ASESMEN LSP-XXX
TINDAKAN
NO KETIDAK SESUAIAN ACUAN PERBAIKAN VERIFIKASI STATUS
I ASPEK PEMENUHAN PERSYARATAN UNTUK LSP
A. Ketentuan Kelembagaan LSP-P3
1 Legalitas kelembagaan LSP-P3 belum dapat dipastikan, terbukti PBNSP 202
Klausul 4.1
pengesahan sebagai badan hukum, bagian dari badan hukum atau
badan usaha yang legal belum teridentifikasi (major).
5 Legalitas pembentukan LSP-P3 Perseroan Terbatas atau Yayasan belum PBNSP 202
Klausul 4.2.4
dapat dipastikan, terbukti pengesahan pendiriannya berupa Akta 4.3.3; 4.2.5
Notaris dan tanda bukti terrgistrasi di Kemenkumham belum ter-
identifikasi (Major).
FR.KL.07
7 Rekognisi sertifikasi kompetensi LSP-P3 oleh instansi teknis pembina PBNSP 202
Klausul 5.2.3
sektornya belum dapat dipastikan, terbukti ruang lingkup lisensinya
tidak mengacu kepada sektor/sub sketor/ bidang/ profesi (Major).
18 Reliabilitas sertifikasi kompetensi LSP belum dapat dipastikan, PBNSP 201 Klausul
6.1.2 dan 6.2.2.2
terbukti pengangkatan personil/staf * untuk mendukung kelancaran
pelaksanaan tugas masing-masing bidang/fungsi sesuai kebutuhan belum
teridentifikasi (Minor/Observasi).
B. Logo LSP
20 keabsahan penggunaan logo LSP sesui dengan tujuan penggunaan PBNSP 201
Klausul 9.7
dan ukurannya pada kop surat, cover dan stempel belum dapat
dipastikan, terbukti SK penetapannya belum teridentifikasi
(Major/Minor)
FR.KL.07
D. Pengedalian Dokumen dan Rekaman LSP
22 Reliabilitas dan efektivitas pengendalian dokumen LSP belum dapat PBNSP 201
Klausul 10.3 a; b; c; d;
dipastikan, terbukti penetapan prosedur untuk mengendalikan e; dan f.
dokumen internal dan eksternal)belum teridentifikasi (Major).
23 Reliabilitas dan efektivitas pengendalian rekaman LSP belum dapat PBNSP 201
Klausul 10.4
dipastikan, terbukti penetapan prosedur untuk mengendalikan
rekaman belum teridentifikasi/dibuat (Major)
30 Reliabilitas sertifikasi kompetensi LSP belum dapat dipastikan terbukti PBNSP 202
Klausul 5.4.3; 7.2.4.b
dokumen Skema Sertifikasinya belum mengacu kepada pencapaian
kompetensi kualifikasi dan/atau jabatan yang ditetapkan oleh BNSP dan
/atau regulatornya atau yang secara riil telah ditetapkan dan
dipersyaratkan oleh industri (Major)
Perangkat Asesmen
31 Reliabilitas pelaksanaan sertifikasi kompetensi LSP belum dapat PBNSP 202
Klausul 7.2.4.b
dipastikan, terbukti pengembangan dokumen Perangkat Asesmen dan PBNSP 201
Materi Uji Kompetensinya untuk pemberian lisensi awal belum lengkap Klausul 9.3.1;
PBNSP 208
dan belum layak terap (Major) Klausul 5.1.1.g
32 Validitas pelaksanaan uji kompetensi LSP belum dapat dipastikan PBNSP 201
Klausul 9.2.1; 9.2.3
terbukti pada master dokumen MMA, MPA dan MAK untuk setiap PBNSP 301
skema sertifikasi yang diacu belum diverifikasi dan dilegalisasi oleh Klausul 7.2
Skema LSP
personil LSP yang relevan (major) Klausul 9.1.3.
33 Validitas dan reliabilitas sertifikasi kompetensi LSP belum dapat PBNSP 201
Klausul 9.3.1;
dipastikan, terbukti pada rekaman uji coba pelaksanaan sertifikasi PBNSP 202
untuk masing-masing skema belum dilakukan secara lengkap sesuai Klausul 7.2.4.
