Anda di halaman 1dari 12

COVER

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA


INOVASI PENGOLAHAN SAMPAH KERTAS DI MASA PANDEMI

BIDANG KEGIATAN
PKM GAGASAN TERTULIS

Diusulkan oleh :

Kadek Kresna Dana Putra 2106541036 Angkatan 2021


Ni Ketut Purnama Yanti 2106541038 Angkatan 2021
Made Lusiana Pratiwi 2106541031 Angkatan 2021

UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2021

i
PENGESAHAN PROPOSAL PKM GAGASAN TERTULIS

1. Judul kegiatan : Inovasi pengelolahan


sampah kertas di
masa pandemi
2. Bidang Kegiatan : PKM-GT
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Kadek Kresna Dana Putra
b. NIM : 2106541036
c. Jurusan : Agroekoteknologi
d. Perguruan Tinggi : Universitas Udayana
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Br. Sibang, Desa Jagapati,
Perum Taman Sari, Blok I
No. 2 dan 08814693038
f. E-mail : kresnaputra61@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang
5. Dosen Pembimbing
a. Nama Lengkap dan Gelar :
b. NIDN :
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP :
6. Jangka Waktu Pelaksanaan :

ii
DAFTAR ISI

COVER....................................................................................................................i
PENGESAHAN PROPOSAL PKM GAGASAN TERTULIS..........................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN...................................................................................1
1.1 Latar Belakang Permasalahan...........................................................1
1.2 Tujuan Penulisan.................................................................................2
1.3 Manfaat Penulisan..............................................................................2
BAB 2 GAGASAN..............................................................................................3
2.1 Kondisi Terkini....................................................................................3
2.2 Solusi Permasalahan............................................................................4
2.3 Kondisi yang Dapat Diperbaharui.....................................................4
2.4 Pihak – Pihak yang Dapat Membantu...............................................5
2.5 Langkah – Langkah Sterategis yang Harus Dilakukan...................5
BAB 3 KESIMPULAN.......................................................................................6
3.1 Gagasan yang Diajukan......................................................................6
3.2 Teknik Implementasi yang Akan Diguakan....................................6
3.3 Prediksi Hasil yang Akan diperoleh (Manfaat dan Dampak Gagasan)...6
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................8

iii
iv
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Permasalahan

Dunia saat ini sedang mengalami masa sulit, dimana virus Covid – 19 semakin
menyebar hampir di semua Negara, termasuk di Indonesia. Di Indonesia sendiri
virus Covid – 19 peyebarannya sangat pesat sehingga pemerintah Indonesia
mengharuskan masyarakat untuk selalu melakukan dan mematuhi protokol
kesehatan baik di rumah, tempat umum, perkantoran serta tempat – tempat lainnya
yang sering di kunjungi seperti pertokoan, pasar, dan restoran. Pada masa ini
banyak orang yang kehilangan mata pencharian, itu dikarenakan banyak
perkantoran, tempat perbelanjaan serta hotel yang di tutup sementara dan para
pegawainya di rumahan. Bahkan pada tahun ini pemerintah menerapkan
peraturan PPKM ( Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ). Hal tersebut
mengharuskan masyarakat untuk lebih taat akan peraturan, namun hal tersebut
sangat merugikan bagi banyak orang, terutama pedagang – pedagang kecil seperti
kaki lima, warung dan yang lainnya diharuskan untuk tutup lebih awal dari
biasanya. Pada masa pandemi saat ini sebaiknya kita melakukan pencegahan
penularan virus Covid – 19 dan penyakit lainnya dengan cara selalu mematuhi
protokol kesehatan, menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan, baik di
lingkungan rumah maupun di lingkungan sekitar tempat tinggal. Menjaga
kebersihan seperti tidak membuang sampah sembarangan karena bisa menjadi
sumber penyakit, karena di dalam sampah terkandung banyak kuman dan bakteri.

