25 / 2000 TTG KEWENANGAN PEMERINTAH & PROPINSI SBG DAERAH OTONOM Bab II pasal 2
PP. 25 / 2000 Bab II pasal 2 KEWENANGAN DAERAH Seluruh bidang pemerintahan, kecuali bidang : Politik LN, Hankam, Peradilan, Moneter, Fiskal, Agama serta kewenangan lain
- Perenc. Nas & Pengend. Pemb.Nas scr makro - Dana Perimbangan Keu. Sistem Adm. Neg & Lembaga Perekonomian Negara - Pembinaan dan pemberdayaan SDM - Pendayagunaan SDA & Teknologi - Standardisasi Nasional
a. b. c.
BIDANG PARIWISATA Penetapan Pedoman Pemb & Pengemb Par Penetapan Pedoman Kerjasama Intbid. Par Penetapan Standar & Norma Sarana Par
Penetapan Standar dan Norma Sarana Pariwisata : Hotel Restoran Spa Pondok Wisata dll
(LAMA --Kep.94/HK103/MPPT-87--)
MASA BERLAKU
SESUAI SK MENPARPOSTEL KM.94/HK.103/MPPT-87 dan Kep. No. 14/U/II/88 ( Penggolongan Kelas Hotel ) KM/PW.304/MPPT-89 ( Penggolongan Kelas Melati BERLAKU 3 TAHUN TERBAGI ATAS HOTEL KELAS MELATI 1- 3 DAN HOTEL BINTANG 1- 5 TIAP JENIS HOTEL (RESORT DAN CITY) DAN KELAS BINTANG (1- 5) MEMPUNYAI KRITERIA MASING MASING FISIK KOMPOSISI BOBOT : FISIK 67% PENGELOLAAN 18% PELAYANAN 15% PEMILIK/INVESTOR DAN PENGELOLA OLEH PEJABAT KANTOR PEMERINTAH YANG DITUNJUK BERSAMA PHRI. DITETAPKAN OLEH PEJABAT PEMERINTAH
JENIS/KELAS HOTEL
HANYA ADA HOTEL MELATI DAN HOTEL BINTANG 1- 5 HANYA ADA SATU KRITERIA
JENIS KRITERIA
FOKUS PENILAIAN
PENEKANAN PENILAIAN
KEPUASAN KONSUMEN SELF ASSESSMENT DAN ATAU TIM PENILAI YANG DIKOORDINIR OLEH PHRI. DITETAPKAN OLEH PHRI DENGAN SARAN PERTIMBANGAN KEPALA DAERAH SETEMPAT
PP 25 TAHUN 2000 TENTANG KEWENANGAN PEMERINTAH DAN KEWENANGAN PROPINSI SEBAGAI DAERAH OTONOM
BIDANG KEPARIWISATAAN :
1. Penetapan pedoman pembangunan dan pengembangan kepariwisataan 2. Penetapan pedoman kerjasama Internasional di bidang kepariwisataan
KEPUTUSAN MENTERI KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA NOMOR : KM. 3/ HK.001/ MKP.02 TANGGAL : 27 FEBRUARI 2002
1. Undang-Undang No 9 Tahun 1990 tentang Kepariwisataan menetapkan jenis hotel bintang dan melati yang didasarkan atas jenis dan tingkat fasilitas yang disediakan;
2. Hotel adalah salah satu unsur yang ikut menentukan citra produk pariwisata Indonesia;
3. Persaingan yang makin meningkat dan konsumen yang semakin demanding, menuntut adanya perubahan yang mendasar;
LATAR BELAKANG
(samb..)
4. Perubahan paradigma > Pemerintah = Fasilitator. Peran masyarakat yang lebih dominan sebagai pelaku utama pembangunan pariwisata, termasuk di dalamnya adalah penilaian langsung masyarakat terhadap kualitas produk suatu hotel. Pemerintah melakukan fungsi pengaturan dan pelaksanaan pengawasan terhadap hal-hal yang menyangkut kepentingan keselamatan umum;
5. Penetapan golongan kelas hotel bukan merupakan ijin untuk melaksanakan usaha perhotelan melainkan suatu standar dan norma sarana kepariwisataan yang bersifat nasional (lihat PP 25/2000)
MENUMBUHKEMBANGKAN SIKAP PERILAKU PENGUSAHA HOTEL YANG BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP USAHANYA SERTA MENINGKATKAN KEMANDIRIANNYA
PERLINDUNGAN ATAS KEPENTINGAN MASYARAKAT, ANTARA LAIN KEWAJIBAN HOTEL UNTUK MENJAGA KETERTIBAN, KEAMANAN, DLL. YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERJUDIAN, NARKOBA DAN KESUSILAAN TERMASUK LINGKUNGAN FISIK
PENYESUAIAN DENGAN STANDAR INTERNASIONAL SEHINGGA MEMPUNYAI DAYA SAING YANG LEBIH TINGGI
PERSYARATAN DASAR
Melati
Tanda Berlian diberikan sebagai suatu penghargaan atas semua upaya yang dilakukan oleh manajemen hotel (bintang dan melati) untuk :
memberikan perhatian dalam menjaga dan memelihara
lingkungannya;
menerapkan prinsip-prinsip higiene dan sanitasi; mengembangkan sumberdaya manusianya; memanfaatkan produk dalam negeri, serta kepedulian terhadap masyarakat di sekitar lokasi hotel.
II c. Pelayanan:
TOTAL SCHEME
I. Persyaratan Dasar: Perizinan
MIN REQ
II b. Pengelolaan :
persyaratan dasar
Unsur persyaratan yang harus dipenuhi oleh setiap hotel untuk dapat beroperasi, sebagaimana diatur oleh perundang undangan yang berlaku, merupakan tanggung jawab Pemerintah untuk melindungi kepentingan publik, dinyatakan dalam bentuk perijinan dan sertifikat kelaikan:
Izin Usaha; IMB;Undang Undang Gangguan; Amdal atau UPL/UKL; Sertifikat kelaikan instalasi listrik; lift; boiler; pemadam kebakaran; laik sehat (sanitasi & higiene) dan kualitas air
area publik
seperti : lobby, lounge, front office, rest room dan lain lain
fasilitas hotel seperti : kamar tidur dan kamar mandi tamu, restoran, ruang rapat, sarana olah raga dan lain-lain area penunjang (back-of-the-house) seperti : kantor, gudang, area karyawan dan lain lain serta fasilitas penunjang seperti : air, listrik, alat komunikasi, S.T.P dan sebagainya
KOMPONEN PENGELOLAAN
Untuk menjamin terselenggaranya pemberian pelayanan yang baik meliputi: organisasi, sistem, standar operasional, sumber daya manusia dan lain-lain
Meliputi : tata cara, sikap dan perilaku petugas dalam memberikan pelayanan
KONSEP PENILAIAN BOBOT KOMPONEN KOMPONEN FISIK: 30% (BOBOT = 3) KOMPONEN PENGELOLAAN: 20% (BOBOT= 2) KOMPONEN PELAYANAN: 50% (BOBOT = 5)
JENIS PENILAIAN ( BAIK 10; SEDANG 6; BURUK 2) NILAI FUNGSI NILAI KONDISI
Budget 2002, Komp. Pengelolaan, 20, 20.00% Budget 2002, Komponen fisik, 30, 30.00% Budget 2002, Komp.pelayan an, 50, 50.00%
Komp.pelayana n
Komponen fisik
Komp. Pengelolaan
Self Assessment
(5)
GUBERNUR (INS. TEKNIS)
(3)
IZIN + SERT.LAIK
(12)
Ketua
(4)
memenuhi syarat
(5)
PEMILIK
(5a)
PHRI
(1)
(2)
PEMILIK
(6)
FISIK PEMI LIK
(10)
TIM PENI LAI
(7)
(8)
PENGELOLAAN
PELAYANAN
TIM PENILAI
(7) (8)
pul/0502
PELAKSANAAN KLASIFIKASI
GUBERNUR
TIM TEKNIS INSTANSI TERKAIT (PEMDA)
(Persyaratan Dasar)
Pengesahan
SELF ASSESMENT
(Dasar + Operasional)
PENILAIAN HOTEL
Tim PHRI
(Persyaratan Teknis Operasional)
Penetapan
PHRI
TANGGUNGJAWAB PHRI
1. Biaya Pengujian Sertifikat kelaikan yg benar dan frekuensinya sesuai ketentuan 2. Biaya pengadaan sertifikat golongan kelas 3. Biaya pengadaan stiker 4. Biaya pelaksanaan mistery guest 5. Biaya Guest comment, best employee & sejenisnya 6. Biaya Tim penilai PHRI
TANGGUNGJAWAB PHRI
NILAI FUNGSI
KENYAMANAN KEBERSIHAN KESELAMATAN KEAMANAN LINGKUNGAN NILAI TAMBAH
1. BUKU KRITERIA: - PERSYARATAN DASAR - PERSYARATAN TEKNIS OPERASIONAL (MUTLAK DAN TAMBAHAN) 2. FORMULIR PENILAIAN
Catatan : Jenjang (mulai dari terendah): SUB UNSUR - UNSUR KELOMPOK UNSUR KOMPONEN Mengalikan angka nilai fungsi setiap sub unsur dengan angka kondisi setiap sub unsur Menjumlah angka hasil perkalian untuk setiap sub unsur,
Membagi angka hasil penjumlahan dengan banyaknya sub unsur, sehingga diperoleh angka rata-rata suatu unsur Membagi angka penjumlahan angka rata-rata unsur dengan jumlah unsur sehingga diperoleh angka rata-rata kelompok unsur.
Angka rata-rata komponen adalah hasil penjumlahan angka kelompok unsur dibagi jumlah kelompok unsur
Setiap komponen dikalikan dengan bobot komponen (3, 2 dan 5) kemudian dibagi 10 (jumlah bobot) sehingga diperoleh nilai akhir golongan kelas hotel.
