SKEMA SERTIFIKASI
SERTIFIKAT II BIDANG TATA BOGA (FOOD PRODUCTION) –
GABUNGAN DENGAN SERTIFIKAT I
(Certificate II In Food Production (Cookery) – Incorporating Certificate I)
Perangkat Assesmen Skema Sertifikasi Sertifikat II Bidang Tata Boga (Food Production) – Gabungan
dengan Sertifikat I / Certificate II In Food Production (Cookery) – Incorporating Certificate I ini disusun untuk
memenuhi kebutuhan permintaan sertifikasi bagi tenaga kerja bidang Pengolahan Makanan/Food
Production, selain itu untuk memastikan dan memelihara kompetensi serta sebagai acuan dalam
pelaksanaan kegiatan sertifikasi Skema Sertifikasi Sertifikat II Bidang Tata Boga (Food Production) –
Gabungan dengan Sertifikat I / Certificate II In Food Production (Cookery) – Incorporating Certificate I
3. TUJUAN SERTIFIKASI
3.1. Memastikan dan memelihara kompetensi bidang Tata Boga (Food Production)
3.2. Sebagai acuan pelaksanaan sertifikasi kompetensi bagi LSP SMK Negeri 4 Denpasar dan asesor.
4. ACUAN NORMATIF
4.1. UU nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
4.2. UU nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
4.3. PP RI nomor 23 tahun 2004 tentang Badan Nasional Sertifikasi Profesi.
4.4. PP RI nomor 31 tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional.
4.5. PP RI nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.
4.6. Pedoman BNSP 210 tentang Persyaratan Umum Pengembangan dan Pemeliharaan Skema
Sertifikasi Profesi.
4.7. Pedoman BNSP 201 tahun 2014 tentang Pedoman Penilaian Kesesuaian - Persyaratan Umum
Lembaga Sertifikasi Profesi.
4.8. ISO/IEC 17024: 2012 Conformity assessment - General requirements for bodies operating
certification for persons.
4.9. Permenaker No. 21 Tahun 2014 Ttg Pedoman Penerapan KKNI
4.10. Common ASEAN Tourism Curriculum, 2007.
4.11. Pedoman BNSP 210-2014
8. BIAYA SERTIFIKASI
8.1. Biaya
Struktur biaya sertifikasi mencakupi biaya asesmen dan administrasi
Biaya administrasi Rp 100.000,-
Biaya asesmen Rp. 250.000,-
Biaya personil lain Rp. 50.000,- .
RP 400.000,-
Biaya Sertifikasi ulang apabila asesi dinyatakan belum kompeten sebesar Rp 250.000
9. PROSES SERTIFIKASI
9.1. Persyaratan Pendaftaran
9.1.1. Pada saat pendaftaran, LSP SMK Negeri 4 Denpasar menyediakan gambaran proses
sertifikasi sesuai dengan skema sertifikasi. Gambaran tersebut paling sedikit mencakup
persyaratan dan ruang lingkup sertifikasi, penjelasan proses penilaian, hak pemohon, biaya
sertifikasi dan kewajiban pemegang sertifikat, termasuk kode etik profesi.
9.1.2. LSP SMK Negeri 4 Denpasar mensyaratkan kelengkapan pendaftaran, yang
ditandatangani oleh pemohon sertifikasi. Kelengkapan pendaftaran minimum mencakup:
a. Melengkapi isian formulir permohonan (FR-APL01) dan formulir asesmen mandiri
(FR-APL02).
b. Menyerahkan persyaratan uji kompetensi:
a. Pas foto berwarna 3x4 (4 lembar).
b. Fotocopy identitas diri atau Kartu Pelajar (1 lembar).
c. Salinan rapor
d. Bukti-bukti yang dimiliki yang terkait dengan praktek kerja, bila ada.
9.1.3. Asesor LSP SMK Negeri 4 Denpasar menelaah berkas pendaftaran untuk konfirmasi
bahwa pemohon sertifikasi memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam skema
sertifikasi.
9.1.4. Asesor memverifikasi permohonan sertifikasi untuk memastikan persyaratan permohonan
yang diberikan oleh pemohon.
9.7. Banding
9.7.1. Peserta dapat mengajukan banding jika mendapatkan hasil yang tidak sah dan/atau proses
tidak sah atau tidak adil.
9.7.2. Banding dapat dilakukan peserta pada:
a. Tahap pra-asesmen dimana calon peserta dinyatakan belum memenuhi
persyaratan untuk mengikuti proses uji kompetensi.
b. Tahap Proses asesmen dimana peserta direkomendasikan harus mengikuti uji
kompetensi.
c. Tahap Keputusan uji kompetensi dimana peserta dinyatakan belum kompeten.
d. Tahap penetapan oleh LSP SMK Negeri 4 Denpasar dimana dalam pleno LSP
SMK Negeri 4 Denpasar mensahkan/tidak mensahkan rekomendasi asesor.
9.7.3. LSP SMK Negeri 4 Denpasar menetapkan prosedur untuk menerima, melakukan kajian,
dan membuat keputusan terhadap banding. Proses penanganan banding mencakup
setidaknya unsur-unsur dan metoda berikut :
a. Proses untuk menerima, melakukan validasi dan menyelidiki banding, dan untuk
memutuskan tindakan apa yang diambil dalam menanggapinya, dengan
mempertimbangkan hasil banding sebelumnya yang serupa;
b. Penelusuran dan perekaman banding, termasuk tindakan-tindakan untuk
mengatasinya;
c. Memastikan bahwa, jika berlaku, perbaikan yang tepat dan tindakan perbaikan
dilakukan.
9.7.4. LSP SMK Negeri 4 Denpasar membuat kebijakan dan prosedur yang menjamin bahwa
semua banding direspon secara konstruktif dan tidak memihak.
9.7.5. Penjelasan mengenai proses penanganan banding dapat diketahui publik tanpa diminta.