Skema Sertifikasi ini disusun atas dasar keputusan Lembaga Sertifikasi Profesi SMK Negeri 3
Purworejo yang mengacu ACCSTP (ASEAN Common Competency Standards for Tourism
Professionals) dan CATC (Common ASEAN Tourism Curriculum) dari ASEAN MRA (Mutual
Recognition Arrangement) dibidang pariwisata yang ditandatangani pada tanggal 9 Nopember 2012 di
Bangkok, Thailand, untuk memastikan dan memelihara kompetensi dalam sertifikasi kompetensi
profesi pariwisata bagi tenaga kerja bidang Tata Boga ( Food Production ) dalam jabatan Cook Helper /
Asisten Cook serta sebagai acuan didalam melakukan uji kompetensi di bidang Tata Boga ( Food
Production )
Ditetapkan Disahkan
Tanggal : 24 September 2017 Tanggal : 28 September 2017
KETUA KOMITE SKEMA KETUA LSP SMKN 3 PURWOREJO
Terkendali
Tak terkendali
1. LATAR BELAKANG
Skema ini disusun sebagai langkah implementasi dari Undang - Undang Nomor 10 tahun 2009
Tentang Kepariwisataan dan telah ditandatanganinya ASEAN MRA (Mutual Recognition
Arrangement) on Tourism Professionals pada tahun 2012 yang didalamnya mencakup penetapan
standar kompetensi bidang pariwisata ACCSTP ( ASEAN Common Competency Standards for
Tourism Professionals) dan CATC (Common ASEAN Tourism Curriculum).
Skema ini ditetapkan dalam kerangka harmonisasi rekognisi ASEAN khususnya dan internasional
pada umumnya dan dengan tujuan untuk digunakan sebagai acuan dalam sertifikasi kompetensi
profesi pariwisata khususnya bidang Front Office bagi tenaga kerja yang telah mendapatkan
kompetensinya melalui proses pembelajaran baik formal, non formal, pelatihan kerja, ataupun
pengalaman kerja, yang mengacu kepada standar kompetensi pariwisata hasil MRA diantara
negara-negara ASEAN yakni ACCSTP, CATC yang mengacu kepada AQRF ( ASEAN
Qualifications Reference Framework).
Selain itu dengan adanya skema ini, maka proses pembelajaran khususnya bidang Tata Boga yang
diselenggarakan di seluruh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia sesuai dengan
kompetensi standar yang berlaku.
3. TUJUAN SERTIFIKASI
3.1. Tujuan sertifikasi di bidang Tata Boga adalah untuk memberikan sertifikat kualifikasi sesuai
ACCSTP dan CATC yang mengacu pada KKNI dan AQRF bagi tenaga kerja yang memenuhi
persyaratan dan memelihara kompetensinya
3.2. Sebagai acuan dalam pelaksanaan uji kompetensi dan proses pembelajaran bagi LSP
SMKN 3 PURWOREJO dan Assesor.
4. ACUAN NORMATIF
Rujukan yang digunakan sebagai dasar pengembangkan skema sertifikasi meliputi:
4.1 U.U Pendidkan Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 61 ayat (1)
4.2 Undang-undang Nomor 3 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
4.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 tentang Badan Nasional
Sertifikasi Profesi
4.4 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan
Kerja Nasional
4.5 Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia
4.6 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2012
tentang Sistem Standardisasi Kompetensi Kerja Nasional
4.7 Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Repuplik Indonesia Nomor 21 Tahun 2014
4.8 Peraturan BNSP 201 Th 2014 Tentang Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Profesi
4.9 Peraturan BNSP 210 Th 2014 Tentang Pedoman Pengembangan dan Pemeliharaan Skema
Sertifikasi Profesi
4.10 SKKNI Bidang Tata Boga.
4.11 Standar Kompetensi ASEAN Bidang Tata Boga.
4.12 ASEAN Mutual Recognition Arrangement on Tourism Professionals, 2009.
4.13 ASEAN Common Competency Standards for Tourism Professionals, 2005.
4.14 Common ASEAN Tourism Curriculum, 2007.
Jabatan kerja pada level ini, dapat meliputi dan tidak hanya terbatas pada Kitchen Hand, Butcher,
Baker.
