SKEMA SERTIFIKASI
SERTIFIKAT II BIDANG TATA GRAHA (HOUSEKEEPING) –
GABUNGAN DENGAN SERTIFIKAT I
(Certificate II In Housekeeping – Incorporating Certificate I)
Perangkat Assesmen Skema Sertifikasi Sertifikat II Bidang Tata Graha (Housekeeping) – Gabungan dengan
Sertifikat I / Certificate II In Housekeeping – Incorporating Certificate I ini disusun untuk memenuhi kebutuhan
akan permintaan sertifikasi tenaga kerja bidang housekeeping, selain itu untuk memastikan dan memelihara
kompetensi serta sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan Sertifikasi Sertifikat II Bidang Tata Graha
(Housekeeping) – Gabungan dengan Sertifikat I / Certificate II In Housekeeping – Incorporating Certificate I
3. TUJUAN SERTIFIKASI
3.1. Memastikan dan memelihara kompetensi bidang Housekeeping, yaitu Sertifikat II Bidang Tata Graha
(Housekeeping)
3.2. Memastikan dan memelihara kompetensi dari tenaga Housekeeping yang memiliki Sertifikat II Bidang
Tata Graha (Housekeeping) sesuai dengan kebutuhan dunia kerja
4. ACUAN NORMATIF
4.1. UU nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
4.2. UU nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
4.3. PP RI nomor 23 tahun 2004 tentang Badan Nasional Sertifikasi Profesi.
4.4. PP RI nomor 31 tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional.
4.5. PP RI nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.
4.6. Pedoman BNSP 210 tentang Persyaratan Umum Pengembangan dan Pemeliharaan Skema Sertifikasi
Profesi.
4.7. Pedoman BNSP 201 tahun 2014 tentang Pedoman Penilaian Kesesuaian - Persyaratan Umum Lembaga
Sertifikasi Profesi.
4.8. ISO/IEC 17024: 2012 Conformity assessment - General requirements for bodies operating certification for
persons.
4.9. Permenaker No. 21 Tahun 2014 Ttg Pedoman Penerapan KKNI
4.10. Common ASEAN Tourism Curriculum, 2007.
4.11. Pedoman BNSP 210-2014
Unit-unit kompetensi diatas dapat dibagi kedalam klaster-klaster kompetensi sebagai berikut :
5.3.1. Klaster Menyediakan Layanan Public Area dan Valet
No Kode Unit Unit Kompetensi
A. Core and Generic Competencies
Bekerjasama secara efektif dengan kolega dan pelanggan
1. D1.HOT.CL1.01
Work effectively with customers and colleagues
Bekerja dalam lingkungan social yang berbeda
2. D1.HOT.CL1.02
Work in a socially diverse environment
Melaksanakan tugas perlindungan anak yang relevan dengan industri pariwisata
3. D1.HOT.CL1.13
Perform child protection duties relevant to the tourism industry
Membersihkan lokasi/area dan peralatan
4. D1.HHK.CL3.02
Clean public areas, facilities and equipment
B. Functional Competencies
Meningkatkan dan memperbaharui pengetahuan lokal
5. D1.HSM.CL5.04
Develop and update local knowledge
Menyediakan jasa valet
6. D1.HHK.CL3.06
Provide valet services to guests
8. BIAYA SERTIFIKASI
8.1. Biaya
Struktur biaya sertifikasi mencakupi biaya asesmen dan administrasi
Biaya administrasi Rp 100.000,-
Biaya asesmen Rp. 150.000,-
Biaya personil lain Rp. 50.000,- .
RP 300.000,-
Biaya Sertifikasi ulang apabila asesi dinyatakan belum kompeten sebesar Rp 150.000
9. PROSES SERTIFIKASI
9.1. Persyaratan Pendaftaran
9.1.1. Pada saat pendaftaran, LSP SMK Negeri 4 Denpasar menyediakan gambaran proses
sertifikasi sesuai dengan skema sertifikasi. Gambaran tersebut paling sedikit mencakup
persyaratan dan ruang lingkup sertifikasi, penjelasan proses penilaian, hak pemohon, biaya
sertifikasi dan kewajiban pemegang sertifikat, termasuk kode etik profesi.
9.1.2. LSP SMK Negeri 4 Denpasar mensyaratkan kelengkapan pendaftaran, yang ditandatangani
oleh pemohon sertifikasi. Kelengkapan pendaftaran minimum mencakup:
a. Melengkapi isian formulir permohonan (FR-APL01) dan formulir asesmen mandiri
(FR-APL02).
b. Menyerahkan persyaratan uji kompetensi:
a. Pas foto berwarna 3x4 (4 lembar).
b. Fotocopy identitas diri atau Kartu Pelajar (1 lembar).
c. Salinan rapor
d. Bukti-bukti yang dimiliki yang terkait dengan praktek kerja, bila ada.
9.1.3. Asesor LSP SMK Negeri 4 Denpasar menelaah berkas pendaftaran untuk konfirmasi bahwa
pemohon sertifikasi memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam skema sertifikasi.
9.1.4. Asesor memverifikasi permohonan sertifikasi untuk memastikan persyaratan permohonan
yang diberikan oleh pemohon.
9.7. Banding
9.7.1. Peserta dapat mengajukan banding jika mendapatkan hasil yang tidak sah dan/atau proses
tidak sah atau tidak adil.
9.7.2. Banding dapat dilakukan peserta pada:
a. Tahap pra-asesmen dimana calon peserta dinyatakan belum memenuhi persyaratan
untuk mengikuti proses uji kompetensi.
b. Tahap Proses asesmen dimana peserta direkomendasikan harus mengikuti uji
kompetensi.
c. Tahap Keputusan uji kompetensi dimana peserta dinyatakan belum kompeten.
d. Tahap penetapan oleh LSP SMK Negeri 4 Denpasar dimana dalam pleno LSP SMK
Negeri 4 Denpasar mensahkan/tidak mensahkan rekomendasi asesor.
9.7.3. LSP SMK Negeri 4 Denpasar menetapkan prosedur untuk menerima, melakukan kajian, dan
membuat keputusan terhadap banding. Proses penanganan banding mencakup setidaknya
unsur-unsur dan metoda berikut :