Anda di halaman 1dari 8

2019

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI


PARIWISATA PHURI NUSANTARA
SKEMA OKUPASI RECEPTIONIST
Skema Sertifikasi Receptionist merupakan Skema Okupasi yang dikembangkan
Ruko Bulevard Kav. 21 oleh komite skema Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata Phuri Nusantara
Sidoarjo, Jawa Timur kemasan kompetensi yang mengacu pada Skema Sertifikasi Kompetensi Profes
Okupasi Nasional Berdasarkan ACCSTP Dan CATC Sektor Periwisata Bidang
E-Mail : Kantor Depan ( Front Office ) Kementrian Pariwisata Tanggal Disahkan 8 Apri
lsp.phuriwisatanusantara Tahun 2015 Skema ini dikembangkan atas dasar permintaan Stakeholder LSP
@gmail.com Pariwisata Phuri Nusantara untuk membangun, memelihara dan memastikan
kompetensi sistem Pelaksana pada Sektor tersebut.
Telp : Skema Sertifikasi ini digunakan untuk memastikan kompetensi Receptionis
+62 812 3034 143 yang terdapat di organisasi dan sebagai acuan bagi LSP Pariwisata Phur
Nusantara dan Asesor Kompetensi dalam melaksanakan Sertifikasi Kompetensi.
No. Dokumen : SS.LSP-PHURI.05.01
Edisi / Revisi : A/0
Dibuat oleh : Komite Skema
Kaji Ulang Tanggal : -
Berlaku Sejak : 17 Juli 2019

Dibuat Oleh : Disetujui Oleh :

Moh. Affan, S.Pd.I, M.Pd Ir. Bambang Setiawan, MMT


Ketua Komite Skema Direktur

DISTRIBUSI SALINAN
 00 □ 01 □02 □ 03 □ 04 □ 05 □0
STATUS DISTRIBUSI
 TERKENDALI  TIDAK TERKENDALI

PERHATIAN
Dokumen ini tidak boleh disalin/dikopi atau digunakan untuk
keperluan komersial atau tujuan lain baik seluruhnya maupun
sebagian tanpa ijin tertulis sebelumnya dari Direktur PARIWISATA
PHURI NUSANTARA
SKEMA FRONT OFFICE SS.LSP-PHURI.05.01

1. Latar Belakang
Mengingat pentingnya akan kebutuihan tenaga kerja pada jabatan Tour Leader yang berkompeten
di industri Pariwisata, Asosiasi, dan Instansi maka, LSP Pariwisata Phuri Nuasantara bermaksud
membuat Skema Serifikasi Kompetensi tenaga kerja pada jabatan Receptionist
Skema ini disusun sebagai langkah dalam menghadapi era globalisasi. Skema ini ditetapkan
dengan tujuan untuk digunakan sebagai acuan dalam sertifikasi kompetensi profesi Receptionist
bagi tenaga kerja yang telah mendapatkan kompetensi melalui proses pembelajaran baik formal,
non formal, pelatihan kerja atau pengalaman kerja sehingga diharapkan dapat meningkatkan SDM
yang mampu bersaing di kawasan Negara-negara ASEAN, yang mengacu kepada Skema
Sertifikasi Kompetensi Profesi Okupasi Nasional Berdasarkan ACCSTP Dan CATC Sektor
Periwisata Bidang Kantor Depan ( Front Office ) Kementrian Pariwisata Tanggal Disahkan 8 April
Tahun 2015 pada jabatan Receptionist
Memberikan manfaat kepada Biro Perjalanan Wisata, Perhotelan, Sekolah Perhotelan dan
Pariwisata, serta Industri Pariwisata.

2. Ruang lingkup
2.1. Ruang lingkup : Pariwisata
2.2. Lingkup penggunaan Sertifikat : Biro Perjalanan Wisata, Perhotelan, Sekolah Perhotelan dan
Pariwisata, serta Industri Pariwisata

3. Tujuan Penyusunan Sertifikasi


3.1. Memastikan dan memelihara kompetensi kerja Skema Okupasi pada jabatan Receptionist
3.2. Sebagai acuan bagi Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata Phuri Nusantara dan Asesor
Kompetensi dalam melaksanakan Asesmen Kompetensi

4. Acuan Normatif:
4.1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
4.2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.
4.3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan
Kerja Nasional
4.4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2018 tentang Badan Nasional
Sertifikasi Profesi.
4.5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI).
4.6. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2016
Tentang Sistem Standarisasi Kompetensi Kerja Nasional.

