PURWAKARTA

INTEGRATED
INDUSTRIAL
PARK
(PIIP)
 Masterplan (sudah disahkan)
1.1 Karakteristik Lahan

LOKASI Desa CIKOPO

Kecamatan BUNGURSARI ( d/h KEC. CAMPAKA )
KAB. PURWAKARTA - PROPINSI JAWA BARAT

LUAS 3.557.467 M2 atau 355,75 Ha

STATUS HAK Merupakan tanah dengan bukti kepemilikan Hak Guna Bangunan atas nama PT. ASRI
PELANGI NUSA sebanyak 5 (lima) buah Sertifikat yang masa berlakunya berakhir pada
tahun 2030
Masterplan
 Perijinan
No Nama Ijin Nomor Ijin Penerbit
No : 49. SJ/I/1998 Sekjen Departemen Perindustrian
1 Ijin Prinsip Pendirian Kawasan Industri Terpadu
Tanggal : 20 Januari 1998 dan Perdagangan
Ijin Prinsip Pembangunan Kawasan Pemukiman dan No : 503/2950/BPMPTSP
2 Bupati Purwakarta
Pusat Perniagaan Tanggal : 27 Desember 2012
Kantor Pertanahan Kabupaten
3 Ijin Lokasi No : 012/SK.IL-I/INF/1998
Purwakarta
Ijin Lokasi Pembangunan Kawasan Pemukiman dan No : 503/KEP.759.A.BPMPTSP/2012
4 Bupati Purwakarta
Pusat Perniagaan Tanggal : 27 Desember 2012
No. 056/72-DCKTR/2012 Dinas Cipta Karya dan Tata
Tanggal : 27 Desember 2012 Ruang, Kab. Purwakarta
5 Pengesahan Masterplan
No : 058/29- DISTARKIM/2018 Dinas Tata Ruang dan Pemukiman
Tanggal : 30 Mei 2018 Kabupaten Purwakarta
No : 056/73-DCKTR/2012 Dinas Cipta Karya dan Tata
6 Rekomendasi Siteplan untuk CBD seluas 50 Ha
Tanggal : 28 Desember 2012 Ruang, Kab. Purwakarta

7 Rekomendasi Andalalin No : B/184/I/2013/Sat-Lantas POLRES Purwakarta

No : 551.11/0135/Dishubparpostel- Dinas Perhubungan Kebudayaan,

Rekomendasi Pegaturan Lalulintas di Lokasi
8 LLA/2013 Pariwisata, Pos dan
Kawasan
Tanggal : 30 Januari 2013 Telekomunikasi Kab. Purwakarta
No : 660.1/Kep.197 – BLH/2014
9 Ijin Kelayakan Lingkungan Bupati Purwakarta
Tanggal : 10 Januari 2014
No : 660.1/Kep.219 – BLH/2014
10 Ijin Lingkungan Bupati Purwakarta
Tanggal : 21 Januari 2014
Rencana Kerja ke depan
September 2018 Masterplan Kawasan Industri Terpadu (Purwakarta Integrated Industrial Park) dan Siteplan
kawasan pendukungnya yaitu Central Businee District /CBD telah disahkan untuk kedua kali seiring dengan
perubahan rencana dari PT. Asri Pelangi Nusa.

Berdasarkan kepada Masterplan dan Siteplan di atas, telah dibuat Rencana Kerja pembuatan infrastruktur di PIIP
dengan telah selesainya pembuatan Detail Engineering Design/DED. Pekerjaan Konstruksi Fisik direncanakan
dibangun pada awal tahun 2019 berupa infasrtuktur Jalan Akses ke kawasan PIIP berupa Jalan Utama atau
Primeroad dengan lebar ROW 42 m dan perkerasan 22 m lengkap dengan utilitas penunjang seperti saluran
terbuka, trotoar, median jalan, PJU dan Taman serta RTH.
Pasokan Listrik
1. Tahap awal Pemanfaatn dari PT. PLN Persero :
• Kebutuhan Daya Listrik Tahap Awal = 30 Mva bersumber dari Jaringan Sekunder kelas premium/anti padam PT. PLN yang
dipasok dari GI Cikumpay dan GI Tata Jabar melalui Gardu Hubung (Sub Station) dan switch gear di kawasan.
• Bentuk jaringan adalah undergorund.

2. Tahap selanjutnya membuat POWERPLANT :

• Sistem Pembangkit menggunakan tenaga Gas (Drygas) atau PLTG dengan 4 turbin masing-masing berkapasitas 35 MW
• Kebutuhan dry gas dengan pasokan gas jenis CNG untuk 1 unit PLTG kapasitas 35MW adalah 500.000mmbtu dimana
keperluan total untuk kebutuhan operasional 4 unit PLTG sekitar 2.000.000 MMBTU.
• Dengan menggunakan 2.000.000 MMBTU dari natural gas, Power energi yang dapat dibangkitkan sekitar 2.110.112 GJ, yang
mana akan menghasilkan Daya Listrik sekitar 255,851 MWh / tahun.

