Anda di halaman 1dari 27

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ................................................................................................. i


BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................. 2
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................... 2
1.4 Urgensi Penelitian .............................................................................. 3
1.5 Target Penelitian ................................................................................ 3
1.6 Kontribusi Penelitian .......................................................................... 3
1.7 Luaran Penelitian ............................................................................... 3
1.8 Manfaat Penelitian ............................................................................. 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 4
2.1 Penelitian Terdahulu .......................................................................... 4
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 6
3.1 Informan Penelitian ............................................................................ 6
3.2 Pendekatan Penelitian......................................................................... 6
3.3 Lokasi Penelitian ................................................................................ 7
3.4 Unit Analisis ...................................................................................... 7
3.5 Jenis Data ........................................................................................... 7
3.6 Analisis Data ...................................................................................... 7
3.7 Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 7
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ............................................ 9
4.1 Anggaran Biaya.................................................................................. 9
4.2 Jadwal Kegiatan ................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 10
LAMPIRAN .................................................................................................. 11

i
1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Tradisi merupakan refleksi fenomena yang ada dalam kehidupan
masyarakat, menjadi simbol identitas kolektif yang meyakinkan dan memperkuat
loyalitas primodial suatu daerahnya, dipertahankan dari generasi ke generasi.
Seperti dalam tradisi pacuan kuda atau yang dikenal dengan pacoa jara oleh
masyarakat Dompu Pulau Sumbawa, adalah tradisi yang dipraktekkan dari
generasi ke generasi (Wahid, 2011). Budaya masyarakat Pulau Sumbawa,
khususnya Kabupaten Dompu, kuda memiliki arti penting bagi kehidupan
masyarakat bahkan lebih dari sebagaimana fungsinya. Kuda sangat erat kaitannya
dalam tradisi pacuan kuda, hal ini disebabkan adanya makna, nilai, fungsi sosial,
budaya, politik, tertentu yang dapat membantu penganutnya dalam mengarungi
eksistensi kehidupannya (Dwikayana, 2015).
Pacoa jara sebagai tradisi telah menjadi hiburan rakyat paling populer
bagi masyarakat Pulau Sumbawa, khususnya Kabupaten Dompu, yang memiliki
keunikan berbeda dengan perlombaan pacuan kuda pada umumnya (Dompu
Bicara. 2012). Perlombaan pacuan kuda di Kabupaten Dompu yaitu menggunakan
joki (pengendara kuda) cilik untuk menunggangi kuda selama perlombaan. Joki
cilik tersebut berumur sekitar 7 sampai 10 tahun. Perlombaan pacuan kuda biasa
diadakan pada hari kemerdekaan Republik Indonesia dan hari ulang tahun
Kabupaten Dompu. Selain hari-hari besar tersebut, perlombaan pacuan kuda biasa
dilaksanakan setiap hari minggu. Karena pada hari itu, pemilik kuda melatih
kudanya di arena pacuan kuda (Dompu Bicara, 2012). Namun, tradisi pacoa jara
cilik justru bertentangan dengan undang-undang karena melibatkan eksploitasi
fisik dan sosial bahkan melanggar hak asasi anak sesuai yang diatur dalam
Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 Perubahan Atas Undang-undang Nomor
2002 Tentang Perlindungan Anak sehingga berdasarkan regulasi tersebut pacoa
jara cilik dikategorikan sebagai penyalahgunaan terhadap tenaga anak.
Keberadaan joki cilik, telah menjadi suatu ciri khas penanda atau ikon dari
pacoa jara. Joki cilik dianggap sebagai “nyawa” bagi tradisi pacoa jara (Wahid,
2011). Tetapi keberadaannya seringkali dianggap nihil atau sering dimanfaatkan
atas nama tradisi, seperti banyak kasus sebagai motif pemanfaatan anak yang
sering terjadi mengalami kecelakaan jatuh dari kuda. Kegiatan ini bertentangan
dengan kontitusi yang terdapat pada pasal 28B Undang-undang Dasar 1945 bahwa
setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta
berhak atas perlindungan dari kekasaran dan diskriminasi. Menurut Salman (Sari,
2019) banyak joki cilik yang putus sekolah, lingkungan yang tidak baik karena
arena perlombaan dimanfaatkan sebagai tempat judi, bahkan terjadinya korban
atau kematian dalam tradisi pacuan kuda ini.
2