PBNSP 208
ketentuan BNSP (Major) Klausul 5.1.1.g PBNSP
301
Klausul 7
34 Reliabilitas dalam menjaga kerahasiaan Perangkat Asesmen/MUK LSP PBNSP 201
Klausul 5.2.4; 6.1;
belum dapat dipastikan, terbukti prosedur pengamanan dan menjaga 6.2.3; 7.1.2; 7.3
kerahasiaan belum teridentifikasi (major)
teridentifikasi;
personil penanngung jawab TUK
belum ditetapkan (Major);
40 Keandalan LSP untuk meningkatkan sistem manajemen mutunya belum PBNSP 201
Klausul 10.6.4
dapat dipastikan, terbukti LSP belum memiliki Auditor SMM-LSP
(Major)
FR.KL.07
BNSP (Major).
42 Reliabilitas penerapan sistem manajemen mutu LSP belum dapat PBNSP 201 Klausul
4.3.1; 6.2.2.1; 7.3.2;
dipastikan, terbukti minimal 14 dokumen Prosedur sesuai ketentuan 9.2.1; 9.5.1; 9.6.1;
yang ditetapkan dalam Peraturan BNSP belum lengkap (Major) 9.8.1; 10.; 10.5; 10.6;
10.7; 10.10
43 Reliabilitas LSP dalam meningkatkan sistem manajemen mutu secara PBNSP 201 Klausul
10.1. 10.2.1; 10.2.2;
berkelanjutan belum dapat dipastikan, terbukti dokumen Pedoman 10.6
Mutu, SOP, formulir-formulir dan media pendukungny a belum
didistribusikan kepada semua personil yang relevan (Major).
45 Ketertelusuran sistem sertifikasi LSP terhadap acuan normatif sesuai Acuan Normatif
PBNSP
PBNSP belum dapat dipastikan, terbukti peraturan perundang-
undangan terkait dengan sertifikasi termasuk peraturan BNSP belum
tersedia secara lengkap (Major/Minor)
46 Reliabilitas dan efektivitas untuk perbaikan dan peningkatan mutu PBNSP 208
Klausul 5.1.1.g
pelayanan jasa sertifikasi LSP belum dapat dipastikan terbukti audit
internal minimal satu kali dalam satu tahun belum teridentifikasi PBNSP 201
Klausul 10.6; 10.6.4
(Major).
52 Legalitas penugasan asesor kompetensi LSP belum dapat dipastikan, PBNSP 301: 4.2.2
terbukti pada Surat Tugas asesor kompetensi belum dicantumkan
nama dan nomor registrasi asesor, jadwal asesmen, penunujukan TUK
yang akan digunakan dan nama-nama peserta sertifikasi yang akan diuji
(Major).
53 Validitas dan reliabilitas pelaksanaan uji kompetensi LSP belum dapat 201: 9.1 dan 9.2
dipastikan terbukti pelaksanaan permohonan sertifikasi, penilaian
mandiri, perencanaan dan pengorganisasian uji kompetensi dilakukan
pada hari yang sama dengan pelaksanaan uji kompetensi (Major)
FR.KL.07
memverifikasi APL-02 dan merekondasikan ASESMEN LANJUT
(Major)
66 Reliabilitas pelaksanaan uji kompetensi LSP belum dapat dipastikan, SOP Asemen
Mengunpulkan bukti
terbukti asesor kompetensi tidak mengkonfirmasi kesiapan peserta yg berkualitas
sertifikasi terkait dengan perencananaan Asesmen yang sudah
disepakati i (Major)
67 Reliabilitas pelaksanaan uji kompetensi LSP belum dapat dipastikan, FR.MPA-02.3 Tes
terbukti penjelasan pelaksanaan test tulis/ test lisan, dan pemberian Lisan/ FR.MPA-02.4
Tes Tulis
Lembar Soal Tes Tulis dan Lembar Jawaban Peserta oleh asesor belum
teridentifikasi (Major)
68 Reliabilitas pelaksanaan uji kompetensi LSP belum dapat dipastikan, FR.MPA-02.2 Ceklis
terbukti penjelasan pelaksanaan Observasi demontrasi dan pemberian Observasi
Demontrasi
Lembar Tugas Peserta oleh asesor belum teridentifikasi (Major)
69 PBNSP 301
Reliabilitas pengadministrasian pelaksanaan sertifikasi LSP-P1 Klausul 7.5.1.4
Leemdiklat belum dapat dipastikan, terbukti buku skill pasport Skema LSP 9.2.4
70 PBNSP 201
Reliabilitas penlaksanaa uji kompetensi LSP belum dapat Kalusul 8.1 8.2
dipastikan terbkti prosedur uji kompetensi ulang yang PBNSP 202
Klausul 5.1
FR.KL.07
PBNSP 201
menguraikan tentang persyaratan dan tahapan/tata cara uji Klausul 9.6.1
kompetensi ulang belum ditetapkan oleh LSP (Major)
71 Validitas dan reliabilitas pelaksanaan uji kompetensi LSP belum FR.MAK-05 FR.MAK-
06
dapat dipastikan, terbukti asesor kompetensi tidak segera mencatat
dan melaporkan keputusan asesmen serta meninjau proses asesmen
belum teridentifikasi (Major)
Kendalan pelaksanaan uji kompetensi LSP-XXX belum dapat dipastikan, terbukti 201 : 9.2.1
prosedur pelaksanaan yang terimplementasi tidak tertelusur terhadap SOP
yang ditetapkan oleh LSP (Observasi).