Air Baku
Sistem penyediaan air bersih di PIIP, yaitu :
1. Total Kebutuhan air : 18.987 m3/hari
2. Air Minum
• Air minum terutama diperlukan untuk industri, CBD, Perumahan dan Utilitas
• Bersumber dari intake Tarum timur (KM 57) melalui jaringan pipa
• Air baku diolah di Water Treatment Plant (WTP) dan didistribusikan kepada tenant/penyewa
Sistem Jaringan untuk air minum mengambil kriteria berikut :
• Faktor Tertinggi : 2.0
• Tekanan : 1.5 bar
• Kecepatan aliran : 0,6 – 1m/detik
3. Air Daur Ulang
Akan berfungsi bagi keperluan industri, penyiraman RTH, PemAdam Kebakaran dan taman jalan. Sumber air daur ulang adalah
hasil dari pengolahan di Waste Water Treatment Plant (WWTP)/STP (Sewerage Treatment Plant)
Gas
• Pasokan berasal dari PGN jenis Liquid Natural Gas /LNG dan Dry Gas
• Terdapat 2 stasiun gas (Gas Station) sebagai pengatur tekanan distribusi.
• Jumlah kebutuhan gas : 130,7 mcm/tahun
• Alternatif pasokan gas ke PIIP:
– PIIP termasuk kedalam Wilayah Operasi PT. Pertamina EP yang menyalurkan gas dari Cilamaya melalui
Onshore Receiving Facility (ORF) dengan pipa eksisting milik Pertagas.
– PGN telah melakukan transmisi pipa gas untuk distribusi keperluan gas industri di depan lokasi PIIP.

Telekomunikasi
• Bersumber dari Multi Services Access Nodes (M-SAN) dari PT. Telkom
• Koneksi M-SAN menuju tenan dengan fiber optik
• Jumlah sambungan : 8.280 lines

Air Limbah
• Limbah akan diolah di Waste Water Treatment Plant.
• Hasil pengolahan WWTP menjadi air daur ulang
• Estimasi limbah yg diolah : 10.788m3/hari
Jalan Peruntukkan Jenis Industri
• Terdapat 3 hierarki jalan : Prosentase
No Jenis Industri Persyaratan Pembuangan Limbah
(%)
• Jalan Utama (Primary road) : ROW
42 m, median 0,5 m, 2 lajur, beban 1 Otomotif beserta komponennya 4,97 Pretreatment lengkap dan memenuhi standar effluent

30 ton Elektronik, termasuk :

• Jalan Industri (Secondary road) : 2
− Komputer
23,81 Pretreatment grease & oil trap dan memenuhi standar effluent
− Telekomunikasi
ROW 34,6m, 2 lajur, beban 30 ton
− Komponen Listrik
• Konstruksi beton Rigid Pavement mutu
Mesin, termasuk
beton K-350, maksimum kecepatan 30 − Barang-barang presisi
3 13,06 Memenuhi standar effluent
km/jam − Peralatan/tools
− workshop

Logam
4 − Barang-barang rumah tangga 8,14 Pretreatment coagulation / flocculation dan memenuhi standar effluent
− Mainan anak2 dan accesories

Bangunan termasuk :
− Furniture
5 − Barang-barang dari kayu 3,54 Memenuhi standar effluent
− Barang-barang dari Beton dan
Keramik

FMCG termasuk :
− Pengolahan
6 3,47 Pretreatment grease & oli trap dan memenuhi standar effluent
Makanan+Minuman
− Kimia dan Obat-obatan
Logistik termasuk :
− Pengepakan/kemasan dan
7 6,47 Pretreatment logam berat dan Memenuhi standar effluent
pencetakan
− Pergudangan

8 Makanan dan Minuman 6,54 Pretreatment logam berat dan Memenuhi standar effluent

100
Jenis Industri Yang Dilarang
No Jenis Industri Pertimbangan
Garmen dan Barang Textil serta kulit Menimbulkan pencemaran cair + udara serta tanah
1
(penyamakan, pencelupan) dengan kadar BOD tinggi

Produk Asbes dan pabrik semen serta Menyebabkab gangguan pernafasan serta
2
olahannya (semen putih dan precast) pencemaran udara berat

Kegiatan produksinya menggunakan bahan baku

Zat Kimia serta bahan mudah meledak
3 berbahaya termasuk kategori bahan berbahaya
(industry kimia)
beracun (B3)

Menghasilkan kotoran yang menyebabkan

4 Rumah Penggilingan Hewan (RPH)
pencemaran udara dan air

5 Bahan Bakar Minyak/kilang

Menimbulkan pencemaran dgn COD dan BOD yang

6 Kertas dan bubuk kertas
tinggi
Mempunyai tingkat kebisingan dan pencemaran
7 Karet
udara yang sangat tinggi
Tidak dapat dipisahkan dari kebun tebu yang
8 Gula
memerlukan lahan luas

9 Industri logam berat