Skema sertifikasi Front Office Supervisor and Administration ini merupakan skema sertifikasi
kualifikasi nasional yang dikembangkan oleh komite skema sertifikasi LSP Politeknik Pariwisata
Lombok. Kemasan kompetensi yang digunakan mengacu pada ACCSTP (ASEAN Common
Competency Standards for Tourism Professionals) dan CATC (Common ASEAN Tourism
Curriculum) dari ASEAN MRA dibidang pariwisata yang ditandatangani pada tanggal 9
Nopember 2012 di Bangkok, Thailand. Skema sertifikasi ini digunakan untuk memastikan
kompetensi tenaga kerja sektor Pariwisata bidang Kantor Depan, kualifikasi Front Office
Supervisor and Administration dan sebagai acuan dalam asesmen oleh LSP Politeknik
Pariwisata Lombok dan asesor kompetensi.
Terkendali
Tak Terkendali
SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI KKNI KANTOR DEPAN SS-KKNI-PAR-FO-2014
2
SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI KKNI KANTOR DEPAN SS-KKNI-PAR-FO-2014
1. Latar Belakang
1.1. Untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang bermutu sesuai dengan tuntutan
kebutuhan tenaga profesional di bidang Kantor Depan, maka diperlukan adanya kerja sama
antara instansi pemerintah, dunia usaha/industri dengan lembaga pendidikan dan pelatihan
baik pendidikan formal, informal maupun pendidikan yang dikelola oleh industri itu sendiri.
1.2. Untuk memastikan dan menjaga kompetensi sumber daya manusia bidang Kantor Depan
diperlukan sertifikasi profesi untuk tenaga kerja Front Office Supervisor and Administration)
1.3. Calon tenaga kerja dari lembaga pelatihan kerja program Front Office Supervisor and
Administration setelah mengikuti pelatihan berbasis kompetensi wajib disertifikasi
3. Tujuan Sertifikasi
3.1. Memastikan dan memelihara kompetensi kerja tenaga kerja pada kualifikasi Bidang Front
4. Acuan Normatif :
4.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
4.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan
4.3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2018 tentang Badan Nasional
Sertifikasi Profesi (BNSP)
4.4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja
Nasional.
4.5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2012 Tentang Sertifikasi
Kompetensi dan Sertifikasi Usaha dibidang Pariwisata
4.6. Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor 1/BNSP/III/2014 tentang Pedoman
Penilaian Kesesuaian- Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Profesi.
4.7. Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor 2/BNSP/VIII/2017 tentang Pedoman
Pengembangan dan Pemeliharaan Skema Sertifikasi
4.8. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Bidang Keahlian Hotel Front Office yang
mengacu pada ACCSTP (ASEAN Common Competency Standards for Tourism Professionals) dan
CATC (Common ASEAN Tourism Curriculum) dari ASEAN MRA dibidang pariwisata yang
ditandatangani pada tanggal 9 Nopember 2012 di Bangkok, Thailand.
3
SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI KKNI KANTOR DEPAN SS-KKNI-PAR-FO-2014
4
SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI KKNI KANTOR DEPAN SS-KKNI-PAR-FO-2014
6.3. Tenaga Kerja yang berpengalaman dalam bidang Tata Graha minimal 3 tahun secara terus
5
SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI KKNI KANTOR DEPAN SS-KKNI-PAR-FO-2014
8. Biaya Sertifikasi
Biaya sertifikasi dianggarkan oleh Politeknik Pariwisata Lombok dengan biaya sebesar Rp.
1.300.000/Peserta
9. Proses Sertifikasi
9.1. Persyaratan Pendaftaran
9.1.1. Pemohon memahami proses Asesmen Front Office Supervisor and Administration
ini yang mencakup persyaratan dan ruang lingkup sertifikasi, penjelasan proses
penilaian, hak pemohon, biaya sertifikasi dan kewajiban pemegang sertifikat.
9.1.2. Pemohon mengisi formulir Permohonan Sertifikasi (APL 01) yang
dilengkapi dengan bukti :
a. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk
b. Fotocopy Sertifikat PKN
c. Fotocopy Sertifikat III Bidang Kantor Depan (Front Office) dan Sertifikat IV
Kantor Depan (Guest Service Supervision)
d. Surat rekomendasi prodi
e. Fotocopy surat dan sertifikat pendukung lainnya.
9.1.3. Pemohon mengisi formulir Asesmen Mandiri (APL 02) dan dilengkapi dengan
bukti-bukti pendukung
9.1.4. Pemohon telah memenuhi persyaratan dasar sertifikasi yang telah ditetapkan
9.1.5. Pemohon menyatakan setuju untuk memenuhi persyaratan sertifikasi dan
memberikan setiap informasi yang diperlukan untuk penilaian
9.1.6. LSP Politeknik Pariwisata Lombok menelaah berkas pendaftaran untuk konfirmasi
bahwa pemohon sertifikasi memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam skema
sertifikasi.
9.2.1. Asesmen Front Office Supervisor and Administration direncanakan dan disusun
dengan cara yang menjamin bahwa verifikasi persyaratan skema sertifikasi telah
dilakukan secara obyektif dan sistematis dengan bukti terdokumentasi untuk
memastikan kompetensi .
