks secara benar, mereka tidak paham dan mengerti ketika
berada di situasi dimana dirinya sedang diperlakukan oleh orang dewasa, dan
perlakuan tersebut masuk ke dalam tindak pelecehan seksual. Selain tidak mengerti,
sebagian kasus juga ada dimana ketika anak menyadari bahwa dirinya mengalami
tindak pelecehan atau kekerasan seksual yang dilakukan oleh orang dewasa, tetapi
dirinya merasa takut untuk bercerita atau melaporkan hal tersebut kepada keluarga
atau siapapun, hal ini bisa saja karena diancam oleh sang pelaku sehingga membuat
anak kecil yang tidak berdaya ketakutan dan akhirnya menyimpan pengalaman
pahitnya sendiri.
Baru-baru ini muncul kembali kasus pelecehan seksual yang bahkan dilakukan
oleh seorang public figure yang bernama Saipul Jamil. Bang Ipul, biasa penyanyi
dangdut ini disapa, diduga melakukan tindak pelecehan seksual kepada seorang pria
berinisial DS yang berumur 17 tahun ketika DS sedang menginap dirumahnya.
Setelah mengalami tindakan pelecehan seksual tersebut, dikabarkan DS langsung
kabur dari rumah Saipul Jamil dan meminta pertolongan Satpam setempat hingga
akhirnya diantarkan ke kantor Polisi.
Kasus pelecehan seksual yang di lakukan oleh seorang public figure dirasa
sangat memiliki dampak yang luas terhadap khalayak banyak. Karena seorang public
figure yang dikenal masyarakat luas dan diidolakan oleh banyak orang, sudah
sepantasnya memiliki perilaku dan sikap yang baik agar bisa menjadi contoh yang
baik pula bagi para penggemarnya, jikalau terjadi kasus seperti ini, ditakutkan akan
menimbulkan hal- hal yang tidak diinginkan. Karena bisa saja penggemarnya
mencontoh perilaku yang dilakukan oleh sang idola dan menagnggap bahwa hal
tersebut merupakan suatu hal yang wajar karena dilakukan juga oleh sang idola.

B. Rumusan Masalah
1. Kronologi Kasus Pencabulan Saipul Jamil

C. Tujuan Penelitian

2
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah di atas, maka tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengukur seberapa besar pengaruh terpaan pemberitaan
pelecehan seksual Saipul Jamil

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Kronologi Kasus Pencabulan Saipul Jamil

Masyarakat dikejutkan dengan ditangkapnya artis Saipul Jamil. Mantan suami pedangdut
Dewi Perssik itu ditangkap aparat Polsek Kelapa Gading atas dugaan pencabulan terhadap
seorang remaja laki-laki berusia 17 tahun.

"Yang bersangkutan mengakui perbuatan tersebut dan sudah kami tetapkan sebagai
tersangka," ujar Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Daniel Bolly Tifaona kepada
detikcom, Jumat (19/2/2016).

Sementara Kapolsek Kelapa Gading Komisaris Ari Cahya Nugraha mengungkap, korban
adalah seorang pelajar yang mengidolakan Bang Ipul-sapaan Saipul Jamil-yang kerap
menontonnya di sebuah program pencarian bakat penyanyi dangkut di sebuah stasiun
televisi swasta di Jakarta.

Berikut kronologi penangkapan Ipul di rumahnya di Pegangsaam Dua, Kelapa Gading,


Jakarta Utara pada Kamis (18/2/2016) pagi yang dikutip detikcom dari Kapolsek:

31 Januari
Ipul mengenal korban untuk pertama kalinya di studio di sebuah stasiun televisi swasta.
Korban berkenalan dengan Ipul di belakang panggung.