LSP PARIWISATA PHURI NUSANTARA 2019 2


SKEMA FRONT OFFICE SS.LSP-PHURI.05.01

4.7. Skema Sertifikasi Kompetensi Profesi Okupasi Nasional Berdasarkan ACCSTP Dan CATC
Sektor Periwisata Bidang Kantor Depan ( Front Office ) Kementrian Pariwisata Tanggal
Disahkan 8 April Tahun 2015
4.8. Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor : 1/BNSP/III/2014 tentang Pedoman
Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Profesi
4.9. Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor : 2/BNSP/VIII/2017 tentang Pedoman
Pengembangan Dan Pemeliharaan Skema Sertifikasi
5. Paket/Kemasan Kompetensi
5.1. Jenis kemasan : Okupasi
5.2. Nama Skema : Receptionist
5.3. Rincian Unit Kompetensi / Uraian Tugas
Unit kompetensi

Core and Generic Competencies


PAR.HT01.001.01 Bekerjasama dengan kolega dan pelanggan
1
D1.HOT.CL1.01 Work effectively with customers and colleagues
PAR.HT01.002.01 Bekerja dalam lingkungan sosial yang berbeda
2
D1.HOT.CL1.02 Work in a socially diverse environment
PAR.HT03.038.01 Menerapkan proses kesehatan, keselamatan dan keamanan kerja
3
D1.HOT.CL1.03 Implement occupational health and safety procedures
PAR. HT03.005.01 Melakukan prosedur administrasi
4
D1.HOT.CL1.05 Perform clerical procedures
PAR.HT03.018.01 Mencari dan mendapatkan data komputer
5
D1.HOT.CL1.06 Access and retrieve computer-based data
PAR.HT02.022.01 Berkomunikasi melalui telepon
6
D1.HOT.CL1.07 Communicate effectively on the telephone

PAR.HT01.004.01 Mengembangkan dan memperbaharui pengetahuan tentang industri


7 perhotelan
D1.HOT.CL1.08 Maintain hospitality industry knowledge

PAR.UJ.01.005.01 Mengembangkan dan memperbaharui pengetahuan tentang industri


8 pariwisata
D1.HOT.CL1.09 Develop and update tourism industry knowledge
PAR.HT02.050.01 Meningkatkan dan memperbaharui pengetahuan lokal
9
D1.HOT.CL1.09 Develop and update local knowlegde
PAR.HT02.051.01 Mempromosikan produk dan jasa kepada pelanggan
10
D1.HOT.CL1.10 Promote products and services to customer
PAR.HT02.052.01 Menangani situasi konflik
11
D1.HOT.CL1.11 Manage and resolve conflict situation
PAR.UJ03.043.01 Menyediakan pertolongan pertama

LSP PARIWISATA PHURI NUSANTARA 2019 3


SKEMA FRONT OFFICE SS.LSP-PHURI.05.01

12 D1.HOT.CL1.12 Perform basic First Aid procedures


Melaksanakan tugas perlindungan anak yang relevan dengan
13 D1.HOT.CL1.13 industri pariwisata
Perform child protection duties relevant to the tourism industry
PAR.HT03.040.01 Membangun dan memelihara tempat kerja yang aman
14
D1.HSS.CL4.01 Establish and maintain a safe and secure workplace

PAR.UJ.03.044.01 Berkomunikasi secara lisan dalam Bahasa Inggris pada tingkat operasional
15 dasar
D1.LAN.CL1.01 Speak English at a basic operational level
Menggunakan alat bantu bisnis dan teknologi
16 D1.HGA.CL6.12
Use common business tools and technology

