Anda di halaman 1dari 5

Sel-sel inflamasi dan

Mediator inflamasi
Sel-sel Inflamasi
• Sel-sel sistem imun nonspesifik seperti neutrofil, sel mast, basofil, eosinofil dan makrofag jaringan
berperan dalam inflamasi. Sel-sel tersebut diproduksi dan disimpan sebagai persediaan untuk
sementara dalam sutul, hidup tidak lama dan jumlahnya yang diperlukan di tempat inflamasi
dipertahankan oleh influks sel-sel baru dari persediaan tersebut.
• Neutrofil merupakan sel utama pada inflamasi dini, bermigrasi ke jaringan dan puncaknya terjadi
pada 6 jam pertama.Untuk memenuhi kebutuhan jumlahnya, maka diperlukan peningkatan
produksi dalam sutul.
• Dalam inflamassi akut, beutrofil dalam sirkulasi meningkat dengan segera dari 5000/l sampai 30.000/l.
Peningkatan tersebut disebabkan oleh migrasi neutrofil ke sirkulasi yang berasal dari sutul dan persediaan
marginal intravaskular.
• Persediaan marginal merupakan sel-sel yang untuk sementara menempel pada dinding vaskuar yang keluar dari
sirkulasi. Komponen leukosit 45% dalam sirkulasi dan 55% marginal.
• Sel endotel merupakan pembatass antara darah dan rongga ekstravaskular.Pada keadaan normal, SE merupakan
permukaan yang tidak lengket sehingga dapat mencegah koagulasi, adhesi sel dan kebocoran cairan rongga
intravaskular.Se juga berperan dalam mengatur tonus vaskular dan perfusi jaringan melalui pelepasan komponen
vasodilator(prostasiklin/PGL2. adenosin dan EDRF) dan komponen vasokontriksi(endotelin).
• Jika endotel rusak, maka sifat antikoagulasi akan hilang dan memnran basal terpajan, sehingga menimbulkan
agregasi trombsit dan leukosit.
Mediator Inflamasi

Anda mungkin juga menyukai