Pelaksanaan Asesmen
TUJUAN
Memastikan Pelaksanaan asesmen oleh LSP.SMKN 2 Kota Serang sesuai dengan ketentuan, valid, mampu telusur dan
dapat dipertanggungjawabkan.
RUANG LINGKUP
Lingkup proses adalah sejak penerimaan tugas asesmen hingga pelaksanaan kaji ulang.
KOORDINATOR
Manajer Bidang Sertifikasi.
ACUAN
Pedoman BNSP 201/9.2.6
1
LSP SMKN 2 KOTA SERANG
No. Dokumen : FR-SOP ASKOM
SOP Edisi/Revisi : 01/01
Tanggal Berlaku : 29 Januari 2019
SOP PELAKSANAAN ASKOM Halaman : 2 dari 4
3. ASESMEN
Mengumpulkan bukti yang berkualitas.
Instruksi kerja:
3.1. Mengkonfirmasi kesiapan peserta
3.2. Mengkonfirmasikan perencananaan Asesmen yang sudah
disepakati (MMA, dan Perangkat Asesmen)
3.3. Menjelaskan pelaksanaan test tulis/ test lisan a. FR.MPA-02.2 Ceklis
3.4. Menjelaskan pelaksanaan Observasi demontrasi Observasi
3.5. Menginformasikan layout Tempat Uji Demontrasi
3.6. Menginformasikan kebijakan K3 b. FR.MPA-02.3 Tes Asesor Kompetensi
3.7. Melaksanakan pengumpulan bukti/ asesmen sesuai metode dan Lisan/ FR.MPA-02.4
perangkat yang ditetapkan. Tes Tulis
3.8. Bila metode yang digunakan Test Tulis Asesor memberikan
Lembar Soal Tes Tulis dan Lembar Jawaban Peserta.
3.1. Bila metode yang digunakan Test Lisan Asesor memberikan
Pertanyaan secara lisan kemudian menulis kesimpulan hasil
jawaban peserta
3.2. Bila Metode yang digunakan Observasi Asesor memberikan
Lembar Tugas Peserta
4. Mendukung kandidat
Instruksi Kerja:
3.1. Bimbing kandidat dalam mengumpulkan bukti
3.2. Gunakan komunikasi yang sesuai dan keterampilan antar
perorangan untuk mengembangkan hubungan yang profesional
dengan peserta dan memungkinkan adanya umpan balik
(feedback) dua arah.
3.3. Buat keputusan-keputusan mengenai penyesuaian yang wajar, bila a. Hasil penyesuaian
ada, dengan kandidat, berdasarkan kebutuhan dan karakteristik yang wajar.
b. Dukungan spesialis Asesor Kompetensi
kandidat.
3.4. Terapkan penyesuaian-penyesuaian yang wajar dengan standar c. Kepastian K3
kompetensi yang relevan dan memungkinkan prinsip-prinsip
asesmen dan aturan-aturan bukti.
3.5. Peroleh dukungan dari spesialis, bila ada, sesuai dengan rencana
asesmen.
3.6. Tanggulangi segera risiko kesehatan dan keselamatan kerja apa
pun terhadap orang atau alat.
5. KEPUTUSAN
keputusan asesmen
Instruksi kerja: Asesor Kompetensi
4.1. Identifikasi batasan-batasan dalam memperoleh dan mengevaluasi a. FR.MAK-02
Keputusan dan
lspsmknduakotaserang 2
LSP SMKN 2 KOTA SERANG
No. Dokumen : FR-SOP ASKOM
SOP Edisi/Revisi : 01/01
Tanggal Berlaku : 29 Januari 2019
SOP PELAKSANAAN ASKOM Halaman : 3 dari 4
bukti yang berkualitas diidentifikasi dan upayakan bantuan, bila Umpan Balik
perlu, dari orang yang relevan. b. FR,MAK-04 Umpan
4.2. Evaluaisi bukti yang dikumpulkan untuk memastikan bahwa bukti balik Asesmen
tersebut mencerminkan bukti yang diperlukan untuk
memperlihatkan kompetensi.
4.3. Gunakan metoda asesmen untuk menyimpulkan apakah
kompetensi telah diperlihatkan, berdasarkan bukti yang ada.
4.4. Bahas kebijakan dan prosedur sistem asesmen yang relevan dan
pertimbangan-pertimbangan organisasi/ hukum/ etika dalam
membuat keputusan mengenai asesmen.
4.5. Kembangkan umpan balik (feedback) yang jelas dan membangun
diberikan kepada kandidat mengenai keputusan asesmen dan
rencana tindak lanju, bila perlu.
lspsmknduakotaserang 3
LSP SMKN 2 KOTA SERANG
No. Dokumen : FR-SOP ASKOM
SOP Edisi/Revisi : 01/01
Tanggal Berlaku : 29 Januari 2019
SOP PELAKSANAAN ASKOM Halaman : 4 dari 4
LAMPIRAN
lspsmknduakotaserang 4