Anda di halaman 1dari 65

Pelatihan Instruktur Junior

Pangandaran
Erry Ahdiana Putra S.ST.Par., MSM
Materi 1
Acuan Normatif
• Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor
Kep. 42/MEN/III/2008 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia Sektor Ketenagakerjaan Bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
• Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor
KEP. 286/MEN/XI/2011 tentang Penetapan Rancangan Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia Sektor Pariwisata Bidang Jasa Konsultasi Perencanaan
Destinasi Pariwisata menjadi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia;
• Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 83
tahun 2012 tentang Penetapan Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia Sektor Jasa Kemasyarakatan, Hiburan dan Perorangan Lainnya Bidang
Perpustakaan menjadi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia;
• Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 8 Tahun 2014 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelatihan Berbasis Kompetensi;
• Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia
Nomor 161 tahun 2015 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia Kategori Pendidikan Golongan Pokok Jasa Pendidikan
Bidang Standarisasi, Pelatihan dan Sertifikasi;
• Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia
Nomor 183 tahun 2016 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia Kategori Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha
Tanpa Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen Perjalananan dan Penunjang Usaha
Lainnya Golongan Pokok Aktivitas Penunjang Usaha Lainnya Bidang
Administrasi Profesional;
• Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 223 Tahun
2016 tentang Penetapan Jenjang Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang
Pelatihan Subbidang Metodologi Pelatihan;
Prinsip Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi
• Dilaksanakan berdasarkan hasil identifikasi kebutuhan pelatihan dan/atau
standar kompetensi;
• Adanya pengakuan terhadap kompetensi yang telah dimiliki;
• Berpusat kepada peserta pelatihan dan bersifat individual;
• Multi-entry/multi-exit, yang memungkinkan peserta untuk memulai dan
mengakhiri program pelatihan pada waktu dan tingkat yang berbeda,
sesuai dengan kemampuan masing-masing pelatihan;
• Setiap peserta pelatihan dinilai berdasarkan pencapaian kompetensi sesuai
dengan standar kompetensi; dan
• Dilaksanakan oleh lembaga pelatihan yang teregistrasi atau terakreditasi
nasional.
Standar Kompetensi
• Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI);
• Rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan keterampilan
dan/atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan
syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
• Standar Khusus; dan/atau
• Standar kompetensi kerja yang dikembangkan dan digunakan oleh organisasi untuk
memenuhi tujuan internal organisasinya sendiri dan/atau untuk memenuhi
kebutuhan organisasi lain yang memiliki ikatan kerja sama dengan organisasi yang
bersangkutan atau organisasi lain yang memerlukan
• Standar Internasional.
• Dikembangkan dan ditetapkan oleh suatu organisasi multinasional dan digunakan
secara internasional
Pelaksanaan Pelatihan Berbasis Kompetensi
• Jenjang Kualifikasi
• Okupasi Nasional
• Klaster Kompetensi
• Unit Kompetensi
Skema Sertifikasi
Skema Sertifikasi Profesi Sertifikasi profesi berdasarkan level KKNI dari
Kerangka Kualifikasi sertifikat 1 hingga sertifikat 9 pada setiap jenis
Nasional Indonesia (KKNI) profesi.

Skema Sertifikasi Profesi Merupakan sertifikasi berdasarkan suatu


Kualifikasi Okupasi jabatan kerja pada sistem industri.
Nasional

Yaitu sertifikasi berdasarkan kepada suatu


Skema Sertifikasi Profesi
pekerjaan.
