Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM

“PENGUKURAN SUHU DAN PERHITUNGAN NADI DAN KADAR OKSIGEN


DARAH”
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ilmu Biomedik Dasar
Dosen Pengampu : Ns.Ainnur Rahmawati,M.Kep

Oleh :
HELFINTA NISRIDAP
20101440119052

AKADEMI KEPERAWATAN KESDAM IV/DIPONEGORO


SEMARANG
TAHUN AJARAN 2019/2020
LAPORAN PRAKTIKUM
“PENGUKURAN SUHU”

A.TUJUAN PRAKTIKUM
a) Dapat mengetahui cara memeriksa suhu tubuh dengan benar.
b) Dapat mengetahui macam-macam termometer untuk memeriksa suhu tubuh dan
daerah pengukuran suhu tubuh.
c) Mampu mengidentifikasi suhu tubuh sebelum aktivitas dan mengetahui suhu normal
dan suhu tidak normal atau demam.
d) Dapat menyiapkan alat untuk pemeriksaan suhu tubuh pada dahi (arteri temporalis)
dengan benar.

B. DASAR TEORI
Panas merupakan hail metabolisme.Kontraksi oto-otot dan aktivitas otot menimbulkan
gesekan pada jaringan,sehingga menghasilkan panas.Panas tubuh disalurkan ke pembuluh
darah yang dapat dideteksi menggunakan termometer. Temperatur kulit badan tidak sama di
semua tempat, makin banyak berhubungan dengan udara luar, temperature semakin
dipengaruhi oleh temperature sekitar. Temperature tubuh yang normal sekitar 36. Temperatur
yang paling mendekati temperature tubuh sebenarnya adalah temperature rektar (melalui
dubur), tetapi kurang praktis dan tidak estetis. Oleh karena itu, yang sering dikerjakan
pengukuran temperature aksilar (melalui ketiak) atau oral (mulut) (Tim Dosen Pembina,
2015:21). Reseptor suhu yang paling penting untuk mengatur suhu tubuh adalah banyak
neuron peka panas khususnya yang terletak pada area preoptika hipotalamus. Neuron ini
meningkatkan pengeluaran inpuls bila suhu meningkat dan mengurangi inpuls yang keluar
bila suhu turun. Selain neuron ini reseptor lain yang peka terhadap suhu adalah reseptor suhu
kulit termasuk reseptor dalam lainnya yang juga menghantarkan isyarat terutama isyarat
dingin ke susunan syaraf pusat panas untuk membantu mengontrol suhu tubuh. Peningkatan
suhu erat kaitannya dengan demam. Demam biasanya terjadi melalui tiga tahap, yang
pertama serangan menggigil dan menggigil berat disebut rigor, yaitu pembuluh darah kulit
berkotraksi dan kehilangan panas dikurangi sampai minimal. Tahap yang kedua suhu
meningkat, yaitu pembuluh darah berdilatasi, kelenjar keringat biasanya tetap tidak aktif,
proses metabolic ditingkatkan dan terdapatproduksi panas yang lebih besar. Tahap yang
ketiga suhu turun, yaitu kehilangan panas lebih besar daripada produksi pana, dan keringat
sangat banyak.

C. METODE PRAKTIKUM

1. Waktu dan Tempat


Adanya waktu dan tempat dilakukannya praktikum adalah :
Hari, tanggal : Rabu,3 Desember 2019
Tempat : Laboratorium AKPER KESDAM IV/DIPONEGORO
2. Alat dan Bahan
 Alat
a. Termometer air raksa/digital
b. Termometer telinga digital
c. Termometer arteri temporalis
 Bahan
a. Sarung tangan
b. Kertas tissue
c. Cotton bud
d. Alkohol swab
3. Cara Kerja
1) Jelaskan prosedur pemeriksaan yang akan dilakukan kepada pasien dilanjutkan
melakukan informed consent
Pastikan anda melakukan dengan sopan,menjaga privacy pasien.
2) Menyiapkan alat dan bahan (laksanakan persiapan secara maksimal,pastikan
termometer siap digunakan.
3) Mencuci tangan (Lakukan pada air mengalir)
4) Menggunakan sarung tangan.
5) Menyeka lokasi pengukuran(dahi,ketiak,rektum)pasien (lakukan dengan
lembut.Tempat pemeriksaan haruslah kering).
6) Menyalakan termometer dan menyetel hingga tampak tulisan “Lo” pada
monitor.
7) Menempelkan probe termometer pada lokasi pemeriksaan dan baca
hasilnya.Hasil nampak pada monitor termometer.
8) Rapikan pasien.
9) Usaplah probe termometer dengan alkohol swab kemudian simpan pada
tempatnya (pastikan seluruh probe terusap dengan alkohol swab).
10) Mencuci tangan.
C. HASIL PRAKTIKUM
NO WAKTU NAMA USIA HASIL PENGUKURAN TERMOMETER
PEMERIKS
ORAL AKSIL REXT TYM TEMP
AAN
A AL PHA ORAL
NI

