Anda di halaman 1dari 10

2018

LSP POLITEKNIK PARIWISATA LOMBOK

SKEMA SERTIFIKASI KUALIFIKASI SERTIFIKAT V


BIDANG KANTOR DEPAN (FRONT OFFICE SUPERVISOR )

Skema sertifikasi Front Office Supervisor and Administration ini merupakan skema sertifikasi
kualifikasi nasional yang dikembangkan oleh komite skema sertifikasi LSP Politeknik Pariwisata
Lombok. Kemasan kompetensi yang digunakan mengacu pada ACCSTP (ASEAN Common
Competency Standards for Tourism Professionals) dan CATC (Common ASEAN Tourism
Curriculum) dari ASEAN MRA dibidang pariwisata yang ditandatangani pada tanggal 9
Nopember 2012 di Bangkok, Thailand. Skema sertifikasi ini digunakan untuk memastikan
kompetensi tenaga kerja sektor Pariwisata bidang Kantor Depan, kualifikasi Front Office
Supervisor and Administration dan sebagai acuan dalam asesmen oleh LSP Politeknik
Pariwisata Lombok dan asesor kompetensi.

Ditetapkan tanggal : 11-06.2018 Disahkan tanggal : 14-06-2018


Oleh : Oleh :

Dr.Farid Said, M.Pd, Dr.Muh. Yahyadin. MM


Ketua Komite Skema Sertifikasi Ketua LSP Politeknik Pariwisata Lombok

Nomor Dokumen : SKM......................


Nomor Salinan :-
Status Distribusi : ASLI

 Terkendali
Tak Terkendali
SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI KKNI KANTOR DEPAN SS-KKNI-PAR-FO-2014

LEMBAR VERIFIKASI SKEMA

SKEMA SERTIFIKASI KUALIFIKASI SERTIFIKAT V


BIDANG KANTOR DEPAN
FRONT OFFICE SUPERVISOR AND ADMINISTRATION

Kamis, 27 Desember 2018

DIVERIFIKASI OLEH BNSP

2
SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI KKNI KANTOR DEPAN SS-KKNI-PAR-FO-2014

1. Latar Belakang
1.1. Untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang bermutu sesuai dengan tuntutan
kebutuhan tenaga profesional di bidang Kantor Depan, maka diperlukan adanya kerja sama
antara instansi pemerintah, dunia usaha/industri dengan lembaga pendidikan dan pelatihan
baik pendidikan formal, informal maupun pendidikan yang dikelola oleh industri itu sendiri.
1.2. Untuk memastikan dan menjaga kompetensi sumber daya manusia bidang Kantor Depan
diperlukan sertifikasi profesi untuk tenaga kerja Front Office Supervisor and Administration)
1.3. Calon tenaga kerja dari lembaga pelatihan kerja program Front Office Supervisor and
Administration setelah mengikuti pelatihan berbasis kompetensi wajib disertifikasi

2. Ruang lingkup Skema Sertifikasi


2.1. Bidang Front Office Supervisor and Administration
2.2. Lingkup penggunaan:
2.2.1. Front Office Supervisor and Administration

3. Tujuan Sertifikasi
3.1. Memastikan dan memelihara kompetensi kerja tenaga kerja pada kualifikasi Bidang Front

Office Supersivos and Administration.


3.2. Sebagai acuan dalam melaksanakan asesmen oleh LSP Politeknik Pariwisata Lombokdan
asesor Kompetensi

4. Acuan Normatif :
4.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
4.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan
4.3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2018 tentang Badan Nasional
Sertifikasi Profesi (BNSP)
4.4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja
Nasional.
4.5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2012 Tentang Sertifikasi
Kompetensi dan Sertifikasi Usaha dibidang Pariwisata
4.6. Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor 1/BNSP/III/2014 tentang Pedoman
Penilaian Kesesuaian- Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Profesi.
4.7. Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor 2/BNSP/VIII/2017 tentang Pedoman
Pengembangan dan Pemeliharaan Skema Sertifikasi
4.8. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Bidang Keahlian Hotel Front Office yang
mengacu pada ACCSTP (ASEAN Common Competency Standards for Tourism Professionals) dan
CATC (Common ASEAN Tourism Curriculum) dari ASEAN MRA dibidang pariwisata yang
ditandatangani pada tanggal 9 Nopember 2012 di Bangkok, Thailand.

