Anda di halaman 1dari 9

2019

JUDUL: SKEMA SERTIFIKASI KLASTER FRONT


OFFICE

Skema Sertifikasi ini disusun berdasarkan Kurikulum 2006, SKKNI dan Standar
Kompetensi ASEAN Bidang Pariwisata untuk memastikan dan memelihara
kompetensi tenaga kerja bidang Front Office dalam jabatan Bellboy, Telephone
Operator, Reservation Clerk, Asistan Receptionist serta sebagai acuan didalam
melakukan uji kompetensi di bidang Front Office.

DITETAPKAN TANGGAL DISAHKAN TANGGAL


OLEH: OLEH:

ARIA WATI ARI, s.pd. I PUTU DEDY WIRAWAN, s.pd.


KETUA KOMITE SKEMA KETUA LSP
SKEMA SERTIFIKASI KLASTER FRONT OFFICE

1. LATAR BELAKANG
Skema ini disusun dalam rangka melaksanakan amanah Kurikulum 2006 yang
berbasis kompetensi serta sebagai rujukan dalam pelaksanaan pendidikan dan ujian
bagi peserta didik. Dengan ditetapkannya Skema ini sebagai rujukan diharapkan para
peserta didik dapat memiliki kompetensi khususnya di bidang Front Office sehingga
dapat bersaing di lingkungan masyarakat ekonomi ASEAN.
Selain itu dengan adanya skema ini, maka proses pembelajaran khususnya
bidang Front Office yang diselenggarakan di seluruh Sekolah Menengah
Kejuruan(SMK) di Indonesia sesuai dengan kompetensi standar yang berlaku.

2. RUANG LINGKUP SKEMA SERTIFIKASI


Ruang lingkup skema ini adalah dibidang Front Office yang meliputi pekerjaan-
pekerjaan Bellboy, Telephone Operator, Reservation Clerk, Assisten Receptionist.

3. TUJUAN SERTIFIKASI
Tujuan sertifikasi di bidang Front Office adalah untuk memastikan, memelihara
kompetensi peserta didik sesuai dengan tuntutan kurikulum dan industri serta sebagai
acuan dalam pelaksanaan uji kompetensi bagi LSP SMK N 1 BUSUNGBIU dan
Assesor.

4. ACUAN NORMATIF
Rujukan yang digunakan sebagai dasar pengembangkan skema sertifikasi meliputi:
4.1. Peraturan BNSP 201 Th 2014 Tentang Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi
Profesi
4.2. Peraturan BNSP 210 Th 2014 Tentang Pedoman Pengembangan dan
Pemeliharaan Skema Sertifikasi Profesi
4.3. UU Pendidikan Nomor 2 tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional.
4.4. Permendiknas nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan.
4.5. SKKNI Bidang Front Office.

2
SKEMA SERTIFIKASI KLASTER FRONT OFFICE

4.6. Standar Kompetensi ASEAN Bidang Front Office.

5. KEMASAN / PAKET KOMPETENSI


5.1. Jenis Kemasan : KKNI / Okupasi Nasional / Klaster
5.2. Rincian Unit Kompetensi atau Uraian Tugas
NO KODE UNIT JUDUL UNIT
01 PAR.HT01.001.01 Bekerjasama dengan kolega dan pelanggan
02 PAR.HT01.002.01 Bekerja dalam lingkungan sosial yang berbeda
03 Mengikuti prosedur kesehatan, keselamatan dan
PAR.HT01.003.01
keamanan di tempat kerja
04 Mengembangkan dan memperbaharui
PAR.HT01.004.01
pengetahuan tentang industri perhotelan
05 PAR.HT02.017.01 Menerima dan memproses reservasi
06 PAR.HT02.018.01 Menyediakan layanan akomodasi reception
07 PAR.HT02.022.01 Berkomunikasi melalui telepon
08 PAR.HT02.025.01 Menyediakan jasa porter
09 Menyediakan layanan kehilangan dan penemuan
PAR.HT02.046.01
barang

6. PERSYARATAN DASAR PEMOHON SERTIFIKASI


6.1. Peserta didik yang akan disertifikasi adalah pada Siswa SMK tersebut.
6.2. Telah mempelajari seluruh mata pelajaran yang disebutkan dalam unit
kompetensi diatas.
6.3. Memiliki pengalaman praktek industri di bidang Front Office.