1. Pagi Hari Dhelvia 18 36,8

2. Pagi Hari Bahtiar 18 36,6

3. Pagi Hari Fitriana 19 36,7

D. PEMBAHASAN
Suhu tubuh adalah perbedaan antara jumlah panas yang diproduksi oleh proses tubuh
dan jumlah panas yang hilang ke lingkungan luar. percobaan pengikuran suhu manusia ini,
bertujuan untuk mengetahui suhu badan makhluk hidup homoiothermal. suhu normal
manusia yaitu 36ºC yang menunjukkan lebih akurat adalah pada percobaan pada temperatur
aksilar (melalui ketiak). Hal ini sesuai dengan teori, bahwa temperature kulit badan kita tidak
sama di semua tempat, makin banyak berhubungan dengan udara luar, temperature semakin
dipengaruhi oleh temperature sekitar. Pada kedua temperatur tersebut mulut lebih banyak
berhubungan dengan udara luar dibandingkan dengan ketiak, sehingga suhunya juga lebih
banyak dipengaruhi oleh lingkungan. Jika dibandingkan dengan temperatur aksilar (melalui
ketiak) lebih akurat daripada temperatur oral (melalui mulut). Sedangkan jika dibandingkan
dengan temperatur rektar (melalui dubur) lebih akurat lagi daripada temperatur aksilar
(melalui ketiak) maupun temperatur oral (melalui mulut). Jadi uratan dari yang terakurat
adalah temperatur rektar (melalui dubur), temperatur aksilar (melalui ketiak) kemudian
temperatur oral (melalui mulut).

E. LAMPIRAN

Termometer digital telinga (termometer timpani)

Probandus
thermometer
temporalis

Termometer
digital ketiak
(thermometer
aksilar)
Probandus termometee telinga (thermometer timpani)

Termometer air raksa

Termometer dahi (thermometer temporalis)

F. KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan dapat disimpulkan bahwa
manusia termasuk dalam makhluk homoiothermal,
artinya suhu tubuhnya konstan meskipun suhu
lingkungan berfluktuasi jauh di atas atau di bawah
suhu tubuhnya. Pengukuran suhu manusia dapat dilakukan di tiga tempat dari yang paling
akurat yaitu temperatur rektar (melalui dubur), temperatur aksilar (melalui ketiak) kemudian
temperatur oral (melalui mulut), keakuratannya di dasarkan pada banyak sedikitnya pengaruh
dari lngkungan.
Faktor-faktor yang mempegaruhi suhu tubuh manusia adalah kecepatan metabolisme basal,
rangsangan saraf simpatis, hormon pertumbuhan, hormon tiroid, hormon kelamin, demam,
status gizi, aktivitas, gangguan organ, dan lingkungan.