Berbeda dengan pacuan kuda pada umumnya yang menggunakan joki


dewasa, olahragawan, berpakaian lengkap, bersepatu hak, berhelm, dan memiliki
pelana sebagai tunggangan. Joki cilik di Kabupaten Dompu hanya seusia anak-
anak Sekolah Dasar (SD), dengan pakaian seadanya, berhelm kecil, tidak
menggunakan sepatu, berkaos kaki bola, dan tidak menggunakan pelana. Mereka
hanya mengandalkan kekuatan mengapit dengan paha ditopang oleh pegangan
satu tangan di tali kekang atau surai kuda dan aksesoris yang dikenakan di bagian
kepala kuda. Joki cilik merupakan tradisi turun-temurun yang telah menjadikan
pacoa jara sebagai tradisi yang khas dan unik. (Wahid, 2011).
Keterampilan menjadi joki cilik bukan perkara yang mudah, mereka
ditempa sedemikian rupa oleh orang tua dan lingkungan sosialnya sehingga
memiliki ketahanan fisik, ketangkasan, dan kenekatan jiwa yang melebihi anak-
anak seusia mereka. Ketika anak-anak tersebut menjadi joki cilik, mereka
dibayangi oleh sejumlah resiko dalam pekerjaannya dan masalah pendidikan serta
kesehatannya. Mereka harus terbengkalai sekolahnya, menghadapi kekerasan fisik
dan mental di arena pacuan kuda, dan resiko kecelakaan (LPA Kabupaten Dompu,
2010). Tindakan kesadaran dari orang tua yang memberikan pengajaran yang
salah kepada anak merupakan faktor utama, sedangkan di dalam konstitusi dalam
pasal 31 ayat 1 yang berbunyi setiap warga negara berhak mendapat pendidikan
dan lebih spesifik dan komprehensif telah diatur dalam Undang-undang Nomor 35
Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak.
Hasil telaah referensi menjelaskan bahwa Joki Cilik merupakan sebuah
aktivitas yang dilakukan oleh anak dengan sepengetahuan orangtuanya, bahkan
keterampilan mengendarai kuda diwariskan oleh orangtua dan lingkungannya. Hal
ini telah menjadi tradisi yang membudaya di dalam kehidupan masyarakat
Dompu. Di sisi lain dalam aktivitas Joki Cilik ini diidentifikasi melanggar
Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Fenomena
joki cilik menjadi sebuah dilema budaya. Terbentuknya realitas joki cilik,
paradoks pengasuhan dalam keluarga dan dugaan eksploitasi dalam tradisi
masyarakat dompu menarik untuk diungkapkan secara ilmiah. Hal ini menjadi
perhatian penting bagi peneliti untuk melakukan penelitian dengan judul “Potret
Kehidupan Joki Cilik (Membedah Eksploitasi Anak dalam Tradisi Pacuan
Kuda Masyarakat Dompu)”.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana Bentuk Eksploitasi Anak yang berperan sebagai Joki Cilik
dalam tradisi masyarakat di Kabupaten Dompu?
2. Bagaimana Implikasi Pengasuhan Orang Tua Terhadap Pilihan Menjadi
Joki Cilik di Kabupaten Dompu?
3. Potensi Implementasi Perlindungan Anak berdasarkan Undang-undang
Nomor 35 Tahun 2014 pada Joki Cilik?
3

1.3 Tujuan Penelitian


1. Mengetahui Bentuk Ekspoloitasi Anak yang berperan sebagai Joki Cilik
dalam tradisi masyarakat di Kabupaten Dompu.
2. Mengetahui Implikasi Pengasuhan Orang Tua Terhadap Pilihan Menjadi
Joki Cilik di Kabupaten Dompu.
3. Mengetahui Potensi Implementasi Perlindungan Anak berdasarkan
Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 pada Joki Cilik.
1.4 Urgensi Penelitian
Mengupayakan mekanisme kontrol dari stakeholders yang memiliki
tanggungjawab terhadap perlindungan Anak melalui publikasi ilmiah.
1.5 Target Penelitian
Terselesaikannya laporan penelitian yang dapat memberikan rekomendasi
untuk kebijakan perlindungan Anak pada Joki Cilik.
1.6 Kontribusi Penelitian
Memberikan referensi ilmiah tentang fenomena budaya dan realitas sosial
Joki Cilik di Kabupaten Dompu sehingga dapat menjadi diskursus yang
diperbincangkan secara luas dan dapat memberikan impact yang besar berupa
dukungan Perlindungan Anak pada anak yang menjadi Joki cilik.
1.7 Luaran Penelitian
1. Laporan Kemajuan
2. Laporan Akhir
3. Artikel Ilmiah
1.8 Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Memberikan pengetahuan dalam sudut pandang sosial dan budaya
mengenai Fenomena Joki Cilik di Kabupaten Dompu.
2. Manfaat Praktis
a. Memberikan edukasi pada anak tentang hak-nya sebagai anak
b. Memberikan edukasi yang seimbang pada warga masyarakat dan
orangtua secara luas tentang posisi anak dalam tradisi dan tentang
haknya sebagai anak serta upaya pelestarian budaya tanpa
mengesampingkan hak anak.
c. Memberikan rekomendasi ditujukan kepada stakeholders mengenai
perlindungan anak pada Joki Cilik.
4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu


Penelitian yang akan dilakukan fokus pada pembahasan mengenai “Potret
Kehidupan Joki Cilik (Membedah Eksploitasi dalam Tradisi Masyarakat
Dompu)”. Untuk mendukung penelitian ini maka dibutuhkan pondasi penelitian-
penelitian yang relevan, diantaranya:
1. Adi Cipta pada tahun 2018 dengan judul “Pemanfaatan Joki Cilik Pada
Tradisi Main Jaran (Pacuan Kuda) Di Kabupaten Sumbawa (Perspektif
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Perubahan Atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak)”.
Penelitian ini dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Hukum, Univeristas
Mataram, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan joki cilik
pada tradisi main jaran (pacuan kuda) di Kabupaten Sumbawa (perspektif
berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 Tentang Perlindungan
Anak). Penelitian ini merupakan penelitian empiris dengan menggunakan
metode pendekatan, yaitu perundang-undangan, konseptual, dan
sosiologis. Pengumpulan bahan hukum melalui penelitian kepustakaan.
Analisis bahan hukum menggunakan analisis kualitatif deskriptif. Hasil
penelitian menunjukan bahwa: 1) Kegiatan pacuan kuda (main jaran) yang
melibatkan anak dibawah umur di Kabupaten Sumbawa merupakan
kegiatan eksploitasi fisik dan sosial terhadap anak jika mengacu pada
undang-undang Perlindungan Anak. Kegiatan pacuan kuda tersebut sangat
membahayakan anak karena tidak sertai dengan standar keamanan dalam
perlombaan pacuan kuda. 2) Perlindungan hukum terhadap anak
merupakan usaha atau kegiatan seluruh lapisan masyarakat dalam berbagai
kedudukan dan peranannya. Perlindungan hukum bagi anak-anak
merupakan satu sisi pendekatan untuk melindungi hak-hak anak. Peran
instansi sangat diperlukan untuk melindungi hak-hak anak yang di
manfaatkan secara ekonomis oleh orang dewasa.
Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian yang akan
dilakukan oleh peneliti terletak pada fokus penelitian. Penelitian terdahulu
lebih terfokus pemanfaatan joki cilik pada tradisi main jaran berdasarkan
perspektif hukum sedangkan penelitian yang akan dilakukan terfokus pada
bentuk-bentuk pemanfataan anak sebagai joki cilik dan pola asuh dari
orang tua joki cilik serta potensi perlindungan anak. Penelitian ini
memberi inspirasi pada penelitian yang akan dilakukan berupa
penggunaan metode penelitian.
2. Minawati Anggraini pada tahun 2019 dengan judul “Fenomena Pekerja
Anak (Kasus Pedagang Asongan Anak Di Kawasan Ekonomi Khusus
5

Mandalika, Lombok Tengah)”. Penelitian ini dilakukan oleh mahasiswa


Sosiologi, Universitas Mataram. Penelitian ini menjelaskan fenomena
pekerja anak sebagai pedagang asongan merupakan masalah yang
kompleks dan masih terjadi sampai saat ini baik di sektor formal maupun
informal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fenomena pekerja
anak yang bekerja sebagai pedagang asongan souvenir di Kawasan
Ekonomi Khusus Mandalika dan makna hak anak bagi pedagang asongan.
Metode penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan kualitatif
fenomenologi. Sumber utama dalam penelitian ini adalah anak yang
bekerja sebagai pedagang asongan. Lokasi penelitian di Kawasan Ekonomi
Khusus Mandalika. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
triangulasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan dari Miles dan Huberman. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa menjadi pedagang asongan dipengaruhi
oleh tindakan masalalu sehingga ada tujuan yang ingin dicapai. Pedagang
asongan anak sebagian besar berasal dari Desa Rembitan. Mereka bekerja
hampir setiap hari di luar jam sekolah. Sebagai pedagang asongan
sebagian besar memaknai haknya sebagai seorang anak dapat terpenuhi
adapula yang tidak terpenuhi.
Melalui penelitian ini, peneliti PKM RSH berusaha menggunakan
sudut pandang sosiologis untuk membaca realitas penyimpangan pada
pengasuhan anak dan bagaimana anak memaknai hak-haknya sebagai
anak.
3. Ahmad Hanafi pada tahun 2017 dengan judul “Eksploitasi Pekerja Anak
Di Bawah Umur Sebagai Bentuk Penyimpangan Sosial”. Penelitian ini
dilakukan oleh mahasiswa Sosiologi, Universitas Lampung. Tujuan dalam
penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang
mempengaruhi anak dibawah umur untuk bekerja di sekitar lampu merah
dan apakah dampak ekploitasi terhadap anak jalanan di kawasan kawasan
lampu merah sekitar Bandar Lampung. Tipe penelitian yang gunakan
dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data
digunakan yaitu wawancara dan observasi. Dengan jenis data primer dan
sekunder, teknik pengumpulan data menggunakan reduksi data, penyajian
data setelah data terkumpul dianalisis dan ditarik sebuah kesimpulan. Hasil
penelitian ini bahwa terjadinya eksploitasi anak jalanan sebagai penjual
koran di kawasan lampu merah bandar lampung, adalah: 1) ekonomi
keluarga yang rendah (Kemiskinan) penghasilan orang tua mereka yang
rata-rata hanya 300.000 sampai 500.000 perbulan tidak dapat untuk
memenuhi kebutuhan keluarga, ditambah dengan jumlah tanggungan
keluarga yang relatif banyak membuat beban pemenuhan kebutuhan yang
berat bagi keluarga ekonomi rendah. 2) Komunitas dan Pengaruh
Lingkungan, lingkungan tempat tinggal dan sekitar anak bergaul termasuk
6

teman-teman anak dapat menjadi alasan anak itu turun ke jalan. 3)


