Anda di halaman 1dari 16

PENAGIHAN PAJAK

JENIS PENAGIHAN PAJAK

— Penagihan Pajak Pasif adalah penagihan pajak yang


dilakukan oleh fiskus dengan mengeluarkan Surat
Penetapan Pajak Terutang (SPPT)
— Penagihan Pajak Aktif adalah penagihan pajak yang
dilakukan setelah wajib pajak tidak melunasi utang
pajaknya, sehingga dilakukan dengan penagihan
dengan surat paksa
PENAGIHAN PAJAK
DENGAN SURAT PAKSA

M AT E R I K U L I A H
H U K U M PA J A K
PENGERTIAN
PENAGIHAN PAJAK

PENAGIHAN PAJAK adalah serangkaian tindakan


agar penanggung pajak melunasi utang pajak dan
biaya penagihan pajak dengan menegur atau
memperingatkan, melaksanakan penagihan seketika
dan sekaligus, memberitahukan surat paksa,
mengusulkan pencegahan, melaksanakan penyitaan,
melaksanakan penyanderaan, menjual barang yang
telah disita
PENAGIHAN PAJAK SEKETIKA
DAN SEKALIGUS

— Penagihan pajak seketika dan sekaligus adalah


tindakan penagihan pajak yang dilaksanakan oleh
jurusita pajak kepada penanggung pajak tanpa
menunggu tanggal jatuh tempo pembayaran yang
meliputi seluruh utang pajak dari semua jenis pajak,
masa pajak, dan tahun pajak.
UTANG PAJAK

Utang pajak adalah pajak yang masih harus dibayar


termasuk sanksi administrasi berupa bunga, denda
atau kenaikan yang tercantum dalam surat
ketetapan pajak atau surat sejenisnya berdasarkan
peraturan perundang-undangan perpajakan.
Lanjutan…

— Surat Paksa adalah surat perintah membayar utang


pajak dan biaya penagihan pajak.
— Biaya Penagihan pajak adalah biaya pelaksanaan
surat paksa, surat perintah melaksanakan penyitaan,
pengumuman lelang, pembatalan lelang dan biaya
lainnya sehubungan dengan penagihan pajak.
Lanjutan…

— Penyitaan adalah tindakan jurusita untuk


menguasai barang penanggung pajak, guna
dijadikan jaminan untuk melunasi utang pajak
menurut peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
— Jurusita pajak adalah pelaksana tindakan
penagihan pajak yang meliputi penagihan seketika
dan sekaligus, pemberitahuan surat paksa, penyitaan
dan penyanderaan.
ISI SURAT PAKSA

Surat Paksa sekurang-kurangnya


memuat:
a. nama Wajib Oajak, atau nama wajibn
Pajak dan Penanggungung pajak
b. besarnya utang pajak, dan
c. perintah untuk membayar
SURAT PAKSA DITERBITKAN

— Apabila penanggung jawab tidak melunasi utang


pajak sampai dengan tanggal jatuh tempo
pembayaran dan kepadanya telah diterbitkan surat
teguran atau surat peringatan atau surat lsin yang
sejenis
— Terhadap penanggung pajak telah dilaksanakan
penagihan seketika dan sekaligus; atau
— Penanggung pajak tidak memenuhi ketentuan
sebagaimana d]tercantum dalam keputusan
persetujuan agsuran atau penundaan pembayaran
pajak.
TAHAPAN PENAGIHAN PAJAK
DENGAN SURAT PAKSA

— SURAT TEGURAN disampaikan setelah tanggal


jatuh tempo
— SURAT PAKSA dengan tempo 2 x 4 jam diberi
kesempatan kepada wajib pajak
— SURAT PENYITAAN penyitaan setelah surat
paksa
— PELELANGAN barang-barang yang disita sebagai
dana untuk menutupi utang pajak.
BARANG YANG DIKECUALIKAN
UNTUK DISITA

— Pakaian dan tempat tidur eserta perlengkapannya


yang digunakan oleh penanggung pajak dan keluarga
yang menjadi tanggungannya
— Persediaan makanan dan minuman untuk keperluan
1 (satu) bulan beserta peralatan masak yang berada
di rumah
— Perlengkapan penanggung pajak yang bersifat dinas
Lanjutan…

— Buku-buku yang bertalian dengan jabatan atau


pekerjaan dan alat-alat yang digunakan untuk
pendidikan, kebudayaan dan keilmuan
— Peralatan dala keadaan jalan yang masih digunakan
untuk melaksanakan pekerjaan atau usaha sehari-
hari dengan jumlah seluruhnya tidak lebih dari 10
juta
— Peralatan penyandang cacat yang digunakan oleh
penanggung pajak dan keluarga yang menjadi
tanggungannya.
PELELANGAN

— Hasil lelang digunakan untuk membayar utang pajak


— Untuk pembayaran biaya penagihan pajak
— Untuk pembayaran denda, dan sanksi lainnya yang
dikenakan kepada wajib pajak
— Sisa/kelebihan uang lelang dikembalikan kepada
wajib pajak.
PENYANDERAAN
Gijzelling

— Penyanderaan utang pajak sekurang-kurangnya 100


juta
— Dilaksanakan berdasarkan Surat Perintah
Penyanderaan yang diterbitkan oleh Pejabat setelah
mendapat izin tertulis Meneri Keuangan
— Masa penyanderaan paling 6 bulan dan dapat
diperpanjang selama 6 bulan.
PENYANDERAAN DILEPAS

— Apabila utang pajak dan biaya penagihan pajak telah


dibayar lunas.
— Apabila jangka waktu yang ditetapkan dalam SPP itu
telah dipenuhi
— Berdasarkan putusan pengasdilan yang telah
mempunyai kekuatan hukum tetap.
— Berdasarkan pertimbangan tertentu dari Menteri
atau Gubernur.

Anda mungkin juga menyukai