Awal Februari
Korban bertemu untuk yang kedua kalinya dengan Ipul, masih di studio di sebuah stasiun
televisi swasta di kawasan Jakarta Barat. Korban kemudian diundang Ipul ke rumahnya di
kawasan Kelapa Gading.
Saat itu, korban bersama seorang temannya. Pertemuan korban, teman korban yang
seusianya dengan Ipul di rumahnya tersebut berlangsung seperti biasa seperti layaknya orang
bertamu.

Kamis, 18 Februari
Pukul 01.00 WIB
Korban bertemu untuk kedua kalinya di studio sebuah stasiun televisi di Jakbar. Saat itu,
Ipul meminta asistennya seorang pria untuk mencari korban.

Korban kemudian dipertemukan dengan Ipul di belakang panggung. Korban kemudian


diminta ikut ke rumahnya dengan alasan meminta untuk memijat badannya yang pegal-
pegal.

4
Sekitar pukul 02.00 WIB

Korban memijat Ipul di sebuah kamar. Saat itu belum terjadi apa-apa. Namun kemudian,
korban curiga karena Ipul mulai menunjukkan hal-hal yang ganjil. Ipul saat itu mencoba
meraba bagian tubuh korban yang privat.

Setelah selesai memijat, Ipul kemudian tiba-tiba mengajak korban untuk berbuat cabul saat
itu dengan iming-iming sejumlah uang. Namun korban menolaknya. Ipul masih mencoba
membujuk korban untuk mengajak korban berbuat mesum, tetapi korban menolak dan
mengatakan hendak salat tahajud.

Korban yang mulai curiga kemudian pamit untuk tidur seusai salat. Korban kemudian tidur
di sebuah kamar di lantai atas. Pada saat tertidur itulah, korban merasakan dicabuli oleh Ipul
hingga korban terbangun dan berteriak 'Astagfirullah'.

Setelah kejadian itu, korban kabur dari rumah Ipul dengan cara menyelinap diam-diam di
kegelapan malam.

Pukul 04.00 WIB

Korban melaporkan perbuatan Ipul ke Polsek Kelapa Gading. Ipul kemudian dijemput paksa
dari rumahnya di kawasan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Ipul kemudian diperiksa di Mapolsek Kelapa Gading. Awalnya, Ipul membantah perbuatan
cabul itu, tetapi kemudian ia akhirnya mengakui ketika polisi menyatakan akan melakukan
swipe terhadap korban dan dirinya untuk dites DNA.

Kamis (18/2) sore

Status Ipul ditetapkan sebagai tersangka. Penyanyi dangdut itu kemudian dijerat dengan
Pasal 82 Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.
Atas perbuatannya, Saipul Jamil dijerat Pasal 76 huruf e dengan ketentuan pidana Pasal 82
ayat 2 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman
hukuman penjara 15 tahun dan denda maksimal Rp 5 miliar.

5
BAB II
PENUTUP

A. Kesmipulan
Sesuatu disebut hukum jika mengandung unsur-unsur: peraturan mengenai
tingkah laku manusia dalam pergaulan masyarakat; peraturan itu dibuat dan
ditetapkan oleh badan-badan resmi yang berwajib; peraturan itu bersifat memaksa;
dan sanksi terhadap pelanggaran peraturan tersebut adalah tegas. Adapun yang
menjadi karakteristik dari hukum adalah adanya perintah dan larangan, serta perintah
atau larangan tersebut harus dipatuhi oleh semua orang.
B. Saran
Sistem hukum yang ada di Indonesia harus dijalankan dengan adil dan sesuai
peraturan perundang-undangan, agar warga negara Indonesia bisa mematuhi hukum
yang berlaku.

6
DAFTAR PUSTAKA

https://entertainment.kompas.com/read/2016/02/19/061932710/Kronologi.Kasus.Dugaan.Pe
ncabulan.oleh.Saipul.Jamil?page=all
https://news.detik.com/berita/d-3145851/ini-kronologi-dugaan-pencabulan-remaja-laki-laki-
oleh-artis-saipul-jamil

Anda mungkin juga menyukai