G. DAFTAR PUSTAKA

https://www.alatuji.com/index.php?/article/detail/498/pengertian-dan-jenis-jenis-alat-
ukur-suhu
https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/cara-pakai-dan-jenis-termometer/

LAPORAN PRAKTIKUM
“PERHITUNGAN NADI”

A.TUJUAN PRAKTIKUM
a) Dapat menghitung frekuensi denyut nadi tiap menit dan factor-faktor yang
mempengaruhinya.
b) Dapat mengetahui langkah-langkah menghitung denut nadi.
B. DASAR TEORI
Denyut nadi adalah denyutan arteri dari gelombang darah yangmengalir melalui pembuluh
darah sebagai akibat dari denyutan jantung.Denyut nadi sering diambil di pergelangan tangan
untuk memperkirakandenyut jantung. Denyut nadi dapat dengan mudah diperiksa dengan
jaritangan atau dengan cara palpasi, disamping itu dapat pula ditentukan
denganmenggunakan peralatan elektronik yang sederhana maupun yang modern.Denyut nadi
dan tekanan darah merupakan faktor-faktor yang dipakai sebagaiindikator untuk menilai
sistem kardiovaskuler seseorang. Selain dua haltersebut, biasanya dapat dilakukan
pengukuran kolesterol dalam darah yaknidengan mengukur rasio LDL atau kolesterol jahat
terhadap HDL ataukolesterol baik; serta tes doppler. Tes ini digunakan untuk
menentukanseberapa baik sirkulasi darah ke seluruh sistem kardiovaskular.
Denyut nadi diartikan sebagai kontraksi arteri (pembuluh darah bersih) per menit sebagai
respons terhadap detak jantung. Jadi, Jumlah Detak Jantung SAMA Dengan Denyut Nadi,
dan mengukur denyut nadi sama halnya dengan cara menghitung detak jantung.Itulah
mengapa para dokter selalu menggunakan denyut nadi untuk memeriksa kondisi dan fungsi
jantung berjalan dengan baik atau tidak. Pemeriksaan denyut nadi juga bisa dilakukan untuk
mengetahui aliran darah, menemukan tanda-tanda penyakit, serta bisa memeriksa kesehatan
tubuh secara umum.
C. METODE PRAKTIKUM
1. Waktu dan Tempat
waktu dan tempat dilakukannya praktikum adalah :
Hari, tanggal : Rabu,3 Desember 2019
Tempat : Laboratorium AKPER KESDAM IV/DIPONEGORO
2. Alat dan Bahan
 Manusia.
 Arloji.
 Handphone(Untuk mengukur waktu selama 1 menit).
 Buku untuk mencatat hasil denyut nadi.
3. Cara Kerja
1. Tempatkan jari telunjuk dan jari tengah Anda di pergelangan tangan bagian dalam
yang dilewati pembuluh darah arteri.
2. Tekan dengan kuat arteri Anda sampai merasakan denyut nadi. (Jika melakukan di
siku bagian dalam atau leher, juga tempatkan kedua jari Anda dan tekan sampai
menemukan denyut nadi)
3. Hitung denyut nadi Anda selama 60 detik (atau selama 15 detik, lalu kalikan
dengan 4 sehingga mendapatkan hasil denyut nadi per menit)
4. saat menghitung, tetaplah fokus pada denyut nadi Anda. Jangan sampai lupa
hitungan atau merasa denyut nadi hilang.
C. HASIL PRAKTIKUM