3
SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI KKNI KANTOR DEPAN SS-KKNI-PAR-FO-2014

5. Kemasan / Paket Kompetensi


5.1. Jenis Kemasan : SERTIFIKAT V KANTOR DEPAN

5.2. Rincian Unit Kompetensi atau Uraian Tugas

Front Office Supervisor and Administration


No. Unit Kompetensi
Nomor Kode Unit
Urut (SKKNI / standar khusus / standar internasional)
Core and Generic Competencies
1 D1.HOT.CL1.01 Bekerjasama secara efektif dengan kolega dan pelanggan
Work effectively with customers and colleagues
2 D1.HOT.CL1.02 Bekerja dalam lingkungan sosial yang berbeda
Work in a socially diverse environment
3 D1.HOT.CL1.03 Menerapkan prosedur kesehatan, keselamatan dan keamanan
kerja
Implement occupational health and safety procedures
4 D1.HOT.CL1.05 Melakukan prosedur administrasi
Perform clerical procedures
5 D1.HOT.CL1.06 Mencari dan mendapatkan data komputer
Access and retrieve computer-based data
6 D1.HOT.CL1.07 Berkomunikasi secara efektif melalui telepon
Communicate effectively on the telephone
7 D1.HOT.CL1.08 Memelihara pengetahuan industri perhotelan
Maintain hospitality industry knowledge
8 D1.HOT.CL1.10 Mempromosikan produk dan jasa kepada pelanggan
Promote pruducts and services to customer
9 D1.HOT.CL1.12 Melakukan prosedur dasar pertolongan pertama
Perform basic First Aid Procedures
10 D1.HOT.CL1.13 Melaksanakan tugas perlindungan anak yang relevan dengan
industri pariwisata
Perform child protection duties relevant to the tourism industry
11 D1.HSS.CL4.01 Membangun dan memelihara tempat kerja yang aman
Establish and maintain a safe and secure workplace
12 D1.LAN.CL1.01 Berkomunikasi dalam Bahasa Inggris pada tingkat operasional
dasar
Speak english at a basic operational level

No. Unit Kompetensi


Nomor Kode Unit
Urut (SKKNI / standar khusus / standar internasional)
Functional Competencies
1 PAR.HT01.004.01 mengembangkan dan memperbaharui pengetahuan tentang
industri perhotelan
2 PAR.HT02.023.01 melaksanakan audit malam

3 PAR.HT02.017.01 menerima dan memproses reservasi

4 PAR.HT02.019.01 memelihara catatan keuangan

4
SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI KKNI KANTOR DEPAN SS-KKNI-PAR-FO-2014

5 PAR.HT02.020.01 memproses transaksi keuangan

6 PAR.HT02.021.01 melaksanakan prosedur klerikal


7 PAR.HT01.002.01 bekerja dalam lingkungan sosial yang berbeda
8 PAR.HT01.003.01 mengikuti prosedur kesehatan, keselamatan dan keamanan di
tempat kerja
9 PAR.HT01.001.01 bekerjasama dengan kolega dan pelanggan
10 PAR.HT02.043.01 memonitor aktifitas staf lapangan dari ruang kontrol
11 PAR.HT02.032.01 menentukan dan menggunakan petugas keamanan yang
memadai untuk mengawasi, akses menuju dan keluar lokasi
12 PAR.HT02.033.01 menjaga keselamatan lokasi dan personil

6. Persyaratan dasar: Pemohon Sertifikasi


6.1. Mahasiswa Prodi Divisi Kamar yang telah mengikuti PKN dan dinyatakan kompeten pada

skema sertifikasi 4 Front Office, atau


6.2. Peserta pelatihan bidang Tata Graha

6.3. Tenaga Kerja yang berpengalaman dalam bidang Tata Graha minimal 3 tahun secara terus

menerus dan mendapatkan pembekalan dari Poltekpar Lombok

7. Hak Permohonan Sertifikasi dan Kewajiban Pemegang Sertifikat


7.1 Hak Pemohon
7.1.1 Memperoleh penjelasan tentang gambaran proses sertifikasi sesuai dengan skema
sertifikasi
7.1.2 Mendapatkan hak bertanya berkaitan dengan kompetensi
7.1.3 Memperoleh pemberi tahuan tentang kesempatan untuk menyatakan, dengan
alasan, permintaan untuk disediakan kebutuhan khusus sepanjang integritas
asesmen tidak dilanggar, serta mempertimbangkan aturan yang bersifat Nasional
7.1.4 Memperoleh hak banding terhadap keputusanSertifikasi
7.1.5 Memper oleh sertifikat kompetensi jika dinyatakan kompeten
7.1.6 Menggunakan sertifikat untuk promosi diri sebagai tenaga kerja di bidang Front
Office Supervisor and Administration.