Reliabilitas pelaksanaan uji dan sertifikasi kompetensi di LSP-XXX belum dapat 201 : 9.3
dipastikan, terbukti kesesuaian metode uj kompetensi yang digunakan terhadap
karakteristik profesi pada setiap skema belum efektif (observasi)
Reliabilitas pelaksanaan uji kompetensi di LSP belum dapat 201 : 9.2 dan
dipastikan, terbukti kesesuaian skenario dan metode uji 9.3
kompetensi yang digunakan terhadap karakteristik profesi pada
skema sertifikasi ………….belum efektif (minor /
observasi)
SOP-Kep Sertif
73 Reliabilitas dan efektivitas Rapat Pleno LSP untuk memutuskan
pemberian sertifikat kompetensi belum dapat dipastikan, Skema-LSP
Klausul 9.4.1.
terbukti:
a. draf tata tertib rapat pleno LSP;
b. draf Berita Acara tentang penetapan status peserta
sertifikasi Kompeten/Belum Kompeten; dan
c. draf Surat Keputusan penetapan hasil rapat pleno LSP
belum dditetapkan oleh LSP (minor).
74 PBNSP 201
Reliabilitas dan efektivitas LSP dalam memberikan pelayanan Klausul 9.4.8; 9.4.9
sertifikasi belum dapat dipastikan terbukti draf sertifikat PBNSP 302
Klausul 2.5; 2.6; 2.7;
kompetensi LSP yang akan diterbitkan sesuai ruang lingkup 2.8
FR.KL.07
skemanya belum sesuai ketentuan BNSP (major)
75 PBNSP 201
Legalitas LSP dalam penerbitan sertifikat kompetensi belum Klausul 9.4.8
dapat dipastikan, terbukti SK penetapan penandatangan
sertifikat yang akan diterbitkan belum teridentifikasi (Mayor).
76 Reliabilitas LSP dalam memberikan informasi hasil asesmen kompetensi
belum dapat dipastikan, terbukti bentuk pengumuman /pemberitahunan
hasil sertifikasi kepada peserfta sertifikasi belum ditetapkan oleh LSP
(Minor).
77 PBNSP 302
Reliabilitas dan efektivitas LSP dalam penerbitan sertifikat belum Klausul 2.2
dapat dipastikan, terbukti permohonan blanko sertifikat kepada
BNSP belum dilakukan secara on-line (Major)
78 Reliabilitas LSP dalam pengelolaan dan penyimpanan dokumen PBNSP 201
Klausul 9.4
penerimaan blanko sertifikat serta pengeluaran sertifikat kompetensi
belum dapat dipastikan, terbukti prosedurnya belum ditetapkan oleh
LSP (major)
79 Reliabilitas LSP untuk memastikan pertanggungjawaban pemegang PBNSP 201
Klausul 9.7.2
sertifikat belum dapat dipastikan, terbukti tanda bukti penerimaan
sertifikat dan formulir surat pernyataan kesanggupan pemegang Skema LSP
Klausul 9.8
sertifikat untuk memenuhi ketentuan-ketentuan LSP belum
teridentifikasi (major)
..................................... …………………………
FR.KL.07