Functional Competencies
PAR.HT02.018.01 Menyediakan layanan akomodasi reception
1.
D1.HFO.CL2.03 Provide accommodation services
PAR.HT02.017.01 Menerima dan memproses reservasi
2.
D1.HFO.CL2.01 Receive and process reservations
PAR.HT02.020.01 Memproses transaksi keuangan
3
D1.HFA.CL7.01 Process a financial transaction for services rendered
Memelihara pencatatan manual/kertas dan system penerimaan
4 D1.HGA.CL6.03
Maintain a paper – based filling and retrieval system
Memproses transaksi untuk pembelian barang atau jasa
5 D1.HFA.CL7.02
Process transactions for purchase of goods or services
PAR.HT02.019.01 Memelihara catatan keuangan
6
D1.HFO.CL2.04 Maintain guests’ financial records
PAR.HT.03.016.01 Mempersiapkan laporan keuangan
7
D1.HFA.CL7.04 Prepare routine financial statements

6. Persyaratan Dasar Pemohon Sertifikasi


6.1 Memiliki ijazah SMA / SMK sederajat atau
6.2 Memiliki pengalaman jabatan Front Office Attendant, Assistant Receptionist; Relief
Receptionist; Telephone Operator; Telephonist; Switchboard Operator minimal pengalaman
2 tahun atau
6.3 Memiliki sertifikat Pelatihan berbasis Kompetensi pada jabatan Receptionist.

7. Hak Pemohonan Sertifikasi & Kewajiban Pemegang Sertifikat


7.1 Hak Pemohon

LSP PARIWISATA PHURI NUSANTARA 2019 4


SKEMA FRONT OFFICE SS.LSP-PHURI.05.01

7.1.1 Memperoleh penjelasan tentang gambaran proses sertifikasi sesuai dengan skema
sertifikasi.
7.1.2 Mendapatkan hak bertanya berkaitan dengan kompetensi,
7.1.3 Memperoleh pemberitahuan tentang kesempatan untuk menyatakan, dengan alasan,
permintaan untuk disediakan kebutuhan khusus sepanjang integritas asesmen tidak
dilanggar, serta mempertimbangkan aturan yang bersifat Nasional.
7.1.4 Memperoleh hak banding terhadap keputusan Sertifikasi.
7.1.5 Memperoleh sertifikat kompetensi jika dinyatakan kompeten.
7.1.6 Menggunakan sertifikat untuk promosi diri sebagai Receptionist

7.2 Kewajiban Pemegang Sertifikat


7.2.1 Melaksanakan keprofesian di bidang Receptionist
7.2.2 Memelihara Kompetensi dengan mengikuti program sureilance yang ditetapkan oleh
LSP.
7.2.3 Menjamin bahwa sertifikat kompetensi tidak disalahgunakan.
7.2.4 Menjamin terpelihara kompetensi yang sesuai pada sertifikat kompetensi.
7.2.5 Menjamin bahwa seluruh pernyataan dan informasi yang diberikan adalah terbaru,
benar dan dapat dipertanggung jawabkan.
7.2.6 Membayar biaya sertifikasi.

8 Biaya Sertifikasi
8.1 a. Biaya sertikasi awal : Rp. 800.000,-
b. Biaya perpanjanagan sertifikat Rp. 450.000,-
8.2. Biaya uji terdiri dari, biaya pendaftaran peserta, penerbitan sertifikat, honor asesor,
penggandaan materi, biaya akomodasi, dan transport asesor yang diperhiungkan sesuai
kondisi dan rencana pelaksanaan asesmen.
9. Proses Sertifikasi
9.1 Proses Pendaftaran
9.1.1 Pemohon okupasi Receptionist memahami proses Asesmen staf administrasi ini yang
mencakup persyaratan dan ruang lingkup sertifikasi, penjelasan proses penilaian, hak
pemohon, biaya sertifikasi dan kewajiban pemegang sertifikat
9.1.2 Pemohon mengisi formulir Permohonan Sertifikasi (APL 01) yang dilengkapi dengan
bukti:
a. Copy ijazah minimal SMA /SMK sederajat atau
b. Copy bukti pengalaman sebagai jabatan Front Office Attendant, Assistant
Receptionist; Relief Receptionist; Telephone Operator; Telephonist; Switchboard
Operator minimal pengalaman 2 tahun atau
c. Copy sertifikat pelatihan berbasis kompetensi pada jabatan Receptionist
d. Surat keterangan dari asosiasi atau instansi
e. Copy KTP / Kartu Karyawan
f. Melampirkan CV pengalaman kerja sebagai Receptionist dari instansi pemerintah
atau industri atau travel agent.
g. Pas foto 3x4 sebanyak 4 lembar Background Merah
9.1.3 Pemohon mengisi formulir Asesmen Mandiri (APL 02) dan dilengkapi dengan bukti-bukti
pendukung