7.2 Kewajiban Pemegang Sertifikat


7.2.1 Melaksanakan keprofesian di bidang Front Office Supervisor and Administration
7.2.2 Menjaga dan mentaati kode etik profesi secara sungguh-sungguh dan konsekuen.
7.2.3 Menjamin bahwa sertifikat kompetensi tidak disalahgunakan.
7.2.4 Menjamin terpelihara kompetensi yang sesuai pada sertifikat kompetensi.
7.2.5 Menjamin bahwa seluruh pernyataan dan informasi yang diberikan adalah terbaru,
benar dan dapat dipertanggungjawabkan.
7.2.6 Membayar biaya sertifikasi.

5
SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI KKNI KANTOR DEPAN SS-KKNI-PAR-FO-2014

8. Biaya Sertifikasi
Biaya sertifikasi dianggarkan oleh Politeknik Pariwisata Lombok dengan biaya sebesar Rp.
1.300.000/Peserta

9. Proses Sertifikasi
9.1. Persyaratan Pendaftaran

9.1.1. Pemohon memahami proses Asesmen Front Office Supervisor and Administration
ini yang mencakup persyaratan dan ruang lingkup sertifikasi, penjelasan proses
penilaian, hak pemohon, biaya sertifikasi dan kewajiban pemegang sertifikat.
9.1.2. Pemohon mengisi formulir Permohonan Sertifikasi (APL 01) yang
dilengkapi dengan bukti :
a. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk
b. Fotocopy Sertifikat PKN
c. Fotocopy Sertifikat III Bidang Kantor Depan (Front Office) dan Sertifikat IV
Kantor Depan (Guest Service Supervision)
d. Surat rekomendasi prodi
e. Fotocopy surat dan sertifikat pendukung lainnya.

9.1.3. Pemohon mengisi formulir Asesmen Mandiri (APL 02) dan dilengkapi dengan
bukti-bukti pendukung
9.1.4. Pemohon telah memenuhi persyaratan dasar sertifikasi yang telah ditetapkan
9.1.5. Pemohon menyatakan setuju untuk memenuhi persyaratan sertifikasi dan
memberikan setiap informasi yang diperlukan untuk penilaian
9.1.6. LSP Politeknik Pariwisata Lombok menelaah berkas pendaftaran untuk konfirmasi
bahwa pemohon sertifikasi memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam skema
sertifikasi.

9.2. Proses Asesmen

9.2.1. Asesmen Front Office Supervisor and Administration direncanakan dan disusun
dengan cara yang menjamin bahwa verifikasi persyaratan skema sertifikasi telah
dilakukan secara obyektif dan sistematis dengan bukti terdokumentasi untuk
memastikan kompetensi .
9.2.2. Metoda Asesmen dan Alat Asesmen (Assessment tools) Front Office Supervisor
and Administration yang dipilih diinterpretasikan untuk mengkonfirmasikan bukti
yang akan dikumpulkan dan bagaimana bukti tersebut akan dikumpulkan
9.2.3. Rincian mengenai rencana asesmen dan proses asesmen Front Office Supervisor
and Administration dijelaskan, dibahas dan diklarifikasi dengan Peserta sertifikasi
9.2.4. Prinsip-prinsip asesmen dan aturan-aturan bukti diterapkan sesuai dengan
persyaratan dasar peserta untuk mengumpulkan bukti yang berkualitas
9.2.5. Bukti yang dikumpulkan melalui bukti pendukung pada lampiran asesmen mandiri
APL 02 diperiksa dan dievaluasi untuk memastikan bahwa bukti tersebut
mencerminkan bukti yang diperlukan untuk memperlihatkan kompetensi telah
memenuhi aturan bukti
9.2.6. Hasil proses asesmen yang telah memenuhi aturan bukti direkomendasikan
Kompeten dan yang belum memenuhi aturan bukti direkomendasikan untuk
mengikuti proses lanjut ke proses uji kompetensi