Keretakan dan Kekerasan Kehidupan Rumah Tangga Orang Tua,
hubungan orang tua (ayah dan ibu) dapat mempengaruhi anak turun ke
jalan seperti sering terjadi pertengkaran antara ayah dan ibu, perpisahan
yang disebabkan ayah atau ibu pergi dari rumah dan menikah lagi atau
bahkan perceraian antara ayah dan ibu.
Penelitian ini memberikan wawasan bagi peneliti mengenai ragam
pola pengasuhan anak yang dipengaruhi latar belakang keluarga yang
berbeda.
7

BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Informan Penelitian


Informan adalah subyek penelitian yang dapat memberikan informasi
mengenai fenomena atau permasalahan yang diangkat dalam penelitian. Dalam
penelitian ini subyek penelitian akan ditentukan dengan menggunakan purposive
sampling, dimana berdasarkan kriteria tertentu yaitu:
1. Joki cilik, informan yang dipilih dalam penelitian ini adalah anak-anak
yang berprofesi sebagai joki cilik dalam tradisi pacuan kuda.
2. Orang tua joki cilik, informan ini dipilih karena memiliki keterkaitan
yang erat tentang joki cilik sehingga anak-anak memilih profesi joki
cilik.
3. Pemilik kuda, informan ini dipilih karena menggunakan tenaga joki
cilik dalam arena pacuan kuda.
4. Tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat yang dapat memberikan
telaah sosial budaya sebagaimana yang mereka ketahui
5. Masyarakat, sebagai informan yang merasakan bagaimana dampak dari
adanya pucuan kuda terhadap lingkungan masyarakat.
6. Pemerintah sebagai informan memberikan informasi tentang pucuan
kuda sebagai tradisi yang diadakan tiap tahunnya.
7. Lembaga Perlindungan Anak memberikan telaah sudut pandang
hukum.
3.2 Pendekatan Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus
(case study). Studi kasus adalah bentuk penelitian yang mendalam tentang suatu
aspek lingkungan sosial termaksud manusia di dalamnya (Nasution. 2009:27).
Studi kasus dapat dilakukan terhadap individu, sekelompok individu, segolongan
manusia, lingkungan hidup manusia, atau lembaga sosial.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif.
Pendekatan kualitatif adalah pendekatan untuk meneliti pada kondisi obyek yang
alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai
instrumen kunci, teknik pengumpulan data yang dilakukan secara triangulasi
(gabungan), analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih
menekankan makna dari pada generalisasi (Sugiyono, 2018).
3.3 Lokasi Penelitian
Lokasi Penelitian ini akan dilakukan di Desa Kempo, Kecamatan Kempo,
Kabupaten Dompu tentang eksploitasi anak sebagai joki cilik. Peneliti memilih
lokasi ini, karena wilayah di Desa Kempo, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu
sebab merupakan pusat balapan kuda tradisional yang terkenal di Kabupaten
Dompu. Bahkan pemerintah menjadikan arena pacuan kuda Kempo, sebagai pusat
wisatawan atraksi balapan kuda tradisional. Oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Nusa
8

Tenggara Barat (NTB), sebagai rangkaian festival hari ulang tahun Kabupaten
Dompu di setiap tahunnya. Lokasi penelitian berada di lingkungan tempat tinggal
peneliti.
3.4 Unit Analisis
Unit analisis adalah sumber informasi mengenai unit analisis langsung diolah
pada tahap analisis data, unit analisis dapat berupa individu dan masyarakat.
Dalam penelitian ini yang menjadi unit analisis ialah joki cilik, orang tua joki
cilik, masyarakat, pemerintah dan stakeholders lainnya. Fokus analisis adalah
karakteristik yang menjadi minat peneliti terhadap objek atau unit analisis
penelitian. Fokus penelitian ini adalah bentuk eksploitasi anak, pola asuh orang
tua dan potensi implementasi Undang-undang Perlindungan Anak.
3.5 Jenis Data
1. Data primer
Data primer adalah data yang dikumpulkan dan diolah peneliti
langsung dari subjek atau objek penelitian. Dalam penelitian ini data
primer diperoleh melalui proses wawancara dan observasi. Data yang
dibutuhkan terkait bagaimana bentuk ekploitasi anak, pola asuh orang tua
dan potensi implementasi Undang-undang Perlindungan Anak pada
fenomena joki cilik.
2. Data sekunder
Data sekunder adalah data yang didapatkan secara langsung dari
objek atau subjek penelitian. Dalam penlitian ini data sekunder diperoleh
dari referensi seperti buku, jurnal, maupun data dari instansi terkait dengan
fokus penelitian.
3.6 Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data
kualitatif, mengikuti konsep Milles dan Huberman (Sugiyono, 2018) tahap-tahap
analisis adalah sebagai berikut diantaranya yakni; pengumpulan data, reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

