Anda di halaman 1dari 15

LO 1

Jenis vaksin
• Vaksin sensitif suhu panas dan vaksin hidup :
Vaksin bakteri : BCG
Vaksin virus : OPV, Campak
• Vaksin sensitif suhu dingin dan vaksin inaktif :
vaksin bakteri : difteri, tetanus, pertusis,
cholera, meningo, pneumo, hib,tifoid
vaksin virus : influenza, ipv, rabies, hepatitis b,
hepatitis a
Penggolongan vaksin berdasarkan
sensitivitas terhadap suhu
Masa simpan vaksin
Kerusakan vaksin terhadap suhu
KebijakanPenggunaanmulti-dosisvial
vaksinyang telahdibukadipelayanan
Penyimpanan vaksin
1.Penempatan lemari es
• Jarak lemari es -dinding belakang : > +
• 10 –15 cm atau sampai pintu lemari es dapat
dibuka
• Jarak antara lemari es –lemari es : +15 cm.
• Tidak terkena sinar matahari langsung.
• Sirkulasi udara cukup (exhaust fan)
• Satu unit lemari es / freezer 1 stop
• kontak listrik
• Penyimpanan vaksin di lemari es
• Suhu dalam antara + 2OC s/d + 8OC
• Semua vaksin disimpan pada suhu + 2OCs/d + 8OC
• Bagian bawah diletakkan cool pack sebagai penahan
dingin & kestabilan suhu
• Jarak antara dua vaksin < 1-2 cmatau satu jari tangan
• Vaksin HS(BCG, Campak, Polio) diletakkan dekat
evaporator
• Vaksin FS(DPT, TT, DT, Hept. B, DPT-HB) diletakkan jauh
evaporator
• 3.Alat pemantau suhu
• ◦Lemari es dipantau dengan 1 buah
termometer Dial atau Muller
• ◦Sebuah freeze tag
• ◦Sebuah buku grafik pencatatan suhu
• Cara Meletakkan Cool Pack
• Letakkan cool pack(kotak cair dingin) bagian
bawah lemari es untuk :
-kestabilan suhu
-perpanjang daya tahan dingin
-menghemat listrik
• Cara Menyusun Vaksin :
• Vaksin Polio dekat evaporator
• Jarak antara dus vaksin: +1-2 cmuntuk sirkulasi
udara
• Vaksin sensitif beku dekat dinding depanjauh
dari evaporator
• Letak Alat Kontrol Suhu
• Letakkan thermometer sebagai pengontrol
suhu, walaupun thermometer sudah ada pada
setiap lemari es.
• Sebuah freeze-tag diletakkan bersama vaksin
DPT
• Lakukan pencatatan suhu: 2 kali sehari.
• Penanganan Vaksin Rusak, Kadaluarsa dan
Vaksin Sisa
• ◦Pisahkan vaksin
• ◦Buat berita acara penghapusan
• ◦Lakukan pemusnahan
PEMUSNAHAN
Vaksin
Dikubur sedalam 2 –3 meter
Dibakar :
◦Incinerator
◦Aman terlindung (drum)

Alat suntik bekas


Potongan jarum needle pit, plastik Safety Box (SB)
Jarum + plastik SB tanpa menutup ulang
Pemusnahan : Dikubur, dibakar

Anda mungkin juga menyukai