Anda di halaman 1dari 11

Gambaran Kunjungan Antenatal (K4)

di Puskesmas Marina Permai Kota Palangka Raya

Karya Tulis Ilmiah

Nopita Ayu
PO.62.24.2.16.083
Pendahuluan
 Angka Kematian Ibu berdasarkan Survei Demografi dan
Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 adalah sebesar 359 per
100.000 kelahiran hidup. Kemudian jika mengacu pada hasil
SUPAS tahun 2015 angka kematian ibu berada pada angka 305
per 100.000 kelahiran hidup. Angka ini masih terlalu tinggi
apabila dibandingkan dengan negara-negara tetangga. (Depkes
RI, 2016)
 Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu target
pembangunan. Upaya menurunkan AKI (hamil, melahirkan
dan nifas) sangat dibutuhkan melalui pelayanan Antenatal Care
(ANC) yang berkualitas sesuai standar kebijakan Pemerintah,
yaitu sekurang-kurangnya 4 kali selama masa kehamilan, 1 kali
pada trimester pertama, 1 kali pada trimester kedua dan 2 kali
pada trimester ketiga.
 Kunjungan K4 adalah kontak ibu hamil dengan tenaga
kesehatan yang ke empat (atau lebih) untuk mendapatkan
pelayanan antenatal sesuai standar yang ditetapkan. Dengan
demikian, faktor risiko tidak langsung lainnya dapat dicegah
termasuk dengan melakukan rujukan ke tingkat pelayanan yang
lebih lengkap. (Wahyu K. P, dkk, 2015)
 Secara nasional, Indikator kinerja cakupan pelayanan kesehatan
ibu hamil K4 pada tahun 2016 belum dapat mencapai target
Rencana Strategis (Restra) Kementerian Kesehatan tahun yang
sama, yakni sebesar 95%. (Dinkes Provinsi Kalimantan Tengah,
2017)
 Berdasarkan Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah
tahun 2016, cakupan pelayanan K4 sebesar 79%, terdapat
penurunan bila dibandingkan dengan capaian pada tahun 2015
sebesar 82,8%. Hal ini menunjukkan bahwa semakin
berkurangnya akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
ibu hamil yang diberikan oleh tenaga kesehatan. (Dinkes
Provinsi Kalimantan Tengah, 2017)
Kerangka Konsep
Metode Penelitian
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas:
obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono 2017).
Populasi dalam penelitian ini adalah 36 responden ibu
hamil yang melakukan kunjungan antenatal di trimester
III di Puskesmas Marina Permai Kota Palangka Raya
pada tanggal 17 Januari – 18 Februari 2019.
2. Sampel
Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik
sampel konsekutif sampling yaitu mencari ibu hamil trimester III yang
memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sampai terpenuhi jumlah sampel
yang diperlukan.
a) Kriteria inklusi
Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian dari suatu
populasi target yang terjangkau dan akan diteliti (Nursalam, 2012).
Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah :
 Ibu hamil trimester III yang melakukan pemeriksaan kehamilan di
Puskesmas Marina Permai Kota Palangka Raya
 Bisa baca tulis, tidak bisu dan tuli
 Bersedia menjadi responden untuk penelitian
b) Kriteria eksklusi
Kriteria eksklusi yaitu menghilangkan atau mengeluarkan subjek yang
memenuhi kriteria inklusi dari studi karena berbagai sebab (Nursalam,
2012). Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah :
 Ibu hamil trimester III yang mengalami gangguan jiwa
 Ibu hamil trimester III yang tidak setuju menjadi responden untuk
penelitian
Hasil Penelitian
 Kunjungan Antenatal (K4)

 Umur
 Pendidikan

 Pekerjaan
 Paritas

 Jarak rumah ke pelayanan kesehatan


 Dukungan suami/keluarga

 Penghasilan keluarga
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan secara deskriptif yang dilakukan di Puskesmas
Marina Permai Kota Palangka Raya pada tanggal 17 Januari – 18 Februari 2019. Maka dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1) Sampel dalam penelitian ini berjumlah 36 responden ibu hamil yang telah melakukan
kunjungan antenatal di Puskesmas Marina Permai Kota Palangka Raya. Diketahui dari 36
responden tersebut, ibu hamil yang telah melakukan kunjungan K4 (56%).
2) Ibu hamil yang melakukan kunjungan K4 di Marina Permai sebagian besar adalah ibu hamil
dengan umur 20-35 tahun sebanyak 15 responden (75%)
3) Ibu hamil yang melakukan kunjungan K4 di Marina Permai sebagian besar adalah ibu hamil
dengan pendidikan tinggi 8 responden (40%).
4) Ibu hamil yang melakukan kunjungan K4 di Marina Permai sebagian besar adalah ibu hamil
yang tidak bekerja 16 responden (80%).
5) Ibu hamil yang melakukan kunjungan K4 di Marina Permai sebagian besar adalah ibu hamil
dengan status nulipara 9 responden (45%)
6) Ibu hamil yang melakukan kunjungan K4 di Marina Permai sebagian besar adalah ibu hamil
yang memiliki rumah jarak dekat dengan pelayanan kesehatan 12 responden (60%)
7) Ibu hamil yang melakukan kunjungan K4 di Marina Permai yang mendapatkan dukungan
suami/keluarga 20 responden (100%)
8) Ibu hamil yang melakukan kunjungan K4 di Marina Permai sebagian besar adalah ibu hamil
dengan pendapatkan keluarga > UMK sebanyak 18 responden (90%)

Anda mungkin juga menyukai