3.7 Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi
partisipatif, wawancara, dan dokumentasi yang akan dilaksanakan pada wilayah
Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu Nusa Tenggara Barat, dengan tetap
mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Corona Virus Disease
2019 (COVID-19).
9

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


1 Kebutuhan Kegiatan Virtual 2.000.000
2 Bahan Habis Pakai 1.580.000
3 Perjalanan 2.850.000
4 Lain-lain 2.155.000
Total 8.585.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Jadwal kegiatan program berisikan aktivitas yang dilakukan dan kapan
akan dilakukan. Berikut ini adalah jadwal program kegiatan :
Penanggung
Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3
Jawab
No. Jenis Kegiatan
Pekan Pekan Pekan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Persiapan Semua Anggota
1 Penelitian
Penyusunan Akbar Tanjung
Pedoman
2 Wawancara
Pelaksanaan Semua Anggota
3 Penelitian
Pengumpulan Semua Anggota
4 Data
Akbar Tanjung
dan Rifqi Moh.
5 Analisis Data Haikal
Submit Rusdianto
Arrtikel Ilmiah
6 Melalui Jurnal
Seminar Ilmiah Semua Anggota
7 dan Prosiding
8 PKP2 Semua Anggota
Penyusunan Rifqi Moh.
9 Draft Laporan Haikal
Penyusunan Rusdianto
10 Logbook
11 PIMNAS Semua Anggota
10

DAFTAR PUSTAKA

Anggraini, Minawati. 2019. Fenomena Pekerja Anak (Kasus Pedagang Asongan


Anak Di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Lombok Tengah). Skripsi.
Universitas Mataram.
Cipta, Adi. 2018. Pemanfaatan Joki Ciliki Pada Tradisi Main Jaran (Pacuan Kuda)
Di Kabupaten Sumbawa (Perspektif Berdasarkan Undang-Undang Nomor
35 Tahun 2014 Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002
Tentang Perlindungan Anak). Skripsi. Universitas Mataram
Dwikayana, Kadek. 2015. Pacoa Jara di Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat.
Denpasar: Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali, NTB, NTT.
Gunarsa, D., Singgih dan Yulia, Singgih D.G. 1995. Psikologi Perkembangan
Anak dan Remaja. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Gunawan S.G., 2007. Farmakologi dan Terapi. Jakarta: Departemen Farmakologi
dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Hanafi, Ahmad. 2017. Eksploitasi Pekerja Anak Di Bawah Umur Sebagai Bentuk
Penyimpangan Sosial. Skripsi. Universitas Lampung.
Huraerah, Abu. 2007. Kekerasan Terhadap Anak. Bandung: Nuansa.
Kamus Besar Bahasa Indonesia online edisi v
Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Dompu, 2010.
Nasution. 2009. Metode Research (Penelitian Ilmiah). Jakarta: Bumi Aksara.
Redaksi Dompu Bicara. 2012. Pacuan Kuda, website
https://www.dompubicara.com. Diakses tanggal 25 November 2020.
Sari, Laili. 2019. System Upah Joki Pacu Kuda Menurut Prespektif Akad Ijarah
Bi Al-Amal. Skripsi. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Darussalam.
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitaitf, dan R&D. Bandung: ALFABETA.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, Pasal 28 Tentang Hak
Asasi Manusia.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, Pasal 31 Tentang
Pendidikan.
Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2014 Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.
Wahid., Aba, D. 2011. Jara Mbojo: Kuda-kuda Kultural. Mataram: Disbudpar
NTB.
Yayasan Lantera Anak. 2019, Hak Anak dan Aplikasi Partisipasi &
Perlindungan. https://www.lenteraanak.org. Diakses tanggal 24 November
2020.
11

LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota:


A. Identitas Ketua
1 Nama Lengkap Akbar Tanjung

2 Jenis Kelamin Laki-Laki

3 Program Studi Sosiologi

4 NIM L1C017002

5 Tempat dan Tanggal Lahir Rasabou, 12 April 1998

6 Alamat E-Mail akbartanjungssos868@gmail.com

7 Nomor HP/Telpon 085339142059

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No. Jenis Kegiatan Status Dalam Waktu dan Tempat
Kegiatan

