Anda di halaman 1dari 18

TITRASI PENGENDAPAN

Merupakan bentuk titrasi dimana hasil reaksi


titrasinya berupa endapan atau garam yang sukar
larut.
Penentuan Cl-, Br-, I- denghan Ag+ adalah contoh
titrasi pengendapan yang dikenal sebagai metode
argentometri.
Misalkan titrasi NaCl dengan AgNO3, reaksi
pengendapannya adalah:
Cl-(aq) + Ag+(aq) AgCl(s)

Ksp AgCl = [Ag+] [Cl-] = 10-10


Ksp AgCl = [Ag+] [Cl-] = 10-10
-log Ksp = -log [Ag+] – log [Cl-] = -log 10-10
pKsp = pAg + pCl = 10

Kurva titrasi pengendapan


Pada titrasi NaCl dengan AgNO3, selama
titrasi berlangsung terjadi perubahan
konsentrasi Cl- dengan penambahan volume
titran. Sehingga kurva titrasi dapat dibuat
dengan memplot pCl terhadap volume titran.
Semakin kecil harga Ksp maka semakin lebar jarak
perubahan pX pada titik ekivalen.
Dengan nilai Ksp AgCl = 10-10, Ksp AgBr = 4.10-13 dan
Ksp AgI = 10-16 maka dapat digambarkan kurva titrasi
sebagai berikut:
Gambar: Kurva titrasi 50 mL Cl-, Br- dan I- 0,1M vs AgNO3 0,1M
Syarat Titrasi pengendapan utk analisis kuantitatif:
1. Reaksi pembentukan endapan berlangsung cepat
2. Endapan yang terbentuk bersifat stabil dengan nilai
Ksp kecil
3. Tidak ada reaksi samping dan reaksi berlangsung
kuantitatif
4. Titik akhir titrasi dapat dideteksi dengan suatu
indikator
Faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan
endapan:
1. Temperatur : Kelarutan endapan bertambah
dengan naiknya temperatur
2. Sifat pelarut: Garam-garam anorganik lebih besar
kelarutannya di dalam pelarut air dibandingkan
kelarutannya di dalam pelarut organik
3. Efek ion sejenis: Kelarutan endapan dalam
pelarut air berkurang jika larutan tersebut
mengandung ion-ion sejenis penyusun endapan
Contoh : NH4OH(aq) + FeCl3(aq) Fe(OH)3(s)
Kestabilan endapan bertambah jika kedalam
larutan ditambahkan NH4Cl
4. Efek ion-ion lain : kelarutan beberapa endapan
bertambah dengan adanya garam-garam lain
dalam larutan
5. Pengaruh pH : Kelarutan garan dari asam lemah
bertambah pada pH asam
6. Pengaruh hidrolisis : Garam dari asam lemah
atau garam dari basa lemah dapat terhidrolisis
dalam pelarut air
7. Pengaruh kompleks : Pengaruh NH3 pada
endapan AgCl, kelarutan AgCl akan bertambah
dengan adanya NH3 dengan membentuk
kompleks

Ada 2 metode titrasi pengendapan dalam analisis


secara kuantitatif:
1. Metode Volhard (merupakan titrasi tidak langsung)
2. Metode Mohr (merupakan titrasi langsung)
1. Metode Volhard
Merupakan titrasi tidak langsung untuk penentuan
anion (Cl-, Br- , I-) yang diendapkan dengan perak
nitrat (AgNO3).
AgNO3 ditambahkan secara berlebih dengan jumlah
yang diketahui untuk mengendakan anion tersebut.
Kelebihan ditentukan melalui titrasi balik dengan
larutan standar KSCN.
X- (aq) + Ag+(aq) AgX(s) + kelebihan Ag+
kelebihan Ag+ + SCN- (aq) AgSCN(s)
Titik akhir titrasi ditentukan dengan penambahan Fe(III)
sebagai indikator. Kelebihan sedikit titran (SCN-) bereaksi
dengan Fe(III) membentuk warna merah darah.
Fe3+ + SCN- FeSCN2+ (merah darah)
2. Metode Mohr
Metode titrasi langsung penentuan anion (Cl-, Br- , I-)
menggunakan AgNO3 sebagai pentiter.
Anion (Cl-, Br- , I-) dititrasi dengan AgNO3
membentuk endapan AgX
X- (aq) + Ag+(aq) AgX(s)

Contoh:
Cl- (aq) + Ag+(aq) AgX(s)
Titik akhir titrasi ditentukan dengan penambahan
garam kromat sebagai indikator
Kelebihan sedikit titran (Ag+) bereaksi dengan
kromat (CrO42- )
CrO42- + 2Ag+ Ag2CrO4(s) (merah)
Contoh Soal
Klorida dalam cairan otak ditentukan dengan
metode Volhard.
Sebanyak 10 mL cairan otak ditambahkan 15 mL
larutan standar AgNO3 0,1182M.
Kelebihan AgNO3 dititrasi dengan larutan KSCN
0,101 M dan diperlukan 2,38 mL KSCN pada titik
akhir titrasi.
Titik akhir titrasi ditandai dengan terbentuknya
warna merah dari FeSCN2+. Hitunglah konsentrasi
klorida dalam cairan otak dalam satuan mg/L
Jawaban:

Cl- (aq) + Ag+(aq) AgX(s) + kelebihan Ag+


kelebihan Ag+ + SCN- (aq) AgSCN(s)
Fe3+ + SCN- FeSCN2+ (merah darah)
Sebanyak 10 mL (=0,01 L) cairan otak ditambahkan
15 mL larutan standar AgNO3 0,1182M. Kelebihan
AgNO3 dititrasi dengan larutan KSCN 0,101M dan
diperlukan 2,38 mL KSCN pada titik akhir titrasi.
Awal : (15 x 0,1182) = 1,773 mmol Ag+
sisa = (2,38 x 0,101) = 0,2404 mmol Ag+
Jumlah Cl- = (1,773-0,2404) = 1,5326 mmol Cl-
Konsentrasi (mg/L) Cl- = (1,5326 x 35,5)/(0,01)
= 5441 ppm
Latihan 1:
Titrasi 100 mL NaCl 0,1M vs AgNO3 0,1M. Hitunglah
pCl larutan pada penambahan 0, 10,50, 100 dan 150
mL titran (Ksp AgCl = 10-10). Reaksi pengendapan
adalah Cl-(aq) + Ag+(aq) AgCl(s)

pKsp = pAg + pCl = 10


Pada penambahan 0 mL perak nitrat:
[Ag+] = 0 mmol
[Cl-] = 10 mmol
pCl = - log (10/100) = 1
Latihan 1:
Titrasi 100 mL NaCl 0,1M vs AgNO3 0,1M. Hitunglah
pCl larutan pada penambahan 0, 10,50, 100 dan 150
mL titran (Ksp AgCl = 10-10). Reaksi pengendapan
adalah Cl-(aq) + Ag+(aq) AgCl(s)

pKsp = pAg + pCl = 10


Pada penambahan 10 mL perak nitrat:
[Ag+] = 1 mmol
[Cl-] = 10 mmol
Sisa [Cl-] = 10-1 = 9 mmol = (9/110) M = 0,0818 M
pCl = - log 0,0818 = 1,0872
Latihan 1:
Titrasi 100 mL NaCl 0,1M vs AgNO3 0,1M. Hitunglah
pCl larutan pada penambahan 0, 10,50, 100 dan 150
mL titran (Ksp AgCl = 10-10). Reaksi pengendapan
adalah Cl-(aq) + Ag+(aq) AgCl(s)

pKsp = pAg + pCl = 10


Pada penambahan 50 mL perak nitrat:
[Ag+] = 5 mmol
[Cl-] = 10 mmol
Sisa [Cl-] = 10-5 = 5 mmol = (5/150) M = 0,0333 M
pCl = - log 0,0333 = 1,4776
Latihan 1:
Titrasi 100 mL NaCl 0,1M vs AgNO3 0,1M. Hitunglah
pCl larutan pada penambahan 0, 10,50, 100 dan 150
mL titran (Ksp AgCl = 10-10). Reaksi pengendapan
adalah Cl-(aq) + Ag+(aq) AgCl(s)

pKsp = pAg + pCl = 10


Pada penambahan 100 mL perak nitrat:
[Ag+] = 10 mmol
[Cl-] = 10 mmol
[Ag+] = [Cl-] = s = √ Ksp = 1 x 10-5
pCl = 5
Latihan 1:
Titrasi 100 mL NaCl 0,1M vs AgNO3 0,1M. Hitunglah
pCl larutan pada penambahan 0, 10,50, 100 dan 150
mL titran (Ksp AgCl = 10-10). Reaksi pengendapan
adalah Cl-(aq) + Ag+(aq) AgCl(s)

pKsp = pAg + pCl = 10


Pada penambahan 150 mL perak nitrat:
[Ag+] = 15 mmol
[Cl-] = 10 mmol
Sisa [Ag+] = 15-10 = 5 mmol = (5/250) M = 0,02 M
pAg = - log 0,02 = 1,699
pCl = 10 – 1,699 = 8,301
Latihan 2:
Titrasi 100 mL Nal 0,1M vs AgNO3 0,1M.
Hitunglah pl larutan pada penambahan 0, 10,50,
100 dan 150 mL titran (Ksp Agl = 10-16).
Reaksi pengendapan adalah
l-(aq) + Ag+(aq) Agl(s)
Latihan 3:
Titrasi 100 mL NaBr 0,1M vs AgNO3 0,1M.
Hitunglah pBr larutan pada penambahan 0, 10,
50, 100 dan 150 mL titran (Ksp AgBr = 4.10-12).
Reaksi pengendapan adalah
Br-(aq) + Ag+(aq) AgBr(s)

Anda mungkin juga menyukai