9.2.2. Metoda Asesmen dan Alat Asesmen (Assessment tools) Front Office Supervisor
and Administration yang dipilih diinterpretasikan untuk mengkonfirmasikan bukti
yang akan dikumpulkan dan bagaimana bukti tersebut akan dikumpulkan
9.2.3. Rincian mengenai rencana asesmen dan proses asesmen Front Office Supervisor
and Administration dijelaskan, dibahas dan diklarifikasi dengan Peserta sertifikasi
9.2.4. Prinsip-prinsip asesmen dan aturan-aturan bukti diterapkan sesuai dengan
persyaratan dasar peserta untuk mengumpulkan bukti yang berkualitas
9.2.5. Bukti yang dikumpulkan melalui bukti pendukung pada lampiran asesmen mandiri
APL 02 diperiksa dan dievaluasi untuk memastikan bahwa bukti tersebut
mencerminkan bukti yang diperlukan untuk memperlihatkan kompetensi telah
memenuhi aturan bukti
9.2.6. Hasil proses asesmen yang telah memenuhi aturan bukti direkomendasikan
Kompeten dan yang belum memenuhi aturan bukti direkomendasikan untuk
mengikuti proses lanjut ke proses uji kompetensi
6
SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI KKNI KANTOR DEPAN SS-KKNI-PAR-FO-2014
9.3.1. Uji kompetensi Front Office Supervisor and Aedministration dirancang untuk
menilai kompetensi secara praktek, tertulis, lisan, pengamatan atau cara lain yang
andal dan objektif, serta berdasarkan dan konsisten dengan skema sertifikasi.
Rancangan persyaratan uji kompetensi menjamin setiap hasil uji dapat
dibandingkan satu sama lain, baik dalam hal muatan dan tingkat kesulitan,
termasuk keputusan yang sah untuk kelulusan atau ketidaklulusan.
9.3.2. Bukti yang dikumpulkan melalui uji praktek, tulis, lisan, diperiksa dan dievaluasi
untuk memastikan bahwa bukti tersebut mencerminkan bukti yang diperlukan
untuk memperlihatkan kompetensi telah memenuhi aturan bukti
9.3.3. Hasil proses uji kompetensi yang telah memenuhi aturan bukti direkomendasikan
“Kompeten” dan yang belum memenuhi aturan bukti direkomendasikan “Belum
Kompeten”
9.4.1. LSP Politeknik Pariwisata Lombok mengumpulkan informasi dari asesor yang akan
digunakan untuk
a. mengambil keputusan sertifikasi;
b. melakukan penelusuran apabila terjadi, misalnya, banding atau keluhan
9.4.2. LSP Politeknik Pariwisata Lombok tidak melakukan sub-kontrak untuk keputusan
pemberian, pemeliharaan, sertifikasi ulang, perluasan atau pengurangan lingkup,
pembekuan dan pencabutan sertifikat.
9.4.3. LSP Politeknik Pariwisata Lombok membatasi keputusan sertifikasi sesuai
persyaratan dalam skema sertifikasi yang digunakan.
9.4.4. Keputusan sertifikasi terhadap calon dilakukan oleh LSP Politeknik Pariwisata
Lombok hanya berdasarkan informasi yang dikumpulkan selama proses sertifikasi.
Personil yang membuat keputusan sertifikasi tidak ikut serta dalam pelaksanaan uji
kompetensi atau pelatihan calon peserta sertifikasi.
9.4.5. Personil yang membuat keputusan sertifikasi harus memiliki pengetahuan yang
cukup dan pengalaman dengan proses sertifikasi untuk menentukan apakah
persyaratan sertifikasi telah dipenuhi.
9.4.6.Sertifikat tidak diserahkan sebelum seluruh persyaratan sertifikasi dipenuhi.
9.4.7. LSP Politeknik Pariwisata Lombokmemberikan sertifikat kompetensi kepada semua
yang telah berhak menerima sertifikat. LSP Politeknik Pariwisata Lombok
memelihara informasi kepemilikan sertifikat untuk setiap pemegang sertifikat. LSP
Politeknik Pariwisata Lombok menerbitkan sertifikat kompetensi dalam bentuk
7
SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI KKNI KANTOR DEPAN SS-KKNI-PAR-FO-2014
surat dan/atau kartu, yang ditandatangani dan disahkan oleh personil yang ditunjuk
LSP Politeknik Pariwisata Lombok dengan masa berlaku selama 3 tahun
Tidak ada
9.7. Proses Sertifikasi Ulang
8
SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI KKNI KANTOR DEPAN SS-KKNI-PAR-FO-2014
b. untuk membuat pernyataan bahwa sertifikasi yang diterima hanya untuk ruang
lingkup sertifikasi yang telah diberikan;
c. untuk tidak menggunakan sertifikasi yang dapat mencemarkan LSP Politeknik
Pariwisata Lombok, dan tidak membuat pernyataan terkait sertifikasi yang oleh
LSP Politeknik Pariwisata Lombok dianggap menyesatkan atau tidak dapat
dipertanggung jawabkan;
d. menghentikan penggunaan semua pengakuan atas sertifikasi yang merujuk
pada LSP Politeknik Pariwisata Lombok atau sertifikasi LSP Politeknik
Pariwisata Lombok apabila sertifikat dibekukan atau dicabut, dan
mengembalikan sertifikat yang diterbitkan LSP;
e. tidak menggunakan sertifikat dengan cara yang menyesatkan.
9.9. Banding
9
SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI KKNI KANTOR DEPAN SS-KKNI-PAR-FO-2014
9.9.6. LSP Politeknik Pariwisata Lombok menerima banding, dan memberikan laporan
kemajuan serta hasil penanganannya kepada pemohon banding.
9.9.7. LSP Politeknik Pariwisata Lombok memberitahukan secara resmi kepada pemohon
banding pada akhir proses penanganan banding.
10