1 Panitia Olimpiade Devisi Acara 2017 di Universitas


Sosiologi Mataram

2 Panitia Olimpiade Devisi Acara, Tim 2018 di Univeristas


Sosiologi Pembuatan Soal Mataram

3 Relawan Pasca Relawan 2018 di Lombok Utara


Gempa Lombok,
LONTAR

4 Seminar Pendidikan & Ketua Panitia 2018 di Kempo, Dompu


Beasiswa

5 Panitia Olimpiade Devisi Acara, Tim 2019 di Universitas


Sosiologi Pembuatan Soal Mataram

6 Komisi Pemilihan Devisi Perlengkapan 2019 di Universitas


Raya Mahasiswa Mataram

7 Kemah Bakti Anggota Panitia 2019 di Bayan, Lombok


Mahasiswa Perlengkapan Utara

8 Musyawarah BEM Pengisi Acara 2020 di Universitas


Seluruh Indonesia Mataram

9 Evaluasi Power Up Enumurator 2020 di Se-Pulau


Partisipasi Perempuan
12

Dalam Membangun Lombok


Desa

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan

1 Juara 3 Olimpiade Dikpora Kab. 2015


Geografi Dompu

2 Peserta Olimpiade Dikpora Provinsi 2015


Geografi NTB

3 Peserta Teater Putih Teater Putih FKIP 2015


UNRAM

4 Juara 2 Olimpiade Dikpora Kab. 2016


Geografi Dompu

5 Peserta Olimpiade Dikpora Provinsi 2016


Geografi NTB

6 Peserta Teater Putih Teater Putih FKIP 2016


UNRAM

7 Sutradara Teater Putih FKIP 2016


UNRAM

8 Seminar Nasional Indonesian 2017


Entreprenur Club

9 Ketua OSIS SMAN 1 KEMPO 2017

10 Panitia Olimpiade Himpunan 2017


Sosiologi Mahasiswa Sosiologi

11 Seminar BEM IKIP Mataram 2017


Pembangunan Daerah

12 Seminar Nasional Pesantren Digital 2017


Digital Pesantren Indonesia
Indonesia

13 Dialog Kebangsaan BEM SI Bali-Nusra 2017


Nasional

14 Relawan Gempa Lombok Pintar 2018


Lombok (Lontar)
13

15 Peserta Silaturahmi BEM Nusantara 2018


Nasional Bem
Nusantara

16 Panitia Olimpiade Himpunan 2018


Sosiologi Mahasiswa Sosiologi

17 Peserta Diskusi Kantor Staf Presiden 2018


Nasional Capaian 3 Republik Indonesia
Tahun Pemerintah
Jokowi-Jk

18 Kuliah Umum SKK Kepala Perwakilan 2018


Migas SKK Migas
Jabunusa

19 Seminar Perempuan BEM UNRAM 2018


Dalam Mencegah
Pernikahan Dini
Melalaui Pendidikan

20 Peserta Kemah Bakti BEM UNRAM 2019


Mahasiswa

21 Panitia Olimpiade Himpunan 2019


Sosiologi Mahasiswa Sosiologi

22 Peserta Palatihan DMI NTB & ACT 2019


Manajemen Masjid NTB

23 Peserta Debat Himpunan 2019


Ekonomi Mahasiswa Jurusan
IESP, UNRAM

24 Dirjend Kajian dan Rektor UNRAM 2019


Strategi, BEM
UNRAM

25 Seminar Islam, Politic ICS (Islamic Culture 2019


and Culture In Global and Society)
and Local Context

26 Seminar Contesting ICS (Islamic Culture 2019


Islamic Indetitas and Society)

27 Seminar UEFest Argument UNRAM 2019


Scholarsip

28 Seminar BEM Universitas 45 2019


Perkembangan Mataram
14
15

A. Identitas Diri Anggota 1


1 Nama Lengkap Rifqi Moh. Haikal
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
4 NIM E1E017112
5 Tempat dan Dompu, 25 September 1999
Tanggal Lahir
6 Alamat E-mail rifqimohhaikal@gmail.com
7 Nomor 085253107967
Telepon/HP

B. Kegiatan KemahasiswaanYang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 Himpunan Staff 2018
Mahasiswa
Program Studi
PGSD
2 Badan Eksekutif Staff 2018
Mahasiswa FKIP
2018
3 Badan Eksekutif Staff 2019
Mahasiswa
Unram 2019
4 Badan Eksekutif Staff ahli 2020
Mahasiswa
Unram 2020

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan
1 Perkemahan Wirakarya Nasional Kwartir Nasional Gerakan 2015
di NTB Pramuka Nasional
2 Kemah Pendidikan Karakter se- Kwartir Daerah Gerakan 2016
NTB Pramuka NTB
3 Staff terbaik Badan Eksekutif BEM UNRAM 2019
Mahasiswa Universitas Mataram
16
17

A. Identitas Diri Anggota 2


1 Nama Lengkap Rusdianto
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Ilmu Hukum
4 NIM D1A019519
5 Tempat dan Dompu, 19 April 2000
Tanggal Lahir
6 Alamat E-mail arusdi161@gmail.com
7 Nomor 085333654429
Telepon/HP