Core and Generic Competencies
NO KODE UNIT JUDUL UNIT
01 D1.HRS.CL1.02 Melaksanakan prosedur keselamatan makanan
Apply standard safety procedures for handling foodstuffs
02 D1.HRS.CL1.03 Membersihkan lokasi / area dan peralatan
Clean and maintain kitchen equipment and utensils
03 D1.HRS.CL1.04 Berkomunikasi secara efektif melalui telepon
Communicate effectively on the telephone
04 D1.HRS.CL1.05 Mengikuti prosedur kebersihan di tempat kerja
Comply with workplace hygiene procedures
05 D1.HRS.CL1.07 Menerapkan prosedur kesehatan, keselamatan dan keamanan kerja
Implement occupational health and safety procedures
06 D1.HRS.CL1.08 Memelihara pengetahuan tentang industri perhotelan
Maintain hospitality industry knowledge
07 D1.HRS.CL1.11 Melakukan prosedur administrasi
Perform clerical procedures
08 D1.HRS.CL1.12 Melakukan prosedur dasar pertolongan pertama
Perform basic First Aid procedures
09 Membaca dan menerjemahkan instruksi dasar, arah dan atau
D1.HRS.CL1.14
diagram
Read and interpret basic instructions, directions and/or diagrams
10 Berkomunikasi secara lisan dalam Bahasa Inggris pada tingkat
D1,HRS.CL1.17 operasional dasar
Speak English at a basic operational level
11 D1.HRS.CL1.18 Bekerjasama secara efektif dengan kolega dan pelanggan
Work effectively with colleagues and customers
12 D1.HRS.CL1.19 Bekerja dalam lingkungan sosial yang berbeda
Work in a socially diverse environment
13 D1.HRS.CL1.20
Melakukan tugas perlindungan anak yang relevan dengan industri
pariwisata
Perform child protection duties relevant to the tourism industry
14 D1.HCC.CL2.01 Menggunakan metode dasar memasak
Apply basic techniques of commercial cookery
15 D1.HCC.CL2.11 Menyiapkan dan menyimpan makanan secara aman dan higienis
Prepare and store food in a safe and hygienic manner
Functional Competencies
1 D1.HRS.CL1.03 Membersihkan lokasi area dan peralatan
8. BIAYA SERTIFIKASI
8.1 Struktur biaya sertifikasi mencakup : biaya asesmen, surveilan dan administrasi.
8.2 Biaya sertifikasi adalah sebagai berikut :
8.2.1 Ocupasi Food Production Cookery – Rp. 400.000,- (empat ratus ribu rupiah).
8.2.2 Biaya sertifikasi belum termasuk biaya akomodasi dan transportasi asesor, yang
diperhitungkan sesuai dengan kondisi dan modal transportasi pelaksanaan asesmen
9. PROSES SERTIFIKASI
9.1. Persyaratan Pendaftaran
9.1.1. Mengisi formulir permohonan (FR-APL-01 dan FR-APL-02)
9.1.2. Foto copy kartu pelajar/identitas lainnya.
9.1.3. Pas foto 3x4 sebanyak 2 lembar.
9.1.4. Surat rekomendasi dari ketua program studi keahlian.
9.1.5. Foto copy nilai rapor dari semester 1 sampai dengan semester 3.
9.2.1. Asesmen direncanakan dan disusun dengan cara yang menjamin bahwa verifikasi
persyaratan skema sertifikasi Sertifikat II Bidang Tata Boga (Certificate II In Tata Boga)
telah dilakukan secara obyektif dan sistematis dengan bukti terdokumentasi untuk
memastikan kompetensi.
9.2.2. Proses Asesmen diselenggarakan oleh LSP SMKN 3 PURWOREJO dengan
menerapkan prinsip asesmen (Validitas, Reliabilitas, Fleksibilitas, Fair / V,R,F,F) serta
aturan bukti (Valid, Asli, Terkini dan Memadai/ V,A,T,M).
9.2.3. Apabila LSP SMKN 3 PURWOREJO mempertimbangkan hasil penilaian badan
atau lembaga lain, LSP SMKN 3 PURWOREJO menjamin bahwa tersedia laporan,
data dan rekaman yang memerlukan bahwa hasil bandingnya setara dan sesuai
dengan persyaratan yang ditetapkan dalam skema sertifikasi.
9.2.4. LSP SMKN 3 PURWOREJO berhak menunjuk asesor yang akan bertugas dengan
persyaratan sebagai berikut :
9.2.4.1. Memiliki sertifikat asesor kompetensi yang diterbitkan oleh BNSP
9.2.4.2. Memiliki sertifikat teknis sertifikat II bidang Tata Boga
9.2.4.3. Melaksanakan sertifikasi dengan jujur, disiplin, tidak memihak dan
bertanggungjawab
9.2.4.4. Asesor dalam melaksanakan proses asesmen sesuai dengan prosedur
asesmen yang ditetapkan
9.2.4.5. Asesor menerapkan prinsip-prinsip asesmen ((Validitas, Reliabilitas,
Fleksibilitas, Fair / V,R,F,F) dan aturan pengumpulan bukti (Valid, Adil, Terkini,
Memadai) dalam proses asesmen.
9.3.6. Peralatan teknis yang digunakan dalam proses pengujian skema sertifikasi Sertifikat II
bidang Kantor Depan dijamin sesuai dengan persyaratan teknis yang ditetapkan.
9.3.7. Prinsip-prinsip asesmen dan aturan-aturan bukti diterapkan sesuai dengan persyaratan
dasar peserta untuk mengumpulkan bukti yang berkualitas.
9.3.8. Bukti yang dikumpulkan diperiksa dan dievaluasi untuk memastikan bahwa bukti
tersebut mencerminkan bukti yang diperlukan untuk memperlihatkan kompetensi telah
memenuhi aturan bukti (VATM ).
9.3.9. Hasil proses asesmen yang telah memenuhi aturan bukti VATM direkomendasikan
“Kompeten” dan yang belum memenuhi aturan bukti VATM direkomendasikan “Belum
Kompeten”.
9.4.8. Sertifikat kompetensi LSP SMKN 3 PURWOREJO sesuai pedoman BNSP, dan
dirancang untuk mengurangi risiko pemalsuan.
yang memuat acuan LSP SMKN 3 PURWOREJO setelah dibekukan atau dicabut
sertifikasinya serta mengembalikan sertifikat kepada LSP SMKN 3 PURWOREJO
yang menerbitkannya
9.8.5. Bila terjadi penyalahgunaan sertifikat , maka LSP SMKN 3 PURWOREJO berhak
mengambil tindakan dengan mencabut sertifikat kompetensi yang telah dikeluarkan
oleh LSP SMKN 3 PURWOREJO