Klaster
Regional Model Competency Standard (RMCS)
– Peta Kompetensi

Tujuan Utama Fungsi Kunci Fungsi Utama

Fungsi Dasar/
Elemen Kriteria Unjuk
Unit
Kompetensi Kerja
Kompetensi
Skema Sertifikasi
Okupasi Nasional – Instruktur Junior
No Nomor Unit Kompetensi Judul Unit Kompetensi
Menerapkan Prinsip kesehatan kerja untuk mengendalikan risiko K3
1 KKK.00.02.012.01
(SKKNI No 42 Tahun 2008)
2 N. 821100.028.02 Mengaplikasikan keterampilan dasar komunikasi (SKKNI No 183 Tahun 2016)
3 PAR.JK02 009.01 Melakukan Presentasi (SKKNI No 286 Tahun 2011)
4 P. 854900.016.01 Merencanakan penyajian materi pelatihan (SKKNI No 161 Tahun 2015)
5 P.854900.017.01 Melaksanakan pelatihan tatap muka (SKKNI No 161 Tahun 2015)
6 PRP. LP01.001.01 Mengoperasikan Komputer Tingkat Dasar (SKKNI No 83 Tahun 2012)
7 P.854900.031.01 Mengelola Bahan Pelatihan (SKKNI No 161 Tahun 2015)
8 P.854900 033 01 Mengelola Peralatan Pelatihan (SKKNI No 161 Tahun 2015)
Metode Pelaksanaan
• Pemaparan
• Bimbingan Teknis
• Tugas Individu/Kelompok
• Ujian Tertulis
Materi 2
KKK.00.02.012.01
Menerapkan Prinsip kesehatan kerja untuk
mengendalikan risiko K3
• Elemen Kompetensi 1
• Mengenali hazards di tempat kerja yang berpotensi menimbulkan efek kesehatan
yang merugikan
• Kriteria Unjuk Kerja
• Sumber informasi dan data eksternal diakses untuk membantu identifikasi hazards
kesehatan di tempat kerja
• Sumber informasi dan data di tempat kerja ditinjau ulang untuk mengakses informasi
untuk membantu dalam mengidentifikasi hazards kesehatan di tempat kerja
• Peran dari perbedaan individu dalam kepekaan terhadap penyakit akibat kerja atau
cidera dipertimbangkan dalam mengidentifikasi efek kesehatan yang merugikan
• Situasi di mana membutuhkan profesional kesehatan dikenali
• Elemen Kompetensi 2
• Identifikasi/ Mengenali potensi efek kesehatan yang merugikan terkait pada
interaksinya dengan hazards kesehatan yang bersumber dari tempat kerja dan
manusia
• Kerangka Unjuk Kerja
• Pengetahuan mengenai sumber penyakit dan cidera akibat kerja diterapkan
dalam menganalisis karakteristik pekerjaan dan sifat pekerjaan serta konteks
dari kerja untuk mengenali situasi yang memiliki potensi menimbulkan efek
kesehatan yang merugikan baik fisik maupun mental pekerja.
• Tempat kerja dan sumber informasi dan data internal diakses, memperhatikan
kebutuhan privasi, untuk membantu mengidentifikasi situasi dengan suatu
potensi merugikan kondisi fisik atau psikologis pekerja.
• Peran dari perbedaan individu dalam kepekaan dipertimbangkan dalam
menilai lingkup yang potensial dan dampak dari situasi dengan efek kesehatan
yang merugikan
• Elemen Kompetensi 3
• Memudahkan pengendalian risiko kesehatan di tempat kerja.
• Kerangka Unjuk Kerja
• Hirarki pengendalian diterapkan dalam mengendalikan risiko terhadap
kesehatan kerja
• Kebijakan di tempat kerja, prosedur dan jadwal kerja diuji untuk
meminimalisasi situasi yang berpotensi kurang baik dan dapat menyebabkan
kerugian fisik atau psikologis pekerja.
• Proses komunikasi organisasi diuji untuk memaksimalkan kejelasan peran dan
keterlibatan pekerja
• Elemen Kompetensi 4
• Partisipasi dalam pengembangan strategi untuk mengkomunikasikan
informasi dan data kesehatan kerja.