B. Kegiatan KemahasiswaanYang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 Anggota Kajian UKKI TASAMMUH Fakultas Hukum
dan Dakwah FH. UNRAM Universitas Mataram 2020
2 Anggota Forum Pengkaji Fakultas Hukum
HUMAS Konstitusi (FORMASI) Universitas Mataram 2020
3 Anggota Kajian Lembaga Dakwah Universitas Mataram 2020
dan Dakwah Kampus (LDK)
UNRAM
4 Anggota UKM PRIMA Universitas Mataram 2020
SOSMAS UNRAM
5 CO. BINAR UKKI TASAMMUH Fakultas Hukum
FH. UNRAM Universitas Mataram 2021
6 Anggota PDSK Forum Pengkaji Fakultas Hukum
Konstitusi (FORMASI) Universitas Mataram 2021
FH. UNRAM

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan
1 Juara 3 Essay Nasional KSI Al-Isra Fakultas 2020
Pertanian Universitas
Mataram
2 Juara 2 Essay Tingkat SLEEI, LCC dan BEM FH 2020
Universitas Se-NTB Universitas Mataram
3 Best Paper Essay Nasional BEM UHAMKA 2020
4 Pemenang Opini Terbaik UNSYIAH PRESS 2020
Nasional UNSYIAH PRESS
2020
5 Juara 2 Debat Internal FORMASI FH UNRAM 2020
FORMASI
6 Juara 3 Tilawah Putra UKMI Al-Iqtishad 2020
Mahasiswa Se Pulau
Lombok
7 Juara 2 Tilawah Ramadhan FEB UNRAM 2020
18
19

Biodata Dosen Pendamping :


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan Oryza Pneumatica Inderasari, S.Sos,
gelar) M.Sosio
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Sosiologi
4 NIP/NIDN 198401272014042001/0027018403
5 Tempat dan Tanggal Lahir Trenggalek, 27 Januari 1984
6 Alamat E-mail oryza.sociologist@unram.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 082140727147

B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Nama Institusi Universitas Universitas -
Airlangga Airlangga
Jurusan Sosiologi Sosiologi -
Tahun Masuk 2001 2009 -
Tahun Lulus 2005 2011 -
Judul Skripsi/ Tesis Aspirasi Orangtua Stigma dan -
terhadap Presentasi Diri
Pendidikan Anak Siswa tidak Lulus
di Ponpe Ujian Nasional
Hidayatullah
Surabaya

C. Rekam Jejak Tri Dharma Perguruan Tinggi


Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Kewirausahaan Wajib 2
2 Sosiologi Pendidikan Wajib 3
3 Sosiologi Keluarga Wajib 3
4 Sosiologi Industri Wajib 3
5 Masalah Ketenagakerjaan Pilihan 3
6 Tipologi Sosial Wajib 3
7 Pemberdayaan Masyarakat (Comdev) Pilihan 3
8 Dasar Metodologi Penelitian Sosial Wajib 3
9 Metode Penelitian Sosial Kuantitatif Wajib 3
10 Metode Penelitian Sosial Kualitatif Wajib 3
11 Tema dan Perspektif dalam Sosiologi Wajib 3

Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1 Penelitian di Kabupaten Fakfak Papua Pemkab Fakfak, 2013
Barat (Bekerjasama dengan Pemerintah Papua Barat
Kabupaten Fakfak), lanjutan penelitian melalui Dinas
20

tahun 2011 di 4 distrik, mengenai: Pertambangan dan


a. Pemetaan Sosial (Social Mapping) Energi
Kabupaten Fakfak
b. Evaluasi Pembangunan Kabupaten
Fakfak
c. Rencana Program CSR dan Comdev
masyarakat yang berbatas sosial
dengan area eksplorasi migas
2 Pemberdayaan Masyarakat Desa BLU 2015
Terdampak Pembangunan Bandara
Internasional Lombok Praya
3 Analisis Program Kerja Dinas Sosial, Dinas Sosial 2015
Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Provinsi NTB
Nusa Tenggara Barat Dalam Menangani
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
(PMKS).
4 Eksistensi Wanita Pemecah Batu: Antara BLU 2016
Peran Gender dan Adaptasi Ekonomi
Rumah Tangga
5 Konstruksi Sosial anak Buruh Migran BLU 2017
(Studi Anak Buruh Migran di Desa
Leneklauk dan Wanasaba Kabupaten
Lombok Timur)
6 Strategi Adaptasi Pasca Bencana Banjir BLU 2017
Bandang (Studi Kasus Perempuan dalam
mempertahankan Ekonomi Keluarga
Pasca Bencana Banjir Bandang di
Kabupaten Bima)
7 Peran LSM dalam Pendewasaan Usia BLU 2018
Perkawinan (PUP) (Studi Pemberdayaan
oleh LSM Santai di Kecamatan Sekotong,
Lombok Barat)
8 Gerakan ekofeminisme dalam BLU 2018
pemberdayaan perempuan pengolah
limbah
9 Kontemplasi Diri Anak Berhadapan BLU 2019
dengan Hukum (Studi Fenomenologi
Anak Berhadapan dengan Hukum pada
Lembaga Pembinaan Khusus Anak
Mataram)
10 Penelitian Evaluasi Program Kerja: Rumah Energi 2019
Pengaruh Peningkatan Kapasitas Bisnis
terhadap Pengambilan Keputusan dalam
Keluarga dan Masyarakat pada Peserta Pro
Woman
11 Aksesibilitas Komunitas terhadap Layanan Mandiri 2020
Publik dalam Perspektif Gender and
21