Permasalahan mengenai sampah yang begitu kompleks di negeri ini membuat


berbagai macam pihak menjadi sangat kewalahan dalam menanggapi hal tersebut,
namun akan tetapi semua pihak yang berkecimpung di dunia lingkungan tidak ada
habis-habisnya untuk memikir bagaimana caranya agar sampah di negeri ini
berkurang, salah satunya dengan cara pengolahan sampah kertas yang di ubah
menjadi hal yang lebih bermanfaat dari sebelumnya.

Di indoneisa sangat sudah tercatat sekitaran 1.599.000ton/tahun jumlah


timbulan sampah kertas dengan lingkup nasional (dengan asumsi jumlah
penduduk 180juta jiwa, laju produksi sampah 2 liter/orang /hari, dan komposisi
6,17%). Sementara itu, dengan meningkatnya jumlah dan aktivitas penduduk,
jumlah timbulan sampah kertas akan terus menerus.

1
Kita bisa memanfaatkan atau mendaur ulang sampah menjadi produk baru
atau kerajinan, salah satunya adalah sampah kertas. Hampir setiap waktu dan
beragam aktivitas menggunakan kertas, seperti di perkantoran menggunakan
kertas untuk menulis, print dokumen, dan lainnya. Namun kertas yang telah di
pakai umumnya akan di buang dan menjadi sampah. Kertas bekas menjadi salah
satu penyumbang terbesar limbah sampah selain plastik, jika kertas itu di timbun
maka akan sangat sulit untuk terurai dan hancur. Banyak orang yang meremehkan
sampah kertas, mereka tidak tahu jika sampah kertas yang menumpuk ini sangat
berbahaya bagi kelangsungan hidup, dikarenakan kertas mengandung banyak
bahan kimia dan pengawet dalam pembuatannya, sehingga jika di buang
sembarangan akan merusak ekosistem, merusak tanah dan menjadi sumber
penyakit. Apalagi jika di buang di sungai maka dapat menyebabkan tersumbatnya
aliran sungai, sehingga menyebabkan banjir.

1.2 Tujuan Penulisan

Pada masa pandemi Covid – 19 seperti saat ini banyak orang yang kehilangan
mata pencariannya, dikarenakan banyak perkantoran, hotel, restoran, pertokoan
dan lainnya yang harus di tutup sementara. Banyak orang yang harus mencari
pekerjaan sampingan untuk bisa mencukupi kebutuhan sehari – hari pada masa
pandemi ini. Saat ini kita harus pintar melihat dan memanfaatkan peluang di
sekitar kita, seperti memanfaatkan sampah sebagai kerajinan atau produk baru
yang bisa digunakan kembali, salah satunya sampah kertas bisa diolah menjadi
berbagai macam kerajinan, contohnya seperti tempat pensil, pot bunga, bokoran,
bingkai, dan masih banyak lagi serta sampah kertas juga dapat diolah menjadi
kertas baru yang bisa di gunakan kembali. Kegiatan tersubut dapat mengurangi
sampah kertas sedikit – demi sedikit, karena sampah kertas jika dibiarkan begitu
saja dapat merusak lingkungan ekosistem. Indonesia merupakan negeri yang
terkenal di mancannegara akan keindahan alamnya, yang tersebar dari sabang
sampai merauke, walau dari keindahan tersebut, terdapat yang membuat sedikit
wajah cantik dari Indonesia menjadi memiliki noda yang sangat susah untuk
dihilangkan seperti sampah.

1.3 Manfaat Penulisan

1. Dapat menginspirasi dan mengedukasi banyak orang akan bahayanya


sampah kertas serta dapat memanfatkan sampah dengan kreatif.
2. Mengajak pembaca agar dapat mengurangi pemakayan kertas.
3. Memanfaatkan peluang pada masa pandemi dengan memanfaatkan
sampah sebagai peluang usaha.
4. Mengurangi sampah kertas dengan cara mengemat pemakaian kertas.

2
BAB 2

GAGASAN

2.1 Kondisi Terkini

Pada saat pandemi virus COVID-19 ini banyak masyarakat yang dirumahkan.
Bisnis dilingkungan sekitar pun mulai sepi pengunjung. Disinilah para masyarakat
dilatih untuk semakin kreatif dalam melihat peluang pada lingkungan sekitar,
dengan cara membuat suatu barang yang bisa menghasilkan nilai jual. Salah
satunya inovasi pengolahan sampah kertas saat pandemi seperti ini. Di Indonesia
sampah kertas yang paling sering dihasilkan setelah sampah plastik. Kegiatan
yang sering mengunakan kertas yaitu kebutuhan tulis perkantoran, tisu untuk
membersihkan dan masih banyak lagi. Kebutuhan kertas di Indoneisan diketahui
sekitar 5,6 juta ton pertahun. Jadi oleh sebab itu, untuk membuatnya diperlukan
bahan baku kayu dalam jumlah besar dan mahal. Dilihat dari disekeliling kita
banyak yang menggunakan bahan kertas dengan boros tanpa memikirkan mampu
atau tidaknya kebutuhan kertas dimasa depan. Diberita juga sempat dikabarkan
sampai saat ini di Indonesia sudah kehilangan sekitaran 72% hutan yang
mengalami kerusakan.

Pengelolaan sampah sementara ini dipandang hanya sebagai tanggung jawab


pemerintah semata. Masyarakat lebih berperan hanya sebagai pihak yang dilayani,
karena mereka merasa sudah cukup hanya dengan membayar uang retribusi
sampah sehingga penanganan selanjutnya adalah menjadi tanggungjawab
pemerintah. Padahal saat ini sudah ada sistem yang lebih baik dan efisien dan
dianggap modern yaitu konsep zero waste, dengan menerapkan pengelolaan
sampah secara terpadu, mengurangi volume sampah dari sumbernya dengan cara
daur ulang dan pengkomposan. (Damanhuri, 2013)

Seperti yang sudah kita ketahui, sampah organik dapat dengan mudah
diuraikan oleh mikroorganisme sehingga dapat dimanfaatkan kembali oleh alam,
berbeda dengan sampah anorganik yang sulit diuraikan. Oleh karena itu, sampah
anorganik perlu pengolahan kembali agar jumlah penimbunan sampah dan
pengambilan Sumber Daya Alam tidak dapat diperbaharui dapat berkurang. Agar
sampah anorganik dapat diolah kembali maka sampah tersebut harus melewati
proses tertentu, seperti halnya plastik dan kertas. Plastik dapat diolah menjadi
barang berbahan plastik lainnya setelah melewati tahap perubahan menjadi biji
plastik, sedangkan kertas dapat diolah menjadi kertas kembali setelah melewati
tahap perubahan menjadi pulp (bubur kertas) yang sebelumnya berbetuk serpihan-
serpihan kecil.

3
Kertas merupakan salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan
manusian yang semakn maju dan berkembang. Kebutuhan kertas semakin
bertambah seiring meningkatnya jumlah penduduk. Semakin banyak kebutuhan
kertas maka semakin banyak juga sampah kertas yang di hasilkan. Sampah kertas
merupakan salah satu penyumbang sampah terbanyak setelah sampah plastik.
Sampah kertas banyak dihasilkan oleh perkantoran, pertokoan serta rumah tangga.
Sampah kertas yang menumpuk sangat berbahaya, terutama pada lingkungan
sekitar. Bahkan jika tumpukan kertas dibiarkan begitu saja akan sangat berbahaya
bagi kondisi lingkungan sekitar karena kertas mengandung bahan kimia dan
pengawet dalam pembuatannya maka hal itu dapat merusak ekosistem dan
membahayakan kehidupan sekitanya. Pasalnya, kertas dapat merusak kondisi
tanah yang semula subur menjadi gersang, dikarenakan kertas yang berada di atas
tanah atau di dalam tanah dapat menghambat penyerapan air untuk tanaman,
sehingga menyebabkan tanaman menjadi layu dan mati serta terbunuhnya
mikroba baik penyubur tanah, bahkan jika sampah kertas terus di biarkan maka
dapat membunuh hewan. Serta jika sampah kertas di buang di sungai maka dapat
menyebabkan tersumbatnya aliran sungai sehingga dapat menyebabkan banjir.

