Anda di halaman 1dari 3

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

hlian : Kesehatan dan Pekerjaan Sosial


eahlian : Farmasi
i Keahlian : Farmasi Klinis dan Komunitas
pok Kompetensi : Pelayanan Farmasi

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan  Melaksanakan tugas spesifik,
mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, dengan menggunakan alat,
operasional lanjut, dan metakognitif secara multidisiplin informasi, dan prosedur kerja yang
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja pelayanan lazim dilakukan serta
farmasi pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan menyelesaikan masalah kompleks
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, sesuai dengan bidang dan lingkup
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks kerja pelayanan farmasi.
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu
keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat dan kuantitas yang terukur sesuai
nasional, regional, dan internasional. dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik secara
mandiri.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, sampai
dengan tindakan orisinal dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik secara mandiri.
ALOKAS
ALOKASI SERTIFIKASI
KOMPETENSI DASAR I KOMPETENSI DASAR WAKTU KOMPETENSI
WAKTU
1. Menerapkan sistem 4 1. Membuat struktur 4 LSP 1
manajemen dan organisasi organisasi di apotek
di apotek
2. Menerapkan standar 6 2. Melakukan 12 LSP 1
penampilan diri identifikasi standar
penampilan diri
3. Menerapkan distribusi 12 3. Melakukan distribusi 48 LSP 1
obat dan perbekalan farmasi obat dan perbekalan farmasi
4. Menerapkan pemasaran 12 4. Melakukan pemasara 48 LSP 1
dan salesmanship n dan salesmanship
5. Menerapkan siklus 18 5. Membuat siklus 48 LSP 1
akuntansi perusahaan dagang akuntansi perusahaan dagang
6. Menerapkan pembuatan 20 6. Membuat sediaan 40 LSP 1
sediaan obat bentuk larutan obat bentuk larutan
7. Menerapkan pembuata 18 7. Membuat sediaan 38 LSP 1
n sediaan obat bentuk suspensi obat bentuk suspensi
8. Menerapkan pembuatan 20 8. Membuat sediaan 36 LSP 1
sediaan obat bentuk emulsi obat bentuk emulsi
9. Menerapkan pembuata 8 9. Membuat sediaan 16 LSP 1
n sediaan obat bentuk pil obat bentuk pil
10. Menerapkan pembuatan 24 10. Membuat sediaan 32 LSP 1
sediaan obat bentuk obat bentuk suppositoria
suppositoria
11. Menerapkan pelayanan 10 11. Melakukan pelayanan 40 LSP 1
kefarmasian kefarmasian
12. Menganalisis perbekala 16 12. Melakukan 48 LSP 1
n farmasi di apotek dan rumah pengelolaan perbekalan
sakit farmasi di apotek dan rumah
sakit
13. Memahami informasi 8 13. Memberikan 24 LSP 1
tentang cara penggunaan obat informasi tentang cara
pada pasien penggunaan obat pada
pasien di bawah pengawasan
apoteker
14. Menganalisis 12 14. Memeriksa 32 LSP 1
perhitungan biaya obat yang perhitungan biaya obat yang
dibuat menurut permintaan dibuat menurut permintaan
15. Memahami pengelolaan 12 15. Melakukan 32 LSP 1
perbekalan farmasi di gudang pengelolaan perbekalan
farmasi kabupaten/ kotamadya. farmasi di gudang kabupaten/
kotamadya sesuai standar
16. Memahami pengelolaan 12 16. Melakukan 32 LSP 1
perbekalan farmasi di IFRS. pengelolaan perbekalan
farmasi di IFRS sesuai
standar
17. Memahami pengelolaan 12 17. Melakukan 32 LSP 1
perbekalan farmasi di pengelolaan perbekalan
Puskesmas. farmasi di Puskesmas sesuai
standar
18. Menghitung nilai 12 18. Melakukan 24 LSP 1
persediaan barang dan biaya pemeriksaan perhitungan
obat dalam resep. nilai persediaan barang dan
biaya obat dalam resep.
19. Menerapkan 6 19. Melakukan 20 LSP 1
pengelolaan sediaan jadi pengelolaan sediaan obat
narkotika dan psikotropika. narkotika dan psikotropika.
20. Menerapkan pelaporan 4 20. Membuat laporan 10 LSP 1
sediaan obat narkotika dan penggunaan sediaan obat
psikoptropika narkotika dan psikotropika
21. Menerapkan siklus 12 21. Membuat siklus 48 LSP 1
akuntansi perusahaan jasa akuntansi perusahaan jasa
22. Menerapkan sediaan 12 22. Membuat sediaan 24 LSP 1
obat bentuk tablet obat bentuk tablet
23. Menerapkan sediaan 8 23. Membuat sediaan 12 LSP 1
obat steril obat steril
24. Mengevaluasi pengujian 12 24. Membuat laporan 24 LSP 1
sediaan obat hasil pengujian sediaan obat

Catatan:
Kolom sertifikasi diisi dengan nama Sertifikasi Kompetensi berdasarkan satu pasang KD atau
beberapa pasang KD

Anda mungkin juga menyukai