Anda di halaman 1dari 8

KETERAMPILAN DASAR KEBIDANAN

TEKNIK PEMBERIAN OBAT

Dosen pengampu :
1. Dra. Neni Heryani, M.Kes

kelompok 2 :1)Natasya marcela p.


2)azha Nur safitri
Obat adalah sebuah sebuah substansi yang berasal dari tumbuhan, hewan,mineral maupun zat kimia
tertentu yang diberikan kepada manusia sebagai pengobatan ataupun pencegahan terhadap berbagai
gangguan yang terjadi dalam tubuh.

a) Pengertian

Oral : Cara pemberian obat melalui mulut dengan tujuan mencegah, mengobati, mengurangi, rasa sakit
sesuai dengan efek terapi dari jenis obat .

Sublingual: cara pemberian obat meletakkannya di bawah lidah dan mendiamkannya. Pemberian obat
sublingual bertujuan agar obat lebih mudah dan cepat diserap oleh tubuh.

Bucal : Cara pemberian obat dengan meletakkan obat di antara gusi dan pipi bagian dalam.

Epidural : Salah satu bentuk anestesi atau bius lokal yang digunakan untuk membuat bagian tertentu pada
tubuh mati rasa sehingga tidak merasakan sakit.
1)Teknik pemberian kbat secara oral
Dalam pemakain obat oral tentu saja membutuhkan bantuan air untuk dapat
mengkonsumsinya. Air juga berpengaruh besar dalam pemakaian obat. Karena dengan air
kita dapat melakukan absosorbsi dengan mudah dan amanPada saat pemakain obat oral
jenis pil dianjurkan untuk langsung menelannya tanpa harus dikunyah. hal tersebut baik
dilakukan karena pada pil mengandung obat-obatan yang tidak enak dan mengandung zat
besi yang bisa membuat gigi penderita berwarna hitamAdapun obat oral menurut jenisnya,
meliputi:Pil,Tablet,Bubuk,dll

2) Teknik pemberian obat secara sublingual

Obat sublingual biasanya tersedia dalam bentuk tablet, spray, atau tablet selaput. Contoh obat
sublingual adalah isosorbide dinitrate (ISDN) yaitu obat untuk mengatasi nyeri dada pada
penyakit jantung.Kelebihan dari cara pemberian obat dengan sublingual adalah efek obat akan
terasa lebih cepat dan kerusakan obat pada pada saluran cerna dan metabolisme di dinding usus
dan hati dapat dihindari. Caranya:
1. Minum dan berkumurlah dengan sedikit air untuk melembabkan jika mulut kering
2. Letakkan tablet di bawah lidah
3. Tutup mulut dan jangan menelan sampai tablet larut sempurna
4. Jangan makan, minum atau merokok selama tablet belum larut
5. Jangan berkumur atau mencuci mulut selama 15 menit setelah tablet larut dengan sempurna
) Teknik pemberian obat secara bukal
4) Teknik pemberian obat secara epidural

Prosedur Suntikan Epidural


Suntikan anestesi lokal di area bawah punggung ini, menggunakan jarum azhollow.
Jarum yang bengkok dan berlubang disuntikkan di antara ruas
Tatacara melakukan tindakan pemberian obat dengan tulang belakang, lalu masuk ke rongga di bagian luar lapisan
carameletakkannya di antara gusi dengan membrane yang mengelilingi sumsum tulang belakang. Saat ahli anestesi
mukosa pipi. Kelebihannya adalah obat langsung masuk siap menyuntikkan epidural, Pasien akan diminta untuk duduk
kedalam aliran darah sehingga efek obat akan cepat. di tepi tempat tidur dan mencondongkan tubuh sedikit ke depan.
Caranya: Tarik napas dalam-dalam melalui hidung dan perlahan
1. Minum dan berkumurlah dengan sedikit air untuk hembuskan melalui mulut.Konsentrasikan perhatian pada
melembabkan jika mulut kering pernapasan selama proses injeksi.
2. Letakkan tablet di antara pipi dan gusi
3. Tutup mulut dan jangan menelan sampai tablet larut
sempurna
4. Jangan makan, minum atau merokok selama tablet
belum larut
5. Jangan berkumur atau mencuci mulut selama 15 menit
Jenis obat anestesi yang digunakan:

Injeksi steroid epidural atau Epidural Steroid Injection (ESI)


bekerja sedikit berbeda dan digunakan untuk mengatasi nyeri
kronis. Dokter menyuntikkan obat steroid atau kortikosteroid ke
dalam ruang epidural di sekitar tulang belakang.

Steroid melapisi saraf yang teriritasi penyebab rasa sakit dan


bekerja mengurangi pembengkakan, bukan memblokir rasa sakit
atau rasa di suatu bagian tubuh. Steroid memberi waktu bagi saraf
untuk sembuh. Suntikan steroid epidural dapat menyebabkan
pereda nyeri sementara, jangka panjang.
Kesimpulan:

Oral adalah obat yang cara pemberiannya melalui mulut. Untuk cara pemberian obat ini Oral,
adalah rute pemberian yang paling umum dan paling banyak dipakai, karena ekonomis, paling
nyaman dan aman. Sublingual adalah obat yang cara pemberiannya ditaruh di bawah lidah.
Tujuannya adalah agar efek yang ditimbulkan bisa lebih cepat karena pembuluh darah di bawah
lidah merupakan pusat dari sakit. Kelebihan dari cara pemberian obat dengan sublingual adalah
efek obat akan terasa lebih cepat dan kerusakan obat pada saluran cerna dan metabolisme di
dinding usus dan hati dapat dihindari.
Tujuan memberikan efek lokal dan sistemik. Contoh: efek local untuk melunakkan faeces dan
merangsang/melancarkan defekasi, efek sistemik untuk dilatasi bronkus. Kontraindikasi: klien
dengan pembedahan rectal
sumber buku
“terima
kasih”

Anda mungkin juga menyukai