7. HAK PEMOHON SERTIFIKASI DAN KEWAJIBAN PEMEGANG


SERTIFIKAT
7.1. Hak Pemohon
7.1.1. Peserta mendapatkan informasi yang lengkap dan benar tentang proses
sertifikasi skema klaster Front Office.
7.1.2. Peserta diuji hanya dalam skema yang diajukan.
7.1.3. Peserta dapat melakukan banding apabila tidak puas atas keputusan hasil
uji kompetensi.

3
SKEMA SERTIFIKASI KLASTER FRONT OFFICE

7.1.4. Peserta akan mendapatkan sertifikat apabila dinyatakan kompeten dalam uji
kompetensi akan diberikan sertifikat kompetensi.
7.1.5. Peserta mendapatkan perlakuan yang adil, tidak diskriminatif dan baik
sesuai dengan kedudukannya selaku asesi.

7.2. Kewajiban Pemegang Sertifikat


7.2.1. Memenuhi ketentuan skema sertifikasi yang tercantum dalam sertifikat.
7.2.2. Membuat pernyataan terkait sertifikasi hanya berkenaan dengan ruang
lingkup sertifikasi yang diberikan.
7.2.3. Tidak menggunakan sertifikat sedemikian rupa sehingga dapat merugikan
LSP SMK N 1 BUSUNGBIU dan Sekolah.
7.2.4. Tidak memberikan pernyataan yang menyesatkan atau tidak sah yang
berkaitan dengan sertifikasi.
7.2.5. Jika sertifikatnya dibekukan atau dicabut, pemegang sertifikat menghentikan
penggunaan semua pernyataan yang berhubungan dengan sertifikasinya
dan mengembalikan sertifikat kepada LSP SMK N 1 BUSUNGBIU.
7.2.6. Berusaha untuk mempertahankan dan meningkatkan kompetensi serta
menjaga kode etik dan perilaku profesi di bidang Front Office.

8. BIAYA SERTIFIKASI
Biaya sertifikasi ditetapkan oleh LSP SMK N 1 BUSUNGBIU dan dibebankan kepada
pemerintah dan atau partisipasi masyarakat atau sumber lainnya.

9. PROSES SERTIFIKASI
9.1. Persyaratan Pendaftaran
9.1.1. Mengisi formulir permohonan (FR-APL-01 dan FR-APL-02)
9.1.2. Melampirkan masing-masing 2(dua) lembar:
9.1.2.1 Foto copy kartu pelajar/identitas lainnya.
9.1.2.2 Pas foto 3x4 sebanyak 2 lembar.
9.1.2.3 Surat rekomendasi dari ketua program studi keahlian.

4
SKEMA SERTIFIKASI KLASTER FRONT OFFICE

9.2. Proses Asesmen


9.2.1. Asesmen direncanakan dan disusun dengan cara yang menjamin bahwa
verifikasi persyaratan skema sertifikasi telah dilakukan secara obyektif dan
sistematis dengan bukti terdokumentasi untuk memastikan kompetensi.
9.2.2. Proses asesmen diselenggarakan oleh LSP SMK N 1 BUSUNGBIU dengan
menerapkan prinsip asesmen (validitas, reliabilitas, fleksibilitas, keadilan)
serta aturan bukti (valid, asli, terkini dan memadai/ VATM).
9.2.3. Asesmen mengacu kepada Materi Uji Kompetensi di bidang Front Office,
yang didasarkan pada kurikulum SMK dan SKNNI Front Office. Uji
Kompetensi diselenggarakan di Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang telah
terlebih dahulu diverifikasi oleh LSP SMK N 1 BUSUNGBIU.
9.2.4. LSP SMK N 1 BUSUNGBIU melakukan verifikasi metoda untuk asesmen
peserta sertifikasi. Verifikasi dilakukan untuk menjamin bahwa setiap
asesmen adalah sah dan adil.
9.2.5. Apabila LSP SMK N 1 BUSUNGBIU mempertimbangkan hasil penilaian
badan atau lembaga lain, LSP SMK N 1 BUSUNGBIU menjamin bahwa
tersedia laporan, data dan rekaman yang memerlukan bahwa hasil
bandingnya setara dan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam
skema sertifikasi
9.2.6. LSP SMK N 1 BUSUNGBIU berhak menunjuk asesor yang akan bertugas
dengan persyaratan sebagai berikut :
9.2.6.1. Memiliki sertifikat asesor kompetensi yang diterbitkan oleh BNSP.
9.2.6.2. Memiliki sertifikat kompetensi Front Office.
9.2.6.3. Melaksanakan sertifikasi dengan jujur, disiplin dan tanggung jawab.

