Anda di halaman 1dari 6

SUHU

SUHU

• Suhu adalah keadaan panas dan dingin yang diukur dengan menggunakan termometer. Di
dalam tubuh terdapat 2 macam suhu, yaitu suhu inti dan suhu kulit. Suhu inti adalah suhu
dari tubuh bagian dalam dan besarnya selalu dipertahankan konstan dari hari ke hari,
kecuali bila seseorang mengalami demam.
• Sedangkan suhu kulit berbeda dengan suhu inti, dapat naik dan turun sesuai dengan suhu
lingkungan. Bila dibentuk panas yang berlebihan di dalam tubuh, suhu kulit akan
meningkat. Sebaliknya, apabila tubuh mengalami kehilangan panas yang besar maka
suhu kulit akan menurun (Guyton & Hall, 2012).
SUHU

• Tujuan dan Batasan

Tujuan : mengetahui keadaan pasien apakah suhunya normal/tidak


Batasan :
- Hipoterma : <36,5c
- Normal : 36,5c - 37,2c
- Febrsi/panas : 37,2c – 40c
- Hipertermia : >40c
SUHU

• Lokasi pengukuran untuk suhu inti yaitu rektum, membran timpani, arteri
temporalis,
• arteri pulmonalis, esophagus dan kandung kemih. Lokasi pengukuran suhu
• permukaan yaitu kulit, oral dan aksila (Potter & Perry, 2009).
SUHU

Alat pengukur suhu


• termometer elektrik : oral, aksial, rektal
• termometer timpani : telinga
• termometer arteri temporal : dahi, pelipis (bagian temporal)
• termometer sekali pakai : mulut, aksial, rektal
SUHU

• Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil pengukuran suhu tubuh


• a. Tempat pengukuran
• Tempat pengukuran yang tidak bersih, basah dan terdapat infeksi atau di lokasi dapat memberikan
hasil yang kurang akurat, hal ini dapat berpengaruh pada hasil akhir pengukuran suhu yang dilakukan.
• b. Alat pengukuran
• Alat yang digunakan adalah termometer air raksa yang sejenis dan ukurannya sama.
• c. Metode pengukuran
• Sebelum melakukan pengukuran air raksa sudah harus diturunkan sampai batas reservoir
• d. Waktu
• Waktu yang dibutuhkan untuk pengukuran baik yang di ketiak maupun di lipat paha harus sama
(menit) (Perry, 2005)

Anda mungkin juga menyukai