2.2 Solusi Permasalahan

Dari permasalahan di atas kita sebaiknya lebih bijak untuk menggunakan


kertas agar dapat mengurangi sampah kertas, dengan cara mengunakan dua sisi
dari kertas, menggunakan ulang amplop atau map kertas, mengalihkan tagiga
kertas menjadi elektronik, mengurangi pemakayan tissue dengan menggunakan
saput tangan. Selain itu untuk mengurangi sampah kertas kita bisa mengolah
sampah kertas menjadi kertas baru yang bisa di gunakan kembali dan membuat
kerajinan tangan yang terbuat dari kertas.

2.3 Kondisi yang Dapat Diperbaharui

Jika kita dapat dengan bijak menggunakan kertas dan meminialisir sampah
kertas, kita bisa mengurangi dan menyelamatkan pohon yang menjadi bahan baku
utama dari kertas. Pohon sangat penting bagi mahluk hidup karena pohon sebagai
penghasil onksigen dan sebagai tempat tinggal untuk beberapa hewan dan
berperan besar untuk menceah terjadinya berbagai bencana alam. Jika pohon terus
ditebangi maka tidak akan ada oksigen. Dengan kita ikut membantu mulai dari hal
kecil yaitu mengikuti organisasi misalnya tentang penanaman pohon atau
reboisasi, lebih bijak dalam menggunakan kertas dan kreatif dalam pengolahan
sampah kertas. Sedikit demi sedikit bisa mengurangi sampah kertas dan
menyelamatkan lingkungan serta ekosistem.

4
2.4 Pihak – Pihak yang Dapat Membantu

Pihak yang dapat membantu dalam melaksanakan pengolahan limbah kertas


adalah:

1. Penulis
Dengan ini penulis berharap dapat membantu dengan menginspirasi
serta memberikan pengetahuan kepada bagi pembaca agar dapat bijak
dalam mengolah sampah, dan dapat ikut serta menjaga lingkungan dan
alam sekirat agar tetap lestari.

2. Masyarakat
Untuk dapat mengurangi sampah kertas harus di mulai dari
menumbuhkan kesadaran dari masyarakat untuk bisa lebih bijak
menggunakan kertas sehingga sampah kertas dapat terminimalisir dan
sadar dengan apa yang terjadi jika kerusakan hutan semakin
meningkat, maka akan terjadi bencana alam. Serta dapat kreatif dan
inovatif untuk mengolah sampah kertas menjadi barang yang bisa
digunakan dan bisa sebaga sumber mata pencarian atau usaha
sampingan di masa pandemi seperti saat ini.

3. Pemerintah
Pemerintah berperan sangat besar dalam mencari solusi dari
permasalahan sampah kertas, agar bisa terwujudnya hal tersebut,
pemerintah dapat melakukan gerakan hemat kertas, untuk
mengedukasi masyarakat agar semakin bijak mengunakan kertas. Serta
menyediakan tempat sampah khusus untuk sampah kertas agar lebih
mudah untuk mendaur ulang

2.5 Langkah – Langkah Sterategis yang Harus Dilakukan

Adapun langkah – langkah yang harus dilakukan utuk mengeolah sampah kertas
adalah :

1. Bijak dalam menggunakan kertas, seperti mengunakan kertas pada


kedua sisinya, beralih menggunakan bukti tagihan online serta
menggunakan map dan amplop secara berulang.
2. Memilah dan memilih sampah atara sampah organi, anonorganik dan
kertas agar mudah di olah.
3. Kreatif dan inovatif dalam mengolah limbah terutama kertas.
4. Menciptakan rasa gotong royong untuk mengolah sampah kertas
dengan bijak.
5. Sosialisasi tentang dampak buruk yang di timbulkan sampah kertas.