• Kerangka Unjuk Kerja
• Kelompok target komunikasi diteliti dan diidentifikasi
• Efek kesehatan yang merugikan yang dapat muncul dari pekerjaan dan
lingkungan kerja diinterpretasikan dan didiskusikan dengan pemangku
kepentingan
• Strategi komunikasi di implementasikan sesuai dengan syarat hukum dan
etika
• Efektivitas dari proses komunikasi kesehatan dievaluasi dan dipantau
• Elemen Kompetensi 5
• Memantau dan memfasilitasi promosi kesehatan pekerja termasuk
pendidikan dan pelatihan kesehatan kerja
• Kerangka Unjuk Kerja
• Kebutuhan akan informasi dan data kesehatan, promosi kesehatan pekerja
termasuk pendidikan dan pelatihan diidentifikasi saat berkonsultasi dengan
para pemangku kepentingan di tempat kerja.
• Personil termasuk para professional kesehatan dan sumber daya yang akan
melaksanakan promosi memberikan pelatihan kesehatan kerja diidentifikasi.
• Peran dan tanggung-Jawab untuk menyelenggarakan promosi kesehatan
pekerja dan pelatihan dikenali dan dialokasikan
• Informasi dan data kesehatan, serta pendidikan disediakan kepada para
manajer dan pekerja dengan suatu cara yang memudahkan pemahaman dan
pengambilan keputusan.
• Promosi kesehatan pekerja termasuk pelatihan, evaluasi dan proses
pemantauan dilaksanakan
• Elemen Kompetensi 6
• Mengevaluasi dan meninjau ulang program kesehatan kerja
• Kerangka Unjuk Kerja
• Hasil dari program kesehatan kerja dievaluasi dengan menggunakan rencana
evaluasi
• Dampak keseluruhan dari program kesehatan kerja dievaluasi dan
didokumentasikan.
• Rekomendasi dibuat untuk program selanjutnya
Tugas 1
• Mengisi Formulir Identifikasi Resiko sesuai dengan bidang keahlian/
Skema Sertifikasi
• Membuat Rambu-Rambu K3 sesuai dengan bidang keahlian / Skema
Sertifikasi
• Peralatan
• Laptop
• Printer
• Perlengkapan
• Form Identifikasi Resiko
• Rambu-Rambu
• ATK
Materi 3
N.821100.028.02
Mengaplikasikan Keterampilan Dasar Komunikasi
• Elemen Kompetensi 1
• Mengidentifikasi proses komunikasi
• Kerangka Unjuk Kerja
• Persyaratan minimal berkomunikasi di tempat kerja diidentifikasi sesuai
kebutuhan.
• Sarana untuk berkomunikasi dengan pelanggan dan kolega diidentifikasi
sesuai standar organisasi.
• Informasi yang diperoleh diidentifikasi untuk penyampaian sesuai SOP.
• Elemen Kompetensi 2
• Menangani informasi
• Kerangka Unjuk Kerja
• Keterampilan mendengarkan secara aktif digunakan untuk mendapatkan
informasi baik verbal maupun non verbal.
• Dokumentasi rutin yang bersifat informasi sederhana di tempat kerja
dilengkapi secara akurat dan mudah dipahami.
• Informasi dan ide dikomunikasikan menggunakan teknik komunikasi.
• Elemen Kompetensi 3
• Membuat konsep komunikasi tertulis sebagai informasi
• Kerangka Unjuk Kerja
• Prosedur dan format penulisan konsep yang relevan diidentifikasi
• Konsep tulisan dibuat sesuai dengan kebutuhan dan batas waktu
• Bahasa verbal dan non verbal digunakan dengan tata bahasa sesuai
kebutuhan.
• Elemen Kompetensi 4
• Menggunakan media komunikasi
• Kerangka Unjuk Kerja
• Media komunikasi yang akan dipilih diidentifikasi sesuai kebutuhan.
• Penggunaan media ditentukan sesuai dengan panduan pemakaian dan SOP.
Tugas 2
Role Play
Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mempunyai program
pengembangan SDM Kepariwisataan, anda sebagai seorang instruktur
harus melakukan komunikasi dengan pihak Dinas dan mengumpulkan
informasi untuk dijadikan sebuah kerangka acuan kerja
• Peralatan
• Laptop
• Telepon
• Perlengkapan
• ATK
• Form Internal Memo
• Form Penerimaan Pesan
• Form Penawaran
• Form Proposal Kegiatan
• Standar
• SOP Lembaga terkait Komunikasi
Materi 4
PAR.JK02.009.01
Melakukan Presentasi
• Persyaratan Kompetensi
• PAR.JK02.001.01 - Merancang jalan pekerjaan/proyek
• PAR.JK02.004.01 - Melaksanakan Proses Pengumpulan Data dan Informasi
Primer dan Sekunder
• PAR.JK02.005.01 - Menganalisis Data dan Informasi bersama para Pemangku
Kepentingan
• PAR.JK02.006.01 - Memformulasikan Rekomendasi bersama Pemangku
Kepentingan
• Elemen Kompetensi 1
• Mempersiapkan Presentasi
• Kerangka Unjuk Kerja
• Presentasi direncanakan sebelumnya
• Materi dipilih sesuai dengan maksud dan tujuan, khalayak, kesempatan, dan
tempat
• Materi disusun secara jelas dan logis
• Materi pendukung dibuat seperti terawangan (slides), pewayang pandang
(overhead), atau program berbasis komputer.
• Materi diatur penggunaannya sesuai dengan waktu yang diberikan
• Elemen Kompetensi 2
• Menyampaikan Materi Presentasi
• Kerangka Unjuk Kerja
• Teknik presentasi yang menarik dan alat bantu visual digunakan dengan
efektif agar gagasan atau rencana tertangkap pleh khalayak
• Khalayak dilibatkan dalam presentasi dengan meminta umpan balik bila
dimungkinkan.
• Pertanyaan khalayak dapat dijawab
• Presentasi ditindaklanjuti dengan tindakan nyata, sebagaimana diminta
• Materi presentasi diberikan dalam bentuk handouts.
Tugas 3
Role Play
Anda sebagai seorang instruktur harus menyusun kerangka acuan kerja
sesuai dengan tugas sebelumnya dan mempersiapkan materi dalam
bentuk slide show lalu mempresentasikan nya
• Peralatan
• Laptop
• Proyektor
• Perlengkapan
• Proposal Kegiatan (Kerangka Acuan Kerja) sesuai dengan Lembaga
• Materi Presentasi sesuai dengan Proposal Kegiatan
Materi 5
P.854900.016.01
Merencanakan Penyajian Materi Pelatihan
• Elemen Kompetensi 1
• Merancang sesi pembelajaran
• Kerangka Unjuk Kerja
• Materi pembelajaran, metode dan media pembelajaran diidentifikasi.
• Materi pembelajaran, metode dan media pembelajaran disusun dalam sesi
dan pentahapan pembelajaran.
• Elemen Kompetensi 2
• Mempersiapkan bahan/perlengkapan pembelajaran dan media yang
digunakan
• Kerangka Unjuk Kerja
• Bahan/perlengkapan pembelajaran dan media pembelajaran yang digunakan,
diidentifikasi dan dikelompokkan.
• Bahan/perlengkapan pembelajaran dan media pembelajaran yang digunakan,
disusun dalam bentuk rencana pembelajaran
• Elemen Kompetensi 3
• Mengorganisasikan lingkungan pembelajaran sesuai dengan situasi yang
pembelajaran.
• Kerangka Unjuk Kerja
• Tempat proses pembelajaran beserta fasilitasnya diidentifikasi sesuai dengan
kebutuhan.
• Media/sarana pendukung pembelajaran yang akan digunakan baik untuk
instruktur maupun peserta pelatihan disiapkan.
• Fasilitas, bahan/perlengkapan pembelajaran, media pembelajaran dan jadual
pembelajaran diorganisasikan sesuai dengan rencana pembelajaran.
Role Play
Anda sebagai seorang instruktur junior harus menyusun program
pelatihan berdasarkan kepada kerangka acuan kerja yang telah anda
buat dan melakukan identifikasi kebutuhan untuk pelatihan tersebut
sesuai dengan program pelatihan yang telah anda susun
• Peralatan
• Laptop
• Printer
• Perlengkapan
• ATK
• Program Pelatihan
• Literatur
• Standar
• Skema Sertifikasi
Materi 6
P.854900.017.01
Melaksanakan Pelatihan Tatap Muka (Face to Face)
• Elemen Kompetensi 1
• Menjalin hubungan kerja yang baik pada situasi pembelajaran
• Kerangka Acuan Kerja
• Hubungan kerja yang baik antar peserta pelatihan dalam proses pembelajaran
diwujudkan dalam bentuk saling memahami peran masing-masing.
• Hubungan kerja yang baik antara peserta pelatihan dengan instruktur
diwujudkan dalam bentuk saling memahami peran masing-masing.
• Hubungan yang harmonis antara peserta pelatihan dan instruktur dengan
situasi lingkungan pembelajaran, diwujudkan dalam bentuk saling memahami
peran masing-masing.
• Elemen Kompetensi 2
• Menerapkan bimbingan yang tepat dalam situasi pembelajaran
• Kerangka Acuan Kerja
• Materi bimbingan diidentifikasi sesuai dengan situasi pembelajaran.
• Proses pembelajaran simulasi dilaksanakan dengan lancar, tertib sesuai
dengan rencana.
• Proses pembelajaran dilaksanakan secara individu, kelompok kecil dan
kelompok besar.
• Elemen Kompetensi 3
• Memonitor proses pembelajaran dalam situasi pembelajaran
• Kerangka Acuan Kerja
• Proses pembelajaran diidentifikasi sesuai dengan situasi pembelajaran.
• Proses fasilitasi bimbingan pembelajaran dimonitor.
• Proses fasilitasi bimbingan pembelajaran dilaporkan.
Roleplay
Anda sebagai seorang Instruktur Junior harus membuat rencana
pembelajaran, mengidentifikasi proses pembelajaran dan menyusun
kegiatan simulasi pelatihan lalu melaporkan hasil tersebut
• Peralatan
• Alat Bantu Melatih
• Alat Peraga
• Perlengkapan
• Rencana Pembelajaran
• Bahan Pembelajaran
• Referensi
• ATK
Materi 7
PRP.LP01.001.01
Mengoperasikan Komputer Tingkat Dasar
• Elemen Kompetensi 1
• Mengoperasikan program aplikasi dasar Office
• Kriteria Unjuk Kerja
• Komponen-komponen komputer dan fungsinya masing-masing dijelaskan.
• Menghidupkan dan mematikan (turn on/turn off) komputer dilakukan sesuai
prosedur.
• Aplikasi dasar komputer untuk pengolah kata (word processing), pembuatan
lembar kerja (spreadsheet), dan untuk presentasi (power point) dijalankan.
• Elemen Kompetensi 2
• Mengelola File dan Folder di computer
• Kerangka Acuan Kerja
• File dan folder dijelaskan.
• File dan folder dibuat.
• Pengelolaan file dan folder ditunjukkan.
• Mencetak (print out) file computer dilakukan.
Tugas
Anda sebagai instruktur muda harus membuat identifikasi
laptop/computer yang anda gunakan lalu menyusun instruksi kerja
untuk menyalakan computer, membuka program office, cara
menyimpan file, membuat folder dan cetak tugas anda yang
sebelumnya
• Peralatan
• Laptop
• Printer
• Perlengkapan
• Form Instruksi Kerja
Materi 8
P.854900.031.01
Mengelola Bahan Pelatihan
• Elemen Kompetensi 1
• Membuat daftar kebutuhan pelatihan
• Kriteria Unjuk Kerja
• Bahan pelatihan teori dan praktik diidentifikasi sesuai dengan materi latihan.
• Daftar kebutuhan bahan pelatihan dibuat sesuai dengan materi latihan.
• Kebutuhan bahan pelatihan diajukan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
• Elemen Kompetensi 2
• Menyiapkan bahan Pelatihan
• Kerangka Unjuk Kerja
• Bahan pelatihan diverifikasi sesuai kebutuhan pelatihan.
• Bahan pelatihan teori dan praktik disiapkan sesuai kebutuhan pelatihan.
• Elemen Kompetensi 3
• Mendistribusikan penggunaan bahan dalam proses pelatihan
• Kerangka Unjuk Kerja
• Kebutuhan bahan pelatihan diverifikasi sesuai dengan kemajuan peserta pelatihan.
• Kebutuhan bahan pelatihan didistribusikan sesuai dengan kemajuan peserta
pelatihan.
• Elemen Kompetensi 4
• Membuat laporan penggunaan bahan latihan
• Kerangka Unjuk Kerja
• Data pemakaian bahan pelatihan didokumentasikan sesuai prosedur.
• Laporan penggunaan bahan pelatihan dibuat sesuai dengan prosedur.
• Laporan penggunaan bahan pelatihan disampaikan kepada manajemen sesuai
prosedur.
Roleplay
Anda sebagai seorang Instruktur Junior harus melakukan identifikasi
kebutuhan bahan pelatihan sesuai dengan bidang keahlian/skema
sertifikasi yang akan anda latih lalu anda diwajibkan membuat laporan
pengelolaan bahan pelatihan
• Peralatan
• Laptop
• Printer
• Perlengkapan
• Form Daftar Kebutuhan Bahan
• Buku Daftar Bahan
• Formulir Penerimaan Bahan
• Formulir Permintaan Bahan
• Formulir Laporan Penggunaan Bahan
• ATK
Materi 8
P.854900.033.01
Mengelola Peralatan Pelatihan
• Elemen Kompetensi 1
• Membuat daftar kebutuhan peralatan pelatihan
• Kerangka Acuan Kerja
• Kebutuhan peralatan pelatihan diidentifikasi sesuai dengan materi latihan.
• Daftar kebutuhan peralatan pelatihan dibuat sesuai dengan materi latihan.
• Kebutuhan peralatan pelatihan diajukan sesuai dengan materi latihan.
• Elemen Kompetensi 2
• Menyiapkan peralatan pelatihan
• Kerangka Acuan Kerja
• Peralatan pelatihan diverifikasi sesuai kebutuhan materi latihan.
• Peralatan pelatihan disiapkan sesuai dengan kebutuhan materi latihan.
• Elemen Kompetensi 3
• Kebutuhan peralatan pelatihan dipilih sesuai dengan kemajuan peserta
pelatihan.
• Peralatan pelatihan didistribusikan sesuai dengan kemajuan peserta
pelatihan.
• Elemen Kompetensi 4
• Memelihara peralatan pelatihan
• Kerangka Acuan Kerja
• Kebutuhan perawatan dan perbaikan peralatan pelatihan diidentifikasi sesuai
prosedur.
• Peralatan pelatihan disimpan sesuai prosedur.
• Peralatan pelatihan dirawat sesuai prosedur.
• Peralatan pelatihan yang memerlukan perbaikan dilaporkan sesuai prosedur.
Roleplay
Anda sebagai instruktur junior diwajibkan untuk mengidentifikasi
kebutuhan peralatan pelatihan sesuai dengan bidang keahlian / skema
sertifikasi dan menyusun alur distribusi penggunaan peralatan tersebut
serta membuat laporan terkait pemeliharaan peralatan pelatihan
tersebut
• Peralatan
• Laptop
• Printer
• Perlengkapan
• Formulir Daftar Kebutuhan Peralatan Pelatihan
• Buku Daftar Peralatan Pelatihan
• Form Penerimaan Peralatan Pelatihan
• Form Permintaan Peralatan Pelatihan
• Form Laporan Penggunaan Peralatan Pelatihan
• ATK
• Buku Manual pengoperasian Peralatan Pelatihan
• Peraturan
• Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 8 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Berbasis
Kompetensi
• Standar
• SOP Pengelolaan Peralatan Lembaga
UJIAN
• 30 Menit
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai