Anda di halaman 1dari 11

2016

LSP SMKN 3 PURWOREJO

JUDUL : SKEMA SERTIFIKASI SERTIFIKAT II BIDANG


TATA BOGA ( FOOD PRODUCTION ) COOKERY

Skema Sertifikasi ini disusun atas dasar keputusan Lembaga Sertifikasi Profesi SMK Negeri 3
Purworejo yang mengacu ACCSTP (ASEAN Common Competency Standards for Tourism
Professionals) dan CATC (Common ASEAN Tourism Curriculum) dari ASEAN MRA (Mutual
Recognition Arrangement) dibidang pariwisata yang ditandatangani pada tanggal 9 Nopember 2012 di
Bangkok, Thailand, untuk memastikan dan memelihara kompetensi dalam sertifikasi kompetensi
profesi pariwisata bagi tenaga kerja bidang Tata Boga ( Food Production ) dalam jabatan Cook Helper /
Asisten Cook serta sebagai acuan didalam melakukan uji kompetensi di bidang Tata Boga ( Food
Production )

Ditetapkan Disahkan
Tanggal : 24 September 2017 Tanggal : 28 September 2017
KETUA KOMITE SKEMA KETUA LSP SMKN 3 PURWOREJO

WARIS SUGIARTI, S.Pd PURWANDARI, S.Pd, M.Pd


SKEMA SERTIFIKASI SERTIFIKAT II BIDANG TATA BOGA
(CERTIFICATE II IN TATA BOGA) COOKERY

Nomor Dokumen : SKM 01/FPC-JBg/01


Nomor Salinan : 0
Status Distribusi :

 Terkendali
Tak terkendali

1. LATAR BELAKANG
Skema ini disusun sebagai langkah implementasi dari Undang - Undang Nomor 10 tahun 2009
Tentang Kepariwisataan dan telah ditandatanganinya ASEAN MRA (Mutual Recognition
Arrangement) on Tourism Professionals pada tahun 2012 yang didalamnya mencakup penetapan
standar kompetensi bidang pariwisata ACCSTP ( ASEAN Common Competency Standards for
Tourism Professionals) dan CATC (Common ASEAN Tourism Curriculum).

Skema ini ditetapkan dalam kerangka harmonisasi rekognisi ASEAN khususnya dan internasional
pada umumnya dan dengan tujuan untuk digunakan sebagai acuan dalam sertifikasi kompetensi
profesi pariwisata khususnya bidang Front Office bagi tenaga kerja yang telah mendapatkan
kompetensinya melalui proses pembelajaran baik formal, non formal, pelatihan kerja, ataupun
pengalaman kerja, yang mengacu kepada standar kompetensi pariwisata hasil MRA diantara
negara-negara ASEAN yakni ACCSTP, CATC yang mengacu kepada AQRF ( ASEAN
Qualifications Reference Framework).

Selain itu dengan adanya skema ini, maka proses pembelajaran khususnya bidang Tata Boga yang
diselenggarakan di seluruh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia sesuai dengan
kompetensi standar yang berlaku.

2. RUANG LINGKUP SKEMA SERTIFIKASI


Ruang lingkup skema ini adalah dibidang Tata Boga yang meliputi dan tidak hanya terbatas pada
Kitchen Hand, Butcher, Baker

3. TUJUAN SERTIFIKASI
3.1. Tujuan sertifikasi di bidang Tata Boga adalah untuk memberikan sertifikat kualifikasi sesuai
ACCSTP dan CATC yang mengacu pada KKNI dan AQRF bagi tenaga kerja yang memenuhi
persyaratan dan memelihara kompetensinya