Social Inclusion (GESI) Longitudinal


Study di Desa Pulau Maringkik, Lombok
Timur
12 Kekuatan Sosial Masyarakat Kepulauan: BLU 2021
Studi Komparatif di Desa Gili Indah
Lombok Utara dan Desa Maringkik
Lombok Timur
13 Strategi Penghidupan Masyarakat Mandiri 2021
Kepulauan: Studi Kasus Masyarakat Pulau
Maringkik, Lombok Timur

Pengabdian Kepada Masyarakat


No Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Penyandang Dana Tahun
1 Pemuda Sebagai Agen Perubahan dalam BLU 2015
Mengatasi Masalah-Masalah Sosial (Kasus
Kenakalan Remaja di Kota Mataram)
2 Pemberdayaan Lansia Melalui Pengolahan BOPTN 2015
Limbah Rumah Tangga (Lansia Di PSTW
Puspa Karma Mataram)
3 Workshop Parenting pada Komunitas BLU 2016
Wanita Pemecah Batu di Tanak Beak,
Narmada, Lombok Barat: Pendidikan
Nilai dalam Keluarga
4 Masalah Sosial dan Solusinya: BLU dan Polda 2016
Pencegahan Bahaya Narkoba dan NTB
Antisipasi kekerasan pada Anak di Gili
Gede Indah
5 Penguatan Ekonomi Keluarga melalui BLU 2017
Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga di
Komunitas Perempuan Pemecah Batu di
Desa Tanak Beak Kecamatan Narmada
Kabupaten Lombok Barat
6 Sosialisasi Pendewasaan Usia Pernikahan BOPTN 2017
pada Tokoh masyarakat di Desa Jerowaru
Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok
Timur
22
23

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


Harga Satuan
Jenis Pengeluaran Volume (Rp) Nilai (Rp)
1. Kebutuhan Kegiatan
Virtual
a. Sewa Kuota Internet
peneliti dan informan 20 buah 60.000 1.200.000
b. Sewa Lisensi Zoom
premium 2 kali 250.000 500.000
3
c. Headset atau ear audio pasang 100.000 300.000

Sub Total 2.000.000


Harga Satuan
2. Bahan Habis Pakai Volume (Rp) Nilai (Rp)
a. Kertas A4 2 rim 50.000 100.000
b. Tinta Printer 4 pcs 100.000 400.000
c. Balpoint 2 box 25.000 50.000
d. Masker 4 box 100.000 400.000
e. Hand Sanitizer 3 botol 50.000 150.000
f. Pengecek Suhu 2 pcs 240.000 480.000
Sub Total 1.580.000
Harga Satuan
3. Perjalanan
Volume (Rp) Nilai (Rp)
a. Transport observasi 3 kali 450.000 1.350.000
b. Transportasi
500.000
pengumpulan data 3 kali 1.500.000
Sub Total (Rp) 2.850.000
Harga Satuan
4. Lain-lain
Volume (Rp) Nilai (Rp)
a. Sewa Printer 1 kali 100.000 100.000
b. Cetak foto 10 buah 5.000 50.000
c. Flashdisk 32GB 3 pcs 80.000 240.000
d.Pembuatan buku ISBN 1 paket 500.000 500.000
e.Pembuatan spanduk
1 pcs 150.000 150.000
kegiatan
f. Penggandaan laporan
1 kali 50.000 50.000
kemajuan
g. Registrasi Jurnal
1 kali 500.000 500.000
ilmiah
h. Registrasi seminar
1 kali 500.000 500.000
prosiding
i.Akses Jurnal Ilmiah 5 kali 10.000 50.000
g. Id card 3 buah 5.000 15.000
24

Sub Total (Rp) 2.155.000


Total 1+2+3+4 (Rp) 8.585.000
=(Delapan Juta Lima Ratus Delapan Puluh Lima Ribu Rupiah
25

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama/NIM Program Bidang Ilmu Alokasi Uraian Tugas


Studi Waktu
(jam/minggu)
1 Akbar Sosiologi Sosial 10jam/minggu -Membuat
Tanjung Humaniora pedoman
wawancara
-Memberikan
pemantapan
tim peneliti
-Melakukan
pengamatan
lapangan
2 Rifqi Moh. PGSD Keguruan 10jam/minggu -Menyusun
Haikal draft laporan
-Menyusun
laporan
kemajuan,
laporan akhir,
dan artikel
ilmiah
3 Rusdianto Hukum Sosial 10jam/minggu -Mengedit
Humaniora hasil
wawancara
-Melakukan
analisis data
hasil
wawancara
26

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

Anda mungkin juga menyukai