Anda di halaman 1dari 14

ENTERAL

PARENTERAL

LAIN - LAIN
ORAL

SUBLINGUAL

REKTAL
Jalur enteral berarti pemberian obat melalui
saluran gastrointestinal (GI) seperti oral,
sublingual, & rektal.
Rute oral (melalui mulut) adlh cara pemberian
obat paling sering, paling bervariasi, &
memerlukan jln yg paling rumit utk mencapai
jaringan.
Sublingual (penempatan di bawah lidah)
memungkinkan obat tersebut berdifusi ke dlm
pembuluh darah kapiler & secara langsung
masuk ke sistemik.
Rute rektal berguna jika obat menginduksi
muntah ketika diberikan secara oral atau jika
penderita sedang muntah2.
Rute sublingual & rektal dpt mencegah
penghancuran obat oleh enzim usus atau pH
rendah di dlm lambung.
Kerugian : absorbsi lambat, tdk dpt diberikan pd
pasien yg tdk sadar atau tdk dpt menelan.
INTRAVASKULAR (IV)

INTRAMUSKULAR (IM)

SUBKUTAN (SC)
Rute parenteral digunakan utk :
1. Obat yg absorbsinya buruk melalui saluran
cerna
2. Obat yg tidak stabil dlm saluran cerna sprt
insulin
3. Pengobatan pasien yg tdk sadar
4. Keadaan pasien yg memerlukan awitan
kerja obat yg cepat
INHALASI

INTRANASAL
INTRATEKAL/
INTRAVENTIKULAR

TOPIKAL

TRANSDERMAL
Inhalasi memberikan pengiriman obat yg cepat
melewati permukaan luas dr saluran nafas &
epitel paru-paru.
Menghasilkan efek hampir sama cepatnya dg
efek yg dihasilkan oleh pemberian obat secara iv.
Cara pemberian ini digunakan utk obat2 berupa
gas atau obat2 yg dapat didispersi dlm suatu
aerosol.
Efektif utk penderita dg keluhan pernafasan.
Tersedia dlm bentuk semprot hidung.
Biasanya digunakan dg cara menghisap.
Contoh kalsitonin salmon utk diabetes
insipidus.
Pemberian obat secara langsung ke dlm
cairan serebrospinal.
Contoh : metotreksat pd leukimia limfositik
akut.
Pemberian topikal digunakan bila suatu efek
lokal obat diinginkan utk pengobatan.
Contoh : salep, krim, pasta gel.
Rute pemberian ini mencapai efek sistemik
dg pemakaian obat pd kulit.
Biasanya melalui transdermal patch.
Cara pemberian ini sering digunakan utk
pengiriman obat secara lambat.
Merupakan sediaan padat yang digunakan melalui
dubur
Berbentuk torpedo, dapat melunak, melarut, atau
meleleh pada suhu tubuh
Supositoria disimpan di tempat tertutup dan sejuk
Keuntungan penggunaan supositoria :
1. Dapat menghindari iratasi lambung
2. Menghindari kerusakan obat oleh enzim pencernaan
3. Obat dapat langsung masuk ke dalam darah efek
lebih cepat daripada peroral
4. Baik bagi pasien yang mudah muntah atau tidak
sadar

Anda mungkin juga menyukai