LSP SMKN 3 PURWOREJO 2


SKEMA SERTIFIKASI SERTIFIKAT II BIDANG TATA BOGA
(CERTIFICATE II IN TATA BOGA) COOKERY

3.2. Sebagai acuan dalam pelaksanaan uji kompetensi dan proses pembelajaran bagi LSP
SMKN 3 PURWOREJO dan Assesor.

4. ACUAN NORMATIF
Rujukan yang digunakan sebagai dasar pengembangkan skema sertifikasi meliputi:
4.1 U.U Pendidkan Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 61 ayat (1)
4.2 Undang-undang Nomor 3 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
4.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 tentang Badan Nasional
Sertifikasi Profesi
4.4 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan
Kerja Nasional
4.5 Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia
4.6 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2012
tentang Sistem Standardisasi Kompetensi Kerja Nasional
4.7 Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Repuplik Indonesia Nomor 21 Tahun 2014
4.8 Peraturan BNSP 201 Th 2014 Tentang Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Profesi
4.9 Peraturan BNSP 210 Th 2014 Tentang Pedoman Pengembangan dan Pemeliharaan Skema
Sertifikasi Profesi
4.10 SKKNI Bidang Tata Boga.
4.11 Standar Kompetensi ASEAN Bidang Tata Boga.
4.12 ASEAN Mutual Recognition Arrangement on Tourism Professionals, 2009.
4.13 ASEAN Common Competency Standards for Tourism Professionals, 2005.
4.14 Common ASEAN Tourism Curriculum, 2007.

5. KEMASAN / PAKET KOMPETENSI


5.1. Jenis Kemasan : KKNI / Okupasi Nasional / Kualifikasi Asean
5.2. Rincian Unit Kompetensi atau Uraian Tugas
Kualifikasi ini merefleksikan peran individu dalam melaksanakan tugas sederhana, terbatas,
bersifat rutin, dengan menggunakan alat, aturan, dan proses yang telah ditetapkan, serta di bawah
bimbingan, pengawasan dan tanggung jawab atasannya. Ia harus memiliki pengetahuan faktual
serta bertanggung jawab atas pekerjaan sendiri dan tidak bertanggung jawab atas pekerjaan orang
lain.

LSP SMKN 3 PURWOREJO 3


SKEMA SERTIFIKASI SERTIFIKAT II BIDANG TATA BOGA
(CERTIFICATE II IN TATA BOGA) COOKERY

Jabatan kerja pada level ini, dapat meliputi dan tidak hanya terbatas pada Kitchen Hand, Butcher,
Baker.
Core and Generic Competencies
NO KODE UNIT JUDUL UNIT
01 D1.HRS.CL1.02 Melaksanakan prosedur keselamatan makanan
Apply standard safety procedures for handling foodstuffs
02 D1.HRS.CL1.03 Membersihkan lokasi / area dan peralatan
Clean and maintain kitchen equipment and utensils
03 D1.HRS.CL1.04 Berkomunikasi secara efektif melalui telepon
Communicate effectively on the telephone
04 D1.HRS.CL1.05 Mengikuti prosedur kebersihan di tempat kerja
Comply with workplace hygiene procedures
05 D1.HRS.CL1.07 Menerapkan prosedur kesehatan, keselamatan dan keamanan kerja
Implement occupational health and safety procedures
06 D1.HRS.CL1.08 Memelihara pengetahuan tentang industri perhotelan
Maintain hospitality industry knowledge
07 D1.HRS.CL1.11 Melakukan prosedur administrasi
Perform clerical procedures
08 D1.HRS.CL1.12 Melakukan prosedur dasar pertolongan pertama
Perform basic First Aid procedures
09 Membaca dan menerjemahkan instruksi dasar, arah dan atau
D1.HRS.CL1.14
diagram
Read and interpret basic instructions, directions and/or diagrams
10 Berkomunikasi secara lisan dalam Bahasa Inggris pada tingkat
D1,HRS.CL1.17 operasional dasar
Speak English at a basic operational level
11 D1.HRS.CL1.18 Bekerjasama secara efektif dengan kolega dan pelanggan
Work effectively with colleagues and customers
12 D1.HRS.CL1.19 Bekerja dalam lingkungan sosial yang berbeda
Work in a socially diverse environment
13 D1.HRS.CL1.20
Melakukan tugas perlindungan anak yang relevan dengan industri
pariwisata
Perform child protection duties relevant to the tourism industry
14 D1.HCC.CL2.01 Menggunakan metode dasar memasak
Apply basic techniques of commercial cookery
15 D1.HCC.CL2.11 Menyiapkan dan menyimpan makanan secara aman dan higienis
Prepare and store food in a safe and hygienic manner
Functional Competencies
1 D1.HRS.CL1.03 Membersihkan lokasi area dan peralatan

2 D1.HRS.CL1.10 Mengorganisir dan menyiapkan makanan

3 D1.HCC.CL2.09 Menyiapkan dan memasak unggas dan binatang buruan

4 D1.HCC.CL2.12 Menyiapkan Appetizer da Salad

5 D1.HCC.CL2.14 Memyiapkan hidangan penutup panas dan dingin

LSP SMKN 3 PURWOREJO 4


SKEMA SERTIFIKASI SERTIFIKAT II BIDANG TATA BOGA
(CERTIFICATE II IN TATA BOGA) COOKERY

6 D1.HCC.CL2.16 Menyiapkan Sup

7 D1.HCC.CL2.17 Menyiapkan kaldu dan saus

8 D1.HCC.CL2.18 Menyiapkan sayuran, telur dan hidangan yang seperti tepung

6. PERSYARATAN DASAR PEMOHON SERTIFIKASI


Persyaratan dasar pemohon untuk dapat mengikuti sertifikasi berdasarkan skema ini meliputi :
6.1. Peserta didik yang akan disertifikasi adalah Siswa SMKN 3 Purworejo dan jejaring kerja.
6.2. Telah menyelesaikan Kegiatan Belajar Mengajar pada setiap unit kompetensinya yang
dibuktikan dengan foto copy nilai rapor.
6.3. Peserta program jejaring SMKN 3 PURWOREJO yang telah menyelesaikan program
pelatihan yang dibuktikan dengan sertifikat pelatihan
6.4. Peserta didik dari sekolah aliansi SMKN 3 PURWOREJO dengan persyaratan yang akan
ditentukan sesuai dengan peraturan yang berlaku
6.5. Telah mempelajari seluruh mata pelajaran yang disebutkan dalam unit kompetensi diatas.
6.6. Memiliki pengalaman praktek industri (PKL) di bidang Tata Boga (bagi yang memiliki)
6.7. Berbadan sehat jasmani dan rohani
6.8. Setiap Uji kompetensi direkam dalam skill pasport

7. HAK PEMOHON SERTIFIKASI DAN KEWAJIBAN PEMEGANG SERTIFIKAT


7.1. Hak Pemohon
1.1. Peserta mendapatkan informasi yang lengkap dan benar tentang proses sertifikasi
skema sertifikasi Sertifikat II bidang Tata Boga ( Food Production ).
1.2. Peserta diuji hanya dalam skema yang diajukan.
1.3. Peserta dapat melakukan banding apabila tidak puas atas keputusan hasil uji
kompetensi.
1.4. Peserta akan mendapatkan sertifikat kompetensi apabila dinyatakan kompeten dalam
uji kompetensi
1.5. Peserta mendapatkan perlakuan yang adil, tidak diskriminatif dan baik sesuai dengan
kedudukannya sebagai asesi.