5
BAB 3

KESIMPULAN

3.1 Gagasan yang Diajukan

Karena covid - 19 ini banyak masyarakat yang dirumahkan membuat


ekonomi yang semakin menurun. Dengan itu kita bisa berinovasi dengan
mengolah sampah kertas menjadi suatu kerajinan. Dari kerajinan tersebut bisa
membawakan hasil yang memiliki nilai jual. Sampah kertas yang banyak dapat
merugikan semua mahluk hidup, dikarenakan dampak – dampak yang diberikan
sangat besar mepengaruhi kelangsungan mahluk hidup. Jika bisa dimanfaatkan
dengan baik maka sedikit demi sedikit akan mengurangi samapah kertas. Selain
itu juga dapat menjadi peluang karena sampah kertas bisa diolah menjadi
kerajinan lainnya sehingga dapat menjadi sumber mata pencharian atau usaha
dimasa pandemi seperti saat ini. Melihat potensi pengelolaan sampah ini,
pemerintah jadikan konsep sirkular ekonomi sebagai pendorong pengelolaan
sampah di masa depan. Dengan begitu, sampah memberikan kontribusi bagi
ekonomi mulai dari usaha pengumpulan dan pengangkutan, industri dan mesin
pengolah sampah. Kemudian, industri daur ulang, industri komposting dan biogas
hingga industri sampah menjadi energi.

3.2 Teknik Implementasi yang Akan Diguakan

Untuk mewujudkan hal tersebut perlu kesadaran dari masyarakat serta


dorongan dari pemerintah agar masyarakat tau akan bahayanya sampah kertas.
Edukasi dan sosialisasi tentang bahayanya sampah kertas sangat diperlukan
supaya bisa menginspirasi dan menambah pemahaman tentang cara mengolah
sampah shingga dapat menjadi barang yang bernilai. Cara – cara untuk membuat
kerajinan sampah kertas dapat dengan mudah kita lihat di media social atau
internet

Salah satu upaya untuk mengurangi timbulan sampah kertas adalah


melalui pemanfaatan kembali menjadi Kertas Daur Ulang (KDU). Kertas Daur
Ulang (KDU) merupakan kertas yang berasal dari kertas tidak terpakai kemudian
diolah menjadi kertas bermanfaat. Dengan mendaur ulang kertas maka akan
diperoleh kertas yang bernilai tinggi terutama nilai ekonomi dan ekologi.

3.3 Prediksi Hasil yang Akan diperoleh (Manfaat dan Dampak Gagasan)

Jika semua orang bisa menerapkan hal tersebut maka sampah kertas bisa
menjadi peluang usaha di masa pandemi dengan kreatifitas dan inovasi serta dapat

6
meminimalisir penggunaan kertas secara berlebihan. Membantu untuk
mengurangi timbunan sampah kertas. Mendapatkan tambahan ilmu serta
informasi tentang bahaya sampah kertas dan cara – pengolahan sampah kertas.
Adapun produk yang di hasikan dari daur ulang kertas meliputi : Kertas cetak
putih, kertas toilet atau tissue, handuk kertas, serbet, karton, majalah dan koran.
Serta kerajinan yang dapat dihasilkan meliputi : bingkai foto, kotak pensil,
bokoran, vas bunga, dan masih banyak lagi. Dengan hal tersebut kita dapat
mengurang sampah, terutama sampah kertas. Sehingga kita bisa sama – sama
untuk menjaga lingkungan sekitar agar tetap bersih dan lestari.

7
DAFTAR PUSTAKA

Tentang sampah kertas, dampak dan pengolahannya


https://dlh.kulonprogokab.go.id/detil/822/teknik-mendaur-ulang-sampah-
kertashttps://udsregep.com/pengolahan-kertas-bekas-dan-bahaya-sampah-
https://dlh.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/solusi-mengatasi-waste-
paper-di-lingkungan-kantor-dan-kampus-85
Tentang persntase sampah di Indonesia
https://ejurnal.bppt.go.id/index.php/JTL/article/download/223/124/484
Tentang virus Covid – 19 dan penyebarannya
https://www.alodokter.com/virus-corona
https://www.ekon.go.id/publikasi/detail/3159/penerapan-ppkm-untuk-
mengendalikan-laju-covid-19-dan-menjaga-kehidupan-masyarakat

Anda mungkin juga menyukai