9.3. Proses Uji Kompetensi


9.3.1. Uji kompetensi dirancang untuk menilai kompetensi secara praktek, tertulis,
lisan, pengamatan, serta berdasarkan dan konsisten dengan skema sertifikasi.
Rancangan persyaratan uji kompetensi menjamin setiap hasil uji dapat
dibandingkan satu sama lain, baik dalam hal muatan dan tingkat kesulitan,
termasuk keputusan yang sah untuk kelulusan atau ketidaklulusan.
9.3.2. Peralatan teknis yang digunakan dalam proses pengujian skema Front Office
diverifikasi atau dikalibrasi secara tepat.

5
SKEMA SERTIFIKASI KLASTER FRONT OFFICE

9.3.3. Prinsip-prinsip asesmen dan aturan-aturan bukti diterapkan sesuai dengan


persyaratan dasar peserta untuk mengumpulkan bukti yang berkualitas.
9.3.4. Bukti yang dikumpulkan diperiksa dan dievaluasi untuk memastikan bahwa
bukti tersebut mencerminkan bukti yang diperlukan untuk memperlihatkan
kompetensi telah memenuhi aturan bukti (VATM ).
9.3.5. Hasil proses asesmen yang telah memenuhi aturan bukti VATM
direkomendasikan “Kompeten” dan yang belum memenuhi aturan bukti VATM
direkomendasikan “Belum Kompeten”.

9.4. Keputusan Sertifikasi


9.4.1. Keputusan sertifikasi LSP SMK N 1 BUSUNGBIU ditentukan oleh Rapat Pleno
LSP SMK N 1 BUSUNGBIU, yang terdiri dari Asesor, Ketua/ Wakil Ketua
Pelaksana pada LSP SMK N 1 BUSUNGBIU, Ketua/ Wakil Ketua Bidang
Sertifikasi dan Bidang Manajemen Mutu/ atau yang mewakilinya.
9.4.2. Keputusan Sertifikasi LSP SMK N 1 BUSUNGBIU ditetapkan atas dasar hasil
Uji Kompetensi, yaitu rekomendasi Kompeten atau Belum Kompeten sesuai
persyaratan dalam skema sertifikasi yang digunakan.
9.4.3. Keputusan sertifikasi terhadap peserta hanya dilakukan oleh LSP SMK N 1
BUSUNGBIU berdasarkan informasi yang dikumpulkan selama proses
sertifikasi. Personil yang membuat keputusan sertifikasi tidak ikut serta
dalam pelaksanaan uji kompetensi atau pelatihan peserta sertifikasi.
9.4.4. Keputusan LSP SMK N 1 BUSUNGBIU bersifat mutlak, ketidakpuasan
terhadap keputusan tersebut dapat dilakukan melalui Proses Banding.
9.4.5. Sertifikasi LSP SMK N 1 BUSUNGBIU berlaku 3(tiga) tahun sejak tanggal
diterbitkan dan tidak dapat dipindahkan pada pihak lain.
9.4.6. Sertifikat tidak diserahkan sebelum seluruh persyaratan sertifikasi dipenuhi.
9.4.7 Sertifikat kompetensi yang diterbitkan oleh LSP SMK N 1 BUSUNGBIU
memuat informasi beriku :
9.4.7.1. nama orang pemegang sertifikat;
9.4.7.2. nama lembaga LSP SMK N 1 BUSUNGBIU.
9.4.7.3. acuan skema sertifikasi, standar atau acuan relevan lainnya,
termasuk tahun terbit acuan tersebut, bila relevan;

6
SKEMA SERTIFIKASI KLASTER FRONT OFFICE

9.4.7.4. ruang lingkup sertifikasi, bila ada termasuk kondisi dan batasan
keabsahannya;
9.4.7.5. tanggal efektif terbitnya sertifikat dan tanggal berakhirnya masa
berlaku sertifikat.
9.4.7.6. sertifikat kompetensi LSP SMK N 1 BUSUNGBIU sesuai pedoman
BNSP, dan dirancang untuk mengurangi risiko pemalsuan.

