Skema ini ditetapkan dengan tujuan untuk digunakan sebagai acuan dalam sertifikasi
kompetensi profesi pariwisata khususnya bidang Front Office bagi tenaga kerja yang
telah mendapatkan kompetensinya melalui proses pembelajaran baik formal,non
formal,pelatihan kerja,ataupun pengalaman kerja.
Skema digunakan atas permintaan Pekerja Hotel,Lembaga Pelatihan Kerja
Perhotelan,digunakan untuk Lingkup Perhotelan & Pariwisata.
Skema ini merujuk kepada standar kompetensi pariwisata hasil MRA diantara Negara-
negara ASEAN yakni AQRF,ACCSTP DAN CATC
07 Januari 2019
Tak terkendali
SERTIFIKASI KOMPETENSI SEBAGAI FRONT OFFICE SUPERVISOR SSK/FO--HOTPARI/004
1. Latar Belakang
Skema ini disusun atas permintaan dari pihak Hotel, maupun Lembaga Pelatihan Kerja Bidang Front Office berkaitan
dengan Jabatan Front Office Supervisor yang ada di Hotel. Menjawab atas permintaan tersebut LSP HOTEL &
PARIWISATA membuat Skema yang diperuntukkan untuk Jabatan Front Office Supervisor
Skema ini ditetapkan dengan tujuan untuk digunakan sebagai acuan dalam sertifikasi kompetensi Perhotelan
OKUPASI FRONT OFFICE SUPERVISOR bagi tenaga kerja yang telah mendapatkan kompetensinya melalui proses
pembelajaran baik formal, non formal, pelatihan kerja, ataupun pengalaman kerja, yang mengacu kepada standar
kompetensi pariwisata hasil MRA diantara Negara-negara ASEAN yakni ACCSTP, CATC.
Dengan ditetapkannya Skema yang berstandar Internasional khususnya Negara ASEAN diharapkan Tenaga Kerja
Indonesia Bidang Front Office dapat bersaing dengan Tenaga Kerja luar dan dapat meningkatkan kunjungan
Wisatawan karena dilayani oleh Tenaga Kerja yang kompeten dibidangnya.
3. Tujuan SERTIFIKASI
i. Memastikan dan memelihara Kompetensi Kerja pada OKUPASI FRONT OFFICE SUPERVISOR BIDANG
KANTOR DEPAN
ii. Sebagai acuan dalam pelaksanaan asesmen oleh LSP Hotel & Pariwisata dan asesor
4. Acuan Normatif
i. Undang-Undang Republik Indonesia No.9 tahun 1990 tentang Kepariwisataan
ii. Undang-Undang Republik Indonesia No.13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
iii. Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
iv. Undang-Undang Republik Indonesia No.10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan
v. Peraturan Pemerintah no. 23 tahun 2004 tentang Badan Nasional Sertifikasi Profesi
vi. Pedoman BNSP 201 .2014 – Penilaian Kesesuaian Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Profesi
vii. Pedoman BNSP 202 .2014 – Pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi
viii. Pedoman BNSP 210. 2014 – Pengembangan Dan Pemeliharaan Skema Sertifikasi Profesi
ix. Asean Common Competenscy Standards For Tourism Professionals (ACCSTP),2005
x. Asean Mutual Recognition Arrangement on Tourism Professionals,(ASEAN MRA),2009
xi. Common Asean Tourism Curiculum (CATC)2007
5. Paket/Kemasan Kompetensi :
Kualifikasi ini merefleksikan peran individu dalam melaksanakan tugas sederhana,terbatas,bersifat rutin,dengan
menggunakan alat,aturan,dan proses yang telah ditetapkan,serta dibawah bimbingan,pengawasan dan tanggung
jawab atasannya,Memiliki pengetahuan faktual serta bertanggung jawab atas pekerjaan sendiri dan tidak
bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain
D1.LAN.CL1.01 Berkomunikasi secara lisan dalam Bahasa Inggris pada tingkat operasional
16 dasar
Speak english at a basic operational level
Functional Competencies
8. Biaya Sertifikasi :
8.1. Standar biaya sertifikasi mencakup biaya asesmen dan adminsitrasi
8.2. Biaya Sertifikasi :
a. Rp. .750.000,- Per Okupasi Front Office Supervisor
9. Proses Sertifikasi :
Secara umum proses sertifikasi mencakup peserta yang telah memastikan diri bahwa kompetensinya sesuai
dengan standar kompetensi YANG TERDAPAT PADA SKEMA OKUPASI FRONT OFFICE SUPERVISOR BIDANG
KANTOR DEPAN. Mereka dapat segera mengajukan permohonan kepada LSP Hotpari dengan memilih Tempat Uji
Kompetensi (TUK))/Assessment Centre yang diinginkan, dengan mengisi Formulir APL 1, APL 2 untuk permohonan
dan penilaian mandiri,kemudian LSP Hotpari akan menugaskan Asesor Kompetensi. Asesor Kompetensi setelah
selesai mengases segera merekomendasikan kepada LSP Hotpari, LSP Hotpari akan mengevaluasi (bila diperlukan
membentuk Komite Teknis) dan akan menetapkan status kompetensi serta akan menerbitkan sertifikat kompetensi
berdasarkan ACCSTP, CATC.
9.1.2. Pemohon mengisi formulir Permohonan Sertifikasi (FR-APL-01) dan Formulir Asesmen Mandiri (FR-
APL-02) dan dilengkapi dengan bukti-bukti pendukung berupa :
Photo Copy KTP/Tanda Pengenal Instansi
Photo Copy ijazah
Pas Photo 4 x 3 (4 lbr)
Surat referensi kerja (bila ada)
Surat Keterangan Pelatihan Kerja
Surat Keterangan mengikuti Uji Kompetensi dari instansi
Surat Keterangan pernah bekerja sebelumnya (selain perusahaan sekarang)
Bukti-bukti rekaman hasil produk kerja dalam portofolio
9.1.3. Pemohon telah memenuhi persyaratan dasar sertifikasi yang telah ditetapkan ;
9.1.4. Pemohon menyatakan setuju untuk memenuhi persyaratan sertifikasi dan memberikan setiap informasi
yang diperlukan untuk penilaian.
9.9. Banding
PESERTA SERTIFIKASI dapat melakukan banding jika PESERTA SERTIFIKASI tidak puas atas keputusan yang
diambil oleh asesor Kompetensi ,dengan mengisi form banding.