Anda di halaman 1dari 26

SILABUS

I. PENDAHULUAN
1. PENGERTIAN LH
2. MASALAH-MASALAH LH
3. PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP H
LINGKUNGAN
II. SEJARAH PERKEMBANGAN HUKUM LINGKUNGAN DAN
INSTRUMEN INTERNASIONAL H LINGKUNGAN.
A. SEJARAH PERKEMBANGAN HUKUM LINGKUNGAN
B. INSTRUMEN-INSTRUMEN INTERNASIONAL TENTANG
LINGKUNGAN
C. PENGATURAN HK LINGKUNGAN DALAM HK
NASIONAL INDONESIA
III. POKOK-POKOK UU No 32 TAHUN 2009
TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN
LH
1. ASAS-ASAS
2. RUANG LINGKUP
3. PERENCANAAN PPLH
4. PEMANFAATAN
5. PENGENDALIAN
IV. HAK DAN KEWAJIBAN SERTA PERAN SERTA
MASYARAKAT DALAM PERLINDUNGAN DAN
PENGELOLAAN LH
1. HAK-HAK ATAS LINGKUNGAN SEBAGAI HAM
2. HAK LINGKUNGAN SUBSTANTIVE
3. HAK LINGKUNGAN PROSEDURAL
V. INSTRUMEN PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN
KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP
1. KLHS
2. RPL/RKL
3. AMDAL
4. TATA RUANG
5. IZIN LINGKUNGAN
VI. PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LH
OLEH PEMERINTAH DAERAH

VII. PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN


PENGERTIAN LINGKUNGAN HIDUP
Otto Soemarwoto
“Lingkungan adalah jumlah semua benda dan kondisi
yang ada dalam ruang yang kita tempati yang
mempengaruhi kehidupan kita”

Munadjat Danusaputro
“ semua benda dan kondisi, termasuk di dalamnya
manusia dan tingkah perbuatannya, yang terdapat dalam
ruang tempat manusia berada dan mempengaruhi hidup
serta kesejahteraan manusia dan jasad hidup lainnya”
UUPLH
Kesatuan manusia dengan semua benda, daya,
keadaan, dan makhluk hidup, termasuk didalamnya
manusia dan perilakunya yang mempengaruhi
kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan
manusia serta mahkluk hidup lainnya.
UNSUR-UNSUR LINGKUNGAN
LINGKUNGAN FISIK
BENDA & DAYA

LINGKUNGAN LINGKUNGAN
BIOLOGI SOSIAL
MANUSIA, HEWAN TABIAT, PERILAKU
TUMBUHAN, MANUSIA
ORGANISME

LINGKUNGAN
INSTITUSIONAL
LEMBAGA2 DALAM
MASYRAKAT
EKOSISTEM
TATANAN UNSUR LH
KESATUAN UTUH MENYULURUH
SALING MEMPENGARUHI
MEMBENTUK KESEIMBANGAN, STABILITAS, DAN PRODUKTIVITAS
LH
DAYA DUKUNG LINGKUNGAN
KEMAMPUAN LH
MENDUKUNG KEHIDUPAN MANUSIA DAN MAKHLUK HIDUP
DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN
KEMAMPUAN LH
MENYERAP ZAT, ENERGI, KOMPONEN LAIN
YANG MASUK ATAU DIMASUKKAN
PEMBANGUNAN DAN LINGKUNGAN HIDUP
 PEMBANGUNAN : PENINGKATAN KUALITAS HIDUP DAN
KESEJAHTERAAN MANUSIA (EKONOMI)
 MENIMBULKAN MASALAH-MASALAH LINGKUNGAN
 PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN
Mengubah Orientasi dari penekanan pada pembangunan fisik dan
ekonomi menuju keseimbangan degan aspek perlindungan lingkungan
dan konservasi

Memberi perhatian lebih pada aspek-aspek lingkungan hidup tanpa


mengurangi kualitas bidang ekonomi dan sosial budaya.
MASALAH-MASALAH LINGKUNGAN HIDUP
1. Kasus rendahnya kualitas air di negara berkembang
2. Kasus tingginya tingkat pencemaran udara di kota-
kota besar
3. Kasus menurunnya tingkat kesuburan tanah
4. Kasus menurunnya tingkat keragaman
biota/Keanekaragaman hayati
5. Kasus perusakan hutan
6. Perubahan iklim
DAMPAK NEGATIF
1. Kesehatan
2. Kerugian Ekonomi
3. Estetika
4. Terganggunya Ekosistem Alami.
Masalah lingkungan dinegara berkembang
pada dasarnya disebabkan oleh faktor
kemiskinan, eksploitasi sumber daya alam
secara tidak terencana, penyusutan hutan, dan
polusi udara.
Masalah lingkungan dinegara maju disebabkan
karena industrialisasi, yang nmengakibatkan
polusi udara, kebisingan, menipisnya lapisan
ozon, global warming, pencemaran air, udara.
FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA MASALAH
LINGKUNGAN HIDUP
1. TEKHNOLOGI
revolusi ilmu pengetahuan > tekhnologi tidak ramah
lingkungan >
2. PERTUMBUHAN PENDUDUK
3. MOTIF EKONOMI
eksploitasi lingkungan hidup > keuntungan ekonomi
4. TATA NILAI
Antroposentris > dualisme manusia dengan alam semesta
> penundukan alam semesta bagi kepentingan manusia
HAM DAN LINGKUNGAN HIDUP
HAM GENERASI I : HAK-HAK SIPIL & POLITIK
Melindungi hak-hak fundamental dari kekuasaan negara;
hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa.
Menjamin kebebasan dan partisipasi politik: kebebasan
berbicara; hak atas peradilan yang adil; kebebasan
beragama.
tertuang dalam UDHR 1948; Kovenan Hak-Hak Sipil dan
Politik
HAM GENERASI II : HAK SOSIAL, EKONOMI, BUDAYA
Adanya ketidakseimbangan antara hak-hak sosial, budaya
dan ekonomi dengan hak politik.
pemerintah harus bertanggungjawab atas kesejahteraan
rakyatnya dan karenanya harus aktif dalam mengatur
kehidupan sosial dan ekonomi rakyatnya (Welfare State/
negara kesejahteraan)

Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak, hak atas


tunjangan sosial
Covenant on Economic, Social and Political Rights
HAM GENERASI III :
Melampaui sekedar hak-hak sipil dan sosial
Mencakup
Hak menentukan nasib sendiri
hak pembangunan ekonomi dan sosial
hak atas lingkungan yang sehat
hak atas sumber daya alam
Prinsip 3 Deklrasi RIO
Hak untuk pembangunan harus dipenuhi sehingga secara adil
memenuhi kebutuhan pembangunan dan lingkungan dari
generasi sekarang dan mendatang
PASAL 28H (1) UUD 1945
“Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan bathin,
bertempat tinggal dan mendapat lingkungan hidup yang baik
dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan

PASAL 3 UU N0 39/1999 TENTANG HAM


“ Setiap orang mempunyai hak yang sama atas LH yang baik dan
sehat”

PASAL 5 UU NO 23/1997 TENTANG PENGELOLAAN LH


“setiap orang mempunyai hak yang sama atas LH yang baik dan
sehat”
HUKUM LINGKUNGAN
Millieu Recht : hukum yang berkaitan dengan
lingkungan alam (naturlijk dalam arti yang seluas-
luasnya
Danu Saputro, hukum lingkungan adalah hukum
yg mendasari penyelenggaraan perlindungan dan
tata pengelolaan serta peningkatan ketahanan
lingkungan.
ASPEK-ASPEK HUKUM LINGKUNGAN
PROF KOESNADI
Hukum Tata Lingkungan, selanjutnya disingkat HTL,
mengatur penataan lingkungan guna mencapai keselarasan
hubungan antara manusia dan lingkungan hidup, baik
ling-kungan hidup fisik maupun lingkungan hidup sosial
budaya.
Bidang garapannya meliputi tata ruang, tata guna tanah,
tata cara peran serta masyarakat, tata cara peningkatan
upaya pelestarian kemampuan lingkungan, tata cara
penumbuhan dan pengembangan kesadaran masyarakat,
tata cara perlindungan lingkungan, tata cara ganti kerugian
dan pemulihan lingkungan serta penataan keterpaduan
pengelolaan lingkungan hidup.
Hukum Kesehatan Lingkungan, adalah hokum
yang berhubungan dengan kebijaksanaan di bidang
kesehatan lingkungan, dengan pemeliharaan kondisi
air, tanah dan udara, dan pencegahan kebisingan.
Hukum Pencemaran Lingkungan, dalam kaitan
misalnya dengan pencemaran oleh industry.
Hukum Lingkungan
Transnasional/Internasional, dalam kaitannya
dengan hubungan antar negara.
Hukum Sengketa Lingkungan, dalam kaitan
misalnya dengan penyelesaian masalah ganti kerugian.
Aspek-aspek tersebut di atas dapat ditambah dengan
aspek-aspek lainnya sesuai dengan kebutuhan
perkembangan pengelolaan lingkungan hidup di masa-
masa yang akan datang
HUKUM LINGKUNGAN KLASIK DAN HUKUM LINGKUNGAN
MODERN
MUNAJATDANUSAPUTRO
HUKUM LINGKUNGAN MODERN HUKUM LINGKUNGAN KLASIK

ENVIRONMENTED LAW USE-ORIENTED LAW

PRINSIP HUKUM DAN ATURAN- ATURAN UNTUK MENJAMIN


ATURAN YANG MENGATUR PENGGUNAAN DAN KESPLOITASI
TINGKAH LAKU MANUSIA UNTUK LINGKUNGAN UNTUK
MELINDUNGI LINGKUNGAN DARI KEUNTUNGAN MAKSIMAL DALAM
PERUSAKAN DAN PENCEMARAN JANGKA WAKTU YANG SINGKAT
SEHINGGA DAPAT DIGUNAKAN
GENERASI SAAT INI DAN GENERASI
YANG AKAN DATANAG

SIFAT : UTUH MENYELURUH, SIFAT : SEKTORAL, SERBA KAKU DAN


KOMPREHENSIF-INTEGRAL, SUKAR BERUBAH
DINAMIS DAN LUWES

Anda mungkin juga menyukai