DISTRIBUSI SALINAN
00 □ 01 □02 □ 03 □ 04 □ 05 □0
STATUS DISTRIBUSI
TERKENDALI TIDAK TERKENDALI
PERHATIAN
Dokumen ini tidak boleh disalin/dikopi atau digunakan untuk
keperluan komersial atau tujuan lain baik seluruhnya maupun
sebagian tanpa ijin tertulis sebelumnya dari Direktur PARIWISATA
PHURI NUSANTARA
SKEMA FRONT OFFICE SS.LSP-PHURI.05.01
1. Latar Belakang
Mengingat pentingnya akan kebutuihan tenaga kerja pada jabatan Tour Leader yang berkompeten
di industri Pariwisata, Asosiasi, dan Instansi maka, LSP Pariwisata Phuri Nuasantara bermaksud
membuat Skema Serifikasi Kompetensi tenaga kerja pada jabatan Receptionist
Skema ini disusun sebagai langkah dalam menghadapi era globalisasi. Skema ini ditetapkan
dengan tujuan untuk digunakan sebagai acuan dalam sertifikasi kompetensi profesi Receptionist
bagi tenaga kerja yang telah mendapatkan kompetensi melalui proses pembelajaran baik formal,
non formal, pelatihan kerja atau pengalaman kerja sehingga diharapkan dapat meningkatkan SDM
yang mampu bersaing di kawasan Negara-negara ASEAN, yang mengacu kepada Skema
Sertifikasi Kompetensi Profesi Okupasi Nasional Berdasarkan ACCSTP Dan CATC Sektor
Periwisata Bidang Kantor Depan ( Front Office ) Kementrian Pariwisata Tanggal Disahkan 8 April
Tahun 2015 pada jabatan Receptionist
Memberikan manfaat kepada Biro Perjalanan Wisata, Perhotelan, Sekolah Perhotelan dan
Pariwisata, serta Industri Pariwisata.
2. Ruang lingkup
2.1. Ruang lingkup : Pariwisata
2.2. Lingkup penggunaan Sertifikat : Biro Perjalanan Wisata, Perhotelan, Sekolah Perhotelan dan
Pariwisata, serta Industri Pariwisata
4. Acuan Normatif:
4.1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
4.2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.
4.3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan
Kerja Nasional
4.4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2018 tentang Badan Nasional
Sertifikasi Profesi.
4.5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI).
4.6. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2016
Tentang Sistem Standarisasi Kompetensi Kerja Nasional.
4.7. Skema Sertifikasi Kompetensi Profesi Okupasi Nasional Berdasarkan ACCSTP Dan CATC
Sektor Periwisata Bidang Kantor Depan ( Front Office ) Kementrian Pariwisata Tanggal
Disahkan 8 April Tahun 2015
4.8. Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor : 1/BNSP/III/2014 tentang Pedoman
Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Profesi
4.9. Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor : 2/BNSP/VIII/2017 tentang Pedoman
Pengembangan Dan Pemeliharaan Skema Sertifikasi
5. Paket/Kemasan Kompetensi
5.1. Jenis kemasan : Okupasi
5.2. Nama Skema : Receptionist
5.3. Rincian Unit Kompetensi / Uraian Tugas
Unit kompetensi
PAR.UJ.03.044.01 Berkomunikasi secara lisan dalam Bahasa Inggris pada tingkat operasional
15 dasar
D1.LAN.CL1.01 Speak English at a basic operational level
Menggunakan alat bantu bisnis dan teknologi
16 D1.HGA.CL6.12
Use common business tools and technology
Functional Competencies
PAR.HT02.018.01 Menyediakan layanan akomodasi reception
1.
D1.HFO.CL2.03 Provide accommodation services
PAR.HT02.017.01 Menerima dan memproses reservasi
2.