LSP PARIWISATA PHURI NUSANTARA 2019 5


SKEMA FRONT OFFICE SS.LSP-PHURI.05.01

9.1.4 Pemohon menyatakan setuju untuk memenuhi persyaratan sertifikasi dan memberikan
setiap informasi yang diperlukan untuk penilaian.
9.1.5 Bagian Administrasi LSP Pariwisata Phuri Nusantara memeriksa kelengkapan
permohonan
sertifikasi sesuai dengan persyaratan pendaftaran .

9.2 Proses Asesmen


9.2.1 Asesmen skema Receptionist direncanakan dan disusun dengan cara yang menjamin
bahwa verifikasi persyaratan skema sertifikasi telah dilakukan secara obyektif dan
sistematis dengan bukti terdokumentasi untuk memastikan kompetensi .
9.2.2 LSP Pariwisata Phuri Nusantara menugaskan Asesor Kompetensi untuk
melaksanakan Asesmen
9.2.3 Asesor memilih perangkat asesmen dan metoda asesmen untuk mengkonfirmasikan
bukti yang akan dikumpulkan dan bagaimana bukti tersebut akan dikumpulkan
9.2.4 Asesor melakukan verifikasi persyaratan skema mengguankan perangkat asesmen dan
mengkonfirmasikan bukti.
9.2.5 Asesor melakukan pengkajian dan evaluasi kecukupan bukti dari dokumen pendukung
yang disampaikan pada lampiran dokumen asesmen maandiri APL-02 untuk
memastikan bahwa bukti tersebut mencerminkan bukti yang diperlukan
9.2.6 Asesor melakukan pengkajian dan evaluasi kecukupan bukti dari dokumen pendukung
yang disampaikan pada lampiran dokumen Asesmen Mandiri APL-02, untuk memastikan
bahwa bukti tersebut mencerminkan bukti yang diperlukan
9.2.7 Hasil proses asesmen yang telah memenuhi aturan bukti VATM direkomendasikan
Kompeten dan yang belum memenuhi aturan bukti direkomendasikan untuk mengikuti
proses lanjut ke proses uji kompetensi

9.3 Proses Uji Kompetensi


9.3.1 Uji kompetensi skema Receptionist dirancang untuk menilai kompetensi secara
praktek, tertulis, lisan, pengamatan atau cara lain yang andal dan objektif, serta
berdasarkan dan konsisten dengan skema sertifikasi. Rancangan persyaratan uji
kompetensi menjamin setiap hasil uji dapat dibandingkan satu sama lain, baik dalam hal
muatan dan tingkat kesulitan, termasuk keputusan yang sah untuk kelulusan atau
ketidaklulusan.
9.3.2 Uji kompetensi dilaksanakan di Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang ditetapkan;
9.3.3 Bukti yang dikumpulkan melalui uji praktek, tulis, lisan, diperiksa dan dievaluasi untuk
memastikan bahwa bukti tersebut mencerminkan bukti yang diperlukan untuk
memperlihatkan kompetensi telah memenuhi aturan bukti
9.3.4 Hasil proses uji kompetensi yang telah memenuhi aturan bukti VATM direkomendasikan
“Kompeten” dan yang belum memenuhi aturan bukti VATM direkomendasikan “Belum
Kompeten”.

