DASAR PERCOBAAN
Suhu mempengaruhi kecepatan enzim dan sifat enzim. Pada suhu rendah yang
mendekati titik beku biasanya enzim tidak rusak namun aktivitasnya sangat rendah.
Pada suhu optimum reaksi berlangsung paling cepat. Bila suhu dinaikkan terus maka
jumlah enzim yang aktif akan berkurang karena enzim mengalami denaturasi.
Dalam percobaan ini digunakan pepsin yang bekerja pada kasein susu sebagai
substrat. Pepsin mencerna kasein menjadi parakasein yang kemudian bereaksi dengan
kalsium dan menghasilkan endapan Ca-parakaseinat yang dapat diobservasi sebagai
hasil reaksi pepsin pada suhu.
CARA KERJA
PEMBAHASAN
Pada tabung A, ketika tabung reaksi dimasukkan kedalam es, maka enzim
menjadi inaktif, karena kerja enzim dihambat oleh rendahnya suhu. Pada tabung B,
ketika enzim berada pada suhu ruangan, tetap terjadi penggumpalan, tetapi lebih
lambat, karena enzim tidak bekerja di suhu optimalnya. Pada tabung C, ketika tabung
dimasukkan kedalam penangan air dengan suhu 37OC, yang terjadi adalah kecepatan
reaksi enzim optimal. Pada tabung D, ketika tabung dimasukkan kedalam penangas air
dengan suhu 80OC, maka enzim terdenaturasi dan tidak dapat bereaksi dengan substrat.
DASAR PERCOBAAN :
Apabila konsentrasi substrat (s) bertambah sementara keadaan lain tetap sama,
kecepatan reaksi juga meningkat sampai suatu batas (v maks). Pada titik maksimum ini
enzim telah jenuh dengan substrat.
CARA KERJA :
1. Siapkan 3 tabung A, B, C
2. Masukkan kedalam
- A : 5 ml susu
- B : 4 ml susu + 1 ml air
- C : 3 ml susu + 2 ml air
3. Letakkanlah ketiga tabung di penangas air dengan suhu 370 C
4. Tambahkan pada setiap tabung 1 ml pepsin 0,2%
5. Campur dengan baik dan kembalikan kedalam penangas
6. Catat waktu yang diperlukan sampai terjadi penggumpalan susu
KURVA :
PEMBAHASAN :
Kecepatan reaksi enzim (v) berbanding lurus dengan konsentrasi enzim (E).
Semakin besar jumlah enzim semakin cepat reaksinya. Reaksi enzim dengan substrat
akan membentuk kompleks ES. ES ini akan dipecah menjadi hasil reaksi (P) dan enzim
bebas (E). Semakin banyak ES terbentuk semakin cepat reaksi berlangsung.
E + S === ES ==== E + P
CARA KERJA :
KURVA :
PEMBAHASAN :
CARA KERJA :
HASIL :
PEMBAHASAN :
Semakin besar kadar pada zat inhibitor maka waktu reaksi akan semakin lama.
Karena dengan adanya inhibitor maka substrat dan enzim akan semakin lama bereaksi
sehingga waktu yang dibutuhkan semakin lama. Karena inhibitor akan mengikat pada
sisi aktif pada substrat, sehingga menghambat enzim berikatan.
Daftar Pustaka
Soewoto, Hafiz, dkk. 2000. Biokimia Eksperimen Laboratorium.Jakarta: Widya Medika.