D1.HFO.CL2.01 Receive and process reservations
PAR.HT02.020.01 Memproses transaksi keuangan
3
D1.HFA.CL7.01 Process a financial transaction for services rendered
Memelihara pencatatan manual/kertas dan system penerimaan
4 D1.HGA.CL6.03
Maintain a paper – based filling and retrieval system
Memproses transaksi untuk pembelian barang atau jasa
5 D1.HFA.CL7.02
Process transactions for purchase of goods or services
PAR.HT02.019.01 Memelihara catatan keuangan
6
D1.HFO.CL2.04 Maintain guests’ financial records
PAR.HT.03.016.01 Mempersiapkan laporan keuangan
7
D1.HFA.CL7.04 Prepare routine financial statements
7.1.1 Memperoleh penjelasan tentang gambaran proses sertifikasi sesuai dengan skema
sertifikasi.
7.1.2 Mendapatkan hak bertanya berkaitan dengan kompetensi,
7.1.3 Memperoleh pemberitahuan tentang kesempatan untuk menyatakan, dengan alasan,
permintaan untuk disediakan kebutuhan khusus sepanjang integritas asesmen tidak
dilanggar, serta mempertimbangkan aturan yang bersifat Nasional.
7.1.4 Memperoleh hak banding terhadap keputusan Sertifikasi.
7.1.5 Memperoleh sertifikat kompetensi jika dinyatakan kompeten.
7.1.6 Menggunakan sertifikat untuk promosi diri sebagai Receptionist
8 Biaya Sertifikasi
8.1 a. Biaya sertikasi awal : Rp. 800.000,-
b. Biaya perpanjanagan sertifikat Rp. 450.000,-
8.2. Biaya uji terdiri dari, biaya pendaftaran peserta, penerbitan sertifikat, honor asesor,
penggandaan materi, biaya akomodasi, dan transport asesor yang diperhiungkan sesuai
kondisi dan rencana pelaksanaan asesmen.
9. Proses Sertifikasi
9.1 Proses Pendaftaran
9.1.1 Pemohon okupasi Receptionist memahami proses Asesmen staf administrasi ini yang
mencakup persyaratan dan ruang lingkup sertifikasi, penjelasan proses penilaian, hak
pemohon, biaya sertifikasi dan kewajiban pemegang sertifikat
9.1.2 Pemohon mengisi formulir Permohonan Sertifikasi (APL 01) yang dilengkapi dengan
bukti:
a. Copy ijazah minimal SMA /SMK sederajat atau
b. Copy bukti pengalaman sebagai jabatan Front Office Attendant, Assistant
Receptionist; Relief Receptionist; Telephone Operator; Telephonist; Switchboard
Operator minimal pengalaman 2 tahun atau
c. Copy sertifikat pelatihan berbasis kompetensi pada jabatan Receptionist
d. Surat keterangan dari asosiasi atau instansi
e. Copy KTP / Kartu Karyawan
f. Melampirkan CV pengalaman kerja sebagai Receptionist dari instansi pemerintah
atau industri atau travel agent.
g. Pas foto 3x4 sebanyak 4 lembar Background Merah
9.1.3 Pemohon mengisi formulir Asesmen Mandiri (APL 02) dan dilengkapi dengan bukti-bukti
pendukung
9.1.4 Pemohon menyatakan setuju untuk memenuhi persyaratan sertifikasi dan memberikan
setiap informasi yang diperlukan untuk penilaian.
9.1.5 Bagian Administrasi LSP Pariwisata Phuri Nusantara memeriksa kelengkapan
permohonan
sertifikasi sesuai dengan persyaratan pendaftaran .
9.7.2 LSP Pariwisata Phuri Nusantara memverifikasi bukti pemegang sertifikat tetap
bekerja pada ruang lingkup skema dan dapat melengkapi dengan metode lain
diantaranya uji profisiensi dan uji praktek, uji lisan dan lainnya.
9.9 Banding
9.9.1. Peserta Sertifikasi dapat melakukan banding atas keputusan yang diambil oleh asesor
kompetensi, dengan prosedur sebagai berikut.
a. Mengisi form banding.
b. Asesi menanggung segala akibat (material dan non material) dari proses banding
yang diajukan.
c. Banding dapat dilakukan maksimal 1 x 24 jam setelah proses assessment
dilakukan.
d. Pemohon banding akan diberi tahu hasil akhir proses penanganan banding.