6
SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI KKNI KANTOR DEPAN SS-KKNI-PAR-FO-2014

9.3. Proses Uji Kompetensi

9.3.1. Uji kompetensi Front Office Supervisor and Aedministration dirancang untuk
menilai kompetensi secara praktek, tertulis, lisan, pengamatan atau cara lain yang
andal dan objektif, serta berdasarkan dan konsisten dengan skema sertifikasi.
Rancangan persyaratan uji kompetensi menjamin setiap hasil uji dapat
dibandingkan satu sama lain, baik dalam hal muatan dan tingkat kesulitan,
termasuk keputusan yang sah untuk kelulusan atau ketidaklulusan.
9.3.2. Bukti yang dikumpulkan melalui uji praktek, tulis, lisan, diperiksa dan dievaluasi
untuk memastikan bahwa bukti tersebut mencerminkan bukti yang diperlukan
untuk memperlihatkan kompetensi telah memenuhi aturan bukti
9.3.3. Hasil proses uji kompetensi yang telah memenuhi aturan bukti direkomendasikan
“Kompeten” dan yang belum memenuhi aturan bukti direkomendasikan “Belum
Kompeten”

9.4. Keputusan Sertifikasi

9.4.1. LSP Politeknik Pariwisata Lombok mengumpulkan informasi dari asesor yang akan
digunakan untuk
a. mengambil keputusan sertifikasi;
b. melakukan penelusuran apabila terjadi, misalnya, banding atau keluhan
9.4.2. LSP Politeknik Pariwisata Lombok tidak melakukan sub-kontrak untuk keputusan
pemberian, pemeliharaan, sertifikasi ulang, perluasan atau pengurangan lingkup,
pembekuan dan pencabutan sertifikat.
9.4.3. LSP Politeknik Pariwisata Lombok membatasi keputusan sertifikasi sesuai
persyaratan dalam skema sertifikasi yang digunakan.
9.4.4. Keputusan sertifikasi terhadap calon dilakukan oleh LSP Politeknik Pariwisata
Lombok hanya berdasarkan informasi yang dikumpulkan selama proses sertifikasi.
Personil yang membuat keputusan sertifikasi tidak ikut serta dalam pelaksanaan uji
kompetensi atau pelatihan calon peserta sertifikasi.
9.4.5. Personil yang membuat keputusan sertifikasi harus memiliki pengetahuan yang
cukup dan pengalaman dengan proses sertifikasi untuk menentukan apakah
persyaratan sertifikasi telah dipenuhi.
9.4.6.Sertifikat tidak diserahkan sebelum seluruh persyaratan sertifikasi dipenuhi.
9.4.7. LSP Politeknik Pariwisata Lombokmemberikan sertifikat kompetensi kepada semua
yang telah berhak menerima sertifikat. LSP Politeknik Pariwisata Lombok
memelihara informasi kepemilikan sertifikat untuk setiap pemegang sertifikat. LSP
Politeknik Pariwisata Lombok menerbitkan sertifikat kompetensi dalam bentuk

7
SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI KKNI KANTOR DEPAN SS-KKNI-PAR-FO-2014

surat dan/atau kartu, yang ditandatangani dan disahkan oleh personil yang ditunjuk
LSP Politeknik Pariwisata Lombok dengan masa berlaku selama 3 tahun

9.5. Pembekuan dan Pencabutan Sertifikat

9.5.1. LSP Politeknik Pariwisata Lombok mempunyai kebijakan dan prosedur


terdokumentasi untuk pembekuan dan pencabutan sertifikasi, penambahan dan
pengurangan ruang lingkup sertifikasi, yang juga menjelaskan tindak lanjut oleh LSP
Politeknik Pariwisata Lombok.
9.5.2. Kegagalan dalam menyelesaikan masalah yang mengakibatkan pembekuan sertifikat,
dalam waktu yang ditetapkan oleh LSP Politeknik Pariwisata Lombok, akan
mengakibatkan pencabutan sertifikasi atau pengurangan ruang lingkup sertifikasi.
9.5.3. LSP Politeknik Pariwisata Lombok membuat perjanjian yang mengikat dengan
pemegang sertifikat kompetensi untuk memastikan bahwa, selama pembekuan
sertifikasi, pemegang sertifikat tidak diperkenankan melakukan promosi terkait
dengan sertifikasi yang dibekukan.
9.5.4. LSP Politeknik Pariwisata Lombok membuat perjanjian yang mengikat dengan
pemegang sertifikat kompetensi untuk memastikan bahwa setelah pencabutan
sertifikat, pemegang sertifikat tidak diperkenankan menggunakan sertifikatnya
sebagai bahan rujukan untuk kegiatannya.
9.6. Pemeliharaan Sertifikasi

