1. Sediakan 4 buah tabung yang mengandung larutan sebagai berikut :
Tabung ml pankreatin Zat tambahan
A 3 3 ml air B 3 3 ml Na-karbonat 0,5% C 3 3 ml Na-karbonat 1% D 3 3 ml HCl 0,6 % 2. Tambahkan protein kedalam keempat tabung dalam jumlah yang sama 3. Letakkan keempat tabung pada penangas 370C 4. Perhatikan pencernaan protein yang terjadi. Dalam tabung yang manakah paling cepat mulai terjadi pencernaan?
HASIL :
Tabung Ph (kira-kira) Waktu (menit)
A 7 2 detik B 9 10 detik C 9 8 detik D 1-2 5 detik
PEMBAHASAN :
Pada tabung A setelah semua dicampurkan
warna tripsin tetap sama, tetapi tidak terlalu memengaruhi. Pada tabung B setelah dicampurkan, warna tripsin berubah menjadi jingga. Begitu juga pada tabung C. Pada tabung D tripsin tidak bekerja karena HCL terlalu asam, sehingga berubah menjadi warna hitam karena terdenaturasi. IV . 2 . AMILASE PANKREAS
TUJUAN PERCOBAAN
Mendeteksi aktivitas amilasepada ekstrak pankreas
CARA KERJA :
1. Isi sebuah tabung reaksi dengan 5 ml larutan pati pekat
2. Tambahkan 2 ml ekstrak pankreas 3. Letakkan tabung pada penangas 370C 4. Lakukan test iodium 5. Catat waktu bila opalesensi hilang pada larutan pati 6. Catat waktu bila test iodium negatif 7. Lakukan percobaan Benedict pada hidrolisis setelah test ioudium negatif
HASIL :
Waktu sampai opalesensi hilang 20 detik
Waktu sampai test ioudium negatif 30 detik Test Benedict pada hasil hidrolisis ............
PEMBAHASAN :
Apa beda percobaan ini dengan test air liur ?
IV. 3. LIPASE PANKREAS
TUJUAN PERCOBAAN :
Mendeteksi aktivitas lipase pada ekstrak pankreas
CARA KERJA :
1. Isi 2 tabungreaksi masing-masing dengan 2 ml ekstrak pankreas
(pankreatin 1%) 2. Panaskan salah satu tabung tersebut sampai mendidih kemudian dinginkan 3. Kedalam masing-masing tabung masukkan 5 ml susu lakmus 4. Kemudian tempatkan tabung tersebut dalam penangas 37 0C 5. Perhatikan perubahan warna susu dari biru menjadi merah
HASIL :
Tabung Dipanaskan Perubahan warna
A Ya Tetap biru B Tidak Kemerahan
PEMBAHASAN :
Pada tabung A, ketika ekstrak pankreas telah
dipanaskan, menyebabkan enzim nya mengalami denaturasi, sehingga tidak dapat mengubah warna susu lakmus.
Sedangkan pada tabung B, ekstrak pankreas dapat
bekerja optimal pada suhu 37O C, sehingga susu lakmus dapat berubah dari biru menjadi kemerahan.