Catatan: Toleransi 10% apabila nilai akhir belum mencapai angka minimal untuk suatu golongan kelas hotel.
UNSUR Lobby FO Lift / elevator Toilet umum Ruang makan & minum Taman Parkir & Pos Jaga
SUB UNSUR
2. FASILITAS TAMU
3. FASILITAS PENUNJANG ADMINISTRASI & OPERASI PENGELOLAAN 1. SISTEM 2. KUALITAS SDM PELAYANAN 1. JENIS PELAYANAN 1. Organisasi 1. Pendidikan dan Pengalaman 1. Komunikasi 2. Kantor Depan 3. Concierge 4. Manager on Duty 5. Tata Graha 6. Dobi / Binatu 7. Makan / minum 8. Bar 9. Room service 10. Keamanan 11. Kesehatan
SUB UNSUR
2. FASILITAS TAMU
1. Kamar tamu 2. Living room 1. 2. 3. 4. 5. 6. Dapur Dobi / Binatu Penerimaan Barang Area penyimpanan Ruang karyawan Kantor Adminstrasi
4. FASILITAS REKREASI DAN HIBURAN 1. Sarana olahraga 2. Sarana hiburan PENGELOLAAN 1. SISTEM 1. 2. 3. 4. 5. SOP Informasi Kemitraan Pengembangan SDM Pengembangan Usaha
PELAYANAN
Guest Relation Bisnis center 1. Dining room 2. Specialty restaurant 3. Banquet Olahraga
2
2
6
6
2
2
6
6
2
2 2
6 6
48 16 48 16 48 16 16 208
29.71
Front Office
Tersedia Front Office a. Tersedia gerai kantor depan (front office counter) b. P3K c. Ruang Operator Telepon
10 10 10 10
6 6 6
2 2 2
60 60 60 180
60 30 30.94 60 32 36
Lift / Elevator Toilet Umum Ruang Makan & minum Taman Parkir & Pos Jaga total nilai kelompok unsur area publik nilai rata-rata kelompok unsur area publik Fasilitas Tamu Fasilitas Penunjang Administrasi & Operasi nilai rata-rata kelompok unsur fasilitas tamu
46.5
122.53 40.84
KOMPONEN PENGELOLAAN
UNSUR Organisasi
SUB UNSUR 1. Hotel memiliki struktur organisasi dan uraian tugas 2. Hotel memiliki "Peraturan Karyawan" 3. Hotel memiliki program pemeriksaan kesehatan karyawan total nilai kelompok unsur sistem nilai rata-rata kelompok unsur sistem
10
6 66
2 2 2
60 100 60
220 73.33
Kualitas SDM
Persentase karyawan yang bersangkutan telah memiliki sertifikat & pengalaman yang sesuai dengan bidang tugasnya A. Front Office 1). Pendidikan a. Memiliki pendidikan umum b. Memiliki pendidikan / pelatihan kejuruan c. Memiliki sertifikat kompetensi 2). Pengalaman kerja di bidangnya a. 2 - 5 tahun ( > 60 % ) b. > 5 tahun ( < 20 % ) B. House Keeping C. Food & Beverage D. Kitchen E. Sales & Marketing F. Finance & account G. SDM H. Engineering total nilai kelompok unsur kualitas SDM nilai rata-rata kelompok unsur kualitas SDM TOTAL NILAI KOMPONEN PENGELOLAAN total nilai rata - rata PENGELOLAAN
8 10
6
48
10
48
96
KOMPONEN PELAYANAN
UNSUR Komunikasi
SUB UNSUR 1. Tersedia pelayanan komunikasi : a. Waktu buka pelayanan 18 - 24 jam b. Pengetahuan c. Keahlian (Skill) d. Kemampuan bahasa Inggris 2. SDM : - Penampilan - Sikap perilaku 3. Jenis pelayanan total total nilai rata - rata unsur komunikasi
KONDISI NILAI NILAI FX NILAI RATA 2 FUNGSI BAIK SEDANG BURUK KONDISI UNSUR 10 10 10 10 10 10 10 10
6 6 6 6 6
2 2 2 6
2
60 60 60 20 200 60 60 120
50
2 2
Kantor Depan Concierge Mgr on duty Tata Graha Dobi / Binatu Makan minum Bar Room service Keamanan Kesehatan total nilai kelompok unsur jenis pelayanan nilai rata-rata kelompok unsur jenis pelayanan total nilai rata - rata PELAYANAN
KELOMPOK UNSUR
UNSUR
SUB UNSUR
NILAI RATA-RATA FISIK M & T (BOBOT) + PENGELOLAAN M & T (BOBOT) + PELAYANAN M & T (BOBO 10 { 40.84 + 34.2 } ( 3 ) + { 60.66 + 22.4 } ( 2 ) + { 54.58 + 33.09 } ( 5 ) = 82.95 10
BOBOT 3 2 5
82.96
NILAI MUTLAK 74 61 48 35 22
NILAI TAMBAHAN 74 59 44 29 14
melati
<35
Terima kasih
Provide by
http://hhrmabandung.com