Anda di halaman 1dari 2

CARA PEMAKAIAN

1. Ujung alat penetes jangan menyentuh


apapun termasuk telinga. Jangan lupa cuci
tangan. Bersihkan bagian luar telinga
dengan
cotton
bud/kapas
bertangkai pembersih telinga.
2. Sediaannya
jangan
lupa
dikocok.
Bersihkan ujung penetes.
3. Berbaring miring dengan telinga yang akan
ditetesi obat menghadap ke atas. Untuk
penderita dewasa daun telinga ditarik ke
atas dan ke belakang, bagi anak-anak
daun telinga ditarik ke bawah dan ke
belakang. Kemudian obat diteteskan dan
biarkan selama 5 menit.

1.

Hidung dibersihkan, berbaring dang


kepala tegak ke atas.
2. Masukkan ujung penetes 1 cm ke dalam
lubang hidung.Teteskan obat sebanyak
yang
tertulis
dalam
etiket.

3. Tundukkan
kepala
dalam.
Setelah
beberapa
detik,
duduklah
tegak
kembali, obat akan mengalir turun ke
dalam faring.
4. Lakukan hal yang sama untuk lubang
hidung yang lain jika perlu. Bilas
penetes obat dengan air mendidih.

1. Cuci tangan dan jangan memegang ujung


penetes. Tarik kelopak mata ke bawah.
2. Teteskan obat sesuai dosis, lalu mata
ditutup selama 1-2 menit. Gerakkan bola
mata secara berkeliling (masih keadaan
tertutup). Jangan meneteskan secara
beruntun 4 tetes sekaligus.
3. Hindari obat tetes atau salep mata
setelah dibuka lebih dari 30 hari, karena
obat tidak bebas kuman lagi.
4. Hindari penggunaan obat tetes mata
atau salep mata oleh lebih dari satu
orang, agar tidak terjadi penulaan
infeksi

1. Ujung tube salep jangan tersentuh oleh


benda apapun (termasuk mata). Cuci
tangan terlebih dulu.
2. Tengadahkan kepala.Tarik ke bawah
kelopak
mata
bagian
bawah
untuk
membuka
kantung
konjungtiva
menggunakan jari telunjuk.
3. Tekan tube salep mata hingga salep
masuk dalam kantung konjungtiva dan
tuutp mata selama 1-2 menit.
4. Gerakkan mata ke kiri-kanan, atasbawah.
5. Setelah digunakan, ujung kemasan salep
diusap dengan tissue bersih (jangan dicuci
dengan air hangat) dan wadah salep
ditutup rapat dan cuci tangan.

SEDIAAN DENGAN
TEKNIK KHUSUS

Salep mata

DIAN NOFITASARI (12613173/C)

SUPOSITORIA

1. Duduk tegak atau berdiri dengan dagu


terangkat.
2. Buka tutup dan kocok inhaler dengan
teratur.
Jika
baru
pertama
kali
menggunakan inhaler selama seminggu
atau lebih, untuk penggunaan pertama
sebelum digunakan, semprotkan inhaler ke
udara untuk mengecek apakah inhaler
berfungsi dengan baik.
3. Tarik nafas dalam dan buang perlahan.
Lalu letakkan bagian mulut inhaler pada
mulut, kemudian tutup mulut dengan
merapatkan bibir (jangan digigit).
4. Mulai dengan bernapas perlahan dan
dalam melalui mulut inhaler, sambil
bernapas secara berbarengan tekan
bagian tombol inhaler untuk melepaskan
obatnya.
1x
tekan
merupakan
1x
semprotan obat.Lanjutkan untuk bernapas
dalam untuk memastikan obat dapat
mencapai paru-paru.
5. Tahan napas selama kurang lebih 10
detik (atau selama kondisi senyaman yang
terasa) lalu buang napas perlahan.
6. Jika membutuhkan semprotan berikutnya,
tunggu sampai 30 detik, dan kocok
kembali inhaler, ulangi langkah 3 sampai
6.
7. Tutup kembali mulut inhaler dan simpan
inhaler di tempat yang kering.Setelah
selesai, berkumur, dan catat dosis yang
terpakai.

1.Persiapkan insulin pen, lepaskan penutup


insulin pen.
2.Hilangkan kertas pembungkus dan tutup
jarum.
a. Tarik pembungkus pada jarum pen,
putar jarum insulin ke insulin pen,
lepaskan penutup luar jarum dan buang.
3. Pastikan insulin pen siap digunakan.
a. Hilangkan udara dalam pen melalui
jarum. Putar tombol pemilih dosis pada
ujung pen untuk 1 atau 2 unit ( dengan
cara memeutar botol).
b. Tahan pena dengan jarum mengarah ke
atas. Tekan tombol dosis sambil
mengamati keluarnya insulin. Ulangi
sampai insulin terlihat di ujung jarum .
tombol pemutar harus kembali ke nol
setelah insulin terlihat dalam pen.
4. Aktifkan tombol dosis insulin.Pilih lokasi
bagian tubuh yang disuntik. Hindari
penyuntikkan di sekitar pusar.
5. Suntikkan insulin

1.Cuci tangan, buka wadah pembungkus


supo (sebelum dibuka dan dikeluarkan,
jika supo terasa lunak, simpan di kulkas
atau rendam dalam air dingin untuk
mengeraskannya kembali).
2.Jika hanya digunakan setengah supo
dipotong bagian trngah dengan rata
menggunakan pisau tajam.
3.Ujung supo dilumasi lubrikan larut air
supaya licin, atau dengan air.
4.Atur posisi tubuh berbaring menyamping,
kaki bagian bawah diluruskan dan kaki
bagian atas ditekuk ke arah perut.
5.Bagian atas dubur diangkat menjangkau
ke daerah rektal.
6.Masukkan suppositoria, ditekan dan
ditahan dengan jari telunjuk, sampai
betul-betul masuk ke bagian otot
sfinkter rektum (sekitar 1 inci dari
lubang dubur).

6. Persiapkan pen insulin untuk penggunaan


berikutnya.Lepaskan tutup luar jarum dan
putar untuk melepaskan jarum dari pen.
Tempatkan jarum yang telah digunakan
pada wadah yang aman (kaleng kosong).
Buang ke tempat sampah.

7. Tahan posisi tubuh tetap berbaring


menyamping dengan kedua kaki menutup
selama kurang lebih 5 menit untuk
menghindari
suppositoria
terdorong
keluar.
8. Buang wadah suppositoria yang sudah
terpakai dan cuci tangan.

Anda mungkin juga menyukai