No Denyut Nadi
Nama
. Saat aktivitas Bangun tidur
1. Helfinta 85 55

D. PEMBAHASAN
 Denyut nadi aalah suatu gelombang yang teraba pada arteri bila darah dipompa
keluar jantung.Denyut ini mudah diraba di suatu tempat di mana arteri melintasi
sebuah tulang yang terletak dekat permukaan.
 Jumlah denyut nadi istirahat orang sehat 70-80x/menit.
 Denyut jantung
 Pada saat pra latihan ketika testi diukur denyut nadinya sebanyak 3kali dengan
cara palpasi (cara pemeriksaan dengan meraba, menyentuh,atau merasakan
struktur dengan ujung-ujung jari) maka diperoleh hasil 59x/menit, 69 x/menit, dan
59 x/menit. Dari hasil tersebut maka reratadenyut nadinya adalah 62,3 x/menit.
Berdasarkan hasil tersebutmenunjukkan bahwa testi memiliki denyut nadi yang
normal karena batasan denyut nadi yang normal adalah 60-100 x/menit.
E. KESIMPULAN
Denyut nadi adalah suatu gelombang yang teraba pada arteri bila darah dipompa
keluar jantung.Denyut ini mudah diraba di suatu tempat di mana arteri melintasi sebuah
tulang yang terletak dekat permukaan.sepertimisalnya : arteri radialis di sebelah depan
pergelangan tangan,arteri temporalis di atas tulang temporal,atau arteri dorsalis pedis di
belokan mata kaki.Yang teraba bukan darah yang dipompa oleh jantung masuk ke dalam
aorta melainkan gelombang tekanan yang dialihkan dari aorta dan merambat lebih cepat
daripada darah itu sendiri.
Ketika melakukan olahragafrekuensi nadi kita meningkat.Daya pompa jantung pada
orang yang sedang istirahat jantungnya berdebar sekitar 70 kali per menit dan memompa
70ml setiap denyut(volume denyutan adalah 70 ml).Jumlah darah yang setiap menit dipompa
dengan demikian adalah 70 x 79 ml atau sekitar 5 liter.
Sewaktu banyak bergerak kecepatan jantung dapat menjadi 150 setiap menit dan
volume denyut lebih dari 150 ml,yang membuat daya pompa jantung 20 sampai 25 liter
setiap menit.Tiap menit sejumlah volume yang tepat sama kembali dari vena ke jantung.
Jantung merupakan salah satu organ tubuh yang “tidak bias” kita kendalikan,berdetak sejak
sebelum kita lahir.Seringkali merupakan cerminan suasana hati,lebih cepat saat cemas,atau
saat sangat bahagia.Denyut jantung juga merupakan gambaran kebugaran.Saat ergerak,otot
yang bekerja memerlukan pasokan oksigen untuk mengolah energy yang didapat dari
makanan.Udara yang dihirup oleh paru,dihantarkan darah menuju jantung,kemudian oleh
jantung dipompakan keseluruh tubuh,terutama pada oto yang bekerja.Semakin banyak
kebutuhan oksigen,semakin besar jejeraoan denyut jantung perlukan.Jadi,secara tak langsung
kita dapa mengendalikan denyut jantung.Sisi baiknya,selain dipergunakan untuk pertanda
kebugaran,denyut nadi bias menjadi panduan dosis olahraga.

F. DAFTAR PUSTAKA
https://sanwasisan.blogspot.com/2015/06/laporan-praktikum-denyut-nadi.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Denyut_nadi
LAPORAN PRAKTIKUM
“KADAR OKSIGEN DARAH”

A.TUJUAN PRAKTIKUM
 Mengetahui cara menghitung kadar oksigen darah.
 Mengetahui cara memakai lata untuk menghitung kadar oksigen darah dengan baik
dan benar.

