Dan
Cara Penggunaannya
1. Oral
3. Injeksi
Adalah pemberian obat secara parenteral, di bawah atau menembus kulit / selaput
lendir. Suntikan atau injeksi digunakan untuk memberikan efek dengan cepat.
Macam – macam jenis suntikan :
a) Subkutan / hypodermal (s.c) : Penyuntikan di bawah kulit
b) Intra muscular (i.m) : Penyuntikan dilakukan kedalam otot
c) Intra vena (i.v) : Penyuntikan dilakukan di dalam pembuluh darah vena
d) Intra arteri (i.a) : Penyuntikan ke dalam pembuluh darah arteri
f) Intra cutan (i.c) : Penyuntikan dilakukan di dalam kulit .
g) Intra lumbal : Penyuntikan dilakukan ke dalam ruas tulang belakang (sumsum tulang
belakang)
h) Intra peritoneal : Penyuntikan ke dalam ruang selaput (rongga) perut.
i) Intra cardial : Penyuntikan ke dalam jantung.
j) Intra pleural : Penyuntikan ke dalam rongga pleura
k) Intra articuler : Penyuntikan ke dalam celah – celah sendi.
4. Implant
Obat dalam bentuk pellet steril dimasukkan di bawah kulit dengan alat
khusus (trocar), digunakan untuk efek yang lama.
5. Rektal
Pemberian obat melalui rektal atau dubur. Cara ini memiliki efek sistemik
lebih cepat dan lebih besar dibandingkan peroral dan baik sekali
digunakan untuk obat yang mudah dirusak asam lambung.
6. Transdermal
Cara pemakaian melalui permukaan kulit berupa plester, obat menyerap
secara perlahan dan kontinyu masuk ke dalam sistim peredaran darah,
langsung ke jantung.
b. Efek Lokal ( pemakaian setempat )
1. Kulit (percutan)
Obat diberikan dengan jalan mengoleskan pada permukaan kulit, bentuk obat salep,
cream dan lotio
2. Inhalasi
Obat disemprotkan untuk disedot melalui hidung atau mulut dan penyerapan dapat
terjadi pada selaput mulut, ternggorokkan dan pernafasan
3. Mukosa Mata dan telinga
Obat ini diberikan melalui selaput / mukosa mata atau telinga, bentuknya obat tetes
atau salep, obat diresorpsi ke dalam darah dan menimbulkan efek.
4. Intra vaginal
Obat diberikan melalui selaput lendir mukosa vagina, biasanya berupa obat antifungi
dan pencegah kehamilan.
5. Intra nasal
Obat ini diberikan melalui selaput lendir hidung untuk menciutkan selaput mukosa
hidung yang membengkak, contohnya Otrivin
Cara Penggunaan Obat Yang Tepat
❖ Obat digunakan sesuai dengan petunjuk penggunaan, pada saat yang tepat dan
dalam jangka waktu terapi sesuai dengan anjuran.
❖ Bila anda hamil atau menyusui tanyakan obat yang sesuai !!!
❖ Gunakan obat sesuai dengan cara penggunaannya !!!
a. Petunjuk Pemakaian Obat Oral (pemberian obat melalui mulut) Adalah cara yang paling lazim,
karena sangat praktis, mudah dan aman. Yang terbaik adalah minum obat dengan segelas air