Bentuk sediaan obat yang biasa diberikan secara oral antara
lain: Tablet,Kaplet,Kapsul (lunak dan serbuk),sirup,dll Penggunaan secara oralumum,karena mudah,aman dan murah. Kekurangannya:kurang patuhnya pasien,tidak bisa bila px koma,iritasi saluran cerna. Absorpsi obat secara difusi pasif pada usus halus. Absorpsi lebih cepat terjadi diusus halus dibanding lambung,karena permukaan epitel yg luas dan tidak tertutup mukus. Motilitas saluran cerna mempengaruhi absorpsi obat: 1.Obat yg sukar larut dlm cairan usus (digoksin,difenilhidantoin,prednison) 2.Sediaan salut enterik/sediaan lepas lambat 3.Obat yg mengalami metabolisme disaluran cerna. Kecepatan absorpsi obat bentuk padat ditentukan oleh kecepatan disintegrasi dan disolusi. Misal: tablet lepas lambat, tablet salut enterik. Absorpsi dapat terjadi dimukosa mulut dan rektum. Nitrogliserin (tablet sublingual). Bentuk sediaan oral Penggunaan obat melalui parenteral
Bentuk sediaan: larutan
Keuntungan: 1.Efek terapi cepat dibanding per oral 2.Dapat diberikan pada px yg tidak sadar atau muntah-muntah 3.Berguna dalam keadaan darurat. Kerugian: Sukar dilakukan sendiri oleh px dan tidak ekonomis. Macam2 parenteral: a.IVtidak ada absorpsi,kadar dlm darah cepat,dan tepat. larutan yg iritatif hanya dapat diberi lewat IV,karena dinding pembuluh darah relatif tidak sensitif bila disuntik perlahan-lahan. Kerugian:efek toksik mudah terjadi,obat IV tidak dapat ditarik kembali. b. SKhanya u obat yg tidak mengiritasi jaringan. absorpsi secara lambat dan konstan,efek bertahan lama. c.IMu obat yg iritatif apabila diberikan secara SK. Dipengaruhi kelarutan obat dalam air. Misal:digoksin,fenitoin,dan diazepammengendap di tempat suntikanabsorpsi lambat. Obat yg larut minyak/suspensiabsorpsi lambat dan konstan,misal:penisilin d.Intratekalsuntikan langsung ke dalam ruang suaraknoida spinal. Misal:anastesi spinal/pengobatan infeksi SSP yg akut. e.Intraperitonealtidak dilakukan pada manusia karena bahaya infeksi dan adesi terlalu besar. Penggunaan obat secara inhalasi Bentuk sediaan obat: gas atau cairan yg mudah menguap (anastetik umum) atau aerosol. Absorpsi melalui epitel paru dan mukosa saluran nafas. Keuntungan: absorpsi terjadi secara cepat,terhindar dari eliminasi lintas pertama di hati. Kekurangannya: perlu alat dan metode khusus,sehingga sulit dikerjakan,su.kar mengatur dosis obat Penggunaan obat pada selaput lendir (Mata,vagina,dan anus)
Bentuk sediaan: tetes mata,salep mata,vaginal tablet dan
suppositoria Biasanya diabsorpsi lokal dan jarang bersifat sistemik. Penggunaan obat pada kulit
Bentuk sediaan: salep atau cream
Obat yg banyak digunakan u penyakit kulit sebagai salep misalnya: antibiotik,kortikosteroid,antihistamin,dan fungisid. Absorpsi obat sangat dipengaruhi oleh kelarutan obat dalam lemak serta luas permukaan kulit yg terpajan.