B. DASAR TEORI
Oksigen adalah gas unsur kimia yang tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa yang
muncul dalam kelimpahan yang besar di bumi, terperangkap oleh atmosfer.Banyak orang
yang akrab dengan oksigen, karena merupakan komponen vital dari proses respirasi pada
tumbuhan tanpa itu, sebagian besar organisme akan mati dalam beberapa menit. Sejumlah
bentuk oksigen dan senyawa yang dapat ditemukan di alam.Gas ini juga dapat diisolasi dan
dijual dalam bentuk murni untuk berbagai macam kegunaan, dan pertama kali diisolasi dan
diidentifikasi pada tahun 1774. Nomor atom oksigen adalah delapan, dan diidentifikasi oleh
simbol O pada tabel periodik unsur. proses fotosintesis secara singkat bisa anda pahami
karena hasil dari prosesnya adalah oksigen.
Selain menjadi sangat luas didistribusikan di Bumi, juga merupakan unsur yang
paling melimpah ketiga di alam semesta, dan itu adalah katalis utama dalam banyak reaksi
kimia.Oksidasi adalah salah satu reaksi tersebut, dan itu terjadi ketika bercampur dengan
unsur-unsur dan senyawa lainnya. Oksigen juga memainkan peran dalam pembakaran. Dalam
pengobatan, oksigen memiliki beberapa manfaat. Hal ini kadang-kadang ditawarkan untuk
terapi pasien yang mengalami kesulitan bernapas. Oksigen juga digunakan dalam campuran
anestesi, memastikan bahwa pasien mendapat pasokan yang konsisten dari gas saat tidak
sadar. Unsur ini juga berperan dalam pengelasan dan industri, yang dikombinasikan dengan
zat seperti asetilen, misalnya, untuk membuat obor las.Meskipun oksigen murni digunakan
secara medis dan rekreasional, tetapi dapat juga membawa keadaan euforia ringan, berpotensi
berbahaya. Dalam lingkungan tekanan tinggi, toksisitas yang berlebihan dapat merusak paru-
paru, seringkali cukup parah.Tergantung pada tekanan, gejala dapat muncul segera, atau
mereka mungkin memakan waktu beberapa jam sampai terjadi, di mana pada titik itu bisa
terlambat.Gas tersebut juga merupakan bahaya dalam reaksi pembakaran yang serius, dan
beberapa senyawa seperti ozon dan hidrogen peroksida akan sangat beracun. Senyawa ini
dapat merusak sel-sel dan DNA jika mereka dibiarkan.Organisme hidup harus mengkonsumsi
diet tinggi antioksidan untuk membantu mencegah salah satu bentuk kerusakan ini, yang
disebabkan oleh radikal bebas di dalam tubuh.Oksimeter merupakan alat yang digunakan
untuk menghitung atau mengukur kepekatan oksigen di dalam pembuluh darah.Oksimeter
dapat digunakan untuk mengidentifikasi keadaan kekurangan oksigen, sehingga dapat
dilakukan pertolongan medis bila diperlukan.Oksimeter mampu mengukur kadar atau
kepekatan oksigen tanpa memasukkan alat apapun ke dalam tubuh anda.Oksimeter dapat
cepat mendeteksi saturasi oksigen secara non invasif sehingga cukup dapat diandalkan dalam
keadaan-keadaan darurat.Dijadikan sebagai penunjang pemeriksaan terhadap pasien-pasien
dengan kondisi kesehatan yang cukup buruk. Oksimeter sangat bermanfaat karena
keterkaitannya dengan pengambilan keputusan penindaklanjutan tindakan medis pasien

C. METODE PRAKTIKUM
1. Waktu dan Tempat
waktu dan tempat dilakukannya praktikum adalah :
Hari, tanggal : Rabu,3 Desember 2019
Tempat : Laboratorium AKPER KESDAM IV/DIPONEGORO
2. Alat dan Bahan
 Oksimeter
 APD
 Probandus
3.Cara Kerja
 Cuci tangan anda terlebih dahulu. Pastikan jari tangan anda dalam keadaan bersih.
Bila sempat, hangatkan terlebih dahulu jari tangan anda yang akan ditempelkan pada
sensor oksimeter (probe) dengan cara mencelupkannya ke dalam air hangat. Hal ini
dikarenakan suhu juga mempengaruhi aliran darah dalam tubuh anda.
 Berusahalah untuk meghindarkan oksimeter dari sumber cahaya yang terlalu terang,
seperti lampu di rumah anda. Hal ini dikarenakan sensor oksimeter dapat dibuatkan
oleh paparan cahaya yang berlebihan sehingga menampilkan hasil yang kurang
akurat. Anda bisa mensiasatinya dengan cara menutup oksimeter dengan handuk
selama proses penghitungan.
 Pastikan oksimeter anda dalam keadaan menyala atau on. Hal ini ditandai dengan
munculnya gambar gelombang pada layar dan menyalanya sinar merah dari dalam
oksimeter tempat dimana jari tangan anda akan diletakkan.
 Posisikan jari tangan anda bagian tengah oksimeter (dijepit diantara sisi bawah dan
sisi atas oksimeter). Pastikan jari anda berada di posisi yang tepat pada sensor infrared
(probe) dari oksimeter.
 Lihatlah hasil pengukurannya pada layar yang berada pada bagian permukaan
oksimeter.
 Kadar normal saturasi oksigen atau SpO2 dalam darah anda adalah antara 96-100%.
Bila hasil pengukuran anda kurang dari 95% ditambah anda mengalami sesak napas
dapat dipastikan bahwa anda mengalami kekurangan oksigen sehingga membutuhkan
penanganan medis lebih lanjut seperti pemberian oksigen.