7.2. Kewajiban Pemegang Sertifikat


LSP SMKN 3 PURWOREJO 5
SKEMA SERTIFIKASI SERTIFIKAT II BIDANG TATA BOGA
(CERTIFICATE II IN TATA BOGA) COOKERY

1.1. Menandatangani pernyataan kesepakatan dengan LSP SMKN 3 PURWOREJO


1.2. Mematuhi semua persyaratan sertifikasi LSP SMKN 3 PURWOREJO
1.3. Menyampaikan dan menjamin bahwa semua informasi yang diberikan kepada LSP
SMKN 3 PURWOREJO adalah terbaru, benar, dan dapat dipertanggungjawabkan
1.4. Menjamin bahwa sertifikat kompetensi dari LSP SMKN 3 PURWOREJO tidak akan
disalahgunakan
1.5. Memenuhi ketentuan skema sertifikasi yang tercantum dalam sertifikat.
1.6. Membuat pernyataan terkait sertifikasi hanya berkenaan dengan ruang lingkup
sertifikasi yang diberikan.
1.7. Tidak menggunakan sertifikat sedemikian rupa sehingga dapat merugikan LSP SMKN
3 PURWOREJO dan Sekolah.
1.8. Tidak memberikan pernyataan yang menyesatkan atau tidak sah yang berkaitan
dengan sertifikasi.
1.9. Jika sertifikatnya dibekukan atau dicabut, pemegang sertifikat menghentikan
penggunaan semua pernyataan yang berhubungan dengan sertifikasinya dan
mengembalikan sertifikat kepada LSP SMKN 3 PURWOREJO .
1.10. Berusaha untuk mempertahankan dan meningkatkan kompetensi serta menjaga kode
etik dan perilaku profesi di bidang Tata Boga.

8. BIAYA SERTIFIKASI
8.1 Struktur biaya sertifikasi mencakup : biaya asesmen, surveilan dan administrasi.
8.2 Biaya sertifikasi adalah sebagai berikut :
8.2.1 Ocupasi Food Production Cookery – Rp. 400.000,- (empat ratus ribu rupiah).
8.2.2 Biaya sertifikasi belum termasuk biaya akomodasi dan transportasi asesor, yang
diperhitungkan sesuai dengan kondisi dan modal transportasi pelaksanaan asesmen

9. PROSES SERTIFIKASI
9.1. Persyaratan Pendaftaran
9.1.1. Mengisi formulir permohonan (FR-APL-01 dan FR-APL-02)
9.1.2. Foto copy kartu pelajar/identitas lainnya.
9.1.3. Pas foto 3x4 sebanyak 2 lembar.
9.1.4. Surat rekomendasi dari ketua program studi keahlian.
9.1.5. Foto copy nilai rapor dari semester 1 sampai dengan semester 3.

9.2. Proses Asesmen

LSP SMKN 3 PURWOREJO 6


SKEMA SERTIFIKASI SERTIFIKAT II BIDANG TATA BOGA
(CERTIFICATE II IN TATA BOGA) COOKERY

9.2.1. Asesmen direncanakan dan disusun dengan cara yang menjamin bahwa verifikasi
persyaratan skema sertifikasi Sertifikat II Bidang Tata Boga (Certificate II In Tata Boga)
telah dilakukan secara obyektif dan sistematis dengan bukti terdokumentasi untuk
memastikan kompetensi.
9.2.2. Proses Asesmen diselenggarakan oleh LSP SMKN 3 PURWOREJO dengan
menerapkan prinsip asesmen (Validitas, Reliabilitas, Fleksibilitas, Fair / V,R,F,F) serta
aturan bukti (Valid, Asli, Terkini dan Memadai/ V,A,T,M).
9.2.3. Apabila LSP SMKN 3 PURWOREJO mempertimbangkan hasil penilaian badan
atau lembaga lain, LSP SMKN 3 PURWOREJO menjamin bahwa tersedia laporan,
data dan rekaman yang memerlukan bahwa hasil bandingnya setara dan sesuai
dengan persyaratan yang ditetapkan dalam skema sertifikasi.
9.2.4. LSP SMKN 3 PURWOREJO berhak menunjuk asesor yang akan bertugas dengan
persyaratan sebagai berikut :
9.2.4.1. Memiliki sertifikat asesor kompetensi yang diterbitkan oleh BNSP
9.2.4.2. Memiliki sertifikat teknis sertifikat II bidang Tata Boga
9.2.4.3. Melaksanakan sertifikasi dengan jujur, disiplin, tidak memihak dan
bertanggungjawab
9.2.4.4. Asesor dalam melaksanakan proses asesmen sesuai dengan prosedur
asesmen yang ditetapkan
9.2.4.5. Asesor menerapkan prinsip-prinsip asesmen ((Validitas, Reliabilitas,
Fleksibilitas, Fair / V,R,F,F) dan aturan pengumpulan bukti (Valid, Adil, Terkini,
Memadai) dalam proses asesmen.