9.5. Pembekuan dan Pencabutan Sertifikat


Pembekuan dan pencabutan sertifikat dilakukan jika:
9.5.1. Terdapat pelanggaran terhadap persyaratan sertifikasi LSP SMK N 1
BUSUNGBIU;
9.5.2. LSP SMK N 1 BUSUNGBIU menetapkan masa pembekuan dan selama
pembekuan LSP SMK N 1 BUSUNGBIU dapat mencabut sertifikasi LSP SMK
N 1 BUSUNGBIU jika pemegang sertifikat LSP SMK N 1 BUSUNGBIU tidak
mampu memenuhi persyaratan;
9.5.3. Sebelum LSP SMK N 1 BUSUNGBIU membekukan sertifikasi LSP SMK N 1
BUSUNGBIU, LSP SMK N 1 BUSUNGBIU akan memberitahukan dan
memberikan alasan pembekuan dalam jangka waktu 14 hari sejak surat
pemberitahuan diterima;
9.5.4. Selama periode sertifikasi LSP SMK N 1 BUSUNGBIU, jika pemegang
sertifikat LSP SMK N 1 BUSUNGBIU tidak memenuhi persyaratan sertifikasi,
tetapi berdasarkan pertimbangan LSP SMK N 1 BUSUNGBIU bahwa terjadi
hanya sesaat dan tidak mempengaruhi dan tidak mempunyai akibat besar
pada status persyaratan sertifikasi LSP SMK N 1 BUSUNGBIU, maka LSP
SMK N 1 BUSUNGBIU dapat membekukan pemegang sertifikat LSP SMK N 1
BUSUNGBIU.

9.6. Pemeliharaan sertifikasi


9.6.1. Untuk memastikan bahwa pemegang sertifikat menunjukkan konsistensinya
sesuai dengan skema sertifikasi, LSP SMK N 1 BUSUNGBIU melakukan
survailen terhadap pemegang sertifikat sekurang-kurangnya sekali dalam satu
tahun.

7
SKEMA SERTIFIKASI KLASTER FRONT OFFICE

9.6.2. Survailen terhadap pemegang sertifikat dilakukan oleh petugas yang telah
ditetapkan oleh LSP SMK N 1 BUSUNGBIU dengan cara menguji secara acak
1 sampai 2 kriteria unjuk kerja dengan metode yang sesuai.

9.7. Proses Sertifikasi Ulang


Tidak ada sertifikasi ulang karena pada umumnya sertifikat kompetensinya masih
berlaku.

9.8. Penggunaan Sertifikat


LSP SMK N 1 BUSUNGBIU mensyaratkan pemegang sertifikat LSP SMK N 1
BUSUNGBIU menandatangani persetujuan untuk:
9.8.1 memenuhi ketentuan skema sertifikasi yang relevan;
9.8.2 menyatakan bahwa sertifikasinya hanya berlaku untuk ruang lingkup
skema sertifikasi klaster Front Office.
9.8.3 tidak menyalahgunakan sertifikat yang dapat merugikan LSP SMK N 1
BUSUNGBIU;
9.8.4 menghentikan penggunaan semua pernyataan yang berhubungan dengan
sertifikasi yang memuat acuan LSP SMK N 1 BUSUNGBIU setelah dibekukan
atau dicabut sertifikasinya serta mengembalikan sertifikat kepada LSP SMK
N 1 BUSUNGBIU yang menerbitkannya,
9.8.5 acuan sertifikasi yang tidak sesuai atau penyalahgunaan sertifikat dalam
publikasi, katalog, dll harus ditangani oleh LSP SMK N 1 BUSUNGBIU dengan
tindakan perbaikan seperti penundaan atau pencabutan sertifikasi,
pengumuman pelanggaran dan jika perlu tindakan hukum lainnya.

9.9. Banding atas keputusan sertifikasi


9.9.1 LSP SMK N 1 BUSUNGBIU memperhatikan, merekam, menindaklanjuti
dan menangani semua keluhan dan perselisihan yang disampaikan
secara tertulis dalam kegiatan sertifikasi LSP SMK N 1 BUSUNGBIU.
9.9.2 Peserta uji kompetensi dapat mengajukan banding secara tertulis yang
menyanggah keputusan LSP SMK N 1 BUSUNGBIU tidak lebih dari
6(enam) hari kerja dari tanggal keputusan yang dibuat LSP SMK N 1
BUSUNGBIU.

8
SKEMA SERTIFIKASI KLASTER FRONT OFFICE

9.9.3 Setelah menerima keberatan secara tertulis, LSP SMK N 1 BUSUNGBIU


membentuk komite yang membantu menyelesaikan banding yang
diajukan pemegang sertfikat kepada LSP SMK N 1 BUSUNGBIU.
9.9.4 LSP SMK N 1 BUSUNGBIU akan menjaga rekaman dari keluhan,
keberatan dan perselisihan serta tindakan koreksi.
9.9.5 Pemegang sertifikat LSP SMK N 1 BUSUNGBIU harus memberikan informasi
dari keluhan, keberatan dan perselisihan serta tindakan koreksinya bila
diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai