Pada Gedung PT. Telkom JL. Kebalen Timur No. 2 Surabaya .Perkantoran
ini berisi banyak peralatan multimedia seperti computer ,printer mesin foto copy
dan juga kertas-kertas percetakan sehingga dapat menimbulkan bahaya
kebakaran .
Gedung ini memiliki 3 lantai.Luas tiap lantai pada gedung ini adalah 459
,sehingga luas gedung keseluruhan adalah 1377 m 2.Pada lantai 1 gedung ini
Serta jenis sprinkler yang digunakan yaitu sprinkler dengan arah pancaran
ke atas dengan tipe kepala sprinkler menggunakan bulb dan juga sprinkler
tersebut peka terhadap suhu 53C selain itu warna cairan pada bulb yang
digunakan yaitu warna jingga.
Layout Bangunan PT. Telkom JL. Kebalen Timur No. 2 Surabaya.
Menurut SNI 03-3989- 2000, Gedung perkantoran PT. Telkom JL. Kebalen
Timur No. 2 Surabaya termasuk klasifikasi bahaya kebakaran ringan,karena
masuk dalam hunian klasifikasi kebakaran ringan , perkantoran dengan bahaya
kebakaran ringan ialah hunian yang mempunyai nilai kemudahan terbakar
rendah dan apabila terjadi kebakaran melepaskan panas rendah, serta
menjalarnya api lambat.berikut ini merupakan spesifikasi teknis yang diperlukan
untuk melakukan perhitungan sprinkler menurut SNI 03-3989- 2000
X = 3,25 m
b. Menentukan Jarak Sprinkler ke Dinding :
Jarak Aktual Sprinkler ke dinding =
X = 0,5r 2
X = 1,6 m
= 1,47 ~ 2 buah
Jumlah Sprinkler arah Y
4,53 ( 2 x1,6)
=
3,25
= 0,41 ~ 1 buah
Jumlah Sprinkler arah X pada ruang rapat P = 14, L = 4,53
14 ( 2 x1,6)
=
3,25
= 3,3 ~ 4 buah
Jumlah Sprinkler arah Y
4,53 ( 2 x1,6)
=
3,25
= 0,41 ~ 1 buah
Jumlah Sprinkler arah X pada ruang desain P = 4, L = 4,53
4 (2 x1,6)
=
3,25
= 0,24 ~ 1 buah
Jumlah Sprinkler arah Y
4,53 ( 2 x1,6)
=
3,25
= 0,41 ~ 1 buah
Jumlah Sprinkler arah X pada ruang kamar dan dapur P = 2, L = 4,6
2 buah
Jumlah Sprinkler arah X pada ruang general affair P = 7, L = 3,75
7 ( 2 x1,6)
=
3,25
= 1,16 ~ 2 buah
Jumlah Sprinkler arah Y
3,75 ( 2 x1,6)
=
3,25
= 0,17 ~ 1 buah
Jumlah Sprinkler arah X pada ruang general manajer P = 7, L = 4,05
7 ( 2 x1,6)
=
3,25
= 1,16 ~ 2 buah
Jumlah Sprinkler arah Y
4,05 ( 2 x1,6)
=
3,25
= 0,4 ~ 1 buah
Jumlah Sprinkler arah X pada ruang kerja P = 14,13, L = 7
14,1`3 ( 2 x1,6)
=
3,25
= 3,32 ~ 4 buah
Jumlah Sprinkler arah Y
7 ( 2 x1,6)
=
3,25
= 1,16 ~ 2 buah
Jumlah Sprinkler arah X pada ruang kerja umum P = 7, L = 6
7 ( 2 x1,6)
=
3,25
= 1,16 ~ 2 buah
Jumlah Sprinkler arah Y
6 ( 2 x1,6)
=
3,25
= 0,86 ~ 1 buah
= 8,86 ~ 9 buah
Jumlah Sprinkler arah Y
3,7 ( 2 x1,6)
=
3,25
= 0,17 ~ 1 buah
Penentuan Jumlah Sprinkler pada lantai 2
Jumlah Sprinkler arah X pada ruang kerja staff P = 26, L = 8,1
26 (2 x1,6)
=
3,25
= 7,01~ 8 buah
Jumlah Sprinkler arah Y
8,1 ( 2 x1,6)
=
3,25
= 1,5 ~ 2 buah
Jumlah Sprinkler arah X pada ruang kerja staff P = 5,7, L = 4,2
5,7 ( 2 x1,6)
=
3,25
= 0,76 ~ 1 buah
Jumlah Sprinkler arah Y
4,2 ( 2 x1,6)
=
3,25
= 0,42 ~ 1 buah
Jumlah Sprinkler arah X pada ruang rapat P = 21,8 , L = 5,7
21,8 ( 2 x1,6)
=
3,25
= 5,72 ~ 6 buah
Jumlah Sprinkler arah Y
5,7 ( 2 x1,6)
=
3,25
= 0,76 ~ 1 buah
Jumlah Sprinkler arah X,Y pada musola P = 4,2 , L = 2,1
1
Jumlah Sprinkler arah X pada lobby P = 8,6 , L = 3,8
8,6 ( 2 x1,6)
=
3,25
= 1,6 ~ 2 buah
Jumlah Sprinkler arah Y
3,8 ( 2 x1,6)
=
3,25
= 0,18 ~ 1 buah
Penentuan Jumlah Sprinkler pada lantai 1
Jumlah Sprinkler arah X pada Gudang ALKER. P = 10 , L = 6,8
10 ( 2 x1,6)
=
3,25
= 2,09 ~ 2 buah
Jumlah Sprinkler arah Y
6,8 ( 2 x1,6)
=
3,25
= 1,11 ~ 2 buah
Jumlah Sprinkler arah X pada Ruang ALA 1. P = 16 , L = 6,8
16 ( 2 x1,6)
=
3,25
= 3,9 ~ 4 buah
Jumlah Sprinkler arah Y
6,8 ( 2 x1,6)
=
3,25
= 1,11 ~ 2 buah
Jumlah Sprinkler arah X pada Ruang logistik P = 8 , L = 5,5
8 ( 2 x1,6)
=
3,25
= 1,57 ~ 2 buah
Jumlah Sprinkler arah Y
5,5 ( 2 x1,6)
=
3,25
= 0,7 ~ 1 buah
= 2,7 ~ 3 buah
Jumlah Sprinkler arah Y
3,8 ( 2 x1,6)
=
3,25
= 0,18 ~ 1 buah
Jumlah Sprinkler arah X pada Gudang perabotan P = 8,5 , L = 3,8
8,5 (2 x1,6)
=
3,25
= 1,58 ~ 2 buah
Jumlah Sprinkler arah Y
3,8 ( 2 x1,6)
=
3,25
= 0,18 ~ 1 buah
Jumlah Sprinkler arah X pada coridoor P = 20 , L = 4,1
20 (2 x1,6)
=
3,25
= 5,6 ~ 6 buah
Jumlah Sprinkler arah Y
4,1 ( 2 x1,6)
=
3,25
= 0,27 ~ 1 buah
Jumlah Sprinkler arah X pada lobby P = 8,6 , L = 3,8
8,6 ( 2 x1,6)
=
3,25
= 1,58 ~ 2 buah
Jumlah Sprinkler arah Y
3,8 ( 2 x1,6)
=
3,25
= 0,18 ~ 1 buah
LANTAI 3
LANTAI 2
LANTAI 1
a.
Luas pipa =
1
= 3,14 0,1524 0,1524
4
= 0,018 m2
b.
Kecepatan aliran =
= 0,208 m/s
c.
Panjang pipa isap total (L) = pipa hisap ke pompa
= 3+1+1+1
= 6m
d.
Bilangan reynolds 30C =viskositas 0,801 x 10-6
Vsuction x D
Re =
V
=
= 0,396 x 105
Dari hasil perhitungan Re diatas dapat diketahui bahwa jenis aliran yang
dihasilkan merupakan aliran turbulen.
e.
Kerugian gesekan pada pipa
-
Jika jenis pipa yang digunakan pada keadaan asli dibangunan adalah pipa
besi cast iron, sehingga dapat diketahui bahwa grafik nilai e dari cast iron
yaitu 0,00085. Diameter pipa yang digunakan sebesar 0,1524 meter maka
dapat diketahui bahwa nilai E/d, yaitu sebesar 0,002
-
Berdasarkan grafik dapat disimpulkan maka nilai f atau yang disebut
friction factor yaitu sebesar 0,056. Dengan besar nilai E/d= 0,002 maka
hasil dari nilai Re adalah sebesar 3,96 x 10-4
-
Kerugian gesekan pada pipa isap (suction)
HL isap atau Head minor = f x
L V2
x
D 2g
= 0,056
0,01938
= 2,98704
= 6,0488 x 10-3
Minor losses pada elbow 90
D 3,5 0,5
F = 0,131+1,847( ) ( )
2R 90
0,1524 90 0,5
= 0,131+1,847( 2 x0,0762 ) 3,5( )
90
= 0,131+1,847(1)(1)
= 1,978
V2
Hf atau head major =fx
2g
0,208 2
= 1,978 x
2 9,8
= 4,34 x 10-3
Total Head Loss
Total head loss = head minor + head major
= 6,0488 x 10-3 + 4,34 x 10-3 = 10,388 x 10-3
4.2.4. Perhitungan Pipa Discharge
Ukuran diameter luar pipa = 114300 mm = 0,1143 m
Ukuran diamter dalam pipa = 102260 mm = 0,1022 m
Tebal pipa = 6,020 mm = 0,0060 m
Luas pipa =
1
= 3,14 0,10226 0,10226
4
= 0,008 m2
b. Kecepatan aliran
Kecepatan aliran =
=
=
= 0,46875 m/s
c. Panjang pipa discharge (utama)
Panjang pipa = 149,15 m
d. Bilangan Reynold
Vsuction x D
Re =
V
149,15 0,46875 2
= 0,03 x x
0,10226 2 x9,8
= 4,47
Minor losses
a. Gate valve
F = 0,14
Maka,
V2
Hf = f x
2g
0,46875 2
= 0,14 x
2 x9,8
0,031
= 19,6
= 1,58 x 10-3
b. Belokan pada pipa
F = 1,978
V2
Hf =fx
2g
0,46875 2
= 1,978 x
2 x9,8
0,435
= 19,6
= 0,022
Karena belokan pipa ada 180 maka,
0,022 x 180 = 3,96
Total head loss = major losses + minor losses
= 4,47+ (1,58 x 10-3 + 3,96)
= 8,43
Luas pipa =
1
= 3,14 0,0508 0,0508
4
= 0,00202 m2
b. Kecepatan aliran
Kecepatan aliran =
= 1,86 m/s
c. Panjang pipa pembagi
Panjang pipa pembagi = 7,68 m x 3
= 23,04 m
d. Bilangan reynolds
Re =
1,87
= 0,99
= 1,88
Terdapat 90 pipa pembagi
1,88 x 90 = 169,2
Minor losses
`Tidak ada minor losses
Total head loss= major losses + minor losses
= 169,2 +0
= 169,2
4.2.6. Head Statis
Ha = Z1-Z2
= 18m 1m
= 19m
4.2.7. Head total pada instalasi sprinkler
HLT = Ha+Hl
= 19M + (169,2 M +8,43 M+10,388 x 10-3)
= 19 M + 177,64 M
= 196,64 M
SPRINGKLER
LANTAI 1
Gambar 4.7. Peletakan sprinkler pada lantai 1 sesuai perhitungan.
LANTAI 2