1.3. Proses Uji Kompetensi


9.3.1. Uji kompetensi dilakukan dengan metode praktik, tes tulis, lisan, pengamatan,atau
cara lain yang andal dan obyektif
9.3.2. Hasil dan proses uji kompetensi ini digunakan untuk menentukan hasil Kompeten atau
Belum Kompeten
9.3.3. Asesmen menggunakan materi uji kompetensi yang telah disusun berdasarkan
skema sertifikasi .
9.3.4. Uji Kompetensi diselenggarakan di Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang telah terlebih
dahulu diverifikasi oleh LSP SMKN 3 PURWOREJO
9.3.5. LSP SMKN 3 PURWOREJO melakukan verifikasi metoda untuk asesmen peserta
sertifikasi. Verifikasi dilakukan untuk menjamin bahwa setiap asesmen adalah sah
dan adil.

LSP SMKN 3 PURWOREJO 7


SKEMA SERTIFIKASI SERTIFIKAT II BIDANG TATA BOGA
(CERTIFICATE II IN TATA BOGA) COOKERY

9.3.6. Peralatan teknis yang digunakan dalam proses pengujian skema sertifikasi Sertifikat II
bidang Kantor Depan dijamin sesuai dengan persyaratan teknis yang ditetapkan.
9.3.7. Prinsip-prinsip asesmen dan aturan-aturan bukti diterapkan sesuai dengan persyaratan
dasar peserta untuk mengumpulkan bukti yang berkualitas.
9.3.8. Bukti yang dikumpulkan diperiksa dan dievaluasi untuk memastikan bahwa bukti
tersebut mencerminkan bukti yang diperlukan untuk memperlihatkan kompetensi telah
memenuhi aturan bukti (VATM ).
9.3.9. Hasil proses asesmen yang telah memenuhi aturan bukti VATM direkomendasikan
“Kompeten” dan yang belum memenuhi aturan bukti VATM direkomendasikan “Belum
Kompeten”.

9.4. Keputusan Sertifikasi


9.4.1. Keputusan sertifikasi LSP SMKN 3 PURWOREJO ditentukan oleh Rapat Pleno LSP
SMKN 3 PURWOREJO , yang dihadiri oleh personil yang ditetapkan oleh LSP
SMKN 3 PURWOREJO
9.4.2. Keputusan sertifikasi LSP SMKN 3 PURWOREJO ditetapkan atas dasar proses
sertifikasi, yaitu rekomendasi asesor
9.4.3. Keputusan sertifikasi terhadap peserta hanya dilakukan oleh LSP SMKN 3
PURWOREJO berdasarkan informasi yang dikumpulkan selama proses sertifikasi.
Personil yang membuat keputusan sertifikasi tidak ikut serta dalam pelaksanaan uji
kompetensi
9.4.4. Keputusan LSP SMKN 3 PURWOREJO bersifat mutlak, ketidakpuasan terhadap
keputusan tersebut dapat dilakukan melalui proses banding
9.4.5. Sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh LSP SMKN 3 PURWOREJO berlaku 3
tahun sejak tanggal diterbitkan dan tidak dapat dipindahkan pada pihak lain
9.4.6. Sertifikat tidak diserahkan sebelum seluruh persyaratan sertifikasi dipenuhi
9.4.7. Sertifikat kompetensi yang diterbitkan oleh LSP SMKN 3 PURWOREJO minimal
memuat informasi berikut :
9.4.7.1. nama pemegang sertifikat
9.4.7.2. unit kompetensi sesuai dengan skema sertifikasi.
9.4.7.3. tanggal efektif terbitnya sertifikat dan tanggal berakhirnya masa berlaku
sertifikat.

LSP SMKN 3 PURWOREJO 8


SKEMA SERTIFIKASI SERTIFIKAT II BIDANG TATA BOGA
(CERTIFICATE II IN TATA BOGA) COOKERY

9.4.8. Sertifikat kompetensi LSP SMKN 3 PURWOREJO sesuai pedoman BNSP, dan
dirancang untuk mengurangi risiko pemalsuan.

9.5. Pembekuan dan Pencabutan Sertifikat


Pembekuan dan pencabutan sertifikat dilakukan jika:
9.5.1. Terdapat pelanggaran terhadap persyaratan sertifikasi LSP SMKN 3 PURWOREJO
;
9.5.2. LSP SMKN 3 PURWOREJO menetapkan masa pembekuan dan selama
pembekuan LSP SMKN 3 PURWOREJO dapat mencabut sertifikasi LSP SMKN
3 PURWOREJO jika pemegang sertifikat LSP SMKN 3 PURWOREJO tidak
mampu memenuhi persyaratan;
9.5.3. Sebelum LSP SMKN 3 PURWOREJO membekukan sertifikasi LSP SMKN 3
PURWOREJO , LSP SMKN 3 PURWOREJO akan memberitahukan dan
memberikan alasan pembekuan dalam jangka waktu 14 hari sejak surat
pemberitahuan diterima;
9.5.4. Selama periode sertifikasi LSP SMKN 3 PURWOREJO , jika pemegang sertifikat
LSP SMKN 3 PURWOREJO tidak memenuhi persyaratan sertifikasi, tetapi
berdasarkan pertimbangan LSP SMKN 3 PURWOREJO bahwa terjadi hanya
sesaat dan tidak mempengaruhi dan tidak mempunyai akibat besar pada status
persyaratan sertifikasi LSP SMKN 3 PURWOREJO , maka LSP SMKN 3
PURWOREJO dapat membekukan pemegang sertifikat LSP SMKN 3
PURWOREJO

9.6. Pemeliharaan sertifikasi


9.6.1. Pelaksanaan Pemeliharaan Sertifikasi
9.6.1.1 Pelaksanaan surveilen oleh LSP SMKN 3 PURWOREJO
dimaksudkan untuk memastikan terpeliharanya kompetensi kerja
pemegang sertifikat sertifikasi skema sertifikasi kualifikasi Level 2 Klaster
Patiseri I, II, III
9.6.1.2 Surveilen dilakukan minimal sekali dalam satu tahun setelah diterbitkan
sertifikat kompetensi

9.6.2. Metodologi Pemeliharaan Sertifikasi

LSP SMKN 3 PURWOREJO 9


SKEMA SERTIFIKASI SERTIFIKAT II BIDANG TATA BOGA
(CERTIFICATE II IN TATA BOGA) COOKERY

9.6.2.1 Proses surveilen dilakukan dengan metoda analisis logbook, konfirmasi


dari atasan langsung atau konfirmasi pihak ke-3, kunjungan ke tempat
kerja, uji profisiensi maupun metoda lain yang memungkinkan untuk
memastikan keterpeliharaan kompetensi pemegang sertifikat kompetensi.
9.6.2.2 Jika dalam satu tahun setelah diterimanya sertifikat kompetensi, pemegang
sertifikat tidak aktif dalam kegiatan klaster ini, maka pemegang sertifikat klaster
wajib mengikuti proses survailen yang diselenggarakan oleh LSP SMKN 3
PURWOREJO
9.7. Proses Sertifikasi Ulang
9.7.1. Permohonan untuk sertifikasi ulang mengacu kepada ketentuan yang ditetapkan oleh
LSP SMKN 3 PURWOREJO .
9.7.2. Sertifikat ulang hanya berlaku bagi pemegang sertifikat yang tidak kehilangan haknya
dikarenakan kasus kriminal yang telah memiliki kekuatan hukum tetap.
9.7.3. Periode sertifikasi ulang ditetapkan berdasarkan skema sertifikasi. Landasan
penetapan periode sertifikasi ulang, mempertimbangkan beberapa hal berikut :
9.7.3.1. persyaratan sesuai peraturan perundangan;
9.7.3.2. perubahan dokumen normatif;
9.7.3.3. perubahan skema sertifikasi yang relevan;
9.7.3.4. sifat dan kematangan industri atau bidang tempat pemegang sertifikat bekerja;
9.7.3.5. risiko yang timbul akibat orang yang tidak kompeten;
9.7.3.6. perubahan teknologi, dan persyaratan bagi pemegang sertifikat;
9.7.3.7. persyaratan yang ditetapkan pemangku kepentingan;
9.7.3.8. frekuensi dan muatan kegiatan penilikan/surveilan, bila dipersyaratkan dalam
skema sertifikasi

9.8. Penggunaan Sertifikat


LSP SMKN 3 PURWOREJO mensyaratkan pemegang sertifikat LSP SMKN 3
PURWOREJO menandatangani persetujuan untuk:
9.8.1. Memenuhi ketentuan skema sertifikasi yang relevan
9.8.2. Menyatakan bahwa sertifikasinya hanya berlaku untuk ruang lingkup skema sertifikasi
kualifikasi Level 2 Klaster Patiseri I, II, III
9.8.3. Tidak menyalahgunakan sertifikat yang dapat merugikan LSP SMKN 3 PURWOREJO
;
9.8.4. Menghentikan penggunaan semua pernyataan yang berhubungan dengan sertifikasi

LSP SMKN 3 PURWOREJO 10


SKEMA SERTIFIKASI SERTIFIKAT II BIDANG TATA BOGA
(CERTIFICATE II IN TATA BOGA) COOKERY

yang memuat acuan LSP SMKN 3 PURWOREJO setelah dibekukan atau dicabut
sertifikasinya serta mengembalikan sertifikat kepada LSP SMKN 3 PURWOREJO
yang menerbitkannya
9.8.5. Bila terjadi penyalahgunaan sertifikat , maka LSP SMKN 3 PURWOREJO berhak
mengambil tindakan dengan mencabut sertifikat kompetensi yang telah dikeluarkan
oleh LSP SMKN 3 PURWOREJO

9.9. Banding atas Keputusan Sertifikasi


9.9.1 LSP SMKN 3 PURWOREJO memperhatikan, merekam, menindaklanjuti dan
menangani semua keluhan dan perselisihan yang disampaikan secara tertulis dalam
kegiatan sertifikasi LSP SMKN 3 PURWOREJO .
9.9.2 Peserta uji kompetensi dapat mengajukan banding secara tertulis yang menyanggah
keputusan LSP SMKN 3 PURWOREJO tidak lebih dari 6 (enam) hari kerja dari
tanggal keputusan yang dibuat LSP SMKN 3 PURWOREJO .
9.9.3 Setelah menerima keberatan secara tertulis, LSP SMKN 3 PURWOREJO
membentuk komite yang membantu menyelesaikan banding yang diajukan
pemegang sertfikat kepada LSP SMKN 3 PURWOREJO .
9.9.4 LSP SMKN 3 PURWOREJO akan menjaga rekaman dari keluhan, keberatan dan
perselisihan serta tindakan koreksi.
9.9.5 Pemegang sertifikat LSP SMKN 3 PURWOREJO harus memberikan informasi
dari keluhan, keberatan dan perselisihan serta tindakan koreksinya bila diperlukan.

LSP SMKN 3 PURWOREJO 11

Anda mungkin juga menyukai