C. HASIL PRAKTIKUM
No. Nama SpO2 Heart rate oxygen
1. Puspa 97 82

D. PEMBAHASAN
Pada metode ini, sensor untuk mengukur kadar oksigen dimasukkan kedalam tubuh dengan
cara melukai jaringan tubuh, sehingga ketidaktenangan karena sakit, dan kemungkinan
timbulnya infeksi serta perdarahan merupakan kelemahan dari metode ini. Pulse Oximetry
adalah suatu metode noninvasive untuk memonitoring saturasi oksigen (SpO2) dari
hemoglobin. Sekarang ini, alat pulse oximetry banyak digunakan ditempat pelayanan
kesehatan yang mencakup perawatan intensif, ruang penyembuhan rehabilitasi, dan
monitoring pasien anesthesia. Oksimetri nadi atau Pulse Oxymetri merupakan alat non invasif
yang mengukur saturasi oksigen darah arteri pasien yang dipasang pada ujung jari, ibu jari,
hidung, daun telinga atau dahi dan oksimetri nadi dapat mendeteksi hipoksemia sebelum
tanda dan gejala klinis muncul. Alat ini merupakan metode langsung yang dapat dilakukan
disisi tempat tidur, bersifat sederhana dan invasive untuk mengukur saturasi oksigen. Pulse
Oximetry merupakan pengukuran diferensial berdasarkan metode absorpsi spektofotometri
yang menggunakan hukum Beer-Lambert. Probe oksimeter terdiri dari dua diode pemancar
cahaya Light Emitting Diode (LED) satu merah dan yang lainnya inframerah yang
mentransmisikan cahaya melalui kuku, jaringan, darah vena, darah arteri melalui fotodetektor
yang diletakkan di depan LED. Fotodetektor tersebut mengukur jumlah cahaya merah dan
infamerah yang diabsorbsi oleh hemoglobin teroksigenasi dan hemoglobin deoksigenasi
dalam darah arteri dan dilaporkan sebagai saturasi oksigen. Semakin darah teroksigenasi,
semakin banyak
E. LAMPIRAN
Oksimeter

F. KESIMPULAN
Oksimeter merupakan alat yang digunakan untuk menghitung atau mengukur
kepekatan oksigen di dalam pembuluh darah.Oksimeter dapat digunakan untuk
mengidentifikasi keadaan kekurangan oksigen, sehingga dapat dilakukan pertolongan medis
bila diperlukan.Oksimeter mampu mengukur kadar atau kepekatan oksigen tanpa
memasukkan alat apapun ke dalam tubuh anda.Oksimeter dapat cepat mendeteksi saturasi
oksigen secara non invasif sehingga cukup dapat diandalkan dalam keadaan-keadaan
darurat.Dijadikan sebagai penunjang pemeriksaan terhadap pasien-pasien dengan kondisi
kesehatan yang cukup buruk. Oksimeter sangat bermanfaat karena keterkaitannya dengan
pengambilan keputusan penindaklanjutan tindakan medis pasien.
Pulse oximeter/Oksimeter tersebut mampu mendeteksi adanya denyut, tetapi
grafik yang ditampilkan tidak beraturan dan nilai kadar saturasi oksigen tidak sesuai yang
diinginkan. Kadar saturasi oksigen hasil simulasi tidak stabil pada rentang 82-89%, dengan
target 80%. Laju denyut pun tidak sesuai dengan data yang diperoleh pada osiloskop, yaitu
83-85 denyut per menit. Dengan begitu dapat dikatakan galat maksimal mencapai 11.25%
untuk kadar saturasi oksigen, dan mencapai 6.25% untuk laju denyut. Karena nilai galat
yang cukup besar dan hasil yang fluktuatif, percobaan dengan nilai kadar saturasi oksigen
dan laju denyut lain dirasa tidak diperlukan, karena tidak akan memberikan perbaikan hasil
yang signifikan. Salah satu cuplikan hasil pengukuran oleh pulse oximeter

G. DAFTAR PUSTAKA
https://dosenbiologi.com/lingkungan/cara-mengecek-kadar-oksigen
https://docplayer.info/70920613-Bab-i-pendahuluan-oksigen-dalam-darah-salah-satu-
indikator-yang-sangat-penting-dalam-supply.html
file:///C:/Users/user/Downloads/1720-2695-1-PB.pdf

Anda mungkin juga menyukai