9.4 Keputusan Sertifikasi


9.4.1 LSP Pariwisata Phuri Nusantara menjamin bahwa informasi yang dikumpulkan
selama proses sertifikasi mencukupi untuk:
a. mengambil keputusan sertifikasi;

LSP PARIWISATA PHURI NUSANTARA 2019 6


SKEMA FRONT OFFICE SS.LSP-PHURI.05.01

b. melakukan penelusuran apabila terjadi banding


9.4.2 Keputusan sertifikasi terhadap peserta dilakukan oleh LSP Pariwisata Phuri
Nusantara berdasarkan rekomendasi dan informasi yang dikumpulkan oleh asesor
kompetensi melalui proses sertifikasi. Personil yang membuat keputusan sertifikasi tidak
ikut serta dalam pelaksanaan asesmen dan uji kompetensi
9.4.3 Personil yang membuat keputusan sertifikasi memiliki pengetahuan yang cukup dan
pengalaman proses sertifikasi untuk menentukan apakah persyaratan sertifikasi telah
dipenuhi.
9.4.4 Sertifikat tidak diserahkan sebelum seluruh persyaratan sertifikasi dipenuhi.
9.4.5 LSP Pariwisata Phuri Nusantara menerbitkan sertifikat kompetensi kepada semua
yang telah berhak menerima sertifikat dalam bentuk surat dan/atau kartu, yang
ditandatangani dan disahkan oleh personil yang ditunjuk LSP Pariwisata Phuri
Nusantara dengan masa berlaku sertifikat 3 tahun

9.5 Pembekuan dan Pencabutan Sertifikat


Pembekuan dan pencabutan sertifikat dilakukan jika seorang pemegang sertifikat kompetensi
terbukti menyalahgunakan sertifikat yang dimiliki dan dapat merugikan LSP Pariwisata Phuri
Nusantara

9.6 Pemeliharaan Sertifikasi


9.6.1. Untuk memelihara kompetensi, LSP Pariwisata Phuri Nusantara melakukan surveilan
kepada pemegang sertifikat kompetensi, yang dapat mencakupi salah satu :
a. Evaluasi rekaman kegiatan minimal sekali dalam setahun
b. Evaluasi asesi (sampling)
c. Witness (bila diperlukan)

9.7 Proses Sertifikasi Ulang


9.7.1 LSP Pariwisata Phuri Nusantara menetapkan kebijakan dan prosedur
terdokumentasi untuk proses sertifikasi ulang sesuai dengan sertifikasi awal .

9.7.2 LSP Pariwisata Phuri Nusantara memverifikasi bukti pemegang sertifikat tetap
bekerja pada ruang lingkup skema dan dapat melengkapi dengan metode lain
diantaranya uji profisiensi dan uji praktek, uji lisan dan lainnya.

9.8 Penggunaan Sertifikat


Pemegangan sertifikat Receptionist menandatangani persetujuan untuk :
9.8.1 Memenuhi ketentuan skema sertifikasi
9.8.2 Menyatakan bahwa sertifikatnya hanya berlaku untuk ruang lingkup sertifikasi yang
diberikan
9.8.3 Tidak menyalahgunakan sertifikat yang dapat merugikan LSP Pariwisata Phuri
Nusantara dan tidak memberikan persyaratan yang berkaitan dengan sertifikasi yang
menurut LSP Pariwisata Phuri Nusantara dianggap dapat menyesatkan atau tidak
sah
LSP PARIWISATA PHURI NUSANTARA 2019 7
SKEMA FRONT OFFICE SS.LSP-PHURI.05.01

9.8.4 Menghentikan penggunaan semua pernyataan yang berhubungan dengan sertifikasi


yang memuat acuan LSP Pariwisata Phuri Nusantara setelah dibekukan atau dicabut
sertifikatnya serta mengembalikan sertifikat kepada LSP Pariwisata Phuri Nusantara
yang menerbitkannya.

9.9 Banding
9.9.1. Peserta Sertifikasi dapat melakukan banding atas keputusan yang diambil oleh asesor
kompetensi, dengan prosedur sebagai berikut.
a. Mengisi form banding.
b. Asesi menanggung segala akibat (material dan non material) dari proses banding
yang diajukan.
c. Banding dapat dilakukan maksimal 1 x 24 jam setelah proses assessment
dilakukan.
d. Pemohon banding akan diberi tahu hasil akhir proses penanganan banding.

LSP PARIWISATA PHURI NUSANTARA 2019 8

Anda mungkin juga menyukai