Tidak ada
9.7. Proses Sertifikasi Ulang

9.7.1. LSP Politeknik Pariwisata Lombokmenetapkan kebijakan dan prosedur


terdokumentasi untuk proses sertifikasi ulang, sesuai dengan sertifikasi awal.
9.7.2. Metoda yang digunakan dalam sertifikasi ulang adalah dengan memverifikasi bukti
pemegang sertifikat tetap bekerja pada ruang lingkup skema dan dapat dilengkapi
dengan metoda lain diantaranya uji profisiensi dan uji praktek, uji lisan dan lainnya.
9.8. Penggunaan Sertifikat

9.8.1. LSP Politeknik Pariwisata Lombok mensyaratkan pemegang sertifikat kompetensi


untuk menandatangani perjanjian dengan pertimbangan sebagai berikut:
a. untuk mematuhi ketentuan yang relevan dalam skema sertifikasi;

8
SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI KKNI KANTOR DEPAN SS-KKNI-PAR-FO-2014

b. untuk membuat pernyataan bahwa sertifikasi yang diterima hanya untuk ruang
lingkup sertifikasi yang telah diberikan;
c. untuk tidak menggunakan sertifikasi yang dapat mencemarkan LSP Politeknik
Pariwisata Lombok, dan tidak membuat pernyataan terkait sertifikasi yang oleh
LSP Politeknik Pariwisata Lombok dianggap menyesatkan atau tidak dapat
dipertanggung jawabkan;
d. menghentikan penggunaan semua pengakuan atas sertifikasi yang merujuk
pada LSP Politeknik Pariwisata Lombok atau sertifikasi LSP Politeknik
Pariwisata Lombok apabila sertifikat dibekukan atau dicabut, dan
mengembalikan sertifikat yang diterbitkan LSP;
e. tidak menggunakan sertifikat dengan cara yang menyesatkan.
9.9. Banding

9.9.1. LSP Politeknik Pariwisata Lombok menetapkan prosedur untuk menerima,


melakukan kajian, dan membuat keputusan terhadap banding. Proses penanganan
banding mencakup setidaknya unsur-unsur dan metoda berikut:
a. proses untuk menerima, melakukan validasi dan menyelidiki banding, dan untuk
memutuskan tindakan apa yang diambil dalam menanggapinya, dengan
mempertimbangkan hasil banding sebelumnya yang serupa;
b. penelusuran dan perekaman banding, termasuk tindakan-tindakan untuk
mengatasinya;
c. memastikan bahwa, jika berlaku, perbaikan yang tepat dan tindakan perbaikan
dilakukan.
9.9.2. LSP Politeknik Pariwisata Lombok membuat kebijakan dan prosedur yang menjamin
bahwa semua banding ditangani secara konstruktif, tidak berpihak, dan tepat waktu.
9.9.3. Penjelasan mengenai proses penanganan banding dapat diketahui publik tanpa
diminta.
9.9.4. LSP Politeknik Pariwisata Lombok bertanggung jawab atas semua keputusan di
semua tingkat proses penanganan banding. LSP Politeknik Pariwisata Lombok
menjamin bahwa personil yang terlibat dalam pengambilan keputusan proses
penanganan banding berbeda dari mereka yang terlibat dalam keputusan yang
menyebabkan banding.
9.9.5. Penyerahan, investigasi dan pengambilan keputusan atas banding tidak akan
mengakibatkan tindakan diskriminatif terhadap pemohon banding.

9
SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI KKNI KANTOR DEPAN SS-KKNI-PAR-FO-2014

9.9.6. LSP Politeknik Pariwisata Lombok menerima banding, dan memberikan laporan
kemajuan serta hasil penanganannya kepada pemohon banding.
9.9.7. LSP Politeknik Pariwisata Lombok memberitahukan secara resmi kepada pemohon
banding pada akhir proses penanganan banding.

10

Anda mungkin juga menyukai