Anda di halaman 1dari 9

CHSE

Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability


Apa Itu CHSE,.?
CHSE adalah program Kemenparekraf 
berupa penerapan protokol kesehatan
yang berbasis pada Cleanliness
(Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety
(Keamanan), dan Environment
Sustainability (Kelestarian Lingkungan).
Penerapan program ini sendiri dengan
melakukan sertifikasi CHSE untuk para
pelaku usaha di industri pariwisata dan
ekonomi kreatif.
LINGKUP CHSE
• Usaha pariwisata meliputi jasa transportasi wisata,
hotel/homestay, rumah makan/restoran, hingga Meetings,
Incentives, Conferencing, Exhibitions (MICE).
• Usaha/fasilitas lain yang terkait meliputi pusat informasi
wisata, tempat penjualan oleh-oleh dan cinderamata,
toilet umum, dan usaha atau fasilitas lain yang terkait
pariwisata.
• Lingkungan masyarakat meliputi lingkup administratif
seperti Rukun Warga, Desa, atau Dusun yang menjadi
bagian dari kawasan wisata atau berdekatan dengan lokasi
wisata.
• Destinasi wisata meliputi seluruh destinasi yang berada
dalam lingkup provinsi: kota/kabupaten atau
desa/kelurahan.
Proses Sertifikasi CHSE
Sertifikasi CHSE adalah proses pemberian sertifikat kepada Usaha Pariwisata, Destinasi
Pariwisata, dan Produk Pariwisata lainnya untuk memberikan jaminan kepada wisatawan
terhadap pelaksanaan Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan.

1 Penilaian Mandiri 2 Deklarasi Mandiri


• Tahap ini dilakukan secara mandiri oleh pelaku • Setelah memastikan bahwa data pada penilaian
usaha berdasarkan Formulir CHSE yang telah mandiri telah terisi dengan benar, pelaku usaha
ditetapkan sesuai jenis usaha masing-masing. diharuskan mengunggah surat pernyataan
Penilaian dilaksanakan secara daring melalui deklarasi mandiri serta hasil penilaian mandiri
laman CHSE Kemenparekraf. untuk selanjutnya akan dinilai oleh auditor

3 Penilaian 4 Pemberian Sertifikat


• Berkas penilaian mandiri yang telah dikirimkan • Apabila usaha yang didaftarkan telah memenuhi
oleh pelaku usaha akan ditinjau dan divalidasi kriteria penilaian, maka tim auditor akan
kebenarannya berdasarkan bukti-bukti melakukan verifikasi baik secara daring atau
pendukung yang dikirim oleh pelaku usaha. luring dengan mengunjungi langsung lokasi
usaha. Apabila proses verifikasi telah selesai,
maka sertifikat CHSE akan diberikan kepada
pelaku usaha.
KRITERIA SERTIFIKASI CHSE
C H
25% 25%
Cleanliness (Kebersihan)
Ruang lingkup kebersihan dalam pedoman CHSE juga meliputi:
•Mencuci tangan pakai sabun/hand sanitizer
•Ketersediaan sarana cuci tangan pakai sabun
•Pembersihan ruang dan barang publik dengan disinfektan/cairan pembersih
lain aman dan sesuai

S E
•Bebas dari vektor dan hewan pembawa penyakit
25% 25% •Pembersihan dan kelengkapan toilet bersih
•Tempat sampah bersih

Pada aspek kebersihan, secara umum pelaku usaha harus memastikan kebersihan pada tempat usahanya, seperti
ketersediaan sabun cuci tangan atau hand sanitizer untuk pengunjung. Memastikan tempat usaha selalu bersih, baik dari
kuman, bakteri, maupun virus dengan penyemprotan disinfektan juga merupakan syarat dalam memenuhi aspek ini.
KRITERIA SERTIFIKASI CHSE
C H
25% 25%
Health (Kesehatan)
Ruang lingkup kesehatan dalam pedoman CHSE juga meliputi:
•Menghindari kontak fisik, pengaturan jarak aman, mencegah kerumunan
•Tidak menyentuh bagian wajah, mata, hidung, mulut
•Pemeriksaan suhu tubuh
•Memakai APD yang diperlukan
S E
25% 25% •Menerapkan etika batuk dan bersin Pengelolaan makanan dan minuman yang
bersih dan higienis
•Peralatan dan perlengkapan kesehatan sederhana
•Ruang publik dan ruang kerja dengan sirkulasi udara yang baik
•Penanganan bagi pengunjung dengan gangguan kesehatan ketika beraktivitas
di lokasi.
Dalam menjaga kesehatan di area usaha, pelaku usaha perlu menjaga kesehatan baik para pekerja maupun pengunjung.
Mulai dari pengecekan suhu tubuh, pemakaian masker, hingga menerapkan pembatasan sosial dengan pengaturan jarak
serta meminimalisasi kerumunan.
KRITERIA SERTIFIKASI CHSE
C H
25% 25%
Safety (Keamanan)
Ruang lingkup keamanan dalam pedoman CHSE meliputi: 
•Prosedur penyelamatan diri dari bencana
•Ketersediaan kotak P3K
•Ketersediaan alat pemadam kebakaran
•Ketersediaan titik kumpul dan jalur evakuasi
S E •Memastikan alat elektronik dalam kondisi mati ketika meninggalkan ruangan
25% 25%
•Media dan mekanisme komunikasi penanganan kondisi darurat

Untuk menjaga keamanan serta keselamatan, pelaku usaha perlu menyiapkan prosedur penyelamatan apabila sewaktu-
waktu terjadi bencana atau kondisi darurat yang tidak diinginkan. Hal ini bertujuan untuk menjamin keselamatan orang-
orang yang berada dalam area tersebut. 
KRITERIA SERTIFIKASI CHSE
C H
25% 25%
Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan)
Ruang lingkup kelestarian lingkungan dalam pedoman CHSE meliputi:
•Penggunaan perlengkapan dan bahan ramah lingkungan
•Pemanfaatan air dan sumber energi secara efisien, sehat demi menjaga
keseimbangan ekosistem
•Pengolahan sampah dan limbah cair dilakukan secara tuntas, sehat, dan ramah
lingkungan
S E
25% 25% •Kondisi lingkungan sekitar asri dan nyaman, baik secara alami atau dengan
rekayasa teknis

Pelaku usaha perlu memastikan bahwa usahanya telah menerapkan kondisi yang ramah lingkungan. Misalnya saja dengan 
penggunaan perlengkapan dan bahan ramah lingkungan, hingga mengondisikan area agar terasa nyaman untuk
pengunjung.
CHSE
TUGAS!
Buatlah resume dari studi lapangan/studi literasi tentang desinasi wisata/daya tarik wisata yang
telah tersertifikasi dan melaksanakan protocol CHSE dengan melampirkan foto beserta
penjelasannya.

Anda mungkin juga menyukai